Anda di halaman 1dari 6

___________________________________________________________________________ PERAWATAN KLAS IV GIGI 11 DAN 21 DENGAN BAHAN RESIN MODIFIED GLASS IONOMER CEMENT (RMGIC) Widya Julianti

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Jl. Alumni No.2 Kampus USU Medan 20155 ___________________________________________________________________________

PENDAHULUAN Perawatan klas IV merupakan perawatan yang diaplikasikan pada permukaan proksimal dan meluas ke permukaan insisal pada gigi anterior. Pada anak, restorasi klas IV ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor etiologi antara lain, akibat karies dan akibat trauma. Karies pada gigi depan sulung dapat disebabkan karena Self-cleansing yang kurang baik atau karena penggunaan susu botol sebelum tidur (Bottled-Caries). Selain itu, faktor trauma juga merupakan salah satu penyebab pentingnya perawatan restorasi pada kavitas kelas IV terutama trauma mekanik seperti kecelakaan atau jatuh. Pentingnya perawatan klas IV pada anak

disebabkan karena dengan adanya kavitas kelas IV baik yang disebabkan oleh karies maupun karena trauma akan mempengaruhi penampilan anak. Adanya kavitas klas IV pada gigi anterior anak sangat mengganggu estetika gigi anak dan dapat mengurangi rasa percaya diri anak tersebut. Oleh karena itu diperlukan bahan restorasi yang memiliki estetika yang baik khususnya untuk gigi anterior. Bahan restorasi tersebut sebaiknya dipilih yang memiliki warna sewarna dengan gigi asli. Salah satu bahan yang dapat digunakan untuk merestorasi kavitas klas IV pada anak adalah dan RMGIC dengan segala Pada kelebihan kekurangannya.

makalah ini akan dipaparkan lebih lanjut mengenai perawatan pada gigi 11 dan 21 dengan Modified menggunakan Glass bahan Resin Cement Ionomer

(RMGIC) pada kavitas Kelas IV yaitu pada permukaan proksimal yang meluas ke permukaan insisal gigi anterior. 1

KARIES GIGI Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan,dimulai meluas dari permukaan gigi pulpa (pits,fissure dan daerah interproximal) keasarh (BRAURER).Kariesi gigi dapat dialami oleh setiap orang dan dapat timbul pada suatu permukaan gigi atau lebih dan dapat meluas ke bagian yang lebih dalam dari gigi,misalnya dari email ke dentin atau ke pulpa.Karies karena berbagai sebab,

Klas V, mengenai permukaan servikal3

Karies Klas IV G.V.Black BAHAN RESTORASI Bahan restorasi yang dipakai

diantaranya adalah :1 1. Karbohidrat 2. Mikroorganisme dan saliva 3. Permukaan dan bentuk gigi G.V.Black mengklasifikasikan kavitas atas 5 bagian dan di beri tanda dengan nomor Romawi,dimana kavitas diklasifikasikan berdasarkan permukaan gigi yang terkena karies. Klas I, mengenai ceruk dan fisur Klas II, mengenai permukaan aproksimal gigi posterior Klas III, mengenai permukaan aproksimal gigi anterior Klas IV, mengenai permukaan aproksimal gigi anterior dan meliputi sudut insisal

untuk mengganti jaringan gigi yang hilang setelah preparasi kavitas harus memenuhi syarat : -Fisik-mekanis,tahan kunyah dan daya terhadap yang daya dapat

melepaskannya dari jaringan gigi.Yang dianggap ideal adalah bahan yang bersifat adhesif sehingga bahan tambal melekat secara kimia dengan jaringan gigi tanpa timbul kebocoran -Biologis, tidak menimbulkan keracunan atau merangsang jaringan gigi dan seluruh tubuh ( biocompatible) -Estetis, mempunyai warna dan penampilan sesuai gigi alami.Bahan yang dianggap mendekati syarat tersebut dan saat ini sedang banyak sikembangkan adalah komposit resin dan GIC/RMGIC.

RESIN MODIFIED GLASS IONOMER CEMENT (RMGIC) Resin modified glass ionomer

KOMPOSISI Komposisi Powder dan Liquid :2 Powder Fluoro-aluminosilicate glass Liquid Acidic resin Primer resin SIFAT Melepaskan fluor (lebih banyak dari komposit resin dan Kompomer, tapi kurang dari glass ionomer. Mudah dimanipulasi Berpolimerisasi1

cement adalah glass ionomer dengan sifat komposit resin. Bahan ini berisi resin (seperti komposit proses resin) curing yang dengan menggunakan

cahaya (ini berlawanan dengan kompomer yang merupakan resin komposit dengan sifat ionomer kaca).1 Resin meningkatkan kekuatan terhadap fraktur dan ketahanan aus pada GIC.4 Resin modified glass ionomer cement yang paling sering digunakan untuk restorasi di daerah non-stres-bantalan pada pasien dengan resiko Resin karies yang glass tinggi.2 Ionomer

modified

KEUNTUNGAN2 Setting-time Estetis Waktu ionomer Berikatan langsung ke email dan dentin (sering digunakan dalam hubungannya dengan kondisioner asam poliakrilat 10-20% selama 10 detik) Terdapat resapan fluoride bila kerja lebih dengan panjang glass dapat dikurangi

Cement (RMGIC)

dikembangkan untuk

mengatasi masalah sensitivitas terhadap kelembaban dan kekuatan mekanik yang rendah. Tipe lain dari RMGIC adalah bahan tri-cured. Jenis ini memliki 3 reaksi setting: 1. Reaksi asam basa antara kaca dan polyacid 2. Cahaya diaktifkan, polimerisasi radikal bebas polimer metakrilat terjadi. 3. Proses curing tanpa cahaya, polimerisasi radikal bebas metakrilat.

dengan polimerisasi

dibandingkan

terkena sumber fluoride (misalnya

fluoride topikal dan pasta gigi berfluoride) Bisa dipoles dan segera selesai Jika digabungkan dengan komposit resin, ikatan terbentuk1 KEKURANGAN Susut akibat polimerisasi Penambahan bertahap bahan yang dibutuhkan karena polimerisasi1 INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI 2 Indikasi untuk resin modified glass ionomer cement bervariasi tergantung pada komposisi mereka.Dokter gigi harus memilih produk tergantung pada tujuan yang dimaksudkan.

Digunakan di daerah high-stress atau daerah di mana ada kekuatan pengunyahan yang berat

Tidak boleh digabungkan dengan bonding agent, karena akan menurunkan pelepasan fluoride.

Salah satu RMGIC NAMA DAGANG2


Namadagang Fuji II LC (type 2)-capsulated form Fuji II LC (type 2)-powder/liquid form Pabrik GC America GC America 3M ESPE 3M ESPE

Indikasi Restorasi posterior pada gigi sulung Restorasi klas III Restorasi klas IV Restorasi klas V Mahkota luting Base and liner dan jembatan semen

Photoc (type 2) VitremerTM (type 2)

IM

Kontraindikasi Oklusal dan Restorasi klas II Alergi terhadap komponen resin 4

PEMBAHASAN Kavitas Kelas IV merupakan

kavitas yang terbentuk pada permukaan proksimal gigi anterior yang telah meluas sampai ke sudut incisal. Kavitas ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari kavitas Kelas III. Karies yang luas atau abrasi yang hebat bisa melemahkan sudut incisal fraktur. dan menyebabkan ini juga terjadinya merupakan Kavitas

kelanjutan dari kavitasi dan rusaknya dukungan dari sudut gigi. Kini Modified telah dikembangkan Resin Glass-Ionomer

Cement (RMGIC). Penambahan resin pada semen ionomer kaca bertujuan untuk mengatasi masalah pada saat pengerasan dan mempercepat waktu pengerasan. Menurut Mount (1990), pengetsaan tidak perlu dilakukan untuk penyatuan RMGIC dengan resin komposit, karena terdapat radikal-radikal bebas yangcukup tertinggal dalam matriks resin pada semen untuk membentuk penyatuan yang kuat. lebih baik dari resin komposit. Ikatan RMGIC dengan resin komposit terb entuk karena terjadi reaksi kimia diantara kedua bahan. Bahan RMGIC berikatan dengan struktur gigi dan resin komposit, meningkatkan retention form.Fluor dalam bahan RMGIC mengurangi karies.Karena berikatan dengan memberikan penutupan lebih potensi bahan rekurensi RMGIC struktur gigi, baik saat 5

Kini RMGIC mulai menggantikan semen ionomer kaca konvensional dan dap at digunakan untuk semua indikasi semen ion omer kaca konvensional ditambah dengan kegunaan lain.Pengerasan RMGIC lebih c epat dan adaptasi interfasial dengan dentin

digunakan gigi.Pengerasan lama untuk

pada

tepi RMGIC

corona dengan buru

4. Mahoney E.Kilpatrick N.Johnston T.Restorative Paediatric Dentistry.5th ed: 74 5. Tim penyusun skills lab.Buku panduan Skills lab Restorative Dentistry I.Medan:17,20 6. Angkiriwang A. Referat Operative Dentistry 2 (http://id.scribd.com/doc/13324209 6/Referat-Operative-Dentistry-2) . 19 september2013

penyinaran memberikan waktu kerja lebih sehingga tidak perlu terburu meletakkan restorasi,

sensitivitas terhadap air berkurang.Selain itu RMGIC memiliki warna yang serupa dengan gigi,sehingga estetisnya baik untuk gigi anterior.

DAFTAR PUSTAKA 1. Tarigan R.Karies gigi.Jakarta:Hipokrates,1990;1 2. Sheridan CS.Basic guide to dental materials.1sted.,India:Aptara,2010; 52-55 3. Pickard HM,Kidd EAM,Smith BGN.Manual konservasi restoratif menurut pickard.Alih bahasa.Sumawinata N.Jakarta:Widya medika,2000:52

Anda mungkin juga menyukai