Anda di halaman 1dari 71

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

BAB I

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

2.6
0.75

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

4 2 1 3

KETERANGAN:
1. 2. 3. 4. SOFA MEJA BUNDAR BOX CHAIR MEJA TV

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

2.1

1.5 0.65
0.55

0.8

2.1

SOFA

0.4 1.8

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

0.45

MEJA BUNDAR
0.95

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

0.55 1.12 0.45

BOX CHAIR

0.55

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

1.5

0.45

0.45

MEJA TV
INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

Downlight kuning Downlight putih

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

Bidang plafond lebih maju


Bidang Plafond mundur

Permainan maju mundur plafond pada lampu downlight dan tepi ruangan yang menerus ke ruangan lainnya menunjukkan ruangan yang terhubung. INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

2.6
0.75

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

BAB II

RUANG KELUARGA ini tidak memiliki tema khusus yang menjadi patokan, pemilihan warna dan bentuk pada ruang di tata berdasarkan selera atau kesenangan dari klien.

Klien menginginkan suasana ruang yang santai, ROMANTIS, HANGAT dan DINAMIS. INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

Aktivitas utama tertuju pada area tv karena aktivitas utama menonton televisi Akses menuju taman dimanfaatkan secara maksimal untuk ruang dalam sehingga penghuni dapat mengakses area taman. Sofa digeser agak ke depan dengan membentuk suatu area sirkulasi menuju taman

Meja dihilangkan untuk efisiensi ruang agar tidak terlihat sempit dan hanya terfokus ke area tv.
Meja awalnya berada di posisi tengah sehingga menciptakan sirkulasi yang memutar.

Keterangan :

Menuju ruang lainnya Alur Sirkulasi

Letak sofa dimajukan ke depan untuk menciptakan sirkulasi baru menuju ke taman dan mengesankan keseimbangan asimetris pada bangunan agar terkesan dinamis. Letak rak tv tegak lurus terhadap bukaan, tidak menghadap maupun membelakangi

Box chair sebagai pembatas ruang antara ruang makan diganti dengan meja dan single chair lebih dinamis.

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

Sofa

yang kuat dengan unsur lengkung dinamis, dan romantis. Unsur lengkung terdapat pada , memperkuat unsur dinamis lagi pada ruangan ini.

Meja

Meja

Sofa

Downlight

sebagai cahaya utama yang menyorot sisi dinding dan tidak adanya lampu umum yang menerangi secara keseluruhan.

Downlight Karpet

Rak TV Tirai
Tirai

didesain lebih panjang dan simpel dengan unsur horisontal yang mendominasi. yang awalnya berwarna krem dan berbeda dari elemen ruangan lainnya semakin mengesankan ruangan vertikal.

Karpet
Rak TV

yang awalnya memiliki motif 2 dimensi dengan bentuk grid berwarna merah hitam terkesan romantis.

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

UNSUR-UNSUR DESAIN INTERIOR

GARIS

GARIS adalah unsur yang tidak mempunyai panjang lebar dan tinggi. Macam garis yaitu garis lurus dan lengkung. GARIS LURUS pada ruangan ini adalah garis lengkung, garis vertikal namun masih belum seimbang.
PINTU JENDELA KORDEN

GARIS LENGKUNG pada ruangan ini terdapat pada beberapa perabot

SOFA

MEJA

KESIMPULAN:
o TIDAK ADA GARIS YANG MENDOMINASI, garis lengkung dan vertikal sama kuatnya.

UNSUR-UNSUR DESAIN INTERIOR

BENTUK

BENTUK adalah pengembangan dari unsur garis Macam BENTUK yaitu bentuk lurus , bersudut dan lengkung.

LURUS

LENGKUNG

RAK TELEVISI

KARPET

MEJA

SOFA

KESIMPULAN:
o o o BENTUK LURUS MENDOMINASI, karena banyak diaplikasikan pada perabot. BENTUK LENGKUNG DIHADIRKAN SEBAGAI PENYEIMBANG. TIDAK TERDAPAT BENTUK BERSUDUT .

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

UNSUR-UNSUR DESAIN INTERIOR

MOTIF
MOTIF 2D

MOTIF adalah bentuk dasar hiasan menjadi pola yang diulang-ulang. Macam MOTIF yaitu motif 2D dan 3D. MOTIF 3D

yang

biasanya

akan

SOFA KARPET WALL PAPER

KESIMPULAN:
o o o MOTIF LURUS MENDOMINASI, karena banyak diaplikasikan pada perabot.
BOX CHAIR

BENTUK LENGKUNG DIHADIRKAN SEBAGAI PENYEIMBANG TIDAK TERDAPAT BENTUK BERSUDUT


KORDEN

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

UNSUR-UNSUR DESAIN INTERIOR

TEKSTUR

TEKSTUR adalah kasar atau halusnya sebuah permukaan.dapat dirasa (dengan jari). TEKSTUR terdiri dari tekstur halus/ licin/ lembut dan tekstur kasar.

TEKSTUR KASAR
TEKSTUR LICIN PADA LANTAI

TEKSTUR HALUS/ LICIN

WALL PAPER
TEKSTUR HALUS PADA SOFA

KARPET

KESIMPULAN:
Tekstur yang paling dominan di ruang keluarga adalah TEKSTUR LICIN/ HALUS DAN LEMBUT .
PLAFON DINDING

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

UNSUR-UNSUR DESAIN INTERIOR

RUANG

RUANG keluarga ini termasuk jenis ruang fisik dengan klasifikasi ruang samar atau transparan. Sebab terdapat jendela kaca yang menghubungkan dengan ruang luar.

Taman di desain ulang agar dapat memberikan kesan alam luar.

KESIMPULAN:
Ruang keluarga ini kurang memaksimalkan ruang luar yaitu taman untuk menambah ektetika ruangan. Pada ruangan ini tidak memiliki meja telepon, sehingga box chair ini didesain ulang untuk mewadahi kebutuhan tersebut.

Ruang keluarga bersebelahan dengan ruang makan. Karena dimensi ruang sempit, maka pembatas ruang atau partisi hanya menggunakan perabot yang minimalis. Dalam hal ini dipilih box chair sebab dapat difungsikan ganda sebagai box penyimpanan dan bentuknya simple.

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

UNSUR-UNSUR DESAIN INTERIOR

WARNA

WARNA adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Pada ruangan ini menggunakan warna-warna seperti hitam, putih, krem, dan merah. Namun tidak menggunakan skema warna yang jelas dan warna merah sebagai warna yang paling mencolok.

Hitam Sebagai salah satu warna netral Memberi kesan gelap, keras,dan berat.

Merah Memberi kesan dinamis Menarik perhatian Merupakan warna yang panas dari warna warna lain

Putih Malambangkan kesucian dan kebersihan

KESIMPULAN:
Ruangan ini didominasi oleh gradasi warna merah tanpa skema warna, sehingga ruangan ini harus di desain ulang dengan menggunakan skema warna yang sesuai dengan ruang makan agar mencapai harmoni yang selaras. INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

UNSUR-UNSUR DESAIN INTERIOR


Kebutuhan PENERANGAN pada suatu ruang yang kita buat, terutama untuk pemanfaatan penerangan dari cahaya alami, karena berhubungan dengan pembukaan.
BUATAN dihasilkan oleh sumber cahaya selain cahaya alami

PENERANGAN

ALAMI Pencahayaan alami berasal dari sinar matahari. diperlukan jendelajendela kaca.

Penerangan alami pada ruangan ini berasal dari arah selatan yaitu pintu yang berfungsi ganda sebagai jendela. Bukaan ini memiliki bukaan yang cukup lebar untuk cahaya matahari masuk.

Penerangan buatan pada ruangan ini menggunakan penerapangan umum/merata. Namun kurang dapat menerangi seluruh ruangan pada malam hari.

KESIMPULAN:
PENERANGAN alami cukup untuk menerangi pada siang hari dengan gorden yang dibuka secara maksimal. Namun pada malam hari, lampu downlight kurang dapat menyinari ruang dengan baik.

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

UNSUR-UNSUR DESAIN INTERIOR

PENGHAWAAN

PENGHAWAAN sangat mempengaruhi kenyamanan thermal pada ruangan. PENGHAWAAN ALAMI PENGHAWAAN alami berasal dari bukaan yaitu sirkulasi untuk angin berasal dari arah selatan, sehingga tidak panas

Gambar di bawah merupakan ilustrasi jalannya aliran udara dalam ruang

KESIMPULAN:
Lubang ventilasi tergolong luas dan menciptakan sirkulasi yang baik sehingga bukaan tetap dipertahankan.

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

UNSUR-UNSUR DESAIN INTERIOR

BAHAN

Bahan atau Material sebagai finishing dari perabot dan bagian arsitektural seperti lantai, dinding, meja, sofa, lemari dan sebagainya.

KAIN
Pada sofa, karpet, tirai, dan bantal sofa

KACA
Terdapat pada meja dan pintu jendela

MULTIPLEK MDF
Pada rak televisi

ALUMUNIUM
Pada pegangan pintu

GIPSUM
Pada plafond

KESIMPULAN:
KULIT Pada box chair Dinding pada taman di tambah dengan batu alur hitam agar tercapai kesan ramah dan menyatu dengan alam. INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

PRINSIP-PRINSIP DESAIN INTERIOR

HARMONI
Tidak adanya dominasi unsur Bentuk dan kurangnya unsur horizontal pada ruangan membuat ruangan terkesan kacau.

HARMONI adalah keselarasan dalam ruang yang dilihat dari unsurunsur perabot seperti garis, warna, bentuk dan sebagainya.

Warna pada ruangan ini tidak memiliki skema, sehingga harmoni warna kurang terlihat.

KESIMPULAN:

Ditambahkan unsur horizontal untuk menyelaraskan ruang. Menata ulang skema warna pada perabot.

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

PROPORSI adalah hubungan antara satu desain dengan keseluruhan atau sebaliknya yang ada dalam ruangan tersebut yaitu Ukuran, Garis, Warna Ukuran perabot yang besar dan masif membuat ruangan terkesan lebih sempit. Tidak adanya dominasi Garis tertentu pada ruangan ini menbuat ruangan menjadi kacau.

PRINSIP-PRINSIP DESAIN INTERIOR

PROPORSI

Warna dinding yang cerah membuat perabot menjadi menonjol keberadaannya. Namun, intensitas warna yang sama dan tidak ada dominasi dari keseluruhan warna membuat ruangan cenderung kacau.

KESIMPULAN:
KURANG ADANYA PROPORSI UKURAN DAN UNSUR GARIS PERABOT DENGAN RUANGAN. Karena ukuran sofa yang terlalu besar dan mendominasi ruangan. WARNA YANG KACAU PADA RUANGAN. Karena terdapat empat warna dengan jumlah intensitas yang sama.

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

KESEIMBANGAN

PRINSIP-PRINSIP DESAIN INTERIOR

KESEIMBANGAN yang ingin ditonjolkan pada ruangan keluarga ini adalah keseimbangan yang informal. Dengan cara menyusun benda yang berbeda bobot visualnya dengan baik.

Pada ruangan ini KESEIMBANGAN kurang baik, dilihat dari peletakan perabot dan barang barang yang terlalu banyak disuatu sisi ruangan, sehingga ruangan menjadi timpang

KESIMPULAN:
KESEIMBANGAN INFORMAL YANG INGIN DICAPAI KURANG BERHASIL. Karena pembagian perabot dalam ruangan tidak seimbang (berat disatu sisi).

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

PRINSIP-PRINSIP DESAIN INTERIOR

TITIK BERAT
TITIK BERAT pada ruangan ini tidak bisa ditentukan karena ada dua bagain yang memberatkan fokus yaituantara wallpaper dan sofa.

SOFA

KESIMPULAN:
Karena sifat dari ruang ini adalah untuk berkumpul dan melakukan aktivitas menonton tv, maka titik berat diarahkan pada wallpaper. Namun untuk mencapai harmoni, wallpaper diganti dengan warna dan motif senada

WALL PAPER

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

Ruangan ini bergaya modern-country, terlihat dari perabotnya yang didesain simple, menggunakan material-material fabrikasi dan tidak banyak ornamen serta adanya material alam pada taman luar.
Ruangan ini tidak memiliki banyak AKSESORIS dikarenakan bergaya modern. Aksesoris hanya terlihat pada dinding dekat dengan box chair yaitu bingkai foto berbentuk panjang vertikal. GAYA pada ruangan ini sudah sesuai, aksesorisnya pun juga sudah sesuai dengan tema yang dipilih.

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

BAB III

Garis Lengkung : ROMANTIS Tekstur Halus : ROMANTIS, CERIA, ANGGUN Motif 2D : ROMANTIS, CERIA Warna Merah Keseimbangan : DINAMIS, MENGGAIRAHKAN : ASIMETRIS TIDAK RESMI, SANTAI, DINAMIS

Ruang semi publik Ruang berkumpul


Ruang penerima tamu yang sudah akrab Kesan yang dekat, dinamis, dan romantis INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

Sofa didesain untuk menonjolkan unsur garis lengkung, agar terkesan


dinamis, dan romantis melalui pemilihan warna merah, serta sandarannya yang menggunakan material rotan dengan tekstur kasar agar memperkuat unsur country.

Meja di tengah ruangan dihilangkan untuk mengesankan ruangan lebih


seimbang dengan keseimbangan asimetris agar terkesan tidak formal.

Rak TV

didesain untuk menonjolkan garis lengkung untuk menciptakan suasana yang romantis dan dinamis, serta menggunakan tekstur kayu yang kasar untuk memperkuat country.

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

Karpet

yang awalnya memiliki motif 2 dimensi kotak diganti dengan motif 3 dimensi dengan bentuk melengkung yang mengikuti perabot ruang (sofa, dan ruang tv), untuk lebih mengesankan dinamis dan romantis melalui garis lengkung.

Penerangan Umum

sebagai cahaya utama yang menyorot seluruh ruangan dengan menggunakan lampu tempel, tambahan berupa adanya

Penerangan Setempat

melalui lampu downlight untuk menonjolkan area tv sebagai pusat perhatian pada ruangan.

Tirai

yang awalnya berwarna krem di ganti warna menjadi merah agar mengesankan suasana yang romantis dan dinamis pada ruangan.

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

GARIS
GARIS UTAMA
Untuk memberikan kesan informal, maka akan dimaksimalkan penggunaan Garis Lengkung, serta menciptakan kesan romantis dan dinamis.
LENGKUNG
garis pendukung

Mendominasi ruang

HORIZONTAL
aplikasi

Rak tv Sofa Wallpaper Karpet

Penataan perabot

GARIS PENDUKUNG
Karena penataan perabot yang cenderung menciptakan garis horizontal, maka garis pendukung pada ruangan ini bersifat horizontal, namun tidak mendominasi.
INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

BENTUK
Mendominasi ruang

Bentuk dasar persegi


mendominasi ruang, dengan adanya beberapa transformasi substraktif menjadi bentuk-bentuk lengkung pada perabotnya.

Memberi kesan informal, dinamis, dan romantis.

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

Motif 2D
Motif dua dimensi dengan dominasi lengkung minimbulkan kesan dinamis, romantis melalui pemilihan pada wallpaper.

Motif 3D
Motif tiga dimensi dihadirkan untuk memperkuat titik pusat perhatian, yaitu perabot yang berbentuk lengkung pada karpet, meja tv, dan sofa yang menonjolkan kesan romantis dan dinamis

MOTIF

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

Dominasi

LICIN/HALUS
Membuat ruangan yang berkesan luas, suasana romantis.

Pengaplikasian tektur halus pada dinding, kaca, sofa, dan lantai untuk mengesankan romantis, dan luas pada ruangan.

Pendukung

KASAR
Tekstur yang kasar memberikan kesan yang akrab, dinamis.

Didapatkan dari tekstur karpet, perabot dari kayu dan unsur bebatuan yang juga menciptakan kesan country. INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

TEKSTUR

RUANG
Ruang diubah menjadi

ruang

terbuka

untuk memksimalkan taman yang ada diluar untuk di capai agar lebih menyatu dengan ruangan. Taman ini dapat memberikan suasana alam dan memperkuat gaya country pada rumah
antara ruang kelurga dan ruang makan dibiarkan terbuka, namun box cair sebagai partisi diganti dengan meja telefon untuk mewadahi kebutuhan penghuni dengan desain yang lebih simpel agar ruangan terlihat lebih besar.

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

WARNA
Warna menjadi penentu suasana ruang yang paling dominan.
Skema warna komplementer terbelah sebagai tema warna utama Warna lain seperti tosca dan jingga hanya sebagai penambah aksen warna agar ruangan tidak monoton

Warna Utama
Untuk memperkuat tema romantis yang sudah ada pada desain existing, perlua adanya penambahan warna

merah-ungu sebagai warna yang mengesankan


romantisme yang lebih kuat.

PENERANGAN
PENERANGAN

ALAMI
Memanfaatkan cahaya matahari tidak langsung (side lighting) sebagai pencahayaan siang hari.

PENERANGAN

BUATAN
utama dan lampu down light.

Penerangan buatan menggunakan dua macam lampu, lampu

Lampu down light digunakan untuk menyorot ornamen dan titik-titik tertentu. Penerangan juga dapat mengesankan hangat pada ruangan

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

AKUSTIK
Penggunaan karpet sebagai peredam bunyi merupakan cara yang tepat. Namun pemilihan karpet juga perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan jenis ruang yang ditempati.

Untuk ruang keluarga, dipilih kapet jenis sulam agar ruang lebih terkesan akrab.

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

Bangunan bergaya modern identik dengan material yang ringan, fabrikasi, dan simpel

BAHAN
Jendela dan pintu menggunakan material kaca dengan kusen alumunium yang ringan.

Plafon menggunakan material gypsum yang mudah dibentuk dan ringan

Material kaca juga dimanfaatkan pada desain meja agar terkesan ringan..

Kain yang tebal dan


lembut sebagai tirai dan penutup sofa yang berkesan hangat dan romantis.

Material alam berupa batu hitam membuat kesan country lebih kuat.

Multiplek
yang multi fungsi untuk material rak dan afurnitur lainnya.

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

PENGHAWAAN
Bukaan yang dapat dibuka lebar. Dan dimaksimalkan untuk potensi ke dalam ruangan

Penghawaan keluarga

alami
existing

pada ruang

tetap

dipertahankan.

Hal ini karena penghawaannya sudah baik di dalam ruangan.

Angin mengalir

dari luar kedalam ruangan dan keluar kembali dengan lancar karena ruang yang terbuka dan saling terhubung.

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

IRAMA
GARIS YANG TIDAK TERPUTUS
Bisa ditampilkan dengan border/ pinggiran pada list plafond agar ruang lebih terasa mengalir.

GRADASI
Lebih ditampilkan pada gradasi warna karena warna adalah unsur yang paling mudah dimainkan untuk ruang yang hanya berukuran 5 x 3,6m

RADIASI
Agar mudah, titik radiasi sebenarnya menyebar gari pusat perhatian/ titik berat

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

Bangunan bergaya modern identik dengan material yang ringan, fabrikasi, dan simpel

BAHAN
Jendela dan pintu menggunakan material kaca dengan kusen alumunium yang ringan.

Plafon menggunakan material gypsum yang mudah dibentuk dan ringan

Material kaca juga dimanfaatkan pada desain meja agar terkesan ringan..

Kain yang tebal dan


lembut sebagai tirai dan penutup sofa yang berkesan hangat.

Material alam berupa batu hitam membuat dinding taman lebih n=menyatu dengan alam

Multiplek
yang multi fumgsi untuk material rak dan afurnitur lainnya.

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

Sesuai dengan analisis pada bab 2, perpaduan unsur dan prinsip masih kacau. Lebih dalamnya, permasalahan tersebut diatasi dengan cara berikut:

Penambahan unsur garis lengkung dilakukan dengan:


Pemaksimalan unsur lengkung pada sofa dan rak tv serta wallpaper di area rak tv sebagai pusat perhatian pada ruangan.

SOFA

RAK TV

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

KESEIMBANGAN
Keseimabngan ruang yang ingin ditampilkan adalah

asimetris atau informal agar sesuai


keseimbangan dengan tema ruang yang dinamis dan romantis

Pada ruangan perlu adanya

penataan perabot dan pemilihan desain perabot yang


lebih sesuai agar keseimbangan asimetrisnya terkesan lebih kuat.

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

PENETAPAN SKEMA WARNA

Hijau Toska Jingga Merah

Skema warna komplementer terbelah

Skema warna ini untuk menyelaraskan kombinasi warna dalam ruang Aplikasi digunakan pada seluruh elemen ruang yang memungkinkan.

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

PROPORSI
PROPORSI dapat diciptakan dengan cara yang sama yaitu mengganti perabot sofa, dan rak televisi menjadi bentuk yang lebih simpel dan efisien.
Penambahan intensitas garis lurus horisontal untuk menciptakan ruang yang santai, akrab dan hangat.

Ukuran yang terlalu


besar untuk ruang. skala

Ukuran yang lebih


proporsional dengan unsur lengkung yang tetap dipertahankan.

Pengaturan intensitas warna dan dominasi warna. Warna merah menjadi dominasi yang melambangkan ruangan keluarga yang romantis, dan dinamis.

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

Pada eksisting, sofa dan wall paper berebut perhatian sehingga titik berat kabur. Wallpaper dipilih sebagai titik berat karena ukurannya yang besar dan menjadi kontras pada dinding. Desain wallpaper tetap mempertahankan unsur lengkung dengan motif 2D namun background warna disesuaikan dengan skema warna yang sudah ditetapkan.

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

Gaya pada ruang ini adalah modern-country. Penghuni menghendaki ruang keluarga yang hangat dan akrab. Gaya minimalis dihadirkan pada pemilihan perabot yang ringan dan simple. Oleh karena itu gaya modern pada desain eksisting tetap dipertahankan. Material yang dipilih merupakan material fabrikasi dan ditambahkan material alam pada dinding taman luar.

Aksesoris dihadirkan melalui penataan perabot berdasarkan ketinggian untuk membentuk garis horizontal pada ruang. Selain itu, pemilihan aksesoris lebih pada hiasan yang simple. Misal lukisan yang abstrak atau aksesoris yang berukuran sedang namun mengalami perulangan. INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

PENERANGAN
PENERANGAN

ALAMI
Memanfaatkan cahaya matahari tidak langsung (side lighting) sebagai pencahayaan siang hari.

PENERANGAN

BUATAN
utama dan lampu down light.

Penerangan buatan menggunakan dua macam lampu, lampu

Lampu down light digunakan untuk menyorot ornamen dan titik-titik tertentu. Penerangan juga dapat mengesankan hangat pada ruangan

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

AKUSTIK
Penggunaan karpet sebagai peredam bunyi merupakan cara yang tepat. Namun pemilihan karpet juga perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan jenis ruang yang ditempati.

Untuk ruang keluarga, dipilih kapet jenis sulam agar ruang lebih terkesan akrab.

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

IRAMA
GARIS YANG TIDAK TERPUTUS
Bisa ditampilkan dengan border/ pinggiran pada list plafond agar ruang lebih terasa mengalir.

GRADASI
Lebih ditampilkan pada gradasi warna karena warna adalah unsur yang paling mudah dimainkan untuk ruang yang hanya berukuran 5 x 3,6m

RADIASI
Agar mudah, titik radiasi sebenarnya menyebar gari pusat perhatian/ titik berat

INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2

BAB IV

TAMPAK

RUANG KELUARGA

RUANG KELUARGA

DENAH

PERABOT
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. SOFA RAK TV RAK BUKU KURSI MEJA TELEPON MEJA BUNDAR KARPET

1
7 2 5 4 6 3

ORTHOGONAL

DENAH

Rak TV yang melengkung memberikan kesan romantis dan santai, tidak terlalu resmi dan lebih ceria dengan tambahan wallpapaer bagian belakang, juga sebagai titik berat dari ruangan ini
Lampu meja berbentuk bundar dan dengan PENERANGAN yang berkapasitas cahaya kecil sebagai pendukung batas daerah ruang keluarga, begitu juga sofanya.

PENERANGAN buatan berupa lampu utama yang berada di tengah, untuk menerangi secara keseluruhan.

HASIL DESAIN
Gorden dengan WARNA merah, yang menunjukkan kesan dinamis dan romantis.

Rak Buku dibagian belakang sofa sebagai unsur GARIS yang mengarahkan SIRKULASI menuju taman. Sofa berada di tengah ruangan, dengan BENTUK melengkung menguatkan kesan romantis, TEKSTUR halus yang memberi seuasana ceria dan anggun. Karpet ber MOTIF 2D yang ber WARNA merah mengesankan romantis, dan lengkungan memberikan kesan informal, santai, dinamis Meja bundar sebagai pendukung dari sofa, sebagai tempat meletakkan suatu barang atau cemilan, bundar yang berasal dari GARIS lengkung, memberikan kesan romantis.

ROMANTIS DINAMIS

RUANG KELUARGA

SOFA

RAK TV

STANDING LAMP

KURSI

MEJA

Anda mungkin juga menyukai