BAB I
2.6
0.75
4 2 1 3
KETERANGAN:
1. 2. 3. 4. SOFA MEJA BUNDAR BOX CHAIR MEJA TV
2.1
1.5 0.65
0.55
0.8
2.1
SOFA
0.4 1.8
0.45
MEJA BUNDAR
0.95
BOX CHAIR
0.55
1.5
0.45
0.45
MEJA TV
INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2
Permainan maju mundur plafond pada lampu downlight dan tepi ruangan yang menerus ke ruangan lainnya menunjukkan ruangan yang terhubung. INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2
2.6
0.75
BAB II
RUANG KELUARGA ini tidak memiliki tema khusus yang menjadi patokan, pemilihan warna dan bentuk pada ruang di tata berdasarkan selera atau kesenangan dari klien.
Klien menginginkan suasana ruang yang santai, ROMANTIS, HANGAT dan DINAMIS. INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2
Aktivitas utama tertuju pada area tv karena aktivitas utama menonton televisi Akses menuju taman dimanfaatkan secara maksimal untuk ruang dalam sehingga penghuni dapat mengakses area taman. Sofa digeser agak ke depan dengan membentuk suatu area sirkulasi menuju taman
Meja dihilangkan untuk efisiensi ruang agar tidak terlihat sempit dan hanya terfokus ke area tv.
Meja awalnya berada di posisi tengah sehingga menciptakan sirkulasi yang memutar.
Keterangan :
Letak sofa dimajukan ke depan untuk menciptakan sirkulasi baru menuju ke taman dan mengesankan keseimbangan asimetris pada bangunan agar terkesan dinamis. Letak rak tv tegak lurus terhadap bukaan, tidak menghadap maupun membelakangi
Box chair sebagai pembatas ruang antara ruang makan diganti dengan meja dan single chair lebih dinamis.
Sofa
yang kuat dengan unsur lengkung dinamis, dan romantis. Unsur lengkung terdapat pada , memperkuat unsur dinamis lagi pada ruangan ini.
Meja
Meja
Sofa
Downlight
sebagai cahaya utama yang menyorot sisi dinding dan tidak adanya lampu umum yang menerangi secara keseluruhan.
Downlight Karpet
Rak TV Tirai
Tirai
didesain lebih panjang dan simpel dengan unsur horisontal yang mendominasi. yang awalnya berwarna krem dan berbeda dari elemen ruangan lainnya semakin mengesankan ruangan vertikal.
Karpet
Rak TV
yang awalnya memiliki motif 2 dimensi dengan bentuk grid berwarna merah hitam terkesan romantis.
GARIS
GARIS adalah unsur yang tidak mempunyai panjang lebar dan tinggi. Macam garis yaitu garis lurus dan lengkung. GARIS LURUS pada ruangan ini adalah garis lengkung, garis vertikal namun masih belum seimbang.
PINTU JENDELA KORDEN
SOFA
MEJA
KESIMPULAN:
o TIDAK ADA GARIS YANG MENDOMINASI, garis lengkung dan vertikal sama kuatnya.
BENTUK
BENTUK adalah pengembangan dari unsur garis Macam BENTUK yaitu bentuk lurus , bersudut dan lengkung.
LURUS
LENGKUNG
RAK TELEVISI
KARPET
MEJA
SOFA
KESIMPULAN:
o o o BENTUK LURUS MENDOMINASI, karena banyak diaplikasikan pada perabot. BENTUK LENGKUNG DIHADIRKAN SEBAGAI PENYEIMBANG. TIDAK TERDAPAT BENTUK BERSUDUT .
MOTIF
MOTIF 2D
MOTIF adalah bentuk dasar hiasan menjadi pola yang diulang-ulang. Macam MOTIF yaitu motif 2D dan 3D. MOTIF 3D
yang
biasanya
akan
KESIMPULAN:
o o o MOTIF LURUS MENDOMINASI, karena banyak diaplikasikan pada perabot.
BOX CHAIR
TEKSTUR
TEKSTUR adalah kasar atau halusnya sebuah permukaan.dapat dirasa (dengan jari). TEKSTUR terdiri dari tekstur halus/ licin/ lembut dan tekstur kasar.
TEKSTUR KASAR
TEKSTUR LICIN PADA LANTAI
WALL PAPER
TEKSTUR HALUS PADA SOFA
KARPET
KESIMPULAN:
Tekstur yang paling dominan di ruang keluarga adalah TEKSTUR LICIN/ HALUS DAN LEMBUT .
PLAFON DINDING
RUANG
RUANG keluarga ini termasuk jenis ruang fisik dengan klasifikasi ruang samar atau transparan. Sebab terdapat jendela kaca yang menghubungkan dengan ruang luar.
KESIMPULAN:
Ruang keluarga ini kurang memaksimalkan ruang luar yaitu taman untuk menambah ektetika ruangan. Pada ruangan ini tidak memiliki meja telepon, sehingga box chair ini didesain ulang untuk mewadahi kebutuhan tersebut.
Ruang keluarga bersebelahan dengan ruang makan. Karena dimensi ruang sempit, maka pembatas ruang atau partisi hanya menggunakan perabot yang minimalis. Dalam hal ini dipilih box chair sebab dapat difungsikan ganda sebagai box penyimpanan dan bentuknya simple.
WARNA
WARNA adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Pada ruangan ini menggunakan warna-warna seperti hitam, putih, krem, dan merah. Namun tidak menggunakan skema warna yang jelas dan warna merah sebagai warna yang paling mencolok.
Hitam Sebagai salah satu warna netral Memberi kesan gelap, keras,dan berat.
Merah Memberi kesan dinamis Menarik perhatian Merupakan warna yang panas dari warna warna lain
KESIMPULAN:
Ruangan ini didominasi oleh gradasi warna merah tanpa skema warna, sehingga ruangan ini harus di desain ulang dengan menggunakan skema warna yang sesuai dengan ruang makan agar mencapai harmoni yang selaras. INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2
PENERANGAN
ALAMI Pencahayaan alami berasal dari sinar matahari. diperlukan jendelajendela kaca.
Penerangan alami pada ruangan ini berasal dari arah selatan yaitu pintu yang berfungsi ganda sebagai jendela. Bukaan ini memiliki bukaan yang cukup lebar untuk cahaya matahari masuk.
Penerangan buatan pada ruangan ini menggunakan penerapangan umum/merata. Namun kurang dapat menerangi seluruh ruangan pada malam hari.
KESIMPULAN:
PENERANGAN alami cukup untuk menerangi pada siang hari dengan gorden yang dibuka secara maksimal. Namun pada malam hari, lampu downlight kurang dapat menyinari ruang dengan baik.
PENGHAWAAN
PENGHAWAAN sangat mempengaruhi kenyamanan thermal pada ruangan. PENGHAWAAN ALAMI PENGHAWAAN alami berasal dari bukaan yaitu sirkulasi untuk angin berasal dari arah selatan, sehingga tidak panas
KESIMPULAN:
Lubang ventilasi tergolong luas dan menciptakan sirkulasi yang baik sehingga bukaan tetap dipertahankan.
BAHAN
Bahan atau Material sebagai finishing dari perabot dan bagian arsitektural seperti lantai, dinding, meja, sofa, lemari dan sebagainya.
KAIN
Pada sofa, karpet, tirai, dan bantal sofa
KACA
Terdapat pada meja dan pintu jendela
MULTIPLEK MDF
Pada rak televisi
ALUMUNIUM
Pada pegangan pintu
GIPSUM
Pada plafond
KESIMPULAN:
KULIT Pada box chair Dinding pada taman di tambah dengan batu alur hitam agar tercapai kesan ramah dan menyatu dengan alam. INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2
HARMONI
Tidak adanya dominasi unsur Bentuk dan kurangnya unsur horizontal pada ruangan membuat ruangan terkesan kacau.
HARMONI adalah keselarasan dalam ruang yang dilihat dari unsurunsur perabot seperti garis, warna, bentuk dan sebagainya.
Warna pada ruangan ini tidak memiliki skema, sehingga harmoni warna kurang terlihat.
KESIMPULAN:
Ditambahkan unsur horizontal untuk menyelaraskan ruang. Menata ulang skema warna pada perabot.
PROPORSI adalah hubungan antara satu desain dengan keseluruhan atau sebaliknya yang ada dalam ruangan tersebut yaitu Ukuran, Garis, Warna Ukuran perabot yang besar dan masif membuat ruangan terkesan lebih sempit. Tidak adanya dominasi Garis tertentu pada ruangan ini menbuat ruangan menjadi kacau.
PROPORSI
Warna dinding yang cerah membuat perabot menjadi menonjol keberadaannya. Namun, intensitas warna yang sama dan tidak ada dominasi dari keseluruhan warna membuat ruangan cenderung kacau.
KESIMPULAN:
KURANG ADANYA PROPORSI UKURAN DAN UNSUR GARIS PERABOT DENGAN RUANGAN. Karena ukuran sofa yang terlalu besar dan mendominasi ruangan. WARNA YANG KACAU PADA RUANGAN. Karena terdapat empat warna dengan jumlah intensitas yang sama.
KESEIMBANGAN
KESEIMBANGAN yang ingin ditonjolkan pada ruangan keluarga ini adalah keseimbangan yang informal. Dengan cara menyusun benda yang berbeda bobot visualnya dengan baik.
Pada ruangan ini KESEIMBANGAN kurang baik, dilihat dari peletakan perabot dan barang barang yang terlalu banyak disuatu sisi ruangan, sehingga ruangan menjadi timpang
KESIMPULAN:
KESEIMBANGAN INFORMAL YANG INGIN DICAPAI KURANG BERHASIL. Karena pembagian perabot dalam ruangan tidak seimbang (berat disatu sisi).
TITIK BERAT
TITIK BERAT pada ruangan ini tidak bisa ditentukan karena ada dua bagain yang memberatkan fokus yaituantara wallpaper dan sofa.
SOFA
KESIMPULAN:
Karena sifat dari ruang ini adalah untuk berkumpul dan melakukan aktivitas menonton tv, maka titik berat diarahkan pada wallpaper. Namun untuk mencapai harmoni, wallpaper diganti dengan warna dan motif senada
WALL PAPER
Ruangan ini bergaya modern-country, terlihat dari perabotnya yang didesain simple, menggunakan material-material fabrikasi dan tidak banyak ornamen serta adanya material alam pada taman luar.
Ruangan ini tidak memiliki banyak AKSESORIS dikarenakan bergaya modern. Aksesoris hanya terlihat pada dinding dekat dengan box chair yaitu bingkai foto berbentuk panjang vertikal. GAYA pada ruangan ini sudah sesuai, aksesorisnya pun juga sudah sesuai dengan tema yang dipilih.
BAB III
Garis Lengkung : ROMANTIS Tekstur Halus : ROMANTIS, CERIA, ANGGUN Motif 2D : ROMANTIS, CERIA Warna Merah Keseimbangan : DINAMIS, MENGGAIRAHKAN : ASIMETRIS TIDAK RESMI, SANTAI, DINAMIS
Rak TV
didesain untuk menonjolkan garis lengkung untuk menciptakan suasana yang romantis dan dinamis, serta menggunakan tekstur kayu yang kasar untuk memperkuat country.
Karpet
yang awalnya memiliki motif 2 dimensi kotak diganti dengan motif 3 dimensi dengan bentuk melengkung yang mengikuti perabot ruang (sofa, dan ruang tv), untuk lebih mengesankan dinamis dan romantis melalui garis lengkung.
Penerangan Umum
sebagai cahaya utama yang menyorot seluruh ruangan dengan menggunakan lampu tempel, tambahan berupa adanya
Penerangan Setempat
melalui lampu downlight untuk menonjolkan area tv sebagai pusat perhatian pada ruangan.
Tirai
yang awalnya berwarna krem di ganti warna menjadi merah agar mengesankan suasana yang romantis dan dinamis pada ruangan.
GARIS
GARIS UTAMA
Untuk memberikan kesan informal, maka akan dimaksimalkan penggunaan Garis Lengkung, serta menciptakan kesan romantis dan dinamis.
LENGKUNG
garis pendukung
Mendominasi ruang
HORIZONTAL
aplikasi
Penataan perabot
GARIS PENDUKUNG
Karena penataan perabot yang cenderung menciptakan garis horizontal, maka garis pendukung pada ruangan ini bersifat horizontal, namun tidak mendominasi.
INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2
BENTUK
Mendominasi ruang
Motif 2D
Motif dua dimensi dengan dominasi lengkung minimbulkan kesan dinamis, romantis melalui pemilihan pada wallpaper.
Motif 3D
Motif tiga dimensi dihadirkan untuk memperkuat titik pusat perhatian, yaitu perabot yang berbentuk lengkung pada karpet, meja tv, dan sofa yang menonjolkan kesan romantis dan dinamis
MOTIF
Dominasi
LICIN/HALUS
Membuat ruangan yang berkesan luas, suasana romantis.
Pengaplikasian tektur halus pada dinding, kaca, sofa, dan lantai untuk mengesankan romantis, dan luas pada ruangan.
Pendukung
KASAR
Tekstur yang kasar memberikan kesan yang akrab, dinamis.
Didapatkan dari tekstur karpet, perabot dari kayu dan unsur bebatuan yang juga menciptakan kesan country. INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2
TEKSTUR
RUANG
Ruang diubah menjadi
ruang
terbuka
untuk memksimalkan taman yang ada diluar untuk di capai agar lebih menyatu dengan ruangan. Taman ini dapat memberikan suasana alam dan memperkuat gaya country pada rumah
antara ruang kelurga dan ruang makan dibiarkan terbuka, namun box cair sebagai partisi diganti dengan meja telefon untuk mewadahi kebutuhan penghuni dengan desain yang lebih simpel agar ruangan terlihat lebih besar.
WARNA
Warna menjadi penentu suasana ruang yang paling dominan.
Skema warna komplementer terbelah sebagai tema warna utama Warna lain seperti tosca dan jingga hanya sebagai penambah aksen warna agar ruangan tidak monoton
Warna Utama
Untuk memperkuat tema romantis yang sudah ada pada desain existing, perlua adanya penambahan warna
PENERANGAN
PENERANGAN
ALAMI
Memanfaatkan cahaya matahari tidak langsung (side lighting) sebagai pencahayaan siang hari.
PENERANGAN
BUATAN
utama dan lampu down light.
Lampu down light digunakan untuk menyorot ornamen dan titik-titik tertentu. Penerangan juga dapat mengesankan hangat pada ruangan
AKUSTIK
Penggunaan karpet sebagai peredam bunyi merupakan cara yang tepat. Namun pemilihan karpet juga perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan jenis ruang yang ditempati.
Untuk ruang keluarga, dipilih kapet jenis sulam agar ruang lebih terkesan akrab.
Bangunan bergaya modern identik dengan material yang ringan, fabrikasi, dan simpel
BAHAN
Jendela dan pintu menggunakan material kaca dengan kusen alumunium yang ringan.
Material kaca juga dimanfaatkan pada desain meja agar terkesan ringan..
Material alam berupa batu hitam membuat kesan country lebih kuat.
Multiplek
yang multi fungsi untuk material rak dan afurnitur lainnya.
PENGHAWAAN
Bukaan yang dapat dibuka lebar. Dan dimaksimalkan untuk potensi ke dalam ruangan
Penghawaan keluarga
alami
existing
pada ruang
tetap
dipertahankan.
Angin mengalir
dari luar kedalam ruangan dan keluar kembali dengan lancar karena ruang yang terbuka dan saling terhubung.
IRAMA
GARIS YANG TIDAK TERPUTUS
Bisa ditampilkan dengan border/ pinggiran pada list plafond agar ruang lebih terasa mengalir.
GRADASI
Lebih ditampilkan pada gradasi warna karena warna adalah unsur yang paling mudah dimainkan untuk ruang yang hanya berukuran 5 x 3,6m
RADIASI
Agar mudah, titik radiasi sebenarnya menyebar gari pusat perhatian/ titik berat
Bangunan bergaya modern identik dengan material yang ringan, fabrikasi, dan simpel
BAHAN
Jendela dan pintu menggunakan material kaca dengan kusen alumunium yang ringan.
Material kaca juga dimanfaatkan pada desain meja agar terkesan ringan..
Material alam berupa batu hitam membuat dinding taman lebih n=menyatu dengan alam
Multiplek
yang multi fumgsi untuk material rak dan afurnitur lainnya.
Sesuai dengan analisis pada bab 2, perpaduan unsur dan prinsip masih kacau. Lebih dalamnya, permasalahan tersebut diatasi dengan cara berikut:
SOFA
RAK TV
KESEIMBANGAN
Keseimabngan ruang yang ingin ditampilkan adalah
Skema warna ini untuk menyelaraskan kombinasi warna dalam ruang Aplikasi digunakan pada seluruh elemen ruang yang memungkinkan.
PROPORSI
PROPORSI dapat diciptakan dengan cara yang sama yaitu mengganti perabot sofa, dan rak televisi menjadi bentuk yang lebih simpel dan efisien.
Penambahan intensitas garis lurus horisontal untuk menciptakan ruang yang santai, akrab dan hangat.
Pengaturan intensitas warna dan dominasi warna. Warna merah menjadi dominasi yang melambangkan ruangan keluarga yang romantis, dan dinamis.
Pada eksisting, sofa dan wall paper berebut perhatian sehingga titik berat kabur. Wallpaper dipilih sebagai titik berat karena ukurannya yang besar dan menjadi kontras pada dinding. Desain wallpaper tetap mempertahankan unsur lengkung dengan motif 2D namun background warna disesuaikan dengan skema warna yang sudah ditetapkan.
Gaya pada ruang ini adalah modern-country. Penghuni menghendaki ruang keluarga yang hangat dan akrab. Gaya minimalis dihadirkan pada pemilihan perabot yang ringan dan simple. Oleh karena itu gaya modern pada desain eksisting tetap dipertahankan. Material yang dipilih merupakan material fabrikasi dan ditambahkan material alam pada dinding taman luar.
Aksesoris dihadirkan melalui penataan perabot berdasarkan ketinggian untuk membentuk garis horizontal pada ruang. Selain itu, pemilihan aksesoris lebih pada hiasan yang simple. Misal lukisan yang abstrak atau aksesoris yang berukuran sedang namun mengalami perulangan. INTERIOR BANGUNAN PRIVAT / 2
PENERANGAN
PENERANGAN
ALAMI
Memanfaatkan cahaya matahari tidak langsung (side lighting) sebagai pencahayaan siang hari.
PENERANGAN
BUATAN
utama dan lampu down light.
Lampu down light digunakan untuk menyorot ornamen dan titik-titik tertentu. Penerangan juga dapat mengesankan hangat pada ruangan
AKUSTIK
Penggunaan karpet sebagai peredam bunyi merupakan cara yang tepat. Namun pemilihan karpet juga perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan jenis ruang yang ditempati.
Untuk ruang keluarga, dipilih kapet jenis sulam agar ruang lebih terkesan akrab.
IRAMA
GARIS YANG TIDAK TERPUTUS
Bisa ditampilkan dengan border/ pinggiran pada list plafond agar ruang lebih terasa mengalir.
GRADASI
Lebih ditampilkan pada gradasi warna karena warna adalah unsur yang paling mudah dimainkan untuk ruang yang hanya berukuran 5 x 3,6m
RADIASI
Agar mudah, titik radiasi sebenarnya menyebar gari pusat perhatian/ titik berat
BAB IV
TAMPAK
RUANG KELUARGA
RUANG KELUARGA
DENAH
PERABOT
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. SOFA RAK TV RAK BUKU KURSI MEJA TELEPON MEJA BUNDAR KARPET
1
7 2 5 4 6 3
ORTHOGONAL
DENAH
Rak TV yang melengkung memberikan kesan romantis dan santai, tidak terlalu resmi dan lebih ceria dengan tambahan wallpapaer bagian belakang, juga sebagai titik berat dari ruangan ini
Lampu meja berbentuk bundar dan dengan PENERANGAN yang berkapasitas cahaya kecil sebagai pendukung batas daerah ruang keluarga, begitu juga sofanya.
PENERANGAN buatan berupa lampu utama yang berada di tengah, untuk menerangi secara keseluruhan.
HASIL DESAIN
Gorden dengan WARNA merah, yang menunjukkan kesan dinamis dan romantis.
Rak Buku dibagian belakang sofa sebagai unsur GARIS yang mengarahkan SIRKULASI menuju taman. Sofa berada di tengah ruangan, dengan BENTUK melengkung menguatkan kesan romantis, TEKSTUR halus yang memberi seuasana ceria dan anggun. Karpet ber MOTIF 2D yang ber WARNA merah mengesankan romantis, dan lengkungan memberikan kesan informal, santai, dinamis Meja bundar sebagai pendukung dari sofa, sebagai tempat meletakkan suatu barang atau cemilan, bundar yang berasal dari GARIS lengkung, memberikan kesan romantis.
ROMANTIS DINAMIS
RUANG KELUARGA
SOFA
RAK TV
STANDING LAMP
KURSI
MEJA