Anda di halaman 1dari 1

A. Penyedap Rasa Menurut No.

Peraturan Menteri tentang Kesehatan Rasa Republik Dan Indonesia Rasa,

722/Menkes/Per/IX/88

Penyedap

Penguat

didefinisikan sebagai bahan tambahan pangan yang dapat memberikan, menambah atau mempertegas rasa dan aroma. Penyedap rasa bukan hanya suatu zat, melainkan suatu komponen tertentu yang mempunyai sifat khas. Bahan penyedap mempunyai beberapa fungsi dalam bahan pangan sehingga dapat memperbaiki, membuat lebih bernilai atau diterima dan lebih menarik, sifat utama pada penyedap adalah memberi ciri khusus suatu pangan misalnya dari segi flavor (Cahyadi,2006). Penyedap rasa atau monosodium glutamat adalah salah satu bahan tambahan makanan yang digunakan untuk menghasilkan flavour atau cita rasa yang lebih enak dan lebih gurih ke dalam masakan. Penyedap rasa atau MSG dibuat melalui proses fermentasi dari tetes-gula (molases) oleh bakteri Brevibacterium lactofermentum. Dalam proses fermentasi ini, pertama-tama menghasilkan asam glutamat. Asam glutamat yang terjadi dari adanya proses fermentasi

ini, kemudian ditambahkan soda sodium karbonat, sehingga akan terbentuk monosodium glutamat (MSG). MSG yang terjadi ini, kemudian dimurnikan dan dikristalisasi, sehingga merupakan serbuk kristal-murni
repository.unhas.ac.id/.../SAINUDDIN%20(G611%20...

(Anonim, 2007c).

Anda mungkin juga menyukai