Anda di halaman 1dari 46

MODUL PELATIHAN

POWERPOINT 2007
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMPUTER DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN GURU
DI SMK TIK DARUSSALLAM
15 16 MARET 2013

DALAM RANGKA KEGIATAN


CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk
DAN
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO, FT-USU
BERSAMA
SMK TIK DARUSSALAM

Oleh : Jefri & David Morris Manurung

Daftar Isi
BAB 1 Dasar PowerPoint ................................................................................................ 3
1.1. Mengaktifkan PowerPoint.............................................................................. 3
1.2. Mengenal Lingkungan Kerja.......................................................................... 3
1.3. Memilih Theme Design.................................................................................. 6
1.4. Editing Teks.................................................................................................... 7
1.4.1 Memasukkan Teks Judul..................................................................... 7
1.4.2 Format Teks......................................................................................... 8
1.4.3 Menambahkan Text Box..................................................................... 10
1.4.4 Menambahkan Teks Artistik............................................................... 10
1.4.5 Menambahkan Efek Teks Artistik...................................................... 12
1.5 Menambahkan Slide Isi................................................................................... 13
1.5.1 Menambahkan Slide Baru................................................................... 13
1.5.2 Mengatur Layout Slide Isi................................................................... 14
BAB 2 MEMBUAT SLIDE MULTIMEDIA ............................................................... 16
2.1. Media Visual................................................................................................... 16
2.1.1 Menambahkan Picture......................................................................... 16
2.1.2 Menambahkan Gambar Autoshape..................................................... 19
2.1.3 Menambahkan SmartArt..................................................................... 20
2.2. Media Audio/Video......................................................................................... 25
2.2.1 Menambahkan File Audio................................................................... 25
2.2.2 Menambahkan File Video................................................................... 27
BAB 3 MEMBUAT ANIMASI DI POWERPOINT .................................................... 28
3.1 Menambahkan Animasi.................................................................................. 28
3.2 Setting Animasi............................................................................................... 30
3.3 Mengatur Urutan Animasi.............................................................................. 32
3.4 Mengatur Timing Animasi.............................................................................. 32
3.5 Menambahkan Slide Transitions..................................................................... 33
BAB 4 MEMBUAT SLIDE DENGAN HYPERLINK ................................................ 35
4.1 Membuat Perpindahan Antar Slide................................................................. 35
4.2 Membuat Link ke File Lain............................................................................ 38

BAB
1
DASAR
POWERPOINT
1.1

Mengaktifkan PowerPoint 2007


Untuk membuka / mengaktifkan Microsoft Office PowerPoint 2007 pada
Windows 7, ikuti langkah-langkah berikut ini.
Klik Start - All Programs - Microsoft Office - Microsoft Office PowerPoint 2007

1.2

Mengenal Lingkungan Kerja

Sebelum memulai membuat presentasi, kita akan mengenal lebih dulu area kerja MS
PowerPoint 2007 agar kita dapat dengan cepat mencari tool yang kita butuhkan untuk
bekerja. Tampilan awal MS PowerPoint 2007 terlihat seperti pada Gambar 1.1.
Berikut ini penjelasan fungsi fungsi Tools yang ada dalam Ms. Power Point 2007.
o Ms. Office Button
Ms. Office Button berisi fungsi-fungsi utama dari File, antara lain : New, Open,
Save, Save as, Print, Prepare, Send & Publish.
o Quick Access Toolbar
Quick Access Toolbar berisi shortcut untuk fungsi Save, Undo, and Repeat. Shortcut ini
dapat ditambah dengan mengklik panah di sebelah kanan.
o Ribbon Tabs
Setiap Ribbon Tab akan menampilkan Ribbon yang berisi beberapa set dari Tool
Groups. Ribbon tabs dalam Ms. PowerPoint 2007 antara lain : Home, Insert,
Design, Animations, Slide Show, Review, dan View.
o Ribbon Tab Home
Ribbon Tab Home terdiri dari beberapa tool group, antara lain : Clipboard, Slides,
Font, Paragraph, Drawing, dan Editing, yang berfungsi untuk mengatur format
slide dan isinya.
Clipboard, terdapat tombol copy, paste, cut, dan format painter.
Slide, terdapat tombol add slide, layout, reset, dan delete.
Paragraph, terdapat tombol untuk mengatur perataan (alignment), bullet
and numbering, line spacing, dan beberapa tombol untuk mengatur
paragraph.
Drawing, terdapat tombol Text Box, Austoshape, Arrange, Quick Styles, Shape
Fill, Shape Outline, dan Shape
Effects.
Editing, terdiri dari tombol Find, Replace, dan Select.

Ms. Office
Button Quick Access Toolbar Ribbon Tabs
o

Dialog Box
Launcher

Ribbon

G
ro
u
p
N
a
m
e

Tool Group

Gambar 1.1 Lembar kerja Ms. Power Point

o Ribbon Tab Insert


Ribbon tab Insert terdiri dari beberapa tool group, antara lain :
Tables, perintah untuk menambahkan table pada tampilan slide Anda.
Illustrations, terdapat tombol-tombol yang bisa Anda gunakan untuk
menyisipkan gambar, clipart, photo album, shapes, smartart, dan chart (grafik).
Links, tombol-tombol pada tool group ini dapat digunakan untuk membuat link
pada slide.
Media Clips, untuk memperkaya tampilan slide Anda, maka anda dapat
menambahkan file sound (suara) atau movie (film).
o Ribbon Tab Design
Ribbon terdiri dari beberapa tool group, antara lain : Page Setup, Themes, dan
Background, berfungsi untuk mendesain slide Anda.
Page Setup, terdapat tombol untuk mengatur orientasi dari slide, apakah anda
akan menggunakan orientasi portrait atau landscape.
Themes, Anda bisa menggunakan pilihan desain yang sudah disiapkan oleh Ms.
PowerPoint 2007 untuk slide Anda.
Background, untuk memperindah slide yang Anda buat, anda bisa menata latar
belakang slide Anda dengan menggunakan menu pada toolgroup ini.
o Ribbon Tab Animations
Pada Ribbon Tab Animations, Anda bisa menambahkan berbagai macam bentuk
animasi pada slide Anda. Terdapat 3 tool group yang bisa Anda gunakan, antara lain :
Preview, tombol ini dipergunakan untuk melihat hasil dari animasi yang Anda
berikan untuk slide Anda.
Animations, Anda dapat memilih animasi bagi objek yang ada pada slide,
terdiri dari animate dan custom animations.
Transition to This Slide, untuk memberikan slide pada perpindahan slide yang
Anda buat.
o Ribbon Tab Slide Show
Ribbon Tab Slide Show terdiri dari beberapa tool group, antara lain :
Start Slide Show, untuk menentukan dari mana slide Anda dijalankan, apakah
dari awal (from beginning) atau dari slide yang sedang aktif (from current slide
show) atau pilihan Anda sendiri (custom slide show).
Set Up, pada tool group ini terdapat tombol yang bisa digunakan untuk
menyembunyikan slide (hide slide), merekam narasi (record narration) dan
menentukan urutan slide (rehearse timings) yang akan ditampilkan.
Monitors, Anda bisa mengatur resolusi dari slide presentasi Anda pada tool
group ini.
o Ribbon Tab Review
Terdapat tiga tool group pada Ribbon Tab ini, antara lain :
Proofing, digunakan untuk melakukan pengecekan pada tata tulis yang Anda
buat di slide.

Comments, Anda bisa memberikan catatan pada slide yang Anda buat.
Protect, Anda bisa menggunakannya untuk melindungi slide presentasi yang
Anda buat.
o Ribbon Tab View
Tool group yang terdapat pada Ribbon Tab ini antara lain :
Presentation Views, pada bagian ini Anda dapat melihat keseluruhan dari slide
yang telah Anda buat. Anda bisa melihatnya secara normal, slide sorter, notes
page, dan slide show. Selain itu Anda juga dapat membuat slide Master sesuai
dengan desain yang Anda inginkan.
Show/Hide, untuk membantu Anda dalam membuat slide presentasi, Anda
bisa menampilkan penggaris (ruler) dan garis bantu (gridlines).
Zoom, Anda dapat memperbesar ukuran slide yang Anda buat atau secara
normal.
Color/Grayscale, Pada bagian ini anda dapat menentukan apakah slide yang
Anda buat berwarna (colour) atau hitam putih (grayscale).
Window, Anda manata tampilan window PowerPoint apakah secara cascade,
split, atau berpindah ke window lain.
o Dialog Box Launcher
Apabila Anda meng-klik Dialog Box Launcher berupa panah kecil di sudut sebelah
kanan bawah tools Group, maka akan terbuka Dialog Box yang mempunyai
pilihan dan setting dari toolgroup tersebut.
1.3

Memilih Theme Design

Setelah memahami area kerjanya, selanjutnya dalam pembuatan presentasi ini adalah
memilih theme design. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Klik Ribbon Tab Design

Gambar 1.2 Ribbon Tab Design

2.

Pilih salah satu theme design seperti pada gambar berikut. Saat mouse pointer di
atas salah satu theme, preview design akan ditayangkan. Jika ingin memilih model design
tersebut, langsung klik. Theme design telah kita pilih.

Klik untuk
menampilkan
seluruh pilihan
design

Klik untuk memilih


design

Gambar 1.3 Menambahkan Themes


1.4

Editing Teks
Pada slide pertama, biasanya diisi dengan judul presentasi, nama pemateri, tanggal
presentasi, dan info lain yang dibutuhkan. Oleh karena itu, pada slide pertama ini model
layoutnya sudah disediakan untuk teks judul (Title) dan subjudul (subtitle).
1.4.1

Memasukkan Teks Judul


Berikut langkah-langkah untuk memasukkan teks judul :
1. Klik pada kolom Click to add title.

Klik disini

Gambar 1.4 Menambahkan Teks Judul


2. Ketikkan teks judul, misalnya :Azas Black. Dengan cara yang sama, klik pada
kolom Click to add subtitle untuk memasukkan subjudul. Untuk subjudul ini isi
7

dengan nama penemu Azas Black, yaitu Joseph Black. Setelah teks dimasukkan,
lepaskan kursor dengan klik di luar kotak teks. Hasilnya akan tampak seperti
gambar berikut.

Gambar 1.5 Teks judul dan subjudul telah dimasukkan


1.4.2

Format Teks
Apabila format teks belum sesuai yang kita inginkan, misalnya jenis font, ukuran,
warna font, dan lain sebagainya, kita dapat langsung mengubah format teks tersebut.
Caranya adalah sebagai berikut.
1. Klik pada teks yang akan diubah formatnya. Garis kotak teks akan ditampilkan. Untuk
memilih secara keseluruhan teks yang ada di dalam kotak teks, klik pada garis kotak.

Gambar 1.6 Memilih keseluruhan teks dengan klik pada garis kotak teks.
2. Setelah kotak teks terpilih, klik pada Ribbon Tab Home. Untuk mengubah jenis huruf,
klik pada Font, lalu pilih jenis font.

Gambar 1.7 Mengganti Jenis Font


3. Untuk mengubah ukuran font, klik pada Font Size. Ikon yang besar untuk memperbesar
font, dan ikon yang kecil untuk memperkecil font. Selain dengan cara tersebut, dapat
juga langsung mengganti angka ukuran font di sebelahnya.

Tool untuk mengubah


ukuran font

Gambar 1.8 Tool untuk Mengubah Ukuran Font


4. Untuk mengubah format yang lain, lakukan dengan cara yang sama. Misalnya,
mengubah warna huruf, tinggal pilih ikon Font Color, lalu pilih jenis warnnya.

Gambar 1.9 Memilih Warna Font

1.4.3

Menambah Text Box

Pada slide misalnya slide judul yang hanya berisi kotak teks untuk judul dan subjudul,
jika kita ingin menambahkan keterangan lainnya, kita harus menambahkan kotak teks (text
box) secara terpisah.
Berikut ini caranya.
1. Klik Ribbon Tab Insert.
2. Klik ikon shortcut Text Box.

Klik disini

Gambar 1.10 Menambahkan Text Box


3. Pointer akan berubah menjadi garis tegak lurus. Arahkan pointer ke posisi yang akan
ditambahkan teks, klik disana. Langsung ketikkan teks sehingga akan tampak seperti
gambar berikut.

Gambar 1.11 Memasukkan Text Box


4. Untuk memindahkan text box ke posisi yang kita inginkan klik pada garis kotak, lalu
drag (klik dan tahan), geser ke posisi baru. Setelah itu lepaskan mouse. Kotak teks telah
berpindah.
1.4.4

Menambahkan Teks Artistik


Desain animasi akan menjadi lebih menarik dengan penambahan teks artistik. Pada
versi terbaru ini, efek teks artistik lebih banyak dan mudah dalam editingnya.
1
0

Cara menambahkan teks artistik adalah sebagai berikut.


1. Klik Ribbon Tab Insert, lalu klik WordArt. Pilih model WordArt yang telah disediakan.

Gambar 1.12 Memilih model WordArt


2. Setelah memilih model WordArt, teks WordArt akan ditampilkan di tengah-tengah slide.
Langsung saja ketikkan teks yang diinginkan, misalnya Kalor.

Gambar 1.13 Menambahkan teks WordArt


3. Untuk pengaturan format teks, caranya sama dengan memformat teks biasa. Klik Ribbon
Tab menu Home, lalu klik shortcut ikon untuk mengubah formatnya, seperti
memperbesar huruf, mengubah warna huruf, dan lain-lain.
4. Pindahkan teks WordArt tersebut ke bagian atas dengan cara klik garis kotak teks, lalu
drag ke bagian atas sehingga posisinya seperti tampak pada Gambar 1.14.

1
1

Gambar 1.14 Memindahkan Posisi Teks WordArt


1.4.5

Menambahkan Efek Teks Artistik


Tampilan teks WordArt dapat kita kembangkan lagi agar lebih menarik, yaitu dengan
menambahkan efek. Ada beberapa macam efek teks, seperti shadow, reflection, glow, bevel,
3D, dan transformation.
Cara menambahkan efek :
1. Pastikan teks WordArt telah dipilih.
2. Apabila sebelumnya kita aktif di menu Home, untuk mengaktifkan ribbon format
WordArt, klik sub menu Format yang ada di bawah Drawing Tools.

Gambar 1.15 Mengaktifkan Format Drawing Tools


3. Sebagai contoh, kita akan mencoba menerapkan efek reflection. Klik Text Effects,
Reflection seperti terlihat di bawah ini.

Gambar 1.16 Menambahkan Efek Reflection


4. Dengan cara yang sama, silahkan coba jenis efek teks yang lain. Efek teks ini tidak
hanya untuk teks WordArt, tetapi juga bisa diterapkan untuk teks biasa. Hasil penerapan
efek teks untuk teks biasa dan teks WordArt terlihat pada Gambar 1.17.

1
2

Gambar 1.17 Efek Teks pada Teks WordArt dan Teks Biasa
1.5

Menambahkan Slide Isi


Slide pertama atau slide pembuka telah kita buat. Selanjutnya kita akan membuat
slide isi yang terdiri atas beberapa slide. Karena untuk slide isi metode pembuatannya sama,
maka pada subbagian ini cukup dijelaskan salah satu contoh slide isi. Untuk slide-slide
berikutnya bisa dikembangkan sendiri sesuai dengan kebutuhan.
1.5.1

Menambahkan Slide Baru


Untuk menambahkan slide baru bisa dilakukan dengan salah satu cara berikut.
1. Tekan Ctrl dan M secara bersamaan (Ctrl+M), atau
2. Klik New Slide yang ada di tab menu Home.

Klik
disini

Gambar 1.18 Menambahkan Slide baru

Slide baru

1
3

Gambar 1.19 Slide Baru telah Ditambahkan

1
4

Pada slide kedua ini layoutnya juga terbagi menjadi dua, yaitu bagian atas untuk judul
slide dan dibawahnya kolom untuk isi.
1.5.2

Mengatur Layout Slide Isi


Secara default, layout slide kedua dan seterusnya terdiri atas judul dan isi seperti pada
Gambar 1.4. Namun, jika kita ingin membuat layout yang berbeda, kita bisa mengubah
model layoutnya.
Caranya :
1. Buatlah slide ketiga dengan klik New Slide atau tekan Ctrl+M. Slide ketiga akan tampak
seperti gambar slide kedua.
2. Untuk mengubah jenis layout slide, pada Ribbon Tab Menu Home klik ikon Layout, lalu
pilih jenis layout dua kolom seperti terlihat pada Gambar 1.20.

Klik disini

K
l

Gambar 1.20 Mengubah Layout


Hasilnya akan tampak seperti pada Gamba 1.21.

Gambar 1.21 Model Layout Dua Kolom

1
5

3. Masukkan judul slide dan teks isi ke dalam dua kolom sehingga hasilnya akan tampak
seperti pada Gambar 1.22.

Gambar 1.22 Slide Dua Kolom

1
6

BAB 2
MEMBUAT SLIDE MULTIMEDIA
Slide presentasi PowerPoint 2007 dapat dibuat mengandung berbagai unsur media,
mulai dari media visual (gambar), media audio (suara), dan media video (suara dan gambar).
2.1

Media Visual

Media visual yang dapat ditambahkan ke slide presentasi antara lain picture
(gambar/foto), Clip Art (Klik Artistik), Gambar Auto Shape, Smart Art, Chart (Grafik), dan
Tabel.
2.1.1

Menambahkan Picture

Caranya :
1. Klik Ribbon Tab Insert. Ikon-ikon shortcut insert akan ditampilkan. Lanjutkan dengan
klik Picture.

Klik disini

Gambar 2.1 Menambahkan Picture


2. Kotak dialog Insert Picture akan ditampilkan. Pilih lokasi penyimpanan file picture, pilih
dan klik pada gambar tersebut. Kemudian klik Open. Picture pun akan ditambahkan ke
dalam slide.

Pilih lokasi
penyimpan
an
file picture disini

Klik disini
untuk
memilih
picture

Gamba
1
7

Kotak Dialog Insert Picture

1
8

Klik
disini
untuk
mem
buka
pictur
e

Gambar 2.3 Picture telah Ditambahkan ke Dalam Slide


Tampilan gambar yang ditambahkan ke dalam slide dapat dikembangkan lagi agar
menjadi lebih menarik, yaitu dengan mengatur format picture. Ada beberapa format yang
dapat diubah, yaitu Adjust Color, Picture Frame, PictureShape, Picture Border, Picture
Effects, Picture Arrangement, dan Picture Size.
Berikut ini cara menambahkan picture frame .
1. Klik gambar yang telah ditambahkan ke dalam slide sehingga muncul garis kotak pada
tepi gambar.

Klik disini

Gambar 2.4 Garis Tepi Picture


2. Klik Ribbon Tab Format. Pada tool Group Picture Style, pilih salah satu picture frame.
Klik picture frame tersebut. Picture frame pun telah ditambahkan ke dalam picture.

Klik disini

Pilih disini

Klik disini untuk


menampilkan semua
picture frame

Gambar 2.5 Menambah Picture Frame

Gambar 2.6 Slide dengan Picture Frame


3. Dengan cara yang sama, silahkan coba jenis pengaturan format picture yang lain.
2.1.2

Menambahkan Gambar Autoshape


Berbagai bentuk gambar telah disediakan, mulai dari garis, persegi, panah, banner,
dan lain-lain. Bentuk-bentuk gambar dasar ini juga dapat diedit, dibuat melengkung, dan
seterusnya.
Cara menambahkan gambar adalah sebagai berikut.
1. Klik Ribbon Tab Insert. Ikon-ikon shortcut untuk menu Insert akan ditampilkan.
Lanjutkan dengan klik Shapes, lalu pilih bentuk persergi. Perhatikan Gambar 3.7.

Klik Insert

Klik Shapes
Klik
persegi

Gambar 2.7 Memilih Shape Persegi

2. Drag di halaman slide hingga membentuk persegi panjang seperti Gambar 2.8.

Gambar 2.8 Menambahkan gambar persegi panjang


Pada tahap ini, gambar persegi telah terbentuk. Untuk membuat gambar lebih menarik,
bentuk persegi juga dapat diedit dengan Drawing tools. Berikut ini caranya.
1. Pastikan gambar persegi masih terpilih, klik Ribbon Tab Format untuk menampilkan
Drawing Tools editing gambar.

Gambar 2.9 Menampilkan Drawing Tools


2. Klik Shape Effects. Pilih Reflection dan pilih salah satu effects.

Klik
disini

Pilih
reflectio
n

Gambar 2.10 Memilih Effects Reflection

Kli
k
di
si
ni

3. Hasilnya akan tampak seperti pada Gambar 2.11.

Gambar 2.11 Hasil penambahan efek pada gambar persegi


4. Dengan cara yang sama, silahkan coba berbagai editing yang dapat dilakukan.
2.1.3

Menambahkan SmartArt Graphic


SmartArt Graphic adalah gambar-gambar unik yang dapat digunakan untuk membuat
informasi yang anda sajikan lebih menarik. Terdapat beberapa jenis SmartArt Graphic, antara
lain List, Process, Cycle, Hierarchy, Relationship, Matrix, Pyramid, dan Picture.
Berikut ini langkah untuk membuat SmartArt Graphic.
1. Klik Ribbon Tab Insert. Tool pada Insert akan ditampilkan. Klik SmartArt. Sehingga
akan muncul kotak dialog Choose A SmartArt Graphic.

Klik
SmartArt

Klik
Insert

Gambar 2.12 Menambahkan SmartArt Graphic

2
0

2. Pilih tipe Pyramid seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.13. Kemudian klik Ok.

Klik disini

Klik
Pyramid

Klik Ok

Gambar 2.13 Memilih tipe Pyramid pada SmartArt Graphic


3. Gambar SmartArt Basic Pyramid akan tampak pada slide seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 2.14.

Gambar 2.14 Basic Pyramid SmartArt


4. Pastikan Grafik SmartArt telah terpilih, sehingga terdapat SmartArt Tools pada Ribbon
Tabs Design dan Format. Klik Ribbon Tab Design. Klik Text Pane.

Klik Text
Pane

Klik
Design

Gambar 2.15 SmartArt Tools

5. Muncul kotak dialog Type your text here. Tool ini berguna untuk mempermudah editing
teks pada SmartArt. Klik pada kotak bertulisan Text. Ketikkan kalimat seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 2.16. Untuk menambahkan daftar kalimat, tekan enter pada
keyboard saat masuk dalam kotak bertuliskan text tersebut.

Gambar 2.16 Kotak Dialog Type your text here


6. Hasil editing teks dapat dilihat seperti pada Gambar 2.17. Ini adalah gambar piramida
makanan yang terdapat pada pelajaran biologi.

Gambar 2.17 Piramida Makanan


7. Gambar SmartArt dapat diedit sesuai dengan keinginan dengan mengubah warna,
bentuk, ukuran, dan lain sebagaiya. Menu untuk melakukan editing gambar ada pada
Ribbon Tab Design dan Format. Langkah berikut ini adalah salah satu contoh langkah
untuk mengubah style gambar.
8. Pastikan gambar SmartArt telah terpilih. Klik Ribbon Tab Design. Berbagai tools untuk
mengubah gambar akan ditampilkan. Pada SmartArt Style, klik tanda Scroll. Pilih bentuk
Pyramid Brick Scene. Hasilnya akan tampak seperti pada Gambar 2.19.

Klik tanda Scroll

Klik Design

Gambar 2.18 Memilih style SmartArt

Gambar 2.19 Basic Pyramid bentuk Brick Scene


9. Pada Ribbon Tab yang sama, klik Change Colors. Pilih warna seperti yang ditunjukkan
pada gambar 2.20.

Klik Change Colors


Pilih warna ini

Gambar 2.20 Memilih pewarnaan SmartArt


10. Hasilnya akan tampak pada Gambar 2.21. Silahkan coba sendiri lebih lanjut untuk
merubah format dan design dari SmartArt.

Gambar 2.21 Hasil pewarnaan SmartArt


2.2

Media Audio
Untuk membuat presentasi menjadi lebih menarik, slide dapat dibuat bersuara. Ada
dua cara yang diberikan dalam modul ini. Pertama adalah dengan menambahkan file audio
ke dalam slide. Cara kedua adalah menambahkan klik audio yang telah disediakan oleh MS
PowerPoint 2007.
2.2.1

Menambahkan File Audio


Untuk menambahkan file audio ke dalam slide, berikut ini caranya.

1. Klik Ribbon Tab Insert. Kemudian pada bagian Media Clips, klik tanda panah yang ada
dibawah Sound. Kemudian Pilih Sound from File.

Klik Insert

Klik disini

Gambar 2.22 Menambahkan File Audio

Pilih
Sound
from file

2. Kotak dialog Insert Sound akan ditampilkan. Cari file pada kotak sebelah kiri sesuai
dengan lokasi file disimpan. Pilih dan klik file audio. Kemudian klik Open.

Pilih lokasi
file
Klik file audio

Klik
Open

Gambar 2.23 Kotak Dialog Insert Sound


3.

Kotak dialog peringatan akan dimunculkan lagi. Pilih Automatically untuk


memainkan lagu saat slide aktif, pilih When Clicked untuk memainkan lagu saat
mouse klik pada tombol audio. Untuk contoh ini, pilih When Clicked.

Gambar 2.24 Kotak Dialog Start Sound


4.

Tombol audio akan tampak pada slide yang bersangkutan. Jika pada saat slide
show, tombol ini ditekan maka file audio akan dimainkan.

Gambar 2.25 Tombol Audio

5. Tombol audio ini dapat diedit sesuai dengan keinginan. Caranya hampir sama dengan
edting autoshape.
2.2.2

Menambahkan File Video

Selain file audio, slide presentasi juga dapat berisi file video. File video sering
dibutuhkan untuk peragaan sistem kerja suatu sistem. Cara menambahkan file video sama
dengan cara menambahkan file audio. Berikut ini contohnya.
1. Klik Ribbon Tab Insert. Kemudian pada bagian Media Clips, klik tanda panah yang ada
dibawah Movie. Kemudian Pilih Movie from File.

Klik
Insert

Klik di
sini

Pilih
movie

Gambar 2.26 Menambahkan File Video


2. Kotak dialog Insert Movie akan ditampilkan. Cari file pada kotak sebelah kiri sesuai
dengan lokasi file disimpan. Pilih dan klik file video. Kemudian klik Open.

Pilih file

Pilih lokasi

Klik Open

Gambar 2.27 Kotak Dialog Insert Movie


3. Kotak dialog peringatan akan dimunculkan lagi. Pilih Automatically untuk memainkan
video saat slide aktif, pilih When Clicked untuk memainkan video saat mouse klik pada
tombol audio. Untuk contoh ini, pilih When Clicked.

Gambar 2.28 Kotak Dialog Start Movie


4. Layar video akan tampak pada slide yang bersangkutan. Jika pada saat slide show, layar
ini diklik maka file movie akan dimainkan.
5. Tombol audio ini dapat diedit sesuai dengan keinginan. Caranya hampir sama dengan
edting autoshape.

BAB 3
MEMBUAT ANIMASI DI POWERPOINT
Animasi adalah objek yang bergerak baik itu objeck gambar, tulisan, ataupun slide itu
sendiri. Pada Microsoft Office PowerPoint telah tersedia fungsi untuk membuat animasi
dengan cara yang cukup mudah dan cepat.
Fungsi untuk membuat animasi ada pada Ribbon Tab Animations. Terdapat tiga Tool
Group pada Ribbon Tab Animations yaitu Preview, Animations, dan Transition to This Slide.

Previe
w

Transition to This Slide

A
n
i
m
a
t
i
o
n
s

Gambar 3.1 Ribbon Tab Animation


Berikut fungsi masing-masing Tool Group.
Tool Group Preview
Preview berfungsi untuk menampilkan hasil animasi yang telah dibuat.
Tool Group Animations
Animations berfungsi untuk membuat efek animasi pada objek seperti gambar atau
tulisan.
Tool Group Transition
Transition to This Slide berfungsi untuk mengatur efek transisi slide baik itu pola
gerakan, suara transisi, kecepatan, dan waktu sebuah slide ditampilkan sebelum
berpindah ke slide berikutnya.
3.1.

Menambahkan animasi

Berikut langkah-langkah untuk menambahkan efek animasi pada suatu objek.


Buat sebuah objek pada slide misalnya kata Energi Kinetik.

Gambar 3.2 Memasukkan Animasi pada Objek


Klik objek tersebut dan klik Ribbon Tab Animations.
Pada Tool Group Animation terdapat dua buah tool, yaitu Animate dan Custom
Animation.
Animate adalah tool untuk membuat animasi secara cepat dimana efek animasi yang
tersedia terbatas. Custom Animation adalah tool untuk membuat animasi dengan pilihan
animasi yang lengkap.
Klik Custom Animation, maka akan muncul window Custom Animation.

2. Klik
Anim
3
.
K
li
k
d 1.
is Kl
i ik
n di
i si
ni

4.
Windo
ws
Custo
m
Animat
ions
Gambar 3.3 Gambar Custom Animation

Klik Add Effect pada window Custom Animation.


Terdapat empat pilihan animasi, yaitu :
Entrance, yaitu animasi untuk memunculkan objek ke dalam slide.
Emphasis, yaitu animasi untuk menegaskan atau memberi efek agar objek tampak
beda, lebih jelas agar tampak lebih menonjol.

Exit, yaitu efek animasi untuk menghilangkan objek.


Motion Path, yaitu animasi yang menggerakkan objek mengikuti path atau jalur
tertentu.
Pilih salah satu jenis efek animasi.
Pada tahap ini, animasi sederhana telah terbentuk. PowerPoint menyediakan sejumlah jenis
efek animasi. Untuk lebih mengenal efek tersebut, alangkah baiknya jika pembaca
mencobanya satu persatu.
3.2

Setting Animasi
Animasi yang dibuat bisa diatur sedemikian rupa, misalnya kapan animasi akan
dijalankan, arah animasi, kecepatan animasi, efek suara, dan lain sebagainya. Pada Gambar
terlihat 3 pilihan untuk melakukan setting animasi yaitu, Start, Direction, dan Speed.
Pilihan setting animasi ini berbeda-beda untuk masing-masing jenis animasi. Berikut ini
ringkasan semua setting yang terdapat pada window custom animation.
Start : berfungsi mengatur kapan animasi mulai dijalankan. Terdapat tiga pilihan yaitu :
On Click : animasi dijalankan saat melakukan klik kiri atau menekan tombol next pada
keyboard.
With previous : animasi dijalankan bersamaan dengan jalannya animasi dengan order
diatasnya.
After previous : animasi dijalankan setelah animasi dengan order diatasnya selesai
dijalankan.
Size : berfungsi mengatur perubahan ukuran objek. Setting ini hanya berlaku untuk
animasi tipe emphasis.
Speed : berfungsi mengatur kecepatan gerak animasi.
Direction : berfungsi untuk mengatur arah gerak animasi.
Path : berfungsi untk mengatur jalur gerak animasi untuk tipe animasi Motion Path.

3
0

Setting Animasi

Klik untuk
melakuka
n setting
lebih
lanjut

Gambar 3.4 Window Custom Animation


Untuk melakukan setting animasi lebih lanjut bisa dilakukan dengan menu khusus
yang dapat diakses dengan mengklik tanda panah seperti yang terdapat pada Gambar 3.4.
Setelah diklik maka akan muncul beberapa pilihan, klik effect options. Maka akan muncul
kotak dialog seperti pada Gambar 3.5.
Terdapat tab Effect, Timing, dan Text Animation. Untuk mengetahui masing-masing
fungsi dari menu setting tersebut, silahkan dicoba sendiri.

Gambar 3.5 Kotak Dialog Setting Animasi


3
1

3.3

Mengatur Urutan Animasi


Jika terdapat lebih dari satu animasi maka urutan animasi tersebut dapat diatur
sedemikian rupa. Animasi tertentu dapat diatur jalan pada urutan pertama, kedua, ketiga, atau
seterusnya. Nomor urutan dapat dilihat pada bagian kiri pada window Custom Animation.
Untuk mengatur urutan, pilih salah satu animasi dengan cara klik objek animasi atau
klik daftar susunan animasi yang terdapat pada window Custom Animation. Kemudian klik
tanda panah Re-Order yang terdapat dibawah daftar susunan animasi. Daftar susunan animasi
pun akan berubah sesuai tanda panah yang anda klik.

Daftar susunan animasi

Order/Urutan
Animasi

Mengatur urutan
animasi

Gambar 3.6 Susunan Urutan Animasi


3.4

Mengatur Timing
Animasi dapat diatur sehingga akan berjalan dalam selang waktu yang diinginkan.
Timing dapat diatur melalui timeline. Berikut langkah-langkahnya.
Klik tanda panah bawah seperti yang ditunjukkan dalam Gambar.
Maka akan muncul beberapa pilihan. Klik Show advanced Timeline

Gambar 3.7 Manampilkan Timeline


Maka timeline akan muncul pada daftar urutan animasi seperti terlihat pada gambar 3.8.

3
2

Timeline

Gambar 3.8 TimeLine


Timeline yang berwarna oranye menunjukkan selang waktu jalannya animasi. Untuk
merubah selang waktu tersebut, kotak berwarna oranye tersebut dapat digeser.
Pada kotak bertuliskan Seconds terdapat pilihan Zoom in dan Zoom out untuk mengatur
skala timeline.
3.5

Menambahkan Slide Transitions


Pada saat berada pada mode slide show, transisi antar slide dapat dibuat dengan
berbagai jenis style dan efek. Berikut ini caranya.
1. Buat sebuah slide presentasi kosong dengan satu jenis theme yang diinginkan.

K
l

Pilih
Sal
ah

3
3

Klik Disini
untuk
melihat

Gambar 3.9 Sebuah slide presentasi

3
4

2. Pada Tool Group Transition to This Slide, pilih salah satu jenis efek transisi
slide.
3. Atur efek suara transisi dan kecepatan seperti terlihat pada Gambar 3.10.

Gambar 3.10 Efek transisi suara dan Kecepatan

3
5

BAB 4
MEMBUAT SLIDE DENGAN HYPERLINK
Presentasi yang disusun menggunakan model menu untuk menuju slide-slide
lainnya akan menjadi lebih baik navigasinya. Orang lain juga akan mudah
menjalankan presentasi tersebut. Ditambah dengan animasi membuat menu menjadi
lebih interaktif.
Untuk membuat presentasi yang demikian dibutuhkan teknik hyperlink.
Hyperlink bukan saja dapat mengalihkan slide satu ke slide lainnya, tetapi juga
dapat mengalihkan slide presentasi untuk membuak berbagai file dan program.
4.1 Membuat Perpindahan antar Slide
Jika selama ini slide hanya berpindah secara berurutan mulai dari slide
pertama, kedua, dan seterusnya, dengan memanfaatkan hyperlink, kita dapat
membuat slide berpindah dari slide pertama ke slide manapun, misalnya slide
keempat. Contoh aplikasinya adalah pada slide menu utama.
Berikut ini langkah-langkahnya untuk membuat menu utama yang menggunakan
hyperlink.
1. Buat sebuah 5 slide dasar sesuai urutan kanan ke kiri dan atas ke bawah seperti pada
Gambar 5.1. Untuk mendapatkan posisi gambar diagram yang sama untuk kelima slide,
caranya cukup melakukan copy-paste. Klik Slide pertama pada panel slide. Tekan Ctrl+c
Lalu tekan Ctrl+v pada keyboard. Foto pada slide tersedia dalam CD.

3
6

Gambar 4.1. Enam buah slide

2. Pada slide pertama, klik persegi bertuliskan Soekarno. Kemudian klik Ribbon Tab Insert.
Pada bagian tool Link, klik Hyperlink.

Klik
Persegi
Bertulisa

Klik

K
K
lili

Gambar 4.2. Menambahkan Hyperlink

3
7

3. Kotak dialog Insert Hyperlink akan ditampilkan.Klik Place in This Document. Pilih
Slide.

P
il
K

Gambar 4.3. Kotak Dialog Action Settings

4.

Pilihlah Slide 2 ( dalam hal contoh ini) . Kemudian klik Ok.

Pilih

Gambar 4.4. Kotak Dialog Insert Hyperlink.

5. Lakukan hal yang sama untuk persegi bertulisan Soeharto, B.J Habibi, dan seterusnya
dengan memilih link slide yang bersesuaian.
3
8

6. Untuk slide kedua, tambahkan juga untuk masing-masing link yang bersesuaiaan.
Demikian sampai kepada slide yang ke enam.
7. Demikian cara membuat menu utama. Jika kita menjalankan slide show, apabila kita
mengarahkan pointer mouse memasuki kotak bertuliskan Soekarno, maka slide akan
berpindah ke slide ke dua. Tetapi antara kedua slide hanya terdapat perbedaan tanda
silang merah , maka yang terlihat adalah seolah-olah tanda silang merah yang muncul
saat pointer mouse masuk ke area persegi bertuliskan Soekarno tersebut.
8. Beberapa contoh slide presentasi menarik dapat dilihat pada CD yang disertakan dalam
modul ini.

4.2 Membuat Link ke File Lain


Selain link ke slide lain, hyperlink juga dapat digunakan untuk melakukan link
ke file lain, baik itu dokumen, lagu, foto, video, dan lain-lain. Cara ini biasanya
digunakan untuk membuka file pada saat presentasi sedang berlangsung sehingga
presenter tidak perlu lagi mencari-cari file yang bersangkutan.
Berikut ini ditunjukkan langkah-langkah link ke sebuah file.
1. Buat sebuah slide sederhana seperti pada Gambar 5.5.

Gambar 4.6. Slide Contoh Nama Penemu

3
9

2. Klik gambar berbentuk arah panah, klik Ribbon Tab Insert. Pada bagian tool groups
links, klik Hyperlink.

2.
Klik

Gambar 4.7. Menu Hyperlink

3. Kotak dialog Insert Hyperlink akan ditampilkan. Pilih lokasi penyimpanan file.
Kemudian Klik file tersebut (contoh file ada dalam CD) dan klik Ok.
1.

2
.

Gambar 4.8. Kotak Dialog Hyperlink

4. Hyperlink ke sebuah file pun telah ditambahkan.

4
0

3
.

Menjadi

5. Setelah Hyperlink terbentuk, jangan lupa untuk membuat link kembali ke


slide sebelumnya.
Dengan cara menambahkan tanda panah

, seperti berikut :

a. Klik Insert -> Picture


b. Pilih gambar berikut
c. Letakkan pada bagian kanan bawah
d. Klik gambar, pilih insert -> pilih action
e. Akan muncul dialog action setting
f. Kemudian pilih Hyperlink to, klik Other Powerpoint Presention
g. Maka akan muncul Dialog Hyperlink to Other Powerpoint Presention.
h. Pilihlah file Powerpoint yang dimana gambar panah menjadi perpindahan
ke slide sebelumnya.
i. Maka akan muncul dialog Hyperlink to Slide, pilihlah slide yang menjadi
tempat perpindahannya, lalu klik OK
j. Kemudian klik Ok pada dialog Hyperlink to.

4
1

k. Maka gambar panah tersebut , jika diklik ketika dislide show kan akan
menuju slide sebelumnya.

4
2

Anda mungkin juga menyukai