Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
Kluster Industri
Muara Nangarumba, SE dan Mohammad Rizal, SE Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uni ersitas Bra!i"a#a $rogram $as%asar"ana ABSTRAK Membi%arakan modal sosial berarti kita sedang mempela"ari bagaimana sebuah mas#arakat beker"asama membangun suatu "aringan untuk men%apai tu"uan bersama untuk memperbaiki kualitas kehidupan,se"ak dikemukakan oleh &ani'an pada tahun ()(* hingga sekarang, tern#ata ditemukan bah!a modal so%ial #ang dahulun#a men"u"ung nilai kekeluargaan,di tingkatan tertentu telah berubah men"adi saling berkompetisi dan modal so%ial men"adi +alat, guna memenuhi kepuasan salah satu pihak sa"a- Tulisan ini bertu"uan mengungkapkan isi dari tulisan ini, #ang bertu"uan guna men"elaskan mengenai eksistensi modal so%ial dan "uga implementasin#a terutama pada kluster industr# berdasarkan "urnal."urnal #ang ditemukanKeywords: Modal so%ial, Kluster, Teori, Implementasi, $erubahan makna modal sosialPENDAHULUAN Latar Bela a!" Membi%arakan modal sosial berarti kita sedang mempela"ari bagaimana sebuah mas#arakat beker"asama membangun suatu "aringan untuk men%apai tu"uan bersama untuk memperbaiki kualitas kehidupan- Bagaimana sebuah mas#arakat membentuk pola interaksi antar indi idu dalam kelompok dan antar kelompok dengan ruang perhatian pada "aringan sosial, norma, nilai dan keper%a#aan antar sesama #ang lahir dari sebuah kelompok adalah merupakan dimensi utama dalam ka"ian modal sosial- Sebagaimana din#atakan kembali oleh Fuku#ama /01102 modal sosial ini memiliki dimensi #ang luas men#angkut segala sesuatu #ang membuat mas#arakat bersekutu untuk men%apai tu"uan bersama atas dasar kebersamaan, dan didalamn#a diikat oleh nilai.nilai dan norma.norma #ang tumbuh dan dipatuhi-
(3$age
03$age
=3$age
Aebih lan"ut beliau men#atakan bah!a norma.norma #ang timbal balik dan keper%a#aan dalam mas#arakat men"adi sumber da#a modal sosial #ang tak terpisahkan- &ubungan kemas#arakatan /asosiasi tetangga, mas#arakat berkenaan dengan koperasi, sports %lub, pesta mass.based, dll-2 adalah suatu unsur penting modal sosial #ang membantu perkembangan norma.norma hal timbal balik sempurnaNorma norma ini pada gilirann#a menghukum mereka #ang tidak saling memberi- Sanksi seperti ini men"adi luas dan e'ekti'- Bkan tetapi terlepas dari hal tersebut tern#ata kehidupan berkeluarga adalah keluarga men"adi modal dasar dari modal sosial- Fondasi terbesar modal sosial adalah keluargaBda suatu pengertian di mana peran dari sosial #ang paling produkti' dan men"adi tiang demokrasi- Si'at alami idealisasi ini diasumsikan bah!a keluarga akan mendukung model hubungan #ang baik4ari modal so%ial, sekarang kita beran"ak kepada kluster industr#, tidak ada de'inisi #ang berlaku umum dari kluster industriIstilah ini digunakan untuk berbagai pengaturan bisnis- 4alam arti luas,
C3$age
PE#BAHASAN De$%!%s% #odal Sos%al Sebagai re'rensi, berikut ini adalah de'inisi Modal Sosial dari berbagai sumber> Ba&er :'Sum%erdaya yan! diraih oleh pela&unya melalui stru&tur sosial yan! spesifi& dan &emudian di!una&an untu& mem%uru &epentin!annya( modal sosial terse%ut dicipta&an le at peru%ahan)peru%ahan dalam hu%un!an antarpela&unya'* Burt : 'Teman$ &ole!a$ dan le%ih umum &onta& le at siapa pun yan! mem%u&a peluan! %a!i pemanfaaat modal e&onomi dan
?3$age
*3$age
mengadopsi
keba"ikan.keba"ikan
(- Trust atau Rasa Saling $er%a#a a2 4e'inisi Trust Trust memiliki kekuatan mempengaruhi prinsip.prinsip #ang melandasi kemakmuran sosial dan kema"uan ekonomi #ang di%apai oleh suatu komunitas atau bangsa /$utman, ())=2- ;leh karena itu Fuku#ama /())?2 men#atakan, trust sebagai sesuatu #ang amat besar dan sangat berman'aat bagi pen%iptaan tatatan ekonomi unggul4igambarkann#a trust sebagai harapan.harapan terhadap keteraturan, ke"u"uran, dan perililaku kooperati' #ang mun%ul dari dalam sebuah komunitas #ang didasarkan pada norma.norma #ang dianut bersama.sama oleh anggota komunitas ituMelalui trust orang.orang dapat beker"ama se%ara lebih e'ekti', oleh karena ada kesediaan diantara di mereka atas untuk menempatkan kepentingan kelompok kepentingan
93$age
<3$age
)3$age
(1 3 $ a g e
$ada kelompok mas#arakat #ang mengutamakan nilai.nilai harmoni biasan#a akan senantiasa ditandai oleh suatu suasana #ang rukun, akan tetapi terutama dalam kaitann#a dengan diskusi peme%ahan masalah misaln#a, akan tidak produkti'- Modal sosial #ang kuat "uga ditentukan oleh nilai sosial #ang ter%ipta dari suatu kelompok mas#arakat demikian ini- Bpabila suatu kelompok mas#arakat memberikan bobot #ang tinggi pada nilai.nilai> kompetisi, pen%apaian, keterus.terangan, dan ke"u"uran, maka kelompok mas#arakat tersebut %enderung "auh lebih %epat berkembang dan ma"u dibandingkan pada kelompok mas#arakat #ang senantiasa menghindari keterusterangan, kompetisi, dan pen%apaian/) T%!da a! Pro(A t%$ Seseorang #ang memiliki sikap proakti' selalu memiliki isi ke depan, memandang masa depan dengan penuh optimisme, selalu akti' dan memikirkan apa #ang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan kualitas kehidupann#a- Sikap proakti'
(( 3 $ a g e
mengambil alih kehidupan mereka0&*le&e!tas% #odal Sos%al dala& Kl'ster 0!d'str% 1. Jurnal Judul: Ho "merica Pengarang: Tilman Bltenburg 4an 6org Me#er.Stamer Sumber: Forld 4e elopment Iol- 09, No- ), pp- (*)= J (9(=, ())) Deskripsi Jurnal: 6urnal ini bermaksud men"elaskan mengenai Kluster Industri di Bmerika Aatin berikut dengan kelemahann#a, keterkaitann#a dengan modal so%ial, modal so%ial dalam "urnal ini merupakan salah satu %ara #ang disarankan untuk mempermudah proses produksiResum Jurnal: $ada "urnal ini, men#atakan bah!a UMKM men"adi pilar dan mampu bertahan membuat mana"erial dalam menghadapi positi' Bukti kondisi makroekonomi membantu pada Negara.negara di amerika latin #ang kurang baik- :luster sering eksternalitas dan teknis#ang pembela"aran bah!a empiris menun"ukkan to Promote Clusters: Policy 34periences from 5atin
pengelompokan sangat umum di antara kegiatan skala ke%il dan padat kar#a tradisional- $engembangan kegiatan ini akan memberikan kontribusi untuk struktur ukuran perusahaan #ang lebih seimbang dan (0 3 $ a g e
(= 3 $ a g e
petrokimia dan industri kertas, terutama di negara.negara #ang lebih :ontohn#a adalah industri unggas di Santa :atarina, industri sekitar :ubatao dan $orto Blegre, atau aglomerasi petrokimia
perusahaan metalurgi di $ara atau di :iudad Kua#ana /Ienezuela2Kluster.kluster tersebut lebih sering mengelola n#a sendiri atau :luster Bmerika Aatin hampir seluruhn#a terdiri dari UKM dalam kegiatan dengan hambatan rendah untuk masuk, seperti produksi pakaian, sepatu, 'urnitur, dan perbaikan mobil- Seringkali perusahaan. perusahaan klaster di daerah miskin, terdapat pengangguran terbuka atau terselubung #ang tinggi, baik di kota.kota ke%il atau daerah pedesaan di pinggiran kota.kota besar:ontoh pertama adalah %luster sepatu di San Mateo Bten%o dan San Fran%is%o del Rin%on di Meksiko serta pembuat 'urnitur di Sar%ho di Kosta Rika, %ontoh kedua adalah logam dan lokakar#a di takora /Aima2, dan pakaian di Kamarra /Aima2 dan Nezahual%o#otl /MeGi%o :it#2- Ukuran %luster ini sangat ber ariasi, mulai dari beberapa ratus hingga beberapa ribu perusahaan ke%ilUmumn#a hal ini para !iras!asta.!iras!asta baru ini berasal dari peker"a di se%tor 'ormal #ang kalah bersaing, di $&K, atau tidak mendapatkan tempat lagi di se%tor 'ormal- Sehingga mereka beralih men"adi !irausha, sa#ang n#a bahkan "ika mereka memiliki keterampilan kera"inan mengagumkan, mereka biasan#a tidak menguasai teknik mana"emen modern dan tidak memiliki kemampuan untuk mengatur dan terus meningkatkan produksi se%ara sistematis- 4ilihat dari kondisi ini, tindakan mereka seringkali merupakan akti itas #ang menopang kelangsungan hidup orang sementara bukann#a men%erminkan dinamika ekonomi(C 3 $ a g e
karena norma.norma sosial dan nilai.nilai #ang mungkin, misaln#a, mengikat pengusaha perempuan untuk keluarga mereka- Bkibatn#a, "umlah usaha mikro #ang membentuk %luster hidup tersebut meningkat:lustering usaha mikro dan ke%il memerlukan beberapa eksternalitas positi'- Menurut sur ei peneliti dan studi #ang dilakukan oleh Iisser /())92, #ang paling rele an adalah> a- In'ormasi mengenai limbah sour%ing, pemasaran, dan desain produk pesaing, b- Ketersediaan tenaga ker"a semi.terampil, karena 'akta bah!a
(? 3 $ a g e
kompetiti'- $erusahaan besar modern dapat hidup berdampingan dengan UKM, namun karena kesen"angan teknologi #ang besar ker"asama antara kedua bagian tidak begitu terasaUntuk mengatasi kekurangan kritis UKM kompetiti', beberapa %luster latin Bmerika mena!arkan kesempatan #ang men"an"ikan untuk meningkatkan trans'er pengetahuan dari perusahaan modern
(* 3 $ a g e
(9 3 $ a g e
(< 3 $ a g e
4alam ban#ak kasus, terutama di kelompok TN: / Transnational Coorporations2, tingkat rendah integrasi di sepan"ang Value Chain ini terutama disebabkan oleh kesen"angan #ang besar antara perusahaan teknologi memimpin dan UKM setempat, pentingn#a modal sosial tidak boleh dianggap remeh- ;leh karena itu, net or&in! dan insenti' untuk berker"asama erti%alSehingga dengan penguatan modal so%ial diharapkan akan dapat mengatasi permasalahan. permasalahan seperti kurangn#a UKM Kompetiti' maupun kurangn#a ino asi pada UKM- 6ika TN: mau beker"asama maka akan ter"adi trans'er pengetahuan dari perusahaan modern untuk #ang kurang ma"u, terutama di bidang.bidang seperti dapat membantu mengatasi perilaku oportunistik, kurangn#a keper%a#aan, dan pre'erensi integrasi #ang berbentuk
() 3 $ a g e
4ari teori diatas, kita dapat mengerti bah!a #alue chain dapat menggambarkan, 'a%tor.'aktor #ang ter"adi dalam proses produksi$engaruh modal so%ial dapat men"adikan bia#a.bia#a transaksi pada proses proses tersebut men"adi lebih +murah,- Sebagai %ontoh, pada proses inbound logisti%s, terdapat transaksi bagaimana seorang pebisnis mensuplai bahan bakun#a, dimana didalamn#a tentu terdapat senuah transaksi, dan guna melan%arkan transaksi tersebut dibutuhkan negosiasi demi kelan%aran hal tersebut- Namun "ika kita menggunakan suppliers #ang telah kita kenal maka tentu bia#a transaksi akan semakin murah, bandingkan "ika kita menggunakan suppliers #ang tidak ada keterkaitan se%ara so%ial dengan kita, atau kita tidak meman'aatkan modal so%ial #ang kita miliki, maka bia#a transaksi akan semakin mahal, kita akan menghabiskan ban#ak bia#a transaksi "ika kita ingin memuluskan negosiasi tersebutTidak han#a pada proses inbound logisti%s, modal so%ial dapat digunakan pada setiap proses pada #alue of chain$ karena itu "ika kita lihat kembali pada "urnal ini- Maka kita akan menemukan bah!a modal so%ial lebih ban#ak ter"adi pada UKM #ang baru berdiri hingga UKM #ang berskala nasional- &al ini dikarenakan dengan alasan #ang berbeda, pada UKM #ang baru berdiri lebih ban#ak dikarenakan para o ner menggunakan peker"a dari teman, kerabat, saudara, ataupun keluarga sebagai pega!ai gua mempermurah bia#a #ang mereka tanggung, "ika kita lihat bia#a transaksi men"adi pada tingkat #ang minimum dibandingkan harus memperker"akan tenaga ahli- Maka alternati e paling baik adalah tentun#a dengan bagaimana peker"a. peker"a +murah, tersebut memiliki kualitas #ang baik guna memproduksi output #ang lebih berkualitas-
0( 3 $ a g e
4emikian pula, sebuah studi kasus %luster garmen di!ila#ah Tirupur, daerah selatan india, menun"ukkan bah!a perusahaan dengan social capital dan social net or&r memiliki keuntungan dalam akses kredit, tetapi keuntungan tersebut berkurang dari !aktu ke !aktuSebelum mun%uln#a transportasi modern seperti kereta api dan mobil, masukn#a orang.orang asing dari luar sangat terbatas, suatu kumpulan mas#arakat tersebut terkesan menutup diri dan enggan terbuka dengan +orang luar,- Menurut penelitian lapangan di !ila#ah Bingo, seorang kar#a!an dari perusahaan perdagangan melakukan bisnis dengan perusahaan di !ila#ah Bingo mengatakan, NTidak mungkin untuk melakukan bisnis di sini ke%uali seseorang memasuki !ila#ah Bingo dan pertama men"adi akrab dengan buda#a dan se"arahN- Norma.norma lokal mungkin terbentuk se%ara terpisah dari dunia luar karena kontak #ang 'rekuensin#a %ukup langka dengan dunia luar- 6ika norma.norma lokal dide'inisikan sebagai aturan lokal dalam komunitas tertutup, maka aturan lokal terbatas dalam mas#arakat tetapi tidak diikuti di dunia luarIntin#a adalah seseorang harus memiliki ban#ak pengetahuan tentang kon ensi atau norma.norma bisnis daerah tertentu untuk masuk ke dalam hubungan bisnis dengan lan%ar- Kon ensi atau norma. norma bisnis ini, #ang tidak bisa eksis di pasar dalam arti ekonomi neoklasik, terbentuk se%ara bertahap meskipun interaksi personal "angka pan"ang dan intensi'Bturan.aturan dan norma lokal berdasarkan kon ensi "elas berbeda dari aturan transaksi pada umumn#a - 4engan demikian, pengetahuan tentang aturan dan norma lokal tidak dapat diperoleh melalui pendidikan sekolah, sehingga hal ini lah #ang membuat modal so%ial men"adi sangat penting untuk dimiliki
0= 3 $ a g e
menun"ukan modal sosial se%ara langsung belum mampu meningkatkan pemberda#aan industri kera"inan di $ro insi BaliModal sosial #ang diukur dari indikator norma, keper%a#aan, "aringan maupun ekspektasi se%ara langsung belum membuat penga"in mandiri, !alaupun arah hubungan antara modal sosial dengan pemberda#aan industri kera"inan positi'- Tinggin#a
0C 3 $ a g e
keberda#aann#a- 4engan ter'okusn#a 'aktor tersebut sebagai indikator input untuk menghasilkan suatu produk tertentu sering mengabaikan ariabel modal sosial sebagai input #ang sesungguhn#a sangat berperan se%ara ekonomi untuk meningkatkan produkti itas usaha dan
0* 3 $ a g e
khususn#a dalam negara sedang berkembang #ang diimplementasikan untuk mengentaskan kemiskinan- $aham #ang dikemukakan tersebut didasakan pada asumsi /a2 modal sosial terkait dengan ekonomi, sosial dan politik serta hubungan sosial mempengaruhi bagaimana pasar dan negara beker"a dan sebalikn#a, pasar dan negara "uga akan membentuk bagaimana modal sosial di mas#arakatO /b2 hubungan #ang stabil antar aktor dapat mendorong kee'ekti'an dan e'isiensi baik perilaku kolekti' maupun indi idualO /%2 modal sosial dalam suatu mas#arakat dapat diperkuat namun membutuhkan dukungan sumber da#a tertentu untuk memperkuatn#aO /d2 agar ter%ipta hubungan sosial dan kelembagaan #ang baik maka anggota mas#arakat mesti mendukungn#aNorma melalui tradisi se"arah #ang terbangun dari tata %ara dan perilaku seseorang atau suatu kelompok mas#arakat akan mun%ul modal sosial #ang dapat mengatur kepentingan pribadi maupun kelompok- Norma.norma ini se%ara in'ormal dapat mengatur hubungan antar satu indi idu dengan indi idu lainn#a atau kelompok sehingga menimbulkan keper%a#aan diantara sesaman#aSe%ara kriteria ekonomi atas dasar keper%a#aan maka suatu kegiatan ekonomi dapat berlangsung se%ara produkti', e'isien dan ekonomis- Berdasarkan pada 'akta tersebut dimun%ulkan pertan#aan penelitian +bagaimana pengaruh modal sosial terhadap pemberda#aan industri kera"inan di $ropinsi Bali,L
09 3 $ a g e
0< 3 $ a g e
0) 3 $ a g e
=1 3 $ a g e
=( 3 $ a g e
=0 3 $ a g e
== 3 $ a g e
tradisional pada umumn#a berorientasi in ard loo&in!* KES0#PULAN Kesimpulan #ang dapat kita ambil adalah sebagai berikut> (- Modal sosial sebagai arian entitas, terdiri dari beberapa
struktur sosial #g mem'asilitasi tindakan dari para pelakun#a #g men%iptakan berbagai ragam ke!a"iban sosial, men%iptakan iklim saling per%a#a, memba!a dan saluran in'ormasi bagi dan para menetapkan norma.norma sangsi sosial
anggotan#a- Modal so%ial dide'inisikan "uga sebagai kemampuan mas#arakat untuk beker"a bersama demi men%apai tu"uan bersama dalam suatu kelompok dan organisasi,Modal sosial bisa meru"uk kepada norma atau "aringan #ang memungkinkan orang untuk melakukan tindakan kolekti', 0- Modal so%ial memiliki dua sisi, #akni modal sosial sebagai bagi kemaslahatan dapat memberi dampak
positi' maupun negati e- 4ampak positi' berarti menempatkan ariabel #ang dapat memberikan man'aat bersama sedangkan dampak negati e,
Bdan#a keegoisan dari suatu kelompok #ang memiliki in'ormasi lebih besar terhadap akti itas usaha #ang dilakukan bisa sa"a menghambat atau menghan%urkan komitmen a!al untuk beker"asama menggapai tu"uan,
=- Unsur
utama
dan
terpenting
dari
modal
sosial
adalah
keper%a#aan /trust2, atau dapat dikatakan bah!a trust dapat dipandang sebagai s#arat keharusan /ne%essar# %ondition2 dari terbentuk dan terbangunn#a modal sosial #ang kuat /atau lemah2 dari suatu mas#arakat C- Kekuatan dan kelemahan trust di dalam suatu mas#arakat /atau
=? 3 $ a g e
pembangunan dan men"adi modal utama, sedangkan pada tahap pengembangan, disaat suatu industr# men"adi lebih ma"u, modal so%ial men"adi +alat, untuk memperlan%ar proses produksi namun mengesampingkan unsur +kekeluargaan,, *- $ada tahap pengembangan saat suatu industr# semakin ma"u, akan timbul dorongan untuk menguasai in'ormasi untuk satu pihak tertentu sehingga menghambat atau menghan%urkan komitmen a!al untuk beker"asama menggapai tu"uan- &al ini menandakan bah!a dari segi trust, suatu mas#arakat tradisional tersebut radius of ke%enderungan trust n#a berpandangan &al ini @n ard loo&in!$ pada !alaupun memiliki kohesi'itas dan solidaritas tinggi, namun pendekdapat dilihat komunitaspengra"in di Bali pada "urnal ketiga-
DA6TAR PUSTAKA Bltenburg,T-,Me#er.Stamer,6*()))* Ho to Promote Clusters: Policy 34periences from 5atin "merica- Forld 4e elopment Iol- 09, No- ), pp- (*)= J =* 3 $ a g e
=9 3 $ a g e