Anda di halaman 1dari 5

Defns gg truan sebagan

Osborne (1925)
gg truan sebagan adaah gg truan yg menggantkan sebagan dar pada
gg as yang hang dan dapat depas sendr oeh sang pasen dar muutnya
Appegate (1925)
gg truan sebagan adh suatu aat yg dapat depas menggantkan gg as yg
hang& memperoeh dukungan utama dr |arngan sade dng suatu dukungan
tambahan dr gg as yg mash tertngga
Mc.Cracken (1973)
suatu restoras prostetc yn menggantkan gg as yg hang&bagan an dr
rahang yg tak bergg sebagan,mendapat dukungaan terutama dr |arngan
dbawahnya & sebagan dr gg as yg mash tertngga dpaka sebaga gg
pegangan /abutment
Gossary of prosthodontcs (1999)
GTS merupakan bag.prostodonsa yg menggantkan satu atau beberapa gg
yang hang dng gg truan&ddukung oeh gg, mukosa atau kombnas gg-
mukosa yang dpasang&depas oeh pasen
Akbat kehangan gg
Mgras dan rotas
Hangnya kesnambungan engkung gg dpt menyebabkan pergeseran yatu
mrng atau berputarnya gg sehngga tdk kuat menahan beban msanya beban
pengunyahan,ha n dpt merusak srtuktur perodonta dan gg mudah karses
Erups berebh
Pada gg yg tertngga akan mengaam erups berebh kearah daerah gg yg
hang
Penurunan energ kunyah
Terutama pada kehangan gg posteror
Ganguan pada TM|
Kehangan gg terutama pada posteror dpt menyebabkan berubahnya
tomporo mandbu |ont
Terganggunya kebershan muut
Pada kehangan gg terdapat ceah antar gg sehngga makanan dapat
masuk,ama ama menmbukan pak dan akhrnya karses
Beban berebh pada |arngan pendukung
Kehangan gg,maka |umah gg akan berkurang dan menyebabkan
berkurangnya daya tahan terhadap tekanan dan oeh karena tu |arngan
pendukung bebannya men|ad bertambah,ha n menyebabkan kerusakan
membran prodonta yang pada akhrnya menyebabkan gg-gg tarsebut
men|ad goyah
Keanan berbcara
Labo denta adh huruf yg ducapkan antara dah dng gg dpn atas.apaba
kehangan gg depan maka huruf F,V,PH tdak dapat terucap dng
bak.demkan |uga pd huruf nguo-denta
Penampan buruk
Atrs/gg eros
Pd pemakaan gg truan sebagan epasan dapat menmbukan efek:
1.Penngkatan akumuas pak
Kurangnya kebershan pd pemaka GTSL maka pak mudah menempe dan dpt
ter|ad nfamas pada |arngan perodonta kemudan terbentuk poket |uga
resorbs tuang aveoar berebhan
2.Trauma angsung
pada gg yg dgunakan sebaga gg pendukung / abutment, pembuatan
kamer yg terau menekan gg pendukung tersebut dapat merusak ema
3.Dstrbus gaya kunyah
Gaya fungsona dsaurkan oeh GTS ke |arngan yg berkontak&berada
dbawahnya.Pada GTS hubungan gg gaya n dteruskan ke tuang aveoae
meau gmen perodonta oeh karna tu dsterbus dapat merata
4.Permukaan okusa
adanya kontak okus yg prematur mengakbatkan:
A.Dfungs otot kunyah&wa|ah,ba pasen berusaha menghndar kontak dng
cara mengubah poa gerak kunyahnya
B.Ter|adnya peradangan mukosa&resorbs tuang bawahnya
C.Kerusakan pada gg atau |arngan perodonta
Untuk menetrasr efek akbat pemakaan gg truan sebagan epasan maka:
A.Dokter gg,harus dapat mendesan gg truan tersebut dengan benar dan
tepat
B.Tehnker,harus beker|a sesua ntruks dar perntah dokternya
C.Pasen,harus dapat men|aga pemeharaan gg truan dengan benar
terutama kebershan
PEMBAGIAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN
Berdasarkan bahan yang dpaka untuk membuat
a.vucante denture -dbuat dar vukant
b.acryc denture-dbuat dar akrk
c.frame denture-dbuat dar ogam
Depas/tdak dapat depas
a.removabe part denture= GTS Lepasan
b.fxed denture/brdge= GTC
Saat pemasangan
a.convesona-dpasang seteah gg hang
b.mmedete-dpasang segera seteah gg hang / dcabut
|arngan pendukung
a.tooth borne-ddukung oeh gg
b.mucosa / tssue borne-ddukung mukosa
c.mucosa and tooth-ddukung gg&mukosa
Letak daerah tak bergg / sade
a.anteror tooth suported case
b.a tooth suported case
c.free and supotred case
Memaka wng bagan buka/aba atau tdak
A.open face:GTS yg dbuat tanpa gus truan aba, gg truan tsb dbuat
apaba
1.keadaan prosessus aeoars mash bak
2.basa pada gg anteror
3.pasen mempunya ebar muut terau ebar
B.cose face:GTS yg dbuat gus truan bagan aba, gg truan tsb dbuat
apaba
1.prosessus aveoars teah mengaam absorbs
2.perbakan prof
TU|UAN/FUNGSI PEMBUATAN GTS ADALAH:
A.Mengembakan fungs estetk
Estetk adh cab.dar fosof yg berhubungan dng kendahan dm aam.dasar2dr
estetk adh kendahan,keasan,keharmonsan
Kosmetk adh hny mementngkan kendahan sehngga
kadang2berebhan,tetap kurang memkrkan keasan dan keharmonsannya
daam prosthodons yg peru dperhatkanadh estetk membuat gg truan
secara
1.Hygene
2.Harmons dengan gg as
3.Tdak boeh kehatan pasu
B.Mengembakan fungs pengunyahan
Secara teor,apaba gg posteror hang menyebabkan pengunyahan kurang
bak sehngga mengakbatkan pencernaan terganggu dan akhrnya tmbu
macam2 penyakt pencernaan
C.Mengembakan fungs bcara
Ada 2 goongan huruf yatu:s
1.huruf hdup / voka: A,I,U,E,O
2.huruf mat / kongsonan: B,C,D,F..d
Aat bcara mempunya 2 sfat:
1.sfat stats: gg paatum
2. sfat dnams: dah,bbr,ta suara,mandbua
suara berawa dar arng-paatum-dan dbantu gg geg shg terbentuk
suara.Ruang resonans berada daam rongga muut dan snus maksars.
KLASIFIKASI GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN
Endang Wahyunngtyas
1. KLASIFIKASI DAERAH YANG TIDAK BERGIGI :
Maksud utama pembuatan kasfkas untuk rahang yang sebagan ggnya
sudah hang adaah: agar dokter gg dapat berkomunkas se|eas mungkn
tentang keadaan rongga muut yang akan dbuatkan gg truan
Dasar kasfkas :
1.Berdasarkan sade/daerah yang tdak bergg, kasfkas menurut:
a. Kennedy
b. Swenson
c. Austn Ldge
d. Appegate Kennedy
2.Berdasarkan Retaner, kasfkas menurut: a. Mer
b. Cummer
Sade :
Bagan dar prosessus aveoars yang teah kehangan gg
Tpe sade :
1. Sade u|ung bebas/Free end Sade
2. Sade tertutup / Bounded sade
Kasfkas Kennedy
Syarat:
1. Kasfkas hendaknya dbuat seteah semua pencabutan gg seesa
daksanakan atau gg yang dndkaskan untuk dcabut seesa dcabut
2. Ba gg M3 hang dan tdak akan dgant, gg n tdak termasuk daam
kasfkas.
3. Ba gg M3 mash ada dan akan dgunakan sebaga penggant, gg n
dmasukkan kasfkas
4. M2 hang tdak akan dgant |ka antagonsnya sudah hang.
5. Bagan tdak bergg pang posteror menentukan Kas utama daam
kasfkas.
6 Daerah tdak bergg an darpada yang sudah dtetapkan daam kasfkas
masuk daam modfkas dan dsebut sesua dengan |umah daerah atau
ruangannya.
7. Banyaknya modfkas dtentukan oeh banyaknya ruangan yang tdak
bergg.
8. Tdak ada modfkas pada kasfkas Kennedy Kas IV.
Kasfkas Kennedy ada 4 Kas :
Keas I
Daerah tdak bergg teretak dbagan posteror dar gg yang mash ada dan
berada pada kedua ss rahang / Batera Free End
Keas II
Daerah yang tdak bergg teretak dbagan posteror gg yg ada, pd 1 ss
rahang/unatera free end.
Keas III
Daerah yang tdak bergg teretak dantara gg yang mash ada dbagan
posteror.
Keas IV
Daerah yang tdak bergg teretak dbagan anteror dan meewat gars
tengah rahang/medan ne. Untuk keas n tdak ada modfkas
KLASIFIKASI APPLEGATE - KENNEDY
Keas I
a. Daerah yang tdak bergg sama dengan kasfkas Kennedy.
b. Keadaan n serng d|umpa pada rahang bawah dan basanya teah
beberapa tahun kehangan gg.
c. Secara kns d|umpa:
1. Dera|at resorbs resdua rdge bervaras.
2. Tenggang waktu pasen tdak bergg akan mempengaruh stabtas gg
truan yang akan dpasang.
3. |arak antar engkung rahang bagan posteror basanya sudah mengec.
4. Gg as yang mash tngga sudah mgras ke daam berbaga poss.
5. Gg antagons sudah ekstrus daam berbaga dera|at
6. |umah gg yang mash tertngga bagan anteror umumnya sektar 6 10
gg.
7. Ada kemungknan d|umpa keanan send temporomandbua.
Indkas peayanan prostodonsa: Gg truan sebagan epasan dengan desan
batera dan peruasan bass dsta
Keas II
Daerah tdak bergg sama dengan keas II
Secara kns d|umpa keadaan :
1.Resorbs tuang aveoar terbat ebh banyak
2.Gg antagons reatf ebh ekstrus dan tdak teratur.
3.Ekstrus menyebabkan rumtnya pembuatan restoras pada gg antagons.
4.Pada kasus ekstrm karena tertundanya pembuatan gg truan untuk |angka
waktu tertntu karena peru pencabutan satu atau ebh gg antagons.
5.Karena pengunyahan satu ss, serng d|umpa keanan send
temporomandbua.
Indkas peayanan prostodonsa: Gg truan sebagan epasan dsan batera
peruasan bass dsta.
Keas III
Keadaan tdak bergg paradenta dengan kedua gg tetangga, tdak ag
mampu member dukungan kepada gg truan secara keseuruhan.
Secara kns d|umpa keadaan:
1. Daerah tdak bergg sudah pan|ang.
2. Bentuk dan pan|ang akar gg kurang memada
3. Tuang pendukung mengaam resorbs cervka dan atau dserta goyangnya
gg secara berebhan.
4. Beban okusa berebhan
Indkas peayanan prostodons; Gg truan sebagan epasan dukungan gg
dengan desan batera.
Keas IV
Daerah tdak bergg sama dengan kas IV Kennedy.
Pada umumnya untuk kas n dapat dbuat gg truan sebagan epasan ba:
1. Tuang aveoar sudah banyak hang, sepert pada kasus akbat trauma
2. Gg harus dsusun dengan "over|et" besar, sehngga dbutuhkan banyak
gg pendukung.
3. Dbutuhkan dstrbus merata meau ebh banyak gg penahan, pada
pasen dengan daya kunyah besar.
4.Dperukan dukungan danretens tambahan dar gg penahan
5.Muut pasen depresf, sehngga peru penebaan sayap untuk memenuh
faktor estetk
Indkas peayanan Prosthodontc Kas IV :
a) Geg truan cekat, ba gg gg tetangga mash kuat
b) Geg truan sebagan epasan dengan desan batera dan dukungan gg
atau |arngan atau kombnas.
c) Pada kasus meragukan sebaknya dbuat GTSL
Keas V
Daerah tak bergg paradenta, dmana gg as anteror tdak dapat dpaka
sebaga gg penahan atau tak mampu menahan daya kunyah
Kasus sepert n banyak d|umpa pada rahang atas karena gg cannus yang
dcabut karena maposs atau ter|adnya keceakaan
Gg bagan anteror kurang dsuka sebaga gg penahan, basanya karena
saah satu aasan berkut n :
1. daerah tak bergg sangat pan|ang
2. daya kunyah pasen berebhan
3 bentuk atau pan|ang akar gg penahan kurang memada
4 tuang pendukung emah
penguatan dengan spn tdak dharapkan, dan sekapun dakukan tetap tdak
memberkan dukungan yang memada, tetap tetap drasakan perunya
mempertahankan geg yang mash tngga n
Indkas peayanan Prosthodontk keas V:
Geg truan sebagan epasan dengan desan batera dan prnsp bass
beru|ung bebas tetap d bagan anteror.
Keas VI
Daerah tak bergg paradenta dengan ke dua gg tetangga gg as dapat
dpaka sebaga gg penahan. Kasus sepert n serng ka merupakan daerah
tak bergg yang ter|ad pertama kanya daam muut
Basanya d|umpa keadaan kns :
1. daerah tak bergg yang pendek
2. bentuk atau pan|ang akar ggtetangga memada sebaga pendukung penuh
3. ssa processus aveoars memada
4. daya kunyah pasen tdak besar
Indkas peayanan prosthodontk keas VI
a) geg truan cekat
b) geg truan sebagan epasan dukungan gg dan desan unatera
(protesa sade)
Pemhan geg truan epasan daam ha n ddasarkan pada:
1. usa pasen mash muda
2. mencegah ekstrus gg antagons
3. pupa gg mash ebar
4. kesehatan pasen tak memungknkan dakukannya preparas segera
5. kendaa waktu untuk pembuatan gg truan cekat
6. pasen menoak pembuatan geg truan cekat
7. keadaan sosa ekonom pasen tak menun|ang
Sean ke enam keas tersebut d atas, kasfkas Apegate Kennedy mengena
|uga modfkas untuk daerah tak bergg tambahan.
Ba tambahan n teretak d anteror, maka dsebut keas.. modfkas A
Pada penambahan yang teretak d posteror, sebutan men|ad keas .
modfkas P.
Untuk penambahan ruangan yang ebh dar satu, dmuka huruf petun|uk
modfkas. Dber tambahan angka arab sesua |umahnya.
Contoh : Keas II Modfkas 2A (atau 1P atau 2A dan 3P dan seterusnya).
KLASIFIKASI SWENSON
Pada dasarnya sama dengan kasfkas Kennedy
Keas I : Unatera free end
Keas II : U|ung bebas batera/ Batera free end
Keas III : Bounded sade
Keas IV : Anteror tooth supported
KELAS I KELAS II KELAS III KELAS IV
KLASIFIKASI AUSTIN DAN LIDGE
Lebh sederhana karena pengkasfkasannya berdasarkan wayah daerah gg
yang hang.
a) Daerah gg yang hang anteror A
b) Daerah gg yang hang posteror: P
Pada masng masng derah tersebut dbag 2 ag, dengan batas medan ne.
KLASIFIKASI BERDASARKAN LETAK KLAMER
Kasfkas n ddasarkan pada etak kamer.
Keas I Mer :
Menggunakan 2 kamer, dengan etak kamer harus berhadapan dan tegak
urus dengan medan ne
Keas II Mer
Memaka 2 kamer, dagona dmana gars fukrum meewat medan ne.
Medan ne dengan okas fukrum tegak
urus.
Keas II Mer
Memaka 2 kamer, dagona dmana gars fukrum meewat medan ne.
Medan ne dengan okas fukrum tegak
urus.
Keas III Mer
Menggunakan 3 kamer, etak kamer sedemkan rupa sehngga ba dtark
akan berbentuk segtga yang etaknya kra kra dtengah protesa.
Keas IV Mer
Memaka 4 kamer, ba dhubungkan dengan gars membentuk segempat
dan teretak dtengah tengah protesa.
Kasfkas Cummer
1 Keas I
protesa dengan 2 retens (kamer) drect, etaknya dagona, berorentas pada
frame protesa
2 Keas II
protesa dengan 2 retens drect, etak berhadapan, ba dhubungkan
membentuk gars tegak urus pada medan ne.
3 Keas III
protesa dengan 2 atau ebh retens drect, etak pada 1 ss/bdang.
4 Keas IV
protesa dengan 3 4 kamer, ba dhubungkan dengan gads membentuk seg
empat dan berada d tengah protesa.
Ha-ha yang peru dperhatkan daam pembuatan GTS adaah :
Gg truan tersebut harus tahan ama
Gg truan tersebut harus dapat mempertahankan dan mendung gg yang
mash ada serta |arngan yang sektarnya.
Gg truan tersebut tdak boeh merugkan pasen daam bentuk apapun
Gg truan tersebut harus mempunya konstruks dan desan yang harmons.
Keberhasan pembuatan GTS sangat tergantung pada peran serta pasen
untuk mau dan dapat beradaptas daam pemakaannya.
Bagan-bagan dar gg truan epasan yatu:
1. Sadde
Bagan dar GTL yang menggant |arngan aveo yang hang dan sebagan
tempat ggtruan tersebut terbuat dar akrk/ogam terdr dar Rudebouder
sade dan free and sade.
2. Okusa rest
Bagan dar ggtruan yang teretak pada permukaan gg terdr dar okusa
rest, ncsa rest, cnguum rest, dan ngua rest.
3. Drect retaner
Bagan dar ggtruan yang teretak dan mengkar gg penyangga yang
memberkan retens dan brachng/mencegah terepasnya ggtruan.
4. Indrect retaner
Bagan dar ggtruanyang teretak pada rest sea se|auh mungkn dar free and
sade pada ss yang berawanan dengan gars fucrum.
5. Conector
Bagan dar ggtruan yang menghubungkan kompenen-komponennya terdr
dar ma|or konektor dan knor konektor.
6. Ggtruan
Dbag berdasarkan bahan dan bentuk.

Anda mungkin juga menyukai