Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR AGRONOMI

Pengenalan Gulma

Oleh: Nama : M. K. Muriawan NIM : 05 ! 00!0!"

PRODI T#KNIK P#RTANIAN $URUSAN T#KNOLOGI P#RTANIAN %AKULTAS P#RTANIAN UNI&#RSITAS SRI'I$A(A INDRALA(A !0 !

I.

P#NDA)ULUAN

A. La*ar +ela,ang Pada areal produksi tanaman khususnya saat pembudidayaan, terjadinya kemunduran saat produksi adalah hal yang pasti terjadi. Dalam usaha budidaya suatu tanaman, tentu tidak lepas dari berbagai kendala dan gangguan dari berbagai jenis organisme pengganggu tanaman (OPT), antara lain hama, penyakit, maupun gulma. Salah satu, yang paling sering menyerang adalah gulma. Gulma adalah tumbuhan yang keberadaannya tidak diinginkan serta dapat menimbulkan gangguan dan kerusakan bagi tanaman budidaya maupun aktivitas manusia dalam mengelola usahataninya. Gulma dapat tumbuh karena adanya beberapa aktor pendukung seperti keadaan suhu yang relati tinggi, !ahaya yang melimpah, dan !urah hujan yang !ukup di daerah tropik. "kibatnya gulma menjadi masalah dalam pembudidayaan tanaman. Sangat sulit untuk men!egah pertumbuhan dan perkembangan gulma pada area pembudidayaan tanaman, karena gulma memiliki si at#si at, antara lain pertumbuhannya !epat, mempunyai daya saing yang kuat dalam memperebutkan aktor# aktor kebutuhan hidupnya, mempunyai toleransi yang besar terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem, mempunyai daya berkembang biak yang besar se!ara vegetati dan atau generati , alat perkembangbiakannya mudah tersebar melalui angin, air, maupun binatang, dan bijinya mempunyai si at dormansi yang memungkinkannya untuk bertahan hidup dalam kondisi yang kurang menguntungkan. Dengan si at#si at tersebut, gulma dapat dengan mudah tumbuh serta berkembang dengan pesat di area tanaman budidaya. Gulma bersi at sangatlah merugikan sehingga tidak dikehendaki manusia. Dalam pertanian, gulma tidak dikehendaki manusia karena dapat menurunkan produksi akibat bersaing dalam pengambilan unsur hara, air, sinar matahari, dan ruang hidup, menurunkan mutu akibat hasil kontaminasi dengan bagian#bagian gulma, mengeluarkan senya$a allelopati yang dapat mengganggu pertumbuhan

tanaman, menjadi inang bagi hama dan patogen yang menyerang tanaman, mengganggu tata#guna air, dan se!ara umum meningkatkan biaya usahatani karena peningkatan kegiatan pertanaman, dimana penyiangan gulma akan memerlukan tambahan input berupa tenaga kerja. Dalam kurun $aktu yang panjang, kerugian yang diakibatkan oleh gulma dapat lebih besar. Oleh karena itu untuk menangani masalah gulma perlu diadakan Pada umumnya, gulma dibagi menjadi % golongan berdasarkan !iri mor ologinya, yaitu teki#tekian, berdaun lebar, dan rumput#rumputan. &engingat keberadaan gulma menimbulkan akibat#akibat yang merugikan maka harus dilakukan usaha#usaha pengendalian yang teratur dan teren!ana. 'ntuk mengendalikan gulma, dapat dilakukan dengan berbagai !ara, antara lain kultur teknis, !ara mekanis, !ara hayati, penggunaan ra!un rumput (herbisida), dan pengendalian gulma se!ara terpadu. (amun, sebelum dilakukan pengendalian tersebut, perlu diketahui terlebih dahulu, gulma apa saja yang terdapat pada suatu lahan pertanian. Pengenalan beberapa jenis gulma pada praktikum ini merupakan hal penting, karena dengan ini kita akan mengidenti ikasi dan mengetahui jenis#jenis gulma yang dapat mengganggu tanaman yang dibudidayakan sehingga kita dapat mengendalikan gulma se!ara terarah agar produksi hasil pertanian dapat ditingkatkan sebagaimana yang diharapkan. 'ntuk mengetahui jenis gulma apa saja yang butuh dikendalikan di lahan tersebut, maka diperlukan analisis dan pembelajaran terlebih dahulu sehingga praktikan diharapkan dapat mengenal jenis#jenis gulma tersebut dan mempelajarinya sebelum belajar mengenai pengendalian gulma.

+. Tu-uan Tujuan dari praktikum pengenalan gulma adalah untuk mengenal jenis#jenis gulma serta dapat mengklasi ikasikan gulma.

II.TIN$AUAN PUSTAKA

A. Si.*ema*i,a/Tin-auan Umum Tanaman . Pu*ri Malu )ingdom * Plantae (Tumbuhan) Subkingdom * Tra!heobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi * Spermatophyta (&enghasilkan biji) Divisi )elas Sub )elas Ordo -amili Genus Spesies !. Ilalang )ingdom Subkingdom Super Divisi Divisi )elas Sub )elas Ordo -amili Genus Spesies * Plantae (Tumbuhan) * Tra!heobionta (Tumbuhan berpembuluh) * Spermatophyta (&enghasilkan biji) * &agnoliophyta (Tumbuhan berbunga) * .iliopsida (berkeping satu + monokotil) * /ommelinidae * Poales * Poa!eae * 0mperata * Imperata cylindrica * &agnoliophyta (Tumbuhan berbunga) * &agnoliopsida (berkeping dua + dikotil) * ,osidae * -abales * -aba!eae : &imosa * Mimosa pudica

". +a0am 1uri )ingdom * Plantae (Tumbuhan) Subkingdom * Tra!heobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi * Spermatophyta (&enghasilkan biji) Divisi )elas Sub )elas Ordo -amili Genus Spesies * &agnoliophyta (Tumbuhan berbunga) * &agnoliopsida (berkeping dua + dikotil) * 1amamelidae * /aryophyllales * "marantha!eae (suku bayam#bayaman) * "maranthus * Amaranthus spinosus .

2. #3eng G4n14, )ingdom * Plantae (Tumbuhan) Subkingdom * Tra!heobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi * Spermatophyta (&enghasilkan biji) Divisi )elas Sub )elas Ordo -amili Genus Spesies * &agnoliophyta (Tumbuhan berbunga) * .iliopsida * "lismatidae * "lismatales * 2utoma!eae * 3i!hornia * Eichornia crassipes

5. Rum5u* +e6e, )ingdom * Plantae (Tumbuhan) Subkingdom * Tra!heobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi * Spermatophyta (&enghasilkan biji) Divisi )elas Sub )elas * &agnoliophyta (Tumbuhan berbunga) * .iliopsida (berkeping satu + monokotil) * /ommelinidae

Ordo -amili Genus Spesies

* Poales * Poa!eae (suku rumput#rumputan) * 3!hino!hloa * Echinochloa colona ..

7. Rum5u* Ga-ah )ingdom * Plantae (Tumbuhan) Subkingdom * Tra!heobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi * Spermatophyta (&enghasilkan biji) Divisi )elas Sub )elas Ordo -amili Genus Spesies 8. Rum5u* Te,i )ingdom * Plantae (Tumbuhan) Subkingdom * Tra!heobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi * Spermatophyta (&enghasilkan biji) Divisi )elas Sub )elas Ordo -amili Genus Spesies * &agnoliophyta (Tumbuhan berbunga) * .iliopsida (berkeping satu + monokotil) * /ommelinidae * /yperales * /ypera!eae * /yperus * Cyperus rotundus .. * &agnoliophyta (Tumbuhan berbunga) * .iliopsida (berkeping satu + monokotil) * /ommelinidae * Poales * Poa!eae (suku rumput#rumputan) * Pennisetum * Pennisetum purpureum S.

9. Rum5u* +elulang

)ingdom

* Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom * Tra!heobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi * Spermatophyta (&enghasilkan biji) Divisi )elas Sub )elas Ordo -amili Genus Spesies :. Daun Sen14, )ingdom * Plantae (Tumbuhan) Subkingdom * Tra!heobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi * Spermatophyta (&enghasilkan biji) Divisi )elas Sub )elas Ordo -amili Genus Spesies * &agnoliophyta (Tumbuhan berbunga) * &agnoliopsida (berkeping dua + dikotil) * "steridae * Plantaginales * Plantagina!eae * Plantago * Plantago major .. * &agnoliophyta (Tumbuhan berbunga) * .iliopsida (berkeping satu + monokotil) * /ommelinidae * Poales * Poa!eae (suku rumput#rumputan) * 3leusine * Eleusine indica ..

0. Lam5u0angan )ingdom * Plantae (Tumbuhan) Subkingdom * Tra!heobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi * Spermatophyta (&enghasilkan biji) Divisi )elas Sub )elas Ordo * &agnoliophyta (Tumbuhan berbunga) * .iliopsida (berkeping satu + monokotil) * /ommelinidae * Poales

-amili Genus Spesies

* Poa!eae (suku rumput#rumputan) * Pani!um * Panicum repens ..

+. M4r;4l4gi Tanaman &or ologi tumbuhan adalah ilmu yang mengkaji berbagai organ tumbuhan, baik bagian#bagian, bentuk maupun ungsinya.Se!ara klasik, tumbuhan terdiri dari tiga organ dasar yaitu "kar, batang dan daun. Organ#organ lain dapat digolongkan sebagai organ sekunder karena terbentuk dari modi ikasi organ dasar. 2eberapa organ sekunder dapat disebut sebagai organ aksesori, karena ungsinya tidak vital. 2eberapa organ sekunder penting yaitu 2unga, 2uah, 2iji, 'mbi. "kar biasanya 4+% berat kering seluruh tubuh tumbuhan. "kar beradaptasi untuk tugasnya yaitu absorbsi, pengukuhan tegaknya tanaman dan tempat penyimpan. Per!abangan akar komplek dan tidak teratur karena tidak berbuku serta permukaannya luas. 2ila akar primer menjadi akar utama disebut akar tunggang dan bila akar primer berhenti tumbuh digantikan akar adventi membentuk akar serabut. 'mumnya tanaman dengan sistem akar serabut, berakar dangkal dan peka terhadap kekeringan tetapi responnya !epat terhadap variasi pemupukan. Spesies tanaman tertentu akarnya membesar dan berdaging sebagai hasil penyimpan pangan dalam bentuk pati dan gula. Pu!uk (Shoot) merupakan sumbu tengah dengan embelan#embelan. 2atang (sumbu tengah) yang menyokong dedaunan yang menghasilkan pangan dan menghubungkan akar yang mengabsorbsi air dan hara. 2entuk tanaman tegak dan batang kaku yang memiliki satu titik tumbuh akti dianggap bentuk normal, sedang bentuk lain dianggap penyimpangan. &odittkasi batang, hal ini sangat berbeda dari mor ologi aslinya, tetapi struktumya masih seperti batang yaitu memiliki buku, daun (atau struktur seperti sisik dan ber ungsi dalam pengangkutan dan penyimpanan, modi ikasi batang diatas tanah (!ro$n, spur) dan

diba$ah tanah ( bulb, !orn, rhi5ome, tuber, dsb). 2anyak modi ikasi ini berisi sejumlah !adangan makanan yang penting untuk pembiakan tanaman. )un!up (tunas 6 bud) yaitu batang yang bersi at embrionik. )un!up merupakan sumber potensial bagi pertumbuhan selanjutnya. )un!up dapat menghasilkan daun, bunga atau keduanya disebut kun!up daun, kun!up bunga dan keduanya. Daun pada tanaman tingkat tinggi merupakan alat otosintesis, lembaran daun merupakan embelan pipih pada batang sehingga memperluas permukaan untuk absorbsi !ahaya. Struktur anatomi sistem pembuluh dalam daun terdiri dan urat daun yang ber!abang#!abang, per!abangan urat daun pada dikotyl seperti jala sedang pada monokotyl sejajar. 2unga menunjukkan baik struktur maupun ukurannya. Sepal (!aly7) yaitu kelopak bunga yang menutupi bunga se$aktu masih kun!up. Petal (/orolla) yaitu mahkota bunga. Stamen yaitu alat reproduksi jantan tersusun dari anther yang berisi tepung sari. Tepung sari de$asa dikeluarkan le$at dinding anther yang pe!ah. Pistil (terdiri dari satu atau beberapa !arpel ) yaitu alat reproduksi betina, biasanya mengandung ovule dan ovary yang mendukung style yang pu!uknya membesar disebut stigma. Ovule akan berkembang menjadi biji sedang ovary de$asa menjadi buah. 2unga yang terdiri dari Sepal, Petal, Stamen dan -istil disebut bunga lengkap. 2uah se!ara botani menunjukkan ovary de$asa dan bagian lain dari bunga yang berhubungan dengannya. Pengelompokkan buah dapat menurut jumlah, dinding ovary yang terdapat dalam struktur tersebut. 2uah tunggal, tersusun dari ovary tunggal. Dinding ovary atau Peri!arp terdiri dari ,7o!arp (terluar), &eso!arp (tengah), 3ndo!arp(terdalam). 2uah tunggal bila seluruh peri!arpnya berdaging disebut buah berry atau buahberi. 2uah berry yang kulit luarnya keras (e7o!arp) disebut Pepo. 2uah tunggal berdaging yang memiliki endo!arp seperti batu dikenal sebagai drupe atau buah batu. 2uah kering yaitu buah yang seluruh kulitnya menjadi kering dan keras se$aktu masak, buah kering yang kulitnya merekah $aktu masak buah kering yang kulitnya merekah $aktu masak misalnya Polong pada legume, buah kering yang peri!arpnya menjadi satu dengan biji disebut !aryopsis. 2uah majemuk, berasal dari bunga yang memiliki banyak -istil pada ,e!epta!le yan sama.

2uah individual dari buah majemuk pada arbei (strobery), bagian berdaging yang dimakan yaitu ,e!epta!lenya. 2iji pada hakekatnya tanaman mini dalam keadaan perkembangan terkekang. 2iji yaitu ovule yang masak mengandung embrio dan !adangan makanan dengan integument terdi erensiasi menjadi testa. )ebanyakan biji mengandung suplai makanan yang berasal dari jaringan endosperm (jagung) dan pada yang lain kotiledon bertindak sebagai alat penyimpan makanan. Perke!ambahan biji menunjukkan perubahan pertumbuhan terkekang menjadi pertumbuhan akti .

Pu*ri Malu 1abitat 2atang Daun 2unga 2uah "kar * dapat tumbuh di dataran rendah dan tinggi * keras dan berduri. * daun sensiti , bentuk ke!il#ke!il, tersusun majemuk, bentuk lonjong dan ber$arna hijau. * bunga seperti bola ber$arna merah muda dan bertangkai. *# * serabut.

!.

Ilalang 1abitat 2atang Daun 2unga 2uah "kar * dapat tumbuh di dataran rendah. *# * mempunyai daun yang panjang. * memiliki bunga ber$arna putih. *# * akarnya serabut.

".

+a0am Duri 1abitat 2atang * dapat hidup di daerah tropis. * lunak dan merupakan batang basah, tinggi sekitar 4 meter.

Daun 2unga 2uah "kar 2.

* menyerupai belahan ketupat dan ber$arna hijau. * berbentuk berupa tongkol, ber$arna hijau. * butiran#butiran ke!il. * serabut.

#3eng G4n14, 1abitat 2atang Daun 2unga 2uah "kar * mengapung di air dan kadang berakar di dalam tanah. *# * daunnya tunggal berbentuk oval, pangkal tangkai daun menggembung, li!in ber$arna hijau. * bunga majemuk, berbentuk bulir, kelopaknya berbentuk tabung. * buah kotak beruang %(hijau). * serabut.

5.

Rum5u* +e6e, 1abitat 2atang Daun 2unga 2uah "kar * dapat tumbuh di tanah yang kering. * pendek dan lembut langsung menempel daun pada batang * berbentuk memanjang, ujung lan!ip. *# *# * serabut.

7.

Rum5u* Ga-ah 1abitat 2atang Daun 2unga 2uah "kar * dapat tumbuh di tanah yang kering. * ber$arna keputihan, mempunyai ruas dan keras. * mempunyai daun yang panjang ber$arna hijau. *# *# * serabut.

8.

Rum5u* Te,i

1abitat 2atang Daun 2unga 2uah "kar 9.

* hidup di daerah 8999#%999m di atas permukaan laut. * berupa batang semu. * tunggal berlepah, bentuk garis jarang, larset+dip lebar 8#: mm. * susunan bulir majemuk rata tunggal. * bentuk elips dengan 8#% sisi. * serabut.

Rum5u* +elulang 1abitat 2atang Daun 2unga 2uah "kar * tumbuh liar biasanya di lapangan atau di pinggir jalan. * dapat tumbuh sampai setinggi ;9 !m berbulu halus. * panjang merun!ing. * bulir menjari %#; berkumpul pada sisi poros bersayap dan bertunas. "nak bulir berseling#seling. *# * serabut.

:.

Daun Sen14, 1abitat 2atang Daun 2unga 2uah "kar * tumbuh liar di hutan, ladang, halaman berumput yang agak lembab sampai ketinggian %.%99 m di atas permukaan laut. * #. * daun tunggal bentuk bulat telur melebar dengan tepi bergerigi dan ber$arna hijau. *# * berbulir banyak pada satu tangkai+majemuk. * serabut.

0. Lam5u0angan 1abitat 2atang Daun * vegetati di musim kemarau dan tumbuh saat !ahaya matahari !ukup dan air melimpah. * berbentuk !ekungan, menempel pipih. * terdiri dari dua baris, pada pangkal helai daun berambut.

2unga 2uah "kar

* bulir menjari %#;, berkumpul apda poros bersayap dan bertunas. *# * akar serabut.

<. S0ara* Tum6uh

Tumbuhan#tumbuhan tersebut termasuk gulma dan gulma merupakan tumbuhan liar. )arena tumbuhan liar, jadi tumbuhan#tumbuhan tersebut sangat mudah menyesuaikan lingkungannya. <ang dibutuhkan gulma adalah !ahaya yang melimpah, dan !urah hujan yang !ukup di daerah tropik. 2iasanya gulma berada di pinggir jalan, lapangan, dan dekat dengan semak#semak.

D. Gulma

2erdasarkan umurnya, gulma dibagi menjadi * 4. Gulma Semusim (annual) yaitu gulma yang menyelesaikan satu siklus hidupnya (berke!ambah, vegetati , berbunga, berbuah, penyebaran biji, mati) dalam satu tahun atau kurang 8. Gulma Dua Tahunan (biannual) yaitu gulma yang hidupnya lebih dari satu tahun dan kurang dari dua tahun, umumnya terdapat di daerah beiklim sedang. %. Gulma Tahunan (parennial) yaitu gulma yang hidup lebih dari dua tahun, berkembang biak dengan biji. 2erdasarkan mor ologinya se!ara umum, gulma dibagi menjadi *

4. ,erumputan (grasses) # anggota amili Poa!eae, pertumbuhan tegak atau menjalar, berumur setahun ataupun tahunan, daun tumbuh berselang#selang pada setiap buku, daun terdiri dari pekepah daun dan helaian daun 8. 2erdaun .ebar (broad lea ) # umumnya terdiri atas tumbuhan berkeping dua, ada juga berkeping satu dengan daun lebat %. Teki#tekian # anggota segitiga amili /ypera!eae, mirip denga rerumputan namun batangnya

2erdasarkan habitat (tempat tumbuh), gulma dibagi menjadi * 4. Gulma darat (terrestrial) # gulma tumbuh di tanah kering, terdiri dari gulma semusim, dua tahunan, dan tahunan, rerumputan, berdaun lebar dan teki#tekian. 8. Gulma air (a=uatis $eed atau hydrophyta) # gulma yang pertumbuhan atau persyaratan hidupnya harus berada di daerah perairan seperti sa$ah, kolam, danau, ra$a, dsb Pengendalian gulma pada prinsipnya merupakan usaha meningkatkan daya sing tanaman pokok dan melemahkan daya saing gulma. )eunggulan tanaman pokok harus menjadi sedemikian rupa sehingga gulma tidak mampu mengembangkan pertumbuhannya se!ara berdampingan atau pada $aktu bersamaan dengan tanaman pokok. Pelaksanaan pengendalian gulma hendaknya didasari dengan pengetahuan yang !ukup mengenai gulma yang bersangkutan . apakah gulma tersebut bersiklus hidup annual, biannual, bagaimana berkembang#biaknya, bagaimana sistem

penyebarannya, bagaimana dapat beradaptasi dengan lingkungan, bagaimana bereaksi terhadap perubahan lingkungan dan bagaiman tanggapannya terhadap perlakuan#perlakuan tertentu termasuk penggunan 5at#5at kimia berupa herbisida. Tidak ada satupun metode atau !ara yang dapat mengendalikan semua spe!ies gulma se!ara tuntas di pertanaman. 2ila suatu metode diprakstkkan se!ara terus menrus, maka spe!ies gulna yang terpengaruhi se!raa menguntungkan !nderung akan mendominasi di musim selanjutnya. 3 isiensi pengendalian gulma tergantung e ektivitas tindakan yang memadai untuk men!aapai batas minimum pengendalian tertentu. Penegndalian gulma harus memperhatikan teknik pelaksanaannya di lapangan ( aktor teknis), biaya yang diperlukan ( aktor ekonomis), dan kemungkinan dampak negati yang ditimbulkannya. Terdapat beberapa metode+!ara pengendalian gulma yang dapat dipraktekkan di lapangan, yaitu * 4. Pengendalian dengan upaya preventi Tindakan paling dini dalam upaya menghindari kerugian akibat in estasi gulma adalah pen!egahan (preventi ). Pen!egahan dimaksud untuk mengurangi

pertumbuhan gulma agar usaha pengendalian sedapat mungkin dikurangi. Pen!egahan sebenarnya merupakan langkah yang paling tepat karena kerugian yang sebenarnya pada tanaman belum terjadi, dan pen!egahan biasanya lebih murah. Pengendalian dengan preventi dibagi menjadi * Peniadaan Sumber 0nvasi dan Sanitasi Perlunya Peraturan + Perundang#'ndangan )arantina Tumbuhan

8. Pengendalian se!ara mekanis + isik pengendalian mekanis merupakan usaha penekanan pertumbuhan gulma dengan !ara merusak bagian#bagian sehingga gulma tersebut mati atau

pertumbuhannya terhambat. /ara ini umumnya !ukup baik dilakukan pada berbagai jenis gulma setahun, tetapi pada kondisi tertentu juga e ekti bagi gulma#gulma tahunan. Pengendalian ini dapat dilakukan dengan !ara * Pengolahan Tanah (land preparation) Penyiangan ($edding) Pen!abutan (hand pulling) Pembabatan (mo$ing) Pembakaran (burning) Penggenangan Peralatan Pengendalian &ekanis %. Pengendalian )ultur Teknis pengendalian kultur teknis merupakan !ara pengendalian gulma dengan menggunakan praktek#praktek budidaya. Penanamn jenis yang !o!ok untuk suatu tanah, penenamn rapat agar tajuk tanaman segera menutup ruang kosong, pemupukan yangtepat, dan pengaturan $aktu tanam adalah !ara yang sangat membantu untuk mengtasi masalah gulma. Pengendalian ini disebut juga pengendalian se!ara ekologis karena

menggunakan prinsip#prinsip ekologi untuk mengelola lingkungan. Pengendalian ini dilakukan dengan !ara * ,otasi Tanaman (!rop rotation) Sistem 2ertanam (!roping system)

Pengaturan >arak Tanam (!rop desinty) Pemulsaan (mul!hing) Tanaman Penutup Tanah (legum !over !rop#l!!) ?. Pengendalian 1ayati Pengendalian hayati (Smith 4@4@) dengan arti sempit sebagi penggunaan musuh alami baik yang diintroduksikan maupun yang sudah ada di suatu daerah kemudian dikelola agar penekanan terhadap populasi organisme pengganggu yang menjadi sasaran meningkat. Pengendalian pada gulma adalah suatu !ara pengendalian dengan menggunakan musuh#musuh alami baik hama (insekta), penyakit (patogen), ternak ikan, dsb guna menekan pertumbuhan gulma. /ara#!ara pengendalian hayati * Pengendalian "lami dan 1ayati .andasan Pengendalian 1ayati &usuh#&usuh "lami Gulma Pengembangan pengendalian 1ayati ;. Pengendalian )imia Pengendalian gulma dengan menggunakan senya$a kimia sangat diminati, senya$a kimia yang diguankan dikenal denga nama 1erbisida. 1erbisida merupakan alat yang !anggih dalam pengendalian gulma, serta memberikan keuntungan lebih dalam pemakaiannya.

III.P#LAKSANAAN PRAKTIKUM

A.'a,*u 1an Tem5a* Praktikum ini dilaksanakan di .aboratorium Teknologi 2enih dan areal -akultas Pertanian 'niversitas Sri$ijaya pada hari Selasa 4% (ovember 8948.

+. Ala* 1an +ahan "lat yang digunakan dalam praktikum ini adalah internet untuk men!ari berbagai re erensi dan bahan yang dihunakan adalah berbagai ma!am jenis gulma yang berada di sekitar -akultas Pertanian 'nsri.

<. <ara Ker-a /ara kerja dalam pelaksanaan praktikum ini yaitu, 4. "mati gulma yang ada di sekitar -akultas Pertanian atau di .ahan Per!obaan -akultas Pertanian. 8. /atat nama gulma, siklus hidup tanaman, daun tanaman, serta deskripsi tanaman lainnya. %. Gambar tumbuhan+gulma tersebut.

I&.)ASIL DAN P#M+A)ASAN

A. )a.il Tanaman Tahunan=Perenial> . Rum5u* Te,i

!. Rum5u* +elulang

". Ilalang

2.

Lam5u0angan

Tanaman Dua Mu.im=+iannual> 5. Pu*ri Malu

7.

Rum5u* +e6e,

8.

Daun Sen14,

Tanaman Semu.im=Annual> 9. #3eng G4n14,

:.

+a0am Duri

0. Rum5u* Ga-ah

+. Pem6aha.an

Gulma adalah

suatu tumbuhan lain yang tumbuh pada lahan tanaman

budidaya, tumbuhan yang tumbuh disekitar tanaman pokok atau semua tumbuhan

yang tumbuh pada tempat (area) yang tidak diinginkan oleh si penanam sehingga kehadirannya dapat merugikan tanaman lain yang ada di dekat atau disekitar

tanaman pokok tersebut. Gulma dipergunakan sebagai pengganti atau memperpendek istilah tumbuhan pengganggu atau herba. 2eberapa de inisi yang telah diberikan untuk memperjelas apa yang di sebut gulma ini antara lain* 4. Gulma sebagai jenis tumbuhan yang tumbuh ditempat yang tidak dikehendaki 8. Gulma merupakan tumbuhan yang tumbuh sendiri diantara tanaman yang di usahakan. %. Gulma sebagai tumbuhan yang belum diketahui kegunaannya serta dapat mengganggu pertanian. ?. Gulma merupakan tumbuhan yang mempunyai nilai negati . &elihat dari de inisi gulma tersebut, semua tumbuhan termasuk tanaman yang biasa diusahakan manusia dapat dipandang sebagai gulma apabila tumbuhannya tidak dikehendaki. &isalnya tanaman jagung yang tumbuh dengan sendirinya diantara pertanaman ka!ang kedelai, bahkan biji karet yang jatuh dari pohon induk dan tumbuhan diantara barisan tanaman diperkebunan karet dianggap sebagai gulma. "gar diperoleh hasil yang tinggi dalam usaha perkebunan karet maka tanaman harus bebas dari berbagai gangguan salah satu pengganggu adalah gulma.Gulma merupakan tumbuhan yang tumbuh tidak pada tempatnya. Suatu tumbuhan dapat dikatakan gulma jika kerugian yang diakibatkkannya lebih besar daripada man aatnya. /ontoh gulma pada lahan perkebunan karet beragam dari gulma rerumputan, teki#tekian dan gulma daun lebar gulma yang mendominasi pada lahan ini adalah

alang#alang (Imperata cylindrical), Borreria alata, Paspalum conjugatum. Pertumbuhan gulma ini mengalami pertumbuhan yang sangat !epat dan tahan terhadap kondisi yang tidak baik sekalipun. Gulma ini berkembang biak se!ara generati dengan biji Gulma ini hampir dijumpai pada setiap penggunaan lahan dan air terutama di air ta$ar. Seperti telah disinggung besarnya masalah yang diakibatkan oleh gulma berbeda beda tergangtung daripada tempat dan intensitas penggunaan tempat atau lahan serta air tersebut.Permasalahan terbesar dari gulma ini didapatkan dalam se!tor pertanian, baik lahan kering maupun lahan basah, pertanian pangan, perkebunan, pertanian holtikultura, makanan ternak, kehutanan yang dibudi dayakan, pertanian pekarangan, taman rekreasi, padang gembala ternak, perikanan, tambak tambak atau kolam ikan, jalan jalan umum, rel#rel kereta api, aliran sungai, saluran irigasi, saluran drainase, danau, bendungan, $aduk A$aduk dan sebagainya. &engingat besarnya dampak negati nya gulma itu, maka perlu pengendalian se!ara tuntas, dan dilakukan dalam berbagai !ara antara lain dengan

memperhitungkan bah$a gulma itu dapat ditekan pertumbuhannya dan dapat dimusnahkan tanpa menimbulkan dampak terhadap lingkungannya seperti terjadinya erosi, longsor, kekeringan, pen!emaran lahan kritis, dan sebagainya . )ehadiran gulma pada lahan pertanian atau pada lahan perkebunan dapat menimbulkan berbagai masalah. Se!ara umum masalah#masalah yang ditimbulkan gulma pada lahan tanaman budidaya ataupun tanaman pokok adalah sebagai berikut.

4. Terjadinya kompetisi atau persaingan dengan tanaman pokok (tanaman budidaya) dalam hal* penyerapan 5at makanan atau unsur#unsur hara di

dalam tanah, penangkapan !ahaya, penyerapan air dan ruang tempat tumbuh. 8. Sebagian besar tumbuhan gulma dapat mengeluarkan 5at atau !airan yang bersi at toksin (ra!un), berupa senya$a kimia yang dapat mengganggu dan menghambat pertumbuhan tanaman lain disekitarnya. Peristi$a tersebut dikenal dengan istilah allelopati. %. Sebagai tempat hidup atau inang, maupun tempat berlindung he$an#he$an ke!il, insekta dan hama sehingga memungkinkan he$an#he$an tersebut dapat berkembang biak dengan baik. "kibatnya hama tersebut akan menyerang dan memakan tanaman pokok ataupun tanaman budidaya. ?. &empersulit pekerjaan di$aktu panen maupun pada saat pemupukan. ;. Dapat menurunkan kualitas produksi (hasil) dari tanaman budidaya, misalnya dengan ter!ampurnya biji#biji dari gulma yang ke!il dengan biji tanaman budidaya. Gulma merupakan tumbuhan yang mempunyai si at dan !iri khas tertentu, yang umumnya berbeda dengan tanaman pokok atau tanaman budidaya. Si at#si at dari gulma tersebut antara lain* 4. Gulma mudah tumbuh pada setiap tempat atau daerah yang berbeda#beda, mulai dari tempat yang miskin nutrisi sampai tempat yang kaya nutrisi. 8. Gulma dapat bertahan hidup dan tumbuh pada daerah kering sampai daerah yang lembab bahkan tergenangpun masih dapat bertahan.

%. )emampuan

gulma

untuk

mengadakan

regenerasi

atau

perkembangbiakan memperbanyak diri besar sekali, khususnya pada gulma perennial. Gulma perennial (gulma yang hidupnya menahun) dapat pula menyebar luas dengan !ara perkembangbiakan vegetati disamping se!ara generati . ?. Gulma juga dapat menghasilkan biji dalam jumlah yang sangat banyak, ini pulalah yang memungkinkan gulma !epat berkembang biak. .uasnya penyebaran gulma disebabkan oleh si at daun yang dapat bermodi ikasi, yaitu tumbuh menjadi tumbuhan baru seperti pada daun /o!or bebek (Calanchoe sp). Demikian juga dengan bagian#bagian tumbuhan gulma yang lain dapat pula tumbuh menjadi individu gulma yang baru, seperti akar, batang, umbi dan lain sebagainya. 0nilah yang memungkinkan gulma unggul dalam persaingan (berkompetisi) dengan tanaman budidaya. Dalam berkompetisi dengan tanaman budidaya tumbuhan gulma juga ada yang mengeluarkan bau dan rasa yang kurang sedap, bahkan dapat mengeluarkan 5at pada sekitar tempat tumbuhnya. Bat itu berbentuk senya$a kimia seperti !airan berupa toksin (ra!un) yang dapat mengganggu atau menghambat pertumbuhan tanaman lain yang ada disekitar gulma tersebut, (kejadian tersebut dikenal juga dengan peristi$a allelopati). Gulma dapat dibedakan menjadi beberapa golongan atau kelompok

berdasarkan kepada* bentuk daun, daerah tempat hidup (habitat), daur atau siklus hidup, si at botani dan mor ologi, dan !ara perkembangbiakan.

<ara Gulma Meru.a, Peristi$a terjadinya gulma itu menyaingi atau mengganggu tanaman budi daya (pangan,perkebunan,holtikultura,pakan,ikan,hutan,dan lain#lain)./ara dapat berupa * a. Persaingan dalam penyerapan hara dari dalam tanah. b. Persaingan dalam penyerapan air dari dalam tanah. !. Persaingan dalam meman aatkan !ahaya matahari dari udara atau bagian diatas tanah. d. Persaingan dalam hal ruangan tempat tumbuhnya baik untuk bagian diatas tanah (tajuk)maupun bagian didalam tanah atau akar(persaingan dalam hal ruang + spa!e ) e. "da diantara beberapa jenis gulma itu mengeluarkan 5at yang bersi at ra!un dari akarnya yang disebut allelopati,serta dapat pula menghambat pertumbuhan tanaman baik ada yang keluar melalui akarnya maupun melalui daunnya. . "danya gangguan lain,baik se!ara langsung maupun tak langsung antara lain* 4) Tempat bersarangnya atau inang daripada penyebab hama atau penyakit bagi tanaman 8) Tempat berkembangbiakan hama atau penyebab penyakit tersebut untuk sementara yang kelak ia beralih menyerang tanaman budi daya kita. %) &en!emari biji atau benih tanaman budi daya kita. g. Dapat menimbulkan kera!unan pada ternak yang memakannya

h. Dapat mera!uni ikan yang hidup di dalam air yang ditumbuhi oleh gulma tersebut (misalnya e!eng gondok dalam danau). i. Dapat mempengaruhi kuntitas dan kualitas produksi ternak (susu, daging, telur dan sebagainya). j. Dapat mempengaruhi perkembiakan ikan di dalam air yang ditumbuhi gulma. k. Dapat mempengruhi kuantitas dan kualitas hasil pertanian (pangan, perkebunan, holtikultura, hutan, pakan,dan sebagainya). l. Dapat merusak etistika tempat rekreasi atau pertamanan. m. Dapat merusak keindahan lapangan olahraga. n. Dapat mengganggu lalu lintas air di parit, sungai ataupun di danau (termasuk pengangkutan hasil pertanian). o. Dapat mengganggu alirn air irigasi dalam saluran irigasi untuk masuk kesa$ah disamping mengganggu saluran drainase dan tata air umumnya. p. Dapat menggangu dalam pekerjaan hasil panen (menyulitkan). =. Dapat memperlambat Cmasa dapat panen pertamaD tanaman . r. &enggagalkan panen dan produksi. s. Dapat mematikan tanaman se!ara langsung. t. Dapat membantu menyebarkan,melestarikan dan tetap bertahannya jasad pengganggu tanaman lainnya. u. Dapat menambah biaya pengendalian + menyiang sebagai langkah $ajib budi daya. v. Dapat mengganggu langkah#langkah agronomi lainnya selain panen. Dapat memperpendek umur ekonomis produkti tanaman.

&.K#SIMPULAN DAN SARAN

A. Ke.im5ulan 4. Gulma adalah suatu tumbuhan lain yang tumbuh pada lahan tanaman

budidaya, tumbuhan yang tumbuh disekitar tanaman pokok atau semua tumbuhan yang tumbuh pada tempat (area) yang tidak diinginkan oleh sipenanam sehingga kehadirannya dapat merugikan tanaman lain yang ada di dekat atau disekitar tanaman pokok tersebut. 8. )lasi ikasi gulma berdasarkan mor ologi* a. Gulma rumput#rumputan b. Gulma daun lebar !. Gulma teki#tekian %. )lasi ikasi gulma berdasarkan siklus hidup* a. b. !. Gulma semusim Gulma d$imusim Gulma tahunan

?. )lasi ikasi gulma berdasarkan habitatnya* a. b. ;. Gulma Darat Gulma "ir Terdapat beberapa metode+!ara pengendalian gulma yang dapat dipraktekkan di lapangan, yaitu * pengendalian se!ara preventi , pengendalian mekanis, pengendalian kultur teknis, pengendalian hayati, pengendalian kimia.

+. Saran Saran yang dapat diberikan pada praktikum pengenalan gulma adalah agar praktikan juga dapat melakukan pengendalian gulma dengan metode#metode yang ada sesuai dengan keadaan + si at dari gulma itu.

DA%TAR PUSTAKA

"nonymous. 4@:E. Pengendalian ulma !ol. ". (at. "!ad. S!i. Fashington. &oenandar, >ody. 4@@%. Pengantar Ilmu dan Pengendalian >akarta ulma. ,aja$ali Pers.

.ovett, >.G. 4@H@. Plant Community #ynamics and $eed Management.S./ ""'/S. 'niversitas 1asanudin. Sukman <akup, <ernelis. 8998. Gra indo Persada. >akarta. ulma dan %e&ni& Pengendaliannya. ,aja

&oenandir, >. 4@E:. 'onsep Pengendalian 2alitus.

ulma. 0nter!reated Pest &anagement.

Soerjari, &. 4@H8. Per&em(angan Ilmu %umnuhan Pengganggu di Indonesia. )uliah umum Dies natalis I000 'npad . 2andung.

Anda mungkin juga menyukai