Anda di halaman 1dari 14

MALOKLUSI

Filed under: Orto by dentisha1990 5 Comments May 8, 2010

MALO L!"# 2.1 Pengertian Maloklusi

Malo$lusi adalah setia% $eadan yan& menyim%an& dari o$lusi normal, malo$lusi 'u&a diarti$an seba&ai suatu $elainan susunan &i&i &eli&i atas dan ba(ah yan& berhubun&an den&an bentu$ ron&&a mulut serta )un&si Malo$lusi da%at timbul $aena )a$tor $eturunan dimana ada $etida$sesuaian besar rahan& den&an besar &i&i*&i&i di dalam mulut+ Misalnya, u$uran rahan& men&i$uti &aris $eturunan #bu, dimana rahan& beru$uran $e,il, sedan&$an u$uran &i&i men&i$uti &aris $eturunan ba%a$ yan& &i&inya lebar*lebar+ -i&i*&i&i tersebut tida$ ,u$u% leta$nya di dlaam len&$un& &i&i+ e$uran&an &i.i 'u&a da%at menyebab$an %ertumbuhan dan %er$emban&an tulan& rahan& ter&an&&u+ 2.1.1 Macam-macam Maloklusi

Malo$lusi diba&i /: 1+ Malo$lusi ti%e dental, ter'adi 'i$a %er$emban&an rahan& atas dan rahan& ba(ah terhada% tulan& $e%ala normal, ta%i &i&i*&i&inya men&alami %enyim%an&an 2+ Malo$lusi ti%e s$eletal, ter'adi $arena hubun&an rahan& atas dan rahan& ba(ah terhada% tulan& $e%ala tida$ harmonis, $arena ada &an&&uan %ertumbuhan dan %er$emban&an rahan& /+ Malo$lusi )un&sional, ter'adi $arena adanya $elainan otot*otot, sehin&&a timbul &an&&uan saat di%a$ai untu$ men&unyah 2.2 Klasifikasi Maloklusi Menurut Angle

Kelas I Angle

0on'ol Mesiobu$al M1 atas bero$lusi den&an ,e$un& bu$al M1 ba(ah 1eutro$lusi

$elas 1 an&le Kelas II Angle


0on'ol mesiobu$al M1 atas berada lebih $emesial dari %osisi $elas 1 telah mele(ati %un,a$ ton'ol mesiobu$al M1 ba(ah &i&i M1 ba(ah lebih $e distal : 2isto$lusi

$elas ## an&le Kelas III Angle


0on'ol mesiobu$al M1 atas berada lebih e distal dari %osisi $las 1 0elah mele(ati %un,a$ ton'ol distobu$al M1 ba(ah -i&i M1 ba(ah lebih $e mesial : Mesio$lusi

$elas ### an&le 2.2.1 Kekurangan Klasifikasi Angle

lasi)i$asi An&le ini masih meru%a$an system yan& belum sem%urna, masih terda%at $e$uran&an*$e$uran&an %ada system ini, $arena 2r+An&le hanya berdasar$an hubun&an &i&i*&i&i sa'a dan o$lusi antara len&$un& &i&i dirahan& atas dan rahan& ba(ah+ 3in&&a se$aran& $lasi)i$asi 2r+An&le masih banya$ di%a$ai+ "elain itu, system ini terbatas dan tida$ da%at di%a$ai unt$ se&ala $eadaan sehin&&a den&an sstem ini $ita tida$ da%at meme,ah$an masalah tentan& hubun&an &i&i*&i&i+ "ebaba dia&nose intra oral tida$ men,u$u%i untu$ menentu$an suatu

anomaly, sebai$nya $ita men&&una$an e$stra oral dan dia&nosis ,e%halometri$ sebelum $ita memasu$$an anomali itu $edalam suatu $elas+ A%abila $ita men&&una$an M1 seba&ai )i4ed %oint dalam menentu$an $lasi)i$asi dalam malo$lusi, ma$a $ita a$an $e,e(a, sebab suatu hubun&an mesio*distal yan& normal dari molar*molar+ 2an %erlu dite$an$an bah(a didalam ma$hlu$ hidu% tida$ ada yan& dinama$an )i4ed %oint, $hususnya %ada masa %ertumbuhan+ ita masih men&&una$an $lasi)i$asi dari 2r+An&le untu$ menentu$an malo$lusi hanyalah untu$ %enyederhanaan sa'a+ A%abila den&an system An&le $ita men&alami $esulitan dalam menentu$an $lasi)i$asi dari malo$lusi, ma$a $ita da%at %ula men&&una$an bantuan ,ara &nato&nati$ dan )otostati$+ 5u$an suatu dia&nosis, hanya suatu %en&&olon&an+ 2.2.2 Batasan untuk Klasifkasi Menurut Angle dalam enilaian maloklusi.

6enilaian masalah 7erti,al dan trans7ersal tida$ termasu$ $e dalam $lasi)i$asi menurut An&le+ O7erbite se,ara umum di&una$an untu$ men&u$ur hubun&an o$lusal 7erti,al %ada &eri&i , ta%i tida$ di&una$an untu$ %en&u$uran untu$ hubun&an 7erti,al dari stru$tur )a,ial s$eletal+ 8Crossbites9 %ada bidan& trans7ersal da%at beru%a masalah sederhana se%erti masalah antar 2 &i&i atau yan& $om%le$s yan& melibat$an seba&ian besar &i&i %osterior ma4illa dan mandibula+ lasi)i$asi An&le tida$ menilai masalah*masalah se%erti rotasi , 8,ro(din&9, dan 8s%a,in&9 yan& ter'adi %ada &i&i+ Fa$tor lain se%erti $etida$adaan &i&i $arena )a,tor turunan atau im%a$si &i&i yan& membutuh$an %era(atan orto , tida$ berhubun&an den&an $lasi)i$asi menurut An&le+ arena itulah, %er,obaan e%idemiolo&i tida$ da%at men&andal$an system $lasi)i$asi An&le , $arena )a,tor %entin& se%erti ali&nment &i&i, o7erbite,o7er'et, dan ,rossbite tida$ da%at diu$ur+ 6en&etahuan tntan& hubun&an antara 8the an&le ,lasses9 dan ali&nment &i&i, serta masalah trans7ersal dan 7erti,al san&at ber&una %ada %erla$uan $esehatan+ 3ubun&an ini san&at membantu untu$ membeda$an antara masalah malo$lusi sim%le se%erti 8ali&nment %roblem9 %ada malo$lusi $elas 1 den&an malo$lusi yan& lebih $om%le$s se%erti malo$lusi di7isi 1 $elas2 den&an ,rossbite %osterior dan anterior+ 5ebera%a %enda%at tentan& $lasi)i$si An&le bersi)at san&at sub'e$ti) untu$ u$uran e%idemiolo&i+ 6embahasan ini da%at berla$u saat in7esti&ator tida$ menyusun batas ob'e$ti) %ada 7ariable se%erti 8tooth ,ro(din&9 dan %osisi antero%osterior &i&i M1+ "eba&ai ,ontoh, seseoran& den&an hubun&an molar $elas 1 da%at memili$i o$lusi yan& ideal ,o$lusi normal, dan malo$lusi $elas 1+ 0i&a &ru% ini da%at dibeda$an den&an menda%at$an %en&u$uran se,ara ob'e$ti) dari in,isor yan& tida$ beres dan %enilaian o$lusi ideal den&an s$or 0 :ali&nment sem%urna; , o$lusi normal den&an s$or 1 dan s$or untu$ malo$lusi tin&$at 1 adalah <1+ 0erda%at $emiri%an %ada bebera%a hubun&an M1 antara $elas 1 dan /, dan $elas 1 dan 2+3ubun&an molar $elas 1, 2, dan / da%at dibeda$an den&an dibuat sebuah 'ara$ yan& ob'e$ti), se%erti 2mm mesial dan distal $e bu,,al &roo7e dari ba&ian ba(ah M1 + 2.! 1+ Klasifikasi Incisi"us elas 1* #n,isor ed&e %ada in,isi7e rahan& ba(ah o$lusi atau terleta$ di ba(ah ,in&ulum %lateau in,isi7e rahan& atas

$elas # in,isi7us 1+ elas 2* in,isor ed&e %ada in,isi7e rahan& ba(ah o$lusi atau terleta$ %ada ba&ian %alatal sam%ai ,in&ulum %lateau %ada in,isi7e rahan& atas+ 0erba&i men'adi:

$elas ## in,isi7us 1+ 1+ 6emba&ian :

$elas ## in,isi7us di7isi 1 2+ 6emba&ian 2: ,entral in,isor rahan& atas men&alami retro$linasi

$elas ## in,isi7us di7isi 2 1+ elas /*in,isor ed&e %ada rahan& ba(ah o$lusi den&an atau terleta$ %ada ba&ian anterior sam%ai ,in&ulum %lateau %ada in,isi7e rahan& ba(ah

$elas ### in,isi7us 6ada o$lusi yan& normal adalah hubun&an $elas 1 dan o7er'et sebesar 2*=mm+ o7erbite ter'adi saat in,isi7e rahan& atas menutu%i > sam%ai 1?/ in,isi7e ba&ian ba(ah %ada saat o$lusi+ 2.# Klasifikasi caninus$

1+

elas 1* ,anine rahan& atas bero$lusi %ada ruan& bu,,al antara ,anine rahan& ba(ah dan

%remolar satu rahan& ba(ah 2+ elas ##* ,anine rahan& atas o$lusi di anterior sam%ai ruan& bu,,al di antara ,anine rahan& ba(ah dan %remolar satu rahan& ba(ah+

$elas ## ,aninus /+ elas ###* ,anine rahan& atas o$lusi di %osterior sam%ai ruan& bu,,al di antara ,anine rahan& ba(ah dan %remolar satu rahan& ba(ah+

2.% Klasifikasi Skeletal 3ubun&an rahan& satu sama lain 'u&a ber7ariasi %ada $eti&a bidan& ruan&, dan 7ariasi %ada setia% bidan& bisa mem%en&aruhi+

3ubun&an %osisional antero*%osterior dari ba&ian basal rahan& atas dan ba(ah, satu sama lain den&an &i&i*&i&i berada dalam $eadaan o$lusi, disebut seba&ai hubun&an s$eletal+ eadaan ini $adan&*$adan& disebut 'u&a seba&ai hubun&an basis &i&i atau %ola s$eletal+ lasi)i$asi dari hubun&an s$eletal serin& di&una$an, yaitu: 1+ las 1 s$eletal*dimana rahan& berada %ada hubun&an antero*%osterior yan& ideal %ada $eadaan o$lusi+

$elas # s$eletal 2+ las 2 s$eletal*dimana rahan& ba(ah %ada $eadaan o$lusi, terleta$ lebih $e bela$an& dalam hubun&annya den&an rahan& atas, dibandin&$an %ada las 1 s$eletal+

$elas ## s$eletal /+ $las / s$eletal*dimana rahan& ba(ah %ada $eadaan o$lusi terleta$ lebih $e de%an dari%ada $elas 1 s$eletal+

$elas ### s$eletal Contoh dari las 1, 2, dan / da%at dilihat %ada -ambar =+/+ 0entu sa'a, di sini ada berba&ai ma,am $isaran $e%arahan las 2 dan las / s$elatal+ -ambar =+ = mem%erlihat$an e)e$ 7ariasi dari hubun&an s$eletal terhada% o$lusi &i&i*&i&i 'i$a %osisi &i&i %ada rahan& teta% $onstan+ @ariasi %ada hubun&an s$eletal bisa disebab$an oleh: 1+ @ariasi u$uran rahan& 2+ @ariasi %osisi rahan& dalam hubun&annya den&an basis $ranium Aadi 'i$a salah satu rahan& terlalu besar atau $e,il dalam hubun&annya den&an rahan& lainnya %ada dimensi antero%osterior, a$an da%at ter'adi %er$emban&an hubun&an $las 2 atau / s$eletal+ "elan'utnya, 'i$a salah stau rahan& terleta$ lebih $e bela$an& atau $e de%an dari%ada yan& lain dalam hubun&annya den&an basis $ranium, 'u&a bisa terbentu$ hubun&an $elas 2 atau / s$eletal+ !$uran relati) dari rahan& %ada dimensi lateral 'u&a mem%en&aruhi o$lusi &i&i*&i&i+ #dealnya, $edua rahan& ,o,o$ u$urannya, sehin&&a o$lusi dari &i&i*&i&i bu$al %ada relasi trans7ersal adalah te%at+ adan&*$adan& sebuah rahan& lebih lebar dari yan& lain sedemi$ian ru%a sehin&&a menimbul$an o$lusi dari &i&i*&i&i ter%en&aruh, menimbul$an &i&itan terbali$ bu$al 'i$a rahan& ba(ah lebih lebar, atau o$lusi lin&ual dari &i&i*&i&i ba(ah 'i$a rahan& atas yan& lebih lebatr+ -i&itan terbali$ bu$al bisa unilateral atau bilateral+

3ubun&an 7erti$al dari rahan& atas dan ba(ah 'u&a mem%en&aruhi o$lusi+ B)e$nya %alin& 'elas terlihat beru%a 7ariasi bentu$ rahan& ba(ah %ada sudut &onium+ Mandibula den&an sudut &onium yan& tin&&i ,enderun& menimbul$an dimensi 7erti$al (a'ah yan& lebih %an'an&, dan %ada $asus yan& %arah bisa menimbul$an &i&itan terbu$a anterior+ "ebali$nya, mandibula den&an sudut &onium yan& rendah ,enderun& menimbul$an dimensi 7erti$al (a'ah yan& lebih %ende$+ 2.& Klasifikasi Profitt-Ackerman

2i tahun 19C0*an, A,$erman dan 6ro)itt meresmi$an sistem tambahan in)ormal %ada metode An&le den&an men&identi)i$asi lima $ara$teristi$ utama dari malo,,lusi untu$ di&ambar$an se,ara sistematis %ada $lasi)i$asi+ 6ende$atan tersebut menutu%i $elemahan utama s$ema An&le+ "e,ara s%esi)i$, ia :1; menyerta$an e7aluasi %emadatan dan asimetri %ada &i&i dan menyerta$an e7aluasi incisor protrusion, :2; men&enali hubun&an antara protrusion dan crowding, :/; menyerta$an bidan& trans7ersal dan 7erti$al dan 'u&a antero%osterior, dan :=; menyerta$an in)ormasi tentan& %ro%orsi rahan& %ada titi$ yan& te%at, yaitu %ada &ambaran hubun&an %ada tia% bidan&+ 6en&alaman membu$ti$an bah(a minimal lima $ara$teristi$ harus di%ertimban&$an dalam e7aluasi dia&nosti$ len&$a%+ Mes$i%un elemen*elemen s$ema A,$erman*6ro)itt biasanya tida$ di$ombinasi$an se%erti a(alnya, se$aran& banya$ di&una$an $lasi)i$asi den&an lima $ara$teristi$ utama+ 1amun %erubahan ter%entin& adalah %ene$anan yan& lebih besar %ada e7aluasi %ro%orsi 'arin&an luna$ %ada (a'ah dan hubun&an &i&i %ada mulut dan %i%i, %ada senyum dan 'u&a saat istirahat+ 6enambahan Men&enai 5 ara$teristi$ "istem lasi)i$asi 2ua hal yan& se,ara se$sama membantu men&analisis hal ini adalah: :1; men&e7aluasi orientasi dari &aris esteti$ :esthetic line; dari %ertumbuhan &i&i yan& berhubun&an teta%i berbeda den&an )un&si &aris An&le %ada o$lusi dan :2; menambah$an men&enai / de$ri%si dimensional dari (a'ah dan hubun&an &i&i den&an $ara$teristi$ rotasi se$itar daerah dari setia% alat+ 1. Estethic Line of Dentition 6ada analisis moderen, &aris $ur7a yan& lain men&$ara$teisti$$an $emun,ulan dari %ertumbuhan &i&i san&atlah %entin&+ -aris esteti$ ini men&i$uti te%i mu$a dari ma$sila &i&i anterior dan &i&i %osterior+ Orientasi dari &aris ini, se%erti %ada $e%ala dan rahan& yan& dides$ri%si$an $eti$a ter'adi rotasi yan& te%at :pitch; %ada a$sis, %er%utaran :roll;, dan %er&eseran :yaw; seba&ai tambahan %ada ba&ian trans7erse, antero%osterior dan 7erti$al+ 1+ ete%atan, 6er%utaran, 6er&eseran dari de$ri%si sitemati$

un,i dari as%e$ yan& telah di'elas$an dari sistem $lasi)i$asi di atas adalah %en&&abun&an dari analisis sistemati$ dari s$eletal dan hubun&an &i&i %ada ti&a ba&ian, sehin&&a tin&$at $esalahan :de7iasi; %ada setia% arah da%at di&abun&$an $e dalam da)tar masalah %asien+ 2es$ri%si yan& len&$a% membutuh$an %ertimban&an dari $edua %er&era$an se,ara translasi :$e de%an?$e bela$an&, $e atas?$e ba(ah, $e $iri?$e $anan; %ada bidan& ti&a dimensi dan rotasi men&enai &aris

te&a$ lurus %ada a$sis den&an %osisi yan& te%at, ber%utar atau ber&eser :pitch, roll, dan yaw;+ 6en&enalan dari rotasi a$sis $e dalam des$ri%si yan& sistematis dari ,iri dento)a,ial se,ara si&ni)i$an menin&$at$an $etelitian dari %endes$ri%sian dan den&an demi$ian ter'adi %enin&$atan )asilitas terhada% setia% masalah yan& ada+ ete%atan, %er%utaran, dan %er&eseran dari &aris esteti$ %ertumbuhan &i&i ber&una untu$ men&e7aluasi hubun&an &i&i den&an 'arin&an luna$+ 2ari %andan&an ini, rotasi $e atas? $e ba(ah yan& berlebihan dari &i&i dan ,enderun& %ada bibir dan da&u da%at di%erhati$an seba&ai salah satu as%e$ dari $ete%atan+ ete%atan dari %ertumbuhan &i&i ,enderun& %ada 'arin&an luna$ di daerah (a'ah dan harus die7aluasi den&an %er,obaan $linis+ ete%atan dari rahan& dan &i&i satu den&an yan& lainnya serta otot s$eletal di (a'ah da%at di%erhati$an se,ara $linis, teta%i harus di%asti$an den&an men&&una$an cephalometric radiograph %ada $lasi)i$asi a$hir, di mana $ete%atan dinyata$an seba&ai orientasi?%ato$an dari %alatum, o$lusal, dan daerah mandibula $e ba&ian horisontal yan& benar+ 6er%utaran :roll; dides$ri%si$an seba&ai %er%utaran?rotasi $e atas dan $e ba(ah %ada satu sisi atau sisi yan& lain+ 6ada %er,obaan $linis, hal ini san&at %entin& untu$ men&hubun&$an orientasi trans7erse dari &i&i :&aris esteti$; den&an $edua 'arin&an luna$ dan s$eleton %ada (a'ah+ 3ubun&an den&an 'arin&an luna$ die7aluasi se,ara $linis den&an &aris inter,ommissure seba&ai re)erensi+ 5ai$ ,eta$an mau%un )oto da%at di&una$an untu$ menandai ba&ian o$lusal :Fox plane; yan& a$an mem%erlihat$an ba&ian )rontal mau%un obliDue $eti$a bibir tersenyum+ 3ubun&an s$eleton (a'ah meme%erlihat$an $eter$aitan den&an &aris intero$ular+ 6en&&unaan Fox plane adalah den&an memberi tanda %ada $emirin&an dari bidan& o$lusi yan& da%at meme%ermudah untu$ mem%erlihat$an hubun&an &i&i %ada &aris o$lusal namun den&an %erlen&$a%an ini tida$ mun&$in untu$ da%at melihat hubun&an &i&i den&an &aris inter,ommissure+ 3al ini membuat do$ter &i&i da%at mendete$si $etida$sesuaian antara sisi*sisi dari &i&i $e bibir yan& ber'ara$ 1mm sedan&$an %ada oran& normal ber'ara$ /mm+ Eotasi dari rahan& dan &i&i satu den&an yan& lainnya dise$itar a$sis 7erti$al mem%rodu$si s$eletal atau $etida$sesuain &aris ten&ah yan& disebut den&an %er&eseran+ 6er&era$an &i&i yan& relati) $e rahan&, atau %er&era$an dari rahan& ba(ah atau rahan& atas yan& men&ambil &i&i den&an hal itu, da%at ter'adi+ B)e$ %er&era$an, selain &i&i dan atau %enyim%an&an yan& s$eletal midline, biasanya ter'adi se,ara unilateral antara hubun&an elas ## atau elas ## molar+ 6er&era$an yan& e$strim berhubun&an den&an asmetris %osterior crossbite, bu,,al %ada satu sisi dan %ada ba&ian lin&ual yan& lain+ 6er&era$an menin&&al$an $lasi)i$asi sebelumnya, teta%i %ada ba&ian trans7erse yan& asimetris memudah$an %endes$ri%sisan hubun&an yan& a$urat+ 6enyim%an&an midline &i&i hanya da%at seba&ai bayan&an dari salah %enem%atan in,isi7e $arena &i&i yan& tum%an& tindih+ 3al ini harus dibeda$an dari $etida$sesuaian %er&era$an dimana seluruh len&$un& &i&i da%at ber%utar di satu sisi+ Ai$a $etida$sesuaian %er&era$an ter'adi, %ertanyaan beri$utnya adalah a%a$ah rahan& itu sendiri men&alami %enyim%an&an, atau a%a$ah &i&i ,enderun& menyim%an& $e arah rahan&+ 6enyim%an&an %er&era$$an ma$sila da%at ter'adi namun 'aran&, suatu $asus asimetri dari mandibula ter'adi %ada =0F %asien dari %asien normal mandibular %ertumbuhan yan& berlebihan, dan %ada %asien ini &i&inya a$an ,enderun& men&alami %enyim%an&an dalam %enyeimban&an arah $e rahan&+ 3al ini da%at terdete$si den&an %emeri$saan $linis den&an se$sama $arena mun&$in tida$ terlihat 'elas dalam ,atatan dia&nosti$+

Mes$i%un meru%a$an tambahan $e%ada e7aluasi dia&nosti$, ,iri*,iri dento)a,ial harus da%at men&&ambar$an lima $ara$teristi$ utama+ 6emeri$saan lima $ara$teristi$ utama sesuai den&an urutan a$an mem%ermudah dalam men&or&anisir in)ormasi dia&nosti$ untu$ meya$in$an bah(a tida$ ada hal %entin& yan& terle(at$an+ 2.' Maloklusi (ental dan Skeletal

Klasifikasi melalui % karakteristik ciri dentofacial

6enam%a$an dento)a,ial

6erbandin&an )rontal dan obliDue )a,ial, &i&i anterior, orientasi terhada% &aris esteti$ o$lusi, %ro)il

6en'a'aran :allignment;

Ea%at? terda%at ruan&, membentu$ len&$un&, simetris, orientasi terhada% &aris )un&sional o$lusi

Antero%osterior

lasi)i$asi An&le, s$eletal dan dental

0rans7erse

Crossbite, s$eletal dan dental

@erti$al

edalaman men&&i&it, s$eletal dan dental 2.) Maloklusi dalam Sistem Stomatognatik 5ebera%a %enelitian telah dila$u$an untu$ men&e7aluasi e)e$ dari malo$lusi terhada% $iner'a masti$asi+ 6asien de(asa den&an malo$lusi dental dan s$eletal yan& %arah memili$i $emam%uan masti$asi terbatas dibandin&$an den&an indi7idu yan& o$lusinya normal+ 5ebera%a %enelitian 'u&a telah men&e7aluasi e)e$ dari malo$lusi terhada% $iner'a masti$asi %ada ana$*ana$+ Manly and 3o))meistr mela%or$an bah(a ana$*ana$ den&an malo$lusi $elas # dan $elas ## memili$i $emam%uan masti$asi yan& sama den&an ana$*ana$ o$lusi normal, dan tida$ ada %erbedaan yan& si&ni)i$an terhada% $iner'a masti$asinya, teta%i ana$*ana$ den&an malo$lusi $elas ### tida$ memili$i $emam%uan masti$asi sebai$ ana$*ana$ den&an malo$lusi $elas # dan ##+ "ebenarnya malo$lusi tida$ mem%en&aruhi $emam%uan seseoran& untu$ men&&i&it dan memroses ma$anan+ 0eta%i 'i$a dibandin&$an den&an malo$lusi $elas #, $elas ##, dan $elas ###, indi7idu den&an o$lusi normal da%at men&hasil$an distribusi %arti$el yan& lebih luas sehin&&a men&idi$asi$an adanya $emam%uan masti$asi yan& lebih bai$+

"etia% %enyim%an&an dari o$lusi statis serta )un&sional yan& ideal a$an bisa menimbul$an $elainan %ada $om%onen*$om%onen sistem %en&un&unyahan yan& lain, $hususnya sendi tem%oromandibula dan otot*otot %en&unyahan+ An&&a%an ini tida$ benar se'auh menyan&$ut o$lusi alami+ 5anya$ %enelitian yan& sudah dila$u$an %ada %asien den&an dis)un&si sendi tem%oromandibular dan otot+ ebanya$an %eneliti se%enda%at bah(a masalah ini mem%unyai etiolo&i multi)a$tor, den&an malo$lusi seba&ai salah satu )a$tor di antaranya, teta%i tida$ ada )a$tor tun&&al yan& bisa menimbul$an masalah ini+ "ebali$nya, %enelitian*%enelitian men&enai malo$lusi seba&ian besar &a&al untu$ menemu$an hubun&an yan& %asti antara ti%e atau $e%arahan suatu malo$lusi den&an dis)un&si tem%oromandibular+ Mes$i%un demi$ian, dis)un&si o$lusal bisa timbul a$ibat %era(atan ortodonsi, bah$an de(asa ini ma$in tumbuh $esadaran bah(a di sam%in& u%aya untu$ menda%at$an o$lusi statis yan& ideal, %era(atan ortodonsi 'u&a harus dila$u$an den&an tu'uan menda%at$an o$lusi )un&sional yan& bai$+

*ntri Po uler

PULPCAPPING (tanpa judul) Eksodonsia KONSERVASI GIGI AKAR

Blog ini i!link #$% Blog ini a"i Sini

i!link Sini

a"i

#$%

+umat, 1) Maret 2-11


MALOKLUSI &'( P$ng$"tian )aloklusi )aloklusi *$"upakan k$tidakt$"atu"an gigi!gigi dilua" a*%ang no"*al' )aloklusi s$ndi"i dapat *$liputi k$tidakt$"atu"an lo+al da"i gigi!gigi *al"$lasi pada tiap k$tiga %idang "uang!sagital, -$"ti+al atau t"an-$"sal' (.ouston, #'/'B,(010)' Klasi2ikasi *aloklusi *$nu"ut Ed3a"d Angl$ di%agi dala* tiga k$las, 4aitu5 (' Klas I angl$ (N$t"oklusi) Pada *aloklusi ini patokann4a dia*%il da"i 6u%ungan *ola" p$"ta*a atas d$ngan *ola" p$"ta*a "a6ang %a3a6' Bila *ola" p$"ta*a atas atau *ola" p$"ta*a %a3a6 tidak ada *aka kadang!kadang dili6at da"i 6u%ungan kaninus "a6ang atas dan "a6ang %a3a6' )$nu"ut $-$4,klas I ini di%agi *$njadi 7 tip$ 5 a' Klas I tip$ ( 5 %onjol *$sio%ukal +usp *ola" p$"ta*a atas t$"l$tak pada ga"is %ukal *ola" p$"ta*a %a3a6 di*ana gigi ant$"io" dala* k$adaan %$"j$jal (+"o3ding dan kaninus t$"l$tak l$%i6 k$ la%ial' %' Klas I tip$ & 5 6u%ungan *ola" p$"ta*a atas dan %a3a6 no"*al dan gigi ant$"io" dala* k$adaan p"otusi2' +' Klas I tip$ 8 56u%ungan p$"ta*a *ola" p$"ta*a atas dan %a3a6 no"*al t$tapi t$"jadi gigitan %$"silang ant$"io"' d' Klas I tip$ 9 5 6u%ungan p$"ta*a *ola" atas dan %a3a6 no"*al t$tapi t$"jadi gigitan %$"silang post$"io"' $' Klas I tip$ 7 5 6u%ungan *ola" p$"ta*a no"*al, k$*udian pada gigi post$"io" t$"jadi *ig"asi k$a"a6 *$sial' &' Klas II Angl$ S$6u%ungan %onjol *$sio%ukal +usp *ola" p$"ta*a atas l$%i6 ant$"io" da"i ga"is %ukal *ola" p$"ta*a %a3a6' /uga apa%ila %onjol *$sial +usp *ola" p$"ta*a atas %$"g$s$" s$dikit k$ ant$"io"dan tidak pada ga"is %ukal p$"ta*a atas *$l$3ati %onjol *$sio%ukal *ola" p$"ta*a %a3a6' Pada *aloklusi ini 6u%ungan kaninusn4a %$"-a"iasi 4aitu kaninus %isa t$"l$tak dianta"a insisi2 lat$"al dan kaninus %a3a6'pada u*u*n4a k$lainan ini dis%a%kan ka"$na k$lainan pada tulang "a6ang atau *aloklusi tip$ sk$l$tal' )$nu"ut d$3$4, klas II Angl$ ini di%agi dala* dua di-isi, 4aitu5 a' i-isi I 5 6u%ungan anta"a *ola" p$"ta*a %a3a6 dan *ola" p$"ta*a atas disoklusi dan gigi ant$"io" adala6 p"otusi2' Kadang!kadang dis$%a%kan ka"$na

k$+iln4a "a6ang %a3a6 s$6ingga p"o2il pasi$n t$"li6at s$p$"ti pa"u6 %u"ung' %' i-isi & 5 6u%ungan anta"a *ola" p$"ta*a %a3a6 dan *ola" p$"ta*a atas disoklusi dan gigi ant$"io" s$ola6!ola6 no"*al t$tapi t$"jadi d$$p %it$ dan p"o2il pasi$n s$ola6!ola6 no"*al' 8' Klas III Angl$ (*$sioklusi) isini %onjol *$sio%ukal +usp *ola" p$"ta*a atas %$"ada l$%i6 k$ distal atau *$l$3ati %onjol distal *ola" p$"ta*a %a3a6, atau l$%i6 k$distal s$dikit saja da"i ga"is %ukal *ola" p$"ta*a %a3a6' S$dangkan k$dudukan kaninus %iasan4a t$"l$tak dianta"a p"$*ola" p$"ta*a dan k$dua %a3a6' Klas III ini dis$%ut juga tip$ sk$l$tal' )$nu"ut d$3$4, klas III Angl$ ini di%agi dala* tiga tip$, 4aitu5 a' Klas III tip$ ( 5 6u%ungan *ola" p$"ta*a atas dan %a3a6 *$sioklusi s$dang 6u%ungan ant$"io" insisal d$ngan insisal ($dg$ to $dg$)' %' Klas III tip$ & 5 6u%ungan *ola" p$"ta*a atas dan %a3a6 *$sioklusi,s$dang gigi ant$"io" 6u%ungann4a no"*al' +' Klas III tip$ 8 5 6u%ungan gigi ant$"io" s$lu"u6n4a %$"silang (+"oss %it$) s$6ingga dagu p$nd$"ita *$nonjol k$d$pan' (.a*%ali, :ono,(017)

Anda mungkin juga menyukai