Anda di halaman 1dari 23

A. KONSEP DASAR KELUARGA 1. Pengertian Keluarga Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih ang hidup ber!

ama dengan keterikatan aturan dan emo!ional dan indi"idu mempun ai peran ma!ing#ma!ing ang merupakan bagian dari keluarga. $%riedman 1&&'(. Keluarga adalah !uatu ikatan ) per!ekutuan hidup ata! da!ar perka*inan antara orang de*a!a ang berlainan +eni! ang hidup ber!ama atau !eorang laki#laki atau !eorang perempuan ang !udah !endirian dengan atau tanpa anak, baik anakn a !endiri atau adop!i, dan tinggal dalam !ebuah rumah tangga.$Sa ekti 1&&-(. Keluarga adalah unit terke.il dari ma! arakat ang terdiri ata! kepala keluarga dan beberapa orang ang berkumpul dan tinggal di !uatu atap dalam keadaan !aling ketergantungan. $E//end , 1&&'( 0. 1entuk ) 2 pe Keluarga a. Keluarga inti $nu.lear /amil ( Keluarga ang han a terdiri a ah, ibu, dananak ang diperoleh dari keturunann a, adop!i atau keduan a. b. Keluarga be!ar $e3tended /amil ( Keluarga inti ditambah anggota keluarga lain ang ma!ih mempun ai hubungan darah $kakek#nenek, paman bibi(. .. Keluarga bentukan kembali $d adi. /amil ( Keluarga baru ang bentuk terbentuk dari pa!angan ng ber.erai atau kehilangan pa!angann a. d. Orang tua tunggal $!ingle parent /amil ( Keluarga ang terdiri dari !alah !atu orang tua dengan anak#anak akibat per.eraian atau ditinggal pa!angann a. e. 4bu dengan anak tanpa perka*inan $the unmarried teenage mother( Orang de*a!a $laki#laki atau perempuan( ang tinggal !endiri tanpa pernah menikah $the !ingle adult li"ing alone( Keluarga dengan anak tanpa pernikahan !ebelumn a $the non marital hetero!e3!ual .obabiting /amil ( /. Keluarga ang di bentuk oleh pa!angan ang ber+eni! kelamin !ama $ga and le!bian /amil (. g. Keluarga 4ndone!ia menganut keluarga be!ar $e3tended /amil (, karena ma! arakat 4ndone!ia terdiri dari berbagai !uku hidup dalam !atu kominiti dengan adat i!tiadat ang !angat kuat $Depke! R4. 0550(

6. Peranan 7. Struktur keluarga a. Pola komunika!i 1ila dalam keluarga komunika!i ang ter+adi !e.ara terbuka dan dua arah akan !angat mendukung bagi penderita 218. Saling mengingatkan dan memoti"a!i penderita untuk teru! melakukan pengobatan dapat memper.epat pro!e! pen embuhan. b. Struktur peran keluarga 1ila anggota keluarga dapat menerima dan melak!anakan perann a dengan baik akan membuat anggota keluarga pua! dan menghindari ter+adin a kon/lik dalam keluarga dan ma! arakat. .. Struktur kekuatan keluarga Kemampuan anggota keluarga untuk mempengaruhi dan mengendalikan orang lain untuk mengubah perilaku keluarga ang mendukung ke!ehatan. Pen ele!aian ma!alah dan pengambilan keputu!an !e.ara mu! a*arah akan dapat men.iptakan !ua!ana kekeluargaan. Akan timbul pera!aan dihargai dalam keluarga. d. Nilai atau norma keluarga Perilaku indi"idu ma!ing#ma!ing anggota keluarga ang ditampakan merupakan gambaran dari nilai dan norma ang berlaku dalam keluarga.$Supra+itno, 055-9 :( -. %ung!i Keluarga $%riedman, 1&&'( a. %ung!i A/ekti/ Keluarga ang !aling men a angi dan peduli terhadap anggota keluarga ang !akit 218 akan memper.epat pro!e! pen embuhan. Karena adan a parti!ipa!i dari anggota keluarga dalam mera*at anggota keluarga ang !akit. b. %ung!i So!iali!a!i dan 2empat 1er!o!iali!a!i %ung!i keluarga mengembangkan dan melatih untuk berkehidupan !o!ial !ebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain. 2idak ada bata!an dalam ber!o!iali!a!i bagi penderita dengan lingkungan akan mempengaruhi ke!embuhan penderita a!alkan penderita tetap memperhatikan kondi!in a .So!iali!a!i !angat diperlukan karena dapat mengurangi !tre!! bagi penderita. .. %ung!i Reproduk!i Keluarga ber/ung!i untuk mempertahankan genera!i dan men+aga kelang!ungan keluarga.Dan +uga tempat mengembangkan /ung!i reproduk!i !e.ara uni"er!al, diantaran a 9 !ek! ang !ehat dan berkualita!, pendidikan !ek! pada anak !angat penting. d. %ung!i Ekonomi Keluarga ber/ung!i untuk memenuhi kebutuhan keluarga, !eperti kebutuhan

makan, pakaian dan tempat untuk berlindung $rumah(.Dan tempat untuk mengembangkan kemampuan indi"idu meningkatkan pengha!ilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. e. %ung!i Pera*atan ) Pemeliharaan Ke!ehatan 1er/ung!i untuk mempertahankan keadaan ke!ehatan anggota keluarga agar tetap memiliki produkti"ita! tinggi. %ung!i ini dikembangkan men+adi tuga! keluarga di bidang ke!ehatan. ;. 2uga! keluarga di bidang Ke!ehatan Dikaitkan dengan kemampuan keluarga dalam melak!anakan ; tuga! keluarga di bidang ke!ehatan aitu 9 a. <engenal ma!alah ke!ehatan keluarga Ke!ehatan merupakan kebutuhan keluarga ang tidak boleh diabaikan karena tanpa ke!ehatan !egala !e!uatu tidak akan berarti dan karena ke!ehatanlah kadang !eluruh kekuatan !umber da a dan dana keluarga habi!.Ketidak!anggupan keluarga dalam mengenal ma!alah ke!ehatan pada keluarga !alah !atun a di!ebabkan oleh kurangn a pengetahuan . Kurangn a pengetahuan keluarga tentang pengertian, tanda dan ge+ala, pera*atan dan pen.egahan 218. b. <emutu!kan tindakan ke!ehatan ang tepat bagi keluarga 2uga! ini merupakan upa a keluarga ang utama untuk men.ari pertolongan ang tepat !e!uai dengan keadaan keluarga,dengan pertimbangkan !iapa diantara keluarga ang mempun ai kemampuan memutu!kan menentukan tindakan.keluarga.2indakan ke!ehatan ang dilakukan oleh keluarga diharapkan tepat agar ma!alah ke!ehatan dapat dikurangi bahkan terata!i.Ketidak!anggupan keluarga mengambil keputu!an dalam melakukan tindakan ang tepat,di!ebabkan karena keluarga tidak memahami mengenai !i/at, berat dan lua!n a ma!alah !erta tidak mera!akan menon+oln a ma!alah. .. <era*at keluarga ang mengalami gangguan ke!ehatan. Keluarga dapat mengambil tindakan ang tepat dan benar, tetapi keluarga memiliki keterbata!an.Ketidakmampuan keluarga mera*at anggota keluarga ang !akit dikarenakan tidak mengetahui .ara pera*atan pada pen akitn a.=ika demikian ,anggota keluarga ang mengalami gangguan ke!ehatanperlu memperoleh tindakan lan+utan atau pera*atan dapat dilakukan di in!titu!i pela anan ke!ehatan. d. <emodi/ika!i lingkungan keluarga untuk men+amin ke!ehatan keluarga Pemeliharaan lingkungan ang baik akan meningkatkan ke!ehatan keluarga dan membantu pen embuhan. Ketidakmampuan keluarga dalam memodi/ika!i lingkungan bi!a di !ebabkan karena terbata!n a !umber#!umber keluarga

diantaran a keuangan, kondi!i /i!ik rumah ang tidak memenuhi ! arat. e. <eman/aatkan /a!ilita! pela anan ke!ehatan di !ekitarn a bagi keluarga Kemampuan keluarga dalam meman/aatkan /a!ilita! pela anan ke!ehatan akan membantu anggota keluarga ang !akit memperoleh pertolongan dan mendapat pera*atan !egera agar ma!alah terata!i. 1. KONSEP DASAR 2U1ERKULOS4S 1. De/ini!i 2uberkulo!i! paru adalah pen akit in/ek!i menahun menular ang di!ebabkan oleh kuman 21 $< .oba.terium 2uber.ulo!i!(. Kuman ter!ebut bia!an a ma!uk ke dalam tubuh manu!ia melalui udara $pernapa!an( ke dalam paru#paru, kemudian men ebar dari paru#paru ke organ tubuh ang lain melalui peredaran darah, aitu 9 kelen+ar lim/e, !aluran perna/a!an atau pen ebaran lang!ung ke organ tubuh lain $Depke! R4, 0550(. 2uberkulo! adalah pen akit in/ek!iu!, ang terutama men erang parenkim paru. 2uber.ulo!i! dapat +uga ditularkan ke bagian tubuh lainn a terma!uk meningen, gin+al, tulang dan nodu! lim/e $Smelt>er 0551(. 0. Etiologi Pen ebab tuber.ulo!i! adalah < .oba.terium 2uberkulo!i!. . Kuman < .oba.terium 2uberkulo!i! adalah kuman berbentuk batang aerobik tahan a!am ang tumbuh dengan lambat dan !en!iti"e terhadap pana! dan !inar ultra"iolet $Smel>er, 05519 ;;'-(. Sebagian be!ar kuman terdiri ata! a!am lemak $lipid(. Lipid inilah ang membuat kuman lebih tahan terhadap a!am dan lebih tahan terhadap gangguan kimia dan /i!ik. Kuman dapat tahan hidup pada udara kering maupun dalam keadaan dingin $dapat tahan bertahun#tahun dalam lemari e!(. ?al ini ter+adi karena kuman berada dalam !i/at dormant.Dari !i/at dormant ini kuman dapat bangkit kembali dan men+adikan tuber.ulo!i! akti/ lagi $1ahar, 1&&&9 :1;(. Si/at lain kuman ini adalah kuman aerob, !i/at ini menun+ukkan bah*a kuman lebih men enani +aringan ang lebih tinggi kandungan ok!igenn a.Dalam hal ini tekanan ok!igen pada bagian apikal paru#paru lebih tinggi daripada bagian lain, !ehingga bagian apikal inimerupakan tempat predik!i pen akit tuber.ulo!i!. Kuman 218 men ebar melalui udara $batuk,terta*a dan ber!in( dan melepa!kan droplet. Sinar matahari lang!ung dapat mematikan kuman, akan tetapi kuman dapat hidup beberapa +am dalam !uhu kamar $Dep Ke! R4 0550(.

6. Pato/i!iologi 2empat ma!uk kuman <. 2uber.ulo!i! adalah !aluran perna/a!an, !aluran pen.ernaan dan luka terbuka pada kulit. Keban akan in/ek!i tuberkulo!i! $218( ter+adi melalui udara, aitu melalui inhala!i droplet ang mengandung kuman#kuman ba!il tuberkel ang bera!al dari orang ang terin/ek!i. 2uberkulo!i! adalah pen akit ang dikendalikan oleh re!pon imunita! dengan melakukan reak!i in/lama!i 1akteri dipindahkan melalui +alan na/a! ,ba!il tuberkel ang men.apai permukaan al"eolu! bia!an a diinhala!i !ebagai !uatu unit ang terdiri dari !atu !ampai tiga ba!il @ gumpalan ang lebih be!ar .enderung tertahan di !aluran hidung dan .abang be!ar bronkhu! dan tidak men ebabkan pen akit. Setelah berada dalam ruang al"eolu!, ba!il tuberkel ini membangkitkan reak!i peradangan. Leuko!it polimor/onuklear tampak pada tempat ter!ebut dan mem/ago!it bakteri namun tidak membunuh organi!me ter!ebut. Setelah hari#hari pertama leuko!it diganti oleh makro/ag. Al"eoli ang ter!erang akan mengalami kon!olida!i dan timbul ge+ala pneumonia akut. Pneumonia !eluler ini dapat !embuh dengan !endirin a, !ehingga tidak ada !i!a ang tertinggal, atau pro!e! dapat +uga ber+alan teru!, dan bakteri teru! di/ago!it atau berkembang#biak di dalam !el. 1a!il +uga men ebar melalui getah bening menu+u ke kelen+ar getah bening regional. <akro/ag ang mengadakan in/iltra!i men+adi lebih pan+ang dan !ebagian ber!atu !ehingga membentuk !el tuberkel epiteloid, ang dikelilingi oleh lim/o!it. Reak!i ini membutuhkan *aktu 15 A 05 hari . Nekro!i! bagian !entral le!i memberikan gambaran ang relati/ padat dan !eperti ke+u, i!i nekro!i! ini di!ebut nekro!i! ka!eo!a. 1agian ini di!ebut dengan le!i primer. Daerah ang mengalami nekro!i! ka!eo!a dan +aringan granula!i di !ekitarn a ang terdiri dari !el epiteloid dan /ibrobla!t, menimbulkan re!pon ang berbeda. =aringan granula!i men+adi lebih /ibro!a membentuk +aringan parut ang akhirn a akan membentuk !uatu kap!ul ang mengelilingi tuberkel. Le!i primer paru#paru dinamakan /oku! Ghon dan gabungan ter!erangn a kelen+ar getah bening regional dan le!i primer dinamakan komplek! Ghon. Re!pon lain ang dapat ter+adi pada daerah nekro!i! adalah pen.airan, dimana bahan .air lepa! kedalam bronkhu! dan menimbulkan ka"ita!. <ateri tuberkular ang dilepa!kan dari dinding ka"ita! akan ma!uk kedalam per.abangan trakheobronkial. Pro!e! ini dapat terulang kembali di bagian lain di paru#paru, atau ba!il dapat terba*a !ampai ke laring, telinga tengah, atau u!u!. Le!i primer men+adi rongga#rongga !erta +aringan nekrotik ang !e!udah men.air keluar ber!ama batuk. 1ila le!i ini !ampai menembu! pleura maka akan ter+adi e/u!i pleura tuberkulo!a. Ka"ita! ang ke.il dapat menutup !ekalipun tanpa pengobatan dan meninggalkan +aringan parut /ibro!a. 1ila peradangan mereda lumen bronkhu! dapat men empit dan tertutup oleh +aringan parut ang terdapat dekat perbata!an rongga bronku!. 1ahan perke+uan dapat mengental !ehingga tidak dapat mengalir melalui !aluran penghubung !ehingga ka"ita! penuh dengan bahan perke+uan, dan le!i mirip dengan

le!i berkap!ul ang tidak terlepa!. Keadaan ini dapat menimbulkan ge+ala dalam *aktu lama atau membentuk lagi hubungan dengan bronku! dan men+adi tempat peradangan akti/. Pen akit dapat men ebar melalui getah bening atau pembuluh darah. Organi!me ang lolo! melalui kelen+ar getah bening akan men.apai aliran darah dalam +umlah ke.il, ang kadang#kadang dapat menimbulkan le!i pada berbagai organ lain. =eni! pen ebaran ini dikenal !ebagai pen ebaran lim/ohematogen, ang bia!an a !embuh !endiri. Pen ebaran hematogen merupakan !uatu /enomena akut ang bia!an a men ebabkan tuberkulo!i! milier. 4ni ter+adi apabila /oku! nekrotik meru!ak pembuluh darah !ehingga ban ak organi!me ma!uk kedalam !i!tem "a!kuler dan ter!ebar ke organ#organ tubuh. Komplika!i ang dapat timbul akibat tuberkulo!i! ter+adi pada !i!tem perna/a!an dan di luar !i!tem perna/a!an. Pada !i!tem perna/a!an antara lain menimbulkan pneumothorak!, e/u!i pleural, dan gagal na/a!, !edang diluar !i!tem perna/a!an menimbulkan tuberkulo!i! u!u!, meningiti! !ero!a, dan tuberkulo!i! milier. -. <ani/e!ta!i Klinik 2anda dan ge+ala ang !ering ter+adi pada tuberkulo!i! adalah batuk ang tidak !pe!i/ik tetapi progre!i/. 1ia!an a tiga minggu atau lebih dan ada dahak. Selain tanda#tanda ter!ebut diata!, pen akit 218 bia!an a tidak tampak adan a tanda dan ge+ala ang kha!. 1ia!an a keluhan ang mun.ul adalah 9 1. Demam 9 ter+adi lebih dari !atu bulan, bia!an a pada pagi hari. 0. 1atuk 9 ter+adi karena adan a irita!i pada bronku!@ batuk ini membuang ) mengeluarkan produk!i radang, dimulai dari batuk kering !ampai batuk purulent $ mengha!ilkan !putum (. 6. Se!ak na/a! 9 ter+adi bila !udah lan+ut dimana in/iltra!i radang !ampai !etengah paru. -. N eri dada 9 ini +arang ditemukan, n eri timbul bila in/iltra!i radang !ampai ke pleura !ehingga menimbulkan pleuriti!. ;. <alai!e 9 ditemukan berupa anorek!ia, berat badan menurun, !akit kepala, n eri otot dan keringat di *aktu di malam hari.

;. Kla!i/ika!i Penentuan kla!i/ika!i pen akit dan tipe penderita penting dilakukan untuk

menetapkan paduan Obat Anti 2uberkulo!i! $OA2( ang !e!uai dan dilakukan !ebelum pengobatan dimulai. Kla!i/ika!i pen akit 1.1. 2uber.ulo!i! Paru 1erda!arkan ha!il pemerik!aan dahak, 218 Paru dibagi dalam a. 2uberkulo!i! Paru 12A $B( C Sekurang#kurangn a 0 dari 6 !pe!imen dahak SPS ha!iln a 12A $B(. C 1 !pe!imen dahak SPS ha!iln a $B( dan /oto rontgen dada menun+ukan gambaran tuber.ulo!i! akti/. b. 2uberkulo!i! Paru 12A $#( Pemerik!aan 6 !pe!imen dahak SPS ha!iln a 12A $#( dan /oto rontgen dada menun+ukan gambaran tuber.ulo!i! akti/. 218 Paru 12A $#(, rontgen $B( dibagi berda!arkan tingkat keparahan pen akitn a, aitu bentuk berat dan ringan. 1entuk berat bila gambaran /oto rontgan dada memperlihatkan gambaran keru!akan paru ang lua! .1.0. 2uber.ulo!i! Ek!tra Paru 218 ek!tra#paru dibagi berda!arkan pada tingkat keparahan pen akitn a, aitu 9 1. 218 ek!tra#paru ringan <i!aln a 9 218 kelen+ar lim/e, pleuriti! ek!udati"a unilateral, tulang $ke.uali tulang belakang(, !endi, dan kelen+ar adrenal. 0. 218 ek!tra#paru berat <i!aln a 9 meningiti!, millier, perikarditi!, peritoniti!, pleuriti! ek!udati"a duple3, 218 tulang belakang, 218 u!u!, 218 !aluran ken.ing dan alat kelamin. 2ipe penderita 1erda!arkan ri*a at pengobatan !ebelumn a,ada beberapa tipe penderita aitu 9 a. Ka!u! 1aru Adalah penderita ang belum pernah diobati dengan OA2 atau !udah pernah menelan OA2 kurang dari !atu bulan $65 do!i! harian(. b. Kambuh $Relap!( Adalah penderita tuber.ulo!i! ang !ebelumn a pernah mendapat pengobatan tuber.ulo!i! dan telah din atakan !embuh, kemudian kembali lagi berobat denga ha!il pemerik!aan dahak 12A $B(. .. Pindahan $2ran!/er 4n( Adalah penderita ang !edang mendapat pengobatan di !uatu kabupaten lain dan kemudian pindah berobat ke kabupaten ini. Penderita pindahhhan ter!ebut haru! memba*a !urat ru+ukan)pindah $%orm 21.5&(.

d. Setelah Lalai $Pengobatan !etelah de/ault)drop out( Adalah penderita ang !udah berobat paling kurang 1 bulan, dan berhenti 0 bulan atau lebih, kemudian dating kembali dengan ha!il pemerik!aan dahak 12A $B(. Pemerik!aan Penun+ang 1( Pemerik!aan Diagno!tik. 0( Pemerik!aan !putum 6( Pemerik!aan !putum !angat penting karena dengan di ketemukann a kuman 12A diagno!i! tuber.ulo!i! !udah dapat di pa!tikan. Pemerik!aan dahak dilakukan 6 kali aitu9 dahak !e*aktu datang, dahak pagi dan dahak !e*aktu kun+ungan kedua. 1ila didapatkan ha!il dua kali po!iti/ maka dikatakan mikro!kopik 12A po!iti/. 1ila !atu po!iti/, dua kali negati/ maka pemerik!aan perlu diulang kembali. Pada pemerik!aan ulang akan didapatkan !atu kali po!iti/ maka dikatakan mikro!kopik 12A negati/. Untuk mema!tikan +eni! kuman mengidenti/ika!i perlu dilakukan pemerik!aan biakan)kultur kuman dari dahak ang diambil $Depke! R4, 0550(. -( Diehl#Neel!en $pe*arnaan terhadap !putum( ;( Po!iti/ +ika ditemukan bakteri tahan a!am. E( Skin te!t $PPD, <antou3( :( ?a!il te! mantou3 dibagi men+adi dalam@ '( 4ndura!i 5#; mm $diametern a( 9 mantou3 negati/ &( 4ndura!i E#& mm 9 ha!il meragukan 15( 4ndura!i 15#1; mm 9 ha!il mantou3 po!iti/ 11( 4ndura!i lebih dari 1E mm 9 ha!il mantouk po!iti/ kuat 10( Reak!i timbul -' A :0 +am !etelah in+ek!i antigen intra kutan,berupa indura!i kemerahan ang terdiri dari in/iltra!i lim/o!it akni per!en a*aan antara antibod dan antigen tuber.ulin. 16( Rontgen dada menun+ukkan adan a in/iltra!i le!i pada paru#paru bagian ata!, timbunan kal!ium dari le!i primer atau penumpukan .airan. Perubahan ang menun+ukkan perkembangan tuberkulo!i! meliputi adan a ka"ita! dan area /ibro!a. 1-( Pemerik!aan hi!tologi)kultur +aringan 1;( Po!iti/ bila terdapat mikobakterium tuberkulo!i!. 1E( 1iop!i +aringan paru 1:( <enampakkan adan a !el#!el ang be!ar ang mengindika!ikan ter+adin a nekro!i!. 1'( Pemerik!aan elektrolit <ungkin abnormal tergantung loka!i dan beratn a in/ek!i, mi!aln a hipernatremia ang di!ebabkan reten!i air mungkin ditemukan pada pen akit tuberkulo!i! kroni!. 1&( Anali!a ga! darah $1GA( <ungkin abnormal tergantung loka!i, berat, dan adan a !i!a keru!akan +aringan paru.

05( Pemerik!aan /ung!i paru 2urunn a kapa!ita! "ital, meningkatn a ruang rugi, meningkatn a ra!io re!idu udara pada kapa!ita! total paru, dan menurunn a !atura!i ok!igen !ebagai akibat in/iltra!i parenkim)/ibro!a, hilangn a +aringan paru, dan kelainan pleura $akibat dari tuberkulo!i! kroni!(.

E. Penatalak!anaan Pengobatan 218 Paru 2u+uan pemberian obat pada penderita tuber.ulo!i! adalah9 men embuhkan, men.egah kematian,dan kekambuhan, menurunkan tingkat penularan $Depke! R4. 0550(. Se+ak ditemukann a obat#obat anti 21 dan dimulain a dengan monotherapi, kemudian mulai timbul ma!alah re!i!ten!i terhadap obat#obat ter!ebut, maka pengobatan !e.ara paduan beberapa obat tern ata dapat men.apai tingkat ke!embuhan ang tinggi dan memperke.il +umlah kekambuhan. Paduan obat +angka pendek E A & bulan ang !elama ini dipakai di 4ndone!ia dan dian+urkan +uga oleh F?O adalah 0 R?D)-R? dan "aria!i lain adalah 0 R?E)-R?, 0 R?S)-R?, 0 R?D)-R6?6) 0R?S)-R0?0, dan lain#lain. Untuk 21 paru ang berat $ milier ( dan 21 Ek!tra Paru, therapi tahap lan+utan diperpan+ang +adi : bulan akni 0R?D ) :R?. Departemen Ke!ehatan R4 !elama ini men+alankan program pemberanta!an 21 Paru dengan panduan 1R?E ) ;R0?0. 1ila pa!ien alergi)hiper!en!iti/ terhadap Ri/ampi!in, maka paduan obat +angka pan+ang 10A1' bulan dipakai kembali akni S?D, S?E, S?2, dan lain#lain. 1eberapa obat anti 21 ang dipakai !aat ini adalah 9 1. Obat anti 21 tingkat !atu Ri/ampi!in $R(, 4!onia>id $4(, Pira>inamid $P(, Etambutol $E(, Sterptomi!in $ S (. 0. Obat anti 21 tingkat dua Kanami!in $ K (, Para#Amino#Sali. li. A.id $ P (,2ia!eta>on $ 2 (, Etionamide, Siklo!erin, Kapreomi!in, Giomi!in, Amika!in, O/lok!a!in, Si/ro/lok!a!in, Nor/lok!a!in, Klo/a>imin dan lain#lain. Obat anti 21 tingkat dua ini da a terapeutikn a tidak !ekuat ang tingkat !atu dan beberapa ma.am ang teakhir aitu golongan aminogliko!id dan Huinolon ma!ih dalam tahap ek!perimental. 1elakangan ini F?O men adari bah*a pengobatan +angka pendek ter!ebut baru berha!il bila obat#obat ang relati/ mahal $ R 7 D ( ter!edia !ampai akhir ma!a pengobatan. Di beberapa negara berkembang, pengobatan +angka pendek ini ban ak

ang gagal men.apai angka ke!embuhan ang $ .ure rate ( ditargetkan akni '; I karena 9 # Program pemberanta!an kurang baik # 1urukn a kepatuhan berobat ?al ini men ebabkan 9 # Popula!i 21 !emakin melua! # 2imbuln a re!i!ten!i terhadap berma.am obat Adan a epidemi A4DS akan lebih mengobarkan kembali akti/n a 21. <en adari baha a ter!ebut di ata!, F?O pada tahun 1&&1 mengeluarkan pern ataan baru dalam pengobatan 21 Paru !ebagai berikut 9 Pengobatan tetap dibagi dalam dua tahap akni 2ahap inten!i/ $ initial (, dengan memberikan - A ; ma.am obat anti 21 per hari dengan tu+uan 9 # <endapatkan kon"er!i !putum dengan .epat $ e/ek bakteri!idal ( # <enghilangkan keluhan dan men.egah e/ek pen akit lebih lan+ut # <en.egah timbuln a re!i!ten!i obat 2ahap lan+utan $ .ontinuation pha!e (, dengan han a memberikan 0 ma.am obat per hari atau !e.ara intermitten dengan tu+uan 9 # <enghilangkan bakteri ang ter!i!a $e/ek !terili!a!i ( # <en.egah kekambuhan Pemberian do!i! diatur berda!arkan berat badan akni kurang dari 66 kg, 66 A ;5 kg dan lebih dari ;5 kg. Pengobatan dibagi ata! - katagori akni 9 1. Katagori 4 Ditu+ukan terhadap 9 C Ka!u! baru dengan !putum negati/ C Ka!u! baru dengan bentuk 21 berat !eperti meningiti!, 21 di!eminata, perikarditi!, peritoniti!, pleuriti!, !pondiliti! dengan gangguan neurologi!, kelainan paru ang lua! dengan 12A negati/, 21 u!u!, 21 genito urinariu!. Pengobatan tahap inten!i/ adalah dengan paduan 0R?DS $ E (. 1ila !etelah dua bulan 12A men+adi negati/, diteru!kan dengan tahap lan+utan. 1ila !etelah dua bulan ma!ih po!iti/, tahap inten!i/ diperpan+ang lagi !elama 0 A - minggu dengan - ma.am obat. Pada popula!i dengan re!i!ten!i primer terhadap 4N? rendah pada tahap inten!i/ .ukup diberikan 6 ma.am obat akni R?D. Pengobatan tahap lan+utan adalah dengan paduan - R? atau -R6?6. Pa!ien dengan 21 berat $ meningiti!, 21 di!eminata, !pondiliti! dengan kelainan neurologi! (, R dan ? haru! diberikan !etiap hari !elama E A : bulan. Paduan obat alternati/ adalah E ?E $

2 (. 0. Kategori 44 Ditu+ukan terhadap 9 C Ka!u! kambuh C Ka!u! gagal dengan !putum 12A po!iti/ Pengobatan tahap inten!i/ !elama 6 bulan dengan 0 R?DE ) 1R?DE. 1ila !etelah tahap inten!i/ 12A men+adi negati/, maka diteru!kan dengan tahap lan+utan. 1ila !etelah 6 bulan tahap inten!i/ 12A tetap po!iti/, maka tahap inten!i/ ter!ebut diperpan+ang lagi 1 bulan dengan R?DE. 1ila !etelah - bulan 12A ma!ih +uga po!iti/ pengobatan dihentikan !elama 0 A 6 hari, lalu diperik!a biakan dan re!i!ten!i terhadap 12A dan pengobatan diteru!kan dengan tahap lan+utan. 1ila pa!ien ma!ih mempun ai data re!i!ten!i 12A dan tern ata 12A ma!ih !en!iti/ terhadap !emua obat dan !etelah tahap inten!i/ 12A men+adi negati/, maka tahap lan+utan haru! dia*a!i dengan ketat di RS ru+ukan. Kemungkinan kon"er!i !putum ma!ih .ukup be!ar. 1ila data menun+ukkan re!iten terhadap R dan ?, maka kemungkinan keberha!ilan men+adi ke.il. Pengobatan tahap lan+utan adalah dengan paduan ; R?E atau paduan ; R6?6E6 ang perlu dia*a!i dengan ketat. 1ila !putum 12A ma!ih tetap po!iti/ !etelah !ele!ai tahap lan+utan, maka pa!ien tidak perlu diobati lagi. 6. Kategori 444 Ditu+ukan terhadap 9 C Ka!u! 12A negati/ dengan kelainan paru ang tidak lua!. C Ka!u! 218 ek!tra paru !elain ang di!ebut dalam kategori 4 Pengobatan tahap inten!i/ dengan panduan 0 R?D atau 0 R6?6D6 Pengobatan tahap lan+utan dengan panduan 0R? atau 0 R6?6. 1ila kelainan paru lebih lua! dari 15 .m0 atau pada 21 ek!tra paru ang belum remi!i !empurna, maka tahap lan+utan diperpan+ang lagi dengan ? !a+a !elama empat bulan lagi. Paduan obat alternati/ adalah E ?E $ 2 ( -. Kategori 4G Ditu+ukan terhadap ka!u! 21 kronik. Priorita! pengobatan di!ini rendah, terdapat re!i!ten!i terhadap obat#obat anti 21 $!edikitn a R dan ?(, !ehingga ma!alahn a +adi rumit. Pa!ien mungkin perlu dira*at beberapa bulan dan diberikan obat#obat anti 21 tingkat dua ang kurang begitu e/ekti/, lebih mahal dan lebih tok!i!. Di negara ang ma+u dapat diberikan obat#obat anti 21 ek!perimental !e!uai dengan !en!iti"ita!n a, !edangkan di negara ang kurang mampu .ukup dengan pemberian ? !eumur hidup dengan harapan dapat mengurangi in/ek!i dan penularan. Departemen Ke!ehatan R4 dalam program baru pemberanta!an 21 paru telah mulai

dengan paduan obat 9 0R?DE ) -R6?E $ kategori 4 (, 0 R?DSE ) 1 R?DE ) ; R6?6E6 $ kategori 44 (, 0 R?D)0 R6?6 $ kategori 4G (. E"alua!i Pengobatan. Kema+uan pengobatan dapat terlihat dari perbaikan klini! $ hilangn a keluhan, na/!u makan meningkat, berat badan naik dan lain#lain (, berkurangn a kelainan radiologi! paru dan kon"er!i !putum men+adi negati/. Kontrol terhadap !putum 12A lang!ung dilakukan pada akhir bulan ke#0, -, dan E. Pada ang memakai paduan obat ' bulan !putum 12A diperik!a pada akhir bulan ke# 0, ;, dan '. 1iakan 12A dilakukan pada permulaan, akhir bulan ke#0 dan akhir pengobatan. Pemerik!aan re!i!ten!i dilakukan pada pa!ien baru ang 12A#n a ma!ih po!iti/ !etelah tahap inten!i/ dan pada a*al terapi pa!ien ang mendapat pengobatan ulang $ retreatment (. Kontrol terhadap pemerik!aan radiologi! dada, kurang begitu berperan dalam e"alua!i pengobatan. 1ila /a!ilita! memungkinkan /oto dapat dibuat pada akhir pengobatan !ebagai dokumenta!i untuk perbandingan bila nanti timbul ka!u! kambuh. Untuk mengetahui e/ek !amping obat $ ang terban ak hepatiti! (, perlu pemerik!aan darah terhadap en>im hati, bilirubin, kreatinin)ureum, darah peri/er. A!am urat darah perlu diperik!a bagi ang memakai obat D. bila terdapat hepatiti! karena obat $ keban akan karena R dan ? (, maka obat ang hepatotok!i! diganti dengan ang non#hepatotok!i!. Pemberian !teroid dapat dipertimbangkan. R atau ? kemudian dapat diberikan kembali !e.ara de!en!iti!a!i. 2e! mata untuk *arna perlu bagi ang memakai E, !edangkan te! audiometri perlu bagi ang memakai S. Re!i!ten!i obat !udah haru! di*a!padai akni bila dalam 1 A 0 bulan pengobatan tahap inten!i/ tidak terlihat perbaikan. Di Amerika Serikat pre"alen!i pa!ien ang re!i!ten terhadap obat anti 21 makin meningkat dan !udah men.apai & I. Di negara ang !edang berkembang !eperti di A/rika, diperkirakan lebih tinggi lagi. 12A ang !udah re!i!ten terhadap obat anti 21 !aat ini !udah dapat didetek!i dengan .ara P8R# SS8P $Single Stranded 8on/irmation Pol morphi!m( dalam *aktu !atu hari. Pemerik!aan ini dapat mendetek!i &&I 12A ang re!i!ten terhadap R, :5I terhadap ?, dan E5I terhadap S. Ada 6 Dampak ma!alah. a. 2erhadap indi"idu. 1. 1iologi!. Adan a kelemahan /i!ik !e.ara umum, batuk ang teru! meneru!, !e!ak napa!, n eri dada, na/!u makan menurun, berat badan menurun, keringat pada malam hari dan kadang#kadang pana! ang tinggi. 0. P!ikologi!. 1ia!an a klien mudah ter!inggung , marah, putu! a!a oleh karena batuk ang teru!

meneru! !ehingga keadaan !ehari#hari ang kurang men enangkan.

6. So!ial. Adan a pera!aan rendah diri oleh karena malu dengan keadaan pen akitn a !ehingga klien !elalu mengi!ola!i dirin a. -. Spiritual. Adan a di!tre!! !piritual aitu men alahkan 2uhan karena pen akitn a ang tidak !embuh#!embuh +uga menganggap pen akitn a ang manakutkan ;. Produkti/ita! menurun oleh karena kelemahan /i!ik. b. 2erhadap keluarga. 1. 2er+adin a penularan terhadap anggota keluarga ang lain karena kurang pengetahuan dari keluarga terhadap pen akit 21 Paru !erta kurang pengetahuan penatalak!anaan pengobatan dan upa a pen.egahan penularan pen akit. 0. Produkti/ita! menurun. 2erutama bila mengenai kepala keluarga ang berperan !ebagai pemenuhan kebutuhan keluarga, maka akan menghambat bia a hidup !ehari#hari terutama untuk bia a pengobatan. 6. P!ikologi!. Peran keluarga akan berubah dan diganti oleh keluarga ang lain. -. So!ial. Keluarga mera!a malu dan mengi!ola!i diri karena !ebagian be!ar ma! arakat belum tahu pa!ti tentang pen akit 21 Paru . .. 2erhadap ma! arakat. Apabila penemuan ka!u! baru 21 Paru tidak !e.ara dini !erta pengobatan Penderita 21 Paru po!iti/ tidak teratur atau droup out pengobatan maka re!iko penularan pada ma! arakat lua! akan ter+adi oleh karena .ara penularan pen akit 21 Paru .Untuk keberha!ilan pengobatan, oleh 1adan Ke!ehatan Dunia $F?O( dilakukan !trategi DO2S $Dire.tl Ob!er"ed 2reatmen Short.our!e(. Strategi ini merupakan ang paling e/ekti/ untuk mengontrol pengobatan tuber.ulo!i! . Lima langkah !trategi DO2S adalah dukungan dari !emua kalangan, !emua orang ang batuk dalam 6 minggu haru! diperik!a dahakn a, haru! ada obat ang di!iapkan oleh pemerintah, pengobatan haru! dipantau !elama E bulan oleh Penga*a! <inum Obat $P<O( dan ada ! !tem pen.atatan)pelaporan.

Pera*atan bagi penderita 218 Pera*atan ang haru! dilakukan pada penderita tuber.ulo!i! adalah 9 1( A*a!i penderita minum obat, ang paling berperan di!ini adalah orang terdekat aitu keluarga. 0( <engetahui adan a ge+ala !amping obat dan meru+uk bila diperlukan. 6( <en.ukupi kebutuhan gi>i !eimbang penderita -( 4!tirahat teratur minimal ' +am per hari ;( <engingatkan penderita untuk perik!a ulang dahak pada bulan kedua, kelima dan enam E( <en.iptakan lingkungan rumah dengan "entila!i dan pen.aha aan ang baik $Depke! R4, 0550( Pen.egahan penularan 218 2indakan pen.egahan ang dapat dilakukan adalah 9 1( <enutup mulut bila batuk 0( <embuang dahak tidak di !embarang tempat. 1uang dahak pada *adah tertutup ang diberi li!ol 6( <akan, makanan bergi>i -( <emi!ahkan alat makan dan minum beka! penderita ;( <emperhatikan lingkungan rumah, .aha a dan "entila!i ang baik E( Untuk ba i diberikan imuni!a!i 18G $Depke! R4, 0550( Pro!e! Kepera*atan A!uhan kepera*atan keluarga adalah !uatu rangkaian kegiatan ang diberikan melalui praktek kepera*atan, keluarga untuk membantu men ele!aikan ma!alah ke!ehatan keluarga ter!ebut dengan menggunakan pendekatan pro!e! kepera*atan $Depke! R4, 1&&'96(. Pro!e! kepera*atan adalah metode ilmiah ang digunakan !e.ara !i!temati! untuk mengka+i dan menentukan ma!alah ke!ehatan dan kepera*atan keluarga, meren.anakan a!uhan kepera*atan dan melak!anakan inter"en!i kepera*atan terhadap keluarga !e!uai ren.ana ang telah di!u!un dan menge"alua!i mutu ha!il a!uhan kepera*atan ang dilak!anakan terhadap keluarga $E//endi, 1&&'9;;(.

1. Pengka+ian Lima tahap pro!e! kepera*atan terdiri dari pengka+ian terhadap keluarga, identi/ika!i ma!alah keluarga dan indi"idu $diagno!a kepera*atan(, ren.ana kepera*atan, implementa!i ren.ana pengerahan !umber#!umber dan e"alua!i pera*atan.

Pro!e! kepera*atan memiliki tahapan#tahapan ang !aling bergantung dan di!u!un !e.ara !i!temati! untuk menggambarkan perkembangan dari tahap !atu ke tahap lain, $%riedman,1&&'9;;(. <enurut %riedman $1&&'9;E( pro!e! pengka+ian kepera*atan dengan pengumpulan in/orma!i !e.ara teru!#meneru! terhadap arti ang melekat pada in/orma!i ang !edang dikumpulkan ter!ebut. Pengka+ian ang dilakukan meliputi pengumpulan in/orma!i dengan .ara !i!temati!, dikla!i/ika!i dianali!a artin a. Pengumpulan data Pengumpulan data dapat dilakukan dengan .ara *a*an.ara, pengamatan, !tudi dokumenta!i $melihat K<S, kaetu keluarga( dan pemerik!aan /i!ik $E//endi,1&&'9-:(. Data ang dikumpulkan meliputi9 a. 4dentita! keluarga, ang dika+i adalah umur,peker+aan dan tempat tinggal. Jang bere!iko men+adi penderita tuber.ulo!i! adalah9 indi"idu tanpa pera*atan ke!ehatan ang adekuat $tuna *i!ma,tahanan(, diba*ah umur 1; tahun dan de*a!a muda antara 1;#-- tahun ,tinggal ditempat kumuh dan perumahan di ba*ah !tandart dan peker+aan. b. Latar belakang buda a atau kebia!aan keluarga C Kebia!aan makan Pada penderita tuber.ulo!i! mengalami na/!u makan menurun bila ter+adi teru! meneru! akan men ebabkan penderita men+adi lemah. 1agi penderita tuber.ulo!i! dian+urkan diet 2inggi Kalori 2inggi Protein $2K2P( $2empointerakti/, 06 =uli 055;(. C Peman/aatkan /a!ilita! ke!ehatan Kemampuan keluarga dalam meman/aatkan pela anan ke!ehatan !angat berpengaruh dalam pera*atan tuber.ulo!i! baik untuk mendapatkan in/orma!i maupun pengobatan. 1eberapa tempat ang memberikan pela anan ke!ehatan bagi tuber.ulo!i! adalah Pu!ke!ma!, 1P-, Rumah Sakit dan Dokter pratek !*a!ta $Depke! R4, 0550(. C Statu! So!ial Ekonomi Pendidikan ang rendah berpengaruh terhadap pola pikir dan tindakan keluarga dalam mengata!i ma!alah dalam keluarga $E//end , 1&&'(. Sebalikn a dengan tingkat pendidikan tinggi keluarga akan mampu mengenal ma!alah dan mampu mengambil keputu!an untuk men ele!aikan ma!alah. C Peker+aan dan Pengha!ilan Peker+aan dan pengha!ilan merupakan hal ang !angat berkaitan. Pengha!ilan keluarga akan menentukan kemampuan mengata!i ma!alah ke!ehatan ang ada. Kemampuan men ediakan perumahan ang !ehat, kemampuan pengobatan anggota keluarga ang !akit dan kemampuan men ediakan makanan dengan Gi>i ang

!eimbang. E5I penderita tuber.ulo!i! adalah penduduk mi!kin $Sinar ?arapan, 06 =uli 055;(. C Akti"ita! Selain kebutuhan makanan, kebutuhan i!tirahat +uga haru! diperhatikan. 1agi penderita tuber.ulo!i! dian+urkan i!tirahat minimal ' +am perhari $Depke! R4, 0550(. C 2ingkat perkembangan dan ri*a at keluarga 2ingkat perkembangan pada tahap pembentukan keluarga akan didapati ma!alah dengan !o.ial ekonomi ang rendah karena haru! bela+ar men e!uaikan dengan kebutuhan ang haru! dipenuhi. Keluarga baru bela+ar meme.ahkan ma!alah. Dengan keadaan ter!ebut berpengaruh pada tingkat ke!ehatan keluarga. So.ial ekonomi ang rendah pada umumn a berkaitan erat dengan ma!alah ke!ehatan ang mereka hadapi di!ebabkan karena ketidak mampuan dan ketidak tahuan dalam mengata!i ma!alah ang mereka hadapi $E//end ,1&&'(. 2idak adan a ri*a at keluarga ang mempun ai ma!alah ke!ehatan tidak berpengaruh pada !tatu! ke!ehatan keluarga. Data lingkungan 1. Karakteri!tik rumah Keadaan rumah ang !empit, "entila!i kurang, udara ang lembab terma!uk rumah dengan kondi!i di ba*ah !tandart ke!ehatan. Salah !atu /a.tor ang bi!a men ebabkan kuman tuber.ulo!i! bertahan hidup adalah kondi!i udara ang lembab $Depke! R4, 0550(. a. Karakteri!tik lingkungan Lingkungan rumah ang ber!ih, pembuangan !ampah dan pembuangan limbah ang benar dapat mengurangi penularan 218 dan menghambat pertumbuhan bakteri tuberkulo!a. 218 !angat erat berhubungan dengan kondi!i lingkungan ang kumuh . b. Perkumpulan keluarga dan interak!i dengan ma! arakat Kuman tuber.ulo!i! dapat menular dari ke orang melalui udara. Semakin !ering kontak lang!ung dengan penderita berek!iko !ekali tertular 218. 2erutama ang mera*at di rumah berke!empatan terkena 218 dari pada ang berada di tempat umum 0. Struktur keluarga a. Pola komunika!i 1ila dalam keluarga komunika!i ang ter+adi !e.ara terbuka dan dua arah akan !angat mendukung bagi penderita 218. Saling mengingatkan dan memoti"a!i penderita untuk teru! melakukan pengobatan dapat memper.epat pro!e! pen embuhan. b. Struktur peran keluarga 1ila anggota keluarga dapat menerima dan melak!anakan perann a dengan baik akan membuat anggota keluarga pua! dan menghindari ter+adin a kon/lik dalam keluarga dan ma! arakat.

.. Struktur kekuatan keluarga Kemampuan anggota keluarga untuk mempengaruhi dan mengendalikan orang lain untuk mengubah perilaku keluarga ang mendukung ke!ehatan. Pen ele!aian ma!alah dan pengambilan keputu!an !e.ara mu! a*arah akan dapat men.iptakan !ua!ana kekeluargaan. Akan timbul pera!aan dihargai dalam keluarga. d. Nilai atau norma keluarga Perilaku indi"idu ma!ing#ma!ing anggota keluarga ang ditampakan merupakan gambaran dari nilai dan norma ang berlaku dalam keluarga.$Supra+itno,.055-9 :( 6. %ung!i Keluarga $%riedman, 1&&'( a. %ung!i A/ekti/ Keluarga ang !aling men a angi dan peduli terhadap anggota keluarga ang !akit 218 akan memper.epat pro!e! pen embuhan. Karena adan a parti!ipa!i dari anggota keluarga dalam mera*at anggota keluarga ang !akit. .. %ung!i So!iali!a!i dan 2empat 1er!o!iali!a!i %ung!i keluarga mengembangkan dan melatih untuk berkehidupan !o!ial !ebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain. 2idak ada bata!an dalam ber!o!iali!a!i bagi penderita dengan lingkungan akan mempengaruhi ke!embuhan penderita a!alkan penderita tetap memperhatikan kondi!in a .So!iali!a!i !angat diperlukan karena dapat mengurangi !tre!! bagi penderita. .. %ung!i Pera*atan)Pemeliharaan Ke!ehatan Dikaitkan dengan kemampuan keluarga dalam melak!anakan ; tuga! keluarga di bidang ke!ehatan aitu 9 C <engenal ma!alah ke!ehatan keluarga Ke!ehatan merupakan kebutuhan keluarga ang tidak boleh diabaikan karena tanpa ke!ehatan !egala !e!uatu tidak akan berarti dan karena ke!ehatanlah kadang !eluruh kekuatan !umber da a dan dana keluarga habi!. Ketidak !anggupan keluarga dalam mengenal ma!alah ke!ehatan pada keluarga !alah !atun a di!ebabkan oleh kurangn a pengetahuan . Kurangn a pengetahuan keluarga tentang pengertian, tanda dan ge+ala, akibat, pan.egahan, pera*atan dan pengobatan 218. C <emutu!kan tindakan ke!ehatan ang tepat bagi keluarga 2uga! ini merupakan upa a keluarga ang utama untuk men.ari pertolongan ang tepat !e!uai dengan keadaan keluarga,dengan pertimbangkan !iapa diantara keluarga ang mempun ai kemampuan memutu!kan menentukan tindakan .keluarga.2indakan ke!ehatan ang dilakukan oleh keluarga diharapkan tepat agar ma!alah ke!ehatan dapat dikurangi bahkan terata!i. Ketidak !anggupan keluarga mengambil keputu!an dalam melakukan tindakan ang tepat, di!ebabkan karena keluarga tidak memahami mengenai !i/at, berat dan lua!n a ma!alah !erta tidak mera!akan menon+oln a

ma!alah. C <era*at keluarga ang mengalami gangguan ke!ehatan. Keluarga dapat mengambil tindakan ang tepat dan benar, tetapi keluarga memiliki keterbata!an. Ketidakmampuan keluarga mera*at anggota keluarga ang !akit dikarenakan tidak mengetahui .ara pera*atan pada pen akitn a. =ika demikian, anggota keluarga ang mengalami gangguan ke!ehatan perlu memperoleh tindakan lan+utan atau pera*atan dapat dilakukan di in!titu!i pela anan ke!ehatan. C <emodi/ika!i lingkungan keluarga untuk men+amin ke!ehatan keluarga Pemeliharaan lingkungan ang baik akan meningkatkan ke!ehatan keluarga dan membantu pen embuhan. Ketidakmampuan keluarga dalam memodi/ika!i lingkungan bi!a di !ebabkan karena terbata!n a !umber#!umber keluarga diantaran a keuangan, kondi!i /i!ik rumah ang tidak memenuhi ! arat . C <eman/aatkan /a!ilita! pela anan ke!ehatan di !ekitarn a bagi keluarga Kemampuan keluarga dalam meman/aatkan /a!ilita! pela anan ke!ehatan akan membantu anggota keluarga ang !akit memperoleh pertolongan dan mendapat pera*atan !egera agar ma!alah terata!i. -. %ung!i Reproduk!i Keluarga ber/ung!i untuk mempertahankan genera!i dan men+aga kelang!ungan keluarga.Dan +uga tempat mengembangkan /ung!i reproduk!i !e.ara uni"er!al, diantaran a 9 !ek! ang !ehat dan berkualita!, pendidikan !ek! pada anak !angat penting. ;. %ung!i Ekonomi Keluarga ber/ung!i untuk memenuhi kebutuhan keluarga, !eperti kebutuhan makan, pakaian dan tempat untuk berlindung $rumah(.Dan tempat untuk mengembangkan kemampuan indi"idu meningkatkan pengha!ilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. E. Koping keluarga 1ila koping keluarga tidak e/ekti/ terhadap !tre!!or ang akan men ebabkan !tre!! ang berkepan+angan.?al ini akan mempengaruhi da a tahan tubuh . 0. Perumu!an Diagno!a Kepera*atan Perumu!an diagno!i! kepera*atan keluarga menggunakan aturan ang telah di!epakati, terdiri dari <a!alah $problem, P( adalah !uatu pern ataan tidak terpenuhin a kebutuhan da!ar manu!ia ang dialami oleh keluarga atau anggota $indi"idu(. Pen ebab $etiolog ,E( adalah !uatu pern ataan ang dapat men ebabkan ma!alah dengan menga.u kepada lima tuga! keluarga, aitu mengenal ma!alah, mengambil keputu!an ang tepat, mera*at anggota keluarga, memelihara lingkungan, atau

meman/aatkan /a!ilita! pela anan ke!ehatan . 2anda $Sign, S( adalah !ekumpulan data !ub ekti/ dan ob ekti/ ang diperoleh pera*at dari keluarga !e.ara lang!ung atau tidak ang mendukung ma!alah dan pen ebab. Apabila pera*at merumu!kan diagno!i! kepera*atan lebih dari !atu perlu dilakukan !kor Pro!e! !koring menggunakan !kala ang telah dirumu!kan oleh 1ailon dan <agla a $1&:'(. Pro!e! !.oring untuk !etiap diagno!i! kepera*atan9 C 2entukan !korn a !e!uai dengan kriteria ang di buat pera*at. C Selan+utn a !kor dibagi dengan !kor tertinggi dan dikalikan dengan bobot. Skor ang diperoleh KKKKKKKKKKKKKKK 3 bobot Skor tertinggi C =umlah !kor untuk !emua kriteria $!kor mak!imum !ama dengan +umlah bobot, aitu ;(. 2ipologi diagno!i! kepera*atan keluarga dibedakan men+adi tiga kelompok, aitu9 a( Diagno!i! a.tual adalah ma!alah keper*atan ang !edang dialami oleh keluarga dan memerlukan bantuan dari pera*at dengan .epat. b( Diagno!i! re!iko ) re!iko tinggi adalah ma!alah kepera*atan ang belum ter+adi, tetapi tanda untuk men+adi ma!alah kepera*atan a.tual dapat ter+adi dengan .epat apabila tidak !egera mendapat bantuan pera*at. .( Diagno!i! poten!ial adalah !uatu keadaan !e+ahtera dari keluarga ketika keluarga telah mampu memenuhi kebutuhan ke!ehatann a dan mempun ai !umber penun+ang ke!ehatan ang memungkinkan dapat ditingkatkan. Diagno!a ang mungkin mun.ul pada keluarga dengan pen akit 218 adalah 9 a. Nutri!i kurang dari kebutuhan berhubungan dengan anorek!ia b. Re!iko tinggi in/ek!i berhubungan dengan !e.ret ang keluar .. Ketidake/ekti/an ber!ihan +alan na/a! berhubungan dengan penumpukan !e.ret ang berlebih. d. Gangguan pertukaran ga! berhubungan dengan !upla O0 ang menurun $Doenge!,1&&&90-5#0-:(. Dalam merumu!kan diagno!a dalam kepera*atan keluarga perlu dilakukan priorita! ma!alah dan adan a kriteria priorita! ma!alah. Priorita! ma!alah ?al#hal ang perlu diperhatikan dalam priorita! ma!alah adalah !ebagai berikut 9 a. 2idak mungkin ma!alah#ma!alah ke!ehatan dan kepera*atan ang ditemukan dalam keluarga dapat diata!i !ekaligu!. b. Perlu mempertimbangkan ma!alah#ma!alan ang dapat mengan.am kehidupan keluarga !eperti ma!alah pen akit. .. Perlu mempertimbangkan re!pon dan perhatian keluarga terhadap a!uhan kepera*atan ang akan diberikan.

d. Keterlibatan keluarga dalam meme.ahkan ma!alah ang mereka hadapi. e. Sumber da a keluarga ang dapat menun+ang peme.ahan ma!alah ke!ehatan) kepera*atan keluarga. /. Penetahuan dan kebuda aan keluarga $E//end ,1&&'(. Kriteria priorita! ma!alah 1eberapa kriteria dalam pen u!unan priorita! ma!alah menurut E//end $1&&'9;0( 1. Si/at ma!alah, dikelompokkan men+adi 9 an.aman ke!ehatan, keadaan !akit atau kurang !ehat dan !itua!i kri!i!. 0. Kemungkinan ma!alah dapat dirubah, adalah kemungkinan keberha!ilan untuk mengurangi ma!alah atau men.egah ma!alah bila dilakukan inter"en!i kepera*atan dan ke!ehatan. %aktor#/aktor ang dapat mempengaruhi ma!alah 218 dapat dirubah adalah9 a. Pengetahuan dan tindakan untuk menangani ma!alah 218. b. Sumber da a keluarga, diantaran a adalah keuangan, tenaga, !arana dan pra!arana. .. Sumber da a pera*atan, diataran a adalah pengetahuan dan ketrampilan dalam penanganan ma!alah 218 !erta *aktu. d. Sumber da a ma! arakat, dapat dalam bentuk /a!ilita!, organi!a!i, !eperti po! andu, polinde! dan !ebagain a. 6. Poten!i ma!alah 218 untuk di.egah, adalah !i/at dan beratn a ma!alah 218 ang akan timbul dan dapat dikuraangi atau di.egah melalui tindakan kepera*atan dan ke!ehatan. ?al#hal ang perlu diperhatikan dalam melihat poten!i pen.egahan ma!alah 218 adalah 9 a. Kepelikan)ke!ulitan ma!alah,hal ini berkaitan dengan beratn a pen akit atau ma!alah 218 ang menun+ukkan pada progno!a dan beratn a 218 ang diderita oleh anggota keluarga. b. 2indakan ang !udah dan !edang di+alankan, adalah tindakan untuk men.egah dan mengobati ma!alah 218 dalam rangka meningkatkan !tatu! ke!ehatan keluarga. .. Laman a ma!alah, berhubungan dengan beratn a ma!alah 218 pada keluarga dan poten!i ma!alah untuk di.egah. d. Adan a kelompok re!iko tinggi dalam keluarga atau kelompok ang !angat peka menambah poten!i untuk men.egah ma!alah. -. <enon+oln a ma!alah 218,adalah .ara keluarga melihat dan menilai ma!alah 218 dalam hal beratn a dan mende!akn a untuk diata!i melalui inter"en!i kepera*atan dan ke!ehatan. 6. Ren.ana Kepera*atan Peren.anaan kepera*atan men.akup tu+uan umum dan khu!u! ang dida!arkan pada

ma!alah ang dilengkapi dengan kriteria dan !tandar ang menga.u pada pen ebab. Selan+utn a merumu!kan tindakan kepera*atan ang berorienta!i pada kriteria dan !tandart. Ada beberapa tingkatan tu+uan dalam pen u!unan ren.ana kepera*atan menurut %riedman $1&&'@E-(. 2u+uan +angka pendek ang !i/atn a dapat diukur, lang!ung dan !pe!i/ik. Dan tu+uan +angka pan+ang ang merupakan tingkatan akhir ang men atakan mak!ud#mak!ud lua! ang diharapkan oleh pera*at dan keluarga agar dapat ter.apai. Pen u!unan kriteria e"alua!i dan !tandar e"alua!i, di!e!uaikan dengan !umber da a ang ada pada keluarga 2n .S aitu bia a, pengetahuan dan !ikap dari keluarga 2n.S berupa re!pon "erbal, a/ekti/ dan p!ikomotor untuk mengata!i ma!alahn a. 2u+uan a!uhan kepera*atan pada keluarga dengan ma!alah 218 9 1. 2u+uan +angka pendek antara lain 9 Setelah di berikan in/orma!i kepada keluarga mengenai 218, maka keluarga mampu mengenal ma!alah 218, mampu mengambil keputu!an dan mampu mera*at anggota keluarga ang menderita 218. Kriteria e"alua!i 9 a. Re!pon "erbal,keluarga mampu men ebutkan pengertian, tanda dan ge+ala, pen ebab, .ara penularan pera*atan dan pen.egahan 218. b. Re!pon e/ekti/, keluarga mampu mera*at anggota keluarga ang menderita 218. .. Re!pon P!ikomotor, keluarga mampu memodi/ika!i lingkungan bagi penderita 218. Standar e"alua!i 9 Pengertian, tanda dan ge+ala, pen ebab, .ara pen.egahan 218, .ara pen.egahan penularan dan .ara pera*atan 218. 0. 2u+uan +angka pan+ang <a!alah 218 dalam keluarga dapat terata!i ) dikurangi !etelah dilakukan tindakan kepera*atan. 2ahap inter"en!i dia*ali dengan pen ele!aian peren.anaan pera*atan. Seperti pendapat %riedman $1&&'9 E:(. Selama pelak!anaan inter"en!i kepera*atan, data#data baru !e.ara teru!#meneru! mengalir ma!uk. Karena in/orma!i ini $re!pon dari klien, perubahan !itua!i, dll( dikumpulkan, pera*at perlu .ukup /lek!ibel dan dapat beradapta!i untuk mengka+i ulang !itua!i keluarga dengan membuat modi/ika!i# modi/ika!i tanpa ren.ana terhadap peren.anaan. Dalam memilih tindakan kepera*atan tergantung pada !i/at ma!alah dan !umber#!umber ang ter!edia untuk peme.ahan. 4nter"en!i pada keluarga dengan ma!alah 218 antara lain !ebagai berikut $Doenge!, 1&&&( 9

1. An+urkan pa!ien untuk batuk)ber!in dan mengeluarkan pada ti!!ue dan menghindarkan meludah di !embarang tempat. 0. Dorongan keluarga untuk memberi makanan ang bergi>i. 6. Kontrol berat badan !e.ara periodi. -. Dorong pa!ien untuk makan !edikit tapi !ering dengan makanan tinggi karbohidart dan tinggi protein. ;. Dorong pa!ien untuk minum obat !e.ara teratur -. 4mplementa!i Pelak!anaan tindakan kepera*atan terhadap keluarga, dida!arkan pada ren.ana kepera*atan ang telah di!u!un. ?al#hal ang perlu diperhatikan dalam pelak!anaan tindakan kepera*atan terhadap keluarga dengan 218 adalah 9 a. Sumber da a Keluarga $keuangan( Sumber da a $keuangan( ang memadai diharapkan mampu menun+ang pro!e! pen embuhan pada anggota keluarga ang menderita 218 b. 2ingkat pendidikan keluarga 2ingkat pendidikan keluarga dapat mempengaruhi kemampuam keluarga dalam mengenal ma!alah 218 dan mengambil keputu!an mengenai tindakan ang tepat terhadap anggota keluarga ang menderita 218. .. Adat i!tiadat ang berlaku Adat i!tiadat ang berlaku berpengaruh pada kemampuan kelurga dalam mera*at anggota keluarga ang menderita 218 d. Re!pon dan penerimaan keluarga Re!pon dan penerimaan keluarga !angat berpengaruh pada pen embuhan karena keluarga mampu memberi moti"a!i. e. Sarana dan pra!arana ang ada pada keluarga Dengan adan a !arana dan pra!arana ang baik pada keluarga akan memudahkan keluarga dalam memberikan pera*atan dan pengobatan pada anggota keluarga ang menderita 218. ;. E"alua!i E"alua!i adalah tahap ang menentukan apakah tu+uan ter.apai. <enurut %riedman $1&&'( e"alua!i dida!arkan pada bagaimana e/ekti/n a inter"en!i#inter"en!i ang dilakukan oleh keluarga, pera*at dan ang lainn a. Ada beberapa metode e"alua!i ang dipakai dalam pera*atan. %aktor ang paling penting adalah bah*a metode ter!ebut haru! di!e!uaikan dengan tu+uan dan inter"en!i ang !edang die"alua!i. 1ila

tu+uan ter!ebut !udah ter.aapai maka kita membuat re.ana tindak lan+ut.

Anda mungkin juga menyukai