Anda di halaman 1dari 24

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Ovarium mempunyai fungsi yang sangat penting pada reproduksi dan menstruasi. Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, perkembangan dan kematangan sel telur. Gangguan yang paling sering terjadi adalah kista ovarium, sindrom ovarium polikistik, dan kanker ovarium.1 Kista adalah pertumbuhan berupa kantung (pocket, pouch) yang tumbuh dibagian tubuh tertentu. Kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi semisolid yang tumbuh dalam ovarium.1 enemuan kista ovarium pada seorang !anita akan sangat ditakuti oleh karena adanya kecenderungan menjadi ganas, tetapi kebanyakan kista ovarium memiliki sifat yang jinak ("#$"%&). ada !anita usia muda (biasanya kurang dari %# tahun) resiko pertumbuhan menjadi ganas berkurang, oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan '(G pelvic. )da beberapa yang menjadi ganas, dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada !anita !anita yang mulai menopause.* +erdapat variasi dengan luas insidensi keganasan ovarium, rata$rata tertinggi terdapat di ,egara (kandinavia (1%,-$1-,. per 1##.### populasi). /i )merika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 1*,- kasus per 1##.### populasi pada tahun 10"" sampai 1001. (ebagian besar kista adalah kista fungsional dan jinak. /i )merika , karsinoma ovarium didiagnosa pada kira$kira **.### !anita, kematian sebanyak 11.### orang.1,*

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Anatomi Ovarium 2anita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri, dengan penggantung mesovarium di bagian belakang ligamentum latum, kiri dan kanan. Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira$kira % cm, lebar dan tebal kira$kira 1,- cm.1

3ilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat ditemukannya pembuluh$pembuluh darah dan serabut$serabut saraf untuk ovarium. inggir ba!ahnya bebas. ermukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang , sedangkan permukaan depannya ke ba!ah dan depan. 'jung yang dekat dengan tuba terletak lebih tinggi dari pada ujung yang dekat pada uterus, dan tidak jarang diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum.1,% 'jung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu dengan yang ada di ligamentum rotundum. 4mbriologik kedua ligamentum berasal dari gubernakulum1,*,%

II. De!ini"i Kista adalah suatu jenis tumor, penyebab pastinya sendiri belum diketahui. Kista adalah suatu jenis tumor berupa kantong abnormal yang berisi cairan. ada !anita organ yang paling sering terjadi adalah kista ovarium.1

II.# Si!at ki"ta 1. Kista 5isiologis (esuai siklus menstruasi, di ovarium timbul folikel dan folikelnya berkembang, dan gambaranya seperti kista. 6iasanya kista tersebut berukuran diba!ah % cm, dapat dideteksi dengan menggunakan pemeriksaan '(G, dan dalam . bulan akan hilang. 7adi ,kista yang bersifat fisiologis tidak perlu operasi, karena tidak berbahaya dan tidak menyebabkan keganasan, tetapi perlu diamati apakah kista tersebut mengalami pembesaran atau tidak.1,% Kista yang bersifat fisiologis ini dialami oleh orang di usia reproduksi karena masih mengalami menstruasi. 6iasanya kista fisiologis tidak menimbuklkan nyeri pada saat haid.%

*. Kista atologis (Kanker Ovarium)

Kista ovarium yang bersifat ganas disebut juga kanker ovarium. Kanker ovarium merupakan penyebab kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi. )ngka kematian yang tinggi karena penyakit ini pada a!alnya bersifat tanpa gejala dan tanpa menimbulkan keluhan apabila sudah terjadi metastasis, sehingga 1#$8#& pasien datang pada stadium lanjut, penyakit ini disebut juga sebagai silent killer. )ngka kematian penyakit ini di 9ndonesia belum diketahui dengan pasti.1 ada kista patologis, pembesaran bisa terjadi relatif cepat, yang kadang tidak disadari penderita. Karena, kista tersebut sering muncul tanpa gejala seperti penyakit umumnya. 9tu sebabnya diagnosa agak sulit dilakukan. Gejala gejala seperti perut yang agak membuncit serta bagian ba!ah perut yang terasa tidak enak biasanya baru dirasakan saat ukuranya sudah cukup besar. 7ika sudah demikian biasanya perlu dilakukan tindakan pengangkatan melalui proses laparoskopi.1,* )da lagi jenis kista abnormal pada ovarium. 7enis ini ada yang bersifat jinak dan ganas. 6ersifat jinak jika bisa berupa spot dan benjolan yang tidak menyebar. :eski jinak kista ini dapat berubah menjadi ganas. +etapi sampai saat ini, belum diketahui dengan pasti penyebab perubahan sifat tersebut.1,* Kista ganas yang mengarah ke kanker biasanya bersekat sekat dan dinding sel tebal dan tidak teratur. +idak seperti kista fisiologis yang hanya berisi cairan, kista abnormal memperlihatkan campuran cairan dan jaringan solid dan dapat bersifat ganas. 1 II.$ Jeni" ki"ta 6erdasarkan tingkat keganasannya, kista dibedakan menjadi dua macam, yaitu kista non$neoplastik dan kista neoplastik. 1 Ki"ta ovarium non neo%la"tik

a. Kista folikel Kista ini berasal dari folikel de graff yang tidak sampai berovulasi, namun tumbuh terus menjadi kista folikel, atau dari beberapa folikel primer yang setelah bertumbuh di ba!ah pengaruh estrogen tidak mengalami proses atresia yang la;im, melainkan membesar menjadi kista.bisa di dapati satu kista atau beberapa dan besarnya biasanya berdiameter 1$1 <cm.1,. /alam menangani tumor ovarium timbul persoalan apakah tumor yang dihadapi itu neoplasma atau kista folikel. 'mumnya jika diameter tumor tidak lebih dari - cm, dapat di tunggu dahulu karena kista folikel dalam * bulan akan hilang sendiri.1,. Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai saat menopause, sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon terhadap hipersekresi 5(3 ( folikel stimulating hormon) dan =3 (luteinizing hormone) normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 $1# cm (folikel normal berukuran limit *,- cm)> berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau gagal meresorpsi cairan. /apat multipel dan bilateral. 6iasanya asimtomatik.1 b. Kista korpus lutein /alam keadaan normal korpus luteum lambat laun mengecil dan menjadi korpus albikans. Kadang$kadang korpus luteum akan mempertahankan diri (korpus luteum persisten)> perdarahan yang terjadi di dalamnya akan menyebabkan kista, berisi cairan ber!arna merah coklat karena darah tua.1,. ada pembelahan ovarium kista korpus luteum memberi gambaran yang khas. /inding kista terdiri atas lapisan ber!arna kuning, terdiri atas sel$ sel luteum yang berasal dari sel$sel teka.1,.

enanganan kista luteum ini menunggu sampai kista hilang sendiri. /alam hal ini dilakukan operasi atas dugaan kehamilan ektopik terganggu,kista korpus luteum diangkat tanpa mengorbankan ovarium.1,. c. Kista teka lutein Kista biasanya bilateral dan sebesar tinju. pengaruh hormone koriogonadrotropin yang berlebihan.1,. Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang fungsional dan membesar bukan karena tumor, disebabkan oleh penimbunan darah yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi. Kista teka-lutein biasanya bersifat shared dan berisi cairan bening, ber!arna seperti jerami> biasanya berhubungan dengan tipe lain dari gro!th indung telur, serta terapi hormon. d. Kista inklusi germinal +erjadi karena invaginasi dan isolasi bagianbagian terkecil dari epitel germinativum pada permukaan ovarium. 6iasanya terjadi pada !anita usia lanjut dan besarnya jarang melebihi 1 cm. Kista terletak di ba!ah permukaan ovarium, dindingnya terdiri atas satu lapisan epitel kubik atau torak rendah, dan isinya cairan jernih dan serous.1,. Neo%la"ti &inak 1. Kistik? a. Kistoma ovari simpleks ada pemeriksaan

mikroskopik terlihat luteinisasi sel$sel teka.+umbuhnya kista ini ialah akibat

Kista ini mempunyai permukaan yang rata dan halus, biasanya bertangkai, seringkali bilateral dan dapat menjadi besar. /inding kista tipis dan cairan di dalam kista jernih, serous dan ber!arna kuning.pada dinding kista tampak lapisan epitel kubik.1,. +erapi terdiri atas pengangkatan kista dengan reseksi ovarium, akan tetapi jarinngan yang dikeluarkan harus segera diperiksa secara histologik untuk mengetahui apakah ada keganasan.1,. b. Kistadenoma ovarii serosum 6erasal dari epitel permukaan ovarium, umumnya jenis ini tak mencapai ukuran yang sangat besar, di bandingkan dengan kistadenoma muscinosum. ertumbuhan menjadi ganas apabila di temukan pertumbuhan papilifer, proliferasi dan stratifikasi epitel, serta anaplasia dan mitosis pada sel$sel. (ecara mikroskopik di golongkan dalam kelompok tumor ganas.1,. c. Kistadenoma ovarii musinosum )sal tumor belum diketahui dengan pasti. :enurut meyer, berasal dari teratoma dimana di dalam pertumbuhannya satu elemen mengalahkan elemen$elemen. enulis lain menyebutkan bah!a tumor ini berasal yang sama dengan tumor 6renner.1,. 'mumnya berbentuk multilokuler,ukurannya dapat mencapai ukuran yang amat besar1,. d. Kista endometriosis /isebut juga kista coklat karena berisi timbunan darah yang ber!arna coklat kehitaman. +erjadi karena lapisan didalam rahim (yang biasanya terlepas se!aktu haid dan terlihat keluar dari kemaluan seperti darah)> tidak terletak dalam rahim tetapi melekat pada dinding luar ovarium. )kibat peristi!a ini setiap kali haid, lapisan tersebut

menghasilkan darah haid yang akan terus menerus tertimbun dan menjadi kista. Kista ini bisa pada dua indung telur. +imbul gejala utama yaitu rasa sakit terutama se!aktu haid@ seAsuale intercourse.1,.

e. Kista dermoid +erjadi karena jaringan dalam telur yang tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut, tulang, lemak. Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala. +imbul gejala rasa sakit bila kista terpuntir@ pecah. 1,.

1.

(olid? (emua tumor ovarium yang padat adalah neoplasma. )kan tetapi, ini tidak berarti bah!a termasuk suatu neoplasma yang ganas, meskipun semuanya berpotensi maligna. otensi menjadi ganas sangat berbeda pada berbagai jenis, umpamanya sangat rendah pada fibroma ovarium dan sangat tinggi pada teratoma embrional yang padat.1

a. fibroma b. leimioma c. fibroadenoma d. papiloma e. angioma f. limfangioma g. tumor brenner h. tumor sisa adrenal II.' Etiologi enyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan hormon pada hipotalamus, hipofise, atau ovarium itu sendiri. Kista ovarium timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi.1 5aktor resiko terjadinya kista ovarium.% a. Bi!ayat kista ovarium sebelumnya b. (iklus menstruasi yang tidak teratur c. :eningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas d. :enstruasi dini e. +ingkat kesuburan f. 3ipotiroid atau hormon yang tidak seimbang g. +erapi tamosifen pada kanker mamma II.( Pato!i"iologi (etiap hari, ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang disebut 5olikel de Graff. ada pertengahan siklus, folikel dominan dengan diameter lebih dari *." cm akan melepaskan oosit mature. 5olikel yang ruptur akan menjadi korpus luteum, yang pada saat matang memiliki

struktur 1,- C * cm dengan kista ditengah$tengah. 6ila tidak terjadi fertilisasi pada oosit, korpus luteum akan mengalami fibrosis dan pengerutan secara progresif. ,amun bila terjadi fertilisasi, korpus luteum mula$mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan. Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional dan selalu jinak. Kista dapat berupa folikular dan luteal yang kadang$kadang disebut kista theca$lutein. Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin, termasuk 5(3 dan 3DG.1,* Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih. ada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan choriocarcinoma) dan kadang$kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes, hcg menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein. asien dalam terapi infertilitas, induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (5(3 dan =3) atau terkadang clomiphene citrate, dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari, terutama bila disertai dengan pemberian 3DG.1,* Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak. ,eoplasia yang ganas dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium. (ejauh ini, keganasan paling sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik parsial. 7enis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa dan mucinous. +umor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik, termasuk jenis ini adalah tumor sel granulosa dari seA cord sel dan germ cel tumor dari germ sel primordial. +eratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari . lapisan germinal embrional> ektodermal, endodermal, dan mesodermal. 4ndometrioma adalah kista berisi darah dari endometrium ektopik. ada sindroma ovari pilokistik, ovarium biasanya terdiri folikel$

10

folikel dengan multipel kistik berdiameter *$- mm, seperti terlihat dalam sonogram.1,*

II.) Tan*a *an ge&ala Kebanyakan !anita dengan kanker ovarium tidak menimbulkan gejala dalam !aktu yang lama. Gejala umumnya sangat bervariasi dan tidak spesifik.% ada stadium a!al gejalanya dapat berupa> a. Gangguan haid b. ,yeri haid c. 7ika sudah menekan rectum atau E' mungkin terjadi konstipasi atau sering berkemih. d. /apat terjadi peregangan atau penekanan daerah panggul yang menyebabkan nyeri spontan dan sakit diperut. e. ,yeri saat bersenggama. ada stadium lanjut.%> a. )sites b. enyebaran ke omentum (lemak perut) serta organ di dalam rongga perut

11

c.

erut membuncit, kembung, mual, gangguan nafsu makan

d. Gangguan buang air besar dan kecil. e. (esak nafas akibat penumpukan cairan di rongga dada.

II.+ Diagno"a emeriksaan '(G masih menjadi pilihan utama untuk mendeteksi adanya kista. (elain itu, :B9 dan D+ (can bisa dipertimbangkan tetapi tidak sering dilakukan karena pertimbangan biaya.-

II., Pemerik"aan %enun&ang emastian diagnosis untuk kista ovarium dapat dilakukan dengan pemeriksaan. 1,-? 1. 'ltrasonografi ('(G) )lat peraba (transducer) digunakan untuk memastikan keberadaan kista, membantu mengenali lokasinya dan menentukan apakah isi kista cairan atau padat. Kista berisi cairan cenderung lebih jinak, kista berisi material padat memerlukan pemeriksaan lebih lanjut./ari gambaran '(G dapat terlihat-? a. )kan terlihat sebagai struktur kistik yang bulat (kadang$kadang oval) dan terlihat sangat echolucent dengan dinding yang tipis@tegas@licin, dan di tepi belakang kista nampak bayangan echo yang lebih putih dari dinding depannya. b. Kista ini dapat bersifat unillokuler (tidak bersepta) atau multilokuler (bersepta$septa).

12

c. Kadang$kadang terlihat bintik$bintik echo yang halus$halus (internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen$elemen darah di dalam kista.

*. =aparoskopi /engan laparoskopi (alat teropong ringan dan tipis dimasukkan melalui pembedahan kecil di ba!ah pusar) dapat melihat ovarium, menghisap cairan dari kista atau mengambil bahan untuk biopsi.

II.1- Penatalak"anaan 1.Observasi 7ika kista tidak menimbulkan gejala dan ukuran kurang dari -cm,, maka cukup dimonitor, karena kista fungsional akan menghilang dengan sendirinya setelah satu atau dua siklus haid. +indakan ini diambil jika tidak curiga ganas.1,*,%

*.Operasi

13

7ika kista membesar, maka dilakukan tindakan pembedahan, yakni dilakukan pengambilan kista dengan tindakan laparoskopi atau laparotomi. 6iasanya kista yang ganas tumbuh dengan cepat dan pasien mengalami penurunan berat badan yang signifikan. )kan tetapi kepastian suatu kista itu bersifat jinak atau ganas jika telah dilakukan pemeriksaan atologi )natomi setelah dilakukan pengangkatan kista itu sendiri melalui operasi.

II.11 Progno"i" rognosis dari kista jinak sangat baik. Kista jinak tersebut dapat tumbuh di jaringan sisa ovarium atau di ovarium kontralateral. Kematian disebabkan karena karsinoma ovari ganas berhubungan dengan stadium saat terdiagnosis pertama kali dan pasien dengan keganasan ini sering ditemukan sudah dalam stadium akhir.1 )ngka harapan hidup dalam - tahun rata$rata %1.1&. +umor sel granuloma memiliki angka bertahan hidup "*& sedangkan karsinoma sel skuamosa yang berasal dari kista dermoid berkaitan dengan prognosis yang buruk.1

BAB III LAPO.AN KASUS

IDENTITAS PASIEN ,o. Bekam :edik +anggal :asuk ? %#..#. 0# ? 0 /esember *#1. , 7am 1*.## 296

14

,ama asien ? ,y. 9 'mur )gama endidikan ekerjaan ? .. tahun ? 9slam ? (:) ? 9B+

,ama (uami ? +n. , 'mur )gama endidikan ekerjaan ? %* tahun ? 9slam ? (/ ? 6uruh

)lamat ? 7=. Kimarogan =r 2ijaya B+ .1 B2 #8 Kertapati , alembang ANA/NESIS 1. Kelu0an Utama asien mengeluh teraba benjolan di perut sebelah kanan. . Kelu0an Tam1a0an asien mengeluh nyeri hebat saat haidF #. .i2a3at Per&alanan Pen3akit asien datang ke oli kebidanan B('/ alembang 6ari dengan keluhan teraba benjolan di perut sebelah kanan, pasien baru merasakan ada benjolan sejak 1 bulan terakhir dan terasa sakit bila di tekan . asien berobat ke bidan untuk tes kehamilan , namun hasilnya negative ($) asien juga mengeluh saat haid perut terasa nyeri hebat, hal ini dirasakan sejak pasien berusia G 18 tahun , namun nyeri semakin hebat sejak * bulan terakhir. (elama ini pasien mengobati nyeri haid dengan membeli obat penghilang rasa nyeri di !arung. $. .i2a3at Pen3akit Da0ulu asien tidak pernah mengalami hipertensi, penyakit jantung, paru, hati, ginjal, diabetes melitus, alergi, asma, dan ri!ayat penyakit keganasan. Keguguran (H) 1A tahun *##1 '. .i2a3at Pen3akit Keluarga Os menyangkal ri!ayat penyakit serupa dikeluarga dan ri!ayat penyakit keganasan pada keluarga juga disangkal

15

(. .i2a3at Hai* 'sia menarche ? 1% tahun (iklus haid =ama haid 6anyaknya ,yeri haid ? *" hari ? G 1 hari ? *$. ganti pembalut @ hari ? (H)

). .i2a3at Pernika0an =ama pernikahan 'sia !aktu nikah ? 1. tahun ? *# tahun

+. .i2a3at menggunakan KB 456 asien tidak menggunakan kontrasepsi ,. .i2a3at US7 /r. Kurnia!an (p.OG kesan? Kista Ovarii

1-. .i2a3at Ke0amilan G# #)1 tahun *##1 PE/E.IKSAAN 8ISIK 1. Statu" 7enerali" a. Keadaan 'mum ? 6aik b. Kesadaran c. +anda Eital ? compos mentis ?

16

$ +ekanan darah ? 11#@"# mm3g $ ,adi $ ernapasan $ (uhu d. +inggi 6adan e. 6erat 6adan f. Kepala g. :ata h. =eher i. +horaks ? "# A@menit ? *# A@menit ? .1,% #D ? 11# cm ? -# kg ? normochepali, rambut hitam, tidak mudah rontok, ? konjungtiva anemis ($@$), sklera ikterik ($@$), edema palpebra ($@$) ? pembesaran tiroid ($), pembesaran KG6 ($) ? $ :amae menonjol $ j. )bdomen k. Genitalia l. 4kstremitas . Statu" 73nekologi a. 9nspeksi ? abdomen tak tampak mengalami pembesaran, tidak ada tanda$tanda peradangan, bekas operasi ($) b. alpasi ? ulmo ? vesikuler, ronki $@$ , !hee;ing $@$ ? s1.s* reguler. Gallop ($), murmur ($) $ Dor ? simetris, tidak membesar, puting susu

? status gynekologi ? status gynekologi ? edema ($@$), akral hangat

$ +inggi fundus uteri tidak teraba $ +idak teraba bagian janin $ ,yeri tekan ($) $ +eraba masa (H) di perut sebelah kanan c. )uskultasi d. ? bising usus (H), bunyi jantung anak ($)

emeriksaan /alam ? tidak dilakukan

17

PE/E.IKSAAN PENUNJAN7 Tanggal , 9 De"em1er 5 -1# Jeni" %emerik"aan 1. 3b *. =eukosit .. 3ematokrit %. /iffcount ..@.$8 -. +rombosit 1. Golongan /arah 8. Bhesus ". Dlotting time 0. 6leeding time DIA7NOSIS Kista Ovarium .EN:ANA TE.API 1. Observasi K' dan E( *. Bencana =aparotomi ? .0%.### ?) ?H ? " menit ? * menit I1- menit 1$1 menit 1-#.###$%##.###@u= )@6@O@)6 Ha"il ? 11,. ? 1#.### ? .-& ? #@#@*@11@*1@1 Nilai normal 1*$1% g@dl -###$1#.### g@dl .8$%.& 1$*@#$1@.$-@-%$1*@*-$

:ATATAN PE.KE/BAN7AN PASIEN P.E OPE.ASI +),GG)= 7): 4BK4:6),G), )(94,

18

1#@1*@1.

#1.##

(? +idak ada keluhan. O? K'? 6aik, (4,( ? kompos mentis +/? 1*#@"#mmhg, ,? 8"A@m, BB? *1A@m, +? .1,- D, )? Kista Ovarii ? 9E5/ B= gtt AA@m 9nj. DeftriaAone *A1gr Bencana =aparotomi 9;in (H), OK) (H), Obat(H)

LAPO.AN LAPA.OTO/I ,ama 'mur ,o. B: av. /okter ? ,y.9 ? .. tahun ? %#. .#. 0# ? Kebidanan ? dr. Kurnia!an, (p.OG ? Kista Ovarium ? ost laparotomi a.i kista ovarium ? =aparotomi ? G 1#menit (1..## C 1%.##!ib) ? anastesi umum ? 11 /esember *#1. 7enis Kelamin ? erempuan

+anggal operasi? 11 /esember *#1.

/iagnosis ra$=aparotomi /iagnosis asca$kuretase +indakan =ama embedahan )nestesi +anggal

KEADAAN OS POST LAPA.OTO/I K' (4,(OB9': ? baik ? kompos mentis

19

+/ 3B BB + +5' erdarahan

?1*# @ 8# mmhg ? 8"A menit ? ** A@menit ? .1,? tidak teraba ?$ ? +enang ?

=uka Operasi +erapi

o 4valuasi keadaan umum dan tanda vital o Dek 3b post operasi o 9E5/ B=H * ampul ketorolac gtt JJ A@m o )ntibiotik ? DeftriaAone *A1 gr 9E :etronida;ole * A -## mg 9E o 9nj. )s traneksamat .A -##mg o Eitamin 6 compleA .A1 o ronalges suppose .A1

8OLLO; UP

20

Kami"< 1

De"em1er ( ? O? -1#< &am -(.--

,yeri di daerah bekas operasi K'? 6aik, +/? 1*#@8#mmhg, ,? "#A@m, BB? *1A@m, +?.1,- D erdarahan ($) , =uka operasi tenang 3b ? 1#,- g@dl, 3asil ) ($)

)? ?

ost laparotomy a.i kista ovarium 9E5/ B=H * ampul ketorolac gtt JJ A@m o )ntibiotic ? DeftriaAone *A1 gr 9E :etronida;ole * A -## mg o 9nj. )s traneksamat .A -##mg o Eitamin 6 compleA .A1

Jumat 1# De"em1er (? O? -1#

o ronalges suppose .A1 ,yeri di luka operasi O? K'? 6aik, +/? 1*#@"#mmhg, ,? "#A@m, BB? *#A@m, +?.1,erdarahan ($), luka operasi tenang ost laparotomy a.i kista ovarium 9E5/ B=H * ampul ketorolac gtt JJ A@m o )ntibiotic ? DeftriaAone *A1 gr 9E :etronida;ole * A -## mg o 9nj. )s traneksamat .A -##mg o Eitamin 6 compleA o ronalges suppose .A1

)? ?

Sa1tu 1$ De"em1er -1# ( O Keluhan K +idak ada K'? 6aik, +/? 1*#@"# mmhg, ,? 1-A@m, BB? 1"A@m, +?.1,., =uka operasi tenang erdarahan ($) ) ost laparotomi a.i Kista ovarium 9nfus up asien boleh pulang Obat ganti oral? :etronida;ole tab . A -##mg DiprofloAacin tab . A -##mg
21

)s. :efenamat .A -##mg Eitamin 6 compleA .A1

BAB I= PE/BAHASAN
+elah dilaporkan sebuah kasus dari seorang pasien usia .. tahun yang datang ke B('/ 6)B9 di bagian poli kebidanan pada tanggal 0 /esember *#1. pukul 11.## 296 dengan keluhan utama teraba benjolan di perut sebelah kanan yang dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, benjolan tersebut bila di tekan terasa nyeri . asien juga mengeluh nyeri hebat saat haid terutama sejak * bulan terakhir. asien dilakukan pemeriksaan '(G tanggal 0 Bi!ayat haid teratur. Bi!ayat kehamilan G# #)1 tahun *##1, ri!ayat penggunaan kontrasepsi ($) . /esember *#1. kesan ? Kista ovarium dan asien dilakukan tindakan laparotomy pada tanggal 11 desember *#1., hasil ) ($) . Keadaan 'mum dan Eital sign pasien sebelum dan sesudah operasi baik, perdarahan tidak ada , luka operasi

22

tenang. +erapi yang di berikan pada pasien ini 9E5/ B=H ketorolac * amp gtt AA@m , inj DeftriaAone *A1 gr 9E , 9nj :etronida;ole * A -## mg, 9nj. )s traneksamat .A -##mg, Eit 6 compleA .A1, ronalges suppose .A1.

BAB = KESI/PULAN
Kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi semisolid yang tumbuh dalam ovarium 6erdasarkan sifat kista dapat bersifat fisiologis dan patolgis. 6erdasarkan tingkat keganasannya, kista dibedakan menjadi dua macam, yaitu kista non$neoplastik dan kista neoplastik emeriksaan untuk kista dapat di lakukan dengan '(G dan dengan =aparoskopi. )pabila kista berukuran kuran dari -cm dan tidak membesar secara progresif maka hanya dilakukan observasi, dan bila kista berukuran lebih dari -cm dan membesar secara progresif maka dilakukan pengangkatan kista dan dilakukan pemeriksaan patologi anatomi ada !anita usia muda (biasanya kurang dari %# tahun) resiko pertumbuhan menjadi ganas berkurang. 7adi prognosa pada pasien ini adalah dubia ad bonam.

23

24

Anda mungkin juga menyukai