Anda di halaman 1dari 7

UJI EFEKTIVITAS UMBI WORTEL (Daucus carota, Linn.

) SEBAGAI BAHAN PENGAWET PANGAN

PROPOSAL TUGAS AKHIR

MUHAMMAD IQBAL MIFTAH N 3311101110

JURUSAN FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI 2013

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL UJI EFEKTIVITAS UMBI WORTEL (Daucus carota, Linn.) SEBAGAI BAHAN PENGAWET PANGAN

Oleh: MUHAMMAD IQBAL MIFTAH N 3311101110

Disetujui Oleh:

Dra.PutrantiAdirestuti MS Pembimbing

RirinPuspadewi, S.Si.,M.Si. Pembimbing

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Pangan merupakan segala sesuatu yang berasal dari alam ( hayati atau air), baik berupa bahan segar atau yang sudah mengalami pengolahan diperuntukkan sebagai bahan makanan atau minuman. Komponen pangan terdiri dari bahan baku, bahan tambahan dan bahan lain yang digunakan selama proses penyiapan, pengolahan, dan pembuatan makanan atau minuman.

Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia yang sangat beragam macamnya. Pangan merupakan sumber nutrisi bagi makhluk hidup agar dapat melangsungkan proses metabolisme dan bertahan hidup. Dengan demikian nutrisi di dalam pangan dapat dimanfaatkan juga oleh mikroorganisme agar dapat tumbuh dan berkembangbiak. Pertumbuhan mikroorganisme yang tidak diinginkan dalam pangan dan faktor lain seperti suhu, oksigen, kelembapan dan cahaya dapat menyebabkan kerusakan pada pangan dalam penyimpanan sehingga pangan tidak dapat dikonsumsi.

Sampai saat ini aspek mutu dan keaamanan pangan masih menjadi suatu masalah serius. Jenis perhatian yang paling utama adalah masalah mikroorganisme, logam dan zat tambahan makanan yang berbahaya. Dikarenakan hal tersebut diharapkan masyarakat lebih jeli dalam memilah makanan sehingga diperoleh pangan yang aman dan sehat. Menurut Media Indonesia di tahun 2005 kasus penolakan produk pangan eksport dari Indonesia 80% karena kotor atau tidak higienis, hal tersebut menunjukkan bahwa pengolahan makanan di Indonesia belum optimal.

Berkembangnya gaya hidup modern saat ini, membuat banyak orang menyukai makanan siap saji yang praktis dan tersedia dengan berbagai macam baik makanan maupun minuman. Dengan demikian diperlukan bahan tambahan makanan yang memungkinkan untuk menjaga kualitas bahan pangan dalam masa penyimpanan dengan waktu yang lebih lama.

Perkembangan teknologi dan pangan memungkinkan terjadinya peningkatan kualitas terhadap pangan dengan penambahan zat tambahan makanan seperti bahan pengawet yang

salah satu fungsinya agar dapat menambah masa simpan pangan, sehingga untuk makanan dalam jumlah besar yang tidak memungkinkan untuk diolah dalam satu waktu tidak mengalami perubahan maupun kerusakkan dalam penyimpanan. Penggunaan pengawet pangan menjadi sangat penting dalam hal ini, karena pengawet dapat mencegah kerusakan pangan dikarenakan adanya pertumbuhan mikroba, selain itu pengawet juga dapat bekerja sebagai antioksidan dan untuk mencegah proses oksidasi pada pangan.

Penggunaan zat tambahan di masyarakat banyak digunakan dari bahan kimia yang efek jangka panjangnya dapat merugikan apabila kadar zat kimia yang terkadung tidak memenuhi syarat atau melebihi kaadar yang di tetapkan. Sehingga dicari bahan tambahan makanan alternatif yang lebih aman untuk dikonsumsi dengan aktivitas yang tidak kalah dari bahan tambahan makanan yang berasal dari bahan kimia.

Terkait dengan hal itu kini digunakan bahan alami untuk meningkatkan mutu pangan dengan tingkat keamanan yang lebih baik. Bahan alami yang kaya akan antioksidan dapat digunakan untuk mengawetkan pangan.

Wortel merupakan tanaman yang familiar di masyarakat dan mudah didapatkan, harga wortel pun terjangkau sehingga menjadi salah satu bahan nabati yang sering ditambahkan pada makanan. Kandungan didalam wortel meliputi Beta karoten yang disinyalir mempunyai aktivitas mencegah reaksi oksidasi atau antioksidan yang tinggi pada pangan dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme sehingga dapat menambah masa simpan pangan.

1.2 Indentifikasi Masalah


Dari latar belakang diatas, maka masalah yang dapat diidentifikasi pada penelitian ini adalah : a. Apakah umbi wortel (Daucus carota Linn.) memiliki aktivitas sebagai pengawet pangan? b. Berapakah kemampuan daya hambat umbi wortel sebagai pengawet?

1.3 Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui adanya kamampuan umbi wortel sebagai pengawet alami b. Untuk mendapatkan suatu produk pangan yang aman untuk dikonsumsi karena menggunakan ekstrak umbi wortel dan mampu memperpanjang masa simpan pangan.

1.4 Kegunaan Penelitian


Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah terhadap masyarakat mengenai kemampuan ekstrak umbi wortel sebagai bahan pengawet alami yang mampu menghambat aktivitas mikroorganisme penyebab kerusakan pangan.

1.5 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi, Jurusan Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Jendral Achmad Yani pada bulan Februari 2013 sampai Juni 2013.

PoinutamaLatarBelakang Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia

Pangan jarang yang setelah beli langsung dikonsumsi sampai habis Beberapa mikroorganisme dan faktor lain dapat merusak makanan dalam penyimpanan Selain merusak, mikroorganisme yang mengkontaminasi makanan apabila

terkonsumsi dapat membahayakan kesehatan konsumen. Dibutuhkan pengawet pangan untuk menambah masa simpan pangan. Sampai saat ini aspek mutu dan keaamanan pangan masih menjadi suatu masalah serius. Jenis perhatian yang paling utama adalah masalah mikroorganisme, logam dan zat tambahan makanan yang berbahaya. Zat berbahaya yang disalah gunakan tersebut berbahaya bagi konsumen dalam jangka panjang Masyarakat menginginkan pangan yang sehat dan aman Bahan alami mempunyai tingkat keamanan yang lebih baik daripada zat kimia Wortel merupakan tanaman yang familiar di masyarakat dan mudah didapatkan Harga wortel di pasaranterjangkau Terdapat kandungan Beta karoten yang disinyalir mempunyai aktivitas mencegah reaksi oksidasi pada pangan dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme sehingga dapat menambah masa simpan pangan. Wortel dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengawet alami bagi pangan.

Anda mungkin juga menyukai