Anda di halaman 1dari 3

Fiska Martatillah Muhammad 110111106 RUANG 11

TUGAS 1. 2. 3. 4. Buatlah lima bentuk piramida penduduk sesuai dengan tahap transisi demografi ! Jelaskan struktur penduduk pada piramida yang berbentuk sarang tawon ! Jelaskan berbagai masalah dalam pertumbuhan yang konstriktif ! Bagaimana upaya untuk merubah piramid yang berbentuk curam agar piramid berbentuk genta !

JAWABAN : 1. Bentuk piramida penduduk sesuai dengan tahap transisi demografi :

a. Transisi demografi pertama Piramida penduduk model ini mempunyai dasar lebar dan slope tidak terlalu curam atau datar. Bentuk semacam ini terdapat pada wilayah dengan tingkat kelahiran dan

Fiska Martatillah Muhammad 110111106 RUANG 11


kematian sangat tinggi, sebelum diadakan pengendalian terhadap kelahiran dan kematian. Umur median rendah dan angka beban tanggungan tinggi.

Contoh: Piramida penduduk India tahun 1951. Piramida penduduk Indonesia tahun 1971. b. Transisi demografi kedua Dibandingkan dengan tipe 1, dasar piramida model 2 ini lebih lebar dan slope lebih curam sesudah kelompok umur 0-4 tahun sampai ke puncak piramida. Terdapat di negara dengan permulaan pertumbuhan penduduk yang tinggi atau cepat akibat adanya penurunan tingkat kematian bayi dan anak-anak, tetapi belum ada penurunan tingkat fertilitas. Umur median sangat rendah dan angka beban tanggungan tertinggi di dunia. Contoh: Sri Lanka, Meksiko, Peru, dan Brasil era 1980-an. c. Transisi demografi ketiga Bentuk piramida ini dikenal dengan bentuk sarang tawon kuno (old fashioned beehive). Terdapat di negara-negara dengan tingkat kelahiran dan kematian yang rendah. Umur median sangat tinggi, dengan angka beban tanggungan sangat rendah terutama pada kelompok umur tua. Contoh: negara-negara Eropa Barat. d. Transisi demografi keempat Piramida penduduk dengan bentuk lonceng atau genta (the bellshaped pyramid). Bentuk ini dicapai oleh negara-negara yang paling sedikit sudah 100 tahun mengalami penurunan tingkat kelahiran dan kematian. Umur median cenderung menurun dan angka beban tanggungan meninggi. Contoh: Piramida penduduk Amerika Serikat dan Kanada. e. Transisi demografi kelima Terdapat pada negara-negara yang tingkat kelahiran dan kematiannya mengalami penurunan secara drastis. Penurunan tingkat kelahiran yang terus-menerus akan menyebabkan berkurangnya jumlah absolut penduduk. Contoh: Jepang, Prancis, dan Inggris. 2. Bentuk piramida ini dikenal dengan bentuk sarang tawon kuno (old fashioned beehive). Terdapat pada negara dengan tingkat kelahiran yang rendah begitu pula tingkat kematiannya rendah. Karakteristik yang dimiliki piramida ini yaitu umur median sangat tinggi, dengan beban tanggungan sangat rendah terutama pada kelompok umur-umur tua. Contoh : Piramida penduduk pada hampir seluruh negara-negara Eropa Barat.

Fiska Martatillah Muhammad 110111106 RUANG 11

3. Masalah dalam pertumbuhan yang konstriktif, yaitu : a. Tingkat Kesehatan : Kondisi kesehatan di Indonesia masih belum ada kemajuan. Dibandingkan dengan Negara yang lain Indonesia masih tertinggal jauh. Kondisi demikian terjadi karena masih rendahnya pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang ada masih belum memenuhi kebutuhan seluruh penduduk. b. Tingkat pendidikan : Merupakan modal pembangunan yang penting disamping kesehatan. Kemajuan pendidikan di Indonesia dapat dilihat dari lama sekolah dan tingkat melek huruf penduduk. c. Lama Sekolah: lama sekolah seseorang dapat menunjukan tingkat pendidikannya. Lama sekolah penduduk Indonesia masih tergolong rendah. Artinya, tingkat pendidikan masyarakat Indonesia rata-rata masih berada pada taraf pendidikan dasar. d. Tingkat melek huruf : seseorang dikatakan melek huruf jika orang tersebut dapat membaca atau tidak buta huruf. Kemajuan tingkat melek huruf di Indonesia tergolong pesat. e. Tingkat Pendapatan per Kapita (Percapita Income=PcI): adalah rata-rata pendapatan penduduk suatu Negara dalam satu tahun. Pendapatan perkapita secara umum menggambarkan kemakmuran suatu Negara. 4. Cara untuk merubah piramida curam menjadi genta, yaitu : a. Melaksanakan program keluarga berencana b. Menekan angka kelahiran melalui pembatasan jumlah kelahiran c. Menunda usia perkawinan muda d. Meningkatkan pendidikan e. Transmigrasi dan pembangunan industri di wilayah yang jarang penduduknya f. Program berupa pemerataan pembangunan hingga ke pelosok

g. Perbaikan sarana dan prasarana pedesaan h. Pemberdayaan ekonomi di pedesaan i. j. Meningkatkan pelayanan kesehatan Meningkatkan pendapatan per kapita

Anda mungkin juga menyukai