Anda di halaman 1dari 31

BAB II TINJAUAN UMUM 2.

1 Bahan Baku Bahan baku berasal dari jenis kayu Accasia Mangium yang akan mengalami beberapa proses untuk menghasilkan pulp. Bahan baku tersebut dperoleh dari Hutan Tanaman Industri PT. Musi Hutan Persada (PT MHP). Kayu merupakan hasil hutan dari sumber kekayaan alam dan merupakan bahan mentah yang mudah diproses untuk dijadikan barang sesuai dengan kemajuan teknologi. Kayu memiliki beberapa sifat yang tidak dapat ditiru oleh bahan lain. ifat umum yang terdapat pada kayu adalah ! ". emua batang pohon mempunyai pengatur #erti$al dan sifat simetris radial.

%. Kayu tersusun dari sel&sel yang memiliki tipe berma$am&ma$am dan susunan sel nya terdiri dari senya'a kimia berupa selulosa dan hemiselulosa (unsure karbohidrat) serta berupa lignin (non karbohidrat).
(.

emua kayu bersifat anisotripic, yaitu memperlihatkan sifat yang berlainan jika diuji menurut tiga arah utamanya (longitudinal) tangensial) dan radial). Hal ini disebabkan struktur dan orientasi selulosa dalam dinding sel ) bentuk memanjang sel kayu dan pengaturan sel terhadap sumber #erti$al dan hori*ontal pada batang pohon.

+. Kayu merupakan suatu

yang bersifat higroskopik) yaitu bertambah kelembabannya

akibat perubahan kelembaban dan suhu udara sekitarnya. ,. Kayu dapat diserang oleh makhluk hidup perusak kayu) dapat juga terbakar terutama kayu dalam keadaan kering. (-.../umanau') "001)

2.1.1 Sifat Kimia Kayu

Komponen didalam kayu mempunyai arti penting) karena menentukan kegunaan dari jenis kayu tersebut) pada umumnya komponen kimia kayu daun lebar dan kayu daun jarum terdiri dari ( unsur !
a. Karbohidrat terdiri dari sellulosa dan hemiselulosa

b. 5on karbohidrat yang berupa lignin $. 6kstraktif) yaitu yang diendapkan dalam kayu selama proses pertumbuhan /istribusi komponen kimia tersebut dalam dinding sel kayu merata) dan kadar selulosa serta hemiselulosanya banyak terdapat dalam dinding sekunder. 8nsur&unsur kimia dalam *at kayu adalah a. Karbohidrat ,1 9 b. Hidrogen 4 9 $. 5itrogen 1)1+ :1)" 9 d. ;bu 1)%&1),9 e. isanya <% =olongan Kayu Kayu /aun >ebar (9) +1&+, "?&(( %"&%+ "&"% 1)%%&4 Kayu /aun -arum (9) +"&++ %?&(% ?&"( %&1.( 1)?0 edangkan lignin banyak terdapat dalam dinding primer dan lamella tengah. 7at ekstraktif terdapat diluar dinding sel kayu.

Komponen ellulosa >ignin Pentosa 7at 6kstraktif ;bu

umber ! 2adame$um kehutanan "034

2.1.2 Sifat Fisik Kayu Beberapa sifat fisik yang terdapat pada kayu adalah sebagai berikut ! ". Berat -enis Kayu mempunyai berat jenis yang berbeda) yaitu antara 1)% : ")?. Berat jenis merupakan petunjuk penting bagi beberapa sifat kayu) makin berat kayu maka pada umumnya makin kuat pula kayu tersebut. Berat jenis kayu ditentukan oleh tebal dinding sel kayu) dan ke$ilnya rongga sel kayu yang membentuk pori&pori. %. Kea'etan ;lami Kayu Kea'etan alami kayu adalah ketahanan kayu terhadap serangan dari unsure unsure perusak kayu dari luar) seperti @ jamur) rayap) bubuk) $a$ing dan lainnya yang diukur dalam jangka tahunan. (. Aarna Kayu ;da beberapa ma$am 'arna kayu) antara lain 'arna kuning) keputih&putihan) $oklat muda) $oklat tua) kehitam&hitaman) dan kemerah&merahan. Aarna pada kayu disebabkan oleh *at pengisi 'arna. +. Higroskopik Higroskopik adalah suatu sifat yang dapat menyerap atau melepaskan air atau kelembaban kayu sangat dipengaruhi oleh kelembaban dan suhu udara. ,. Berat Kayu Berat suatu jenis kayu tergantung dari jumlah *at kayu yang tersusun

2.2. Proses Produksi Bahan baku berasal dari jenis kayu ;$$asia Mangium akan mengalami beberapa tahap proses dari tahap persiapan hingga akhir menjadi pulp.

Kegiatan utama terdiri dari !


". Penyiapan bahan baku (Woodyard and chipyard preparation) %. Pemasakan (digesting) (. Pen$u$ian (washing and screening) +. /elignifikasi (oxygen delignifikasi)

,. Post <Bygen Aashing


4. Pemutihan (bleaching) 3. Pengeringan dan pembentukan lembaran pulp (Pulp drying finishing)

elain proses produksi diatas terdapat juga proses pendukung yaitu penyiapan bahan kimia (chemical preparation plant) 2.2.1 Penyia an Bahan Baku Tujuan dari proses ini adalah untuk menyiapkan bahan baku yang baik dan memenuhi $riteria yang diinginkan sebagai bahan untuk proses pemasakan di unit akan digunakan sebagai bahan baku di po'er boiler. Bahan baku yang telah dipotong dengan ukuran panjang %)+ m dan diameter berkisar antara "1&41 $m di area HTI PT.MHP dikirim dengan menggunakan truk kemudian disimpan di area penyimpanan ('oodyard) untuk pengeringan se$ara alami selama %+ hari dan kayu dijaga kering untuk men$egah serangga yang dapat merusak mutu. mengalami proses sebagai berikut ! elanjutnya kayu tersebut akan igester. edangkan limbah yang dihasilkan dari penyiapan bahan baku berupa limbah padat ("( 9 Bulk C ( 9 .ines)

a. Pen!u"itan #$e%arkin!&

Proses pengulitan yang efektif sangat diperlukan untuk menjamin kualitas kayu yang baik agar dapat menghasilkan pulp yang bermutu tinggi. Potongan kayu akan dimasukkan ke unit drum barker dengan kapasitas ,11 m(Djam. >imbah yang dihasilkan berupa kulit kayu (bark) dan selanjutnya dikirim ke penampungan (hog pile)) untuk dijadikan bahan bakar di po'er boiler.
%. Pem%entukan ser ih kayu #'hi

in!&

Kayu yang telah dikuliti dile'ati dengan belt $on#eyer ke unit chipper untuk dibentuk menjadi serpihan&serpihan yang berukuran seragam) yaitu sekitar %$m B ($m B 1)% $m) yang biasa disebut a$$ept si*e. elanjutnya dikirim ke tempat penampungan sementara ( chipyard) dan edangkan $hip yang berukuran besar dikumpulkan serta dikeringkan disana selama %? hari.

(!"er #i$e) dipotong kembali untuk memenuhi ukuran yang seragam kemudian dikirim ke $hipyard. Bahan baku yang telah diserpih dengan ukuran yang seragam akan mudah dimasak di unit digester) sehingga menghasilkan pulp dengan mutu baik. >imbah dari penyerpihan berupa kayu (sa'dust) dan selanjutnya dikirim ke penampungan sisa kayu (hog pile) untuk dijadikan bahan bakar po'er boiler.
(.

Pen!ayakan ser ih kayu #s(reenin!) Hanya serpih kayu yang memenuhi syarat saja yang akan dimasak dalam digester.

erpihan kayu yang memenuhi ukuran yang diinginkan dikirim ke tempat penumpukan serpihan kayu (chipple) untuk selanjutnya dimasak diunit digester, tempat penyimpanan serpih tersebut berlantai beton dan dapat menampung "?.111 m(Dhari. edangkan serpihan kayu (hog pile) bersama bark dan sa' dust dimanfaatkan sebagai bahan bakar di po'er boiler.

2.2.2 Pemasakan Ser ih Kayu #$i!ester& A. $iamond%a(k 'hi Bin

Ehip yang sudah disaring di 'oodyard diangkut dengan $on#enyor masuk ke airlo$k %eeder yang terpasang dibagian atas $hip bin. ;irlo$k feeder diran$ang untuk membatasi jumlah udara yang masuk ke $hip bin. ebuah pintu penutup (chip gate) juga dipasang di bagian atas chip bin sebagai pembatas (seal) tambahan untuk mengurangi jumlah udara luar dari chip bin. &hip gate dijaga tertutup oleh pembeban (bandul) hingga tekanan $hip melebihi tekanan pembeban lalu $hip gate terbuka. 8ntuk men$egah terbuangnya gas&gas berbau (meladorous gas) ke udara dari dalam $hip bin) 5E= di dorong dari daerah penguapan ("apor $one) chip bin lalu dikondensasi di chip bin relief $ondenser) dan dikirim ke sebuah tempat penampungan 5E=. &hip bin mempunyai dua fungsi utama pertama untuk menyediakan 'aktu tinggal dan kesinambungan pengoperasian /igester selama ada masalah mengenaii aliran chip yang masuk ke $hip bin. -uga untuk menyediakan 'aktu tinggal yang diperlukan untuk pemanasan a'al yang $ukup (presteaming) didalam chip bin. 8ntuk memperoleh hasil pulp yang berkualitas) $airan pemasak harus disebarkan (difusse) se$ara merata dan sempurna masuk ke dalam chip. Eairan pemasak akan tersebar aat masuk kelubang udara antara serat kayu dengan aksi penekanan (&apilary Action).

penetrasi pada sisi $hip) udara yang terperangkap menjadi tertekan oleh aksi penekanan kedua sisi dan terjadi penyerapan $airan pemasak. Karena itu perlu pengeluaran udara yaitu dengan $ara pemasakan a'al (presteaming). .ungsi utama pemasakan a'al (Presteming) adalah untuk mengeluarkan gas dan udara dari $hip) menaikkan temperature $hip kira&kira ?? 1 E) dan membuat kandungan air (moisture) $hip merata) pemanasan (steaming) menyebabkan perluasan panas dari udara yang ada didalam $hip sehingga Pemanasan Feje$t serta membantu efektifitas penggunaan $airan pemasak. udaranya yang keluar. $ukup

terhadap $hip dapat membantu pengendalian kappa number yang dihasilkan dan mengurangi team didistribusikan se$ara merata kedalam $hip bin melalui dinding bagian dalam diamontba$k $hip bin. 8ntuk pemanasan se$ara terus menerus) diperlukan sedikit 'aktu tinggal dan aliran steam ke $hip bin. >e#el $hip bin harus dijaga stabil mungkin pada satu ketinggian yang $ukup untuk mengoptimumkan 'aktu pemanasan a'al kondisi operasi normal. B. 'hi Meter dan )o* Pressure Feeder Ehip yang keluar dari $hip bin masuk ke $hip meter. Bentuk diamondba$k pada bagian ba'ah $hip bin dibuat untuk mendapatkan aliran $hip yang merata masuk kedalam $hip meter.

/iamondba$k dari $hip bin posisinya tetap) tidak ada bagian yang bergerak.

/iamondba$k

dibuat berbentuk geometris untuk membentuk aliran $hip masuk ke dalam $hip meter. Ehip meter adalah alat pengukur (2olumetri$) yang digunakan untuk menentukan laju produksi /igester. Ehip meninggalkan $hip meter masuk ke >P&.eeder. >P&feeer berbentuk bintang yang merupakan pembatas (seal) pemisah antara tekanan atmosfier di $hip meter dengan $hip bin dan tekanan tinggi di steaming #essel lebih kurang "%+ kpa. '. Steamin! +esse" teaming #essel merupakan silinder yang datar (hori*ontal) yang didalamnya adan s$re' $on#eyor. .ungsi utamanya yaitu memisahkan gas dan udara dari dalam $hip ) temperature $hip dan menyeregamkan kandungan air (moisture) dalam $hip. menaikkan ;dapun fungsi

kedua adalah untuk menjaga keseimbangan tekanan pada pengisian $hip (Ehip feeding system). Pemisahan gas dan udara tujuannya adalah supaya $hip tenggelam didalam tabung /igester untuk mendapatkan ruang gerak $hip ($hip $olumn) yang didalam /igester dan untuk mempermudah penetrasi $airan pemasak masuk ke dalam $hip. 8ntuk mendapatkan pemanasan (steaming) yang lebih efektif) steam masuk melalui bagian ba'ah steaming #essel melalui beberapa no**le dari heater inlet. 5oo*le utama pada pipa utama saluran masuk (inlet heater) terdapat saringan. Hal ini bertujuan untuk menjaga supaya $hip tidak terdorong dari steaming #essel ke flash tank ") saat tekanan tidak seimbang didalam sistem. $. 'hi 'hute dan ,i!h Pressure Feeder etelah mele'ati #essel) $hip jatuh ke $hip $hute. Ehip $hute adalah tebung tegak yang bertekanan (#erti$al pressure #essel) yang menghubungkan steaming #essel dengan HP& rotor dengan + kantong pengisi (Po$ket heli$al) yang feeder. HP&feeder ini mempunyai

mengalir dari suatu sisi rotor ke sisi rotor ke sisi yang lain) dan saling berhubungan sama&sama yang lainnya. HP&.eeder berputar sesuai dengan arah jarum jam jika dilihat dari ujung penyetelannya.

-. Sand. In/"ine $rainer dan )e0e" Tank Eairan yang dikeluarkan dari pompa Ehip $hute mengalir ke sand separator) berfungsi untuk memisahkan pasir dari sistem. Eairan masuk separator melalui bagian ba'ah outlet) gaya

sentrifugal dibentuk oleh pemasukan yang membentuk sudut sehingga memba'a pasir ke sekeliling sand separator) menjauhi lubang pengeluaran sehingga memungkinkan pasir mengendap ke bagian ba'ah. Eairan yang dikeluarkan dari sand separator mengalir melalui inline drainer le#el tank dikendalikan untuk menjaga le#el $hip $huter agar tetap konstan (stabil)) le#el $hip $hute harus dijaga sekitar +1&419. Inline drainer mempunyai saringan tipe slot untuk men$egah pin $hip masuk ke le#el tank dan menyebabkan masalah di pemasukan pompa make up liGuor. etelah mele'ati online drainer) sirkulasi $airan $hip $hute yang tertinggal dikembalikan ke $hip $hute di atas le#el $airan. F. $i!ester Pipa sirkulasi bagian atas mengalir $hip dan $airan dari pengeluaran HP&.eeder ke top separator di bagian atas /igester dan mengembalikan $airan yang di ekstrak melalui saringan top separator ke pemasukan pompa sirkulasi bagian atas. 2ariasi le#el $hip /igester akan mempengaruhi 'aktu impregnasi) $hip $olumn $ompa$tion dan aliran $airan ke ba'ah diperlukan untuk menjaga kestabilan le#el. Ehip le#el /igester dikendalikan dengan menjaga keseimbangan antara laju $hip masuk /igester dan laju Pulp yang dikeluarkan dari /igester. Pengendalian le#el $hip sangat penting untuk menjamin 'aktu tinggal (retention time) yang konstan di daerah pemasakan ($ooking *one). Ehip berada di daerah impregnasi (impregnasi *one) dimana terjadi penetrasi oleh $airan pemasak (Eooking liGuor) selama lebih kurang (1 menit sesuai kapasitas pada temperature lebih kurang ""3 di a'al impregnasi dan "%0 pada akhir impregnasi. /ari daerah impregnasi) $hip dan $airan terus menerus ke daerah&daerah diba'ahnya. Pada akhir impregnasi ) solid tersebut turun dan mengalir melalui pusat tabung mele'ati $hip $olumn menuju saringan upper $ooking yang itempatkan di sekeliling diameter bagian dalam shell digester. Eairan mengalir le'at saringan dan di ekstrak di flash tank. Pada daerah pemasakan berla'anan arah) setelah saringan upper $ooking) $hip masuk ke daerah pemasukan lo'er. Ehip bergerak turun sementara $airan pemasak bergerak ke atas untuk keluar pada saringan upper $ooking. Pada daerah pemasakan satu arah terdapat dua baris saringan pada sirkulasi lo'er. Eairan mengalir melalui saringan plate ke internal header pada masingHmasing baris saringan. >indi putih dan $ol mbahkan ke bagian pemasukan pompa

lo'er $ooking dan masuk ke sirkulasi $airan $ooking.

Eairan tersebut dipanaskan di heater

sampai lebih kurang ",,1E. Eairan panas dikembalikan ke tengah digester di atas saringan sirkulasi lo'er melalui pipa sentral. Penambahan 'hite liGuor pada sirkulasi lo'er $ooking dan pemasakan menjaga $hip dengan konsentrasi kimia yang merata dalam digester. Temperature pemasakan diperbolehkan rendah dan menjaga seluruh pemasakan dengan hati&hati. Pulp dimasak men$apai kappa number rendah sementara kekuatan pulp dipertahankan. Penambahan filtrate cold blow menurunkan konsentrasi solid dalam filtrate selama pemasakan $hip. 'ower cooking $one berfungsi sebagai !
a. Menaikkan temperature $airan pemasak

b. Menjaga konsentrasi alkali /igester dengan penambahan lindi putih yang baru
$. Menjaga kestabilan aliran $airan ke /igester untuk menunjang aliran tak searah ke daerah

ekstraksi upper dan aliran searah di daerah pemasakan. d. Mensidtribusikan filtrate $old blo' yang ditambahkan pada bagian pemasukan pompa lo'er $ooking. etelah mele'ati *one pemasakan maka $hip akan memasuki *one ekstraksi. Tujuan dari *onaekstraksi ini adalah mengeluarkan bahan pemasak yang kandungan residual alkali nya sudah rendah pryanhg bisa menyebabkan kappa number yang tinggi dan jumlah shie#es yang tinggi pada akhir pemasakan. ;liran ekstraksi masuk ke flash tank ". .lash steam yang dihasilkan digunakan untuk memanaskan $hip ke streaming #essel dan sisanya masuk ke $hip bin. -umlah flash steam yang dihasilkan tergantung dari jumlah aliran $airan dan temperature $airan team dari flash tank % dialirkan masuk ke $hip bin ekstraksi. /ari flash tank " ke flash tank %.

dan sisanya masuk ke flash steam $ondenser. /ari ekstraksi *one $hip turun masuk ke daerah pen$u$ian yang disebut dengan Hi&heat 'ashing) pada bagian ini juga dilakukan penambahan 'hite liGuor. /i sini terjadi $ounter $urrent. Pada daerah Hi&heat 'ash dilution fa$tor merupakan perbedaan antara aliran $airan pen$u$i yang naik dan aliran $airan bersama Pulp yang turun. Eairan pen$u$i yang naik ber#ariasi dengan pengaturan aliran $airan ekstraksi. Pada laju produksi yang konstan) penambahan aliran naik) dan aliran akan menambah naik) dan aliran akan menambah dilution fa$tor. /ilution fa$tor yang normal adalah 1),&")1 ton dari $airan

pen$u$i per ;/T pulp pada daerah pen$u$ian. Terlalu rendah dilution fa$tor akan menyebabkan laju pulp turun terhambat. /ilution fa$tor dipertambahkan mengekstraksi $airan yang $ukup pada s$reen ekstraksi. 6fisiensi pen$u$ian akan naik dengan menambah temperature pada liGuor untuk mempertahankan residu alkali. /i daerah 'ash sirkulasi terdapat satu baris saringan ) aliran $airan melalui plat saringan menuju kedua pipa utama di bagian luar . dihubungkan dengan salah satu dari kedua pipa utama tersebut. Eairan pen$u$i yang berasal dari tangki .iltrate Pressure /iffuser yang dipompakan ke bagian ba'ah /igester. Tujuan penambahan $airan ini untuk mendinginkan Pulp sebelum dikeluarkan (Blo'ing)) juga berfungsi untuk menjaga tekanan diba'ah digester. Eairan pen$u$i akan menggantikan $airan pemasak dan juga sebagai pengen$er untuk menurukan konsentrasi pulp sebelumkeluar sampai "1 9. Ehip yang telah masak dikeluarkan melalui outlet de#i$e. Perbedaan tekanan antara /igester bagian dalam dengan outlet de#i$e dan blo' line akan mengakibatkan $hip yang telah masak menjadi serat. 1. Pressure $iffuser etelah pemasakan pulp dikeluarkan dan dikirim ke pressure diffuser untuk dilakukan pen$u$ian yang tujuannya untuk memisahkan Pulp dari $airan hasil pemasakan. Pada pen$u$ian air pen$u$i dimasukkan pada sekeliling diffuser kemudian masuk ke dalam pulp lalu naik ke atas saringan ekstraksi. Tinggi naiknya saringan ekstraksi adalah 1)34 m dan ke$epatan naiknya diatur ", 9 lebih $epat dari ke$epatan pulp. Ketika saringan naik ke atas serat&serat akan banyak menempel pada permukaan saringan dan akan dilepaskan degan dua $ara) yaitu dengan turunnya saringan yang $epat (kira&kira 1)0 detik) saringan membantu melepaskan serat&serat dari saringan dan karena dari bentuk saringan keru$ut) ke$epatan turunnya berkurang pada daerah ekstraksi yang mengakibatkan $airan ekstraksi keluar melalui lubang saringan dan mengeluarkan serat&serat yang masuk ke lubang saringan. ta$k yang keluar dari pressure diffuser dikeluarkan melalui noo*le dibagian atasnya dibantu oleh de#i$e s$rapper) dan tekanan dalam diffuser harus diusahakan dalam keadaan stabil) $airan pen$u$i diffuser yang stabil dan $airan ekstraksi yang stabil sangat membantu pengendalian tekanan diffuser. 2.2.2 Pen(u(ian dan Penyarin!an A. $eknotin! etiap saringan

etelah tahap pemasakan) sebagian besar Pulp masih mengandung knot dan mata kayu yang yang tidak masak yang harus dipisahkan. Kandungan tersebut harus dipisahkan dari pulp pada a'al dari proses . -ika tidak) kandungan tersebut akan mengurang nilai hasil akhir (final produ$t) dan dapat menyebabkan gangguan pada departemen lainnya. Pemisahan Knot dilakukan dalam tiga tahap untuk men$apai pemisahan yang efisien. Tujuan utama adalah pemisahan knot dari aliran pulp utama) primary knotter dan mengurangi kandungan Pulp seke$il mungkin terba'a knot pada pemisahan tahap ketiga (Feje$t dari $oarse s$reen). Pada primary knotter) semua knot adalah reje$t) tapi dalam hal ini masih banyak fiber yang terikut) untuk mengurangi agar fiber tidak banyak terbuang ) maka reje$t dari tahap pertama disaring lagi pada se$ondary knotter) dimana sebagian dari pulp dipisahkan dari knot sebelum dikirim ke $oarse s$reen) knot dan pulp tuntas dipisahkan dan knot dapat dikirim ke /igester untuk dimasak lagi) sedangkan Pulp dikembalikan ke sistem. B. S(reenin! $reening dilakukan dalam tiga tahap yaitu ! primary s$reening) se$ondary s$reening) tertiary s$reening. Pada primary s$reen sebagian besar shi#e adalah Feje$t) tetapi dalam pemisahan fiber masih banyak yang terikut. ;gar tidak banyak fiber atau pulp yang terbuang) maka Feje$t dari tahap pertama (primary s$reen) disaring lagi di tahap ketiga (tertiary s$reen) sebelum dikeluarkan dari sistem melalui Feje$t press dimana konsistensi bisa men$apai (1 9. Tujuan dipakainya Feje$t press ini adalah untuk mengurangi kehilangan bahan kimia ($hemi$al loss) dan mempermudah penanganan Feje$t. ;$$ept dari tahap kedua dan ketiga ini dikembalikan ke inlet dari tahap sebelumnya ($as$ade). Bersama&sama shi#e) pasir juga ikut terba'a oleh aliran Feje$t s$reen dan diba'a ke Feje$t press ) karena dalam penngoperasian sebagian besar pasir terba'a aliran a$$ept bersama filtrate. 8ntuk men$egah penumpukan pasir di dalam sistem) yang akan menyebabkan kerusakan dari peralatan) maka pasir dipisahkan dari filtrate pada sand seperatore. '. Bro*n Sto(k 3ashin!

Pulp yang dihembus (blo'n) dari /igester) masih ber$ampur dengan sebagian $airan pemasak yang mengandung sisa bahan kimia pemasak dan juga lignin yang terlarut dari kayu. Kotoran&kotoran yang terba'a pada pulp tersebut di$u$i di bro'n sto$k yang dilakukan se$ara berla'anan arah (Eounter Eurrent) dimana air segar hanya digunakan sebagai pen$u$i di tahap a'al pen$u$ian. /engan $ara ini pulp dapat di$u$i se$ara efisien dengan hanya memakai air segar. Banyaknya air segar yang dipakai pada tahap akhir pen$u$ian) tergantung pada dilution fa$tor dari rantai pen$u$ian. etelah dari blo' tank dan s$reening room) pen$u$ian bro'n sto$k telah mengalami dua tahap) tahapan di Hi&Heat 'ashing *one dari /igester $ontinous dan kemudian di dalam pressure diffuser. Tahapan ketiga atau tahapan terakhir dari tahapan pen$u$ian bro'n sto$k adalah de'atering press setelah <% reaktor. Pada de'atering press) Pulp di$u$i dengan filtrate hasil dari pen$u$ian di first post oksigen 'asher dan pen$u$ian yang terjadi sesuai dengan prinsip pengen$eran dan pengentelan (dilutionDthi$kening)) sehingga tidak ada penggantian (displa$ement) didalam de'atering press. Eairan hasil pen$u$ian post oksigen 'ashing bisa ditambahkan sebagai $airan pengen$er di a'al de'atering flash dan s$reening room. Pada de'atering press pulp di press untuk men$apai konsistensi sekitar (1 9 dan setelah itu Pulp dien$erkan dengan filtrate dari post oksigen press dan s$re' dilution sehingga menjadi "% 9. ;lkali yang digunakan untuk delignifi$ation ditambahkan bersama dengan $airan pengen$er. .iltrat yang meninggalkan de'atering press masih mengandung sebagian $airan pen$u$i di pressure diffuser. Pemisahan dilakukan didalam liGuor s$re') dari sana filtrate yang bersih disalurkan ke pressure diffuser dan serat yang telah dipisahkan) dikembalikan ke akumulator tank bersama filtrate lainnya. 2.2.4 $e"i!nifikasi 5ksi!en Proses oksigen delignifikasi adalah proses untuk mengurangi kandungan lignin dari Pulp $oklat (yang belum mengalami proses pemutihan). etelah mengalami proses oksigen

delignifikasi maka bilangan kappa berkurang menjadi ?.

;dapun fungsi dari oksigen

delignifikasi adalah untuk menghemat bahan&bahan kimia yang mahal di tahap pemutihan dan dalam 'aktu bersamaan dapat menurunkan dampak terhadap lingkungan. Proses <% delignifikasi dilangsungkan pada kosistensi menengah dengan temperature dan tekanan yang tinggi) sedangkan bahan kimia yang dipakai adalah <%dan alkali ) dipakai salah satu 5a<H atau A> oksidasi. ebelum masuk ke rea$tor) Pulp dipanaskan terlebih dahulu dengan menambahkan steam sampai "111E. /elignifikasi berlangsung didalam alian ke atas (up flo') rea$tor. /imana 'aktu yang dibutuhkan (Fetention Time) adalah satu jam menurut kapasitas yang diran$ang untuk men$egah 'aktu singkat dalam rea$tor yang disebabkan Ehannelling) yang menjadi penyebab pendeknya 'aktu yang dibutuhkan) maka aliran yang merata dan stabil didalam rea$tor sangat diperlukan) yang dapat di$apai dengan menjaga konsistensi Pulp sekitar "1 9. Feaksi eksotermis dalam rea$tor akan mendorong naik temperature beberapa derajat pada aliran pulp yang melalui rea$tor. Ketika Pulp masuk oksigen blo' tank) steam terdorong dan terlepas sebagai gas buang) karena temperature pulp yang tinggi dan tekanan yang rendah dalam blo' tank. Tekanan yang rendah dijaga oleh kondensasi dari steam dalam $ondenser dan fan pembuangan. pembuangan steam gas tersebut dapat dilepas ke udara. 2.2.6. Post 5ksi!en 3ashin! elama proses post oksigen delignifikasi) sebagian besar *at&*at organi$ dipisahkan dari kayu) bersama&sama sisa dari kayu sebagian alkali. 7at&*at organi$ dan kimia harus dipisahkan dari Pulp dan didaur ulang di re$o#ery boiler sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku untuk produksi steam)serta untuk mendaur ulang bahan&bahan kimia pemasakan. /ari konsumsi bahan kimia sisa reaksi yang terba'a ke blea$hing plant harus seke$il mungkin agar tidak membuang biaya dan menaikkan konsumsi bahan&bahan kimia pemutih yang berbahaya terhadap lingkungan. Pada akhirnya *at&*at organi$ yang terba'a ke blea$hing plant akan diklorinasi dan dengan demikian akan ikut menyokong pengaruh buruk terhadap lingkungan) seandainya dikeluarkan bersama limbah pabrik. /ari fan

Pen$u$ian di 'ash oksigen termasuk dengan pen$u$ian di bro'n sto$k. merupakan bagian dari pen$u$ian $ounter $urrent. Hanya air segar (fresh 'ater )

Terdiri dari yang

displa$ement diantara bro'n sto$k . Terdiri dari displa$ement diantara bro'n sto$k H/ to'er) ditambahkan ke se$ond post oksigen fresh. Banyaknya air dikendalikan oleh dilution fa$tor. .iltrate yang berlebihan dari proses kedua digunakan sebagai $airan pen$u$i 'ash liGuor pada fresh pertama dan kelebihan pertama dari proses pertama untuk mengen$erkan s$reen dia'al dari de'atering press. $airan pen$u$i. room Ini adalah $ara kerja pen$u$ian $ounter $urrent yang

dikembangkan) dimana pulp yang bersih dapat dihasilkan dengan menggunakan sedikit jumlah /idalam dua displa$ement press pulp di$u$i dengan pengganti $airan etelah disekeliling Pulp oleh $airan dari tahap pen$u$ian sebelumnya atau dengan air panas.

terjadi penggantian pulp di press sampai men$apai konsistensi (19 dn akhirnya dien$erkan ke dalam dilution sree' konsistensi men$apai "% 9. Eontoh press di atas merupakan gabungan dua prinsip pen$u$ian yang dinamai dengan prinsip displa$ement dan dilution. /iantara kedua displa$ement press) bro'n sto$k H/ to'er dit'mpatkan sebagai tahap pelepasan blea$hing *at&*at organi$ dari tahap oksigen sehingga lebih mudah dilepaskan se$ara displa$ement dalam flash kedua untuk menjamin efisiensi blea$hing dalam H/ to'er dan untuk men$egah lignin terlarut dengan $epat kedalam serat&serat maka pH yang tinggi diperlukan pada post oksigen 'ashing. 2.2.7 Pemutihan #B"ea(hin! P"ant& Pulp yang dihasilkan setelah proses delignifikasi akan mengalami proses pemutihan. Proses pemutihan di PT. Tanjungenim >estari Pulp and Paper menggunakan proses 6E.) yaitu proses pemutihan dengan menggunakan senya'a klor dalam bentuk El<%) juga ditambah peroksida untuk meningkatkan derajat keputihan. Proses pemutihan memiliki urutan&urutan yang terdiri dari tahapan berikut !
". Tahap Pemutihan (/o) yaitu menggunakan El<%

%. Tahap 6kstraksi (6op) yaitu menggunkan 5a<H) <%) H%< 2. Taha emutihan kem%a"i #$18$2& yaitu men!!unakan '"52

Proses pemutihan semuanya berlangsung pada konsistensi medium "1&"% 9. Temperature yang diinginkan untuk tahap&tahap pemutihan antrara 41&3,<$ untuk tahap /o) 41& ?11 E untuk tahap 6o) dan 31&?1 9 untuk tahap /"D/%. /ari tahap pen$u$ian terakhir pulp dipompakan ke to'er /o yang dipompakan oleh ME& pump yang dilengkapi dengan miBer untuk memper$epat pen$ampuran pulp dengan menambah El<%. Aaktu retensi yang dibutuhkan 41 menit pada temperature ,1 E pH ")?&% dan tingkat ke$erahan ,19 I <. Pulp jatuh dari pun$ak /o to'er melalui pipa #erti$al dimana pulp dien$erkan hingga ?9) kemudian dipompakan kealat press hingga menghasilkan konsistensi (%9. Eairan pengen$er kemudian ditambahkan pada $on#eyor untuk menurunkan konsistensi hingga "%9. Eairan tersebut merupakan re$y$le dari 6o filtrate. Proses pengendapan diikuti dengan pen$u$ian Pulp untuk melarutkan bahan kimia berlebih dan lignin yang telah dipisahkan. 5a<H dan H%< ditambahkan ke dalam $airan pen$u$i tersebut sebagai bahan kimia pengekstrak untuk pemutih pada tahap 6o. /ari /o press ) pulp dipompakan ke tahap 6o melalui pulp heater dan miBe. Tahap 6o terdiri dari tube bertekanan dengan 'aktu retensi ", menit serta to'er dengan retensi 'aktu 3, menit. 6kstrak pulp dien$erkan hingga konsistensi ? 9 pada dasar to'er /% pulp dien$erkan kembali hingga "% 9. /ari alat press) Pulp dipompakan ke penampungan H/&Blea$hed Pulp) dan siap diproses di unit Pulp mesin.

2.2.9 Pen!erin!an dan Pem%entukan )em%aran Pu" Tahap ini mengelola pulp yang telah menjadi bentuk lembaran Pulp dengan kandungan airnya "1 9. Tahap pembentukan lembaran pulp PT. Tanjungenim >estari Pulp and Paper diram$ang dengan kapasitas "+(1 tonDhari dengan menggunakan bahan baku kayu a$asia mangium.

Proses pembuatan lembaran Pulp mele'ati beberapa tahap ! ". Tahap penyaringan (s$reening)

%. Tahap pengurangan kadar air ('et end) (. Tahap pengeringan akhir (dryer) +. Tahap pembentukan gulungan

1. Taha Penyarin!an #S(reenin!& Tahap penyaringan adalah salah satu unit untuk memisahkan kotoran yang terkandung dalam pulp dengan menggunakan perbedaan berat jenis dan memberikan tekanan fluida masuk ke dalam penyaringan untuk menghasilkan gaya sentrifugal. Bahan yang telah diputihkan dipompakan ke heat density tank (H/T) untuk dilakukannya pengen$eran Pulp) sehingga mempunyai konsistensi +9 pada bagian ba'ah tanki) kemudian pulp dipompakan lagi ke lo' kosistensi tank) sedangkan Feje$t yang masih mengandung Pulp masuk ke penyaringan tahap % (se$ond s$reen) dan a$$ept dari penyaringan kedua masuk kembali ke penyaringan pertama) sedangkan kotorannya ditampung pada tangki penampungan. 2. Taha Pen!uran!an Kadar Air Proses pengurangan kadar air dari Pulp yang masih berbentuk bubur dilakukan dengan $ara memasukkan Pulp di atas 'ire sehingga air akan jatuh dengan gaya gra#itasi. Bahan dipompakan ke ma$hine Ehest untik dien$erkan sehinggga men$apai konsentrasi %)?9) selanjutnya Pulp dari ma$hine $hest dipompakan ke fan pump yang berfungsi untuk menstabilkan konsentrasi Pulp. ehingga mempunyai konsentrasi ")1&"),9 dan bahan dipompakan ke head boB) kemudian Pulp dialirkan di atas 'ire (fourdriner) pada proses ini terjadi pengurangan air se$ara gra#itasi dan pengisapan dengan menggunakan #akum sistem air dan hasil pengurangan di 'ire ditampung untuk digunakan kembali pada proses penyaringan dan pemutihan. Pulp yang dihasilkan pada proses ini mempunyai konsistensi (,9 dan kedua sisinya dipotong untuk merapikan lembaran dengan lebar 3)?m) lalu lembaran itu ditransferkan ke press part. Pada tahap proses pengurangan kadar air dilakukan dengan $ara pengepresan dimana airnya diserap le'at felt bagian atas dan ba'ah yang juga berfungsi sebagai penghantar pulp. Pada felt dipasang su$tion boB yang dihubungkan dengan #akum sistem untuk menyerap air. /ryness akhir pada proses pengurangan air +1&,19 dan siap ditransfer ke dryer.

2. Taha Pen!erin!an Akhir #$ryer& e'aktu lembaran yang ditransfer dari press part bergerak mele'ati dryer) udara panas se$ara $ontinue dihembuskan pada permukaan atas dan ba'ah lembaran Pulp) udara panas ini menyebabkan air yang berada pada lembaran Pulp menguap. Ketika lembaran Pulp bergerak diantara blo' boB) udara dihembuskan ke dalam blo' boB pada bagian atas dan ba'ah. .ungsi dari blo' boB adalah untuk menjaga lembaran Pulp agar tetap mengambang dari permukaan blo' boB serta membantupenguapan air) sedangkan blo' boB pada bagian atas berfungsi sebagai penyempurna penguapan air pada lembaran Pulp. >embaran yang telah sampai /i outlet dryer ditampung pada pulp % untuk dien$erkan kembali sehingga konsentrasinya (),&+9 dan dipompakan ke broke storage tank. Pada proses selanjutnya lembaran pulp siap ditransferkan ke layboy untuk dipotong menjadi lembaran bale. Proses penyabungannya adalah memakai $ross $utter di mana potongan selebar (1 $m. 4. Taha Pem%entukan 1u"un!an >embaran Pulp yang sudah dipotong ditumpuk pada suatu peralatan yang disebut layboy) berupa bale yang sudah siap ditimbang) dipress dan dibungkus. Bale finishing merupakan proses akhir dari Pulp mesin dimana bale yang keluar dari layboy diteruskan ke timbangan bale yang ditimbang untuk seberat %41 kgDbale) lalu bale tersebut di press di bale press mesin dengan tekanan "111 K5 dengan tujuan untuk mengurangi ketinggian bale dan untuk memadatkan bentuk bale itu sendiri menjadi ketiggian ,% $m. Kemudian bale yang telah di press dibungkus dengan 'rapper mesin. 8nit bale yang telah diikat rapi diteruskan ke gudang penyimpanan dengan menggunakan peralatan .ork >ift dan siap untuk dipasarkan. 2.2.:. 'hemi(a" Pre aration P"ant 8ntuk memenuhi kebutuhan bahan kimia pada proses di pabrik pulp) PT Tanjungenim >estari Pulp and Paper akan memproduksi sendiri bahan&bahan kimia di unit $hemi$al plant. Bahan kimia yang dihasilkan dari $hemi$al plant adalah 5a<H) HEl) El<%) dan <%. edangkan bahan baku yang diperlukan untuk proses di $hemi$al plant adalah garam (5aEl) dan 5a%E<(.

a. 'h"or A"ka"i P"ant /alam proses ini digunakan bahan baku 5aEl yang direaksikan dengan air) dan reaksinya sebagai berikut ! % 5aEl C % H%< I % 5a<H C H% C El%

Kondisi operasi pada reaksi diatas adalah !


". Temperature ! 331 1E

%. Konsentrasi ! %01&("1 grDl 5a<H yang dihasilkan masuk ke $ooking blea$hing plant) sedangkan El% yang dihasilkan untuk mensintesa HEl. %. '"52 P"ant 5aEl<( yang dihasilkan dari 5aEl<( plant dialirkan kedalam El<% plant) selanjutnya dalam suasana asam 5aEl<( tersebut mengalami proses reduksi menghasilkan El<% dan hasil samping berupa El%. Feaksi yang terjadi dalam proses ini adalah ! % 5aEl<( C + HEl I El%(g) C % 5aEl (l) C H%<(l) C % El<%(g)

El<% yang dihasilkan kemudian disera dalam air untuk selanjutnya digunakan dalam proses blea$hing. edangkan hasil samping yang berupa El% tersebut dialirkan dalam HEl plant. Hasil samping lainnya adalah 5aEl dikirimkan kembali ke 5aEl1( plant. (. Na'"52 "ant Pada unit ini dilakukan elektrolisa larutan garam 5aEl untuk menghasilkan 5aEl<( yang akan digunakan sebagai bahan pembuatan El<% pada El<% plant. =aram yang digunakan dalam unit 5aEl<( ini sebagian berupa hasil samping dari El<% plant dan sebagian lagi merupakan garam murni yang dipersiapkan. elain menghasilkan 5aEl<( sebagai hasil utama) dari unit ini juga dihasilkan H% yang selanjutnya dialirkan kedalam HEl Plant.

Feaksi yang terjadi dalam proses ini adalah ! 5aEl( (l) C ( H%< 5aEl<( C ( H%

Kondisi operasi pada pembuatan 5aEl<( adalah ! Temperature ! ?11 E Ph d. ,'" P"ant Feaksi antara El% dengan H% akan menghasilkan HEl yang selanjutnya digunakan ! ,)? : 4)+ dengan hasil gas <% % 9 dan El% 1), 9

dalam proses reduksi pada El<% plant Feaksi yang terjadi dalam proses ini adalah ! H%(g) C El<% I % HEl /alam proses ini diterapkan pula nitrogen purge system untuk mengurangi bahaya ledakan. /alam penyiapan bahan kimia ini) El% yang dihasilkan dari HEl plant tidak digunakan dalam proses pemutihan) melainkan hanya merupakan bahan yang digunakan untuk memproduksi El<%. El<% inilah yang selanjutnya digunakan sebagai bahan kimia dalam proses pemutihan. 2.2 Produk ;dapun produk yang dihasilkan pada PT Tanjungenim >estari Pulp and Paper adalah berupa lembaran bubur kertas) karena dalam lembaran akan lebih mudah untuk dipasarkan dan lebih efisien.

pesifikasi dari Pulp P;F;M6T6F 85IT PFIM6 =F;/6 /<A5 F6P8>P

; PF6>IMI5;F Brightness /irt 9I < Ppm J?0 L%

;B J?0 L% meet

B J?, L"1

F K?, M"1

Meet all 5ot standard parameter

;ll standar Information parameter

umber ! >aboratorium Physi$al PT T6> PP 2.4 Uti"itas ;dapun unit yang menyediakan berbagai ma$am sumber energy yang diperoleh oleh produksi suatu pabrik. 8tilitas yang ada di PT Tanjungenim >estari Pulp and Paper meliputi ! a. Penyediaan kebutuhan air b. Penyediaan kebutuhan listrik
$. Penyediaan kebutuhan uap (steam)

2.4.1 Penyediaan Ke%utuhan Air Pemakaian air oleh pabrik Pulp dan to'n site berasal dari sungai lematang dengan kebutuhan air rata&rata ?4.?,1 m(Dhari. Kebutuhan air untuk proses produksi adalah sebesar ?,.?,1 m(Dhari. Kebutuhan air untuk proses produksi adalah sebesar ?,.?11 m(Dhari. sekitar 411 m(Dhari akan dialirkan untuk kebutuhan domesti$. mengalami proses dissol#ing sebelum dialirkan melalui pompa ke lokasi pabrik. /isamping itu flokulan) 5a<H dan Hidro$lori$ ;$id juga diperlukan. /ari proses pengolahan air baku akan dihasilkan limbah padat berupa sludge dari proses sedimentasi sebanyak ,1grDl . ke 6ffluent Treatment. ludge yang dhasilkan dikumpulkan dan penanganannya dikirim ;tau ;ir sungai lematag akan edimentasi

dan penyaringan dengan pasir di 'ater treatment plant akan mengurangi turbiditas air sungai.

2.4.2 Penyediaan Ke%utuhan )istrik Pada PT. Tanjungenim >estari Pulp and Paper) listrik dihasilkan dari generator yang digerakkan oleh sebuah turbin yang dihasilkan 3, MA untuk proses mill dan perumahan. Turbin ini digerakkan oleh steam yang dihasilkan dari po'er boiler dan re$o#ery boiler. 2.4.2 Penyediaan Ke%utuhan Ua #steam& 8ap (steam) diperoleh dari po'er boiler dan re$o#ery plant dimana pada po'er boiler) steam yang dihasilkan mempunyai tekanan 4(11 Kpa dan laju 0? kgDs. Pada po'er boiler menggunakan bahan bakar berupa kulit kayu sludge) dan yang lainnya yang merupakan Feje$t dari debarking drum. Feje$t tersebut dibakar di B.B 0 (Bubling .luidi*ed Bed) boiler dengan menggunakan pasir sebagai media pemanas. Pada re$o#ery plant steam dihasilkan dari aliran ekstraksi pada /igester yang masuk ke flash tank " yang kemudian dialirkan ke flash tank %. /ari flash tank " dan % akan dihasilkan flash steam yang digunakan sebagai presteaming pada $hip bin dan steaming #essel. 2.4.4 Pemu"ihan Kem%a"i Bahan Kimia #'hemi(a" ;e(o0ery& Proses pembuatan Pulp di PT. Tanjungenim >estari Pulp and Paper menggunakan proses kraft) dimana $airan sisa pemasak (bla$k liGuor) dapat dipulihkan kembali menjadi $airan pemasak (Ahite >iGour)) proses pemulihan ini dilakukan di $hemi$al re$o#ery plant. a. -0a orator P"ant Bla$k >iGour merupakan hasil samping pemasakan kayu di digester. >indih hitam yang dialirkan dari digester disebut 'eak bla$k liGuor (lindih hitam dengan konsentrasi rendah). >indih hitam ini akan ditampung di tanki AB> " dan %. >indi hitam dari tanki AB> (" atau %) dipompakan di flash tank di efek ( untuk menurunkan temperature lindih hitam tersebut. effek +. effek ,. Bla$k liGuor yang masuk ke effek , akan mengalami proses kenaikan total solid dan sebagian besar kandungan uap air didalamnya akan menguap) kemudian dengan etelah itu Bla$k liGuor akan mengalir ke flash tank di etelah terjadi penurunan temperature selanjutnya Bla$k liGuor akan mengalir ke

bantuan pompa Bla$k >iGour akan dialirkan ke effek +) begitu juga di effek +) bla$k liGuor akan mengalami kenaikan total solid dan sebagian besar kandungan air didalamnya akan menguap) kemudin dengan bantuan pompa bla$k liGuor akan dialirkan ke effek () kemudian ke effek % dan effek ". Pada effek " terdiri dari + unt e#aporator yaitu ! ";) "B) "E dan "/. Tujuan dari penggunaan + unit ini untuk mengurangi terjadinya kerak (s$alling) akibat dari lindi hitam yang konsentrasinya sudah tinggi. Produk dari e#aporator effek " berupa hea#y bla$k liGuor (bla$k liGuor dengan konsentrasi tinggi) dipompakan ke dalam hea#y bla$k liGuor flash tank. Bla$k liGuor yang ada di hea#y bla$k liGuor flash tank akan dipompakan ke hea#y liGuor storage tanks (tanki HB> " dan %). elanjutnya bla$k liGuor dari tanki HB> akan dipompakan ke re$o#ery boiler untuk menjadi bahan bakar. %. ;e(o0ery P"ant Bla$k liGuor yang berasal dari seksi e#aporator akan di spray ke dalam furna$e re$o#ery boiler oleh stationery liGuor spray. 5oo*le&noo*le pada akhir sprayer akan membentuk butiran&butiran yang akan jatuh ke bagian ba'ah furna$e dan membentuk $her bed) kembali. (. ;e(hauseti<in! P"ant Pada re$hauseti*ing plant ada dua tahap pengolahan yaitu ! Kemudian hasil pembakaran lindi hitam ini akan membentuk smelt yang selanjutnya akan dikirim ke re$hauseti*ing plant untuk di ubah menjadi $airan pemasak

1. Proses ;e(hauseti<in! =reen liGuor (=>) yang berasal dari re$o#ery boiler diumpankan ke stabili*ation tank) dimana tanki ini berfungsi untuk menghomogenasikan konsentrasi dan densitas yang tinggi. =reen liGuor yang telah stabil dipompakan ke =>&Elarifier (=>E) akan

mengendap dan membentuk flok&flok) sehingga akan menaikkan berat jenis dan ke$epatan gra#itasi. .lok yang telah mengendap dan mengumpul di tengah&tengah =>E kemudian dipompakan ke dreg filter. /reg filter bekerja se$ara #akum) difilter ini flok di$ampur dengan air panas) lalu dregs filter di #akum yang akan menyebabkan dregs akan menempel pada dinding drum) kemudian akan dikikis oleh stripper dan ditampung dalam bunker) sedangkan filtratnya kembali ke stabiiton tank. .iltrat yang berasal dari =>E yang sudah jernih dipompakan menuju ke slaker $lassifier yang mempunyai dua buah pengaduk didalam slaker ditambahkan Ea< yang berasal dari ime bin dan terjadi proses slaking dimana reaksi yang terjadi adalah ! H%<(l) C Ea< I Ea(<H)% N luge yang berasal dari slaker masuk ke bunker sedangkan filtratnya yang berupa slurry dipompakan ke $austi*er tiga untuk menyempurnakan reaksi dari slaking untuk menghasilkan reaksi 'hite liGuor yang sempurna. /imana reaksi yang terjadi pada $austi*ing adalah ! Ea(<H)%( ) C 5a%E<( I % 5a<H(l) C EaE<( etelah dari tanki $austhi*er tiga $airan ke A>&$larifier untuk dilakukan pemisahan antara 'hite liGuor jernih dan padatan EaE<() Ahite liGuor jernih dipompakan ke sulfur miBing tank) disini terjadi penambahan sulfur dengan konsentrasi antara (1&(,9 yang berfungsi untuk menyempurnakan reaksi pebentukan 'hite liGuor yang mengandung 5a<H dan 5a% dengan adanya proses pengadukan. etelah reaksi terbentuk sempurna maka 'hite liGuor dikirim ke digester. 2. )ime Ki"n EaE<( padatan (lime mud) dengan konsentrasi (1 9 yang berasal dari A>& Elarifier dipompakan ke miBing tank dengan ditambahkan air panas yang berfungsi untuk mengurangi soda yang terbuang. /ari proses pengadukan ime mud dialirkan

masuk ke dalam lime mud $larifier untuk dilakukan pemisahan dengan $ara pengadukan) untuk memisahkan $airan lime mud yang kemudian dikirim ke 'eak 'ash) sedangkan padatan lime mud dengan #iskositas "), kgDm( dipompakan menuju ime mud fliter dimana pada filter ini dilakukan pen#akuman sehingga lime mud akan menempel pada dinding drum yang kemudian dikikis oleh stripper sehingga lime mud akan jatuh ke $on#eyor menuju lime kiln. ebelum ke lime kiln)dilakukan terlebih dahulu pengeringan oleh $ylone) setelah itu lime mud akan ditangkap oleh elektrostatik pre$ipitator (6 P)) dimana lime mud akan berubah menjadi debu dan menempel pada lempengan 6 P lalu akan jatuh ke $on#eyor dan dikirim ke lime kiln sedangkan udara yang dihasilkan pada proses pengeringan ditangkap oleh sta$k. /idalam lime kiln terjadi pembakaran dan menghasilkan Ea< yang kemudian dihan$urkan dengan menggunkan $rushear sebelum dikirim ke lime bin. Ea< akan jatuh ke dreg $hain $on#eyor lalu masuk ke ele#ator. Oui$klime (Ea<) kemudian ditampung didalam lime bin dengan menggunakan lime ele#ator. Oui$klime yang telah berada dalam lime bin siap digunakan didalam proses slaker $lassifier. Feaksi yang terjadi dalam proses ini adalah ! EaE<((s) I Ea<(s) C E<%

KATA P-N1ANTA;

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ;llah AT atas segala berkat rahmat dan hidayah&5ya jualah sehingga kerja praktek dan penulisan laporan ini dapat tepat pada 'aktunya. diselesaikan elanjutnya shala'at serta salam kami sampaikan kepada surin tauladan

kita 5abi Besar Muhammad ;A) yang telah membimbing umatb manusia menuju kea lam penuh pengetahuan dan teknologi seperti sekarang ini. >aporan ini disusun berdasarkan hasil kerja praktek dan materi yang didapat selama kerja praktek di PT Tanjungenim >estari Pulp and Paper mulai tanggal " -uli : (" -uli %1"1 pada seksi Ouality EontrolD Ouality ;ssuran$e department. Penulis menyadari bah'a dalam penyusunan laporan ini juga terdapat adanya kekurangan&kekurangan. 8ntuk itu penulis juga menerima masukan dan kritik. /alam penulisan ini) penulis mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbaga pihak) oleh karena itu penulis mengu$apkan terima kasih kepada ! ". Ibu /ra .atma M. selaku ketua jurusan kimia 8ni#ersitas ri'ijaya %. Bapak Muhammad aid) .T) M.T selaku dosen pembimbing kerja praktek 8ni#ersitas ri'ijaya
(. Bapak 6di Eahyono) sebagai Manager MO/ PT. Tanjungenim >estari

+. Bapak ;rif Helmi ) sebagai e$tion Head O;DOE PT.Tanjungenim >estari ,. Bapak Batara >. Toruan) sebagai pembimbing lapangan yang telah banyak membantu dan memberikan masukan selama kerja praktek. 4.

Penulis mengharapkan semoga adanya laporan ini dapat beerguna dan bermanfaat bagi semua pihak serta dapat memenuhi fungsinya. ;min

Palembang) -uli %1"1

Penulis

BAB III TINJAUAN K,USUS

2.1 Judu" Pengujian Kadar odium (5aC) dan Potasium (KC) di dalam HB> 2irgin dan HB> MiBing pada Fe$o#ery Boiler PT Tanjungenim >estari Pulp and paper berdasarkan kandungan inorgani$ didalamnya dengan metode Indu$ti#ity Eouple Plasma : ;tomi$ 6mission pe$trometer by 2arian 2.2 )atar Be"akan! 2.2 Tu=uan ;dapun tujuan dari tugas khusus ini adalah !
". 8ntuk mengetahui kadar 5aC dan KC pada HB> 2irgin dan HB> MiBing pada

re$o#ery boiler PT Tanjungenim >estari Pulp and Paper %. Melihat perbedaan Kadar 5a dan K pada HB> 2irgin dan MiBing dan hubungannya dengan kandungan inorganiknya.

2.4. Manfaat manfaat yang dapat diharapkan dari tugas khusus ini adalah ! ". Mengetahui standar pemakaian salt$ake yang efisien %. Mengetahui kandungan *at padat kering yang ada dalam Bla$k >iGour yang akan dibakar di Fe$o#ery Boiler
(. Mengetahui kandungan inorgani$ dalam Bla$k >iGour agar dapat diatur pembakarannya

da hasil terbentuknya smelt untuk menghasilkan green liGuor. +. /apat menggunakan peralatan IEP&;6 by 2arian untuk mengukur kadar logam sekaligus. (.,. Perumusan Masalah

8ntuk mengetahui kandungan 5a dan K dalam HB> #irgin dan miBing pada Fe$o#ery Boiler PT T6> PP) maka perlu dilakukan analisa sampel yang diambil.

2.7.4 Metode Ana"isa ".. ;nalisa Total olid dalam Bla$k >iGour (B>) 8ntuk mengetahui kandungan *at padat yang kering yang ada dalam Bla$k >iGour yang akan dibakar di Fe$o#ery Boiler. Peralatan ! <#en 5era$a Batang Pengaduk Ea'an Petri /esikator Moisture ;nali*er Ea'an ;luminium .oil >angkah Kerja ! Masukkan "1 gr sea sand ke dalam $a'an petri) lalu panaskan dalam o#en "1, 1 E selama %+ jam (;) >alu dinginkan ke dalam $a'an petri yang telah berisi HB> sebanyak "&"), gr (B) Masukkan dalam o#en dengan T P "1, 1 E selama "?&%+ jam Masukkan ke dalam desikator "1 menit ) lalu timbang dan $atat beratnya (E)

Total olid (9) P

B Q"11 9

%. ;nalisa Inorgani$ Eontent /alam HB> pray Peralatan ! Ea'an Porselin 5era$a analitik <#en /esikator .urna$e Bahan Kimia ! 5.; >angkah Kerja ! ". Persiapan Ea'an yang dgunakan terlebih dahulu di$u$i bersih) lalu di o#enkan dan masukkan ke dalam furna$e) lalu o#enkan kembali.. Masukkan desikator) lalu timbang %. Treatment Timbang sampel HB> sebanyak (&+ gr ke dalam $a'an porselin yang sudah diketahui beratnya (;) Masukkan ke dalam o#en suhu "1,1E selama " jam Pindahkan ke dalam furna$e suhu ?,1 1 E selama " jam Pindahkan ke dalam o#en suhu "1, 1 E selama ", menit Pindahkan ke dalam desikator selama "1 menit

Timbang $a'an yang berisi sisa sampel dan $atat beratnya (B) Perhitungan ! </ sampel P Berat sampel (;/) B T ( 9) Inorgani$ P <rgani$ B "11 9

P "11 9 & Inorgani$

(. ;nalisa 5a dan K pada HB> dengan IEP&;6

Peralatan ! ;lat ! eperangkat IEP&;6 2arian >abu ukur "11 ml >abu ukur "111 ml Kertas aring 'hatmann ""1 Eorong =elas Beker =elas "11 ml Botol ampel

". Persiapan ampel Timbang masing&masing %&( gr HB> 2irgin) HB> MiBing dan 6sp ;sh >arutkan dengan air panas sampai homogen

6n$erkan dengan labu ukur "11 ml /isaring dengan menggunakan kertas saring 'hatmann ""1 Pipet " ml 6n$erkan dengan labu ukur "111 ml >etakkan dalam botol sampel yang selanjutnya akan dianalisa

Anda mungkin juga menyukai