Anda di halaman 1dari 4

BAB VI SEJARAH GEOLOGI

Untuk menentukan sejarah geologi daerah penelitian digunakan

kesebandingan dengan peta geologi regional Lembar Yogyakarta (Raharjo dkk, 1977), karena hampir di setiap daerah penelitian tidak dijumpai adanya fosil oraminifera yang dapat digunakan sebagai petunjuk umur dan lingkungan pengendapan! "ulunya daerah penelitian merupakan daerah yang didominasi oleh akti#itas #ulkanik, namun akti#itas #ulkanik mengalami penurunan dalam proses sedimentasi batuan yang berubah menjadi akti#itas sedimentasi laut! $edua

proses tersebut mempengaruhi dalam penamaan satuan batuan pada tabel stratigrafi! %ejarah geologi di daerah penelitian diperkirakan dimulai pada $ala &iosen '(al! 'kti#itas #ulkanisme yang dominan menghasilkan satuan batuan gunungapi, yaitu satuan batuan batupasir tuf dan satuan batuan breksi andesit! )ada satuan batuan batupasir ditemukan sisipan breksi polimik yang menjadi anggota dari satuan batuan breksi andesit! *al itu merupakan bukti bah(a satuan batupasir tuf dan breksi andesit mempunyai hubungan menjari! *ubungan korelasi menjari terjadi karena pengendapan kedua satuan batuan tersebut terjadi disaat (aktu yang bersamaan! 'kan tetapi, ketika pengendapan satuan batuan batupasir tuf selesai, satuan batuan breksi andesit masih mengalami pengendapan! "alam tabel stratigrafi seakan+akan satuan batuan breksi andesit terletak di atas dari satuan batuan batupasir tuf!

80

81

Lingkungan pengendapan dari kedua satuan batupasir tuf dan satuan batuan breksi andesit diindikasikan sama! $ontak dari satuan batuan tersebut terdapat sisipan breksi polimik! "alam breksi polimik ditemukan fragmen koral! %elain itu, pada kedua satuan batuan batupasir tuf dan satuan breksi andesit dipisahkan oleh hiatus yang mempunyai oksida besi! ,ksida besi terbentuk karena tubuh batuan terkena air pada lingkungan terbuka! $edua hal itu menunjukkan lingkungan terbentuknya batuan tersebut adalah di laut dangkal! %aat pengendapan satuan batupasir tuf dan satuan batuan breksi andesit selesai, berkembang struktur geologi sekunder! %truktur geologi sekunder yang berkembang pada $ala &iosen '(al memiliki arah relatif timur laut+barat daya! )ada $ala &iosen -engah bagian akhir kedua satuan batuan tersebut mengalami penurunan .ekungan akibat adanya tektonik dan perubahan muka air laut sehingga terjadi pengendapan satuan batuan yang berbeda! %atuan batuan yang mengalami pengendapan pada $ala &iosen -engah bagian akhir yaitu satuan batuan batupasir karbonatan! %atuan batuan batupasir karbonatan menumpang se.ara selaras dengan satuan batuan breksi andesit! %atuan batuan batupasir karbonatan memiliki sisipan batupasir tuf yang membaji kemudian hilang! %isipan tersebut dapat diasumsikan bah(a terjadi penurunan akti#itas #ulkanik pada $ala &iosen -engah bagian akhir yang disertai perubahan lingkungan pengendapan menjadi laut! Lingkungan pengendapan laut di.irikan dengan semen karbonatan pada satuan batuan batupasir karbonatan! "ari analisis fosil bentonik berdasarkan /andy (1907), lingkungan pengendapan satuan batupasir karbonatan berada pada lingkungan pengendapan 1eritik -engah+

82

1eritik Luar (23+143m)! $emudian dari analisis fosil planktonik berdasarkan /lo( (1909), umur pengendapan satuan batuan batupasir karbonatan pada 112 (&iosen -engah bagian akhir)! )ada $ala &iosen -engah bagian akhir sampai &iosen 'khir (115+110), di atas satuan batupasir karbonatan, se.ara selaras diendapkan satuan batugamping pada lingkungan pengendapan 1eritik -epi+1eritik -engah (3 + 133 m)! )ada $ala &iosen 'tas, setelah pengendapan satuan batuan batugamping, akti#itas sedimementasi terhenti dan terjadi kegiatan tektonik yang menyebabkan terangkatnya daerah penelitian dan diikuti dengan terbentuknya struktur+struktur geologi, serta aktifnya kembali struktur+struktur geologi yang telah terbentuk sebelumnya di daerah penelitian, yaitu berupa kekar dan sesar! $emudian pada $ala )leistosen proses eksogenik bekerja sangat intensif sehingga menyebabkan bentang alam yang berupa gunungapi, punggungan dan patahan ini menjadi lapuk, tererosi, dan tertransportasi membentuk endapan aglomerat! 6ndapan aglomerat ini terdiri atas bomb gunungapi yang belum terkonsolidasi! 6ndapan ini penyebarannya hanya sebatas aliran sungai ,yo dan setempat+setempat! *ubungan stratigrafi 6ndapan aglomerat terhadap batuan di ba(ahnya ialah tidak selaras, karena 6ndapan aglomerat hanya terbatas di permukaan! )roses eksogenik yang terus berlanjut dari $ala )liestosin menyebabkan batuan yang berada di daerah penelitian lapuk! *asil lapukan batuan yang berupa material lepas berukuran lempung+kerakal mengalami proses erosi, transportasi dan sedimentasi membentuk 6ndapan alu#ial! 6ndapan alu#ial, kemudian

83

diendapkan se.ara tidak selaras di atas satuan batuan lainnya yang lebih tua! )roses eksogen dan sedimentasi masih tetap bekerja sampai sekarang!

Anda mungkin juga menyukai