Anda di halaman 1dari 17

Satuan acara bermain Stase keperawatan anak Terapi bermain dengan melipat kertas origami

Pada anak usia sekolah

Disusun oleh: Hana Nur Arini Nurmala Sari Ogi Taufan Hamid Danang Re kha No!andhori No!ita Sekarsari Putri "athifah #ah$uningrum

%ementerian Pendidikan dan %ebuda$aan &ni!ersitas 'enderal Soedirman (akultas %edokteran dan )lmu*ilmu %esehatan 'urusan %eperawatan Program Profesi Ners Purwokerto +,-.

SAT&AN A/ARA 01R2A)N Pokok bahasan Sub pokok bahasan #aktu Tempat
A. Latar Belakang

: terapi bermain : terapi bermain dengan melipat kertas origami di ruang Thalasemia anak RS&D 0an$umas : ,34,, #)0 : Ruang Thalasemia anak RS&D 0an$umas

Hospitalisasi merupakan hal $ang sangat membuat tidak n$aman bagi ba$i dan anak*anak4 "ingkungan rumah sakit $ang kurang representatif untuk perawatan anak membawa trauma sendiri pada anak*anak4 Tindakan keperawatan seperti men$untik5 mengganti infus5 melakukan pemeriksaan5 mengantarkan obat dan sebagain$a membuat anak men6adi takut karena pengalaman rasa $ang pernah dialami4 Selama hospitalisasi kegiatan atau akti!itas anak men6adi terbatas karena beberapa faktor seperti kondisi badan $ang tidak sehat5 tangan terpasang infus dan teman atau lingkungan $ang baru4 %eadaan seperti ini 6ika terus menerus dbiarkan lama*lama anak men6adi bosan dan biasan$a rewel4 Oleh karena itu diperlukan suatu kegiatan $ang mampu mengalihkan rasa bosan tersebut pada anak $ang sedang dirawat4 Permainan $ang sederhana pada anak bisa men6adi pengalih perhatian anak $ang sedang dihopitalisasi4 Permainan $ang sederhana5 tidak terlalu menguras tenaga5 tidak bertentangan dengan keadaan anak dan mudah untuk dilakukan anak merupakan hal $ang perlu diperhatikan sebelum memberikan terapi bermain pada anak4 Selain itu5 dukungan dari orang tua anak untuk membantu dalam pelaksanaan terapi bermain anak 6uga men6adi salah satu kontribusi terbesar dalam kesuksesan pelaksanaan terapi bermain4
B. Tujuan 1. Tu6uan )nstruksional &mum

Setelah dilakukan program bermain selama -78, menit peserta terapi bermain dapat temoti!asi dan antusias dalam mengikuti proses pembela6aran4
2. Tu6uan )nstruksional %husus

Setelah dilakukan terapi bermain selama 8, menit peserta terapi bermain diharapkan:
a. Aspek %ognitif: 1) Anak dapat mengingat*ingat cara melipat kertas origami 2) Anak dapat mengetahui bentuk benda atau binatang $ang dapat

dibuat dengan kertas origami4


b. Aspek afektif

Anak dapat mengikuti instruksi $ang dia6arkan pen$a6i


c. Aspek Psikomotor:

Anak dapat melipat kertas dengan benar sesuai dengan bentuk $ang diinginkan4
C. Metode

Demonstrasi cara melipat kertas origami men6adi berbagai macam bentuk4


D. Media

0aki5 pengalas baki5 tutup baki5 kertas origami


E. Karakteristik peserta 1. Anak berusia 9*-+ tahun 2. Anak $ang dirawat di ruang Thalasemia anak RS&D 0an$umas 3. Anak ber6enis kelamin laki*laki dan perempuan

F. Struktur organisasi 1. Struktur Organisasi a. "eader : Danang Re kha N4 1) 2emimpin 6alann$a kegiatan 2) 2emberikan pen6elasan mengenai peraturan kegiatan b. Pen$a6i : "athifah # 1) 2engenalkan beberapa bentuk $ang dapat dibuat dengan kertas

origami
2) 2endemonstrasikan cara membuat bentuk dengan melipat kertas

origami
3) 2emandu peserta membuat bentuk dengan melipat kertas origami c. (asilitator : Nurmala sari5 No!ita S4 Putri5 Hana Nur Arini 1) 2embantu leader dalam mengatur kegiatan 2) 2engkondisikan peserta untuk berpartisipasi dalam kegiatan 3) 2embantu peserta $ang sulit mengikuti proses kegiatan d. Obser!er : Ogi Taufan Hamid 1) 2enilai 6alann$a proses kegiatan 2) 2enilai peran leader5 fasilitator5 dan obser!er dalam men6alankan

proses kegiatan
3) 2enilai partisipasi peserta dalam mengikuti proses kegiatan G. Setting

%eterangan:
1. Pen$a6i

2. "eader

3. (asilitator

4. Peserta

5. Obser!er

H. Langkah*langkah terapi bermain

No -

'enis %egiatan Pembukaan:


a. 2en$iapkan peserta dan

#aktu ; menit

Respon Peserta 2en6awab salam dan memperhatikan perawat

ruangan
b. 2en$iapkan alat:media

c. Salam pembuka d. 2emperkenalkan diri

kepada peserta terapi bermain + %egiatan inti terapi bermain:


a. 2en6elaskan pengertian

+< menit

bermain5 tu6uan terapi bermain5 cara bermain5 alat $ang digunakan5 waktu $ang diperlukan untuk terapi bermain5 memberikan kesempatan bertan$a sebelum kegiatan dimulai
b. 2emulai kegiatan terapi

Peserta memperhatikan pen6elasan $ang diberikan5 mengikuti petun6uk $ang diberikan dan berpartisipasi aktif dalam terapi bermain menebak 6enis buah* buahan

bermain dengan memberikan contoh terlebih dahulu pada peserta


c. 2emulai

mendemonstrasikan cara melipat bentuk dengan kertas origami


d.

2emberikan reward dan membangkitkan moti!asi bagi anak $ang belum bisa mengikuti apa $ang didemonstrasikan pen$a6i -, menit Peserta men6awab salam penutup dengan tersen$um

Penutup terapi bermain:


a. 2en$impulkan hasil

terapi bermain
b. %ontrak untuk

pertemuan selan6utn$a
c. &capan terimakasih dan

ker6asama selama terapi bermain

d. Salam penutup

I. Evaluasi 1. Aspek %ognitif: 1) Anak dapat mengingat*ingat cara melipat kertas origami4 2) Anak dapat mengetahui bentuk benda atau binatang $ang dapat dibuat

dengan kertas origami4


2. Aspek afektif

Anak dapat mengikuti instruksi $ang dia6arkan pen$a6i


3. Aspek Psikomotor:

Anak dapat melipat kertas dengan benar sesuai dengan bentuk $ang diinginkan4

J. Hasil observasi

1. "eader

: leader bertugas untuk memimpin 6alann$a acara

pen$uluhan dari awal hingga berakhirn$a pen$uluhan4 "eader 6uga bertugas memimpin diskusi agar lebih tenang dan kondusif4 2. Pen$a6i 3. (asilitator 4. Obser!er
a) obser!er menilai 6alann$a kegiatan bermain dari awal hingga akhir b) Obser!er menilai masing*masing peran dalam struktur organisasi dari

: 2en$amapaikan materi : (asilitator bertugas sebagai pemandu dan memoti!asi

anak agar dapat kooperatif dalam pen$uluhan $ang dilakukan4

awal hingga akhir kegiatan

c) Obser!er menilai respon peserta kegiatan bermain dari awal hingga

akhir kegiatan bermain

"ampiran materi

Terapi 0ermain Dengan melipat kertas origami pada anak usia sekolah

a. Terapi 0ermain

0ermain merupakan bagian penting dari masa balita dan pun$a nilai pendidikan $ang tinggi4 =0ermain> ?play@ merupakan istilah $ang digunakan secara bebas sehingga arti utaman$a mungkin hilang4 Arti $ang paling tepat ialah setiap kegiatan $ang dilakukan untuk kesenangan $ang ditimbulkan5 tanpa mempertimbangkan hasil akhir4 0ermain dilakukan secara suka rela5 dan tidak ada paksaan atau tekanan dari luar atau kewa6iban4 Piaget men6elaskan bahwa bermain =terdiri atas tanggapan $ang diulang sekedar untuk kesenangan fungsional>4 2enurut 0ettelheim kegiatan bermain adalah kegiatan $ang =tidak mempu$ai peraturan lain kecuali $ang ditetapkan pemain sendiri dan tidak ada hasil akhir $ang dimaksudkan dalam realita luar>4 0ermain secara garis besar dapat dibagi ke dalam dua kategori5 aktif dan pasif ?=hiburan>@4 Pada semua usia5 anak melakukan permainan aktif dan pasif4 Proporsi waktu $ang dicurahkan ke masing*masing 6enis bermain itu tidak bergantung pada usia5 tetapi pada kesehatan dan kesenangan $ang diperoleh dari masing*masing kategori4 2eskipun umumn$a permainan aktif lebih menon6ol pada awal usia prasekolah dan permainan hiburan ketika anak mendekati masa puber5 namun hal itu tidak selalu benar4

b. Origami

Origami adalah sebuah seni lipat $ang berasal dari 'epang4 0ahan $ang digunakan adalah kertas atau kain $ang biasan$a berbentuk persegi4

Secara umum untuk membuat origami kita bisa menggunakan kertas biasa namun keban$akan origami di 'epang menggunakan kertas khusus untuk origami4 Perbedaan antara kertas biasa dan kertas origami han$alah dari segi design dan warna sa6a $ang sangat beragam sehingga membuat origami men6adi semakin indah dan sama sekali tidak berhubungan dengan teknik seperti lipatan kertas men6adi lebih mudah dan sebagain$a4 Seorang pembuat origami biasa disebut sebagai paperfolder ?pelipat kertas@4 Para pelipat kertas ini bisa merupakan suatu kumpulan orang*orang dari berbagai latar belakang $ang sangat berbeda seperti5 seniman5 ilmuwan atau 6uga para pecinta sepertiibu*ibu:orang dewasa5 anak*anak5 dan rema6a4 0ahkan para pendidik hingga ahli terapi4 Pada umumn$a5 orang menganggap origami adalah oleh5 dan5 untuk anak*anak5 atau sebagai pelatihan keterampilan4 Akan tetapi5 akhir*akhir ini origami telah men6adi populer sebagai sebuah bentuk hobi bagi orang dewasa4 2aka dari itu5 kegunaan origami tidak han$a sebagai seni keterampilan atau untuk membuat mainan dari kertas sa6a4 Di )ndonesia sendiri origami bisa dikatakan memiliki ruang khusus bagi penggemarn$a4 Se6ak di Pla$ Aroup hingga taman kanak*kanak ?T%@5 pela6aran keterampilan melipat kertas sudah dia6arkan5 mulai dari melipat kertas men6adi kipas5 bunga5 sampai hewan4 Tapi beran6ak dewasa5 seni keterampilan itu tidak lagi dipela6ari di sekolah5 lambat laun orang mulai melupakan seni lipat ini4 Namun diluaran5 seni melipat kertas 6ustru berkembang pesat5 bahkan men6adi nilai tersendiri $ang bernilai seni4 Seni melipat kertas $ang sangat populer di negeri sakura ini5 meru6uk pada seni melipat kertas men6adi suatu bentuk atau gambaran tertentu4 0entuk $ang dimaksud bisa berupa hewan5 tumbuhan5 ataupun benda tertentu4 Selain men$enangkan5 kegiatan ini memiliki ban$ak manfaat lain5 di antaran$a dapat meningkatkan kreati!itas dan motorik halus anak4 Pasaln$a5 membuat origami membutuhkan ketelitian dan ima6inasi sehingga saraf otak akan beker6a dengan baik4 Tentu sa6a5 dampakn$a akan

positif bagi perkembangan otak4 2anfaat $ang akan didapat saat bela6ar origami adalah:
1) Anak akan semakin akrab dengan konsep*konsep dan istilah*istilah

2atematika geometri5 karena pada saat seseorang menerangkan origami akan sering menggunakan istilah matematika geometri contohn$a : garis5 titik5 perpotongan + buah garis5 titik pusat5 segitiga5 dll4 2) 0ermain origami akan meningkatkan keterampilan motorik halus anak 5 menekan kertas dengan u6ung*u6ung 6ari adalah latihan efektif untuk melatih motorik halus anak4 3) 2eningkatkan dan memahami pentingn$a akurasi5 saat membuat model origami terkadang kita harus membagi +5 . atau lebih kertas5 hal ini membuat anak bela6ar mengenai ukuran dan bentuk $ang diinginkan serta keakuratann$a4 4) 2eningkatkan citra diri dan bakat anak4 5) Saat bermain origami anak akan terbiasa 0ela6ar mengikuti instruksi $ang runut4 6) 2engembangkan pemikiran logis 7) 0ermain origami secara konsisten sebuah 6uga merupakan origami tentu latihan sa6a

berkonsentrasi5

membuat

model

membutuhkan konsentrasi5dan hal ini dapat di6adikan sebagai a6ang latihan untuk memperpan6ang rentang konsentrasi seorang anak5 dengan s$arat origamin$a dilakukan secara kontin$u dan model $ang diberikan bertahap dari $ang paling mudah $ang dapat diker6akan oleh anak lalu terus ditingkatkan sesuai kemampuan$a4 8) 2eningkatkan persepsi !isual dan spasial 9) 2endapatkan untuk tahu lebih ban$ak tentang hewan dan lingkungan mereka5 hal ini karena bentuk origami $ang dibuat dapat dililih oleh kita dan dapat di6adikan sebagai media pengenalan hewan dan lingkungan anak4

10) 2emperkuat ikatan emosi antara orang tua dan anak5 bermain origami disertai komunikasi $ang men$enangkan ini akan membangun ikatan $ang sungguh baik antara anak dan orang tua atau guru dan murid4

/ontoh cara melipat kertas origami

Anda mungkin juga menyukai