Anda di halaman 1dari 3

Kartika Yuniarti WM 70 Tugas Finance 1. Jelaskan tujuan perusahaan ! Ilustrasikan dengan angka!

JAWABAN : Tujuan perusahaan adalah memaksimalkan kekayaan pemegang saham (maximum wealth of shareholders). Salah satu cara untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham adalah dengan cara menaikkan harga saham. Penentuan harga saham didapatkan dengan rumus sebagai berikut : 100 = (
)

+(

+ ..

100 = harga saham 10 = dividen 10 % = discount rate ditentukan oleh return & risk 12 = waktu

Berdasarkan rumus diatas, yang menyebabkan harga saham naik adalah apabila nilai dividen naik dan nilai discount rate menurun. Jika hal ini terjadi, maka return yang didapatkan kecil dan resiko pun mengecil. Dividen didapatkan dengan cara mencari keuntungan kotor, yang didapatkan dari pengurangan antara penjualan dan biaya operasional. Hasilnya kemudian dikurangkan dengan interest. Selanjutnya, baru dikurangkan dengan pajak. Hasil pengurangan inilah yang dikenal sebagai net profit, yang kemudian dibagikan menjadi dividen. Dividen nantinya bisa dibagikan secara cash kepada pemegang saham atau menjadi laba ditahan (retained earnings). Laba yang ditahan ini bertujuan untuk menaikkan harga saham kedepannya. Misal jumlah dividen adalah 30, maka 10 diberikan secara cash kepada pemegang saham dan 20 sebagai retained earnings. Faktor-faktor yang menyebabkan dividen naik dapat dilihat dari dua faktor, yaitu jika dilihat dari faktor internal, yaitu dengan adanya penambahan investasi berupa penambahan retained earnings atau dari manapun. Sedangkan jika dilihat dari faktor eksternal dapat dibagi menjadi 2, yaitu faktor makro (efeknya berdampak pada semua perusahaan di suatu negara) dan faktor mikro (efeknya hanya berdampak pada perusahaan terkait). Yang berupa faktor makro salah satunya adalah penurunan suku bunga dan juga nilai tukar uang, yang berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan yang termasuk faktor mikro dapat dilihat dari nilai Debt to Equity Ratio, rasio perbandingan antara jumlah hutang dan modal. Apabila Debt to Equity Ratio >1, maka harga saham perusahaan naik. Namun, nilai Debt to Equity Ratio yang terlalu besar, maka resikonya pun besar dan berakibat pada penurunan harga saham (resiko tinggi dan discount rate juga tinggi). Sehingga nilai Debt to Equity Ratio yang baik adalah yang bisa memaksimumkan harga saham.

Kartika Yuniarti WM 70 Tugas Finance 2. Jelaskan bagaimana perusahaan mendapatkan dana! JAWABAN : Apabila perusahaan butuh suntikan dana, maka langkah pertama yang dilakukan adalah meminjam uang punya pemegang saham (investor) yang tidak dibagikan (retained earnings). Namun apabila dana yang dibutuhkan masih kurang, alternatif kedua adalah melakukan pinjaman pada bank dengan memperhatikan batas minimum pemberian kredit. Namun, apabila perusahaan masih membutuhkan dana segar lagi maka issued bond (tetap ada keterbatasan dana) dan pilihan terakhir yaitu issued saham (bisa mengambil dana berapa pun, namun syaratnya ada yang beli saham). 3. Ilustrasikan sebuah proyek dan evaluasilah kelayakannya! JAWABAN : Cara untuk mengevaluasi kelayakan sebuah proyek dapat dilihat dari nilai NPV (Net Present Value) Menghitung NPV Umur proyek 6 tahun Tk. DF yg berlaku 10 % Biaya yg dikeluarkan hanya pada tahun ke-1 dan ke-2 masing-masing sebesar Rp 500 jt dan Rp 400 jt Manfaat yang diterima mulai tahun ke-3 sampai tahun ke-6 masing-masing sebesar Rp 200 jt, Rp 300 jt, Rp 400 jt, dan Rp 500 jt Thn 1 2 3 4 5 6 TOT NPV Cost* (Rp) 500 400 200 300 400 500 Benefit* (Rp) NB* (500) (400) 200 300 400 500 DF 10% 0,909 0,826 0,751 0,683 0,620 0,564 PV 10% (454,5) (330,4) 150,2 204,9 248 282,0 100,2

Kartika Yuniarti WM 70 Tugas Finance Jadi berdasarkan kriteria NPV, proyek tersebut mampu menghasilkan nilai bersih selama 6 tahun pada DF 10 % sebesar Rp 100,2 juta, sehingga layak untuk dilaksanakan (NPV>0)

4. Jelaskan WACC (ongkos proyek)! JAWABAN : WACC (Weighted Average Cost of Capital) yaitu ongkos capital rata-rata terbobot, yang merupakan sumber dana yang didapatkan dengan cara menerbitkan saham dan bond. Misalkan penentuan persentase saham dan bond adalah 50 : 50. Dan ditentukan bahwa besarnya ongkos saham (return yang diterima pemegang saham) adalah 14% dan besarnya ongkos bond (return yang diterima oleh investor) adalah 10%. Maka nilai ongkos proyek (WACC)-nya adalah (1/2*14% + *10%) = 12%. Nilai WACC sebesar 12 % merupakan discount rate dari NPV

Anda mungkin juga menyukai