Anda di halaman 1dari 6

Xylem, Vascular Cambium and Floem

Group III
Makmum Ashari Nila Ridhayani Sriwidayani Syam Fariani Madukubah Muhammad Takwim

Biology Department Mathematic and Science Faculty of Makassar State University

Xilem adalah jaringan yang berfungsi sebagai pengakut air pada tumbuhan pembuluh. Biasanya xylem beerasosiasi deengan floem, yaitu jaringan pengangkut makanan. Kedua jaringan tersebut bersama-sama dinamakan jaringan pembuluh. Kombinasi xylem dan floem membentuk sistem jaringan pembuluh yang verkesinambungan ke semua bagian tumbuhan termaksud ke semua cabang-cabang dari batnag dan akar. Menurut perkembangannya, xylem dibedakan atas: Xylem primer, merupakan xylem yang terdiferensiasi selama pembentukan tubuh primer dari prokambium. Xylem sekunder, merupakan xylem yang dihasilkand ari pembentukan tubuh sekunder oleh kambium pembuluh. Xilem primer dan xilem sekunder memiliki perbedaan histologis, namun keduannya merupakan jaringan ko mpleks berisi unsure-unsur pengangkut air, sel-sel parenkim, biasanya juga tipe-tipe sel lain utamanya sel-sel penyokong. Menurut perkembangannya, xilem primer terdiri atas bagian yang berkembang lebih awal, yakni protoxilem dan bagian yang berkembang kemudian yaitu metaxilem. Protoxilem berdiferensiasi pada bagian tubuh tumbuhan primer yang belum selesai pertumbuhan dan perkembangannya. Padang muda atau pucuk, protoxilem menjadii dewasa diantara diantara jaringan yang aktif memanjang; karena itu, xilem primer terkena tekanan tersebut. Unsure trakeal yang tumbuh akan membentang kea rah panjang, namun setelah dewasa dan mati isinya, unsure protoxilem lebih lama bertahan karena menjadi dewasa di belakkang daerah yang tumbuh secara maksimum. Metaxilem biasanya dibentuk pada tubuh primer yang masihs edang tumbuh, namun menjadi dewasa terutama sesudah pemanjangan sel di bagian tubuh itus elesai. Sebab itu, metaxilem kurang dipengaruhi oleh perluasan primer di sekelilingnya dibandingkan dengan protoxilem.

Metaxilem agak lebih rumit pada protoxilem, selain mengandung unsure trakeal dan parenkim, dapat juga mengandung serat. Sel parenkim dapat tersebar di antara unsure trakeal atau tersusun dalam deretan radial seperti jari-jari empulur. Sayatan memanjang menunjukkan sel tersebut tampak sebagai parenkim aksila ataut egak. Unsur trakeal metaxilem tetap bertahan seetelah pertumbuhan primer selesai, namun tidak berfungsi setelah xilem sekunder dihasilkan. Tumbuhan yang tidak memiliki xilem sekunder, metaxilem tertap berfungsi pada jaringan yang telah dewasa. Floem adalah alat translokasi zat hara hasil fotosintesis kea rah bawah dank e bagian tumbuhan di bawah tanah. Floem merupakan jaringan kompleks seperti halnya xilem. Ditinjau dari segi perkembangannya, floem dibedakan menjadi : Floem primer, merupakan floem yang berkembangd air prokambium Floem sekunder, merupakan floem yang berkembang dari cambium pembuluh. Floem kurang tersklerenfikasi dibandingkan dengan xilem dan tidak dapat bertahan lama. Oleh akrena itu, floen terdapat dekat tepi batang dan akar maka jaringan ini amat termodifikasi sehubungan dengan penambahan lingkaran sumbu. Akibatnya, floem akan terdorong keluar secara berkala akan tanggal. Sedangkan xilem di sebelah dalam relative tidak banyak berubah. Floem primer berasal dari prokambium. Floem primer terdiri atas protofloem dan metafloem. Protofloem menjadi dewasa di dalam bagian tumbuhan yang masih tumbuh memanjang. Karena itu pembuluh tapis di dalamnya meregang dan segera kehilangan fungsinya. Akhirnya sel tersebut hilang tertekan. Metafloem

berdiferensiasi kemudian dan pada tumbuhan yang tidka mengalami pertumbuhan sekunder akan merupakan satu-satunya floem fungsional pada tumbuhan dewasa. Floem sekunder sejalan dengan yang ada pada xilem sekunder. Floem sekunder pada Coniferae, tampak dalam sistem aksial yang mengandung sel tipis dan sel parenkim.

Beberapa diantaranya terdiferensiasi sebagai sel albumin. Serat dan sklereid juga ditemukan.s aluran harsa ditemukan baik di sistem aksial maupun sistem radial. Kambium pembuluh adalah meristem yang menghasilkan jaringan pembuluh adalah mersitem yang menghasilkan jaringan pembuluh sekunder. Ditinjau dari posisinya pada tubuh tumbuhan, kambium pembuluh dikenal sebagai meristem lateral. Pada tumbuhan paku dan sejumlah besar tumbuhan monokotil tidak terdapat kambium pembuluh. Pada dikotil basah, kegiatan kambium pembuluh berkurang atau tidak tampak. Struktur kambium pembuluh. Sel kambium pembuluh memiliki vakuola yang besar dan terdiri atas dua macam sel pemula yaitu pemula fusiform dan pemula jari-jari empulur. Pemula fusiform berbentuk prisma di tengah dan meruncing kedua ujungnya. Ujung sel tampak meruncing pada penampang tangensial dan pada sayatan radial tampak membulat. Membentuk sistem tegak atau aksial di daerah kambium pembuluh. Seluruh sistem tegak berasal dari pemula fusiform. Pemula jari-jari empulur berbentuk agak memanjang, namun hamper isodiametris pula, membangun sistem radial. Jadi semua sistem datar berasal dari pemula jari-jari empulur. Ada yang berseri satu, seperti pada Coniferae dan ada yang berseri banyak atau multiserat.

Muhammadiah, Asia. 2013. Bahan Ajar Anatomi Tumbuhan. Makassar : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Anda mungkin juga menyukai