Anda di halaman 1dari 3

Potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) Energi terbarukan Tenaga air Panas bumi Mini/Mikro hydro Biomass Tenaga

surya Tenaga angin Uranium Kapasitas terpasang (KT) 5.705,29 MW 1.189 MW 217.89 MW 1.618,40 MW 13.5 MW 1.87 MW 30 MW Rasio (KT/SD) % 7.54 4 28.31 3.25 1

No 1 2 3 4 5 6 7

Sumber daya (SD) 75.670 MW 29.038 MW 769.69 MW 49.810 MW 4.80 kWh/m2/day 3-6 m/s 3.000 MW (e.q. 24.112 ton) for 11 years

Potensi Energi Arus Laut di Perairan Indonesia


Kecepatan arus pasang-surut di perairan pantai-pantai Indonesia umumnya kurang dari 1,5 m/detik, kecuali di selat-selat diantara pulau-pulau Bali, Lombok, dan Nusa Tenggara Timur, kecepatan signifikannya bisa mencapai 2,5 - 3,4 m/detik.

Arus pasang-surut terkuat yang tercatat di Indonesia adalah di Selat antara Pulau Taliabu dan Pulau Mangole di Kepulauan Sula, Propinsi Maluku Utara, mencapai kecepatan 5,0 m/detik, namun durasinya hanya mencapai 2-3 jam per hari. Berbeda dengan energi gelombang laut yang hanya terjadi pada kolom air di lapisan permukaan saja, arus laut bisa terjadi sampai pada lapisan yang lebih dalam dan bahkan sampai ke dasar laut. Kelebihan karakter fisik arus laut ini memberikan peluang yang lebih optimal dalam pemanfaatan konversi energi kinetic menjadi energi listrik.

Konversi Energi Arus Laut Menjadi Listrik

Listrik tenaga pasang surut adalah energi terbarukan, hasil dari mengkonversi energi pasang surut menjadi listrik. Listrik tenaga pasang surut adalah bentuk tenaga air di mana energi didapatkan dari energi yang terkandung pada pasang surut air laut. Listrik tenaga pasang surut merupakan sumber energi terbarukan karena pasang surut air laut di bumi adalah hasil dari interaksi gravitasi bulan dan matahari dan rotasi bumi yang membuatnya menjadi sumber tenaga listrik yang hampir tak ada habis-habisnya. Listrik tenaga pasang surut memiliki potensi yang sangat baik tetapi banyak industri listrik pasang surut masih sebatas proyek percontohan dan belum mendapat perhatian di seluruh dunia. Banyak daerah di dunia memiliki sumber daya pasang surut air laut yang kuat, konstan dan dapat diprediksi. Energi pasang surut juga disebutkan sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang paling efisien, dengan efisiensi hingga 80%. Listrik tenaga pasang surut tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca berbahaya dan karena itu tidak berkontribusi terhadap perubahan iklim seperti yang terjadi pada bahan bakar fosil. Listrik tenaga pasang surut memiliki satu kelemahan utama, yaitu biaya konstruksinya yang tinggi sehingga secara signifikan memperpanjang masa pengembalian investasi dan hal inilah yang menghalangi masuknya para investor. Energi pasang surut mampu menghasilkan listrik hanya disaat gelombang pasang yang rata-rata sekitar 10 jam setiap hari. Ini berarti bahwa energi pasang surut adalah sumber energiintermiten (seperti surya dan angin) dan karena itu memerlukan solusi penyimpanan energi yang memadai. Biaya konstruksi tinggi dan intermitten merupakan dua kekurangan besar yang menghalangi listrik tenaga pasang surut menjadi pemain utama di pasar energi terbarukan global. Apakah ilmu pengetahuan akan dapat membuat perbedaan dan membuat tenaga pasang surut kompetitif dengan bahan bakar fosil dalam hal biaya? hal ini masih terus kita pantau, tetapi potensi tersebut pastilah ada.

Anda mungkin juga menyukai