Anda di halaman 1dari 2

NAMA NIM MATA KULIAH

: NURUL FADHILA : E211 12 102 : ETIKA ADMINISTRASI PUBLIK

1. Apakah kebaikan itu? Jawab : kebaikan adalah sesuatu yang dikerjakan dengan kesabaran dan hati yang ikhlas, apa yang membuat jiwa tenang dan menentramkan hati, dan sesuatu yang hanya dapat terlihat jika kita juga memilikinya. Contohnya: kita berbuat kebaikan kepada teman dengan meminjamkan pulpen dengan hati ikhlas. Berlaku atau berkata jujur juga termasuk contoh kebaikan. 2. Apakah ukuran yang pasti bagi perbuatan moral manusia? Jawab : ukuran moral yang pasti bagi perbuatan moral manusia adalah ukuran moral yang sesuai dengan yang di wahyukan oleh Allah swt dalam setiap ayat-ayat sucinya. Berdasarkan patokan itulah dapat di telaah yang mana perbuatan moral yang baik atau moral yang buruk. Setiap anjuran Tuhan tersebut adalah sebuah kepastian yang sudah otomatis diterima oleh akal manusia. Sebagai contoh, anjuran untuk berlaku jujur adalah moral yang baik menurut Tuhan dan mayoritas manusia pun sepakat bahwa kejujuran adalah moral yang baik. Akal manusia tidak bisa dijadikan landasan yang pasti terhadap perbuatan moral disebabkan karena pemikiran manusia yang sangat terbatas dibandingkan apa yang diketahui sang pencipta. Terkadang banyak orang yang mengatakan satu hal adalah benar tapi banyak juga orang yang mengatakan salah. Maka patokannya yang paling tepat adalah patokan atas perintah Tuhan YME. 3. Apakah masalah baik dan buruk hanya penting untuk manusia ataukah juga untuk alam semesta ini? Jawab : masalah baik dan buruk sangat penting untuk manusia dan tentunya juga sangat penting untuk alam semesta. Manusia dan alam adalah 2 hal yang sangat berkaitan. Contoh sederhana ketika manusia bernafas membutuhkan oksigen dari tumbuhan sehingga dihasilkan CO2 dari pernafasan tersebut. CO2 digunakan oleh tumbuhan untuk pertumbuhan sehingga juga nantinya menghasilkan O2 yang dibutuhkan manusia. Ini menunjukkan adanya hubungan yang sangat erat antara manusia dan alam. Masalah moral sangatlah penting bagi manusia dalam hal menjamin terselenggaranya kehidupan yang baik dalam masyarakat. Ketika moral sesama manusia baik maka akan tercipta kehidupan yang baik pula, akan tetapi apabila dalam masyarakat ada moral yang buruk maka akan menimbulkan masalah-masalah sosial. Dalam hal kaitan moral manusia dengan alam dapat diambil contoh sederhana seperti moral manusia yang rakus mengeksploitasi alam tanpa memperhatikan dampak yang akan ditimbulkan mengakibatkan bencana bagi manusia itu sendiri seperti banjir, tanah

longsor, dan lain-lain. Ini menunjukkan kaitan yang sangat erat antara moral manusia dan alam. 4. Apakah yang merupakan patokan-patokan untuk membuat suatu pertimbangan moral? Jawab : patokan untuk membuat suatu pertimbangan moral adalah tentunya perintah Tuhan YME dalam setiap kalamnya. Semua harus bersumber dari itu karena semua kebenaran berasal dari Tuhan. Dari perintah Tuhan tersebut kemudian baru bisa diturunkan dalam hal membuat pertimbangan moral yang akan dijadikan landasan. 5. Bagaimana pertimbangan moral yang dipengaruhi oleh pertimbangan non moral? Jawab : pertimbangan moral yang dipengaruhi oleh pertimbangan non moral sebaiknya diminimalisir disebabkan karena apabila banyak hal yang dikompromi dalam hal penegakan moral akan menimbulkan masalah di dalam masyarakat. Tetapi apabila di dalam kondisi yang sangat tidak memungkinkan maka pertimbangan moral bisa saja dipengaruhi oleh tindakan non moral disebabkan karena hal-hal tersebut. Misalnya masalah pencurian yang dilakukan oleh orang yang menderita gangguan jiwa tidak dapat di hukum. Hal-hal seperti itu dapat mempengaruhi pertimbangan moral. Akan tetapi tidak akan menyelesaikan masalah karena akan menimbulkan kegelisahan dalam masyarakat. Maka untuk mengatasi masalah tersebut, hanya dengan cara tindakan pencegahan agar masalah tersebut tidak terulang kembali. 6. Berbagai persoalan tentang sifat dasar tindakan manusia, pertentangan moral, pertimbangan moral, pertanggungjawaban moral, dan kelakuan moral? Jawab : contohnya dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Pertentangan moral dari penyalahgunaan narkoba adalah masa depan akan hancur jika terus berlanjut sampai kecanduan atau ketagihan. Dan apabila kita harus dihadapkan dengan alternatif pertimbangan agar tidak terjadinya penyalahgunaan narkoba adalah diberikan support atau dukungan secara psikologis dan emosional dan apabila penyalahgunaan narkoba tersebut terus berlanjut, salah satu solusinya pemecahan masalahnya ialah memberikan sarana rehabilitasi.

Anda mungkin juga menyukai