Anda di halaman 1dari 12

KISTA OVARIUM

I. Pendahuluan
Ovarium merupakan organ penting dalam sistem reproduksi wanita. Normalnya seorang wanita mempunyai sepasang ovarium yang masing-masing terletak di tiap sisi dari uterus dalam rongga panggul. Ovarium mempunyai ukuran lebih kurang sebesar kacang almond dan mempunyai fungsi menyimpan dan mengeluarkan sel telur. Setiap bulan ovarium mengeluarkan sebuah sel telur menuju ke uterus, selain itu dari ovarium juga dihasilkan hosmon estrogen dan sebuah sel telur menuju ke uterus, selain itu dari ovarium juga dihasilkan hormon estrogen dan progesteron yang berperan besar dalam siklus menstruasi. Kista adalah kantong yang berisi cairan dan dapat tumbuh dan berkembang diseluruh bagian tubuh. erdasarkan jenisnya cairan dalam kista dapat bervariasi mulai dari cairan yang jernih dan encer seperti air sampai yang kental dan keruh seperti pasta bahkan beberapa kista memiliki dinding yang tebal dan keras dengan cairan didalamnya. Sebagian kista tidak berbahaya bagi tubuh tetapi sebagian lagi dapat menimbulkan masalah seperti perdarahan dan nyeri yang hebat sehingga tidak jarang tindakan pembedahan diperlukan untuk mengatasinya. Kista ovarium adalah kista yang tumbuh dan berkembang di ovarium. !kuran kista ini sangat bervariasi mulai dari beberapa milimeter sampai sebesar jeruk bahkan ada beberapa kista yang berukuran lebuh besar. "ada umumnya kista ovarium tidak ganas tetapi ada beberapa yang ganas atau memiliki kecenderungan menjadi ganas seiring berjalannya waktu. #engan pemeriksaan ultrasound kista ovarium memberikan gambaran berupa gelembung berwarna hitam.

II.

Epidemiologi
$rekuensi kista ovarium sangat bervariasi ditiap negara. erdasarkan survei pada tahun %&&' di (merika Serikat kista ovarium ditemukan pada )&* wanita yang siklus menstruasinya tidak teratur, +&* pada wanita yang siklus menstruasinya teratur dan

sekitar ,* pada wanita menopause. Survei yang sama juga menyatakan bahwa kista ovarium banyak ditemukan di -nstalasi .awat #arurat pada wanita yang mengeluhkan nyeri hebat di perut bawah. "ada beberapa kasus kista ovarium ini ditemukan secara tidak sengaja pada pemeriksaan dengan ultrsound yang dimaksudkan untuk penyakit lain.

III.

Etiologi
"enyebab dari kista ovarium ini sangat bergantung pada pertumbuhan dan perkembangan paien serta stimulasi hormonal tetapi yang sering menjadi penyebab adalah/ 0. 1iwayat menderita kista ovarium sebelumnya atau ada anggota keluarga yang pernah menderita penyakit serupa %. Siklus menstruasi yang tidak teratur +. 2enarche yang dini 3usia 00 tahun atau dibawahnya4 5. "asien infertil yang menjalani terapi induksi ovulasi dengan gonadotropin ). -nfertilitas atau nillipara ,. Kista neonatal 3kejadian meningkat pada bayi dari ibu yang menderita diabetes, toksemia dan Rh-immunization '. 6ipotiroid atau gangguan keseimbangan hormonal 7. 8erapi 9a-mammae dengan 8amo:ifen; frekuensi bertambah pada terapi yang terhenti <. =anita perokok masih menjadi faktor resiko yang dipertanyakan

IV.

Gambaran klinik

Sebagian besar kista ovarium berukuran kecil dan tidak memberi gejala yang mencolok bahkan terkadang tanpa gejala sama sekali tetapi pada kista yang besar dapat tampak gejala yang cukup serius. eberapa tanda dan gejala yang mungkin ditemukan adalah/ 0. 1asa tidak nyaman pada perut bagian bawah 1asa tidak nyaman tersebut dapat bervariasi dari rasa penuh pada perut bawah sampai nyeri yang hebat dan menusuk. Nyeri tersebut dapat berlangsung terusmenerus atau hilang timbul. Nyeri yang hebat mungkin terjadi akibat rupturnya kista tetapi sebab lain yang lebih serius juga harus dipikirkan. "ada beberapa kasus, rasa nyeri tersebut terjadi setelah melakukan aktifitas fisik yang cukup berat atau post-coitus. %. "erubahan pada menstruasi "erubahan yang terjadi dapat berupa polimenorea atau oligomenorea tetapi perubahan tersebut dapat pula berupa hipermenorea atau hipomenorea. .angguan pada menstruasi biasa disebabkan oleh tidak seimbangnya hormon yang diproduksi oleh ovarium. 1asa nyeri selama menstruasi juga dapat terjadi yang dirasakan di perut bagian bawah. +. .angguan pada sistem organ lainnya 8ergantung pada posisi dan ukurannya, kista ovarium dapat menekan vesika urinaria yang menyebabkan rasa selalu ingin buang air kecil, menekan uretra yang menyebabkan buang air kecil tidak lancar atau mungkin menekan rektum yang dapat menyebabkan konstipasi 5. 1asa mual dan muntah .ejala ini tidak spesifik tetapi sering didapati dan menjadi dasar dari diagnosa banding untuk penyakit-penyakit yang juga memberi gejala nyeri pada perut bagian bawah.

V.

eni!"#eni! ki!ta o$arium


A. Ki!ta %olikel Kista ini berasal dari folikel dr .raaf yang tidak sempat berovulasi tetapi terus tumbuh menjadi kista folikel atau dari beberapa folikel primer yang setelah bertumbuh karena pengaruh estrogen tidak mengalami atresia melainkan membesar menjadi kista. Kista ini biasanya terbentuk pada saat ovulasi dan umumnya dapat tumbuh membesar dengan diameter sekitar 0-+ cm. Kista yang berdiri sendiri dapat membesar hingga berdiameter )-, cm. agian dalam dinding kista yang tipis terdiri dari beberapa lapisan sel granulosa akan tetapi karena tekanan didalam kista maka terjadi atrofi pada lapisan ini. 9airan dalam kista jernih dan seringkali mengandung estrogen; oleh sebab itu terkadang kista dapat menyebabkan gangguan haid. "ada umumnya kista ini tidak memberi gejala apapun dan dapat menghilang secara spontan setelah beberapa bulan akan tetapi dapat juga terjadi ruptur pada kista yang mengakibatkan nyeri hebat pada sisi dimana terdapat kista tersebut. Nyeri tersebut terjadi pada pertengahan siklus menstruasi dimana saat terjadinya ovulasi. #alam menangani tumor ovarium timbul persoalan apakah tumor yang dihadapi adalah neoplasma atau kista folikel. !mumnya jika diameter tumor tidak melebihi ) cm dapat ditunggu dahulu karena umumnya kista folikel akan hilang sendiri dalam waktu % bulan. &. Ki!ta Korpu! 'uteum Kista ini terbentuk setelah ovum dilepaskan dari folikel. #alam keadaan normal setelah ovulasi folikel berubah menjadi korpus luteum; bila tidak terjadi pembuahan maka korpus luteum akan mengecil dan menjadi korpus albikans. 8erkadang korpus luteum tidak mengecil 3 korpus luteum persistens4 dan perdarahan yang terjadi didalamnya menyebabkan kista yang berisi cairan berwarna merah coklat karena darah tua. (danya perdarahan ini membuat kista ini dikenal juga dengan kista hemoragik.

"ada pembelahan ovarium kista korpus luteum memberi gambaran yang khas; dinding kista terdiri dari lapisan berwarna kuning, terdiri atas sel-sel luteum yang berasal dari sel-sel teka. Kista korpus luteum dapat menimbulkan gangguan pada siklus menstruasi berupa amenorea dan diikuti dengan perdarahan yang tidak teratur. 8idak jarang kista menyebabkan rasa tidak nyaman diperut bagian bawah dan perdarahan yang berulang dalam kista dapat menyebabkan ruptur. 1upturnya kista ini mengakibatkan timbulnya perdarahan dan nyeri yang hebat sehingga tidak jarang timbul kesulitan dalam membedakan dengan kehamilan ektopik yang terganggu. Kista ini pada umumnya unilateral dan akan menghilang secara spontan. #alam hal dilakukan operasi atas dugaan kehamilan ektopik terganggu, kista korpus luteum diangkat tanpa mengorbankan ovarium. (. Ki!ta Teka 'utein "ada mola hidatiosa, koriokarsinoma dan kadang-kadang tanpa kelainan tersebut ovarium dapat membesar dan menjadi kistik. Kista biasanya bilateral dan dapat sangat membesar. "ada pemeriksaan mikroskopik terlihat luteinisasi sel-sel teka. Sel-sel granulosa pun dapat menunjukkan luteinisasi tetapi seringkali sel-sel tersebut menghilang karena atresia. 8umbuhnya kista ini adalah akibat pengaruh hormon koriogonadotropin yang berlebihan dengan hilangnya mola hidatiosa atau koriokarsinoma, ovarium akan mengecil kembali secara spontan. ). Ki!ta Inklu!i Germinal Kista ini terjadi karena invaginasi dan isolasi bagian kecil dari epitel germinativum pada permukaan ovarium. Kista ini banyak terdapat pada wanita yang berusia lanjut dan besarnya kista jarang melebihi diameter 0 cm. Kista terletak dibawah permukaan ovarium, dindingnya terdiri atas satu lapisan epitel kubik atau torak rendah dan isinya cairan yang jernih dan serus. Kista ini biasanya ditemukam secara kebetulan pada pemeriksaan histologik ovarium yang diangkat waktu operasi.

E. Ki!ta Endometrio!i! Kista ini terjadi karena adanya jaringan endometrium yang tumbuh di ovarium. Kista ini dapat terjadi pada setiap wanita dalam masa reproduktif terutama mereka yang mempunyai riwayat endometriosis. >a?imnya kista ini berisi darah tua yang berwarna merah coklat sehingga sering juga disebut kista coklat. Kista ini tidak ganas dan mempunyai ukuran yang bervariasi berkisar &,')-7 inci. =anita dengan endometriosis mungkin mengalami masalah dengan kesuburan karena 7&* dari endometriosis di rongga panggul ditemukan di ovarium baik salah satu maupun keduanya. %. Ki!toma O$arii Simplek! Kista ini mempunyai permukaan rata dan halus, biasanya bertangkai, lokasi bilateral dan mempunyai kemampuan berkembang menjadi besar. #inding kista tipis dengan cairan di dalamnya jernih, serus dan berwarna kuning. "ada dinding kista tampak lapisan epitel kubik. (da dugaan bahwa kista ini merupakan suatu jenis kistadenoma serosum yang kehilangan epitel kelenjarnya berhubung dengan tekanan cairan di dalam kista. Karena biasanya kista ini bertangkai maka sangat mungkin torsi 3putaran tangkai4 dengan gejala-gejala mendadak dan mungkin butuh penanganan segera. 8erapi pada kista ini terdiri dari pengangkatan dengan reseksi ovarium tetapi jaringan yang dikeluarkan harus segera diperiksa secara histologis untuk mengetahui apakah ada keganasan. G. Ki!tadenoma O$arii Mu!ino!um (sal dari kista ini belum diketahui dengan pasti tetapi banyak peneliti yang memperkirakan bahwa kista ini berasal dari epitel germinativum. Kista ini banyak ditemukan bersama dengan kistadenoma ovarii serosum dengan angka kejadian sekitar ,&*. Kista biasanya unilateral, berbentuk multilokuler oleh karena itu

permukaannya berlobus dan sekitar 0&* dapat mencapai ukuran yang sangat besar.

"ada kista yang sangat besar tidak dapat ditemukan jaringan ovarium yang normal lagi. Kista menerima darah melalui suatu tangkai; kadang-kadang dapat terjadi torsi yang mengakibatkan gangguan sirkulasi. .angguan ini dapat menyebabkan perdarahan dalam kista dan perubahan degeneratif yang memudahkan perlekatan dengan omentum, usus dan peritoneum parietal. #inding kista agak tebal berwarna putih keabu-abuan khususnya bila terjadi perdarahan atau perubahan degeneratif di dalam kista. "ada pembelahan didapati cairan lendir yang khas, kental, melekat dan berwarna kuning sampai coklat. "ada pemeriksaan mikroskopik tampak dinding kista dilapisi oleh epitel torak tinggi dengan goblet cells diantaranya. Sel-sel epitel yang terdapat pada suatu lapisan memiliki potensi untuk tumbuh seperti struktur kelenjar; kelenjar-kelenjar menjadi kista baru, yang menyebabkan kista menjadi multilokuler. @ika terjadi ruptur pada dinding kista makan sel-sel epitel dapat menyebar pada permukaan peritoneum rongga perut dan dengan sekresinya dapat menyebabkan pseudomiksoma peritonei. (kibat dari kejadian ini adalah timbulnya penyakit kronis dengan musin terus bertambah dan menyebabkan banyak perlekatan. "ada kista kadang-kadang dapat ditemukan daerah padat dan pertumbuhan papiler. 8empat tersebut perlu diteliti dengan seksama karena kemungkinan terjadi keganasan; keganasan ini terdapat pada )-0&* dari kistadenoma musinosum. "enanganan kista ini terdiri atas pengangkatan kista. @ika pada operasi tumor sudah cukup besar sehingga tidak banyak sisa jaringan ovarium yang normal maka biasanya dilakukan pengangkatan ovarium beserta tuba 3salpingo-ooforektomi4. "ada waktu mengangkat kista diusahakan untuk mengangkatnya tanpa dilakukan pungsi terlebih dahulu untuk mencegah timbulnya pseudomiksoma peritonei karena tercecernya isi kista. Setelah kista diangkat harus dilakukan pemeriksaan histologik ditempat-tempat yang mencurigakan terhadap kemungkinan keganasan selain itu perlu dilakukan pemeriksaan juga terhadap ovarium yang lain. *. Ki!tadenoma O$arii Sero!um Kista ini berasal dari sel epitel permukaan ovarium 3 germinal epithelium4. Kista ini ditemukan dalam frekuensi yang hampir sama dengan kistadenoma

musinosum. "ermukaan kista biasanya licin akan tetapi dapat pula berlobus karena kista serosum juga dapat berbentuk multilokuler walaupun biasanya berongga satu warna kista putih keabu-abuan dan memiliki ciri khas yaitu dapat tumbuhnya papiler ke dalam rongga kista maupun keluar pada permukaan kista dengan frekuensi masing-masing )&* dan )*. -sis kista cair dan kuning tetapi kadang berwarna coklat karena bercampur darah. 8idak jarang kista berukuran kecil tetapi permukaannya diliputi pertumbuhan papiler. Kista ini dinamakan solid papilloma. "ada umumnya dapat dikatakan bahwa tidak mungkin membedakan gambaran makroskopik kistadenoma serosum papiliferumyang ganas dari yang jinak, bahkan pemeriksaan mikroskopik pun tidak selalu dapat memberi kepastian. "ada pemeriksaan mikroskopik terdapat dinding kista yang dilapisi oleh epitel kubik atau epitel torak yang rendah dengan sitoplasma eosinofil dan inti sel yang besar dan berwarna gelap. Karena tumor ini berasal dari epitel permukaan ovarium maka bentuk epitel pada papil dapat beraneka ragam tetapi sebagian besar epitelnya sama seperti epitel pada tuba. "ada jaringan papiler dapat ditemukan pengendapan kalsium dan stromanya yang dinamakan psamoma. (danya psamoma ini biasanya hanya menunjukkan bahwa kista adalah kistadenoma ovarii serosum papilliferum dan bukan merupakan tanda keganasan. "erubahan ke arah keganasan sulit ditentukan karena garis batas yang tidak jelas antara kistadenoma papilliferum yang jelas ganasdengan yang tidak tetapi pada umumnya apabila ditemukan pertumbuhan papilifer, proliferasi dan stratifikasi epitel serta anaplasia dan mitosis daripemeriksaan mikroskopik maka kista tersebut digolongkan ke dalam kelompok tumor ganas. #ari survei didapatkan bahwa +&-+)* dari kistadenoma serosum mengalami perubahan keganasan. "ada kasus yang mengalami implantasi pada peritoneum disertai dengan asites maka prognosis penyakit itu kurang baik dan harus selalu dianggapsebagai suatu keganasan. 8erapi pada umumnya sama seperti pada kistadenoma musinosum hanya saja berhubung dengan lebih besarnya keganasan maka perlu dilakukan pemeriksaan yang teliti terhadap tumor yang dikeluarkan. ahkan kadang-kadang perlu

diperiksa sediaan yang dibekukan pada saat operasi untuk menentukan tindakan selanjutnya pada waktu operasi. I. Ki!ta )ermoid Kista dermoid adalah suatu teratoma kistik jinak 3benign mature cystic teratomas) benign mature cystic teratomas) dimana struktur-struktur ektodermal dengan deferensiasi sempurna seperti epitel kulit, rambut, gigi dan produk glandula sebasea berwarna putih kuning menyerupai lemak nampak lebih menonjol daripada elemen-elemen entoderm dan mesoderm. 8entang histogenesis kista ini, teori yang paling banyak dianut adalah tumor berasal dari sel telur melalui proses partenogenesis. 8umor ini paling sering ditemukan pada wanita yang masih muda. Sekitar satu dari sepuluh kejadian kista dermoid ini terdapat bilateral dan biasanya dijumpai pada masa reproduksi. 8umor ini dapat mencapai ukuran yang sangat besar bahkan beratnya mencapai beberapa kilogram. 8idak ada ciri khas pada kista dermoid; dinding kista berwana putih keabuan dan agak tipis, konsistensi tumor sebagian kistik kenyal sedangkan dibagian lain padat. Sepintas kelihatan seperti kista berongga satu tetapi bila dibelah biasanya tampak satu kista besar dengan ruangan-ruangan kecil pada dindingnya. "ada umumnya terdapat satu daerah pada dinding bagian dalam yang menonjol padat. .ambaran dari pemeriksaan dengan ultrasound sangat bervariasi. 8ergantung isi kista tetapi pemeriksaan dengan 98-Scan dan 21- dapat menunjukan adanya lemak dan kalsifikasi gigi. 8umor mengandung elemen ektodermal, mesodermal dan entodermal sehingga dapat ditemukan antara lain kulit, rambut, gigi, serat otot, jaringan ikat, jaringan tiroid dan epitel saluran pernapasan. dengan rambut. "ada kista dermoid dapat terjadi torsi tangkai yang mengakibatkan gejala nyeri mendadak di perut bagian bawah; ada pula kemungkinan terjadinya sobekan dinding kista dengan akibat pengeluaran isi kista ke dalam rongga peritoneum. ahan yang terdapat dalam rongga kista adalah produk dari kelenjar sebasea berupa massa lembek seperti lemak bercampur

"erubahan keganasan agak jarang dan biasanya pada wanita yang lewat menopause. Aang tersering adalah karsinoma epidermoid yang tumbuh dari salah satu elemen ektodermal. . Ki!ta Stein"'e$enthal + Pol,-,!ti- O$arian S,ndrome .P(OS/ "9OS yang juga dikenal sebagai sindrom Stein->eventhal merupakan kondisi dimana terdapat kista multiple pada ovarium. Seperti kita ketahui bahwa pada tiap siklus menstruasi ovarium melepaskan ovum kedalam uterus; hal ini dinamakan ovulasi. Sebelum siap untuk dilepaskan, ovum tersebut berkembang dalam folikel; setiap bulan beberapa folikel berkembang tetapi pada umumnya hanya satu yang bertumbuh sampai matang dan melepaskan ovum. "ada "9OS folikel yang diproduksi jumlahnya seperti biasa tetapi seringkali tidak ada folikel yang menjadi matang, yang berarti tidak terjadi ovulasi. Selain itu produksi hormon juga tidak seinmbang dengan ditandai peningkatan sekresi hormon androgen. #ari survei didapatkan bahwa satu dari sepuluh wanita dalam masa reproduksi menderita sindrom ini. Sindrom ini juga dapat timbul pada usia muda. Saat ini "9OS dianggap sebagai penyebab utama kegagalan ovulasi yang mengarah pada infertilitas pada wanita yang belum mencapai usia menopause. "9OS berkembang ketika ovarium dirangsang untuk memproduksi androgen dalam jumlah yang cukup banyak. 1angsangan ini mungkin berasan dari produksi >6 yang berlebihan dari hipofisis anterior atau hiperinsulinemia dalam darah. Ovarium yang menerima rangsangan ini tetap memproduksi folikel tetapi tidak sampai matang atau tidak mampu untuk melepaskan ovum karena ketidakseimbangan hormon. "9OS memiliki banyak gejala dan penyebabnya tidak dapat ditentukan untuk semua pasien akan tetapi hasil penelitian mengatakan bahwa resistensi terhadap insulin menjadi penyebab yang utama. "9OS juga memiliki predisposisi melalui genetik walaupun sampai saat ini belum ditemukan gen spesifik yang menjadi penyebabnya. #iduga ada beberapa gen terkait yang berperan pada perkembangan "9OS ini. 2ayoritas pasien dengan "9OS memiliki resistensi insulin; peningkatan kadar insulin berperan dalam menyebabkan gangguan pada aksis hipothalamushipofisis-ovarium yang akhirnya menyebabkan timbulnya "9OS.

eberapa gejala pada "9OS meliputi/ 0. .angguan menstruasi seperti oligomenorea, amenorea atau perdarahan yang tidak teratur. %. -nfertilitas +. 6irsutisme 5. #ispareunia ). (ndrogenik allopecia ,. Kista ovarium '. @erawat, kulit berminyak, hiperseboroik dan rambut yang berketombe 7. erat badan yang bertambah atau menjadi obesitas

<. #iabetes melitus tipe -0&. 6ipertensi dan hiperkolestronemia 00. Nyeri pada rongga panggul #iagnosis pada "9OS berdasarkan pada gejala yang timbul, penemuan kista yang multiple dengan alat ultrasound dan pemeriksaan darah yang menunjukkan peningkatan kadar >6 dan testosteron. "ada banyak kasus terjadi peningkatan kadar hormon testosteron dan androstenedion dalam darah, selain itu kadar insulin juga meningkat. "ada wanita dengan "9OS dianjurkan untuk mengontrol tekanan darah, kadar gula darah dan kolesterol untuk mencegah kemungkinan efek jangka panjang dari kondisi tersebut. 8erapi pada "9OS sebenarnya bergantung pada apa yang diharapkan oleh pasien tetapi secara umum terapi dibagi dalam tiga kategori yaitu/ 0. 2engembalikan kesuburan %. "engobatan terhadap hirsutisme atau jerawat

+. 2engembalikan siklus menstruasi yang normal dan pencegahan terhadap hiperplasia endometrium atau kanker endometrium "enanganan umum berupa menurunan berat badan atau resistensi insulin sangat berguna untuk ketiga tujuan terapi diatas karena langsung mengatasi masalah yang dianggap penyebab dari sindrom ini. Karena "9OS dihubungkan dengan kelebihan berat badan atau obesitas makan penurunan berat badan mungkin menjadi metode paling efektif untuk mengembalikan siklus menstruasi normal dan ovulasi akan tetapi banyak yang mengeluhkan tidak mudah untuk mencapai penurunan berat badan yang cukup signifikan. #iet rendah karbohidrat dan olahraga yang teratur cukup membantu; beberapa ahli menyarankan agar asupan karbohidrat utama berasal dari buah-buahan, sayuran dan makanan berbahan dasar padi-padian. anyak pasien menyatakan bahwa obat-obatan yang menurunkan kadar insulin seperti metformin sangat membantu dan ovulasi kembali berlangsung ketika menggunakan obat-obat tersebut. Bfek yang nyata timbul setelah penggunaan selama enam bulan tetapi ketika penggunaan obat tersebut dikombinasi dengan olahraga dan diet rendah karbohidrat sekitar 7)* kasus mengalami perbaikan yang nyata dengan teraturnya siklus menstruasi dan ovulasi.

Anda mungkin juga menyukai