Anda di halaman 1dari 12

BAB I LATAR BELAKANG

Cardillo adalah perusahaan yang bergerak di industry agen perjalanan wisata, perusahaan pertama kali berdiri pada tahun 1935 dan dibeli oleh Walter Rognlien pada tahun 1956.Dibawah pimpinan Rognlien, Cardilo berkembang menjadi perusahaan terbesar keempat dan merupakan perusahaan yang pertama masuk ke National Stock Exchange untuk industry ini. Akan tetapi kejayaan ini tidak bertahan lama, walaupun pendapatan tahunan terus meningkat hingga $100 juta pada tahun 1984, beban operasi juga meningkat diantara tahun 1982 sampai 1984 sehingga total kerugian hampir mencapai $ 1.500.000. hal ini disebabkan strategi franchising besar besaran yang membuat sejumlah agen wisata Cardilo membengkak dua kali lipat ditahun 1984. Dari latar belakang perusahaan diatas kita sebagai akuntan harus berhati hati dengan risiko bawaan (inherent risk) dari industry agen perjalanan dan strategi yang dilakukan perusahaan. Risiko bawaan tersebut antara lain; (1) competitor, dengan ketatnya persaingan di industry agen wisata ini kita sebagai auditor harus tetap skeptic, (2) pendapatan musiman, di industry ini lonjakan pendapatan biasanya terjadi secara musiman dan biasanya pada saat musim liburan akan meningkat secara drastis, sehingga kita harus lebih memperhatikan apakah posting pendapatan telah berada pada periode yang seharusnya.

Act 1. Russell Smith seorang controller yang bekerja di Cardillo Travel System, Inc sudah tahu mengapa dirinya dipanggil oleh A. Walter Rognlien Chairman of the Board dan Chief Executive Officerperusahaan. Dua hari sebelumnya pengacara perusahaan transaksi

Cardillo,Raymon Riley meminta Smith menandatangani Affidavitmengenai

pembayaran sebesar $203.000 yang dilakukan Rognlien dengan United Airline yang gagal di Disclosure mengenai mengapa pembayaran tersebut dilakukan dan untuk tujuan apa dana tersebut digunakan. Affidavit juga berisi mengenai Cardillos Stockholders equity exceeded $3juta. Suatu pernayataan yang diketahui Smith sebagai pernyataan yang salah.Karena Smith mengetahui perusahaan saat itu sedang menghadapi tuntutan hukum mengenai perusahaan harus
1

mempertahankan Stockholder Equity setidaknya $3juta. Karena tahu akan kenyataan yang bebeda dengan keadaan sebenarnya Smith menolak mentandatangani affidavit tersebut. Saat pertemuan kembali dilakukan dengan Rognlien yang murka dan marah menuntut Smith mentandatangani affidavit, dengan cepat dan tegas Smith menolak.Roglien lalu menjelaskan transaksi sebesar $203.000 yang dilakukan Cardillo dengan United Airline digunakan untuk menutupi biaya yang dilakukan Cardillo dalam mengganti sistem pemesanan terkomputerisasi dari American Airlines Sabre menjadi United Airlines Apollos.walaupun tujuan transaksi itu untuk reimburse transaksi tersebut dan karena transaksi tersebut refundable jika tidak digunakan. Atas dasar itu Rognlien meminta pencatatan pembayaran itu sebagai pendapatan. Rognlien menambahkan pencatatan tersebut dapat membuat Cardillo

memenuhi batas minimal dari stockholders equity. Tanpa keraguan Smith memberitahu Rognlien melakukan pengakuan pembayaran kepada United Airlines sebagai pendapatan tidak benar. Lalu Rognlien mengatakan Smith tidak cakap dan tidak professional lalu Rognlien juga menambahkan kalau Cardillo tidak membutuhkan controller seperti Smith yang tidak mau melakukan yang dia inginkan.

Act 2 Pada November tahun 1985, Helen Shepherd, patner audit dari Touche Ross yang bertanggung jawab mensupervisi audit tahun 1985.Menemukan kejanggalan mengenai perjanjian antara Rognlien dengan United Airlines sebesar $203.000.Dan saat ditanya Esther Lawrence mengatakan bahwa transaksi tersebut adalah komisi yang diterima Cardillo dari United Airlines pada periode quarter kedua. Para auditor menerima penjelasan tersebut tanpa mencoba menyokongnya dengan bukti audit tambahan. Namun setelah mendiskusikan jurnal tersebut dengan anak buahnya, Shepherd kembali bertanya kepada Lawrence, dan Lawrence menjawab bahwa pencatatan tersebut telah tercatat dengan benar, lalu Shepherd meminta untuk disediakannya konfirmasi yang menjelaskan kunci ketentuan dari perjanjian antara United Airlines dengan Cardillo. Sebab setelah mereview file klien tentang perjanjian United Airlines dengan Cardillo menjelaskan bahwa pembayaran Cardillo kepada United Airlines dapat dikembalikan dengan kondisi tertentu dan hal tersebut tentu tidak bisa dianggap langsung sebagai pendapatan.
2

Setelah pertemuan antara Lawrence dan Shepherd, Walter Rognlien menghubungi audit partner. Seperti Lawrence, Rognlien menjelaskan bahwa $203.000 telah tercatat dengan benar sebagai pendapatan komisi pada quarter ke-dua. Rognlien juga menambahkan bahwa jumlah yang diperselisihkan, yang dibayar oleh United Airlines sewaktu quarter ke-tiga tahun 1985, tidak dapat dikembalikan dalam situasi apapun. Setelah beberapa dorongan oleh Shepherd, Roglien akhirnya setuju untuk meminta beberapa konfirmasi ke United Airlines mengenai beberapa hal mengenai perjanjian tersebut. Shepherd menerima balasan konfirmasi dari United Airlies pada 17 Desember 1986. Di dalam konfirmasi tersebut dijelaskan bahwa jumlah yang diperselisihkan dapat dikembalikan di tahun 1990 jika beberapa ketentuan dari perjanjian kontraktual antara kedua pihak tidak terpenuhi. (disini Shepherd tidak pernah mengetahui bahwa sebenarnya pembayaran ini bertujuan untuk membayar kembali biaya yang terjadi untuk mengubah ke sistem United Airlines). Yang membuat dirinya terfokus hanya untuk mengetahui kapan sebenarnya Cardillo harus mengakui pembayaran dari United Airlines diakui sebagai pendapatan.Padahal jika dia memahami dasar dari pembayaran tersebut, pastinya dia dapat lebih menegaskan tentang kedidakpantasan dari jurnal penyesuaian sebesar $203.000 tersebut). Konfirmasi tersebut membuat Shepherd langsung menghubungi Rognlien dan meminta penjelasan dari perbedaan pendapat antara kedua belah pihak mengenai perjanjian tersebut.Lalu Rognlien memberitahu Shepherd bahwa dia memiliki beberapa perjanjian rahasia dengan ketua Board of Director dari pihak United Airlines. Rognlien mengklaim bahwa menurut perjanjian rahasia tersebut, jumlah $203.000 tersebut tidak perlu dibayar kembali kepada United. Shepherd lalu meminta untuk bisamenghubungi Ketua Uniteds agar dapat mengkomfirmasi hal tersebut. Namun Rognlien menolak sebab hal tersebut tidak pernah ada. Beberapa hari setelah pertemuan tersebut, Shepherd menyarankan William Kaye, Wakil presiden finansial dari Cardillo agar transaksi sejumlah $203.000 tidak dicatat sebagai pendapatan sampai masa perjanjian kontrak dengan United Airlines berakhir di tahun 1990. Kaye menolak untuk melakukan penyesuaian tersebut, dijelaskan bahwa Lawrence bersikeras agar pembayaran dari United Airline di kredit kedalam akun pendapatan. Pada 30 Desember 1985, Rognlien menghubungi Shepherd dan mengatakan bahwa dia mengakhiri hubungan Cardillo dengan Touche Ross. Di awal bulan febuari 1986, Cardillo mengisi pernyataan 8-K dengan SEC menginformasikan bahwa agensi dari perusahaan mengganti auditornya.Peraturan SEC
3

mengharuskan Cardillo mengungkapkan didalam pernyataan 8-K jika ada ketidaksepakatan laporan teknis akuntansi, atau isu laporan finansial dengan mantan auditornya.8-K yang ditandatangani oleh Lawrence, menunjukkan tidak ada perbedaan pendapat dalam keputusan Cardillo memberhentikan Touche Ross. Peraturan SEC juga memerlukan Touche Ross untuk membuat surat mengomentari perbedaan pendapat dengan Cardillo, tentu saja didalam surat dari Touche Ross, Shepherd mengungkapkan perlakuan akuntansi yang tidak benar yang melibatkan pembayaran United Airlines kepada Cardillo. Di akhir bulan febuari 1986, Raymond Riley, penasehat hukum Cardillo, mengirim surat kepada Shepherd yang isinya menekankan bahwa dia mensalahtafsirkan tansaksi United Airlines didalam surat Touche Ross yang diisi di pernyataan 8-K. Riley juga menginformasikan bahwa Cardillo tidak akan membayar tagihan sebesar $17.500 kepada perusahaan atas jasa Touche Ross yang di minta dari saat pemberhentian yang dilakukan Rognlien.

Act 3 Pada 21 January 1986, Cardillo menggandeng KMG Main Hurdman untuk menggantikan Touche Ross sebagai auditor independen perusahaan. KMG langsung menanyakan perlakuan akuntansi yang dilakukan Cardillo terhadap pembayaran United Airlines.Rognlien menjelaskan dugaan perjanjian rahasia dengan United Airlines yang menggantikan seluruh perjanjian kontrak tertulis. Menurut Rognlien perjanjian rahasia itu menghalangi United Airline untuk meminta pengembalian pembayaran sebesar $203.000 dalam situasi apapun.KMG menolak penjelasan ini.Roger Shlonsky, auditor KMG yang bertanggung jawab untuk penugasan Cardillo mengatakan kepada Rognlien bahwa pembayaran tersebut seharusnya diakui sebagai pendapatan berdasarkan basis pro rata setelah periode 5 tahun dari perjanjian tertulis dengan United Airlines. (Cardillo berhasil menutupi dari KMG bahwa sebenarnya pembayaran United Airlines sebenarnya sebagai pembayaran dimuka untuk menutupi biaya instalasi sistem pemesanan terbaru). Cardillo mulai mengalami masalah likuiditas diawal tahun 1986.Dan memburuk beberapa bulan kemudian saat hakim membebankan keputusan $608.000 pada Cardillo untuk menyelesaikan gugatan perdata terhadap perusahaan. Setelah keputusan hakim tersebut, Raymond Riley memperingati Rognlien dan Lawrence bahwa hal tersebut merupakan keputusan merugikan yang memenuhi syarat sebagai material event dan harus dilaporkan ke SEC di isian
4

form 8-K. Pada surat memorandum kepada atasannya Riley membahas implikasi yang serius karena tidak mengungkapkan penyelesaian ini ke SEC. Kekahwatiran utama saya dengan tidak merilis laporan dan informasi tersebut adalah Cardillo dikenakan pelangaran dari peraturan SEC karena tidak mengungkapkan informasi yang material kepada calon investor. Dalam waktu 10 hari setelah menerima momerandum dari Riley, Rognlien menjual 100.000 saham Cardillo ke pasar terbuka.Dua minggu kemudian Lawrence mengeluarkan press release mengungkapkan masalah penyelesaian hukum yang merugikan.Namun Lawrence gagal mengungkapkan jumlahnya serta mengecilkan jumlah kerugian yang diperkirakan untuk tahun 1985 sebesar 300%. Menyusul setelah press release Lawrence, Roger Shlonsky menjumpai Rognlien dan Lawrence. Shlonsky menginformasikan bahwa kerugian Cardilo dalam press release tersebut terlalu dikecilkan untuk tahun fiscal 1985.Dan tidak lama setelah pertemuan tersebut, KMG mengundurkan diri dari auditor independen Cardillo. Bulan Mei 1987, kreditor Cardillo Travel Systems, Inc., memaksa perusahan kedalam proses kebangkrutan paksa. Serta pada tahun yang samatersebut SEC mengungkapkan hasil dari penyelidikan yang panjang di perusahaan, SEC menemukan bahwa Rognlien, Lawrence dan Kaye melanggar beberapa hukum sekuritas federal. Untuk hal tersebut SEC imposed permanent injunctions kepada ketiga orang ygang terlibat. SEC juga berusaha

untuk mengembalikan $237.000 yang di dapat Rognlien dari menjual 100.000 saham di April 1986.Di januari 1989, kedua pihak menyelesaikan masalah ini saat Rognlien setuju membayar SEC $60.000.

BAB II PERMASALAHAN

1.

Identifikasi akuntan-akuntan yang dalam kasus ini menghadapi dilema etika? Juga identifikasi pihak-pihak yang akan terpengaruh akan adanya dilema ini? Apa tanggung jawab akuntan pada tiap tiap kasus yang dihadapi pada pihak ini? Apakah akuntan-akuntan ini memenuhi tanggung jawab-tanggung jawab tersebut?

2.

Deskripsikan prosedur yang yang harus dijalankan auditor dalam review laporan keuangan kuartalan/interim. Dalam pikirin anda, Apakah auditor Touch Ross yang menemukan adanya jurnal entry sebesar $203 ribu, melakukan penyesuaian selama review laporan keuangan kuartal ke 2 tahun 1985, mengambil langkah-langkah yang tepat dalam untuk dapat menguatkan/mendukung jurnal entry tersebut? Haruskah auditor segera

menginformasikan partner audit Helen Shepherd mengenai entry tersebut? 3. Dalam mereview perjanjian antara United Airlines dan Cardillo, Shepherd mengumpulkan bukti bahwa bukti audit pendukung atas transaksi $203.000 tersebut, dikatakan bahwa jurnal entry telah dicatat dengan tidak benar, identifikasi setiap bukti audit ini, karakteristik bukti audit seperti apa yang menurut standar teknikal profesi harus dipertimbangkan oleh auditor? Analisalah bukti audit yang dikumpulkan Shepherd mengenai entry yang diperdebatkan atau diperselisihkan tersebut. 4. Apakah sasaran/tujuan utama dari aturan-aturan SEC yang mengharuskan perusahaan publik untuk diajukan ketika mengganti auditor mereka? Apakah Shepherd melanggar kerahasiaan klien ketika dia membahas transaksi antara Cardillo dan juga UAL dalam Exhibit letter yang diajukan dengan Cardillo 8-k pernyataan perubahan auditor? Dalam opini anda, apakah shepherd mempunyai sebuah tanggung jawab untuk mengungkapkan

kepada eksekutif Cardillo mengenai informasi yang ia masukkan dalam exhibit letter nya? 5. Apakah standar teknikal profesi secara ekplisit mengharuskan auditor untuk mengevaluasi integritas maupunprospektif dari eksekutif kunci klien? Identifikasi tindakan-tindakan spesifik yang dapat digunakan auditor untuk menilai integritas tersebut?

BAB III PEMBAHASAN

1. Menurut kelompok kami, akuntan-akuntan yang mengalami dilema etika (dilema etika menurut Arens, Edisi keduabelas hal 100, adalah situasi yang dihadapi oleh seseorang dimana dia harus mengambil keputusan tentang perilaku yang tepat) adalah : a. Smith sebagai seorang akuntan intern perusahaan (controller) dihadapkan pada suatu keadaan yang dia harus memilih (dilema) satu sisi dia mengetahui bahwa hal yang diminta atasannya salah, disisi laian dia harus mempertahankan integritas. b. Shepherd sebagai seorang auditor dengan mengetahui adanya suatu kejanggalan dia berusaha membuktikannya dengan cara lain, namun Rognlien bersikeras dan pada akhirnya memutuskan hubungan penugasan ini. c. Kaye dan Lawrence keduanya dipaksa untuk menuruti kemauan atasannya untuk melakukan hal yang salah. Pembayaran dicatat sebagai pendapatan.

Pihak yang terpengaruh akibat adanya dilema etika para akuntan menurut kami antara lain, pemegang saham atau investor, kreditor, pemerintah dan pengadilan.

Tanggung jawab akuntan terhadap pihak yang dapat terpengaruh adalah dengan mengungkapkan kondisi yang sebenanya atas transakasi yang terjadi.

Akuntan yang mengalami dilema etika, yang memenuhi tanggung jawab atas kasus ini adalah : a. Smith karena menolak untuk menandatangani suatu pernyataan yang diketahui Smith sebagai pernyataan yang salah. Smith tetap mempertahnkan integritas walaupun dicaci maki dan dikatakan tidak cakap dan

tidak

profesional

bahkan

dikatakan

bahwa

perusahaan

tidak

membutuhkan controller seperti dia. b. Shepherd dengan mngetahui adanya kejanggalan dia berusaha untuk memastikan keadaan yang sebenarnya, namun dia tetap menerima risiko diputus hubungan kerja dengan Cardillo oleg Rognlien. 2. Prosedur review yang harus dijalankan auditor dalam mereview laporan keuangan kuartalan (interim), Menurut Arens, Edisi keduabelas halaman 449 meliputi : a. Memperoleh pengetahuan mengenai prinsip-prinsip akuntansi dan praktek dari industry klien. b. Memperoleh pengetahuan mengenai klien. c. Mngajukan pertanyaan kepada manajemen. d. Melakukan prosedur analitis. e. Memperoleh surat representasi.

Menurut pendapat kami, auditor Touche Ross tidak mengambil langkah yang tepat untuk menguatkan entri yang disertai bukti-bukti audit lain. Mereka hanya bertanya kepada Lawrence, tentang hal itu dan menerima penjelasan tanpa melihat ke dokumen pendukung dari jurnal penyesuaian yang dibuat. Saat menemukan adanya jurnal yang tidak wajar yang tidak disertai dengan bukti yang memadai, Touche Ross harus segera menghubungi partnernya yaitu Helen Shepherd selaku partner audit yang melakukan engagement. Shepherd setelah mengetahui entry tersebut tampaknya hanya berfokus pada kapan seharusnya payment tersebut diakui sebagai pendapatan, tapi Shepherd tidak berusaha mencari tahu asal mula atau tujuan dan kegunaan payment tersebut.

3.

Menurut kelompok kami bukti-bukti yang didapatkan oleh Helen Shepherd adalah sebagai berikut: a. File-file klien (Cardillo travel sistem) berkaitan dengan perjanjian- perjanjian denganUnited Airlines.

b. Jawaban konfirmasi United Airlines yang didalamnya tidak mengisi pertanyaan berkaitan dengan perjanjian kontrak dengan Cardillo Travel System (didalamnya terdapat transaksi senilai $ 203.000). c. Penolakan Rognlien untuk menghubungi Chairman dari United Airlines tentang hasil konfirmasi tersebut.

Karakteristik bukti audit yang perlu dipertimbangkan menurut Arens, Edisi keduabelas hal 228 adalah : a. Independensi penyedia bukti, b. Efektifitas pengendalian internal klien, c. Pengetahuan langsung auditor, d. Kualifikasi individu yang menyediakan informasi, e. Tingkat objektivitas, f. Ketepatan waktu.

Bukti audit yang dikumpulkan Sherperd antara lain : a. Perjanjian, menurut pengetahuan langsung auditor perjanjian ini terdapat beberapa kejanggalan dan untuk meyakinkan keyakinan auditor Sherperd telah berusaha untuk mencari bukti lain yaitu dengan konfirmasi dan bahkan meminta menghubungi secara langsung pada pihak terkait namun hal ini ditolak oleh manajemen Cardillo (Rognlien), jadi tingkat objektivitas bukti ini juga rendah.

4. Sasaran / tujuan aturan SEC yang mengharuskan perusahaan public mengisi form ketika perusahaan mengganti auditor (menurut Aturan Etika kompartemen Akuntan Publik, no 402, Komunikasi antarakuntan Publik) menyebutkan bahwa anggota wajib

berkomunikasi tertulis dengan akuntan public pendahulu bila akan mengadakan perikatan (engagement) audit menggantikan akuntan public pendahulu atau untuk tahun buku yang sama ditunjuk akuntan public lain dengan jenis dan periode serta tujuan yang berlainan. Jadi tujuan SEC adalah : a. Menghindari hal hal yang akan mencelakakan akuntan public berikutnya, b. Dapat mengurangi beban kerja akuntan public yang baru,
9

c. Dapat mengetahui penyebab diputusnya penugasan, d. Untuk menentukan apakah penugasan diterima atau ditolak.

Shepherd tidak melanggar ketentuan ketika membahas transaksi antara Cardillo dengan UAL dalam form 8-K karena hal inilah yang menyebabkan perusahaan audit diganti dengan perusahaan audit baru.

Shepherdtidak mempunyai tanggung jawab pada ekskutive Cardillo mengenai informasi yang disampaikan dalam exhibit letter karena pihak perusahaan juga sudah mengetahui akar permasalahan kenapa perusahaan audit diganti.

5. Menurut kelompok kami standar dalam profesi secara jelas meminta/ mengharuskan auditor untuk mengevaluasi integritas maupun prospektif dari eksekutif kunci klien. Hal ini tertuang dalam SA Seksi 230 yaitu Penggunaan kemahiran profesional dengan cermat dan seksama dalam pelaksanaan pekerjaan auditor yaitu SKEPTISME PROFESIONAL. Paragraf 08.Auditor tidak menganggap bahwa manajemen adalah tidak jujur, namun juga tidak mnganggap bahwa kejujuran manajemen tidak dipertanyakan lagi.Dalam menggunakan skeptisme profesional, auditor tidak harus puas dengan bukti yang kurang persuasif karena keyakinannya bahwa manajemen adalah jujur.

10

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN


SIMPULAN. Manajemen Cardillo telah melakukan Fraud dan memaksa beberapa pihak untuk menuruti kemauannya agar apa yang direncanakan dalam fraud bisa terlaksana dengan baik, namun beberapa pihak yang dipaksanya tetap mempertahankan integritas dan menjunjung tinggi aturan Etika.

SARAN

Tetap diperkenalkan aturan etika agar para praktisi dalam menghadapi tekanan tetap berpegang teguh pada aturan dan tidak mengikuti kemauan manajemen yang menyimpang dari prinsipprinsip.

11

BAB V DAFTAR PUSTAKA

Alvin A Arens, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley; Auditing dan jasa Assurance, edisi keduabelas; 2002; Erlangga; Jakarta

Standar Profesional Akuntan Publik per 1 Januari 2001/Ikatan Akuntan IndonesiaKompartemen Akuntan Publik : Salemba Empat , 2001.

12

Anda mungkin juga menyukai