Anda di halaman 1dari 9

Dump Truck

1. Umum Dalam pekerjaan konstruksi terutama yang berhubungan dengan masalah penggusuran tanah yang relatif besar dengan jarak angkut yang cukup jauh dan juga yang berhubungan dengan pengangkutan alat alat berat ke lapangan pekerjaan, makan digunakanlah dump truck. Dalam pekerjaan konstruksi dikenal 3 macam dump truck : - Side dump truck - Rear dump truck - Rear and side dump truck Syarat yang penting agar truck dapat bekerja secara efektif adalah jalan kerja yang keras dan rata, tetapi ada kalanya truck didesain agar mempunyai cross country ability! yaitu suatu kemampuan berjalan di luar jalan biasa.

2. Memilih Truck "apasitas truck yang dipilih harus berimbang dengan alat pemuatnya #loader$, jika perbandingan ini kurang proporsional, maka ada kemungkinan alat pemuat ini banyak menunggu atau sebaliknya. %erbandingan yang dimaksud adalah antara kapasitas truck dan kapasitas alat pemuat yaitu & ' ( : ) atau dengan kata lain kapasitas truck & ' ( kali kapasitas alat pemuat. %erbandingan tersebut juga akan berpengaruh terhadap *aktu pemuatan. +eberapa perhitungan yang harus kita perhatikan dalam memilih ukuran truck : 2.1 Truck Kecil "euntungan : ). ,ebih lincah dalam beroperasi. -. ,ebih mudah mengoperasikannya.

3. ,ebih fleksibel dalam pengangkutan jarak dekat. &. %ertimbangan terhadap jalan kerja lebih sederhana. (. %enyesuaian terhadap kemampuan loader lebih mudah. .. /ika salah satu truck dalam satu unit sngkutan tidak bekerja, tidak akan terasa terhadap produksi. 0. %emeliharaan lebih mudah dilaksanakan. "erugian : ). 1aktu hilang lebih banyak akibat banyaknya truck yang beroperasi terutama *aktu muat. -. 23ca4ator lebih sukar untuk memuatnya, karena kecilnya bak truck. 3. ,ebih banyak sopir yang diperlukan. &. +iaya pemeliharaan lebih besar, karena lebih banyak truck begitu pula tenaga pemeliharaan.

2.2 Truck Besar "euntungan : ). 5ntuk kapasitas yang sama dengan truck kecil, jumlah unit truck nesar lebih sedikit. -. Sopir6cre* yang digunakan lebih sedikit. 3. 7ocok untuk angkutan jarak jauh. &. %emuatan dari loader lebih mudah sehingga *aktu yang hilang lebih sedikit. "erugian: ). /alan kerja harus diperhatikan karena berat truck, kerusakan jalan relatif lebih cepat.

-. %engoperasian lebih sulit karena ukurannya yang besar. 3. %roduksi akan sangat berkurang, jika salah satu truck tidak jalan #untuk jumlah yang relatif kecil$. &. %emeliharaan lebih sulit dilaksanakan.

3. Prinsip Kerja Dump Truck %rinsip kerja dasar dump truck dapat dibedakan menjadi - bagian yaitu :

3.1 Gerakan Travelling (Gerakan Berjalan) 8erakan yang dimaksud di sini adalah gerakan dari Dump Truck untuk berjalan mengangkut muatan dari satu tempat menuju tempat lain untuk memindahkan dan menumpahkan muatan tersebut. 8erakan tersebut dimulai dari dari suatu sumber tenaga yang dinamakan dengan mesin penggerak. 9esin ini akan memutar poros penggerak, kemudian melalui kopling akan menggerakkan transmisi roda gigi yang diatur oleh handle gigi. :ransmisi ini memutar roda-roda Dump Truck untuk berjalan dan memindahkan muatan, melalui poros propeller dan gigi diferensial.

3.2 Gerakan Dumping (Menumpahkan Mua an) %ada saat menumpahkan muatan dengan pengangkatan bak, Dump Truck menggunakan sistem hidrolis. Sistem ini merupakan pemindah daya dengan menggunakan ;at cair atau fluida sebagai perantaranya. Sistem hidrolis merupakan pengubahan tenaga dari tenaga hidrolis menjadi mekanis. Dengan gerakan dumping yang berprinsip kerja sistem hidrolis tersebut, muatan akan dengan mudah meluncur ke ba*ah. Saat memiringkan muatan tersebut sistem hidrolis didapatkan dari mesin penggerak kemudian diteruskan pada mekanisme roda gila untuk menggerakkan pompa hidrolik. %ompa tersebut akan mendorong atau mengalirkan fluida menuju katup pengontrol. Dari katup inilah aliran fluida akan diatur oleh tekanan minyak oli yang masuk ke dalam silinder hidrolik.

:ekanan minyak yang telah diatur tersebut akan mendorong silinder hidrolik untuk menumpahkan muatan material yang ada dalam bak truck.

Backh!e
1. Umum +ackhoe menggunakan prime mo4er e3ca4ator. +ackhoe dikhususkan untuk penggalian yang letaknya diba*ah kedudukan backhoe itu sendiri. "euntungan backhoe adalah dapat menggali dengan kedalam yang jauh lebih teliti. Selain itu juga backhoe bisa digunakan sebagai alat pemuat bagi truck truck. %ada umumnya jenis backhoe dibedakan menurut kendalinya adalah : ). -. Dengan cable controlled Dengan hydraulic controlled

%ada prinsipnya cara kerja kedua jenis backhoe ini hampir sama, hanya saja untuk kendali hidraulic kemungkinan untuk diganti dengan attachment yang lain adalah sangat terbatas sekali.

2. "ak u #iklus $an Kerja Backh!e 8erakan-gerakan +akchoe dalam beroperasi terdiri dari empat yaitu : ). 9engisi +ucket #land bucket$ -. 9engayun #s*ing loaded$ 3. 9embongkar beban #dump bucket$ &. 9engayun balik #s*ing empty$

2mpat gerakan dasar tadi akan menentukan lama *aktu siklus, tetapi *aktu siklus ini juga tergantung dari ukuran backhoe. +ackhoe yang kecil *aktu siklusnya aka lebih cepat daripada backhoe yang besar dan tentu saja kondisi kerja yang berpengaruh.

Dengan kondisi kerja yang baik, siklus *aktu akan lebih kecil #cepat$, sebaliknya dengan kerja yang berat seperti : - %enggalian tanah liat atau keras - %enggalian parit pada tanah yang keras - Dan lain-lain 8erakan e3ca4ator akan menjadi lebih lambat. :anah yang sulit untuk digali akan membutuhkan *aktu pengisian yang lama. %enggalian parit yang dalam dengan jarak pembuangan yang agak jauh maka bucket harus bergerak lebih jauh dengan demikian *aktu siklus akan lebih lama.

:empat pembuangan tanah dan6atau pembuangan tanah diatas truck dapat mempengaruhi *aktu siklus, jika tempat pembuangan tanah atau truck berada satu bidang dengan e3ca4ator, maka *aktu pembuangan praktis berkisa antara )< = )0 detik.

3. Pemilihan Tracks!e "ebanyakan e3ca4ator bekrerja diatas perkerasanm tanah lunak dan lain-lain sehingga berdasarkan pengalaman menimbulkan problem terhadap tarckshoe. /ika trackshoe selalu bekerja pada kondisi tempat yang keras, maka kerusakan bagian ba*ah #tackshoe$ akan menjadi sangat cepat. Sehingga pada pemilihan e3ca4ator, faktor trackshoe ini harus kita pertimbangkan betul-betul. 5ntuk penggunaan umum yang paling baik adalah type triple grouser section! #roda kelabang dengan tiga lapisan6bagian$, karena terhadap traksi baik, juga memberikan kerusakan yang minimum terhadap permukaan tanah. Double grouser section! lebih

agresif terhadap kerusakan permukaan tanah daripada type type triple grouser section. 5ntuk penggunaan traksi yang paling maksimum, maka type single grouser! sering digunakan dibandingkan dengan kedua type tadi. ,ebar trackshoe ini biasanya berkisar antara )>!, -<!, --!, -&!, ->!, 3<!, 3-!, 3&!, 3.! dan &<!.

%. &ak !r'&ak !r (ang Mempengaruhi Pr!$uk ivi as Backh!e +eberapa faktor yang dapat mempengaruhi terhadap produkti4itas e3ca4ator backhoe antara lain : ). ?aktor keadaan pekerjaan : - "eadaan jenis tanah - :ipe dan ukuran #jika menggali saluran$ - /arak pembuangan - "emampuan operator - /ob management6pengaturan operasional dan sebagainya - Dan lain-lain -. ?aktor keadaan mesin : attachment! yang cocok untuk pekerjaan yang bersangkutan

- "apasitas bucket - 1aktu siklus yang banyak dipengaruhi oleh kecepatan tra4el dan sistem hidraulis - "apasitas angkatan 3. %engaruh dalamnya pemotongan dan sudut s*ing : faktor lain yang berpengaruh secara langsung terhadap produkti4itas dari alat adalah adanya dalam pemotongan! dan sudut s*ing! pengaruhnya dapat diterangkan sebagi berikut :

+ah*a dalam pengoperasiannya, makin dalam pemotongan #cutting$ yang diukur dari permukaan dimana e3ca4ator sedang beroperasi, makin sulit pula mengisi bucket secar optimal dengan hanya sekali gerakan. Dengan demikian untuk mengisi bucket secara optimal diperlukan beberapa kali gerakan, tentu saja gerakan-gerakan ekstra ini menambah *aktu siklus!

Dalam hal demikian, operator mempunyai beberapa pilihan : - 9engisi bucket sampai penuh, tentu saja sebagai konsek*ensi adalah bertambahnya *aktu siklus - 9emba*a seadanya material sebagai hasil dari satu kali gerakan tadi Dengan adanya hal tersebut, produkti4itas alat akan berkurangm sehingga efek ini harus kita perhitungkan. Sebagai contoh jika kedalaman pemotongan > feet sedangkan kedalaman yang optimum adalah )< feet, maka prosentase akibat kedalam tersebut adalah : 3 )<<@ A ><@

%erlu diketahui bah*a kedalaman optimum adalah suatu kedalaman dimana pada tinggi tersebut *aktu bucket mencapai titik tertinggi, telah penuh tanpa memberikan beban tambahan terhadap mesin. Selain faktor diatas, sudut s*ing yakni besar sudut-sudut yang dibentuk antara posisi dripper #bucket$ *aktu mengisi dan membuang beban akan berpengaruh terhadap *aktu siklus

#m!! h # eel )!ller


1. Umum Seperti dikatakan tadi bah*a smooth steel roller adalah jenis penggilas dengan permukaan roda yang terbuat dari baja-baja. 5mumnya digerakkan dengan po*er unit

yang bersatu dan telah lama dipakai sejak permulaan abad )B sebagai tenaga penggerak pada mulanya adalah mesin uap.

2. *enis'*enis #m!! h # eel )!ller /ika kita tinjau dari segi design pengaturan6penempatan rodanya, maka ada beberapa macam diantaranya adalah :

2.1 Three "hell )!ller :hree *hell roller ini juga sering disebut macadam roller, karena jenis ini sering digunakan dalam usaha-usaha pemadatan material yang berbutir kasar. 5ntuk menambah 5ntuk menambah bobot daripada three *hell roller ini, maka roda silinder yang kosong diisi dengan ;at cair atau kadang-kadang juga diisi dengan pasar. %ada umumnya berat penggilas ini berkisar antara .-)- ton, penambahan bobot akibat pengisian ;at cari pada roda silinder dapat meningkatkan beratnya )(@-3(@

2.2 Tan$em )!ller /enis lain dari Smooth Steel Roller adalah tandem roller, jenis yang berporos #t*o a3le$ juga berporos 3 #three a3les tandem roller$. %enggunaan dari penggilas ini umumnya untuk mendapatkan permukaan yang agak halus, misalnya pada penggalian aspal beton dan lain-lain. :andem roller ini memberikan lintasan yang sama pada masing-masing rodanya. +eratnya >-)& ton, penambahan berat yang diakibatkan oleh pengisian ;at cair berkisar antara -(-.<@ dari berat penggilas. 5ntuk mendapatkan penambahan kepadatan pada pekerjaan penggilas biasanya digunakan three a3le tandem roller. %enggunaan tandem roller pada penggilasan batu-batu yang keras sebaiknya jangan dilakukan sebab akan merusak roda-roda penggilasnya.

Anda mungkin juga menyukai