Topics
Bagaimana Menggunakan Panduan GRI Bersama The Amsterdam Global Conference on dengan ISO 26000
Topics
Topics
Reporting Practices
Tools
Tools
Hak Cipta
Dokumen ini dilindungi hak cipta oleh Stichting Global Reporting Initiative (GRI). Penggandaan dan distribusi dokumen untuk keperluan informasi dan/atau dipergunakan guna penyusunan laporan keberlanjutan diperbolehkan tanpa ijin dari GRI. Tetapi penggandaan, penyimpanan, penterjemahan atau transfer dalam bentuk atau cara lain (elektronik, mekanis, foto copy, rekaman, dan sejenisnya.) dokumen ini atau kutipan untuk keperluan lain tidak diperbolehkan tanpa ijin tertulis dari GRI. Global Reporting Initiative, lambang Global Reporting Initiative, Petunjuk Laporan Keberlanjutan, dan GRI adalah merek dagang dari Global Reporting Initiative. 2010 GRI ISBN: 978-90-8866-041-2
Topics
Reporting Practices
Tools
Dokumen ini, GRI dan ISO 26000: Bagaimana Benggunakan Panduan GRI Bersama dengan ISO 26000, masuk dalam kategori Alat Bantu.
2
2010 GRI
Paul Hohnen & William Blackburn, tenaga ahli GRI di ISO 26000 Working Group
Seri Perencanaan:
Tuuli Sauren, INSPIRIT International Communications
1
GRI Research and Development Series
Reporting Practices
GRI dan ISO 26000: Bagaimana Menggunakan Panduan GRI Bersama dengan ISO 26000
Topics Tools
2
2010 GRI
Daftar Isi
1. Pendahuluan 2. ISO dan panduan GRI tentang proses pelaporan 3. Tabel hubungan: Panduan GRI G3 dan ISO 26000
4
Reporting Practices
3
GRI Research and Development Series
GRI dan ISO 26000: Bagaimana Menggunakan Panduan GRI Bersama dengan ISO 26000
Topics Tools
Pendahuluan
Publikasi ini diharapkan dapat membantu mengetahui hubungan petunjuk tanggung jawab sosial dalam ISO 26000 dengan petunjuk pelaporan menurut GRI. Secara khusus publikasi ini dimaksudkan membantu kalangan perusahaan dan organisasi yang mempergunakan Panduan GRI untuk mempersiapkan laporan mereka agar dapat memahami bagaimana aspek-aspek pelaporan dalam GRI beserta indikatornya berkaitan dengan klausal-klausal dalam ISO 26000. Panduan ISO untuk tanggung jawab sosial1 menekankan pentingnya pelaporan publik untuk kinerja tanggung jawab sosial kepada pemangku kepentingan internal maupun eksternal, seperti karyawan, masyarakat setempat, investor dan regulator. Penekanan ini menggambarkan betapa pentingnya perhatian internasional terhadap masalah pelaporan, dan ini sejajar dengan misi GRI untuk menjadikan pengungkapan kinerja di bidang ekonomi, lingkungan dan sosial menjadi satu praktek umum. Walau ISO 26000 tidak memberikan petunjuk tentang pelaporan kinerja tanggung jawab sosial, namun materi dari ISO 26000 juga membahas rangkaian topik yang mirip dengan yang ada dalam Panduan Pelaporan GRI. Untuk itu, bagi perusahaan panduan ISO menyediakan struktur dalam mengorganisir aktivitas mereka, yang dapat mempengaruhi proses pelaporan perusahaan. GRI sejak awal secara aktif turut serta, lewat berbagai pemangku kepentingan internasional, dalam proses pengembangan ISO 26000. GRI mendukung upaya yang diberikan lewat panduan ini sebagai kontribusi positif yang dapat dicapai dunia bisnis dan organisasi lain melalui perbaikan cara beroperasinya, guna menjamin masa depan yang berkelanjutan untuk semua. Sebagai salah satu kerangka pelaporan keberlanjutan yang paling banyak dipergunakan, disusun berdasarkan pendekatan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan internasional, proses yang didasarkan konsensus, GRI memberikan panduan yang paling sesuai untuk mendukung organisasi yang tertarik melaporkan aspek-aspek yang dicakup dalam ISO 26000. Dengan menggunakan kerangka kerja GRI ini bersama dengan panduan ISO yang baru, pelapor akan memiliki serangkaian alat bantu praktis untuk mengukur dan melaporkan kebijakan dan praktek tanggung jawab sosial mereka. Kutipan dari ISO 26000 Klausul 7.5 Kotak 15 Pelaporan Tanggung Jawab Sosial Suatu organisasi dalam tenggang waktu yang dianggap tepat seharusnya melaporkan kinerjanya di bidang tanggung jawab sosial kepada pemangku kepentingan yang terkena dampak. Dalam laporan tersebut, suatu organisasi harus menyertakan informasi tujuan dan kinerjanya untuk hal-hal pokok dan permasalahan yang relevan terkait tanggung jawab sosialnya, organisasi tersebut juga harus menjelaskan bagaimana dan kapan pemangku kepentingan dilibatkan dalam pelaporan di bidang tanggung jawab sosial. Suatu organisasi harus menyediakan satu gambaran komplit dan seimbang terhadap kinerjanya di bidang tanggung jawab sosial, termasuk pencapaian dan kekurangan dan langkahlangkah menangani kekurangan tersebut. Publikasi suatu laporan tanggung jawab sosial dapat menjadi aspek yang berharga untuk aktivitas organisasi di bidang tanggung jawab sosial. Kutipan dari ISO 26000 Klausul 7.6.2 Peningkatan kredibilas laporan dan klaim tentang tanggung jawab sosial [Salah satu cara] meningkatkan kredibilitas laporan [adalah dengan] membuat laporan tentang kinerja di bidang tanggung jawab sosial yang dapat diperbandingkan tahun demi tahun, dan dengan laporan yang dihasilkan oleh organisasi sepadan, dan kesesuain pelaporan dengan petunjuk pelaporan dari organisasi eksternal.
4
2010 GRI
informasi kontekstual yang spesik dilaporkan menurut provisi panduan Pengungkapan Pendekatan Manajemen (Disclosure on Management Approach).7 Hampir mirip, ISO 26000 mengharapkan agar laporan juga mengetengahkan gambaran utuh dari kinerja [organisasi] dalam bidang tanggung jawab sosial8 dan prinsip GRI tentang Kelengkapan dimaksudkan untuk itu. Prinsip-prinsip pelaporan GRI berkaitan dengan Materialitas, Keterlibatan Pemangku Kepentingan, Konteks Keberlanjutan, dan Kelengkapan, beserta Protokol Batasan Pelaporan (Reporting Boundry Protocol)9, mengetengahkan pendekatan yang dapat membantu pelapor mengidentikasi dan memprioritaskan masalah-masalah ekonomi, sosial and lingkungan sebagai bahan pelaporan.10 Hal ini juga mempermudah upaya memenuhi persyaratan ISO 26000, serta menjelaskan bagaimana masalahmasalah tanggung jawab sosial dipilih untuk tindak lanjuti.11
7 8 9
10
5 6
11 12 13
ISO 26000, Clause 7.6.2. 1.1 Dening Report Content, Page 8, GRI G3 Guidelines RG Section. 1.1 Dening Report Content, Page 10, GRI G3 Guidelines RG Section. ISO 26000, Clause 7.5, Box 15. 1.1 Dening Report Content. Page 11, GRI G3 Guidelines RG Section.
Pages 25, 27, 30, 32, 33, 35 GRI G3 Guidelines RG Section. ISO 26000, Clause 7.5.2; Clause 7.5, Box 15; Clause 7.6.2. Available for download at: http://www.globalreporting.org/NR/rdonlyres/CE510A00-5F3D-41EA-BE3FBD89C8425EFF/0/BoundaryProtocol.pdf. 1.1 Dening Report Content, Pages 8-12, GRI G3 Guidelines RG Section. ISO 26000, Clause 7.5, Box 15. ISO 26000, Clause 7.5, Box 15. Pages 25, 27, 30, 32, 33, 35 GRI G3 Guidelines RG Section.
Reporting Practices
5
GRI Research and Development Series
GRI dan ISO 26000: Bagaimana Menggunakan Panduan GRI Bersama dengan ISO 26000
Topics Tools
ISO 26000 mengakui untuk mendapatkan kredibilitas yang tinggi, suatu laporan tanggung jawab sosial harus mencakup kinerja tanggung jawab sosial organisasi berdasarkan objektifnya, dan menyebutkan satu metode umum dalam mengukur kinerja adalah dengan penggunaan indikator. Indikator memerlukan informasi spesik yang kualitatif atau kuantitatif tentang hasil kinerja yang diasosiasikan dengan organisasi, dan secara umum perubahan yang ada dari waktu ke waktu dapat diperbandingkan dan dipertunjukkan.14 Sekali lagi, ISO 26000 tidak menyediakan petunjuk tentang indikator spesik, ataupun kerangka kerja lain untuk membandingkan kinerja, baik itu tahun per tahun atau dengan organisasi sebanding lainnya. Namun, GRI menawarkan indikator spesik yang banyak digunakan dan berhubungan dengan berbagai cakupan topik di bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Tabel di halaman 8 sampai 18 mengidentikasikan bagaimana indikator GRI dan aspek-aspek lainnya di Panduan 3 dapat merangkum kinerja suatu organisasi menurut subyek-subyek yang dimaksud dalam ISO 26000.15
ISO 26000 mencatat bahwa kredibilitasi laporan dan komunikasi lainnya tentang tanggung jawab sosial dapat ditingkatkan lewat verikasi pihak ketiga atau jaminan.19 Sebaliknya, ISO 26000 tidak menyediakan petunjuk untuk hal ini seperti yang disediakan GRI lewat Panduan G3-nya.20
GRI mengeluarkan seri publikasi untuk pembelajaran, termasuk buku pegangan langkahdemi-langkah yang memperkenalkan proses pelaporan: The GRI sustainability reporting cycle: A handbook for small and not-so-small dan juga satu petunjuk tentang bagaimana menghasilkan laporan keberlanjutan pertama anda: Lets Report! Step-bystep guidance to prepare a basic GRI sustainability report.
14 15 16 17 18
ISO 26000, Clause 7.7.2. GRI G3 Guidelines Indicator Protocols. ISO 26000, Clauses 4.3 and 7.5.2. ISO 26000, Clause 7.6.2. 1.2 Reporting Principles for Dening Quality, Pages 13-17, GRI G3 Guidelines RG Section.
19 20
ISO 26000, Clause 7.6.2. Page 22 section 3.13 GRI G3 Guidelines RG Section.
6
2010 GRI
Baik ISO 26000 maupun Panduan GRI memiliki kesamaan dalam jangkauan topik yang dibahas. Tabel ini akan membantu mempermudah organisasi yang tertarik menggunakan panduan ISO dalam penyusunan laporan keberlanjutan berdasarkan Panduan GRI. Kolom sebelah kiri dari tabel ini berisi aspek-aspek yang harus diungkap menurut GRI, dan kolom sebelah kanan adalah topik-topik dan klausul-klausal di ISO 26000 yang sejajar dengan aspek-aspek dalam GRI.
Penyingkapan Petunjuk GRI G3 yang Relevan - Pengungkapan Pendekatan Manajemen (PPM) atau Indikator Kinerja Prinsip Keterlibatan Pemangku Kepentingan Protokol Batasan 1.1 1.2 2.3 ISO 26000 Tanggung Jawab Sosial Perihal & Tema Keterlibatan masyarakat Promosi tanggung jawab sosial dalam rantai nilai Tata kelola organisasi KlausalKlausal ISO 26000 6.8.3 6.6.6 6.2
1. Introduction
Strategi dan Analisa Prol Organisasi Penjaminan 4.1- 4.17 3.13 Komitmen Tata Kelola dan Pelibatan Verikasi General Reporting Notes Assurance Kategori Sosial (termasuk HAM, Tenaga Kerja, Tanggung Jawab Produksi dan Masyarakat) PPM HAM HR1 Persentase dan jumlah total perjanjian investasi yang signikan yang menyertakan klausul HAM atau yang telah melalui proses screening HAM. Tata kelola organisasi HAM HAM Pemeriksaan kelengkapan Upaya menghindari keterlibatan Promosi tanggung jawab sosial pada mata rantai nilai HAM Pemeriksaan kelengkapan Upaya menghindari keterlibatan Ketenaga-kerjaan dan hubungan ketenaga-kerjaan Promosi tanggung jawab sosial pada mata rantai nilai HAM Upaya menghindari keterlibatan HR2 Persentase kontraktor dan pemasok penting yang telah melalui proses screening HAM dan tindakan yang telah diambil.
7.5.3
6.2 6.3 6.3 6.3.3 6.3.5 6.6.6 6.3 6.3.3 6.3.5 6.4.3 6.6.6 6.3 6.3.5
HR3
Jumlah jam pelatihan karyawan untuk kebijakan dan prosedur terkait aspek HAM yang relevan untuk operasional, termasuk persentase jumlah karyawan yang telah mendapat pelatihan. Jumlah total insiden terkait diskriminasi dan tindakan yang telah diambil.
HR4
HAM Penyelesaian keluhan Diskriminasi dan kelompok yang rentan Hak dan prinsip dasar di lingkungan kerja Ketenaga-kerjaan dan hubungan ketenaga-kerjaan
Reporting Practices
7
GRI Research and Development Series
GRI dan ISO 26000: Bagaimana Menggunakan Panduan GRI Bersama dengan ISO 26000
Topics Tools
Penyingkapan Petunjuk GRI G3 yang Relevan - Pengungkapan Pendekatan Manajemen (PPM) atau Indikator Kinerja HR5 Identikasi kemungkinan adanya resiko operasi yang signikan terkait hak atas kebebasan berorganisasi dan hak berunding bersama, dan tindakan yang telah diambil untuk mendukung hak tersebut.
ISO 26000 Tanggung Jawab Sosial Perihal & Tema HAM Pemeriksaan kelengkapan Situasi beresiko untuk HAM Upaya menghindari keterlibatan Hak sipil dan politik Hak dan prinsip dasar di lingkungan kerja Ketenaga-kerjaan dan hubungan ketenaga-kerjaan Dialog Sosial HAM Pemeriksaan kelengkapan Situasi beresiko untuk HAM Upaya menghindari keterlibatan Diskriminasi dan kelompok yang rentan Hak dan prinsip dasar di lingkungan kerja
KlausalKlausal ISO 26000 6.3 6.3.3 6.3.4 6.3.5 6.3.8 6.3.10 6.4.3 6.4.5 6.3 6.3.3 6.3.4 6.3.5 6.3.7 6.3.10
HR6
Identikasi kemungkinan adanya risiko operasi yang signikan terjadinya insiden tenaga kerja dibawah umur, dan tindakan-tindakan yang telah diambil untuk membantu penghapusan tenaga kerja dibawah umur. Identikasi kemungkinan adanya risiko operasi signikan terjadinya insiden akibat perbudakan atau kerja paksa, dan tindakan-tindakan yang telah diambil untuk membantu penghapusan kerja paksa atau wajib kerja. Persentase personil keamanan yang mendapat pelatihan tentang kebijakan atau prosedur organisasi terkait aspek HAM yang relevan terhadap operasi.
HR7
HR8
HAM Pemeriksaan kelengkapan Ketenaga-kerjaan dan hubungan ketenaga-kerjaan Promosi tanggung jawab sosial pada rantai nilai HAM Penyelesaian keluhan Diskriminasi dan kelompok yang rentan Hak sipil dan politik Penghormatan terhadap hak atas milik Tata kelola organisasi Praktek operasi yang adil Keterlibatan dan pengembangan masyarakat
6.3 6.3.5 6.4.3 6.6.6 6.3 6.3.6 6.3.7 6.3.8 6.6.7 6.2 6.6 6.8 6.3.9 6.8 6.8.5 6.8.7* 6.6.7 6.6 6.6.3
HR9
Jumlah total pelanggaran hak masyarakat adat dan tindakan-tindakan yang diambil.
PPM Masyarakat
SO1
Sifat, jangkauan dan efektivitas program dan praktek yang menilai dan mengelola dampak operasi terhadap masyarakat, termasuk tahapan masuk, beroperasi dan selesai.
Hak ekonomi, sosial dan budaya Keterlibatan dan pengembangan masyarakat Penciptaan kesempatan kerja dan pengembangan ketrampilan Penciptaan pendapatan dan kesejahteraan Penghormatan terhadap hak atas milik Praktek operasi yang adil Anti korupsi
Persentase dan jumlah total unit usaha yang dianalisa untuk resiko terkait korupsi. Persentase karyawan yang mendapat pelatihan kebijakan dan prosedur organisasi terkait korupsi. Tindakan yang diambil untuk merespons insiden terkait korupsi. Posisi dan partisipasi kebijakan publik dalam pengembangan dan lobi kebijakan publik. Nilai total kontribusi keuangan maupun barang yang diberikan kepada partai politik, politisi, dan institusi sejenis, berdasarkan tempat beroperasi (Negara).
Praktek operasi yang adil Keterlibatan politik yang bertanggung jawab Keterlibatan masyarakat
8
2010 GRI
Penyingkapan Petunjuk GRI G3 yang Relevan - Pengungkapan Pendekatan Manajemen (PPM) atau Indikator Kinerja SO7 Jumlah total tindakan hukum yang diambil terhadap tindakan anti-kompetitif, anti-perserikatan, praktek monopoli dan hasilnya. Nilai dari denda signikan dan jumlah total sanksi berbentuk bukan uang untuk ketidak-patuhan terhadap hukum dan peraturan.
ISO 26000 Tanggung Jawab Sosial Perihal & Tema Praktek operasi yang adil Kompetisi yang adil Penghormatan terhadap hak atas milik Praktek operasi yang adil Penghormatan terhadap hak atas milik Penciptaan pendapatan dan kesejahteraan Tata kelola organisasi Praktek ketenaga-kerjaan Hak dan prinsip dasar di lingkungan kerja
6.6 6.6.5 6.6.7 6.6 6.6.7 6.8.7* 6.2 6.4 6.3.10 6.4 6.4.3
SO8
LA1 LA2
Jumlah tenaga kerja berdasarkan jenis hubungan kerja, kontrak kerja, dan wilayah. Jumlah total dan rasio keluar-masuk karyawan berdasarkan kelompok umur, jenis kelamin dan wilayah. Benet yang disediakan untuk karyawan tetap yang tidak tersedia untuk karyawan kontrak atau paruh waktu, berdasarkan operasi utama. Persentase karyawan yang tercakup dalam perjanjian perundingan bersama.
LA3
Praktek ketenaga-kerjaan Ketenaga-kerjaan dan hubungan ketenaga-kerjaan Kondisi kerja dan perlindungan sosial Praktek ketenaga-kerjaan Ketenaga-kerjaan dan hubungan ketenaga-kerjaan Kondisi kerja dan perlindungan sosial Dialog sosial Hak dan prinsip dasar di lingkungan kerja Praktek ketenaga-kerjaan Ketenaga-kerjaan dan hubungan ketenaga-kerjaan Kondisi kerja dan perlindungan sosial Dialog sosial Praktek ketenaga-kerjaan Kesehatan dan keselamatan kerja
6.4 6.4.3 6.4.4 6.4 6.4.3 6.4.4 6.4.5 6.3.10 6.4 6.4.3 6.4.4 6.4.5 6.4 6.4.6
LA4
LA5
Jangka waktu pemberitahuan minimum terkait perubahan penting dari operasi, termasuk apakah itu disebutkan dalam perjanjian bersama.
LA6
Persentase jumlah tenaga kerja yang terwakilkan dalam komite formal manajemen-karyawan untuk kesehatan dan keselamatan, yang membantu memonitor dan memberi saran untuk program keselamatan dan kesehatan kerja. Rasio kecelakaan, penyakit yang disebabkan pekerjaan, hari yang hilang, absen, dan kecelakaan fatal ditempat kerja, berdasarkan wilayah. Pendidikan, pelatihan, konseling, pencegahan, dan program pengawasan resiko yang ada untuk membantu karyawan, keluarga, atau anggota masyarakat terkait penyakit serius.
LA7
LA8
Praktek ketenaga-kerjaan Kesehatan dan keselamatan kerja Keterlibatan dan pengembangan masyarakat Keterlibatan masyarakat Pendidikan dan kebudayaan Kesehatan Praktek ketenaga-kerjaan Kesehatan dan keselamatan kerja Praktek ketenaga-kerjaan Pengembangan dan pelatihan di tempat kerja
6.4 6.4.6 6.8 6.8.3 6.8.4 6.8.8 6.4 6.4.6 6.4 6.4.7
LA9
LA10
Rata-rata waktu (jam) pelatihan per tahun untuk tiap karyawan, berdasarkan kategori karyawan.
Masalah-masalah kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian formal dengan serikat kerja.
Reporting Practices
9
GRI Research and Development Series
GRI dan ISO 26000: Bagaimana Menggunakan Panduan GRI Bersama dengan ISO 26000
Topics Tools
Penyingkapan Petunjuk GRI G3 yang Relevan - Pengungkapan Pendekatan Manajemen (PPM) atau Indikator Kinerja LA11 Program yang diarahkan untuk manajemen keterampilan dan pembelajaran seumur hidup yang dapat menunjang karyawan untuk tetap berkarya dan membantu mereka mengelola masa pensiunannya. Persentase karyawan yang menerima kajian regular kinerja dan pengembangan karirnya. Komposisi badan tata kelola dan komposisi karyawan per kategori berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, keanggotaan dalam kelompok minoritas, dan indikator lain yang menunjukkan keberagaman. Rasio gaji pokok antara pria dan wanita berdasarkan kategori karyawan.
ISO 26000 Tanggung Jawab Sosial Perihal & Tema Praktek ketenaga-kerjaan Pengembangan dan pelatihan di tempat kerja Penciptaan hubungan kerja dan pengembangan keterampilan Praktek ketenaga-kerjaan Pengembangan dan pelatihan di tempat kerja
Diskriminasi dan kelompok yang rentan Hak dan prinsip dasar di lingkungan kerja Praktek ketenaga-kerjaan Ketenaga-kerjaan dan hubungan ketenagakerjaan
KlausalKlausal ISO 26000 6.4 6.4.7 6.8.5 6.4 6.4.7 6.3.7 6.3.10 6.4 6.4.3 6.3.7 6.3.10 6.4 6.4.3 6.4.4 6.2 6.6 6.7 6.3.9 6.6.6 6.7 6.7.4 6.7.5
LA12
LA13
LA14
Diskriminasi dan kelompok yang rentan Hak dan prinsip dasar di lingkungan kerja Praktek ketenaga-kerjaan Ketenaga-kerjaan dan hubungan ketenaga-kerjaan Kondisi kerja dan perlindungan sosial Tata kelola organisasi Praktek operasi yang adil Masalah konsumen
PPM Tanggung Jawab Produk PR1 Siklus masa pakai dimana dampak kesehatan dan keselamatan hasil produksi dinilai untuk upaya peningkatan, dan persentase kategori hasil produksi dan jasa penting yang tunduk pada prosedur tersebut. Jumlah total insiden ketidak patuhan pada peraturan dan inisiatif sukarela lainnya tentang dampak kesehatan dan keselamatan hasil produk dan jasa, selama siklus masa pakai, berdasarkan hasilnya. Jenis informasi hasil produksi dan jasa yang dibutuhkan oleh prosedur tersebut, dan persentase hasil produksi dan jasa penting yang harus mematuhi kebutuhan informasi dimaksud. Jumlah total insiden ketidak-patuhan pada peraturan dan inisiatif sukarela lainnya berkaitan dengan informasi dan label untuk hasil produksi dan jasa, berdasarkan hasilnya.
PR2
Hak ekonomi, sosial dan budaya Promosi tanggung jawab sosial dalam jaringan nilai Masalah konsumen Perlindungan kesehatan dan keselamatan konsumen Konsumsi berkelanjutan
PR3
PR4
Masalah konsumen Informasi pemasaran yang adil, faktual dan tidak bias dan praktek kontrak yang adil Perlindungan kesehatan dan keselamatan konsumen Konsumsi berkelanjutan Layanan konsumen, dukungan dan penyelesaian keluhan dan perselisihan Pendidikan dan kesadaran Masalah konsumen Perlindungan kesehatan dan keselamatan konsumen Konsumsi berkelanjutan Layanan konsumen, dukungan dan penyelesaian keluhan dan perselisihan Akses akan layanan penting* Pendidikan dan kesadaran
6.7 6.7.3
6.7.4 6.7.5 6.7.6 6.7.9 6.7 6.7.4 6.7.5 6.7.6 6.7.8 6.7.9
PR5
Praktek terkait kepuasan konsumen, termasuk hasil jajak pendapat untuk mengukur kepuasan konsumen
10
2010 GRI
Penyingkapan Petunjuk GRI G3 yang Relevan - Pengungkapan Pendekatan Manajemen (PPM) atau Indikator Kinerja PR6 Program untuk ketaatan terhadap hukum, standar dan inisiatif sukarela lainnya berkaitan dengan komunikasi pemasaran, termasuk iklan, promosi dan sponsorship. Jumlah total insiden ketidak-patuhan terhadap peraturan dan inisiatif sukarela lainnya, terkait komunikasi pemasaran, termasuk iklan, promosi dan sponsorship berdasarkan hasilnya. Jumlah total pengaduan (dengan bukti) terkait pelanggaran privasi konsumen dan hilangnya data konsumen. Nilai moneter denda signikan untuk ketidak patuhan terhadap hukum dan peraturan, terkait provisi dan penggunaan hasil produksi dan jasa.
ISO 26000 Tanggung Jawab Sosial Perihal & Tema Masalah konsumen Informasi pemasaran yang adil, faktual dan tidak bias dan oraktek kontrak yang adil Layanan konsumen, dukungan dan penyelesaian keluhan dan perselisihan Pendidikan dan kesadaran Masalah konsumen Perlindungan data konsumen dan privasi Masalah konsumen Layanan konsumen, dukungan dan penyelesaian keluhan dan perselisihan* Tata kelola organisasi Keterlibatan dan pengembangan masyarakat
PR7
PR8
PR9
Kategori Ekonomi PPM Ekonomi 6.2 6.8 6.8 6.8.3 6.8.7 6.8.9 6.5.5
EC1
Nilai ekonomis langsung yang dihasilkan dan dibagikan, termasuk pendapatan, biaya operasi, kompensasi karyawan, donasi dan investasi masyarakat lainnya, upah yang didapat, dan pembayaran kepada pemberi modal dan pemerintah. Implikasi nansiil, resiko dan peluang lainnya terhadap organisasi sehubungan dengan perubahan iklim. Cakupan rasio tingkatan gaji standard untuk karyawan pemula dibandingkan dengan upah minimum setempat di lokasi penting operasi.
Kebijakan, praktek dan proporsi pengeluaran untuk supplier local di lokasi penting operasi.
Keterlibatan dan pengembangan masyarakat Keterlibatan masyarakat Penciptaan pendapatan dan kesejahteraan Investasi sosial Mitigasi perubahan iklim dan tindak lanjutnya Kondisi kerja dan perlindungan aosial Keterlibatan dan pengembangan masyarakat
Promosi tanggung jawab sosial dalam rantai nilai Keterlibatan dan pengembangan masyarakat Penciptaan peluang kerja dan pengembangan keterampilan Penciptaan kesejahteraan dan pendapatan Keterlibatan dan pengembangan masyarakat Penciptaan peluang kerja dan pengembangan keterampilan Penciptaan kesejahteraan dan pendapatan Hak ekonomi, sosial dan budaya Keterlibatan dan pengembangan masyarakat Keterlibatan masyarakat Pendidikan dan kebudayaan* Penciptaan peluang kerja dan pengembangan keterampilan Pengembangan teknologi dan skses* Penciptaan kesejahteraan dan pendapatan Investasi sosial
EC2
EC5
6.4.4 6.8
6.6.6 6.8 6.8.5 6.8.7 6.8 6.8.5 6.8.7 6.3.9 6.8 6.8.3 6.8.4 6.8.5 6.8.6 6.8.7 6.8.9
EC6
EC7
Prosedur untuk rekrutmen setempat dan proporsi manajemen senior yang direkrut dari masyarakat setempat di lokasi penting operasi.
EC8
Pembangunan serta dampak investasi infrastruktur dan jasa yang disediakan terutama untuk kepentingan publik, lewat pelibatan komersiil, bantuan material atau probono.
Reporting Practices
11
GRI Research and Development Series
GRI dan ISO 26000: Bagaimana Menggunakan Panduan GRI Bersama dengan ISO 26000
Topics Tools
Penyingkapan Petunjuk GRI G3 yang Relevan - Pengungkapan Pendekatan Manajemen (PPM) atau Indikator Kinerja EC9
Pengertian dan penjelasan dampak tidak langsung ekonomi yang penting, termasuk tingkatan dampak tersebut.
Kategori Lingkungan PPM Lingkungan EN1 EN2 EN3 EN4 EN5 EN6
Material yang digunakan berdasarkan berat atau volume. Persentase material yang digunakan, yang merupakan material daur ulang. Direct energy consumption by primary energy source. Konsumsi energi langsung dari sumber daya primer. Penghematan enerji lewat konservasi dan peningkatan penghematan. Inisiatif untuk penyediaan hemat-energi atau energi terbaharui berdasarkan hasil produksi dan jasa, dan pengurangan kebutuhan energi sebagai akibat inisiatif tersebut. Inisiatif untuk pengurangan konsumsi energi tidak langsung dan hasilnya. Jumlah total air yang diambil dari sumbernya. Sumber air yang terpengaruh secara signikan akibat pengambilan air. Persentase dan volume total air yang didaur ulang dan dipergunakan kembali. Lokasi dan luas tanah milik, sewa, yang dikelola, di atau berdampingan dengan kawasan yang dilindungi dan kawasan dengan nilai keaneka-ragaman hayati yang tinggi di luar kawasan yang dilindungi. Deskripsi dampak penting dari aktivitas, hasil produksi dan jasa terhadap keaneka-ragaman hayati di kawasan yang dilindungi dan kawasan dengan nilai diversitas tinggi di luar kawasan yang dilindungi. Habitat yang dilindungi dan dipulihkan. Strategi, tindakan yang diambil, dan rencana kedepan untuk menangani dampak terhadap keaneka-ragaman hayati. Jumlah spesies berdasarkan IUCN Red List dan konservasi nasional yang habitatnya berada di kawasan terkena dampak operasi, berdasarkan tingkatan resiko kepunahan. Lingkungan Perlindungan lingkungan & keanekaragaman hayati, dan restorasi habitat alami 6.5 6.5.6 Tata kelola organisasi Lingkungan Lingkungan Penggunaan sumber daya berkelanjutan 6.2 6.5 6.5 6.5.4
EN12
EN13 EN14
EN15
12
2010 GRI
Penyingkapan Petunjuk GRI G3 yang Relevan - Pengungkapan Pendekatan Manajemen (PPM) atau Indikator Kinerja EN16 EN17 EN18 EN19 EN20 EN21 EN22 EN23 EN24
Total emisi gas rumah kaca, langsung maupun tidak langsung, berdasarkan berat. Emisi gas rumah kaca lainnya yang relevan, berdasarkan berat. Inisiatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pengurangan yang tercapai. Emisi substansi yang mengurangi lapisan ozon, berdasarkan berat. NOx, SOx, dan emisi udara penting lainnya, berdasarkan jenis dan berat. Jumlah total air yang dialirkan berdasarkan kualitas dan tujuan. Berat total limbah, berdasarkan jenis dan metode pembuangan. Jumlah total dan volume tumpahan yang signikan. Berat limbah yang diangkut, impor dan ekspor ataupun dikelola, yang dianggap limbah B3 berdasarkan Basel Convention Annex I, II, III, dan VIII, dan persentase limbah yang diangkut dan dikirim ke luar negri. Identitas, besaran, status dilindungi, dan nilai keanekaragaman hayati DAS dan habitat terkait yang secara signikan terkena dampak akibat pelaporan organisasi tentang pembuangan air dan tumpahannya. Inisiatif untuk memitigasi dampak lingkungan dari hasil produk dan usaha, dan batasan mitigasi dampaknya.
6.5 6.5.5
6.5 6.5.3
EN25
Lingkungan Penggunaan sumber daya berkelanjutan Perlindungan lingkungan & keanekaragaman hayati, dan restorasi habitat alami Lingkungan Penggunaan sumber daya berkelanjutan Promosi tanggung jawab sosial dalam rantai nilai Konsumsi berkelanjutan Lingkungan Sumber daya berkelanjutan Konsumsi berkelanjutan
EN26
EN27
Persentase barang-barang yang dijual beserta bahan pembungkus, yang di peroleh kembali, berdasarkan kategori.
EN28
Nilai moneter denda signikan dan jumlah sanksi non-moneter untuk ketidak patuhan terhadap undang-undang dan peraturan lingkungan. Dampak lingkungan penting akibat pengiriman barang-barang produksi dan bahan-bahan yang digunakan untuk operasi perusahaan, maupun pengiriman karyawan. Total pengeluaran dan investasi untuk perlindungan lingkungan, berdasarkan jenis.
Lingkungan
6.5
EN29
Lingkungan Sumber daya berkelanjutan Promosi tanggung jawab sosial dalam rantai nilai Lingkungan
EN30
Reporting Practices
13
GRI Research and Development Series
GRI dan ISO 26000: Bagaimana Menggunakan Panduan GRI Bersama dengan ISO 26000
Topics Tools
Topics
Topics
Reporting Practices
Reporting Practices
Tools
Tools
The A
Topics
Sustain
Topics
Reporting Practices
Trends
Tools
Tools
Global Reporting Initiative PO Box 10039 1001 EA Amsterdam The Netherlands Tel: +31 (0) 20 531 00 00 Fax: +31 (0) 20 531 00 31 www.globalreporting.org