Anda di halaman 1dari 13

GANGGUAN PEMBEKUAN DARAH (KOAGULASI)

July 8, 2009 imgreatdoctor PENDAHULUAN Setiap orang mengetahui bahwa pendarahan pada akhirnya akan berhenti ketika terjadi luka atau terdapat luka lama yang mengeluarkan darah kembali. Saat pendarahan berlangsung gumpalan darah beku akan segera terbentuk dan mengeras dan luka pun pulih seketika. Sebuah kejadian yang mungkin tampak sederhana dan biasa saja di mata Anda tapi tidak bagi para ahli biokimia. Penelitian mereka menunjukkan peristiwa ini terjadi akibat bekerjanya sebuah sistem yang sangat rumit. Hilangnya satu bagian saja yang membentuk sistem ini atau kerusakan seke!il apa pun padanya akan menjadikan keseluruhan proses tidak ber"ungsi. Darah harus membeku pada waktu dan tempat yang tepat dan ketika keadaannya telah pulih seperti sediakala darah beku tersebut harus lenyap. Sistem ini bekerja tanpa kesalahan sedikit pun hingga bagian#bagiannya yang terke!il. $ika terjadi pendarahan pembekuan darah harus segera terjadi demi men!egah kematian. Di samping itu darah beku tersebut harus menutupi keseluruhan luka dan yang lebih penting lagi harus terbentuk tepat hanya pada lapisan paling atas yang menutupi luka. $ika pembekuan darah tidak terjadi pada saat dan tempat yang tepat maka keseluruhan darah pada makhluk tersebut akan membeku dan berakibat pada kematian.

% Dalam proses pembekuan darah diperlukan "aktor#"aktor pembekuan darah antara lain&

'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson.,--./ 0a!tor 1222 merupakan molekul kompleks yang terdiri atas tiga subunit yang berbeda& 3. 4agian prokoagulan yang mengandung "a!tor antihemo"ilia 1222AH5 yang tidak dijumpai pada pasienpasien hemo"ilia klasik ,. Subunit lain yang mengandung tempat antigeni! .. 0a!tor 1on +illebrand 12221+0 yang diperlukan untuk adhesi trombosit pada dinding pembuluh darah. 0aktor 1on +illebrand terus#menerus mengalir dan berlalu#lalang ke seluruh penjuru aliran darah. Protein ini berpatroli dengan kata lain bertugas memastikan bahwa tidak ada luka yang terlewatkan oleh trombosit. Selain itu masih ada Prakalikrein dan kininogen dengan berat molekul tinggi 'H*+6/ bersama "a!tor 722 dan 72 disebut "a!tor#"aktor kontak dan diakti(asi pada saat !edera dengan berkontak dengan permukaan jaringan "a!tor#"aktor tersebut berperan dalam peme!ahan bekuan#bekuan pada saat terbentuk. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson. ,--../ Akti(asi "a!tor#"aktor koagulasi diyakini terjadi karena en8im#en8im meme!ahkan "ragmen bentuk pre!ursor yang tidak akti" oleh karena itu disebut prokoagulan. 9iap "a!tor yang diakti(asi ke!uali "a!tor 1 1222 7222 dan 2 '"ibrinogen/ merupakan en8im peme!ah protein 'protease serin/ yang mengakti(asi prokoagulan berikutnya. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson. ,--../ Proses pembekuan darah yang normal mempunyai . tahap yaitu 3. 0ase koagulasi

6oagulasi diawali dalam keadaan homeostasis dengan adanya !edera (as!ular. 1asokonstriksi merupakan respon segera terhadap !edera yang diikuti dengan adhesi trombosit pada kolagen pada dinding pembuluh yang terpajan dengan !edera. 9rombosit yang terjerat di tempat terjadinya luka mengeluarkan suatu 8at yang dapat mengumpulkan trombosit#trombosit lain di tempat tersebut. 6emudian ADP dilepas oleh trombosit menyebabkan agregasi trombosit. Sejumlah ke!il trombin juga merangsang agregasi trombosit bekerja memperkuat reaksi. 9rombin adalah protein lain yang membantu pembekuan darah. :at ini dihasilkan hanya di tempat yang terluka dan dalam jumlah yang tidak boleh lebih atau kurang dari keperluan. Selain itu produksi trombin harus dimulai dan berakhir tepat pada saat yang diperlukan. Dalam tubuh terdapat lebih dari dua puluh 8at kimia yang disebut en8im yang berperan dalam pembentukan trombin. En8im ini dapat merangsang ataupun bekerja sebaliknya yakni menghambat pembentukan trombin. Proses ini terjadi melalui pengawasan yang !ukup ketat sehingga trombin hanya terbentuk saat benar#benar terjadi luka pada jaringan tubuh. 0a!tor 222 trombosit dari membrane trombosit juga memper!epat pembekuan plasma. Dengan !ara ini terbentuklah sumbatan trombosit kemudian segera diperkuat oleh protein "ilamentosa '"ibrin/. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson. ,--./ Produksi "ibrin dimulai dengan perubahan "a!tor 7 menjadi 7a seiring dengan terbentuknya bentuk akti" suatu "a!tor. 0a!tor 7 dapat diakti(asi melalui dua rangkaian reaksi. ;angkaian pertama memerlukan "a!tor jaringan atau tromboplastin jaringan yang dilepaskan oleh endotel pembuluh darah pada saat !edera.. karena "a!tor jaringan tidak terdapat di dalam darah maka "a!tor ini merupakan "a!tor ekstrinsik koagulasi dengan demikian disebut juga jalur ekstrinsik untuk rangkaian ini. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson. ,--../ ;angkaian lainnya yang menyebabkan akti(asi "a!tor 7 adalah jalur intrinsi! disebut demikian karena rangkaian ini menggunakan "a!tor#"aktor yang terdapat dalam system (as!ular plasma. Dalam rangkaian ini terjadi reaksi <kaskade= akti(asi satu prokoagulan menyebabkan akti(asi bentuk pengganti. $alur intrinsi! ini diawali dengan plasma yang keluar terpajan dengan kulit atau kolagen di dalam pembuluh darah yang rusak. 0a!tor jaringan tidak diperlukan tetapi trombosit yang melekat pada kolagen berperan. 0aktor 722 72 dan 27 harus diakti(asi se!ara berurutan dan "aktor 1222 harus dilibatkan sebelum "aktor 7 dapat diakti(asi. :at#8at prakalikrein dan H*+6 juga turut berpartisipasi dan diperlukan ion kalsium. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson. ,--./ Dari hal ini koagulasi terjadi di sepanjang apa yang dinamakan jalur bersama. Akti(asi aktor 7 dapat terjadi sebagai akibat reaksi jalur ekstrinsik atau intrinsik. Pengalaman klinis menunjukkan bahwa kedua jalur tersebut berperan dalam hemostasis. Langkah selanjutnya pada pembentukan "ibrin berlangsung jika "aktor 7a dibantu "os"olipid dari trombosit yang diakti(asi meme!ah protrombin membentuk trombin. Selanjutnya trombin meme!ahkan "ibrinogen membentuk "ibrin. 0ibrin ini pada awalnya merupakan jeli yang dapat larut distabilkan oleh "aktor 7222a dan mengalami polimerasi menjadi jalinan "ibrin yang kuat trombosit dan memerangkap sel#sel darah. Untaian "ibrin kemudian memendek 'retraksi bekuan/ mendekatkan tepi#tepi dinding pembuluh darah yang !ederadan menutup daerah tersebut. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson. ,--../ ,. Penghentian pembentukan bekuan Setelah pembentukan bekuan sangat penting untuk melakukan pengakhiran pembekuan darah lebih lanjut untuk menghindari kejadian trombotik yang tidak diinginkan.yang disebabkan oleh pembentukan bekuan sistemik yang berlebihan. Antikoagulan yang terjadi

se!ara alami meliputi antitrombin 222 'ko#"aktor heparin/ protein > dan protein S. Antitrombin 222 bersirkulasi se!ara bebas di dalam plasma dan menghambat sistem prokoagulan dengan mengikat trombin serta mengakti(asi "aktor 7a 27a dan 72a menetralisasi akti(itasnya dan menghambat pembekuan. Protein > suatu polipeptida juga merupakan suatu antikoagulan "isiologi yang dihasilkan oleh hati dan beredar se!ara bebas dalam bentuk inakti" dan diakti(asi menjadi protein >a. Protein > yang diakti(asi menginakti(asi protrombin dan jalur intrinsik dengan membelah dan menginakti(asi "aktor 1a dan 1222a. Protein S memper!epat inakti(asi "aktor#"aktor itu oleh protein protein >. 9rombomodulin suatu 8at yang dihasilkan oleh dinding pembuluh darah diperlukan untuk menimbulkan pengaruh netralisasi yang ter!atat sebelumnya. De"isiensi protein > dan S menyebabkan spisode trombotik. 2ndi(idu dengan "aktor 1 Leiden resisten terhadap degradasi oleh protein > yang diakti(asi. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson. ,--../ .. ;esolusi bekuan Sistem "ibrinolitik merupakan rangkaian yang "ibrinnya dipe!ahkan oleh plasmin '"ibrinolisin/ menjadi produk#produk degradasi "ibrin menyebabkan han!urnya bekuan. Diperlukan beberapa interaksi untuk mengubah protein plasma spesi"ik inakti" di dalam sirkulasi menjadi en8im "ibrinolitik plasmin akti". Protein dalam bersirkulasi yang dikenal sebagai proakti(ator plasminogen dengan adanya en8im#en8im kinase seperti streptokinase sta"ilokinase kinase jaringan serta "aktor 722a dikatalisasi menjadi akti(ator plasminogen. Dengan adanya en8im#en8im tambahan seperti urokinase maka akti(ator#akti(ator mengubah plasminogen suatu protein plasma yang sudah bergabung dalam bekuan "ibrin menjadi plasmin. 6emudian plasmin meme!ahkan "ibrin dan "ibrinogen menjadi "ragmen# "ragmen 'produk degradasi "ibrin#"ibrinogen/ yang mengganggu akti(itas trombin "ungsi trombosit dan polimerisasi "ibrin menyebabkan han!urnya bekuan. *akro"ag dan neutro"il juga berperan dalam "ibrinolisis melalui akti(itas "agositiknya. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson. ,--../ Untuk lebih jelasnya lihat skema pembekuan darah normal berikut ini& 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson.,--../ Dalam kenyataannya tidak semua orang mempunyai mekanisme pembekuan darah yang normal ada juga orang yang mengalami gangguan pembekuan darah. 5angguan pembekuan darah diartikan sebagai keadaan dimana terjadi gangguan pada proses sumbat terhadap perdarahan yang terjadi. 5angguan pembekuan darah dapat disebabkan oleh "aktor genetik supresi komponen genetik atau konsumsi komponen pembekuan. Dalam paper ini akan dibahas beberapa !ontoh penyakit akibat gangguan pembekuan darah antara lain& 3. Hemo"ilia ,. (on willebrand .. 9rombositosis ?. 9ronbositopenia @. D.2.> 'disseminated intra(as!ular !oagulation/ atau pembekuan intra(askuler tersebar. A. kelainan 1askuler % Penyakit Akibat 5angguan Pembekuan Darah 3. Hemo"ilia Hemo"ilia merupakan penyakit kelainan koagulasi yang sering kita jumpai.Hemo"ilia adalah gangguan koagulasi herediter akibat terjadinya mutasi atau !a!at genetik pada kromosom 7. 6erusakan kromosom ini menyebabkan penderita kekurangan "aktor pembeku darah

sehingga mengalami gangguan pembekuan darah. Dengan kata lain darah pada penderita hemo"ilia tidak dapat membeku dengan sendirinya se!ara normal. 'Dr.Umar 8ein ,--B/ Hemo"ilia tak mengenal ras perbedaan warna kulit ataupun suku bangsa. Namun mayoritas penderita hemo"ilia adalah pria karena mereka hanya memiliki satu kromosom 7. Sementara kaum hawa umumnya hanya menjadi pembawa si"at '!arrier/. Seorang wanita akan benar# benar mengalami hemo"ilia jika ayahnya seorang hemo"ilia dan ibunya pun pembawa si"at. Akan tetapi kasus ini sangat jarang terjadi. *eskipun penyakit ini diturunkan namun ternyata sebanyak .- persen tak diketahui penyebabnya. 'Dr.Umar 8ein ,--B/ . Ada dua jenis utama Hemo"ilia yaitu& Hemo"ilia A Disebut Hemo"ilia 6lasik. Pada hemo"ilia ini ditemui adanya de"isiensi atau tidak adanya akti(itas "aktor antihemo"ilia 1222 protein pada darah yang menyebabkan masalah pada proses pembekuan darah. ' 5ugun ,--C/ Hemo"ilia 4 & Disebut >hristmas Disease. Ditemukan untuk pertama kalinya pada seorang bernama Ste(en >hristmas yang berasal dari 6anada.pada >hristmas Disease ini dijumpai de"isiensi atau tidak adanya akti(itas "aktor 27. '5ugun ,--C/ Penyakit hemo"ilia diklasi"ikasikan menjadi tiga yaitu & # Hemo"ilia berat jika kadar akti(itas "aktor kurang dari 3 D. # Hemo"ilia sedang jika kadar akti(itas "aktor antara 3#@ D. # Hemo"ilia ringan jika kadar akti(itas "aktor antara A#.- D. 5angguan pembekuan darah terjadi karena kadar akti(itas "aktor pembeku darah jenis tertentu kurang dari jumlah normal bahkan hampir tidak ada. Sementara tingkat normal "aktor 1222 dan 27 adalah @-#,-- D. Pada orang normal nilai rata#rata kedua "aktor pembeku darah adalah 3--D. '5ugun ,--C/ 0aktor penyebab Hemo"ilia a/ 0aktor 5enetik Hemo"ilia atau pennyakit gangguan pembekuan darah memang menurun dari generasi ke generasi lewat wanita pembawa si"at '!arier/ dalam keluarganya yang bisa se!ara langsung bisa tidak. Seperti kita ketahui di dalam setiap sel tubuh manusia terdapat ,. pasang kromosom dengan bebagai ma!am "ungsi dan tugasnya. 6romosom ini menentukan si"at atau !iri organisme misalnya tinggi penampilan warna rambut mata dan sebagainya. Sementara sel kelamin adalah sepasang kromosom di dalam initi sel yang menentukan jenis kelamin makhluk tersebut. Seorang pria mempunyai satu kromosom 7 dan satu kromosom E sedangkan wanita mempunyai dua kromosom 7. Pada kasus hemo"ilia ke!a!atan terdapat pada kromosom 7 akibat tidak adanya protein "aktor 1222 dan 27 'dari keseluruhan 3. "aktor/ yang diperlukan bagi komponen dasar pembeku darah '"ibrin/. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson. Pato"isioogi klinik proses#proses penyakit (ol.3./ 4erikut ini adalah peta pedigree bagaimana penyakit hemo"ilia dapat diturunkan dari orang tua kepada anaknya& 6eterangan& 5ambar 3&

menggambarkan keadaan keturunan jika seorang laki# laki normal memiliki anak dari seorang wanita pembawa si"at hemo"ilia hemo"ilia.$ika mereka mendapatkan anak laki #laki maka anak tersebut @-D kemungkinan terkena hemo"ilia. 2ni tergantung dari mana kromosom 7 pada anak laki F laki itu didapat. $ika ia mewarisi kromoson 7 normal dari sang ibu maka ia tidak akan terkena hemo"ilia. $ika ia mewarisi kromosom 7 dari sang ibu yang mengalami mutasi maka ia akan terkena hemo"ilia. Dengan jalan yang sama sepasang anak perempuan memiliki @-D kemungkinan adalah pembawa si"at hemo"ilia. 2a akan normal jika ia mewarisi kromosom 7 normal dari sang ibu. Dan sebaliknya ia dapat mewarisi kromosom 7 dari sang ibu yang memiliki si"at hemo"ilia sehingga ia akan menjadi pembawa si"at hemo"ilia. '5ugun ,--C/ 6eterangan& Pria penderita hemo"ilia menikah dengan wanita normal maka kemungkinan anak mereka adalah @-D anak laki#laki normal dan @-D anak perempuan !arrier 'pembawa si"at/ hemo"ilia.6arena seorang !arrier hanya memiliki satu buah kromosom 7 normal yang dapat memproduksi sejumlah 0aktor 1222 atau 0aktor 27 didalam susunan pembeku darah maka mereka dapat terhindar dari segala jenis hemo"ilia berat yang jumlah kadar 8at pembekunya kurang dari 3 D. 4agaimanapun juga tingkatan dalam 8at pembeku darah yang ber(ariati" pada seorang pembawa si"at sangatlah luas. $umlah kadar 8at pembeku darah seorang !arrier hemo"ilia akan memiliki jumlah yang sama dengan penderita hemo"ilia hanya saja mereka masih dalam tara" yang normal. Hal ini terjadi karena adanya , buah kromosom 7 salah satu gennya memiliki pembawa si"at hemo"ilia sehingga "ungsinya tidak seimbang. 4ila kromosom 7 hemo"ilia "ungsionilnya terjadi di setiap sel maka seorang !arrier akan memiliki akti"itas pembeku darah dengan tingkatan yang paling rendah. '5ugun ,--C/ 6ebanyakan dari seorang !arrier hemo"ilia memiliki tingkatan pembeku darah antara .- D dan C- D dari angka normal dan tidak selalu mengalami perdarahan yang berlebihan. Namun beberapa !arrier hemo"ilia memiliki kadar "aktor 1222 atau 27 .-D lebih rendah dari keadaan normalnya. Dan para wanita ini dapat di kategorikan setengah hemo"ilia.Dalam hal ini semua !arrier hemo"ilia harus lebih menaruh perhatian pada perdarahan yang tidak wajar. 9anda #tandanya antara lain & menstruasi yang berkepanjangan dan berlebihan 'menorrhagia/ mudah terluka sering mengalami perdarahan pada hidung 'mimisan/. '5ugun ,--C/ b/ "aktor komunikasi antar sel Sel#sel di dalam tubuh manusia juga mempunyai hubungan antara sel satu dengan sel lain yang dapat saling mempengaruhi. Penelitian menunjukkan peristiwa pembekuan darah terjadi akibat bekerjanya sebuah sistem yang sangat rumit. 9erjadi interaksi atau komunikasi antar sel sehingga hilangnya satu bagian saja yang membentuk sistem ini atau kerusakan seke!il apa pun padanya akan menjadikan keseluruhan proses tidak ber"ungsi.. $alur intrinsik menggunakan "aktor#"aktor yang terdapat dalam sistem (askular atau plasma. Dalam rangkaian ini terdapat reaksi air terjun pengakti"an salah satu prokoagulan akan mengakibatkan pengakti"an bentuk seterusnya. 0aktor 722 72 dan 27 harus diakti(asi se!ara berurutan dan "aktor 1222 harus dilibatkan sebelum "aktor 7 dapat diakti(asi. :at prekalikein dan kiininogen berat molekul tinggi juga ikut serta dan juga diperlukan ion kalsium. 6oagulasi terjadi di sepanjang apa yang dinamakan jalur bersama. Akti(asi "aktor 7 dapat terjadi sebagai akibat reaksi jalur ekstrinsik atau intrinsik. Pengalaman klinis menunjukkan bahwa kedua jalur tersebut berperan dalam hemostasis. Pada penderita hemo"ilia dalam plasma darahnya kekurangan bahkan tidak ada "aktor pembekuan darah yaitu "aktor 1222 dan 27. Semakin ke!il kadar akti(itas dari "aktor tersebut maka pembentukan "aktor 7a dan seterusnya akan semakin lama. Sehingga pembekuan akan memakan waktu yang lama juga 'terjadi perdarahan yang berlebihan/. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson. ,--../

!/ "aktor epigenik Hemo"ilia A disebabkan kekurangan "aktor 1222 dan hemo"ilia 4 disebabkan kekurabgab "aktor 27. 6erusakan dari "aktor 1222 dimana tingkat sirkulasi yang "ungsional dari "aktor 1222 ini tereduksi. Akti"asi reduksi dapat menurunkan jumlah protein "aktor 1222 yang menimbulkan abnormalitas dari protein. 0aktor 1222 menjadi ko"aktor yang e"ekti" untuk "aktor 27 yang akti" "aktor 1222 akti" "aktor 27 akti" "os"olipid dan juga kalsium bekerja sama untuk membentuk "ungsional akti"asi "aktor 7 yang kompleks '=7ase=/ sehigga hilangnya atau kekurangan kedua "aktor ini dapat mengakibatkan kehilangan atau berkurangnya akti"itas "aktor 7 yang akti" dimana ber"ungsi mengakti"kan protrombin menjadi trombin sehingga jiaka trombin mengalami penurunan pembekuanyang dibentuk mudah pe!ah dan tidak bertahan mengakibatkan pendarahan yang berlebihan dan sulit dalam penyembuhan luka. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson ,--./ G Patogenesis penyakit hemo"ilia Proses kejadian dimulai dari terjadinya !edera pada permukaan jaringan kemudian dilanjutkan pada permukaan "os"olipid trombosit yang mengalami agregasi. Ada proses utama homeostatis pada pembekuan darah & 3. "ase konstriksi sementara 'respon langsung terjadi !edera/ ,. reaksi trombosit yang terdiri dari adhesi seperti "aktor 222 dari membran trombosit juga memper!epat pembekuan darah .. pengakti"an "aktor#"aktor pembekuan seperti "aktor 222 dari membran trombosit juga memper!epat pembekuan darah dengan !ara ini terbentuklah sumbatan sumbat trombosit yang kemudian diperkuat oleh protein "ilamentosa yang dikenal dengan "ibrin. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson ,--./ Produksi "ibrin dimulai dengan perubahan "aktor 7 menjadi 7a 'belum akti"/. ;angkaian reaksi pertama memerlukan "aktor jaringan 'tromboplastin/ yang dilepas endotel pembuluh saat !edera. 0aktor jaringan ini tidak terdapat dalam darah sehingga disebut "aktor ekstrinsik. Sedangkan "aktor 1222 dan 27 terdapat dalam darah sehingga disebut jalur intrinsik. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson ,--./ Dalam proses ini pengakti"an salah satu prokoagulan akan mengakibatkan pengakti"an bentuk penerusnya. $alur intrinsik diawali dengan keluarnya plasma atau kolagen melalui pembuluh yang rusak dan mengenai kulit. 0aktor#"aktor koagulasi 722 72 dan 27 harus diakti"kan berurutan. 0aktor 1222 harus dilibatkan sebelum "aktor 7 diakti"kan. Namun pada penderita hemo"ilia "aktor 1222 mengalami de"isiensi akibatnya proses pembekuan darah membutuhkan waktu yang lama untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.6ondisi seperti inilah yang menghambat pengakti"an jalur intrinsik. Se!ara tidak langsung juga menghambat jalur bersama karena "aktor 7 tidak bisa diakti"kan.Pembentukan "ibrin walaupun dibantu oleh "os"olipid trombosit tidak berarti tanpa "aktor 7a. Untaian "ibrin tidak terbentuk maka dinding pembuluh yang !edera menutup. Dan perdarahanpun sulit dihentikan hal ini dapat diuji dengan tingginya 'lamanya/ P99 'partial tromboplastin time/. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson. ,--./ *anis"estasi klinik Hemo"ilia A Hemo"ilia A atau hemo"ilia klasik berkarakteristik perdarahan berlebihan sebagian besar bagian tubuh. Hematoma dan Hemarthroses dapat terjadi pada penyakit ini. 5ejala klinis dapat berupa perdarahan spontan yang berulang dalam sendi otot maupun anggota tubuh yang lain. Hal ini dapat berakibat ke!a!atan pada sendi dan otot bahkan perdarahan berlanjut dapat menyebabkan kematian pada usia dini. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson ,--./

Di sisi lain jika luka sobek di permukaan kulit darah akan terlihat mengalir keluar perlahan kemudian pasti menjadi kumpulan darah yang lembek. 9etapi bila lukanya di bawah kulit akan terjadi memar atau lebam kebiruan kendati luka itu berasal dari benturan. 4eda lagi jika perdarahan terjadi di persendian dan otot. $aringan di sekitarnya bisa rusak. 2tulah sebabnya mengapa hemo"ilia bisa menyebabkan kelumpuhan. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson ,--./ Hemo"ilia A dapat diklasi"ikasi menjadi tiga yaitu & ringan sedang dan berat. 4erikut ini akan menjelaskan mani"estasi klinis berdasarkan klasi"ikasi hemo"ilia& Hemo"ilia berat tingkat "aktor 1222 & H 3D dari normal 'H - -3 UIml/ *ani"estasi klinis & 3. perdarahan spontan sejak awal masa pertumbuhan 'masa in"ant/. ,. lamanya perdarahan spontan dan perdarahan lainnya membutuhkan "aktor pembekuan pengganti. .. "rekuensi perdarahan sering dan terjadi se!ara tiba#tiba. Hemo"ilia sedang 9ingkat "aktor 1222 & 3#@ D dari normal '- -3#- -@ UIml/ *ani"estasi klinis & 3. perdarahan karena trauma atau pembedahan. ,. "rekuensi perdarahan terjadi kadang#kadang.hemo"ilia. Hemo"ilia ringan 9ingkat "aktor 1222 & A#.- D dari normal '- -A#- .- UIml/ *ani"estasi klinis & 3. Perdarahan karena trauma atau pembedahan. ,. "rekuensi perdarahan jarang.

G 5ejala penyakit Hemo"ilia J Apabila terjadi benturan pada tubuh akan mengakibatkan kebiru#biruan 'pendarahan dibawah kulit/ J Apabila terjadi pendarahan di kulit luar maka pendarahan tidak dapat berhenti. J Pendarahan dalam kulit sering terjadi pada persendian seperti siku tangan maupun lutut kaki sehingga mengakibatkan rasa nyeri yang hebat. Sendi dan otot yang mengalami pendarahan terlihat bengkak dan nyeri bila disentuh. 'andra. ,--C/

Dampak Psikologis Penderita 9imbulnya suatu penyakit yang kronis F seperti pada hemo"ilia F dalam suatu keluarga memberikan tekanan pada system keluarga tersebut dan menuntut adanya penyesuaian antara si penderita sakit dan anggota keluarga yang lain. Penderita sakit ini sering kali harus mengalami hilangnya otonomi diri peningkatan kerentanan terhadap sakit beban karena harus berobat dalam jangka waktu lama. Sedangkan anggota keluarga yang lain juga harus mengalami <hilangnya= orang yang mereka kenal sebelum menderita sakit 'berbeda dengan kondisi sekarang setelah orang tersebut sakit/ dan kini 'biasanya/ mereka mempunyai tanggungjawab pengasuhan terhadap anggota keluarga yang mengalami penyakit hemo"ilia. ' Dr. 2ka +idyawati Sp6$ ,--C/ 6ondisi penyakit yang kronis ini menimbulkan depresi pada anggota keluarga yang lain dan mungkin menyebabkan penarikan diri atau kon"lik antar mereka.

6ondisi ini juga menuntut adaptasi yang luar biasa dari keluarga.Hemo"ilia tidak hanya merupakan masalah medis atau biologis semata namun juga mempunyai dampak psikososial yang dalam.Pengaruh orang dengan hemo"ilia sebaiknya tidak hanya memperhatikan masalah "isiologi#nya saja F misal mengontrol perdarahannya dan men!egah timbulnya disabilitas "isik F tetapi juga diharapkan mempunyai perhatian pada berbagai gangguan alam perasaannya rasa tidak amannya rasa terisolasi dan masalah keluarga terdekatnya 'orangtua istri anak dan saudara kandung/.' Dr. 2ka +idyawati Sp6$ ,--C/ +K> penyakit hemo"ilia ,. Penyakit 1on +illebrand Penyakit (on willebrand adalah suatu penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan atau kelainan pada (aktor (on willebrand di dalam darah yang si"atnya diturunkan. 0aktor (on willebrand adalah suatu protein yang mempengaruhi "ungsi trombosit. 5en yang membuat 1+0 bekerja pada dua jenis sel yaitu & # Sel endotel yaitu yang melapisi pembuluh darah dan # trombosit $ika tidak terdapat !ukup 1+0 dalam darah atau tidak bekerja dengan baik maka dalam proses pembekuan darah memerlukan waktu lebih lama. Penyakit ini tidak sama dengan hemo"ilia dan sering dialami oleh wanita. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson.,--./ G Patogenesis Dalam tubuh darah diangkut dalam pembuluh darah. $ika ada !edara jaringan terjadi kerusakan pembuluh darah dan akan menyebabkan kebo!oran darah melalui lubang pada dinding pembuluh darah. Pembuluh dapat rusak dekat permukaan seperti saat terpotong. Atau ia dapat rusak di bagian dalam tubuh sehingga terjadi memar atau perdarahan dalam. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson ,--./ 9rombosit adalah sel ke!il yang beredar dalam darah. Setiap trombosit berukuran garis tengah kurang dari 3I3- --- !entimeter. 9erdapat 3@- to ?-- miliar trombosit dalam 3 liter darah normal. 9rombosit mempunyai peranan penting untuk menghentikan perdarahan dan memulai perbaikan pembuluh darah yang !edera. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson ,--./ $ika pembuluh darah terluka ada empat tahap untuk membentuk bekuan darah yang normal. 5ambar 3a. Pembekuan darah normal 5ambar 3b. Pembekuan darah tidak normal '5ugun ,--C/ 9ahap 3 Pembuluh darah terluka dan mulai mengalami perdarahan. 9ahap , Pembuluh darah menyempit untuk memperlambat aliran darah ke daerah yang luka. 9ahap . 9rombosit melekat dan menyebar pada dinding pembuluh darah yang rusak. 2ni disebut adesi trombosit. 9rombosit yang menyebar melepaskan 8at yang mengakti"kan trombosit lain didekatnya sehingga akan menggumpal membentuk sumbat trombosit pada tempat yang terluka. 2ni disebut agregasi trombosit. 9ahap ? Permukaan trombosit yang terakti(asi menjadi permukaan tempat terjadinya bekuan darah. Protein pembekuan darah yang beredar dalam darah diakti"kan pada permukaan trombosit membentuk jaringan bekuan "ibrin. '5ugun ,--C/ Protein ini '0aktor 2 22 1 122 1222 27 7 72 722 dan 7222 dan 0aktor 1on +illebrand / bekerja seperti kartu domino dalam reaksi berantai. 2ni disebut !as!ade koagulasi 'Lihat 5ambar ,./.

5ambar ,a. !as!ade koagulasi normal 5ambar ,b. !as!ade koagulasi penderita penyakit (on willebrand '5ugun ,--C/ 1+D dapat terjadi pada dua tahap terakhir pada proses pembekuan darah. Pada tahap ke . seseorang dapat berkemungkinan tidak memiliki !ukup 0aktor 1on +illebrand '1+0/ di dalam darahnya atau "aktor tersebut tidak ber"ungsi se!ara normal. Akibatnya 1+0 tidak dapat bertindak sebagai perekat untuk menyangga trombosit di sekitar daerah pembuluh darah yang mengalami kerusakan. 9rombosit tidak dapat melapisi dinding pembuluh darah. '5ugun ,--C/ Pada tahap ke ? 1+0 membawa 0aktor 1222. 0aktor 1222 adalah salah satu protein yang dibutuhkan untuk membentuk jaringan yang kuat. 9anpa adanya "aktor 1222 dalam dalam jumlah yang normal maka proses pembekuan darah akan memakan waktu yang lebih lama. '5ugun ,--C/ *anis"estasi klinik Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena "aktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses pembekuan darahnya memerlukan waktu yang lebih lama dibanding orang normal. '5ugun ,--C/ .. 9rombositosis Peningkatan jumlah trombosit di atas ?--.---Imm.. 9rombositosis dibagi menjadi dua yaitu& 3. 9rombositosis primer 9erlihat pada gangguan mieloproli"erati" seperi plosistemia (ena atau leukemia grunulomasitik kronik dimana bersama kelompok sel lainnya mengalami poli"erasi abnormal sel megakariosit dalam sumsum tulang. ,. 9rombositosis sekunder 9erjadi akibat stress atau kerja "isik disertai pengeluaran trombosit dari pool !adangan ' dari limpa/ atau saat terjadinya peningkatan permintaan sumsum tulang seperti pada pendarahan atau pada anemia hemolitik. $umlah trombosit yang meningkat juga ditemukan pada orang yang limpanya sudah dibuang dengan pembedahan. Limpa adalah tempat penyimpanan dan penghan!uran utama trombosit splenektomi tanpa disertai penguranga pembentukan sumsum tulang juga dapat menyebabkan trombositosis. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson. ,--../

G Patogenesis

Apabila konsentrasi trombosit tinggi terjadi agregasi spontan pada trombosit menyumbat kapiler#kapiler darah yang lembut. Pada proses ini dinding kapiler akan rusak yang dapat menimbulkan . pemeriksaan masa pendarahan dan "ungsi trombosit lain pada umumnya dalam batas normal. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson ,--../

G *anis"estasi klinis

*eningkatnya jumlah trombosit di dalam plasma darah dapat menyebabkan pendarahan di mukosa khususnya di dalam mukosa saluran !erna. pendarahan juga terjadi di pembuluh darah (ena dan arteri. 0ungsi abnormal dari trombosit dapat menyebabkan pendarahan yang panjang. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson ,--./ ?.9rombositopenia 9rombositopenia adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kekurangan trombosit. 6adar trombosit di dalam plasma darah kurang dari ,--.--- permilimeter kubik. 9rombosit adalah salah satu protein dalam pembekuan darah. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson ,--./ 9rombositopenia dapat disebabkan oleh& 3. sumsum tulang menghasilkan sedikit trombosit misalnya pada penyakit& # Anemia aplastik # Hemoglobinuria nokturnal paroksismal # Leukimia # Pemakaian alkohol yang berlebihan # Anemia *egaloblastik # 6elainan sumsum tulang ,. 9rombosit terperangkap dalam limpa yang membesar *isalnya pada penyakit& # Sirosis disertai spenomegali kongesti" # *iel"ibrosis # Penyakit 5au!her .. 9rombosit menjadi terlarut *isalnya pada & # Penggantian darah yang masi" atau trans"usi ganti ' karena platelet tidak dapat bertahan di dalam darah yang ditrans"usikan / # Pembedahan bypass kardiopulmoner ?. *eningkatnya penggunaan ataau penghan!uran trombosit *isalnya pada penyakit& # Purpura trombositopenik idiopatik '29P/ # 2n"eksi H21 # Purpura setelah trans"usi darah # Kbat#obatan ' heparin kunidin kuinin antibiotik yang mengandung sul"a beberapa obat diabetes per#oral garam emas ri"ami!in / # Leukimia kronik pada bayi yang baru lahir # Lim"oma # Lupus eritematosus sistemik # Purpura trombositopenik trombotik # Sindroma hemolitik#uremik # Sindrama gawat pernapasan dewasa # 2n"eksi berat disertai septikemia @. 6eadaan#keadaan yang melibatkan pembekuan dalam pembuluh darah ' komplikasi kebidanaan kanker kera!unan darah 'septikemia/ akibatbakteri gram negati" kerusakan otak traumatik. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson ,--./

*anis"estasi 6linis Pendarahan pada kulit bisa merupakan pertanda awal dari jumlah trombosit yang berkurang bintuk#bintik keunguan seringkali mun!ul di tungkai bawah dan !edera ringan bisa menyebabkan memar yang menyebar. Penyakit ini dapat menyebabkan pendarahaan pada gusi. Di dalam tinja dan air kemih juga dapat ditemukan darah. Pada penderita wanita darah pada waktu menstruasi sangat banyak. Pendarahan sulit berhenti sehingga pembedahan dan ke!elakaan bisa berakibat "atal bagi penderita. $ika jumlah trombosit semakin. menurun maka pendarahan akan semakin memburuk. $umlah trombosit kurang dari @.---#3-.---Iml bisa menyebabkan hilangnya sejumlah besar darah melalui saluran pen!ernaan atau terjadi pendarahan di otak ' meskipun otaknya tidak mengalami !edera / yang dapat berakibat sangat "atal bagi kehidupan penderita. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson ,--./ @. D.2.>' disseminated intra(as!ular !oagulation / atau pembekuan intra(askuler tersebar. Pembekuan intra(askuler tersebar 'D2>/ adalah sindrom multi"aset sindrom kompleks dimana homeostatik normal dan sistem "isiologik yang mempertahankan darah agar tetap !air berubah menjadi sistem yang patologik sehingga terjadi trombi "ibrin yang menyumbat mio(askuler dari tubuh. 6eadaan ini sering timbul akibat banyaknya jaringan yang !edera atau mati yang melepaskan "aktor jaringan dalam jumlah besar kedalam darah seringkali bekuan ini ukurannya ke!il#ke!il tapi banyak dan bekuan ini menyumbat sejumlah besar darah peri"er yang ke!il terutama terjadi pada syok septikemik. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson. ,--./ 0aktor penyebab 3. *ikroorganisme & bakteri dan jamur *isalnya & pada syok septikemik. 4akteri mengiritasi lapisan pembukuh darah 'terutama endotoksin/ sehingga mengakti"kan mekanisme pembekuan darah. ,. Luka 4akar Luka bakar yang terlalu parah dapat menyebabkan banyak sekali sumbatan pembuluh darah. .. Leukimia Promielositik ?. Produk F produk tumor @. >edera remuk A. Solusio plasenta 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson ,--./ Patogenesis Diawali dengan masuknya materi atau akti(asi proakoagulasi ke dalam sirkulasi darah. 2ni dapat ditemukan pada setiap keadaan dimana tromboplastin jaringan dibebaskan karena terjadi perusakan jaringan yang mengalami pembekuan#pembekuan ekstrinsil. 6arena plasenta banyak mengandung tromboplastin jaringan maka salah satu penyebab D2> yang paling sering adalah solusio plasenta 'pelepasan plasenta yang prematur/ sehingga menyebabkan tertahannya hasil F hasil konsepsi ' plesenta "etus / yang menyebabkan nekrosis dan kerusakan jaringan lebih lanjut.Produk F produk tumor luka bakar !edera remuk dan leukimia promielositik semuanya menyebabkan pelepasan tromboplastin. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson. Pato"isioogi klinik proses#proses penyakit (ol.3./

Awal jaras intrinsik juga terjadi bila proakogulan intrinsik kontak dengan endotel pembuluh yang rusak seperti pada (askulitis septi! dan syok. Selama proses pembekuan trombosit akan beragregasi dan bersama#sama dengan "aktor#"aktor pembekuan sehingga jumlah trombosit berkurang. Hasil trombi "ibrin dapat menyebabkan sumbatan pada mikro(askular jika jumlahnya banyak jika jumlahnya sedikit maka tidak akn menyebabkan sumbatan di mikro(askular. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson ,--./

G *anis"estasi 6linis

*anis"estasi klinis yang terjadi pada D2> tergantung dari luas dan lamanya pembentukan trombo"ibrin organ#organj yang terlibat ' gijal jantung hipo"ise paru#paru dan mukosa saluran !erna/ nekrosis dan pendarahan yang ditimbulkan. Dampaknya adalah penderita akan mengalami perdarahan pada membran mukosa dan jaringan F jaringan bagian dalam pendarahan disekitar bagian yang !edera hipotensi ' syok / oliguri atau anuria kejang dan koma mual dan muntah diare nyeri abdomen nyeri punggung dispnea dan sianosis. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson ,--./ A. kelainan 1askular 4erbagai kelainan dapat terjadi pada tiap tingkat mekanisme hemostatik. Pasien dengan kelainan pada system (as!ular biasanya datang dengan perdarahan kulit dan sering mengenai membrane mukosa. Perdarahan dapat diklasi"ikasikan menjadi purpura alergik dan purpura nonalerik. Pada kedua keadaan ini "ungsi trombosit dan "a!tor koagulasi adalah normal.9erdapat banyak bentuk purpura nonalergik yaitu pada penyakit#penyakit ini tidak terdapat alergi sejati tetapi terjadi berbagai bentuk (askulitis. Eang paling sering ditemukan adalah lupus eritematosus sistemik. 6elainan ini merupakan penyakit (as!ular#kolagen yaitu pasien membentuk autoantibody. 1askulitis atau peradangan pembuluh darah terjadi dan merusak integritas pembuluh darah mengakibatkan purpura. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson. Pato"isioogi klinik proses#proses penyakit (ol.3./ $aringan penyokong pembuluh darah yang mengalami perburukan dan tidak e"ekti" yang terjadi seiring proses penuaan mengakibatkan purpura senilis. Umumnya terlihat perdarahan kulit pada dorsum manus dan lengan bawah serta diperburuk oleh trauma. 6e!uali mengganggu se!ara kosmetik keadaan ini tidak membahayakan jiwa. *ani"estasi kulit yang serupa juga terlihat pada terapi kortikosteroid jangka lama yang diyakini diakibatkan dari katabolisme protein di dalam jaringan penyokong pembuluh darah. Skorbut yang berkaitan dengan malnutrisi dan alkoholisme sama#sama mempengaruhi integritas jaringan ikat dinding pembuluh darah.4entuk purpura (as!ular yang dominant autosomal telangiektasia hemoragik herediter 'penyakit Ksler#+eber#;endu/ terdapat terdapat pada epistaksis dan perdarahan saluran !erna yang intermiten dan hebat. 9elangiektasia di"us umumnya terjadi pada masa dewasa ditemukan pada mukosa bukal lidah hidung dan bibir dan tampaknya meluas ke seluruh saluran !erna. Pengobatan terutama suporti". 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson. Pato"isioogi klinik proses#proses penyakit (ol.3./ Sindrom Ehlers#Danlos suatu penyakit herediter lain meliputi penurunan daya pengembangan '!omplian!e/ jaringan peri(as!ular yang menyebabkan perdarahan berat. Purpura alergik atau purpura ana"ilaktoid diduga diakibatkan oleh kerusakan imunologik pada pembuluh darah ditandai dengan perdarahan petekie pada bagian tubuh yang tergantung dan juga mengenai bokong. Purpura Heno!h#s!hLnlein suatu trias purpura dan perdarahan mukosa gejala#gejala saluran!erna dan arthritis merupakan bentuk purpura alergik yang terutama mengenai anak#anak. *ekanisme penyakit ini tidak diketahui dengan baik. 5ejala#

gejalanya sering didahului oleh keadaan in"eksi. Pasien#pasien mengalami peradangan pada !abang#!abang pembuluh darah kapiler dan (ena mengakibatkan pe!ahnya pembuluh hilangnya sel#sel darah merah dan perdarahan. 5lomerulone"ritis merupakan komplikasi yang sering terjadi. Pengobatan bersi"at suporti" dengan menghindari aspirin serta senyawa# senyawanya. 'Syl(ia A.Pri!e )Lloraine *.+ilson ,--./ DA09A; PUS9A6A Dr.Umar 8ein kepala dinkes kota medan. ,--B. +ww.waspada.online.!om >anadian Hemophilia So!iety +hat is Hemophilia M F 3NNN +orld 0ederation o" Hemophilia Hemophilia in Pi!tures F 3NNB. >opyright 2ndonesian Hemophilia So!iety F ,--C >reated 4y 5ugun Pri!e.Syl(ia A )Lloraine *.+ilson ,--.. Pato"isioogi klinik proses#proses penyakit (ol.3./

Anda mungkin juga menyukai