Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH BERAT TUBUH

TERHADAP PERNAPASAN PADA HEWAN DAN TUMBUHAN

Kegiatan : Mengamati pengaruh berat tubuh terhadap pernapasan pada hewan dan tumbuhan.

Tujuan : Memahami pengaruh berat tbuh terhadap kecepatan pernapasan pada hewan dan
tumbuhan menggunakan respirometer sederhana.

Alat dan Bahan :

a. Alat b. Bahan
1.) Respirometer (tabung spesimen dan 1.) Jangkrik 3 ekor (dengan berat badan
pipa kapiler berskala) yang berbeda)
2.) Timbangan 2.) Tauge
3.) Spatula 3.) Larutan eosin
4.) Kapas 4.) Vaseline
5.) Kristal NaOH

Cara Kerja :

1.) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.


2.) Menimbang berat spesimen (berat ketiga jangkrik dan tauge secukupnya) secara terpisah.
3.) Memastikan bahwa tidak ada air setetespun didalam pipa kapiler.
4.) Memasukkan kristal NaOH yang telah dibalut kapas agar tidak mengganggu spesimen yang
sedang diamati.
5.) Mengoleskan vaseline pada mulut tabung spesimen.
6.) Memasukkan jangkrik pertama ke dalam tabung spesimen dan menyambungkannya ke pipa
kapiler berskala.
7.) Meneteskan larutan eosin ke ujung pipa kapiler menggunakan pipet dengan posisi tabung
tetap lurus.
8.) Mengamati pergerakan eosin dan mengukurnya setiap satu menit
9.) Mengulangi percobaan dengan spesimen yang berbeda.

1
.Tabel Pengamatan
Jarak yang ditempuh eosin (cm)
Satu menit ke-
Hewan 1 gr Hewan 1,2 gr Hewan 1,3 gr Tauge 4 gr
1 4 3,5 2,5 0,5
2 2,5 1,4 1 1,8
3 2 1,3 1,2 0,9
4 0,9 1,2 2,3 1,2
5 1 0,7 2,2 1,7
Rata-rata/menit 2,08 1,62 1,84 1,22

Pertanyaan :

1.) Berdasarkan hasil pengamatan, buatlah grafik tentang hubungan berat tubuh hewan terhadap
kecepatan pergerakan eosin!
Jawab :

Grafik Hubungan Berat Tubuh dengan Kecepatan Pergerakan Eosin

4.5
Kecepatan (cm/menit)

4
3.5
3
Jangkrik 1 g
2.5
Jangkrik 1.2 g
2
Jangkrik 1.3 g
1.5
1
0.5
0
1 2 3 4 5
Menit ke-

2.) Berdasarkan grafik yang dibuat, rumuskan kesimpulan mengenai pengaruh berat tubuh
terhadap kecepatan eosin!

2
Jawab :
Dari grafik di atas, terlihat bahwa berat tubuh makhluk hidup berpengaruh pada kecepatan
pernapasan. Makhluk hidup yang lebih berat kecepatan eosinnya rendah, artinya
pernapasannya lambat. Begitupun sebaliknya, makhluk hidup yang ringan kecepatan
eosinnya tinggi dan hal ini menandakan bahwa pernapasannya cepat.

3.) Apakah fungsi KOH/ NaOH pada percobaan di atas?


Jawab : KOH atau NaOH digunakan untuk menyerap CO2 yang dihembuskan oleh hewan
atau tumbuhan yang berada di dalam respirometer.

4.) Apakah yang menyebabkan eosin dapat bergerak pada percobaan di atas?
Jawab : Eosin bergerak ke arah tabung spesimen (ke dalam) karena adanya penyusutan
volum udara dalam tabung tertutup tersebut. Oksigen dihirup oleh jangkrik dan
tanaman tauge, kemudian karbon dioksida dikeluarkan namun diserap oleh NaOH.
Begitu terus menerus sehingga udara dalam tabung berkurang dan eosin bergerak
ke dalam.

Anda mungkin juga menyukai