Anda di halaman 1dari 77

SRI TEGUH RAHAYU

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)


Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang
menginfeksi sel organisme biologis.
Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan
karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam
material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan
sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki
perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri.
Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat
(DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang
diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas
protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang
menginfeksi sel organisme biologis.
Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan
karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam
material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan
sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki
perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri.
Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat
(DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang
diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas
protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Virus adalah organisme subselular yang karena ukurannya
sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop elektron.
Ukurannya lebih kecil daripada bakteri sehingga virus
tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri.
Virus terkecil berdiameter hanya 20 nm (lebih kecil
daripada ribosom), sedangkan virus terbesar sekalipun
sukar dilihat dengan mikroskop cahaya
Virus dapat menginfeksi inangnya dan menyebabkan
berbagai akibat bagi inangnya ada yang berbahaya,
namun juga ada yang dapat ditangani oleh sel imun
dalam tubuh sehingga akibat yang dihasilkan tidak terlalu
besar.
Virus adalah organisme subselular yang karena ukurannya
sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan menggunakan
Ukurannya lebih kecil daripada bakteri sehingga virus
tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri.
Virus terkecil berdiameter hanya 20 nm (lebih kecil
daripada ribosom), sedangkan virus terbesar sekalipun
sukar dilihat dengan mikroskop cahaya.
Virus dapat menginfeksi inangnya dan menyebabkan
berbagai akibat bagi inangnya ada yang berbahaya,
namun juga ada yang dapat ditangani oleh sel imun
dalam tubuh sehingga akibat yang dihasilkan tidak terlalu
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
1. Pelekatan Virus
Pelekatan virus merupakan proses interaksi awal antara partikel
virus dengan molekul reseptor pada permukaan sel inang
tahap ini, terjadi ikatan spesifik antara molekul reseptor seluler
dengan antireseptor pada virus.
2. Penetrasi
Penetrasi terjadi pada waktu yang sangat singkat setelah
pelekatan virus pada reseptor di membran sel
3. Pelepasan Mantel
Tahap ini terjadi setelah proses penetrasi dimana kapsid virus baik
seluruhnya maupun sebagian dipindahkan ke dalam sitoplasma sel
inang. Pada tahap ini genom virus terekspos dalam bentuk
kompleks nukleoprotein.
Pelekatan virus merupakan proses interaksi awal antara partikel
virus dengan molekul reseptor pada permukaan sel inang. Pada
tahap ini, terjadi ikatan spesifik antara molekul reseptor seluler
Penetrasi terjadi pada waktu yang sangat singkat setelah
pelekatan virus pada reseptor di membran sel.
Tahap ini terjadi setelah proses penetrasi dimana kapsid virus baik
seluruhnya maupun sebagian dipindahkan ke dalam sitoplasma sel
Pada tahap ini genom virus terekspos dalam bentuk
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
4. Replikasi Genom dan Ekspresi
Strategi replikasi dari beberapa virus tergantung pada
material genetik alami dari
ekspresi gen akan menentukan semua proses infeksi
virus (akut, kronis, persisten, atau
5. Perakitan
Perakitan merupakan proses pengumpulan komponen
komponen virion pada bagian khusus di dalam
Selama proses ini, terjadi pembentukan struktur partikel
virus. Proses ini tergantung kepada proses replikasi di
dalam sel dan tempat di mana virus melepaskan diri
dari sel. mekanisme perakitan bervariasi untuk virus
yang berbeda-beda.
Genom dan Ekspresi Gen
Strategi replikasi dari beberapa virus tergantung pada
material genetik alami dari virus tersebut. Proses
ekspresi gen akan menentukan semua proses infeksi
virus (akut, kronis, persisten, atau laten).
Perakitan merupakan proses pengumpulan komponen-
komponen virion pada bagian khusus di dalam sel.
proses ini, terjadi pembentukan struktur partikel
Proses ini tergantung kepada proses replikasi di
dalam sel dan tempat di mana virus melepaskan diri
mekanisme perakitan bervariasi untuk virus
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
6. Pematangan
Pematangan merupakan tahap dari siklus hidup virus dimana virus
bersifat infeksius. pada tahap ini terjadi perubahan struktur dalam
partikel virus yang kemungkinan dihasilkan oleh pemecahan spesifik
protein kapsid untuk menghasilkan produk yang matang
dan enzim seluler lainnya biasanya terlibat dalam proses ini
7. Pelepasan
Semua virus kecuali virus tanaman melepaskan diri dari sel inang
melalui dia mekanisme :
a. untuk virus litik (semua virus non
proses yang sederhana, dimana sel yang terinfeksi terbuka dan virus
keluar.
b. untuk virus berselubung, diperlukan membran lipid ketika virus
keluar dari sel melewati membran, proses ini dikenal sebagai budding
Pematangan merupakan tahap dari siklus hidup virus dimana virus
pada tahap ini terjadi perubahan struktur dalam
partikel virus yang kemungkinan dihasilkan oleh pemecahan spesifik
protein kapsid untuk menghasilkan produk yang matang. protease virus
dan enzim seluler lainnya biasanya terlibat dalam proses ini.
Semua virus kecuali virus tanaman melepaskan diri dari sel inang
virus litik (semua virus non-selubung), pelepasan merupakan
proses yang sederhana, dimana sel yang terinfeksi terbuka dan virus
virus berselubung, diperlukan membran lipid ketika virus
proses ini dikenal sebagai budding.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Virus dapat diklasifikasi menurut morfologi, tropisme
dan cara penyebaran, genomik
cirinya.
1. Klasifikasi virus berdasarkan morfologi
Berdasarkan morfologi, virus dibagi berdasarkan jenis
asam nukleat dan juga protein membran terluarnya
(envelope) menjadi 4 kelompok, yaitu
a. Virus DNA
b. Virus RNA
c. Virus berselubung
d. Virus non-selubung
dapat diklasifikasi menurut morfologi, tropisme
genomik fungsional dan ciri-
virus berdasarkan morfologi
morfologi, virus dibagi berdasarkan jenis
asam nukleat dan juga protein membran terluarnya
(envelope) menjadi 4 kelompok, yaitu :
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
2. Klasifikasi virus berdasarkan tropisme dan cara
penyebaran
Berdasarkan tropisme dan cara penyebaran, virus
dibagi menjadi:
a. Virus Enterik
b. Virus Respirasi
c. Arbovirus
d. Virus onkogenik
e. Hepatitis virus
virus berdasarkan tropisme dan cara
Berdasarkan tropisme dan cara penyebaran, virus
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
3. Klasifikasi virus berdasarkan genomik fungsional
Virus di klasifikan menjadi 7 kelompok berdasarkan alur
fungsi genomnya. Klasifikasi ini disebut juga klasifikasi
Baltimore yaitu:
a. Virus Tipe I = DNA Utas Ganda
b. Virus Tipe II = DNA Utas Tunggal
c. Virus Tipe III = RNA Utas Ganda
d. Virus Tipe IV = RNA Utas Tunggal (+)
e. Virus Tipe V = RNA Utas Tunggal (
f. Virus Tipe VI = RNA Utas Tunggal (+) dengan DNA
perantara
g. Virus Tipe VII = DNA Utas Ganda dengan RNA
perantara
virus berdasarkan genomik fungsional
Virus di klasifikan menjadi 7 kelompok berdasarkan alur
fungsi genomnya. Klasifikasi ini disebut juga klasifikasi
Virus Tipe I = DNA Utas Ganda
Virus Tipe II = DNA Utas Tunggal
Virus Tipe III = RNA Utas Ganda
Virus Tipe IV = RNA Utas Tunggal (+)
Virus Tipe V = RNA Utas Tunggal (-)
Virus Tipe VI = RNA Utas Tunggal (+) dengan DNA
Virus Tipe VII = DNA Utas Ganda dengan RNA
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
4. Klasifikasi virus berdasarkan ciri
a. Kandungan asam nukleat (DNA atau RNA)
b. Morfologi virus (heliks atau ikosahedral)
c. Tempat replikasi di dalam sel (sitoplasma atau
nukleus)
d. Pembungkus (berselubung atau tidak
berselubung)
e. Tipe serologi (tanda antigenik)
f. Tipe sel yang terinfeksi (limposit B, limposit T atau
monosit)
. Klasifikasi virus berdasarkan ciri-cirinya :
a. Kandungan asam nukleat (DNA atau RNA)
b. Morfologi virus (heliks atau ikosahedral)
c. Tempat replikasi di dalam sel (sitoplasma atau
d. Pembungkus (berselubung atau tidak
e. Tipe serologi (tanda antigenik)
f. Tipe sel yang terinfeksi (limposit B, limposit T atau
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Virus sangat dikenal sebagai penyebab penyakit infeksi pada
manusia, hewan, dan tumbuhan. Sejauh ini tidak ada makhluk hidup
yang tahan terhadap virus.
Tiap virus secara khusus menyerang sel
contoh ;
a. Virus yang menyebabkan selesma menyerang saluran
pernapasan
b. virus campak menginfeksi kulit .
c. virus hepatitis menginfeksi hati.
d. virus rabies menyerang sel-sel saraf.
e. penyakit AIDS (acquired immune deficiency syndrome
suatu penyakit yang mengakibatkan menurunnya daya tahan
tubuh penderita, penyakit tersebut disebabkan oleh virus HIV
yang secara khusus menyerang sel darah
Virus sangat dikenal sebagai penyebab penyakit infeksi pada
Sejauh ini tidak ada makhluk hidup
Tiap virus secara khusus menyerang sel-sel tertentu dari inangnya,
yang menyebabkan selesma menyerang saluran
kulit .
hati.
sel saraf.
acquired immune deficiency syndrome), yaitu
suatu penyakit yang mengakibatkan menurunnya daya tahan
penyakit tersebut disebabkan oleh virus HIV
yang secara khusus menyerang sel darah putih.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Karena biasanya memanipulasi mekanisme sel
induknya untuk bereproduksi, virus sangat sulit untuk
dibunuh.
Metode pengobatan sejauh ini yang dianggap paling
efektif adalah vaksinasi, untuk merangsang kekebalan
alami tubuh terhadap proses infeksi, dan obat
yang mengatasi gejala akibat infeksi
Penyembuhan penyakit akibat infeksi virus biasanya
disalah-antisipasikan dengan penggunaan antibiotik,
yang sama sekali tidak mempunyai pengaruh
terhadap kehidupan virus.
biasanya memanipulasi mekanisme sel
induknya untuk bereproduksi, virus sangat sulit untuk
Metode pengobatan sejauh ini yang dianggap paling
efektif adalah vaksinasi, untuk merangsang kekebalan
alami tubuh terhadap proses infeksi, dan obat-obatan
yang mengatasi gejala akibat infeksi virus.
Penyembuhan penyakit akibat infeksi virus biasanya
antisipasikan dengan penggunaan antibiotik,
yang sama sekali tidak mempunyai pengaruh
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Kemoprofilaksis adalah alternatif dari imunisasi aktif
untuk mencegah infeksi virus.
Menggunakan senyawa kimia yang mempengaruhi
tahap awal infektivitas virus, yang paling umum dan
berhasil adalah senyawa yang mencegah penetrasi
virus ke dalam sel inang melalui memblok salah satu
dari tiga tahap sebelum virus bereplikasi, yaitu :
a. Pelekatan virion pada sel inang melalui kompleks
reseptor.
b. Pemasukan virion ke dalam sel melului endositosis.
c. Pelepasan asam nukleat virus dari selaput protein
Kemoprofilaksis adalah alternatif dari imunisasi aktif
untuk mencegah infeksi virus.
Menggunakan senyawa kimia yang mempengaruhi
tahap awal infektivitas virus, yang paling umum dan
berhasil adalah senyawa yang mencegah penetrasi
virus ke dalam sel inang melalui memblok salah satu
dari tiga tahap sebelum virus bereplikasi, yaitu :
a. Pelekatan virion pada sel inang melalui kompleks
b. Pemasukan virion ke dalam sel melului endositosis.
c. Pelepasan asam nukleat virus dari selaput protein.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Obat antivirus adalahsenyawa
untuk pengobatandanpencegahan
yang disebabkanolehvirus.
Virus merupakanparasit
strukturnya terdiri dari materi
RNA danlapisanprotein
terluar berbentuk sakarida
senyawa yang digunakan
pencegahanpenyakit
virus.
parasit di dalamsel,
materi genetik, DNA atau
protein denganmembran
sakarida, lemak danprotein
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
1. Anti Non Retrovirus
a. Antivirus untuk herpes
b. Antivirus untuk influenza
c. Antivirus untuk HBVdan HCV
2. Anti Retrovirus
a. Nukleuside reversetranscriptase
b. Nukleutide reversetranscriptase
c. NNRTI (nonneokleoside
d. Protease inhibitor (PI)
e. Viral entry inhibitor
b. Antivirus untuk influenza
untuk HBVdan HCV
reversetranscriptase inhhibitor (NRTI)
reversetranscriptase inhhibitor (NtRTI)
(nonneokleoside reverse transcriptase inhibitor)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Amantadin dan Rimantadin
Amantadin, 1-adamantanamin hidroklorida ( Symmetrel) dan
derivat -metil rimantadin, -metil
hidroklorida (Flumadine) merupakan senyawa trisiklik. Telah
diizinkan oleh FDA utk pengobatan infeksi influenza tipe A.
Bekerja dengan cara menghambat replikasi virus pada tahap
awal, dengan mekanisme yaitu:
1. menghambat tahap awal replikasi virus, kemungkinan pada
saat pembukaan selaput virus.
2. pada beberapa galur, obat ini mempengaruhi tahap
selanjutnya yang kemungkinan pada tahap perakitan virus,
kemungkinan mempengaruhi hemoglutinin
Amantadin dan Rimantadin
adamantanamin hidroklorida ( Symmetrel) dan
metil -1-adamanta metilamin
hidroklorida (Flumadine) merupakan senyawa trisiklik. Telah
diizinkan oleh FDA utk pengobatan infeksi influenza tipe A.
Bekerja dengan cara menghambat replikasi virus pada tahap
awal, dengan mekanisme yaitu:
1. menghambat tahap awal replikasi virus, kemungkinan pada
saat pembukaan selaput virus.
2. pada beberapa galur, obat ini mempengaruhi tahap
selanjutnya yang kemungkinan pada tahap perakitan virus,
kemungkinan mempengaruhi hemoglutinin
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Rimantadin
Amantadin
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Interferon alfa dan interferon beta
Interferon (IFN) merupakan sitokin sangat poten memiliki kerja
antivirus, imunomodulasi dan antiproliferasi.
IFN disintesis oleh sel yang terinfeksi sebagi respon terhadap
berbagai pemicu dan selanjutnya menimbulkan keadaan antivirus
pada sel-sel tetangga atau suatu respon sel pembunuh alamiyang
membunuh sel awal sel terinfeksi.
3 kelompok IFN pada manusia yang memiliki aktivitas antivirus
signifikan :
1. IFN- (lebih dari 20 subtipe), digunakan secara klinik dalam bentuk
rekombinan (interferon alfa)
2. IFN- (2 subtipe)
3. IFN-
Interferon alfa dan interferon beta
Interferon (IFN) merupakan sitokin sangat poten memiliki kerja
antivirus, imunomodulasi dan antiproliferasi.
IFN disintesis oleh sel yang terinfeksi sebagi respon terhadap
berbagai pemicu dan selanjutnya menimbulkan keadaan antivirus
sel tetangga atau suatu respon sel pembunuh alamiyang
membunuh sel awal sel terinfeksi.
3 kelompok IFN pada manusia yang memiliki aktivitas antivirus
(lebih dari 20 subtipe), digunakan secara klinik dalam bentuk
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
IFN- dan IFN- dihasilkan oleh hampir semua sel
sebagai respon :
1. adanya tantangan adanya virus
2. adanya sitokin lain, seperti adanya interleukin
inretleukin-2
3. adanya faktor tumor
IFN- dihslkan oleh limfosit dan makrofag, IFN
oleh fibrolast dan sel epitel dan. IFN
dan sel pembunuh alami.
IFN- dan IFN- dikode oleh kromosom 9
dikode oleh kromosom 12.
Aktivitas antivirus IFN- lebih rendah tetapi poten sebagai
imunoregulatori dan dalam mengaktifkan makrofag.
dihasilkan oleh hampir semua sel
1. adanya tantangan adanya virus
2. adanya sitokin lain, seperti adanya interleukin-1 dan
dihslkan oleh limfosit dan makrofag, IFN- dihslkn
epitel dan. IFN- dihlskn limposit T
dikode oleh kromosom 9 sedangkan IFN-
dikode oleh kromosom 12.
lebih rendah tetapi poten sebagai
imunoregulatori dan dalam mengaktifkan makrofag.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Virus tidak sensitif terhadap kerja interferon (IFN) bila keadaan
tersebut melibatkan virus-virus DNA.
Mekanisme kerja IFN dalam efek antivirus :
1. Penetrasi atau pembukaan selaput virus
2. sintesis m-RNA
3. Translasi protein virus
4. Perakitan dan pelepasan virus baru
IFN tidak dapat diabsorpsi sehingga harus diberikan secara
parenteral (intramaskular atau subkutan).
Pemberian IFN- dan IFN- rekombinan atau alami diizinkan di
USA utk mengobati : condyloma acuminatum
hepatitis C kronik, hepatitis B kronik, dan penyakit ganas lain.
Virus tidak sensitif terhadap kerja interferon (IFN) bila keadaan
virus DNA.
Mekanisme kerja IFN dalam efek antivirus :
1. Penetrasi atau pembukaan selaput virus
4. Perakitan dan pelepasan virus baru
IFN tidak dapat diabsorpsi sehingga harus diberikan secara
parenteral (intramaskular atau subkutan).
rekombinan atau alami diizinkan di
condyloma acuminatum(kutil kelamin),
hepatitis C kronik, hepatitis B kronik, dan penyakit ganas lain.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Inhibitor DNA Polimerase
Idoksuridin, 5-iodo-2-deoksiuridin diperkenalkan pada tahun
1963 utk pengobatan herpes simplek keratitis, merupakan analog
dari timin yang menghambat replikasi sejumlah virus DNA secara
vitro . Virus yang rentan terhadap obat ini herper virus dan
poxvirus.
Idoksuridin masuk kedalam sel dan mengalami fosforilasi pada O
oleh timidilat sintetase virus dan menghslkn monofosfat yang
selanjutkan akan mengalami biotransformasi sehingga dihslkn
trifosfat. Trifosfat ini yang diduga merupakan substrat dan inhibitor
DNA polimerase virus dan memudahkan sintesis DNA yang
teriodinasi, DNA pirimidin teriodinasi ini sangat rentan dan mudah
putus.
Gugus iodin dari idoksuridin dan gugus metil dari timin memiliki
jarak / radius van der wall yang mirip (2,15
deoksiuridin diperkenalkan pada tahun
1963 utk pengobatan herpes simplek keratitis, merupakan analog
dari timin yang menghambat replikasi sejumlah virus DNA secara in-
Virus yang rentan terhadap obat ini herper virus dan
Idoksuridin masuk kedalam sel dan mengalami fosforilasi pada O-5
oleh timidilat sintetase virus dan menghslkn monofosfat yang
selanjutkan akan mengalami biotransformasi sehingga dihslkn
trifosfat. Trifosfat ini yang diduga merupakan substrat dan inhibitor
DNA polimerase virus dan memudahkan sintesis DNA yang
teriodinasi, DNA pirimidin teriodinasi ini sangat rentan dan mudah
Gugus iodin dari idoksuridin dan gugus metil dari timin memiliki
jarak / radius van der wall yang mirip (2,15 dan 2,00 )
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Idoksuridin
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Triflluridin, 5-fluorometil-2
pirimidin nukleosida terfluorinasi yang memperlihatkan
aktivitas penghambatan terhadap HSV 1 dan 2, CMV,
vaccinia dan beberapa adenovirus secara
Trifluorometil dari trifluridin sebagai pengganti iodin
pada posisi 5 cincin pirimidin memiliki radius van der
wall 2,44 sedikit lbh lebar dari iodin.
Vidarabin, 9--D-arabinofuronosiladenin, merupakan
isomer epimer 2 adenosin alami. Obat ini digunakan
sebagi antikanker tetapi memiliki aktivitas dengan
spektrum luas melawan virus
2-deoksiuridin, merupakan
pirimidin nukleosida terfluorinasi yang memperlihatkan
aktivitas penghambatan terhadap HSV 1 dan 2, CMV,
vaccinia dan beberapa adenovirus secara in-vitro .
Trifluorometil dari trifluridin sebagai pengganti iodin
pada posisi 5 cincin pirimidin memiliki radius van der
sedikit lbh lebar dari iodin.
arabinofuronosiladenin, merupakan
isomer epimer 2 adenosin alami. Obat ini digunakan
sebagi antikanker tetapi memiliki aktivitas dengan
spektrum luas melawan virus-virus DNA
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Asiklovir, 9-[2-(hidroksietoksi)metil]
merupakan senywa paling afektif dai seri asiklik
nukleosida yang memiliki aktivitas antivirus.
Berbeda dengan nukleosida sejati (memiliki gula ribosa
atau deoksiribosa) yg terikat pada basa pirimidin atau
purin. Gugus yg terikat pada basa asiklovir adalah
gula dengan rantai terbuka.
Digunakan sebgai antivirus pada herpesvirus, bekerja
dengan menghambat sintesis DNA virus. Afinitas
asiklovir terhadap timidilat sintetase virus 200 kali lbh
besar daripada terhdp timidilat sintetase pada
manusia, sehingga lbh selektif.
(hidroksietoksi)metil]-9H-guanin,
merupakan senywa paling afektif dai seri asiklik
nukleosida yang memiliki aktivitas antivirus.
Berbeda dengan nukleosida sejati (memiliki gula ribosa
atau deoksiribosa) yg terikat pada basa pirimidin atau
purin. Gugus yg terikat pada basa asiklovir adalah
gula dengan rantai terbuka.
Digunakan sebgai antivirus pada herpesvirus, bekerja
dengan menghambat sintesis DNA virus. Afinitas
asiklovir terhadap timidilat sintetase virus 200 kali lbh
besar daripada terhdp timidilat sintetase pada
manusia, sehingga lbh selektif.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Asiklovir diberikan dengan cara oral dan parenteral, utk
pengobatan herpes zoster dan virus varicela
Pemberian oral perlahan diabsorpsi dan tdk sempurna
dari saluran gastrointerstinal dgn biovalabilitas 15
Asiklovir berupa padatan, kristal putih, sukar larut dalam
air, Bersifat amfoter sehingga kelarutannya dipengaruhi
oleh pH (oleh asam kuat dan basa kuat)
Asiklovir diberikan dengan cara oral dan parenteral, utk
pengobatan herpes zoster dan virus varicela-zoster (VSV).
Pemberian oral perlahan diabsorpsi dan tdk sempurna
dari saluran gastrointerstinal dgn biovalabilitas 15-30% .
Asiklovir berupa padatan, kristal putih, sukar larut dalam
air, Bersifat amfoter sehingga kelarutannya dipengaruhi
oleh pH (oleh asam kuat dan basa kuat)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Valasiklovir, garam hidroklorida dari ester L
asiklovir, berupa padatan yang larut dalam air.
Valasiklovir adalah prodrug.
ketersediaan asiklovir dengan meningkatkan
lipofilisitasnya. Pada pemberian oral akan terhidrolosis
seluruhnya menjd asiklovir.
Bioav valasiklovir 3-5 X asiklovir (50%).
Digunakan pada pasien hespes zoster yang mengalami
gangguan sistem imun.
Gansiklovir, 9-[(1,3-dihidroksi
adalah analog asiklovir dengan penambahan gugus
hidroksimetil pada rantai samping asiklik.
garam hidroklorida dari ester L-valil
asiklovir, berupa padatan yang larut dalam air.
prodrug. Bertujuan meningkatkan
ketersediaan asiklovir dengan meningkatkan
lipofilisitasnya. Pada pemberian oral akan terhidrolosis
5 X asiklovir (50%).
Digunakan pada pasien hespes zoster yang mengalami
dihidroksi-2-propoksi)metil]guanin
adalah analog asiklovir dengan penambahan gugus
hidroksimetil pada rantai samping asiklik.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Penggunaan terbatas karena toksisitas obat,
neutropenia, trombositopenia dan anmenia,
kemungkinan berkaitan dengan inhibisi DNA polinerase
sel inang. Efek samping potensial pada SSP (pusing,
sakit kepala, perubahan tingkah laku dan konvulsi
Penggunaan terbatas karena toksisitas obat,
neutropenia, trombositopenia dan anmenia,
kemungkinan berkaitan dengan inhibisi DNA polinerase
sel inang. Efek samping potensial pada SSP (pusing,
sakit kepala, perubahan tingkah laku dan konvulsi).
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
peristiwa yang mengawali replikasi HIV
adalah transkripsi balik, RNA virus diubah mjd
cDNA-RNA kemudian mjd DNA untai ganda
yang siap berintegrasi kedalam kromosom
inang.
Semua senyawa antiretrovirus merupakan
analog dari 2-3-deoksinukleotida, bekerja
dengan cara menghambat transkriptase balik
HIV.
peristiwa yang mengawali replikasi HIV-1
adalah transkripsi balik, RNA virus diubah mjd
RNA kemudian mjd DNA untai ganda
yang siap berintegrasi kedalam kromosom
Semua senyawa antiretrovirus merupakan
deoksinukleotida, bekerja
dengan cara menghambat transkriptase balik
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Zidovudin, 3-azido-3-
merupakan analog timindin yang memiliki
aktivitas antivirus terhadap HIV
HTLV-1 dan bbrp retrovirus lain.
Retrovirus memiliki transkriptase balik atau DNA
polimerase terarah-RNA yang mengarahkan
sintesis suatu salinan DNA (DNA provirus) dari
RNA virus yang digandakan, disirkulerkan dan
digabungkan kedalam DNA sel yang terinfeksi.
-deoksitimidin atau AZT,
merupakan analog timindin yang memiliki
aktivitas antivirus terhadap HIV-1, HIV-2 dan
1 dan bbrp retrovirus lain.
Retrovirus memiliki transkriptase balik atau DNA
RNA yang mengarahkan
sintesis suatu salinan DNA (DNA provirus) dari
RNA virus yang digandakan, disirkulerkan dan
digabungkan kedalam DNA sel yang terinfeksi.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Obat msk ke dalam sel inang dengan cara difusi
kemudian akan menalami defosforilasi oleh timidin
kinase selelur. Timidilat kinase akan mengubah
monofosfat mjd difosfat dan trifosfat. Zidofudin trifosfat
akan menghambat secara kompetitif transkriptase balik
yg berkaitan dengan timidin trifosfat.
Gugus 3 azido mencegah pembentukan ikatan 5
fosfodieter sehingga AZT menghentikan rantai DNA,
terbentuk DNA provirus yg tdk sempurna.
Zidovudin monofosfat juga menghambat timidin kinase
seluler sehingga menurunkan kadar timidin trifosfat
seluler.
Obat msk ke dalam sel inang dengan cara difusi
kemudian akan menalami defosforilasi oleh timidin
kinase selelur. Timidilat kinase akan mengubah
monofosfat mjd difosfat dan trifosfat. Zidofudin trifosfat
akan menghambat secara kompetitif transkriptase balik
yg berkaitan dengan timidin trifosfat.
azido mencegah pembentukan ikatan 5-3-
fosfodieter sehingga AZT menghentikan rantai DNA,
terbentuk DNA provirus yg tdk sempurna.
Zidovudin monofosfat juga menghambat timidin kinase
seluler sehingga menurunkan kadar timidin trifosfat
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Zidovudin
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Selektivitas antivirus AZT karena afinitas AZT
terhadap transkriptase balik virus 100X lipat
lbh besar dari pd terhdp DNA polimerase
manusia.
Tetapi - DNA polimerase mitokondria manusia
lbh sensitif terhadap AZT, sehingga hal tersebut
yang mjd penyebab toksisitas penggunaan
obat ini.
Resistensinya disebabkan karena terjadi mutasi
pada berbagai sisi transkriptase balik yang
menyebabkan afinitasnya rendah untuk AZT.
Selektivitas antivirus AZT karena afinitas AZT
terhadap transkriptase balik virus 100X lipat
lbh besar dari pd terhdp DNA polimerase
DNA polimerase mitokondria manusia
lbh sensitif terhadap AZT, sehingga hal tersebut
yang mjd penyebab toksisitas penggunaan
Resistensinya disebabkan karena terjadi mutasi
pada berbagai sisi transkriptase balik yang
menyebabkan afinitasnya rendah untuk AZT.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Zidovudin direkomendasikan utk mengobati pasien
dewasa yg mengalami infeksi HIV simtomatik (AIDS
)yg mempunyai riwayat pneumocystis carinii dengan
nilai limfosit CD4+ absolut dibawah 200/mm3
sebelum terapi.
Didanosin, 2-3-dideoksiinosin, suatu analog purin
nukleosida sintetik yg diaktifkan mjd 2
ATP oleh enzim2 sel inang, yang akan menghambat
transkriptase balik dan bergabung ke dalam DNA
virus.
Zidovudin direkomendasikan utk mengobati pasien
dewasa yg mengalami infeksi HIV simtomatik (AIDS
)yg mempunyai riwayat pneumocystis carinii dengan
nilai limfosit CD4+ absolut dibawah 200/mm3
dideoksiinosin, suatu analog purin
nukleosida sintetik yg diaktifkan mjd 2-3dideoksi-
ATP oleh enzim2 sel inang, yang akan menghambat
transkriptase balik dan bergabung ke dalam DNA
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Potensi antivirus dan sitotoksisitasnya 10
rendah dari AZT tetapi efek mielosupresi jg lbh
rendah sehingga bisa direkomendasikan pada pasien
penderita HIV tahap lanjut yg telah mdpt terapi AZT
dalam waktu lama dan tdk toleran atau mengalami
imunosupresi.
Azt dan Didanosin bekerja sinergis menghambat
replikasi HIV in-vitro.
Toksisitas menyebabkan neuropati perifer yang
menyakitkan (kesemutan, mati rasa dan nyeri pada
tangan dan kaki) dan pankreatitis (mual, nyeri
abdomen dan peningkatan amilase
Potensi antivirus dan sitotoksisitasnya 10-100X lbh
rendah dari AZT tetapi efek mielosupresi jg lbh
rendah sehingga bisa direkomendasikan pada pasien
penderita HIV tahap lanjut yg telah mdpt terapi AZT
dalam waktu lama dan tdk toleran atau mengalami
Azt dan Didanosin bekerja sinergis menghambat
Toksisitas menyebabkan neuropati perifer yang
menyakitkan (kesemutan, mati rasa dan nyeri pada
tangan dan kaki) dan pankreatitis (mual, nyeri
abdomen dan peningkatan amilase)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Zalsitabin, 2-3-deoksisitidin merupakan analog sitosin
yang memiliki aktivitas melawan HIV
termasuk yang resisten terhdp AZT..
Potensi sama dengan AZT tetapi obat ini lbh aktif dalam
populasi monosit dan makrofag serta dalam sel istirahat.
Masuk kedalam sel dengan cara difusi terfasilitasi
pembawa dan mengalami defosforilasi awal oleh
deoksisitidin kinase dan akan dimetabolisme lbh lanjut
mjd senyawa aktif dideoksisitidin
seluler.
Zalsitabin menghambat sintesis DNA mitokondria inang
pada dosis rendah, dan menyebabkan toksisitas.
Penggunaan dan toksisitasnya sam dengan Didanosin.
deoksisitidin merupakan analog sitosin
yang memiliki aktivitas melawan HIV-1 dan HIV-2
termasuk yang resisten terhdp AZT..
Potensi sama dengan AZT tetapi obat ini lbh aktif dalam
populasi monosit dan makrofag serta dalam sel istirahat.
Masuk kedalam sel dengan cara difusi terfasilitasi-
pembawa dan mengalami defosforilasi awal oleh
deoksisitidin kinase dan akan dimetabolisme lbh lanjut
mjd senyawa aktif dideoksisitidin-5-trifosfat oleh kinase
Zalsitabin menghambat sintesis DNA mitokondria inang
pada dosis rendah, dan menyebabkan toksisitas.
Penggunaan dan toksisitasnya sam dengan Didanosin.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Stavudin, 2-3-didehidro-
analog pirimidin nukleosida takjenuh yg berhubungan
dengan timidin.
Mekanisme kerja sama dengan AZT, menghambat
kerja transkriptase balik dalam pengabungan timidin
trifosfat ke dalam DNA retrovirus. Obat ini akan
bergabung dengan DNA yang terbentuk.
Lamivudin, (-)-2-3-dedeoksi
analog nukleosida sintetik.
Resistensi terhadap lamivudin berkembang cepat
akibat adanya mutasi pada kodon 184 dari gen
yang mengkode HIV-RT jika obat diberikan dalam
monoterapi utk infeksi HIV.
-2-deoksitimidin, suatu
analog pirimidin nukleosida takjenuh yg berhubungan
Mekanisme kerja sama dengan AZT, menghambat
kerja transkriptase balik dalam pengabungan timidin
trifosfat ke dalam DNA retrovirus. Obat ini akan
bergabung dengan DNA yang terbentuk.
dedeoksi-3-tiasitidin, adalah
analog nukleosida sintetik.
Resistensi terhadap lamivudin berkembang cepat
akibat adanya mutasi pada kodon 184 dari gen
RT jika obat diberikan dalam
monoterapi utk infeksi HIV.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Tidak seperti NRTI maka NNRTI tidak membutuhkan
bioaktivasi oleh kinase utk menghslkn ester fosfat.
NNRTI tidak bergabung dengan rantai DNA yang
tumbuh tetapi NNRTI berikatan dengan sisi alosterik
yang berbeda dengan sisi pengikatan substrat
(nukleosida trifosfat) dari enzim transkriptase balik.
Inhibitor dapat bergabung dengan enzim yang
terikat-substrat atau enzim bebas sehingga
mengganggu kerja kedua enzim tersebut.
Tidak seperti NRTI maka NNRTI tidak membutuhkan
bioaktivasi oleh kinase utk menghslkn ester fosfat.
NNRTI tidak bergabung dengan rantai DNA yang
tumbuh tetapi NNRTI berikatan dengan sisi alosterik
yang berbeda dengan sisi pengikatan substrat
(nukleosida trifosfat) dari enzim transkriptase balik.
Inhibitor dapat bergabung dengan enzim yang
substrat atau enzim bebas sehingga
mengganggu kerja kedua enzim tersebut.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Protease HIV adalah enzim yang memecah
propeptida gag-pro untuk menghasilkan enzim aktif
yg berfungsi dalm pematangan dan perbanyakan
virus baru.
Inhibitor Protease ditujukan untuk menghentikan
replikasi virus pada tahap pematangan dan untuk
mencegah penyebaran infeksi seluler maka
senyawa-senyawa ini harus memiliki ketersediaan
hayati oral yang baik dan durasi kerja relatif
panjang.
Protease HIV adalah enzim yang memecah
pro untuk menghasilkan enzim aktif
yg berfungsi dalm pematangan dan perbanyakan
Inhibitor Protease ditujukan untuk menghentikan
replikasi virus pada tahap pematangan dan untuk
mencegah penyebaran infeksi seluler maka
senyawa ini harus memiliki ketersediaan
hayati oral yang baik dan durasi kerja relatif
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Sakuinavir, ditoleransi dengan baik pada
pemberian oral. Absorpsi buruk tetapi dapat
ditingkatkan bila ada makanan berlemak.
Sakuinavir dapat menurunkan kadar antigen p24
pada pasien infeksi HIV, meningkatkan jumlah CD4+
dan efek antivirus yg sinergis jika dikombinasi
dengan inhibitor transkriptase balik seperti AZT dan
Zalsitabin.
Resintensinya lebih lemah dibandingkan dengan
inhibitor transkriptase balik sedangkan peresepan
dua obat dari satu golongan inhibitor protease tdk
rasional krn menimbulkan resistensi.
ditoleransi dengan baik pada
pemberian oral. Absorpsi buruk tetapi dapat
ditingkatkan bila ada makanan berlemak.
Sakuinavir dapat menurunkan kadar antigen p24
pada pasien infeksi HIV, meningkatkan jumlah CD4+
dan efek antivirus yg sinergis jika dikombinasi
dengan inhibitor transkriptase balik seperti AZT dan
Resintensinya lebih lemah dibandingkan dengan
inhibitor transkriptase balik sedangkan peresepan
dua obat dari satu golongan inhibitor protease tdk
rasional krn menimbulkan resistensi.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Diluar sel manusia, virus HIV
sperik kasar (roughly), biasa
Permukaantiap partikel terdiri dari sejumlah paku
paku kecil .
Partikel HIV memiliki diameter
miliar meter. Sama dengan
inci, 1: 40 panjang E. Coli, 1:70 diameter
sel darah putihmanusia.
VIRUS HIV(Human Immunodeficiency
Virus).
Terlihat seperti apa HIV ?
, virus HIV berbentuk partikel
biasa disebut virions.
terdiri dari sejumlah paku-
diameter sekitar 1/ 100-150
dengan 0,1 mikron, 4 juta per-
E. Coli, 1:70 diameter dari CD4+
Human Immunodeficiency
HIV ?
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Tidak seperti kebanyakan
adalahsangat kecil dan
denganjelasdipakai mikroskop
Partikel HIV seluruhpermukaannya
bahanlemak dikenal sebagai
membrane ).
Dibangundari kurang lebih
protein gp120 dangp 41.
dibawahviral envelope
disebut matriksyang terbuat
yakanbakteri, partikel HIV
danuntuk melihatnya
mikroskop elektron.
permukaannya dilapisi oleh
sebagai viral envelope (or
lebih72 spikes, meliputi
41.
viral envelope terdapat lapisanyang
terbuat dari protein p17.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Protein gp 120 dangp 41
yang menyusunpartikel HIV ,
membentuk matrik danp 24
Inti virus (ataukapsid) biasanya
danterbuat dari protein p 24.
inti terdapat tiga enzimyang
replikasi yang disebut reverse transcriptase,
integrasedan protease.
41 bersama membuat spike
HIV , dimana p 17
p 24 membentuk inti.
biasanya berbentuk bulat
protein p 24. pada bagian dalam
yang digunakan untuk
reverse transcriptase,
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
HIV memiliki hanya 9 gen (bandingkan
gen pada bakteri dansekitar
pada manusia).
Tiga gen disebut gag, pol dan
informasi yang dibutuhkanuntuk
protein bagi partikel virus baru
Enamgen lainnya dikenal sebagai
danvpuyg akan mengkode
kemampuanHIV menginfeksi
baruvirus danmenyebabkan
tersebut disandikanolehRNA virus yang
bandingkandengan 500
sekitar 20.000-25.000 gen
danenv yang mengandung
untuk membuat struktur
baru.
sebagai tat, rev, nef, vif, ypr
mengkode protein yang mengontrol
menginfeksi sel, menghasilkankopi
menyebabkanpenyakit. Gen-gen
RNA virus yang berukuran9 kb
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
1. Masuk
HIV hanya dapat bereplikasi (membuat
manusia. Jenisini memulai prosesnya
kedalamsel melalui permukaan
spike/ pakupada permukaanpartikel
CD4.diikuti dengandifusi viral envelop
partikel HIV kemudiandilepaskan
2. Reverse Transcription and Integration
begitumasuk kedalamsel maka
akanmerubahRNA virus menjadi
materi genetik manusia (DNA). DNA
nukleus, yang akan spliced kedalam
integrase HIV. Begituberintegrasi
provirus.
membuat copi baru) didalamsel
prosesnya saat partikel virus masuk
permukaanprotein khususyang disebut CD4.
partikel virus menempel pada
viral envelop dalammembransel. Isi dari
dilepaskankedalamsel sel.
Reverse Transcription and Integration
maka enzimreverse transcriptase HIV
menjadi DNA, yang kompatibel dengan
(DNA). DNA ini dipindahkankedalam
kedalamDNA manusia olehenzim
berintegrasi, DNA HIV dikenal sebagai
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
3. Transcription and Translation
provirus HIV mungkin akan
dalamsel dalamwaktu
diaktivasi, gen HIV akan
gen manusia . Pertama-
menjadi m-RNA (menggunakan
yang ditransport keluas
digunakan sebagai blueprint
protein danenzimHIV
Transcription and Translation
akan mengalami dormansi
waktulama. Tetapi bila sel
akanberjumlah sama seperti
-tama akan diubah
menggunakan enzimmanusia)
keluasnukleusdanakan
blueprint untuk menghasilkan
HIV baru.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
4. Assembly, Budding and Maturation
Strands dari mRNA yang dibuat
generik virus HIV. Bersama
barudanenzimmembentuk
yang kemudiandilepaskan
Enzimprotease sangat berperan
memotong rantai panjang
bagianyang berukurankeci
membanguninti virus matang
Partikel baruHIV yang matang
lainnya danmulai bereplikasi
mudahmenyebar didalam.
Assembly, Budding and Maturation
dibuat merupakanmateri
Bersama denganprotein virus yang
membentuk partikel virus yang baru,
dilepaskandari sel.
berperanpada tahap ini,dengan
protein menjadi bagian-
keci, yang akandigunakanuntuk
matang.
matang siap menginfeksi sel
bereplikasi kembali. Virus sangat
. tubuhmanusia.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Gambar partikel HIV yang
dari sel manusia, dilihat
elektron
yang baru terbentuk keluar
dilihat menggunakan mikroskop
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Diperkirakan 33 juta orang di dunia terinfeksi HIV.
Klasifikasi pengobatan HIV
a. Nucleoside reverse transcriptase inhibitors (NRTIs)
b. Nonnucleoside reverse transcriptase inhibitors (NNRTIs)
c. Protease inhibitors (PIs)
d. Integrase inhibitors (IIs)
e. Fusion inhibitors (FIs)
f. Chemokine receptor antagonists (CRAs)
Diperkirakan 33 juta orang di dunia terinfeksi HIV.
reverse transcriptase inhibitors (NRTIs)
reverse transcriptase inhibitors (NNRTIs)
receptor antagonists (CRAs)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Flu burung (bahasa Inggris: avian influenza) adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh virus yang biasanya menjangkiti
burung dan mamalia.
Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe A yang menyebar
antar unggas. Virus ini kemudian ditemukan mampu pula menyebar
ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan
Virus influenza tipe A memiliki beberapa subtipe yang ditandai
adanya Hemagglutinin (H) dan Neuramidase (N). Ada 9 varian H
dan 14 varian N. Virus flu burung yang sedang berjangkit saat ini
adalah subtipe H5N1 yang memiliki waktu inkubasi selama 3
Flu burung (bahasa Inggris: avian influenza) adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh virus yang biasanya menjangkiti
Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe A yang menyebar
antar unggas. Virus ini kemudian ditemukan mampu pula menyebar
ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia.
Virus influenza tipe A memiliki beberapa subtipe yang ditandai
adanya Hemagglutinin (H) dan Neuramidase (N). Ada 9 varian H
dan 14 varian N. Virus flu burung yang sedang berjangkit saat ini
adalah subtipe H5N1 yang memiliki waktu inkubasi selama 3-5 hari.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Gejala umum yang dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan
pernapasan dan (mungkin) perut. Replikasi virus dalam tubuh dapat
berjalan cepat sehingga pasien perlu segera mendapatkan
perhatian medis.
Penanganan medis maupun pemberian obat dilakukan oleh petugas
medis yang berwenang. Obat-obatan yang biasa diberikan
adalah penurun panas dan anti virus. Di antara antivirus yang
dapat digunakan adalah jenis yang menghambat replikasi dari
neuramidase (neuramidase inhibitor), antara lain Oseltamivir
(Tamiflu) dan Zanamivir. Masing-masing dari antivirus tersebut
memiliki efek samping dan perlu diberikan dalam waktu tertentu
sehingga diperlukan opini dokter.
Gejala umum yang dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan
pernapasan dan (mungkin) perut. Replikasi virus dalam tubuh dapat
berjalan cepat sehingga pasien perlu segera mendapatkan
Penanganan medis maupun pemberian obat dilakukan oleh petugas
obatan yang biasa diberikan
adalah penurun panas dan anti virus. Di antara antivirus yang
dapat digunakan adalah jenis yang menghambat replikasi dari
neuramidase (neuramidase inhibitor), antara lain Oseltamivir
masing dari antivirus tersebut
memiliki efek samping dan perlu diberikan dalam waktu tertentu
sehingga diperlukan opini dokter.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Oseltamivir adalah sebuah
obat antiviral, sebuah inhibitor
neuraminidase yang digunakan
dalam penanganan influensa A
dan B, dan banyak dikenal
sebagai obat yang dianjurkan
untuk menangani flu burung.
Oseltamivir dikembangkan oleh
Gilead Sciences dan saat ini
dijual oleh Roche dengan merek
dagang Tamiflu
Oseltamivir adalah sebuah
obat antiviral, sebuah inhibitor
neuraminidase yang digunakan
dalam penanganan influensa A
dan B, dan banyak dikenal
sebagai obat yang dianjurkan
untuk menangani flu burung.
Oseltamivir dikembangkan oleh
Gilead Sciences dan saat ini
dijual oleh Roche dengan merek
dagang Tamiflu.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Influenza, yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan
penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari famili
Orthomyxoviridae (virus influenza), yang menyerang unggas dan
mamalia. Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah
menggigil, demam, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala
berat, batuk, kelemahan, dan rasa tidak nyaman secara umum
Influenza, yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan
penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari famili
Orthomyxoviridae (virus influenza), yang menyerang unggas dan
mamalia. Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah
menggigil, demam, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala
berat, batuk, kelemahan, dan rasa tidak nyaman secara umum
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)

Anda mungkin juga menyukai

  • Farmasi Klinik
    Farmasi Klinik
    Dokumen17 halaman
    Farmasi Klinik
    Gilang Kasynamidt Al'hafidh
    Belum ada peringkat
  • Translate Journal
    Translate Journal
    Dokumen16 halaman
    Translate Journal
    Gilang Kasynamidt Al'hafidh
    Belum ada peringkat
  • Cece
    Cece
    Dokumen2 halaman
    Cece
    Gilang Kasynamidt Al'hafidh
    Belum ada peringkat
  • Minyak Atsiri Terpen
    Minyak Atsiri Terpen
    Dokumen19 halaman
    Minyak Atsiri Terpen
    Gilang Kasynamidt Al'hafidh
    100% (1)
  • COVER Makalah Kosmetik
    COVER Makalah Kosmetik
    Dokumen1 halaman
    COVER Makalah Kosmetik
    Gilang Kasynamidt Al'hafidh
    Belum ada peringkat
  • Ukuran Mesh Ayakan Bertingkat
    Ukuran Mesh Ayakan Bertingkat
    Dokumen4 halaman
    Ukuran Mesh Ayakan Bertingkat
    Gilang Kasynamidt Al'hafidh
    Belum ada peringkat
  • Bagaimana Mengukur Tekanan Darah
    Bagaimana Mengukur Tekanan Darah
    Dokumen3 halaman
    Bagaimana Mengukur Tekanan Darah
    Gilang Kasynamidt Al'hafidh
    Belum ada peringkat
  • Teks Berita
    Teks Berita
    Dokumen1 halaman
    Teks Berita
    Gilang Kasynamidt Al'hafidh
    Belum ada peringkat
  • COVER Makalah Kosmetik
    COVER Makalah Kosmetik
    Dokumen1 halaman
    COVER Makalah Kosmetik
    Gilang Kasynamidt Al'hafidh
    Belum ada peringkat
  • Teks Berita
    Teks Berita
    Dokumen1 halaman
    Teks Berita
    Gilang Kasynamidt Al'hafidh
    Belum ada peringkat
  • Minyak Atsiri Terpen
    Minyak Atsiri Terpen
    Dokumen19 halaman
    Minyak Atsiri Terpen
    Gilang Kasynamidt Al'hafidh
    100% (1)
  • Dialog Seni Budaya
    Dialog Seni Budaya
    Dokumen6 halaman
    Dialog Seni Budaya
    Gilang Kasynamidt Al'hafidh
    Belum ada peringkat
  • Teks Berita
    Teks Berita
    Dokumen1 halaman
    Teks Berita
    Gilang Kasynamidt Al'hafidh
    Belum ada peringkat
  • Biolog I
    Biolog I
    Dokumen3 halaman
    Biolog I
    Gilang Kasynamidt Al'hafidh
    Belum ada peringkat
  • 25eupathorium - Nanang
    25eupathorium - Nanang
    Dokumen9 halaman
    25eupathorium - Nanang
    Ardie
    Belum ada peringkat
  • Insulin DN Antidiabetik Oral
    Insulin DN Antidiabetik Oral
    Dokumen16 halaman
    Insulin DN Antidiabetik Oral
    Gilang Kasynamidt Al'hafidh
    Belum ada peringkat
  • Farmakognosi Devi
    Farmakognosi Devi
    Dokumen2 halaman
    Farmakognosi Devi
    Gilang Kasynamidt Al'hafidh
    Belum ada peringkat
  • Titrasi Asam Basa
    Titrasi Asam Basa
    Dokumen11 halaman
    Titrasi Asam Basa
    Gilang Kasynamidt Al'hafidh
    Belum ada peringkat
  • Salep
    Salep
    Dokumen16 halaman
    Salep
    Gilang Kasynamidt Al'hafidh
    Belum ada peringkat
  • Bohong Dan Kemunafikan
    Bohong Dan Kemunafikan
    Dokumen2 halaman
    Bohong Dan Kemunafikan
    Gilang Kasynamidt Al'hafidh
    Belum ada peringkat
  • Senyawa Flavonoid
    Senyawa Flavonoid
    Dokumen31 halaman
    Senyawa Flavonoid
    emmyw
    50% (2)
  • Ardhy Semisolid
    Ardhy Semisolid
    Dokumen31 halaman
    Ardhy Semisolid
    Ardie
    100% (3)
  • Isolasi
    Isolasi
    Dokumen16 halaman
    Isolasi
    Gilang Kasynamidt Al'hafidh
    0% (1)
  • Materi II Pemodelan Farmakokinetik
    Materi II Pemodelan Farmakokinetik
    Dokumen6 halaman
    Materi II Pemodelan Farmakokinetik
    Gilang Kasynamidt Al'hafidh
    100% (1)
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen15 halaman
    Makalah
    Gilang Kasynamidt Al'hafidh
    Belum ada peringkat