Anda di halaman 1dari 6

1. Apakah definisi dari dyspnea?

Perasaan yang tidak nyaman yang berhubungan dengan pernafasan. Perasaan ini
bersifatsubjektif sehingga kualitas dari rasa sesak itu pun berbeda-beda. Pada saat sesak
nafas, otot tambahan digunakan untuk inspirasi seperi M. Sternomastoideus, dan M.
Scalenus. Selain itu juga didapati pernafasan cuping hidung
. Apa saja yang merupakan etiologi dari dyspnea ?
Penyebab dari sesak nafas dapat dibagi menjadi ! tipe"
a. #ardiak $agal jantung, penyakit arteri koroner, infark miokard, kardiomiopati,
disfungsi katup,hipertrofi %entrikel kiri, hipertrofi asimetrik sptum, pertikarditis,
aritmia
b. Pulmoner Penyakit Paru &bstruktif #ronis, Asma, Penyakit paru restriksi, $angguan
penyakit paru,herediter, pneumotoraks
c. 'ampuran kardiak dan pulmoner PP&# dengan hipertensi, pulmoner, emboli paru
kronik, trauma
d. (on kardiak dan non pulmoner #ondisi metabolik, nyeri, gangguan neuromuskular,
gangguan panik, hiper%entilasi,psikogenik, gangguan asam basa, gangguan di saluran
pencernaan )reflu*, spasmeoesophagus, tukak peptic+
,ubungan antara sesak nafas dan derajat keparahan gagal jantung"
-erajat 1" Penderita dengan penyakit jantung tanpa hambatan tidak mengalami sesak
naafspada pekerjaan ringan, tapi pada kerja fisik yang berat akan timbul keluhan sesak
nafas.
-erajat " Penderita dengan hambatan ringan. Pada keadaan istirahat tidak ada keluhan,
tetapipada kerja fisik yang sedikit agak berat, akan timbul keluhan sesak nafas.
-erajat ." Penderita dengan hambatan sedang, pada keadaan istirahat tidak ada keluhan.
/apipada kerja yang ringan saja sudah menimbulkan keluhan sesak nafas yang jelas.
-erajat !" Penderita dengan hambatan berat sehingga tidak mampu melakukan kerja
fisik,karena dalam keadaan istirahat pun sudah ada keluhan sesak nafas
.. 0agaimana cara mendiagnosa dyspnea? Pemeriksaan apa saja yang dilakukan?
Ada beberapa gambaran klinis dispnea"
a. -yspnea d1 effort )e*ertional dyspnea+Sesak nafas pada 2aktu melakukan kerja fisik
tetapi menghilang setelah istirahat selama beberapa 2aktu.
b. Paro*ysmal nocturnal dyspneaSesak nafas timbul se2aktu tidur malam hari sehingga
pasien terbangun dan harus duduk selama beberapa 2aktu sampai sesaknya hilang
c. &rtopnea "Sesak nafas yang timbul ketika berbaring. Pada sikap berbaring, aliran
balik %ena lebih lancar sehingga pengisian atrium dan %entrikel kanan jadi lebih
banyak. Akibatnya bendungan parulebih mudah terjadi
d. Asma kardial /erjadi karena edema paru akut. Sesak nafas timbul tiba-tiba karena
edema paru mendadak akibat gagal jantung kiri akut. $agal jantung kiri menimbulkan
bendungan paru dan akhirnyaterjadi edema paru akut. 'airan masuk ke dalam ruang
al%eoli sehingga timbul gejala dispneayang agak berat.
e. Pernafasan 'heyne-Stoke $agal jantung0endungan
paru),ipertensipulmonal+3efleks0ronkokonstriksi)pada fase akut+4olum
%askularpulmonal naik'airan interstisialparu naik)edema paru+4entilasi
parumenurun3estricti%e 2orkmeningkat)frictional resistancenaik+#apasitas total
parumeningkat5ung complianceberkurang3esistensi elasticmeningkat-ispnea

Pernafasan ini ditandai dengan hiperpnea periodik diselang fase apnea. #eadaan ini
disebabkan+ karena curah jantung yang menurun.
f. Palpitasi "Adanya rasa debaran jantung di dada yang tidak seperti biasanya, dapat
terjadi karena denyutjantung yang lebih keras dari biasa, atau lebih cepat dari biasa,
atau irama denyut jantungyang tidak teratur )aritmia+
Anamnes
#etika pasien menyampaikan keluhan sesak nafas maka perlu ditanyakan berapa lama
sesak nafas tersebut dialami untuk menentukan akut dan kronis dari penyakit itu. Sesak
nafas adalahsebuah gejala dari suatu penyakit sehingga perlu ditanyakan gejala-gejala lain
yang menyertai untuk dapat mendiagnosa penyakit yang diderita pasien tersebut.
'ontohnya"
1. (yeri dada bisa disebabkan oleh emboli paru, infark miokard atau penyakit plera
. 0atuk bisa disebabkan oleh infeksi saluran nafas, atau proses radang
.. -emam bisa disebabkan oleh infeksi
!. ,emoptisis bisa disebabkan oleh emboli paru, tumor, atau radang saluran nafas.
Selain itu perlu dicari tahu tentang keadaan lingkungan ataupun obat-obatan yang
sedangdikonsumsi pasien tersebut karena dapat berdampak pada gejala sesak nafas juga.
'ontohnya saja "
a. alergen seperti serbuk, jamur, 6at kimia dapat menyebabkan sesak nafas.
b. &bat-obatanyang dimakan atau injeksi juga dapat menyebabkan reaksi
hipersensiti%itas yangmenyebabkan sesak.
c. 5alu dokter harus menanyakan ri2ayat penyakit dari pasien sepertipenyakit jantung,
paru dan anemia.
d. Pemeriksaan fisik
e. 7nspeksi
Pasien yang tampak gelisah dengan nafs yang cepat bisa disebabkan oleh hipoksemia
beratkarena primer penyakit paru, jantung atau an*iety attack &tot bantu pernafasan
di leher yang berkontraksi menunjukkan obstruksi saluran nafas yangcukup parah.
$erakan dada yang asimetri juga harus diperiksa.
f. Palpasi"Pengembangan hemitoraks yang tidak simetris menunjukkan adanya
gangguan yang dapatdisebabkan oleh obstruksi, pneumotoraks, atau efusi pleura
Selain itu menurunnya fremitus taktil pada daerah yang dipalpasi dapat
menunjukkanbronkus yang tersumbat atau adanya efusi pleura.
g. Perkusi"8ika terdengar suara redup9 dullness diatas batas paru hepar dapat
menunjukkan efusi pleura
h. Auskultasi"0erkurangnya intensitas suara nafas pada paru-paru menunjukkan adanya
obstruksi salurannafas. 0unyi tambahan seperti ronkhi, 2hee6ing, dan sebagainya
juga harus diperhatikankarena merupakan ciri khas dari penyakit tertentu.
i. Selain itu keadaan jantung dan hematologi juga harus diperiksa karena dapat
menimbulkan gejala sesak nafas juga
Pengobatan
&bat-obatan bisa membuat penderita asma menjalani kehidupan normal. Pengobatan segera
untuk mengendalikan serangan asma berbeda dengan pengobatan rutin untuk mencegah
serangan.
Agonis reseptor beta-adrenergik merupakan obat terbaik untuk mengurangi serangan asma
yang terjadi secara tiba-tiba dan untuk mencegah serangan yang mungkin dipicu oleh
olahraga. Bronkodilator ini merangsang pelebaran saluran udara oleh reseptor beta-
adrenergik.
Bronkodilator tersedia dalam bentuk tablet, suntikan atau inhaler )obat yang dihirup+ dan
sangat efektif. Penghirupan bronkodilator akan mengendapkan obat langsung di dalam
saluran udara, sehingga mula kerjanya cepat, tetapi tidak dapat menjangkau saluran udara
yang mengalami penyumbatan berat. Bronkodilator per-oral )ditelan+ dan suntikan dapat
menjangkau daerah tersebut, tetapi memiliki efek samping dan mula kerjanya cenderung
lebih lambat.
8enis bronkodilator lainnya adalah theophylline. Theophylline biasanya diberikan per-oral
)ditelan+: tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari tablet dan sirup short-acting sampai
kapsul dan tablet long-acting. Pada serangan asma yang berat, bisa diberikan secara
intravena )melalui pembuluh darah+.
Corticosteroid menghalangi respon peradangan dan sangat efektif dalam mengurangi gejala
asma. 8ika digunakan dalam jangka panjang, secara bertahap corticosteroid akan
menyebabkan berkurangnya kecenderungan terjadinya serangan asma dengan mengurangi
kepekaan saluran udara terhadap sejumlah rangsangan.
/etapi penggunaan tablet atau suntikan corticosteroid jangka panjang bisa menyebabkan"
gangguan proses penyembuhan luka
terhambatnya pertumbuhan anak-anak
hilangnya kalsium dari tulang
perdarahan lambung
katarak prematur
peningkatan kadar gula darah
penambahan berat badan
kelaparan
kelainan mental.
/ablet atau suntikan corticosteroid bisa digunakan selama 1- minggu untuk mengurangi
serangan asma yang berat. ;ntuk penggunaan jangka panjang biasanya diberikan inhaler
corticosteroid karena dengan inhaler, obat yang sampai di paru-paru <= kali lebih banyak
dibandingkan obat yang sampai ke bagian tubuh lainnya. Corticosteroid per-oral )ditelan+
diberikan untuk jangka panjang hanya jika pengobatan lainnya tidak dapat mengendalikan
gejala asma.
Pengobatan untuk serangan asma
Suatu serangan asma harus mendapatkan pengobatan sesegera mungkin untuk membuka
saluran pernapasan. &bat yang digunakan untuk mencegah juga digunakan untuk mengobati
asma, tetapi dalam dosis yang lebih tinggi atau dalam bentuk yang berbeda.
Agonis reseptor beta-adrenergik digunakan dalam bentuk inhaler )obat hirup+ atau sebagai
nebulizer )untuk sesak napas yang sangat berat+. Nebulizer mengarahkan udara atau oksigen
diba2ah tekanan melalui suatu larutan obat, sehingga menghasilkan kabut untuk dihirup oleh
penderita.
Pengobatan asma juga bisa dilakukan dengan memberikan suntikan epinephrine atau
terbutaline di ba2ah kulit dan aminophyllins theophylline) melalui infus intra%ena.
Penderita yang mengalami serangan hebat dan tidak menunjukkan perbaikan terhadap
pengobatan lainnya, bisa mendapatkan suntikan corticosteroid, biasanya secara intravena
)melalui pembuluh darah+.
Pada serangan asma yang berat biasanya kadar oksigen darahnya rendah, sehingga diberikan
tambahan oksigen. 8ika terjadi dehidrasi, mungkin perlu diberikan cairan intravena. 8ika
diduga terjadi infeksi, diberikan antibiotik.
Selama suatu serangan asma yang berat, dilakukan"
pemeriksaan kadar oksigen dan karbondioksida dalam darah
pemeriksaan fungsi paru-paru )biasanya dengan spirometer atau peak flo meter+
pemeriksaan rontgen dada.
Pengobatan jangka panjang
Salah satu pengobatan asma yang paling efektif adalah inhaler yang mengandung agonis
reseptor beta-adrenergik. Penggunaan inhaler yang berlebihan bisa menyebabkan terjadinya
gangguan irama jantung.
8ika pemakaian inhaler bronkodilator sebanyak -! kali9hari selama 1 bulan tidak mampu
mengurangi gejala, bisa ditambahkan inhaler corticosteroid, cromolin atau pengubah
leukotrien. 8ika gejalanya menetap, terutama pada malam hari, juga bisa ditambahkan
theophylline per-oral.
Pencegahan
Serangan asma dapat dicegah jika faktor pemicunya diketahui dan bisa dihindari. Serangan
yang dipicu oleh olah raga bisa dihindari dengan meminum obat sebelum melakukan olah
raga.
TENSION TYPE HEADACHE
Anamnesis :
#eluhannya apa ? sakit kepala
Sakit kepalanya dari kapan? -i bagian yang mana sakitnya?
#alau sakit kepala berlangsungnya brapa lama?
-alam 1 bulan brapa kali mengalami sakit kepala?
(yerinya seperti apa?
(yerinya terjadi kalau lagi istirahat atau sedang melakukan akti%itas?
#alau akti%itas tambah berat atau tidak?
Sakit kepalanya menjalar atau tidak? Menjalar kemana saja?
>ang memperingan sakit kepalanya " seperti tiduran atau berhenti melakukan pekerjaan
#alau lihat cahaya atau mendengar bunyi yang bising sakit kepalanya tambah parah tidak?
e!uhan !ain:
Tan"akan " adakah demam, batuk, pilek, mual, muntah, nafsu makan, perubahan berat
badan, bab, bak
Pengobatan " sudahkah berobat ke dokter? -okter apa?
-iberi obat apa?
#alau tidak ke dokter tanyakan sudah minum obat apa? 0rapa
lama minum obatnya? Ada perbaikan tidak?
3P- " -ulunya pernah sakit seperti ini atau tidak
Pernah mengalami kecelakaan sehingga mengenai bagian kepala atau tidak
Pernah operasi atau dira2at di rumah sakit?
Pernah melakukan cek darah atau tekanan darah atau cek laboratorium
3P# " -i keluarga ada yang sakit seperti ini atau tidak?
Ada penyakit turunan atau tidak?
#ebiasaan " merokok, minum alkohol atau tidak
Pemeriksaan #isik :
#esan umum
/anda %ital
Pemeriksaan dari kepala sampai kaki
Pemeriksaan rangsang meningen
Pemeriksaan fisiologis dan patologis
Pemeriksaan ner%us
Pada 2aktu pemeriksaan fisik ketika ditekan bahunya &P akan merasa sakit.
Pemeriksaan penunjang " dapat dilakukan '/ Scan
Diagnosis ban$ing " nyeri kepala ser%ikogenik

Anda mungkin juga menyukai