PPDS Tahap IIA-Dept Obs-Gin FKI!RS"# MIOMA UTERI DEFINISI Mioma uteri merupakan tumor jinak otot rahim, disertai jaringan ikatnya. Mioma uteri berbatas tegas, tidak berkapsul, dan berasal dari otot polos jaringan fibrous, sehingga mioma uteri dapat berkonsistensi padat jika jaringan ikatnya dominan, dan berkonsistensi lunak jika otot rahimnya yang dominan. Mioma uteri juga biasa disebut leiomioma uteri, fibromioma, fibroid, mioma. 1,2,3,4,5 . INSIDENS Mioma uteri lebih sering ditemukan pada ras Afro-amerika dari pada kulit putih. Mioma uteri merupakan tumor uterus yang ditemukan pada satu dari empat anita selama masa reproduktif dan berkisar antara 2! - 3!" dari seluruh anita. #i $ndonesia, mioma uteri ditemukan 2,3%" - 11,&%" pada semua penderita ginekologi 1,' . ETIOLOGI (ampai saat ini belum diketahui penyebab pasti mioma, alaupun jelas baha mioma uteri berasal dari otot polos uteri ) .*eori-teori yang dikemukakan oleh para ahli adalah + 1. Teori Reseptor estrogen dan teori stimulasi estrogen Mioma uteri tumbuh pada masa reproduksi, mioma uteri dijumpai setelah menarche ) . (eringkali terdapat pertumbuhan tumor yang ,epat selama kehamilan dan terapi estrogen eksogen. Mioma uteri akan menge,il pada menopause dan pengangkatan o-arium. Mioma uteri banyak ditemukan dengan ano-ulasi o-arium dan anita dengan sterilitas. 2. Teori Cell Nest dari Meyer dan De Snoo *eori ini tentang asal mioma dari sel imatur bukan dari selaput otot yang matur. *eori ini diperkuat oleh penelitian dari .ips,hut/ baha sel imatur di dalam cell nest yang bila dipengaruhi oleh estrogen se,ara terus menerus yang akan menyebabkan pertumbuhan mioma uteri. 2 Sinopsis IRNA ginekologi Dian Indah Purnama PPDS Tahap IIA-Dept Obs-Gin FKI!RS"# 3. Teori Human Growth Hormone HGH! #asarnya adalah le-el 010 yang meninggi pada pemberian estrogen dan selama kehamilan, dimana pada saat itu mioma mulai tumbuh atau pembesaran mioma itu sudah ada 5 4. Teori mutasi & Mutasi ini men,akup rentetan perubahan pada kromosom, baik se,ara parsial maupun se,ara keseluruhan. KLASIFIKASI 2erdasarkan letak tumor, mioma uteri dibagi atas + 1. Mioma "ntramural *erdapat di antara serabut miometrium 1 . #alam otot rahim tumor ini dapat besar, padat 3jaringan ikat dominan4, lunak 3jaringan otot rahim dominan4. 2iasanya multiple bila masih ke,il dan tidak merubah dinding uterus. *api bila bertambah besar akan menyebabkan uterus berbenjol-benjol, uterus bertambah besar dan mengubah bentuknya. 5adangkala tumor tumbuh sebagai mioma subserosa ataupun sebagai mioma submukosa. 2 2. Mioma Su#mu$osa *erdapat di baah endometrium dan menonjol kedalam rongga uterus, berasal dari mioma intramural yang berkembang ke dalam ka-um uteri. 6mumnya, ukuran mioma submukosa lebih ke,il dibandingkan dengan mioma intramural ataupun subserosa. 2entuknya bundar atau lonjong dan biasanya soliter, dapat bertangkai atau tidak. 1 3. Mioma Su#serosum *umor ini tumbuh keluar dinding uterus sehingga menonjol pada permukaan uteus, dan dapat diliputi oleh serosa. 1 *umor ini dapat pula sebagai suatu massa yang dihubungkan dengan uterus melalui tangkai. Sinopsis IRNA ginekologi Dian Indah Purnama PPDS Tahap IIA-Dept Obs-Gin FKI!RS"# %. Mioma ge#urt Adalah suatu mioma submukosum yang tumbuh bertangkai dengan permukaan yang bebas dilapisan endometrium dan sisanya berhubungan dengan dinding uterus melalui sebuah tangkai yang disebut Fibroid Polipus. 5emudian dilahirkan melalui saluran ser-iks memasuki -agina. 1,% Mioma bertangkai ini dapat menonjol melalui kanalis ser-ikalis, dimana pada keadaan ini mudah terjadi torsi atau infeksi. &. 'ondering ( parasiti) *i#roid 1+,+- Mioma subserosum yang tangkainya terputus dan tumbuh dipermukaan lain serta mendapat nutrisi dari -askularisasi terdekat, misalnya omentum. ). "ntraligamenter ) 7ertumbuhan mioma subserosum ke arah lateral dan berada di antara kedua lapisan ligamentum latum 2erdasarkan asal tumor dibagi atas 1 + 1. #ari ser-iks uterus 1-3 " 2. #ari korpus uterus 8 %& " *umor daerah ser-ikal ini menyebabkan elongatio dan gangguan pada kanalis ser-ikalis serta dapat merubah letak korpus dan fundus uteri. Mioma ini ,enderung tumbuh kearah -agina atau fornik -agina dimana tumor ini tumbuh. 2agian dari ser-iks dimana terdapat mioma tumbuh menjadi besar, sedangkan bagian lain menipis. #alam hal ini osteum uteri eksternum dapat diraba sebagai bulan sabit, dengan satu bagian ser-iks tebal sekali dan bagian lain sangat tipis. 2erdasarkan perubahan degeneratif 1,5,% + 1. Degenerasi .ina$ #enign degeneration!, mempunyai beberapa tipe + a. Atropi + tanda dan gejala berkurang atau hilang9seperti penge,ilan ukuran tumor ketika menopause atau sesudah melahirkan akibat penurunan estrogen Sinopsis IRNA ginekologi Dian Indah Purnama PPDS Tahap IIA-Dept Obs-Gin FKI!RS"# b. #egenerasi 0yalin + Matur, berarna putih kekuningan, kenyal dan terdapat perubahan hialin. *umor ini biasanya asimtomatik. ,. #egenerasi 5istik + #apat meliputi daerah ke,il maupun luas dimana sebagian dari mioma menjadi ,air sehingga terbentuk ruang yang tidak teratur berisi seperti agar-agar, dapat juga terjadi pembengkakan yang luas dan bendungan limfe sehingga menyerupai limfangioma. #engan konsistensi yang li,in ini, tumor sukar dibedakan dari kista o-arium atau suatu kehamilan. d. #egenerasi membatu (Calcireous degeneration) + terutama pada anita usia lanjut oleh karena adanya gangguan dari sirkulasi. #engan adanya pengendapan garam kapur pada sarang mioma, maka menjadi keras dan memberikan bayangan opak pada foto roentgen. e. #egenerasi merah (Carneous degeneration) + perubahan biasanya terjadi pada kehamilan dan nifas yang diperkirakan karena suatu nekrosis subakut sebagai akibat gangguan -askularisasi. 7ada pembelahan dapat dilihat sarang mioma seperti daging mentah berarna merah disebabkan oleh pigmen hemosiderin dan hemofusin. #egenerasi merah tampak khas apabila terjadi pada kehamilan muda yang disertai emesis, sedikit demam, kesakitan, nyeri raba. f. #egenerasi lemak + jarang terjadi, merupakan kelanjutan dari degenerasi hialin. 2. Trans*ormasi ganas malignant trans*ormation! Sinopsis IRNA ginekologi Dian Indah Purnama PPDS Tahap IIA-Dept Obs-Gin FKI!RS"#
gambar 1. pandangan makroskopik mioma 1ambar 2. pandangan mikrokospis leiomioma Sinopsis IRNA ginekologi Dian Indah Purnama PPDS Tahap IIA-Dept Obs-Gin FKI!RS"# 1ambar 3. 6terus normal 3A4 dan uterus miomatosus 324 GEJALA KLINIS (ebagian besar dari kasus mioma uteri tidak bergejala dan ditemukan se,ara kebetulan pada pemeriksaan pel-is rutin. 1,3,5,) 1ejala tergantung dari + lokasi mioma, besar mioma, perubahan: degenerasi mioma. 7ada sebagian kasus ditemukan gejala berupa + 7erdarahan abnormal, merupakan gejala klinik yang sering ditemukan 33!"4. 2entuk perdarahan berupa menoragi, metroragi dan hipermenore. 1,2,5,) 0al ini terjadi karena permukaan endometrium yang luas dan gangguan kontraksi miometrium. ;enis yang sering menyebabkan perdarahan adalah mioma submukosa sebagai akibat pertambahan permukaan dan penebalan endometrium. Mioma intramural menyebabkan perdarahan oleh karena mengganggu kontraksi otot uterus. Mioma subserosa tidak menyebabkan perdarahan abnormal, kalaupun ada kemungkinan timbul bersamaan dengan keganasan yang lain 3adenokarsinoma, polip4. 1ejala penekanan 1,3,5 tergantung dari besar dan lokasi mioma uteri. a. *erasa berat di abdomen bagian baah b. 1ejala traktus urinarius + urine frekuensi, retensi urine, hidronefrosis ,. 1ejala intestinal, konstipasi dan obstruksi Sinopsis IRNA ginekologi Dian Indah Purnama PPDS Tahap IIA-Dept Obs-Gin FKI!RS"# d. 7embuluh darah panggul + penekanan pada pembuluh darah menimbulkan pelebaran -ena, edema tungkai dan rasa nyeri pada pel-is <yeri 1,2,5 dapat disebabkan oleh + a. penekanan saraf b. putaran tangkai atau torsi dari mioma subserosa ,. terjadi degenerasi merah $nfertilitas dan abortus 1,3,),14 7enyebabnya diduga + a. Mioma menutup atau menekan pars interstisialis tuba. b. *erjadi hormonal imbalance ,. Mioma submukosa memudahkan terjadinya abortus oleh karena distorsi rongga uterus. d. Mioma 1eburt pada daerah ser-ikal dapat menyebabkan obstruksi kanalis ser-ikalis e. Mioma dapat menghalangi implantasi oleh karena perdarahan yang banyak DIAGNOSIS #iagnosis mioma uteri dapat ditegakkan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksan ginekologi dan pemeriksaan khusus. 1,5 ANAMNESIS *umor ini biasanya tanpa gejala, kadang-kadang penderita merasakan adanya benda dalam perut bagian baah. 5adang bisa tumbuh nyeri, perdarahan patologis per-aginam. <yeri tidak khas pada mioma, timbulnya nyeri dan sakit pada mioma uteri mungkin disebabkan gangguan peredaran darah disertai nekrosis setempat atau disebabkan proses radang dengan perlekatan ke omentum usus. Sinopsis IRNA ginekologi Dian Indah Purnama PPDS Tahap IIA-Dept Obs-Gin FKI!RS"# 7ada myoma geburt yang ke,il penderita mengeluh adanya massa di -agina. (edangkan pada myoma geburt yang berukuran besar akan menekan kandung ken,ing sehingga menimbulkan gejala-gejala gangguan berkemih. *ekanan yang berlarut-larut dapat menyebabkan hidroureternephrosis serta menyebabkan konstipasi dan nyeri aktu defekasi dan gangguan pen,ernaan lainnya. #apat juga terjadi edema tungkai karena penekanan pada -ena ,a-a inferior. ',% PEMERIKSAAN FISIK a. $nspeksi abdomen 1
*erdapat benjolan dibagian baah. b. 7alpasi abdomen 15 *eraba suatu massa yang besar atau ke,il di pel-is dan tumbuh ke atas dalam rongga abdomen. 2iasanya padat, kenyal, berbenjol-benjol, mobil. ,. 7erkusi abdomen 7ada mioma, ketokan perut pekak terdapat di bagian paling menonjol ke depan apabila penderita tidur terlentang dan apabila tumornya tidak terlampau besar maka terdengar suara timpani di sisi perut kanan dan kiri karena usus-usus terdorong ke samping. #aerah pekak ini tidak akan berpindah apabila penderita dibaringkan di sisi kanan atau kiri. 1 Sinopsis IRNA ginekologi Dian Indah Purnama PPDS Tahap IIA-Dept Obs-Gin FKI!RS"# d. Auskultasi abdomen Auskultasi sangat penting pada tumor perut yang besar untuk menyingkirkan kehamilan. 7ada mioma terdengar bising uterus sedangkan pada kehamilan yang ,ukup tua terdengar bising uterus sekaligus detak jantung dan gerakan janin. 1 PEMERIKSAAN GINEKOLOGIS 7ada myoma geburt didapatkan pada pemeriksaan + a. $nspeksi + tampak adanya massa tumor apabila tumor tersebut terlahir hingga keluar dari -agina b. $nspekulo + tampak massa tumor di jalan lahir, apabila massa tumor ke,il maka sekaligus dapat terlihat tangkai yang keluar dari =6> ,. 7emeriksaan 2imanual #engan pemeriksaan ini dapat diungkapkan tumor padat uterus yang umumnya terletak digaris tengah ataupun agak ke samping, seringkali teraba berbenjol- benjol. 1,3,5 2ila korpus uteri digerakkan maka akan terasa portio bergerak. 7ada myoma geburt teraba massa padat kenyal yang bertangkai asalnya dari dalam ka-um uteri. d. 7emeriksaan dengan sondase #ilakukan apabila diagnosis kehamilan telah disingkirkan. 7emeriksaan ini dilakukan untuk mengukur besarnya perbedaan ka-um uteri. 1,3,5 PEMERIKSAAN KHUSUS 1. 7emeriksaan .aboratorium 5 7emeriksaan ini men,akup pemeriksaan 0b, jumlah leukosit, trombosit, .>#. 7emeriksaan ini dilakukan untuk melihat seberapa parah komplikasi anemia pada mioma uteri. 7emeriksaan gula darah, fungsi ginjal, fungsi hati dan sebagainya hanya dilakukan bila ada indikasi. 1! 2. Paps Smear 13 6ntuk mendeteksi dini ada tidaknya tanda-tanda keganasan pada mulut rahim dan korpus uteri serta untuk mengetahui fungsi hormonal estrogen dan progesteron. Sinopsis IRNA ginekologi Dian Indah Purnama PPDS Tahap IIA-Dept Obs-Gin FKI!RS"# 3. HCG (Human Chorionic Gonadotrophine) 11 7emeriksaan ini untuk mengesampingkan tanda-tanda diagnosis banding kehamilan. 4. 7emeriksaan sinar ? #apat menunjukkan kalsifikasi leiomioma yang khas pada anita pas,a menopause 15 . 5. 6(1 6(1 sangat membantu diagnosis. #engan 6(1 dapat terlihat gambaran perbesaran uterus dengan batas kapsul mioma jelas dan terdapat gambaran penampang seperti spindel. 11 1ambar 4. 1ambaran ultrasonografi uterus dan adneksa pada pasien yang di,urigai mioma ). #ilatasi dan kuretase 7emeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui fase perkembangan endometrium dan menyingkirkan kemungkinan adanya keganasan dan hyperplasia endometrium, bila terjadi gejala perdarahan 15 . (elain itu juga dapat digunakan untuk terapi yaitu mengurangi perdarahan yang berat dalam beberapa kasus. &. MRI ( Magnetic Resonance Imaging) 5 *indakan akurat untuk menentukan jumlah, besar dan lokasi dari tumor, tapi pemeriksaan ini tidak terlalu dibutuhkan. 7emeriksaan ini juga memberikan gambaran yang sangat baik dari uterus. Sinopsis IRNA ginekologi Dian Indah Purnama PPDS Tahap IIA-Dept Obs-Gin FKI!RS"# KOMPLIKASI 1,3,4,5,) 1. 7erdarahan sampai terjadi anemia 2. *orsi tangkai mioma 3. 7engaruh timbal balik mioma dalam kehamilan a. 7engaruh mioma pada kehamilan+ - $nfertilitas - Abortus - 7ersalinan prematuritas dan kelainan letak - $nersia uteri - 1angguan jalan persalinan - 7erdarahan post partum - @etensi plasenta b. 7engaruh kehamilan terhadap mioma uteri - Mioma ,epat membesar karena rangsangan estrogen - 5emungkinan torsi mioma uteri bertangkai DIAGNOSIS BANDING 1. 5ehamilan 1,5,14 7ada kehamilan terdengar bunyi jantung janin, teraba ballotement dan bagian-bagian janin dan test 0A1 positif. 2. *umor adneksa 7alpasi bimanual pada mioma uteri bila massa tumor digerakkan akan terasa gerakan pada portio. ;ika tidak terdapat gerakkan portio atau gerakkan terpisah, berarti suatu tumor adneksa atau mioma subserosum. (ondase juga digunakan untuk menentukan pembesaran uterus. ;ika sondase 8 )-& ,m berarti pembesaran berasal dari uterus, bukan tumor adneksa. #ianosa dapat ditunjang dengan 6(1 ',1!,14 3. @etensio urine 14 7ada palpasi, -esika urine yang penuh dapat diduga sebagai suatu mioma. 6ntuk menyingkirkan dugaan tersebut maka sebelum pemeriksaan, -esika urin harus dikosongkan terlebih dahulu Sinopsis IRNA ginekologi Dian Indah Purnama PPDS Tahap IIA-Dept Obs-Gin FKI!RS"# 4. 7olip ser-iks 7olip ser-iks ini biasanya berukuran besar dan rapuh, mudah berdarah dengan sentuhan yang ringan. 5. Mioma ser-ikal Merupakan mioma intramural yang terdapat di daerah ser-iks uteri. Mioma ini tidak memiliki tangkai seperti pada myoma geburt. PENANGANAN 1. 7enanganan konser-atif 7enanganan konser-atif dilakukan pada mioma yang ke,il 3B 3,m4, pasien tanpa gejala:gejala ringan. Atau sebagai terapi preoperatif untuk mengurangi anemia maupun ukuran tumor. Aara penanganan konser-atif sebagai berikut + o =bser-asi dengan pemeriksaan pel-is se,ara periodik setiap 3- ) bulan o 7erbaiki anemia dengan pemberian suplementasi besi dan transfusi jika diperlukan o 7emberian obat anti inflamasi non steroid 3=A$<(4. >ndometrium pasien mioma uteri dengan gejala menoragia mengandung kadar prostaglandin >2 dan C2D yang lebih tinggi. 2erdasarkan penemuan ini, diperkirakan =A$<( dapat mengurangi perdarahan abnormal uterus melalui inhibisi sintesis prostaglandin. 1) o 7enggunaan agonis 1n@0. Agonis 1n@0 meniru kondisi hipoestrogenik menopause dengan memberikan don-regulation sistem umpan balik hipotalamus-hipofisis-o-arium. (elain mengurangi menoragia dan nyeri, agonis 1n@0 juga mengurangi -olume mioma hingga 25"-'!". 5ekurangannya adalah semua efek dari kondisi hipoestrogen seperti hot flushes, kekeringan -agina, hingga meningkatnya resiko osteoporosis. =leh karena itu biasanya penggunaan agonis 1n@0 dibatasi hanya sampai ) bulan. 1) Sinopsis IRNA ginekologi Dian Indah Purnama PPDS Tahap IIA-Dept Obs-Gin FKI!RS"# o Antiprogestogen juga menjadi alternatif terapi untuk mioma uteri. Mioma mengekspresikan reseptor progesteron dalam konsentrasi tinggi, dan merespons adanya progestin dengan peningkatan -olume. Mifepriston 3@6-4')4 merupakan salah satu antiprogesteron yang dapat menurunkan ukuran mioma hingga 4%". >fekti-itas mifepristone 3dosis 5 mg:hari4 sama dengan agonis 1n@0, tanpa menimbulkan efek samping sebagaimana yang ditimbulkan oleh agonis 1n@0. 1) 2. 7enanganan operatif 2ila + - 6kuran tumor 8 ukuran uterus 12-14 minggu - 7ertumbuhan tumor ,epat - Mioma subserosa bertangkai dan torsi - #apat menjadi penyulit pada kehamilan - Metromenoragia pada mioma submukosa - 7enekanan pada organ sekitarnya ;enis operasi yang dilakukan dapat berupa + a. Miomektomi ',%,12 Miomektomi adalah pengambilan sarang mioma tanpa pengangkatan uterus yang dilakukan bila fungsi reproduksi masih diperlukan dan se,ara teknis memungkinkan. 7ada mioma geburt dapat dilakukan ekstirpasi melalui -agina. 7ada mioma subserosum lebih mudah dilaksanakan apabila tumor bertangkai. b. 0isterektomi 1,3,',12 #ilakukan bila fungsi reproduksi tidak diperlukan lagi, pertumbuhan tumor sangat ,epat dan bila terdapat perdarahan yang membahayakan penderita. 0isterektomi dapat dilaksanakan perabdominal atau per-aginam. 0isterektomi total umumnya dilakukan dengan alasan men,egah timbulnya karsinoma ser-iks uteri. $ndikasi histerektomi+ Sinopsis IRNA ginekologi Dian Indah Purnama PPDS Tahap IIA-Dept Obs-Gin FKI!RS"# 1. Menometroragia yang menyebabkan anemia 2. 6kuran tumor terlalu besar 3. *ekanan pada kolon atau rektum dan ureter atau kandung kemih 4. *orsi tungkai 5. Abortus habitualis ). 5omplikasi seperti pendarahan berlebihan karena mioma submukosum &. 7etumbuhan mioma setelah menopause ;enis-jenis 0isterektomi 1. Histere$tomi /aginal 0isterektomi -aginal dilakukan seluruhnya melalui -agina. $ndikasi umum adalah prolaps uteri atau kondisi jinak:premaligna di mana uterus tidak sangat membesar, tidak ada perlekatan intraabdomen, dan tidak dibutuhkan eksplorasi abdomen. 5euntungan+ tidak ada parut abdomen, penyembuhan lebih ,epat, dan masa raat lebih singkat. 2. 0aparos)opy12ssisted /aginal Hystere)tomy aparoscop!"assisted #aginal h!sterectom! mengkombinasikan pendekatan per-aginam dengan pendekatan laparoskopik abdominal. (esuai untuk pasien yang perlu e-aluasi abdomen atas atau jika perlu pengangkatan o-arium. 5euntungan+ parut abdomen ke,il, lama raat lebih singkat. 5erugian+ angka komplikasi lebih tinggi, aktu operasi lebih lama, dan biaya lebih mahal dibanding histerektomi trans abdominal maupun trans-aginal. 7asien harus memiliki risiko rendah untuk komplikasi laparoskopik 3tidak ada perlekatan, berat badan dalam kisaran normal, dan tidak ada massa pel-is yang besar4. 3. Supra)er3i)al Hystere)tomy 0isterektomi supraser-ikal harus dilakukan perabdominal sehingga konser-asi ser-iks dapat dilakukan dengan lebih yakin. Cundus uterus diangkat hingga tingkat di baah pembuluh uterina, dan ser-iks dikonser-asi. 5adang, sedikit bagian endometrium ditinggalkan di tunggul ser-iks, sehingga pasien masih dapat mengalami haid. 7rosedur ini diindikasikan untuk pasien yang ingin mempertahankan ser-iksnya untuk kepentingan seksual dan tidak ada kontraindikasi untuk melakukan hal tersebut Sinopsis IRNA ginekologi Dian Indah Purnama PPDS Tahap IIA-Dept Obs-Gin FKI!RS"# 3misalnya kanker atau displasia ser-iks4, atau pada kasus di mana prosedur operasi lebih aman dengan mengkonser-asi ser-iks, misalnya pada obliterasi ,ul-de-sa, karena endometriosis. 5euntungan+ lebih nyaman bagi pasien, aktu operasi lebih singkat, dan berkurangnya angka prolaps -agina karena penunjang -agina lebih baik. %. Total 2#dominal Hystere)tomy $otal abdominal h!sterectom! 3dengan atau tanpa salpingo-ooforektomi4 adalah histerektomi yang paling sering dilakukan. 6terus dan ser-iks diangkat pada tingkat cer#ico"#aginal %unction. $nsisi abdomen dapat trans-ersal atau -ertikal, tergantung indikasi dan ukuran uterus. 7rosedur ini merupakan prosedur pilihan untuk sebagian besar karsinoma uterus dan o-arium, endometriosis, nyeri pel-iks, mioma uteri besar, dan kondisi di mana e-aluasi menyeluruh pel-is dan abdomen dibutuhkan. &. Radi)al Hystere)tomy 0isterektomi radikal adalah suatu prosedur di mana jaringan parametrium dan -agina bagian atas diangkat bersamaan dengan keseluruhan uterus termasuk ser-iks. $ndikasi primernya adalah karsinoma ser-iks stadium aal. @isiko terjadinya disfungsi usus dan -esika, ,edera ureter, dan fistula urinarius meningkat. 3. >kstirpasi 7ada myoma geburt ,ara ini merupakan ,ara yang biasa dipakai yaitu dengan ,ara memutar tangkai mioma sampai mioma ini terlepas dari uterus. 4. 7enanganan embolisasi arteri uterina 36terine Artery >mboli/ation, 6A>4 #engan 6A>, aliran darah ke mioma berkurang dan menyebabkan tumor menge,il. 6A> dikerjakan oleh seorang inter-entional radiologist. #ilakukan arteriografi untuk memperlihatkan -askulatur pel-is. 5emudian sebuah kateter dimasukkan melalui arteri femoralis kanan E aorta E arteri iliaka kiri E arteri uterina kiri. (uatu partikel poli-inil alkohol atau mikrosfer berbahan dasar gelatin 3>mbospheres, 3!!-&!! mikron4, perlahan dimasukkan hingga aliran darah ke mioma tertutup. 5emudian dikerjakan hal yang sama dengan arteri uterina kanan. 1) Sinopsis IRNA ginekologi Dian Indah Purnama PPDS Tahap IIA-Dept Obs-Gin FKI!RS"# 5. 7enanganan mioma uteri dengan komplikasi kehamilan 1
7rinsip penanganan mioma uteri pada kehamilan adalah tidak melakukan apapun terhadap jaringan mioma selama kehamilan. (elama kehamilan dan persalinan tidak melakukan pengangkatan mioma, karena akan terjadi perdarahan enukleasi profus. >nukleasi mioma baru dapat dilakukan setelah in-olusi uterus sempurna, biasanya die-aluasi ulang 3 bulan postpartum. Sinopsis IRNA ginekologi Dian Indah Purnama PPDS Tahap IIA-Dept Obs-Gin FKI!RS"# PROGNOSIS 7rognosis mioma uteri baik, bila tanpa komplikasi, karena mioma uteri akan mengalami regresi sesudah menopause, hanya 1!" yang masih terus tumbuh. 7rognosa mioma uteri menjadi buruk, bila ada regenerasi ganas atau komplikasi akibat penekanan yang kronis, seperti hidronefrosis, hidroureter. 7erubahan degenerasi keganasan hanya !,32-!,) " dari seluruh mioma. 1 DAFTAR PUSTAKA 1. ;oedosepoetra M(. *umor jinak pada alat genital. #alam+ Fiknjosastro 0, (yaifuddin A.2., @a,himhadhi, editors. $lmu kandungan. >disi ke-3. ;akarta9 Gayasan 2ina 7ustaka91%%&+3'-45 2. Ahandrasoma 7, Ali-e @.* Aon,ise 7athology, 3 rd ed. .ondon9 Appleton and .ange (tanford Aonne,ti,ut9 1%%5+ 1&4) 3. 5arim A, Murah Manoe $M(. Mioma uteri. #alam+ #juana AA, et al, editors. 7edoman diagnosis dan terapi. >disi pertama. 6jung pandang9 bagian (MC =bstetri dan 1inekologi C560 @(67 #r. Fahidin (udirohusodo91%%%+2'2-& 4. Mansjoer, Arid dkk. 5apita selekta kedokteran. >disi $$$. ;akarta+ C56$9 2!!1+3'& 5. FeHler Al-ias (, M# I 7ernoll Martin . . M#, 2enign #isorder of the 6teri, Aorpus. $n+ Aurrent =bstetri,s I 1ynae,ology #iagnosis I *reatment ' th ed. 2oston a .ange medi,al book9 1%%4+&31-&3%. ). Moore ;. 1eorge, 2enign #isease of the 6terine Aorpus $n+ >ssentials of =bstetri,s I 1ynae,ology 3 rd ed. 7hiladelphia F.2.(aunders Aompany+ 1%%' + 412-41'. &. #r. Med. Ali 2a/iad, (p=1-5C>@. >ndokrinologi 1inekologi ;akarta+ Media Aes,ulapius, 2!!3. '. Mas (. *umor jinak pada alat-alat genital dalam + 0anifa F, Abdul 2. (, *rijatmo @, $lmu 5andungan, Gayasan 2ina 7ustaka (arono 7rairoharjo, ed 2, ;akarta 1%%%9 hal.32'-3)2. %. 1inekologi, bagian =bstetri dan 1inekologi Cakultas 5edokteran 6ni-ersitas 7adjajaran, 2andung. 1!. (uito, 0andaya, Fa,hyu. 7emeriksaan ginekologi dalam 0anifa F, Abdul 2 (, *rijatmo @, $lmu 5andungan, Gayasan 2ina 7ustaka (arono 7rairoharjo, ed 2, ;akarta 1%%%9 hal.132-1)3. 11. <eirth @(. .eiomyomas of the uterus, $n + (,iara ;;. 1ynae,ology and =bstetri,s. Jol. 1, Ahapter 4, re-ised edition, 7hiladelphia + ;2 .ippin,ot Ao. 1%%& + 1-'. 12. (tandar 7elayanan Medik =bstetri dan 1inekologi9 7engurus 2esar 7erkumpulan =bstetri dan 1inekologi $ndonesia, ;akarta 2!!3. 13. =bsteri,s gynae,hology #epartment #espot 0ealth (tudy Alub. &unga rampai obstetri gine'ologi( 14. 2erek ;onathan. (. M#, MMs,, 2enign #isease of the Cemale @eprodu,ti-e *ra,t, $n+ <o-akKs 1ynae,ology 11 th ed9 .os Angeles9 Filliams I Filkins Aarerly Aompany, 35'-3)1. 15. #uenhoelter . ;ohann 0, 7enyakit 6terus, #alam+ 1inekologi 1reenhill edisi ke- 1!, ;akarta9 >1A 7enerbit 2uku 5edokteran+ 1%'%+ 54-5). Sinopsis IRNA ginekologi Dian Indah Purnama PPDS Tahap IIA-Dept Obs-Gin FKI!RS"# 1). Mude-<o,humson 0. 1oldberg ;. Certility-sparing treatment options for omen ith symptomati, fibroids. $n+ *he female patient. Jol. 2' <o-ember 2!!3