cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal kemudian
dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Eksreksi urine diperlukan untuk membuang molekul- molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh. Urine disaring di dalam ginjal, dibawa melalui ureter menuju kandung kemih, akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra. Urine normal biasanya berwarna kuning, berbau khas jika didiamkan berbau ammoniak, pH berkisar 4,8 ,! dan biasanya " atau . #erat jenis urine $,%%& $,%'!. (olume normal perhari )%% $4%% ml. *roses +erbentuknya Urine , *enyaringan darah pada ginjal lalu terjadilah urine. -arah masuk ginjal melalui pembuluh nadi ginjal. .etika berada di dalam membrane glomenulus, /at- /at yang terdapat dalam darah 0air, gula, asam amino dan urea1 merembes keluar dari pembuluh darah kemudian masuk kedalam simpai2kapsul bowman dan menjadi urine primer. *roses ini disebut 3iltrasi. Urine primer dari kapsul bowman mengalir melalui saluran-saluran halus 0tubulus kontortokus proksimal1. -i saluran-saluran ini /at- /at yang masih berguna, misalnya gula, akan diserap kembali oleh darah melalui pembuluh darah yang mengelilingi saluran tersebut sehingga terbentuk urine sekunder. *roses ini disebut reabsorpsi. Urine sekunder yang terbentuk kemudian masuk tubulus kotortokus distal dan mengalami penambahan /at sisa metabolism maupun /at yang tidak mampu disimpan dan akhirnya terbentuklah urnine sesungguhnya yang dialirkan ke kandung kemih melalui ureter. *roses ini disebut augmentasi. 4pabila kandung kemih telah penuh dengan urine, tekanan urine pada dinding kandung kamih akan menimbulkan rasa ingin buang air kecil atau kencing. #anyaknya urine yang dikeluarkan dari dalam tubuh seseorang yang normal sekitar ! liter setiap hari. 5aktor yang mempengaruhi pengeluaran urine dari dalam tubuh tergantung dari banyaknya ar yang diminum dan keadaan suhu apabila suhu udara dingin, pembentukan urine meningkat sedangkan jika suhu panas, pembentukan urine sedikit. *ada saat minum banyak air, kelebihan air akan dibuang melalui ginjal. 6leh karena itu jika banyak minum akan banyak mengeluarkan urine. 7arna urine setiap orang berbeda-beda. 7arna urine biasanya dipengaruhi oleh jenis makanan yang dimakan, jenis kegiatan atau dapat pula disebabkan oleh penyakit. 8amun biasanya warna urine normal berkisar dari warna bening sampai warna kuning pucat. 9ambar, pembentukan urine .omposisi Urine , : 4ir 0 seperti urea 1 : 9aram terlarut : ;ateri organik <airan dan materi pembentuk urin berasal dari darah atau cairan interstisial. .omposisi urine berubah sepanjang proses reabsorpsi ketika molekul yang penting bagi tubuh, misal glukosa, diserap kembali ke dalam tubuh melalui molekul pembawa. <airan yang tersisa mengandung urea dalam kadar yang tinggi dan berbagai senyawa yang berlebih atau berpotensi racun yang akan dibuang keluar tubuh. ;ateri yang terkandung di dalam urine dapat diketahui melalui urinalisis. Untuk mendeteksi penyakit yang diderita dapat dengan melakukan analisis urine. =eperti penyakit -iabetes, -iabetes adalah suatu penyakit yang dapat dideteksi melalui urine. Urine seorang penderita diabetes akan mengandung gula yang tidak akan ditemukan dalam urine orang yang sehat. 5ungsi urine , : 5ungsi bagi tubuh , untuk membuang /at sisa metabolisme seperti racun atau obat-obatan dari dalam tubuh. Urine dapat menjadi penunjuk dehidrasi. 6rang yang tidak menderita dehidrasi akan mengeluarkan urine yang bening seperti air. *enderita dehidrasi akan mengeluarkan urine berwarna kuning pekat atau cokelat. >uga sebagai pengatur kesetimbangan tubuh seperti tekanan darah. : 5ungsi bagi tanaman , =ebanyak %? bahan makanan 0nutrisi1 yang dikonsumsi manusia dikeluarkan dalam bentuk air seni. -alam setahun, seseorang dapat mengeluarkan air kencing kira-kira sebesar !%% liter. >umlah ini setara dengan 4 kg nitrogen, %.! kg 3os3or, dan $ kg potasium. .etiganya termasuk unsur penting dalam pertumbuhan tanaman. 4@4+ -48 #4H48 , : 4lat-alat , o +abung reaksi o #eker glass o 9elas ukur o .ertas pH : #ahan-bahan , o Urine pagi o Urine sewaktu o 4Auadest <4B4 .EB>4 , $. (olume ;asukkan urin pada gelas ukur dan lihat berapa ml yang terdapat pada gelas ukur. &. 7arna 4mati warna yang terdapat pada urin bila nornal warna urin kuning muda,tapi jika makin pekat urin makin gelap, jika makin alkalis warna urin makin gelap. '. .ekeruhan 4mati urin, bila normal maka biasanya jernih, tetapi juga bisa keruh karna beberapa 3aktor, antara lain karena 3os3at nanah, darah, bakteri, dan spermato/oa. 4. .easaman 2 reaksi .easaaman urin diukur dengan kertas indikator pH. !. #erat jenis #erat jenis urin diukur dengan alat urinometer, dan amati. ". #au 4mati bau yang terdapat pada urin, yaitu apakah da berbau aromatik, bau buah, atau bau jengkol H4=C@ , 86 *E;EBC.=448 UBC8 H4=C@ $. (olume =ewaktu , $% m@ Urin &4 jam , !% m@ &. 7arna =ewaktu , kuning kecoklatan Urin &4 jam , kuning kecoklatan '. .ekeruhan =ewaktu , jernih Urin &4 jam , jernih 4. .easaman =ewaktu , pH " Urin &4 jam , pH " !. #erat jenis =ewaktu , - Urin &4 jam , $,%'' ". #au =ewaktu , aromatik Urin &4 jam , aromatik *E;#4H4=48 , -ari hasil praktikum pemeriksaan urine secara makroskopis didapat beberapa data yang dapat di simpulkan. : -ilihat dari Dolume urine tidak menunjukkan gejala poliuri atau oliguri,. : 7arna urine kuning kecoklatan jadi menunjukkan bahwa pemilik urine mungkin memakai obat-obatan hingga mempengaruhi warna urine akibat pigmen- pigmen abnormal. : -ilihat dari kekeruhan tidak terdapat kekeruhan, yaitu jernih. Cni menunjukkan bahwa kekeruhan urine normal. : 8ilai keasaman urine normal pH antara 4, ,! dengan rata-rata ". -ari uji yang didapat nilai pH urine ", jadi urine ini normal. >ika urine terlalu asam maka terjadi peradangan saluran kencing atau in3eksi. : #au urine aromatik : -ari berat jenis yang didapat dengan alat urinometer didapat skala $,%&8, dengan suhu ruang '% E< *erhitungan seluruh F '% E< $! E< F $! E< $! E< G %,%%$ F %,%%! ' >adi #> urine F $,%&8 H %,%%! F $,%'' 9una mengukur #> urine yaitu untuk melihat 3aal ginjal. .E=C;*U@48 , : Urine merupakan sisa ekresi ginjal yang dikeluarkan oleh tubuh : .omposisi urine , air 0urea1, garam terlarut, dan materi organik : 5ungsi urine , untuk membuang racun dan sisa- sisa dari darah yang harus dibuang : *embentukan urine yaitu dari darah baru dieksresi oleh ginjal : -ari data urine percobaan ini dapat disimpulkan bahwa urine sampel tidak begitu memiliki penyakit yang berat atau tidak ada kerusakan ginjal 0normal1. *E;EBC.=448 =E-C;E8 UBC8E +U>U48 Untuk mengetahui unsur-unsur patologis dalam urine. +C8>4U48 *U=+4.4 -idalam urine terdapat berbagai macam urine, hal ini terggantung dari jenis makanan, banyak makanan, kecepatan metabolisme dan kepekatan urine. .ristal-kristal yang ditemukan dalam urine ini sangat lah wajar. .ristal kristal sedimen urine yang sering ditemukan , $. +ripel 5os3at 0=truDite1 , .ristal-kristal =truDite 0magnesium amonium 3os3at, 3os3at rangkap tiga, =trucomp1 biasanya terlihat tak berwarna, '-dimensional, ortorombik, kadang mengkilat dengan bias putih dan hijau, bentuk seperti piramida atau prisma 0penutup peti mayat1, sering juga menunjukkan suatu warna polarisasi. 4dakalanya, kristal ini menyerupai satu mata pisau cukur bermata dua 0bagian dalam rangka1 dan sedikit bire3ringent. .ristal ini paling sering terlihat pada urine dari indiDidu secara klinis normal. ;eskipun demikian mereka dapat ditemukan di dalam urine pada pH tertentu, lebih banyak ditemukan dalam urine yang bersi3at alkali dengan nilai pH daripada ",!. Cn3eksi2 peradangan saluran kemih dengan bakteri urease positi3 dapat memicu struDite kristaluria 0dan urolithiasis1 dengan peningkatan pH urine dan peningkatan amoniak bebas. 5aktor yang utama terbentuknya 3ormasi kristal tripel 3os3at adalah konsentrasi amoniak. 4lkalanisasi suatu spesimen urine dengan amoniak menghasilkan tripel 3os3at apabila tidak ada soda kaustik. =pesimen Doided baru secara normal berisi amoniak bebas kecil dan urea yang tinggi, namun oleh bakteri pemecah urea menguraikannya menjadi amoniak sehingga kadarnya meningkat. +ripel 3os3at biasanya dihubungkan dengan pertumbuhan bakteri. *ada spesimen pagi segar yang pertama, ditemukannya +ripel 3os3at dapat menandakan adanya in3eksi2peradangan saluran kemih. 8amun begitu nilai klinis +ripel 3os3at kecil untuk menduga adanya in3eksi saluran kemih tanpa disertai dengan adanya leukosit dan bakteri dalam urine. -alam urine yang bersi3at maka alkali =truDite akan mengalami presipitasi membentuk batu. =truDite sering ditemukan batu ginjal pada urine manusia dan kucing. #atu =truDite dapat menyebabkan in3eksi bakteri 2peradangan yang disebabkan hidrolisa urea menjadi ammonium dan terja3i kenaikan pH menjadi netral atau alkali. Urea menyebabkan berkembangnya organisme-organisme termasuk *seudomonas, *roteus, .lebsiella, =taphylococcus, dan ;ycoplasma. 4kumulasi kristal-kristal struDite di dalam kandung kemih dapat menyebabkan gangguan saluran kemih, dengan gejala-gejala susah buang buang air kemih 0dikira sembelit1 atau hematuria. +indakan medis termasuk operasi diperlukan untuk menghilangkan kristal ini. &. <alcium 6Galat , .alsium oksalat dihidrat kristalnya pada umumnya terlihat segi empat dengan sudut diagnonal memotong didalamnya pada lapang pandang yang tampak 0mirip dengan amplop1. .ristal ini dapat ditemukan pada semua pH. .ristal-kristal ini ukurannya sangat berDariasi dari yang paling besar hingga kecil, terlihat memiliki indeks bias biru pada bagian dalam apabila pengamat memutar mikrometer mikroskop. -alam beberapa hal, sejumlah besar dari oGalates yang kecil mungkin tidak berbentuk kristal khas, kecuali jika yang diuji pada magni3ikasi yang tinggi. Urolithiasis karena kalsium oksalat sudah dilaporkan pada anjing dan kucing. *ada beberapa kasus, gangguan skunder pemakaian kalsium 0meningkat1 seperti hiperparatiroidisme maka terjadi gangguan metabolisme dan peningkatan ekskresi kalsium oleh tubuh. ;iniatur =chnau/ers menjelaskan bahwa yang dapat mempengaruhi kepada kalsium oksalat urolithiasis tetapi walaupun begitu disertai juga tanpa kelainan-kelainan dalam ekskresi kalsium dalam urine. .ristal-kristal .alsium oksalat dihydrate dapat juga dilihat pada kasus-kasus intoksikasi etilena glikol. Hal ini dapat dilihat bila dalam urine ditemukan dalam jumlah banyak dengan gagal ginjal akaut, perlu pertimbangan diagnosis karena keracunan etilena glikol. '. 4sam Urat , 4sam urat mengeristal di dalam sistim orthorombic. .ristal-kristal asam urat dapat muncul dalam beberapa bentuk. .ristal-kristal yang klasik bersi3at pelat-pro3il belah ketupat tipis dan yang lain membentuk plat bersudut enam, jarum dan rosette. .ristal asam urat biasanya mempunyai karakteristik warna kuning. Cntensitas warna bergantung pada ketebalan dari kristal, plat-plat sangat tipis terlihat berwarna kuning muda, sedangkan kristal yang lebih besar dan tebal mungkin akan berwarna coklat. -i bawah cahaya yang dipolarisasikan, asam urat menunjukkan suatu warna polarisasi, dan dengan kristal-kristal yang lebih tebal, satu rangkaian bentuk hitam terpusat. (ariasi warna di bawah cahaya yang dipolarisasikan adalah ciri khas asam urat. 4. .alsium 5os3at , .ristal kalsium 3os3at juga dinamakan di-calcium 3os3at atau hidroksil apatit. 8ama mineralnya adalah brushite. #entuk kristal merupakan suatu prisma yang panjang pada ujungnya mungkin terlihat sharped. .ristal ini adalah sedikit bire3ringent. .ristal kalsium 3os3at ditemukan dengan 3os3at- 3os3at rangkap tiga yang lainnya dan memiliki arti klinis yang sama. *enyebab utama kristaluria ini adalah pH yang bersi3at alkali bahwa berkurang daya larut kalsium 3os3at dan sehingga secara perlahan terbentuk kristal tersebut. 8ilai pH alkali dapat disebabkan oleh diet 0Degetarian, kaya akan 3os3at1 tetapi dapat juga karena kondisi patologis. #iasanya, kehadiran kristal ini bukanlah yang penting. *erbedaan antara amor3 urates dan amor3 3os3at berdasarkan pH yang urine. .ristal dari kalsium 3os3at adalah putih, sedangkan amor3 urate merah muda. !. #iurat , .ristal 4mmonium urate 0atau biurate2ammonium asam urates24mmonium biurates1 secara umum kelihatan sebagai warna coklat atau kuning kecoklatan berbentuk s3eris dengan penonjolan yang tidak beraturan 0kecubung1. -apat pula ditemukan dalam bentuk seperti buah apel dengan lapisan berwarna gelap melingkar. #eberapa kristal diproyeksikan seperti terompet atau bentuk seperti tanduk lembu jantan dengan ujung meruncung bersi3at bire3ringent. -itemukan dalam urine di segala pH, tetapi akan tampak jelas pada pH netral dan alkali karena merupakan sedimen yang bersi3at alkali. 4mmonium biurates jarang ditemukan pada spesimen yang segar. -apat ditenukan di dalam spesimen-spesimen yang lama yang telah mengalami pH menjadi alkali. .ristal ini dapat ditemukan pada gangguan Daskuler dengan gangguan keseimbangan pH darah. 4@4+ -48 #4H48 , 4lat-alat , : ;ikroskop : =entri3ugasi : 6bjek glass : <oDer glass #ahan , : Urine <4B4 .EB>4 , $. ;asukkan urin kedalam tabung sentri3us sebanyak !-$% ml dan disentri3us dengan kecepatan &%%% rpm selama ! menit. &. <airan atas dibuang sisakan I cc, setelah itu urin di homogenkan, pipet ke objek glass. '. 4mati di bawah mikroskop. H4=C@ , $. 4sam urat &. <ystine '. Urat amor3 *E;#4H4=48 , -ari percobaan pemeriksaan sedimen urine yang dilihat dengan menggunakan mikroskop, didapat beberapa kristal, yaitu berupa kristal asam urat, cystine dan urat amor3. Hal ini tidak begitu menjadi suatu kasus besar dalam keadaan tubuh urine percobaan. .ristal dalam urin tidak ada hubungan langsung dengan batu di dalam saluran kemih. .ristal asam urat, kalsium oksalat, triple 3os3at dan bahan amor3 merupakan kristal yang sering ditemukan dalam sedimen dan tidak mempunyai arti, karena kristal-kristal itu merupakan hasil metabolisme yang normal. +erdapatnya unsur tersebut tergantung dari jenis makanan, banyak makanan, kecepatan metabolisme dan kepekatan urin. -i samping itu mungkin didapatkan kristal lain yang berasal dari obat-obatan atau kristal-kristal lain seperti kristal tirosin, kristal leucin. +api dalam hal #atu ginjal biasanya terdiri dari tipe kalsium oksalat, kalsium 3os3at, asam urea, struDite, dan cystine. -alam praktikum ini didapati cystine, cystine bisa menyebabkan sistinuria. =istinuria 0<ystinuria1 adalah suatu penyakit yang jarang terjadi, yang menyebabkan dikeluarkannya asam amino sistin ke dalam air kemih dan seringkali menyebabkan pembentukan batu sistin di dalam saluran kemih. #isanya karena ada kelainan pada tubulus renalis yang bersi3at menurun 04nonim. &%%81. .E=C;*U@48 , -idapat tiga macam kristal dalam urine coba. Jaitu K $. 4sam urat &. <ystine '. Urat amor3 -engan adanya praktikum ini mahasiswa dapat melihat bentuk kristal-kristal yang dihasilkan oleh ginjal didalam urine manusia. -an sebenarnya tidak dengan melihat kristal apa saja yang ada dalam urine akan tapi melihat berapa banyak kristal yang terbentuk untuk mendeteksi apakah ada kerusakan pada ginjal. .arena normal saja didalam urine terdapat beberapa kristal, kristal ini adalah sisa metabolisme yang dibuang oleh ginjal. -45+4B *U=+4.4 4nonim. &%%8. L=istinuriaM. http,22 carisehat.blogspot.com2&%%82%!2sistinuria.html . N4cc -ate , %) 4pril &%$&O 4nonim. &%$$. LUrinalisis #erdasarkan 4nalisis ;ikroskopisM . http,22aakbandaaceh . wordpress.com2&%$$2$$2&$2urinalisis-berdasarkan- analisis-mikroskopis2. N4cc -ate , %8 4pril &%$&O 4nonim. &%$$ L=istem Ekskresi *ada ;anusiaM. http,22hrysainsbiologi . wordpress.com2&%$$2 $&2&42 sistem-ekskresi-pada-manusia-&2. N4cc -ate , %8 4pril &%$&O ;aulina, ;aura. &%$&. L*emeriksaan =ediment ;ikroskopikM. http,22aceh- laboratorium.blogspot.com2&%$&2%$2pemeriksaan- sediment-mikroskopik . html. N4cc -ate , %8 4pril &%$&O ;usya33a, Bipani. &%$%. L.ristal =edimen UrineM. http,22ripanimusya33alab.blogspot . com2&%$%2$&2 kristal-sedimen-urine-yang-sering.html. N4cc -ate , %8 4pril &%$&O =ebelum menilai hasil analisa urin, perlu diketahui tentang proses pembentukan urin. Urin merupakan hasil metabolisme tubuh yang dikeluarkan melalui ginjal. -ari $&%% ml darah yang melalui glomeruli permenit akan terbentuk 3iltrat $&% ml permenit. 5iltrat tersebut akan mengalami reabsorpsi, di3usi dan ekskresi oleh tubuli ginjal yang akhirnya terbentuk $ ml urin permenit. =ecara umum dapat dikatakan bahwa pemeriksaan urin selain untuk mengetahui kelainan ginjal dan salurannya juga bertujuan untuk mengetahui kelainan kelainan dipelbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pankreas, korteks adrenal, uterus dan lain-lain. 54.+6B-54.+6B J489 +UBU+ ;E;*E894BUHC =U=U848 UBC8 Untuk mendapatkan hasil analisa urin yang baik perlu diperhatikan beberapa 3aktor antara lain persiapan penderita dan cara pengambilan contoh urin. #eberapa hal perlu diperhatikan dalam persiapan penderita untuk analisa urin misalnya pada pemeriksaan glukosa urin sebaiknya penderita jangan makan /at reduktor seperti Ditamin <, karena /at tersebut dapat memberikan hasil positi3 palsu dengan cara reduksi dan hasil negati3 palsu dengan cara en/imatik. *ada pemeriksaan urobilin, urobilinogen dan bilirubin sebaiknya tidak diberikan obat yang memberi warna pada urin, seperti Ditamin #& 0ribo3laDin1, pyridium dan lain lain. *ada tes kehamilan dianjurkan agar mengurangi minum supaya urin menjadi lebih pekat. =usunan urin tidak banyak berbeda dari hari ke hari, tetapi pada pihak lain mungkin banyak berbeda dari waktu ke waktu sepanjang hari, karena itu penting untuk mengambil contoh urin menurut tujuan pemeriksaan. Untuk pemeriksaan urin seperti pemeriksaan protein, glukosa dan sedimen dapat dipergunakan urin sewaktu , ialah urin yang dikeluarkan pada waktu yang tidak ditentukan dengan khusus, kadang kadang bila unsur sedimen tidak ditemukan karena urin sewaktu terlalu encer, maka dianjurkan memakai urin pagi. Urin pagi ialah urin yang pertama kali dikeluarkan pada pagi hari, urin ini baik untuk pemeriksaan berat jenis, protein sedimen dan tes kehamilan. *ada penderita yang sedang haid atau PleucorrhoeP untuk mencegah kontaminasi dianjurkan pengambilan contoh urin dengan cara clean Doided specimen yaitu dengan melakukan kateterisasi, punksi suprapubik atau pengambilan urin midstream dimana urin yang pertama keluar tidak ditampung, tapi urin yang keluar kemudian ditampung dan yang terakhir tidak turut ditampung. *E;EBC.=448 ;4.B6=.6*C., ;C.B6=.6*C. -48 .C;C4 UBC8 -ikenal pemeriksaan urin rutin dan lengkap. Jang dimaksud dengan pemeriksaan urin rutin adalah pemeriksaan makroskopik, mikroskopik dan kimia urin yang meliputi pemeriksaan protein dan glukosa. =edangkan yang dimaksud dengan pemeriksaan urin lengkap adalah pemeriksaan urin rutin yang dilengkapi dengan pemeriksaan benda keton, bilirubin, urobilinogen, darah samar dan nitrit. *E;EBC.=448 ;4.B6=.6*C.. Jang diperiksa adalah Dolume. warna, kejernihan, berat jenis, bau dan pH urin. *engukuran Dolume urin berguna untuk mena3sirkan hasil pemeriksaan kuantitati3 atau semi kuantitati3 suatu /at dalam urin, dan untuk menentukan kelainan dalam keseimbangan cairan badan. *engukuran Dolume urin yang dikerjakan bersama dengan berat jenis urin berman3aat untuk menentukan gangguan 3aal ginjal. #anyak sekali 3aktor yang mempengaruhi Dolume urin seperti umur, berat badan, jenis kelamin, makanan dan minuman, suhu badan, iklim dan aktiDitas orang yang bersangkutan. Bata-rata didaerah tropik Dolume urin dalam &4 jam antara 8%%--$'%% ml untuk orang dewasa. #ila didapatkan Dolume urin selama &4 jam. @ebih dari &%%% ml maka keadaan itu disebut poliuri. *oliuri ini mungkin terjadi pada keadaan 3isiologik seperti pemasukan cairan yang berlebihan, nerDositas, minuman yang mempunyai e3ek diuretika. =elain itu poliuri dapat pula disebabkan oleh perubahan patologik seperti diabetes mellitus, diabetes insipidus, hipertensi, pengeluaran cairan dari edema. #ila Dolume urin selama &4 jam '%%--!% ml maka keadaan ini dikatakan oliguri. .eadaan ini mungkin didapat pada diarrhea, muntah - muntah, deman edema, ne3ritis menahun. 4nuri adalah suatu keadaan dimana jumlah urin selama &4 jam kurang dari '%% ml. Hal ini mungkin dijumpai pada shock dan kegagalan ginjal. >umlah urin siang $& jam dalam keadaan normal & sampai 4 kali lebih banyak dari urin malam $& jam. #ila perbandingan tersebut terbalik disebut nokturia, seperti didapat pada diabetes mellitus. *emeriksaan terhadap warna urin mempunyai makna karena kadang-kadang dapat menunjukkan kelainan klinik. 7arna urin dinyatakan dengan tidak berwarna, kuning muda, kuning, kuning tua, kuning bercampur merah, merah, coklat, hijau, putih susu dan sebagainya. 7arna urin dipengaruhi oleh kepekatan urin, obat yang dimakan maupun makanan. *ada umumnya warna ditentukan oleh kepekatan urin, makin banyak diuresa makin muda warna urin itu. 7arna normal urin berkisar antara kuning muda dan kuning tua yang disebabkan oleh beberapa macam /at warna seperti urochrom, urobilin dan porphyrin. #ila didapatkan perubahan warna mungkin disebabkan oleh /at warna yang normal ada dalam jumlah besar, seperti urobilin menyebabkan warna coklat. -isamping itu perlu dipertimbangkan kemungkinan adanya /at warna abnormal, seperti hemoglobin yang menyebabkan warna merah dan bilirubin yang menyebabkan warna coklat. 7arna urin yang dapat disebabkan oleh jenis makanan atau obat yang diberikan kepada orang sakit seperti obat diriDat 3enol yang memberikan warna coklat kehitaman pada urin. .ejernihan dinyatakan dengan salah satu pendapat sepertijernih, agak keruh, keruh atau sangat keruh. #iasanya urin segar pada orang normal jernih. .ekeruhan ringan disebut nubeculayangterdiri dari lendir, sel epitel dan leukosit yang lambat laun mengendap. -apat pula disebabkan oleh urat amor3, 3os3at amor3 yang mengendap dan bakteri dari botol penampung. Urin yang telah keruh pada waktu dikeluarkan dapat disebabkan oleh chilus, bakteri, sedimen seperti epitel, leukosit dan eritrosit dalam jumlah banyak. *emeriksaan berat jenis urin bertalian dengan 3aal pemekatan ginjal, dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu dengan memakai 3alling , drop, graDimetri, menggunakan pikno meter, re3raktometer dan reagens pitaQ. #erat jenis urin sewaktu pada orang normal antara $,%%' - $,%'%. #erat jenis urin herhubungan erat dengan diuresa, makin besar diuresa makin rendah berat jenisnya dan sebaliknya. ;akin pekat urin makin tinggi berat jenisnya, jadi berat jenis bertalian dengan 3aal pemekat ginjal. Urin sewaktu yang mempunyai berat jenis $,%&% atau lebih, menunjukkan bahwa 3aal pemekat ginjal baik. .eadaan ini dapat dijumpai pada penderita dengan demam dan dehidrasi. =edangkan berat jenis urin kurang dari $,%%) dapat disebabkan oleh intake cairan yang berlebihan, hipotermi, alkalosis dan kegagalan ginjal yang menahun. Untuk menilai bau urin dipakai urin segar, yang perlu diperhatikan adalah bau yang abnormal. #au urin normal disebabkan oleh asam organik yang mudah menguap. #au yang berlainan dapat disebabkan oleh makanan seperti jengkol, pate, obat-obatan seperti mentol, bau buah-buahan seperti pada ketonuria. #au amoniak disebabkan perombakan ureum oleh bakteri dan biasanya terjadi pada urin yang dibiarkan tanpa pengawet. 4danya urin yang berbau busuk dari semula dapat berasal dari perombakan protein dalam saluran kemih umpamanya pada karsinoma saluran kemih. *enetapan pH diperlukan pada gangguan keseimbangan asam basa, kerena dapat memberi kesan tentang keadaan dalam badan. pH urin normal berkisar antar 4,! - 8,%. =elain itu penetapan pH pada in3eksi saluran kemih dapat memberi petunjuk ke arah etiologi. *ada in3eksi oleh Escherichia coli biasanya urin bereaksi asam, sedangkan pada in3eksi dengan kuman *roteus yang dapat merombak ureum menjadi atnoniak akan menyebabkan urin bersi3at basa. -alam pengobatan batu karbonat atau kalsium 3os3at urin dipertahankan asam, sedangkan untuk mencegah terbentuknya batu urat atau oksalat pH urin sebaiknya dipertahankan basa. *E;EBC.=448 ;C.B6=.6*C. Jang dimaksud dengan pemeriksaan mikroskopik urin yaitu pemeriksaan sedimen urin. Cni panting untuk mengetahui adanya kelainan pada ginjal dan saluran kemih serta berat ringannya penyakit. Urin yang dipakai ialah urin sewaktu yang segar atau urin yang dikumpulkan dengan pengawet 3ormalin. *emeriksaan sedimen dilakukan dengan memakai lensa objekti3 kecil 0$%R1 yang dinamakan lapangan penglihatan kecil atau @*.. =elain itu dipakai lensa objekti3 besar 04%R1 yang dinamakan lapangan penglihatan besar atau @*#. >umlah unsur sedimen bermakna dilaporkan secara semi kuantitati3, yaitu jumlah rata-rata per @*. untuk silinder dan per @*# untuk eritrosit dan leukosit. Unsur sedimen yang kurang bermakna seperti epitel atau kristal cukup dilaporkan dengan H0ada1, HH 0banyak1 dan HHH 0banyak sekali1. @a/imnya unsur sedimen dibagi atas dua golongan yaitu unsur organik dan tak organik. Unsur organik berasal dari sesuatu organ atau jaringan antara lain epitel, eritrosit, leukosit, silinder, potongan jaringan, sperma, bakteri, parasit dan yang tak organik tidak berasal dari sesuatu organ atau jaringan .seperti urat amor3 dan kristal Eritrosit atau leukosit didalam sedimen urin mungkin terdapat dalam urin wanita yang haid atau berasal dari saluran kernih. -alam keadaan normal tidak dijumpai eritrosit dalam sedimen urin, sedangkan leukosit hanya terdapat % -- !2 @*. dan pada wanita dapat pula karena kontaminasi dari genitalia. 4danya eritrosit dalam urin disebut hematuria. Hematuria dapat disebabkan oleh perdarahan dalam saluran kemih, seperti in3ark ginjal, nephrolithiasis, in3eksi saluran kemih dan pada penyakit dengan diatesa hemoragik. +erdapatnya leukosit dalam jumlah banyak di urin disebut piuria. .eadaan ini sering dijumpai pada in3eksi saluran kemih atau kontaminasi dengan sekret Dagina pada penderita dengan 3luor lobus. =ilinder adalah endapan protein yang terbentuk didalam tubulus ginjal, mempunyai matriG berupa glikoprotein 0protein +amm Hors3all1 dan kadang-kadang dipermukaannya terdapat leukosit, eritrosit dan epitel. *embentukan silinder dipengaruhi oleh berbagai 3aktor antara lain osmolalitas, Dolume, pH dan adanya glikoprotein yang disekresi oleh tubuli ginjal. -ikenal bermacam-macam silinder yang berhubungan dengan berat ringannya penyakit ginjal. #anyak peneliti setuju bahwa dalam keadaan normal bisa didapatkan sedikit eritrosit, lekosit dan silinder hialin. +erdapatnya silinder seluler seperti silinder lekosit, silinder eritrosit, silinder epitel dan sunder berbutir selalu menunjukkan penyakit yang serius. *ada pielone3ritis dapat dijumpai silinder lekosit dan pada glomerulone3ritis akut dapat ditemukan silinder eritrosit. =edangkan pada penyakit ginjal yang berjalan lanjut didapat silinder berbutir dan silinder lilin. .ristal dalam urin tidak ada hubungan langsung dengan batu didalam saluran kemih. .ristal asam urat, kalsium oksalat, triple 3os3at dan bahan amor3 merupakan kristal yang sering ditemukan dalam sedimen dan tidak mempunyai arti, karena kristal-kristal itu merupakan hasil metabolisme yang normal. +erdapatnya unsur tersebut tergantung dari jenis makanan, banyak makanan,kecepatan metabolisme dan kepekatan urin. -isamping itu mungkin didapatkan kristal lain yang berasal dari obat-obatan atau kristal-kristal lain seperti kristal tirosin, kristal leucin. Epitel merupakan unsur sedimen organik yang dalam keadaan normal didapatkan dalam sedimen urin. -alam keadaan patologik jumlah epitel ini dapat meningkat, sepe rti pada in3eksi, radang dan batu dalam saluran kemih. *ada sindroma ne3rotik didalam sedimen urin mungkin didapatkan oDal 3at bodies. Cni merupakan epitel tubuli ginjal yang telah mengalami degenerasi lemak, dapat dilihat dengan memakai /at warna =udan CCC2C( atau diperiksa dengan menggunakan mikroskop polarisasi. *E;EBC.=448 .C;C4 UBC8 -isamping cara konDensional, pemeriksaan kimia urin dapat dilakukan dengan cara yang lebih sederhana dengan hasil cepat, tepat, speci3ik dan sensiti3 yaitu memakai reagens pita. Beagens pita 0strip1 dari berbagai pabrik telah banyak beredar di Cndonsia. Beagens pita ini dapat dipakai untuk pemeriksaan pH, protein, glukosa, keton, bilirubin, darah,urobilinogen dan nitrit. Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang optimum, aktiDitas reagens harus dipertahankan, penggunaan haruslah mengikuti petunjuk dengan tepatK baik mengenai cara penyimpanan, pemakaian reagnes pita dan bahan pemeriksaan. Urin dikumpulkan dalam penampung yang bersih dan pemeriksaan baiknya segera dilakukan. #ila pemeriksaan harus ditunda selama lebih dari satu jam, sebaiknya urin tersebut disimpan dulu dalam lemari es, dan bila akan dilakukan pemeriksaan, suhu urin disesuaikan dulu dengan suhu kamar. 4gar didapatkan hasil yang optimal pada tes nitrit, hendaknya dipakai urin pagi atau urin yang telah berada dalam bulibuli minimal selama 4 jam. Untuk pemeriksaan bilirubin,urobilinogen dipergunakan urin segar karena /at-/at ini bersi3at labil, pada suhu kamar bila kena cahaya. #ila urin dibiarkan pada suhu kamar, bakteri akan berkembang biak yang menyebabkan pH menjadi alkali dan menyebabkan hasil positi3 palsu untuk protein. *ertumbuhan bakteri karena kontaminasi dapat memberikan basil positi3 palsu untuk pemeriksaan darah samar dalam urin karena terbentuknya peroksidase dari bakteri. Beagens pita untuk pemeriksaan protein lebih peka terhadap albumin dibandingkan protein lain seperti globulin, hemoglobin, protein #ence >ones dan mukoprotein. 6leh karena itu hasil pemeriksaan proteinuri yang negati3 tidak dapat menyingkirkan kemungkinan terdapatnya protein tersebut didalam urin. Urin yang terlalu lindi, misalnya urin yang mengandung amonium kuartener dan urin yang terkontaminasi oleh kuman, dapat memberikan hasil positi3 palsu dengan cara ini. *roteinuria dapat terjadi karena kelainan prerenal, renal dan post-renal. .elainan pre-renal disebabkan karena penyakit sistemik seperti anemia hemolitik yang disertai hemoglobinuria, mieloma, makroglobulinemia dan dapat timbul karena gangguan per3usi glomerulus seperti pada hipertensi dan payah jantung. *roteinuria karena kelainan ginjal dapat disebabkan karena kelainan glomerulus atau tubuli ginjal seperti pada penyakit glomeruluno3ritis akut atau kronik, sindroma ne3rotik, pielone3ritis akut atau kronik, nekrosis tubuler akut dan lain-lain *emeriksaan glukosa dalam urin dapat dilakukan denganmemakai reagens pita. =elain itu penetapan glukosa dapat dilakukan dengan cara reduksi ion cupri menjadi cupro. -engan cara reduksi mungkin didapati hasil positip palsu pada urin yang mengandung bahan reduktor selain glukosa seperti , galaktosa, 3ruktosa, laktosa, pentosa, 3ormalin, glukuronat dan obat-obatan seperti streptomycin, salisilat, Ditamin <. <ara en/imatik lebih sensiti3 dibandingkan dengan cara reduksi. <ara en/imatik dapat mendeteksi kadar glukosa urin sampai $%% mg2dl, sedangkan pada cara reduksi hanya sampai &!% mg2dl. >uga cara ini lebih spesi3ik untuk glukosa, karena gula lain seperti galaktosa, laktosa, 3ruktosa dan pentosa tidak bereaksi. -engan cara en/imatik mungkin didapatkan hasil negatip palsu pada urin yang mengandung kadar Ditamin < melebihi ! mg2dl atau benda keton melebihi 4% mg2dl. *ada orang normal tidak didapati glukosa dalam urin. 9lukosuria dapat terjadi karena peningkatan kadar glukosa dalam darah yang melebihi kepasitas maksimum tubulus untuk mereabsorpsi glukosa seperti pada diabetes mellitus, tirotoksikosis, sindroma <ushing, phaeochromocytoma, peningkatan tekanan intrakranial atau karena ambang rangsang ginjal yang menurun seperti pada renal glukosuria, kehamilan dan sindroma 5anconi. #enda- benda keton -alam urin terdiri atas aseton, asam asetoasetat dan asam $'-hidroksi butirat. .arena aseton mudah menguap, maka urin yang diperiksa harus segar. *emeriksaan benda keton dengan reagens pita ini dapat mendeteksi asam asetoasetat leblih dari !-$% mg2dl, tetapi cara ini kurang peka. Untuk aseton dan tidak bereaksi dengan asam beta hidroksi butirat. Hasil positi3 palsu mungkin didapat bila urin mengandung bromsulphthalein, metabolit leDodopa dan pengawet 8-hidroksi-Auinoline yang berlebihan. -alam keadaan normal pemeriksaan benda keton dalam urin negati3. *ada keadaan puasa yang lama, kelainan metabolisme karbohidrat seperti pada diabetes mellitus, kelainan metabolisme lemak didalam urin didapatkan benda keton dalam jumlah yang tinggi. Hal ini terjadi sebelum kadar benda keton dalam serum meningkat. *emeriksaan bilirubin dalam urin berdasarkan reaksi antara garam dia/onium dengan bilirubin dalam suasana asam, yang menimbulkan warna biru atau ungu tua. 9aram dia/onium terdiri dari p-nitroben/ene dia/onium dan p-toluene sul3onate, sedangkan asam yang dipakai adalah asam sul3o salisilat. 4danya bilirubin %,%!-$ mg2dl urin akan memberikan basil positi3 dan keadaan ini menunjukkan kelainan hati atau saluran empedu. Hasil positi3 palsu dapat terjadi bila dalam urin terdapat me3enamic acid, chlorproma/ine dengan kadar yang tinggi sedangkan negati3 palsu dapat terjadi bila urin mengandung metabolit pyridium atau serenium. *embacaan Beagens *ita *emeriksaan urobilinogen dengan reagens pita perlu urin segar. -alam keadaan normal kadar urobilinogen berkisar antara %,$ - $,% Ehrlich unit per dl urin. *eningkatan ekskresi urobilinogen urin mungkin disebabkan oleh kelainan hati, saluran empedu atau proses hemolisa yang berlebihan didalam tubuh. -alam keadaan normal tidak terdapat darah dalam urin, adanya darah dalam urin mungkin disebabkan oleh perdarahan saluran kemih atau pada wanita yang sedang haid. -engan pemeriksaan ini dapat dideteksi adanya $!%-4!% ug hemoglobin per liter urin. +es ini lebih peka terhadap hemoglobin daripada eritrosit yang utuh sehingga perlu dilakukan pula pemeriksaan mikroskopik urin. Hasil negati3 palsu bila urin mengairdung Ditamin < lebih dari $% mg2dl. Hasil positi3 palsu didapatkan bila urin mengandung oksidator seperti hipochlorid atau peroksidase dari bakteri yang berasal dari =edimen urin in3eksi saluran kemih atau akibat pertumbuhan kuman yang terkontaminasi. -alam keadaan normal urin bersi3at steril. 4danya bakteriura dapat ditentukan dengan tes nitrit. -alam keadaan normal tidak terdapat nitrit dalam urin. +es akan berhasil positi3 bila terdapat lebih dari mikroorganisme per ml urin. *erlu diperhatikan bahwa urin yang diperiksa hendaklah urin yang telah berada dalam buli-buli minimal 4 jam, sehingga telah terjadi perubahan nitrat menjadi nitrit oleh bakteri. Urin yang terkumpul dalam buli-buli kurang dari 4 jam akan memberikan basil positi3 pada 4%? kasus. Hasil positi3 akan mencapai 8%? kasus bila urin terkumpul dalam buli-buli lebih dari 4 jam. Hasil yang negati3 belum dapat menyingkirkan adanya bakteriurea, karena basil negati3 mungkin disebabkan in3eksi saluran kemih oleh kuman yang tidak mengandung reduktase, sehingga kuman tidak dapat merubah nitrat menjadi nitrit. #ila urin yang akan diperiksa berada dalam buli- buli kurang dari 4 jam atau tidak terdapat nitrat dalam urin, basil tes akan negati3. .epekaan tes ini berkurang dengan peningkatan berat jenis urin. Hasil negati3 palsu terjadi bila urin mengandung Ditamin < melebihi &! mg2dl dan konsentrasi ion nitrat dalam urin kurang dari %,%'. http,22task-list.blogspot.com2&%%82$$2 makroskopik-mikroskopik-urin.html Urin atau air seni maupun air kencing adalah cairan sisa yang di ekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi . Eksreksi urin diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh. 8amun, ada juga beberapa spesies yang menggunakan urin sebagai sarana komunikasi ol3aktori . Urin disaring di dalam ginjal, dibawa melalui ureter menuju kandung kemih, akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra. -ari urin kita bisa memantau penyakit melalui perubahan warnanya. ;eskipun tidak selalu bisa dijadikan pedoman namun 4da baiknya 4nda mengetahui hal ini untuk berjaga-jaga. Urin merupakan cairan yang dihasilkan oleh ginjal melalui proses penyaringan darah. 6leh kaena itu kelainan darah dapat menunjukkan kelainan di dalam urin. .omposisi Urine Urin terdiri dari air dengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme 0seperti urea 1, garam terlarut, dan materi organik. <airan dan materi pembentuk urin berasal dari darah atau cairan interstisial . .omposisi urin berubah sepanjang proses reabsorpsi ketika molekul yang penting bagi tubuh, misal glukosa, diserap kembali ke dalam tubuh melalui molekul pembawa. <airan yang tersisa mengandung urea dalam kadar yang tinggi dan berbagai senyawa yang berlebih atau berpotensi racun yang akan dibuang keluar tubuh. ;ateri yang terkandung di dalam urin dapat diketahui melalui urinalisis. Urea yang dikandung oleh urin dapat menjadi sumber nitrogen yang baik untuk tumbuhan dan dapat digunakan untuk mempercepat pembentukan kompos . -iabetes adalah suatu penyakit yang dapat dideteksi melalui urin. Urin seorang penderita diabetes akan mengandung gula yang tidak akan ditemukan dalam urin orang yang sehat. *andangan 4wal ;engenai 7arna $. .uning jernih Urin berwarna kuning jernih merupakan pertanda bahwa tubuh 4nda sehat. Urin ini tidak berbau. Hanya saja, beberapa saat setelah meninggalkan tubuh, bakteri akan mengontaminasi urin dan mengubah /at dalam urin sehingga menghasilkan bau yang khas. &. .uning tua atau pekat 7arna ini disebabkan karena tubuh mengalami kekurangan cairan. 8amun bila terjadi terus, segera periksakan diri 4nda ke dokter karena merupakan tahap awal penyakit liDer. '. .emerahan Urin merah. .ondisi ini bisa menandakan gangguan batu ginjal dan kandung kemih. 8amun bisa juga karena mengonsumsi obat pencahar maupun ri3ampisin secara berlebihan. 4. 6ranye ;engindikasikan penyakit hepatitis atau malaria. *yridium, antibiotik yang biasa digunakan untuk in3eksi kandung kemih dan saluran kencing juga dapat mengubah warna urin menjadi oranye. =elain warna, bau urin juga bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit. ;isalnya pada penderita diabetes dan busung lapar, urin cenderung berbau manis, sementara jika seseorang mengalami in3eksi bakteri E. coli, urinnya cenderung berbau menyengat. 5ungsi Urin 5ungsi utama urin adalah untuk membuang /at sisa seperti racun atau obat-obatan dari dalam tubuh. 4nggapan umum menganggap urin sebagai /at yang PkotorP. Hal ini berkaitan dengan kemungkinan urin tersebut berasal dari ginjal atau saluran kencing yang terin3eksi, sehingga urinnya pun akan mengandung bakteri . 8amun jika urin berasal dari ginjal dan saluran kencing yang sehat, secara medis urin sebenarnya cukup steril dan hampir bau yang dihasilkan berasal dari urea . =ehingga bisa diakatakan bahwa urin itu merupakan /at yang steril Urin dapat menjadi penunjuk dehidrasi. 6rang yang tidak menderita dehidrasi akan mengeluarkan urin yang bening seperti air. *enderita dehidrasi akan mengeluarkan urin berwarna kuning pekat atau cokelat. +erapi urin 4maroli adalah salah satu usaha pengobatan tradisional Cndia, 4yurDeda . 5ungsi dari urine yang di kenal dimasyarakat menjadi lebih sering kita jumpai meski punya kontro3ersi dan menjadi hal yang tabu namun dibelahan negara lain juga tidak kalah dengan hal yang ada di indonesia sepertii , -ukun 4/tec menggunakan urin untuk membasuh luka luar sebagai pencegah in3eksi dan diminum untuk meredakan sakit lambung dan usus. #angsa Bomawi .uno menggunakan urin sebagai pemutih pakaian. -i =iberia , orang .royak meminum urin orang yang telah mengkonsumsi 3ly agaric 0sejenis jamur beracun yang menyebabkan halusinasi bahkan kematian1 atau sejenisnya untuk berkomunikasi dengan roh halus. -ahulu di >epang , urin dijual untuk dibuat menjadi pupuk . *enggunaan urin sebagai obat telah dilakukan oleh banyak orang, di antara mereka adalah ;ohandas 9andhi, >im ;orrison , dan =teDe ;cSueen. *emeriksaan Urine Jang dimaksud dengan pemeriksaan urin rutin adalah pemeriksaan makroskopik, mikroskopik dan kimia urin yang meliputi pemeriksaan protein dan glukosa. =edangkan yang dimaksud dengan pemeriksaan urin lengkap adalah pemeriksaan urin rutin yang dilengkapi dengan pemeriksaan benda keton, bilirubin, urobilinogen, darah samar dan nitrit. E.$ *emeriksaan ;akroskopik Jang diperiksa adalah Dolume, warna, kejernihan, berat jenis, bau dan pH urin. *engukuran Dolume urin berguna untuk mena3sirkan hasil pemeriksaan kuantitati3 atau semi kuantitati3 suatu /at dalam urin, dan untuk menentukan kelainan dalam keseimbangan cairan badan. *emeriksaan ;akroskopik adalah pemeriksaan yang meliputi , a1 (olume urin #anyak sekali 3aktor yang mempengaruhi Dolume urin seperti umur, berat badan, jenis kelamin, makanan dan minuman, suhu badan, iklim dan aktiDitas orang yang bersangkutan. Bata-rata didaerah tropik Dolume urin dalam &4 jam antara 8%%--$'%% ml untuk orang dewasa. #ila didapatkan Dolume urin selama &4 jam lebih dari &%%% ml maka keadaan itu disebut poliuri. #ila Dolume urin selama &4 jam '%%--!% ml maka keadaan ini dikatakan oliguri, keadaan ini mungkin didapat pada diarrhea, muntah -muntah, deman edema, ne3ritis menahun. 4nuri adalah suatu keadaan dimana jumlah urin selama &4 jam kurang dari '%% ml. Hal ini mungkin dijumpai pada shock dan kegagalan ginjal b1 7arna urin *emeriksaan terhadap warna urin mempunyai makna karena kadang- kadang dapat menunjukkan kelainan klinik. 7arna urin dinyatakan dengan tidak berwarna, kuning muda, kuning, kuning tua, kuning bercampur merah, merah, coklat, hijau, putih susu dan sebagainya. 7arna urin dipengaruhi oleh kepekatan urin, obat yang dimakan maupun makanan. 7arna normal urin berkisar antara kuning muda dan kuning tua yang disebabkan oleh beberapa macam /at warna seperti urochrom, urobilin dan porphyrin. c1 #erat jenis urin *emeriksaan berat jenis urin bertalian dengan 3aal pemekatan ginjal, dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu dengan memakai 3alling drop, graDimetri, menggunakan pikno meter, re3raktometer dan reagens QpitaQ d1 #au urin #au urin normal disebabkan oleh asam organik yang mudah menguap. #au yang berlainan dapat disebabkan oleh makanan seperti jengkol, petai, obat-obatan seperti mentol, bau buah-buahan seperti pada ketonuria. e1 pH urin *enetapan pH diperlukan pada gangguan keseimbangan asam basa, kerena dapat memberi kesan tentang keadaan dalam badan. pH urin normal berkisar antar 4,! - 8,%. =elain itu penetapan pH pada in3eksi saluran kemih dapat memberi petunjuk ke arah etiologi. *ada in3eksi oleh Escherichia coli biasanya urin bereaksi asam, sedangkan pada in3eksi dengan kuman *roteus yang dapat merombak ureum menjadi atnoniak akan menyebabkan urin bersi3at basa E.& *emeriksaan ;ikroskopik Jang dimaksud dengan pemeriksaan mikroskopik urin yaitu pemeriksaan sedimen urin. Cni penting untuk mengetahui adanya kelainan pada ginjal dan saluran kemih serta berat ringannya penyakit E.' *emeriksaan .imia Urin -i samping cara konDensional, pemeriksaan kimia urin dapat dilakukan dengan cara yang lebih sederhana dengan hasil cepat, tepat, spesi3ik dan sensiti3 yaitu memakai reagens pita. Beagens pita 0strip1 dari berbagai pabrik telah banyak beredar di Cndonesia. Beagens pita ini dapat dipakai untuk pemeriksaan pH, protein, glukosa, keton, bilirubin, darah, urobilinogen dan nitrit. a1 *emeriksaan glukosa -alam urin dapat dilakukan dengan memakai reagens pita. =elain itu penetapan glukosa dapat dilakukan dengan cara reduksi ion cupri menjadi cupro. -engan cara reduksi mungkin didapati hasil positip palsu pada urin yang mengandung bahan reduktor selain glukosa seperti , galaktosa, 3ruktosa, laktosa, pentosa, 3ormalin, glukuronat dan obat-obatan seperti streptomycin, salisilat, Ditamin <. <ara en/imatik lebih sensiti3 dibandingkan dengan cara reduksi. <ara en/imatik dapat mendeteksi kadar glukosa urin sampai $%% mg2dl, sedangkan pada cara reduksi hanya sampai &!% mg2dl. b1 #enda- benda keton -alam urin terdiri atas aseton, asam asetoasetat dan asam $'- hidroksi butirat. .arena aseton mudah menguap, maka urin yang diperiksa harus segar. *emeriksaan benda keton dengan reagens pita ini dapat mendeteksi asam asetoasetat lebllh dari !--$% mg2dl, tetapi cara ini kurang peka untuk aseton dan tidak bereaksi dengan asam beta hidroksi butirat. Hasil positi3 palsu mungkin didapat bila urin mengandung bromsulphthalein, metabolit leDodopa dan pengawet 8-hidroksi- Auinoline yang berlebihan. -alam keadaan normal pemeriksaan benda keton dalam urin negati3. *ada keadaan puasa yang lama, kelainan metabolisme karbohidrat seperti pada diabetes mellitus, kelainan metabolisme lemak didalam urin didapatkan benda keton dalam jumlah yang tinggi. c1 *emeriksaan bilirubin -alam urin berdasarkan reaksi antara garam dia/onium dengan bilirubin dalam suasana asam, yang menimbulkan warna biru atau ungu tua. 9aram dia/onium terdiri dari p-nitroben/ene dia/onium dan p-toluene sul3onate, sedangkan asam yang dipakai adalah asam sul3o salisilat. 4danya bilirubin %,%!-$ mg2dl urin akan memberikan basil positi3 dan keadaan ini menunjukkan kelainan hati atau saluran empedu. Hasil positi3 palsu dapat terjadi bila dalam urin terdapat me3enamic acid, chlorproma/ine dengan kadar yang tinggi sedangkan negati3 palsu dapat terjadi bila urin mengandung metabolit pyridium atau serenium. d1 *emeriksaan urobilinogen -engan reagens pita perlu urin segar. -alam keadaan normal kadar urobilinogen berkisar antara %,$ - $,% Ehrlich unit per dl urin. *eningkatan ekskresi urobilinogen urin mungkin disebabkan oleh kelainan hati, saluran empedu atau proses hemolisa yang berlebihan di dalam tubuh. -alam keadaan normal tidak terdapat darah dalam urin, adanya darah dalam urin mungkin disebabkan oleh perdarahan saluran kemih atau pada wanita yang sedang haid. -engan pemeriksaan ini dapat dideteksi adanya $!%-4!% ug hemoglobin per liter urin. +es ini lebih peka terhadap hemoglobin daripada eritrosit yang utuh sehingga perlu dilakukan pula pemeriksaan mikroskopik urin. Hasil negati3 palsu bila urin mengandung Ditamin < lebih dari $% mg2dl. Hasil positi3 palsu didapatkan bila urin mengandung oksidator seperti hipochlorid atau peroksidase dari bakteri yang berasal dari in3eksi saluran kemih atau akibat pertumbuhan kuman yang terkontaminasi. Uji <oba Urine ;elalui #enedict dan Heller 5.$ Uji #enedict +ujuan , ;enetapkan kadar gula dalam urine secara semikuantitati3 #ahan bahan , Urine yang akan di uji @arutan benedict *eralatan , +abung reaksi *ipet mohr $% ml *ipete tetes *enangas air atau pemanas *elaksanaan , <ampurlah dengan tabung reaksi &,! ml larutan benedict dengan 4 tetes urine *anaskan campuran tadi yang didalam tabung selama ! menit pada penangas air atau & menit pada pemanas -ingikan perlahan *erhatikan warna yang terbentuk 7arn a 8ilai .ons entra si #iru 2 hijau keruh - - Hijau 2 hijau kekun ingan H$ .ura ng dari %,! ? .uni ng kehija uan atau kunin g H& %,! $,% ? >ingg a H' $,% & ? ;era h H4 @ebih dari & ? 5.& Uji Heller +ujuan , ;emeriksa adanya protein dalam urine 9ambaran mekanisnya , *rotein dalam urine mengalami denaturasi oleh asam nitrat pekat yang tampak sebagai cincin putih pada perbatasan kedua cairan #ahan , Urine 4sam nitrat pekat *eralatan , #uret *ipet tetes *ipet mohr +abung reaksi *elaksanaan , ;asukan 'ml asam nitrat pekat kedalam tabung reaksi melalui dinding tabung yang dimiringkan +ambahkan 'ml urine dengan menggunakan pipete mohr melalui dinding tabung sehingga kedua cairan tidak langsung bercampur *erhatikan cincin putih yang terbentuk. <incin putih menunjukan adanya urea, asam urat, dan garamnya. #4# CCC *E8U+U* .esimpulan Urine merupakan hasil metabolisme tubuh yang dikeluarkan melalui ginjal. -ari $&%% ml darah yang melalui glomeruli permenit akan terbentuk 3iltrat $&% ml per menit. 5iltrat tersebut akan mengalami reabsorpsi, di3usi dan ekskresi oleh tubuli ginjal yang akhirnya terbentuk $ ml urin per menit. =ecara umum dapat dikatakan bahwa pemeriksaan urin selain untuk mengetahui kelainan ginjal dan salurannya juga bertujuan untuk mengetahui kelainan-kelainan diberbagai organ tubuh seperti hati, saluran empedu, pankreas, korteks adrenal, uterus dan lain-lain. =alah satu komponen urine adalah indikan yang merupakan bagian terpenting dari sul3at eterial urine. Cndikan berasal dari pembusukan pripto3an dalam usus. +ripto3an oleh bakteri usus diubah menjadi indol yang kemudian mengalami penyerapan kembali kedalam darah dan dibawa ke hati. -i dalam hati indol mengalami oksidasi dan konjugasi menjadi indoksil sul3at 0 indikan 1. >umlah indikan urine menggambarkan proses pembusukan dalam usus. -alam uji coba ada beberapa cara misalnya uji benedict untuk menguji adanya glukosa urin dan uji heller untuk mengetahui adanya protein ataupun garam urea urine. -a3tar *ustaka http,22belibis-a$.com2&%%82%42&!2 pemeriksaan-protein-urine-kualitati32 http,22www.smallcrab.com2 kesehatan2)!-penilaian-hasil- pemeriksaan-urine wilmar musram, &%%%, *raktikum Urine, *enuntun *raktikum #iokimia, 7idya ;edika, >akarta.