5.1 Definisi Hipersensitivitas tipe IV : Hipersensitivitas yang di awali limfosit T spesifik antigen !er!eda dengan !entuk hipersensitivitas yang diperantarai anti!odi !entuk ini mem!utuhkan 1 hari " le!ih untuk !erkem!ang dan dapat dipindahkan oleh limfosit T namun tidak oleh serum. 5.# Mekanisme 1. Delayed Type Hypersensitivity Tipe IV $reaksi granulomatosis% Terdiri atas # fase : 1. &ase sensitasi $1'# minggu setelah kontak dengan antigen% Th diaktifkan oleh ()* melalui MH*'II. +er!agai ()* dan makrofag antigen dan lalu mem!awanya untuk dipresentasikan ke sel T $sel *D, - %terutama Th1. )a.anan ulang menginduksi sel efektor. #. &ase efektor /el Th1 melepas !er!agai sitokin sitokin kemudian mengerahkan dan mengaktifkan makrofag dan sel inflamasi non'spesifik. /itokin yang di lepas sel Th1 menginduksi monosit menempel ke endotel vaskular !ermigrasi dari sirkulasi ke .aringan sekitar. Influks makrofag yang di aktifkan !erperan pada DTH terhadap parasit dan !akteri intraseluler yang tidak !isa ditemukan oleh anti!odi. Makrofag melepaskan en0im litik menim!ulkan destruksi non'spesifik patogen yang menim!ulkan sedikit kerusakan .aringan. 1adang antigen tidak mudah di!ersihkan sehingga menye!a!kan respon DTH meman.ang makrofag terus menerus diaktifkan dan saling menempel dan kadang !erdifusi mem!uat sel datia $granuloma%. /el datia terus mendorong .aringan normal sehingga mem!uat nodul yang dapat dira!a dan melepas se.umlah en0im littik yang dapat merusak .aringan sekitar. #. /itokin yang !erperan pada DTH /el Th1 : menarik dan mengaktifkan makrofag ke sel infeksi I2'1 dan 3M'*/& : menginduksi hematopoiesis lokal I&4'5 dan T4&'6 T4&'7 dan I2'1 : memi8i sel endoteluntuk menginduksi peru!ahan yang memudahkan ekstravasasi sel seperti sel monosit dan sel non'spesifik lain. 5.9 3e.ala 1linis :ksim :ritema 2epuh &otoalergi 5., Manifestasi 1linis Dermatitis kontak 2esi tu!erkulosis )enolakan tandur $+aratawid.aya 1arnen 3arna Iris ;engganis.#<<=.Imunologi Dasar :disi ke >.?akarta:&1@I% $/udoyo A (ru dkk. #<<B. CIlmu )enyakit Dalam .ilid 9 edisi ,D. ?akarta: Departemen Ilmu)enyakit Dalam &1@I%