REFERAT

SINDROMA MENIERE
Pembimbing :
dr. Susilaningrum, Sp.THT-!
Pen"usun :
Su#endri F $%rida
Frans Herrin F $%rida
Tri"&ga Per%asa F 'arsi
R#e((a Imam F 'arsi
EPANITERAAN !INI I!M$ PEN'AIT TE!IN)A HID$N) DAN TEN))OROAN
R$MAH SAIT PENDIDIAN AN)ATAN DARAT )ATOT SOE*ROTO +AARTA
PERIODE ,- MEI ,./0 1 ,2 +$NI ,./0
BAB I
PENDAHULUAN
Pada 3a#un /2-/, d&%3er asal Pran4is bernama Pr&sper Meniere menggambar%an sebua#
%&ndisi "ang se%arang %&ndisi 3ersebu3 diabadi%an dengan mengguna%an naman"a. Pen"a%i3
Meniere adala# %elainan 3elinga bagian dalam "ang men"ebab%an 3imbuln"a epis&de 5er3ig&
6pusing berpu3ar7, 3inni3us 63elinga berdenging7, perasaan penu# dalam 3elinga, dan gangguan
pendengaran "ang bersi8a3 8lu%3ua3i8. Adapun s3ru%3ur ana3&mi 3elinga "ang 3er%ena dampa%n"a
adala# seluru# labirin "ang melipu3i %analis semisir%ularis dan %&%lea.
Pendapa3 ini %emudian dibu%3i%an &le# Hallpi%e dan 9airn 3a#un /:;2, dengan
di3emu%ann"a #idr&ps end&lim8a se3ela# memeri%sa 3ulang 3emp&ral pasien dengan dugaan
menderi3a pen"a%i3 Meniere.
Pen"a%i3 Meniere adala# sala# sa3u pen"ebab 3ersering 5er3ig& pada 3elinga dalam.
Sebagian besar %asus bersi8a3 unila3eral dan se%i3ar /.-,.< %asus bersi8a3 bila3eral. Insiden
pen"a%i3 ini men4apai .,=->,= : /... di Inggris dan S?edia
6/7
.
Serangan %#as pen"a%i3 Meniere dida#ului &le# rasa penu# di sa3u 3elinga. )angguan
pendengaran "ang bersi8a3 8lu%3ua3i8 dan dapa3 @uga diser3ai 3ini3us. Sebua# epis&de pen"a%i3
Meniere umumn"a meliba3%an 5er3ig& 6berpu3ar7, %e3ida%seimbangan, mual dan mun3a#.
Serangan ra3a-ra3a berlangsung selama dua sampai empa3 @am. Se3ela# serangan "ang para#,
%eban"a%an pasien mengelu#%an %elela#an dan #arus 3idur selama beberapa @am. Ada beberapa
5ariabili3as dalam durasi ge@ala. *eberapa pasien mengalami serangan sing%a3 sedang%an
penderi3a lainn"a dapa3 mengalami %e3ida%seimbangan "ang %&ns3an.
*eberapa pen"a%i3 memili%i ge@ala "ang mirip dengan pen"a%i3 Meniere. D&%3er
biasan"a menega%%an diagn&sis berdasar%an anamnesis dan pemeri%saan 8isi% 3elinga. *eberapa
pemeri%saan dila%u%an seper3i pemeri%saan audi&me3ri, 9T-S4an %epala a3au MRI dila%u%an
un3u% men"ing%ir%an sua3u 3um&r sara8 %ranial %e delapan 6Aes3ibul&4&4#lear7 ser3a pen"a%i3
lain dengan ge@ala serupa. arena 3ida% adan"a u@i "ang de8ini3i8 un3u% pen"a%i3 Meniere, ma%a
pen"a%i3 3ersebu3 biasan"a didiagn&sis %e3i%a semua pen"ebab lain 3ela# dising%ir%an
6/,,7
.
BAB II
ANATOMI TELINGA
)ambar /. S3ru%3ur ana3&mi 3elinga
6;7

1. Telinga Luar
Telinga luar melipu3i daun 3elinga 6 pinna 7 dan liang 3elinga sampai membrana 3impani.
Daun 3elinga 3erdiri dari %uli3 dan 3ulang ra?an elas3in. *en3u% ra?an ini uni% dan dalam
mera?a3 3rauma 3elinga luar #arus diusa#a%an un3u% memper3a#an%an s3ru%3ur ini. uli3 dapa3
3erlepas dari ra?an di ba?a#n"a &le# #ema3&ma a3au pus dan ra?an "ang ne%r&sis dapa3
menimbul%an de8&rmi3as %&sme3i% pada pinna 6 cauliflower ear 7.
!iang 3elinga memili%i 3ulang ra?an pada bagian la3eral namun ber3ulang pada sebela#
medial. Sering%ali 3erdapa3 pen"empi3an liang 3elinga pada perba3asan an3ara 3ulang dan ra?an
ini. Sendi 3emp&r&mandibularis dan %elen@ar par&3is 3erle3a% di depan 3er#adap liang 3elinga
semen3ara pr&sesus mas3&ideus 3erle3a% di bela%angn"a. !iang 3elinga berben3u% men"erupai
#uru8 S dengan pan@ang se%i3ar ; 4m. Pada seper3iga bagian luar %uli3 liang 3elinga 3erdapa3
ban"a% %elen@ar serumen dan rambu3 sedang%an pada duaper3iga dalamn"a #an"a sedi%i3
di@umpai %elen@ar serumen.
Peradangan pada bagian 3elinga ini disebu3 &3i3is e%s3erna. Hal ini 3er@adi a%iba3 in8e%si
ba%3eri, 5irus maupun @amur diser3ai 8a%3&r predisp&sisi berupa %ebiasaan meng&re% 3elinga,
%&ndisi udara dan %eadaan %linis 3er3en3u "ang men"ebab%an penurunan dari sis3em imuni3as
seper3i HIABAIDS, penggunaan %&r3i%&s3er&id @ang%a pan@ang, radi&3erapi dan diabe3es
melli3us
6;,07
.
2. Telinga Tengah
)ambar ,. S3ru%3ur ana3&mi de3ail 3elinga luar, 3enga# dan dalam
6;7
Telinga 3enga# "ang 3erisi udara dapa3 diba"ang%an sebagai %&3a% dengan enam sisi.
Dinding p&s3eri&rn"a @au# lebi# luas daripada dinding an3eri&rn"a se#ingga %&3a% 3ersebu3
berben3u% ba@i. Pr&m&n3&rium pada dinding medial meluas %e ara# la3eral %e ara# umb& dari
membrana 3impani se#ingga %&3a% 3ersebu3 lebi# sempi3 pada bagian 3enga#.
Telinga 3enga# berben3u% %ubus dengan :
- *a3as la3eral : membrana 3impani
- *a3as an3eri&r : 3uba eus3a4#ius
- *a3as in8eri&r : bulbus @ugularis
- *a3as p&s3eri&r : adi3us ad an3rum, %analis 8asialis pars 5er3i%alis
- *a3as superi&r : lan3ai 8&ssa %ranii media
- *a3as medial : %analis semisir%ularis #&ri(&n3alis, %analis 8asialis, 8enes3ra &5ale, 8enes3ra
r&3undum dan pr&m&n3&rium
Membran 3impani berben3u% bundar dan 4e%ung bila dili#a3 dari ara# liang 3elinga dan
3erli#a3 &bliC 3er#adap sumbu liang 3elinga. *agian a3as disebu3 pars 8la%sida sedang%an bagian
ba?a# disebu3 pars 3ensa. Pars 8la%sida berlapis dua "ai3u bagian luar merupa%an lan@u3an epi3el
liang 3elinga dan bagian dalam dilapisi &le# sel %ubus bersilia, seper3i mu%&sa saluran
perna8asan. Pars 3ensa memili%i sa3u lapisan lagi di3enga# "ai3u lapisan "ang 3erdiri dari sera3
%&lagen dan elas3in "ang ber@alan se4ara radier di luar dan sir%uler di dalam. *a"angan
pen&n@&lan bagian ba?a# maleus pada membran 3impani disebu3 umb&. Dari umb& bermula
sua3u re8le%s 4a#a"a 6 cone of light 7 %e ara# ba?a#, "ai3u %e ara# pu%ul > un3ru% membrana
3impani %iri dan pu%ul = un3u% membrana 3impani %anan. Serabu3 sir%uler dan radier pada
membran 3impani pars 3ensa inila# "ang men"ebab%an re8e%s 4a#a"a "ang berupa %eru4u3 ini
"ang %i3a nilai.
Di dalam 3elinga 3enga# 3erdapa3 3ulang-3ulang pendengaran "ai3u maleus, in%us dan
s3apes. Tulang pendengaran dalam 3elinga 3enga# saling ber#ubungan. Pr&sesus l&ngus maleus
mele%a3 pada membran 3impani, maleus mele%a3 pada in%us dan in%us mele%a3 pada s3apes.
S3apes 3erle3a% pada 8enes3ra &5ale "ang ber#ubungan dengan %&%#lea. Hubungan an3ara 3ulang-
3ulang pendengaran adala# persendian.
Pada pars 8la%sida 3erdapa3 daera# "ang disebu3 a3i%. Pada 3empa3 ini 3erdapa3 adi3us ad
an3rum "ang merupa%an lubang "ang meng#ubung%an 3elinga 3enga# dengan an3rum mas3&id.
Tuba eus3a4#ius 3ermasu% 3elinga 3enga# "ang meng#ubung%an daera# nas&8aring dengan 3elinga
3enga#. Tuba eus3a4#ius ber8ungsi un3u% men@aga %eseimbangan 3e%anan udara dalam 4a5um
3"mp#ani. *agian la3eral berupa dinding dari 3ulang dan selalu 3erbu%a, sedang%an di dinding
medial 3ersusun dari 3ulang ra?an "ang biasan"a menu3up %e4uali bila menelan, mengun"a# a3au
menguap
6;,0,=7
.
3. Telinga dalam
)ambar ;. S3ru%3ur ana3&mi 3elinga dalam
6;7
*en3u% 3elinga dalam sedemi%ian %&mple%sn"a se#ingga disebu3 labirin. Telinga dalam
3erdiri dari %&%#lea "ang berupa dua se3enga# ling%aran dan 5es3ibuler "ang diben3u% &le#
u3ri%ulus, sa%ulus dan %analis semisir%ularis. !abirin 63elinga dalam7 mengandung &rgan
pendengaran dan %eseimbangan, 3erle3a% pada pars pe3r&sus &s 3emp&ral. !abirin 3erdiri dari :
D !abirin bagian 3ulang, 3erdiri dari : %analis semisir%ularis, 5es3ibulum, dan %&%lea.
D !abirin bagian membran, "ang 3erle3a% didalam labirin bagian 3ulang, 3erdiri dari: %analis
semisir%ularis, u3ri%ulus, sa%ulus, sa%us dan du%3us end&lim8a3i%us ser3a %&%lea.
An3ara labirin bagian 3ulang dan membran 3erdapa3 sua3u ruangan "ang berisi 4airan
perilim8e "ang berasal dari 4airan serebr&spinalis dan 8il3rasi dari dara#. Didalam labirin bagian
membran 3erdapa3 4airan end&lim8e "ang dipr&du%si &le# s3ria 5as%ularis dan dires&rbsi pada
sa%%us end&lim8a3i%us.
$@ung a3au pun4a% %&%#lea disebu3 #eli%&3rema "ang meng#ubung%an perilim8a s%ala
3impani dan s%ala 5es3ibuli. Pada irisan melin3ang di %&%#lea 3ampa% s%ala 5es3ibuli di sebela#
a3as, s%ala 3impani di sebela# ba?a# dan s%ala media 6 du%3us %&%#learis 7 dian3aran"a. S%ala
5es3ibuli dan s%ala 3impani berisi perilim8e sedang%an se%ala media berisi end&lim8e. Dasar s%ala
5es3ibuli disebu3 sebagai membran Reissner sedang%an dasar s%ala media adala# membrana
basalis "ang 3erle3a% &rgan %&r3i di dalamn"a. Pada s%ala media 3erdapa3 bagian "ang berben3u%
lida# "ang disebu3 membran 3e%3&ria dan pada membran basalis mele%a3 sel rambu3 dalam, sel
rambu3 luar dan %analis %&r3i. Membran basilaris sempi3 pada basisn"a 6 nada 3inggi 7 dan
melebar pada ape%sn"a 6 nada renda# 7. Terle3a% dia3as membrana basilaris dari basis %e ape%s
adala# &rgan %&r3i "ang mengandung &rganel-&rganel pen3ing un3u% me%anisme sara8 peri8er
pendengaran. Organ %&r3i 3erdiri dari sa3u baris sel rambu3 dalam 6 ;.... 7 dan 3iga baris sel
rambu3 luar 6 /,.... 7. $@ung sara8 a8eren dan e8eren menempel pada u@ung ba?a# sel rambu3.
)ambar 0. S3ru%3ur ana3&mi %&%#lea
6;7
*agian 5es3ibulum 3elinga dalam diben3u% &le# u3ri%ulus, sa%ulus dan %analis
semisir%ularis. $3ri%ulus dan sa%ulus mengandung ma%ula "ang dilipu3i &le# sel-sel rambu3.
Menu3upi sel-sel rambu3 ini adala# sua3u lapisan gela3in&sa "ang di3embus &le# silia dan pada
lapisan ini 3erdapa3 pula &3&li3 "ang mengandung %alsium dan dengan bera3 @enis "ang lebi# besar
daripada end&lim8e. arena pengaru# gra5i3asi ma%a ga"a dari &3&li3 a%an membeng%&%%an silia
sel rambu3 dan a%an menimbul%an rangsangan pada resep3&r. Sa%ulus ber#ubungan dengan
u3ri%ulus melalui sua3u du%3us sempi3 "ang merupa%an saluran menu@u sa%us end&lim8a3i%us.
Ma%ula u3ri%ulus 3erle3a% pada bidang "ang 3ega% lurus dengan ma%ula sa%ulus. e3iga %analis
semisir%ularis bermuara pada u3ri%ulus. Masing-masing %analis memili%i sa3u u@ung "ang
melebar "ang memben3u% ampula dan mengandung sel-sel rambu3 %ris3a dan diselubungi &le#
lapisan gela3in&sa "ang disebu3 %upula. )era%an dari end&lim8e dalam %analis semisir%ularis
a%an menggera%%an %upula "ang selan@u3n"a a%an membeng%&%%an silia sel-sel rambu3 %ris3a
dan merangsang sel resep3&r
6;,=7
.
)ambar =. Ana3&mi sis3em 5es3ibuler
6;7
4. Pendarahan ( Vasularisasi ! "elinga
Telinga dalam memper&le# perdara#an dari a. audi3&ri in3erna 6a. labirin3in7 "ang berasal
dari a.serebelli in8eri&r an3eri&r a3au langsung dari a. basilaris "ang merupa%an sua3u end
ar3eri dan 3ida% mempun"ai pembulu# dara# anas3&m&sis. Se3ela# memasu%i mea3us
a%us3i%us in3ernus, ar3eri ini ber4abang ; "ai3u :
a. Ar3eri 5es3ibularis an3eri&r "ang mendara#i ma%ula u3ri%uli, sebagian ma%ula sa%uli,
%ris3a ampularis, %analis semisir%ularis superi&r dan la3eral ser3a sebagian dari u3ri%ulus
dan sa%ulus.
b. Ar3eri 5es3ibul&%&%learis, mendara#i ma%ula sa%uli, %analis semisir%ularis p&s3eri&r,
bagian in8eri&r u3ri%ulus dan sa%ulus ser3a pu3aran basal dari %&%lea.
4. Ar3eri %&%learis "ang memasu%i m&di&lus dan men@adi pembulu#-pembulu# ar3eri spiral
"ang mendara#i &rgan 9&r3i, s%ala 5es3ibuli, s%ala 3impani sebelum bera%#ir pada s3ria
5as%ularis.
d. Aliran 5ena pada 3elinga dalam melalui ; @alur u3ama. Aena audi3&ri in3erna mendara#i
pu3aran 3enga# dan api%al %&%lea. Aena a%uadu%3us %&%learis mendara#i pu3aran basiler
%&%lea, sa%ulus dan u3ri%ulus dan bera%#ir pada sinus pe3r&sus in8eri&r. Aena a%uadu%3us
5es3ibularis mendara#i %analis semisir%ularis sampai u3ri%ulus. Aena ini mengi%u3i
du%3us dan masu% %e sinus sigm&id
6;7
.
#. Persara$an ( inner%asi ! "elinga
N. a%us3i%us bersama N. 8asialis masu% %e dalam p&rus dari mea3us a%us3i%us in3ernus
dan ber4abang dua sebagai N. 5es3ibularis dan N. %&%learis. Pada dasar mea3us a%us3i%us
in3ernus 3erle3a% gangli&n 5es3ibulare dan pada medi&lus 3erle3a% gangli&n spirale
6;,07
.

BAB III
&I'IOLOGI PENDENGA(AN DAN )E'EIMBANGAN
/. &isi*l*gi Pendengaran
)ambar -. Fisi&l&gi pendengaran
Sampai 3ing%a3 3er3en3u daun 3elinga adala# sua3u pengumpul suara semen3ara liang
3elinga %arena ben3u% dan dimensin"a dapa3 sanga3 memperbesar suara dalam ren3ang , sampai 0
H(. )el&mbang ini a%an di3erus%an %e 3elinga 3enga# dengan mengge3ar%an membran 3impani.
)e3aran ini a%an di3erus%an melalui rang%aian 3ulang-3ulang pendengaran 6maleus, in%us dan
s3apes7 "ang a%an mengampli8i%asi%an ge3aran melalui da"a ung%i3 3ulang pendengaran dan
per%alian perbandingan luas membran 3impani dan 8&ramen &5ale. Tulang-3ulang pendengaran
a%an mening%a3%an e8isiensi dari ge3aran seban"a% /,; %ali dan perbandingan luas permu%aan
membran 3impani dan 8&ramen &5ale a%an mengampli8i%asi pendengaran seban"a% ,. %ali.
Energi ge3ar "ang 3ela# diampli8i%asi ini a%an di3erus%an %e s3apes "ang menggera%%an 8&ramen
&5ale se#ingga perilim8e pada s%ala 5es3ibuli a%an bergera%. )e3aran di3erus%an melalui
membrana Reissner "ang mend&r&ng end&lim8e se#ingga a%an menimbul%an gera% rela3i8 an3ara
membran basilaris dan membran 3e%3&ria. Pr&ses ini merupa%an rangsangan me%ani% "ang
men"ebab%an 3er@adin"a de8le%si s3ere&silia sel-sel rambu3 se#ingga %anal i&n 3erbu%a dan 3er@adi
pelepasan i&n-i&n bermua3an lis3ri% dari badan sel. $n3u% suara dengan 8re%uensi 3inggi a%an
men"ebab%an de8le%si d&minan pada bagian basis dari membrana basilaris sedang%an un3u%
8re%uensi sedang di 3enga# dan 8re%uensi renda# di ape%s. eadaan ini menimbul%an pr&ses
dep&larisasi sel-sel rambu3 se#ingga melepas%an neur&3ransmi3er %e dalam sinapsis "ang a%an
menimbul%an p&3ensial a%si pada sara8 audi3&ris, %emudian dilan@u3%an %e nu%leus audi3&rius
sampai %e %&r3e%s pendengaran di l&bus 3emp&ralis 6 area *r&admann 0/ 7
6=,-7
.
,. &isi*l*gi eseim+angan
)ambar >. S%ema 8isi&l&gi %eseimbangan
eseimbangan dan &rien3asi 3ubu# sese&rang 3er#adap ling%ungan se%i3arn"a 3ergan3ung
dari inpu3 sens&ri% dari resep3&r 5es3ibuler di labirin, &rgan pengeli#a3an dan &rgan pr&pri&sep3i8.
)abungan in8&rmasi %e3iga resep3&r sens&ri% 3ersebu3 a%an di&la# di sis3em sara8 pusa3 se#ingga
a%an menimbul%an gambaran mengenai %eadaan p&sisi 3ubu# pada sua3u saa3 dan bagaimana
menga3ur p&sisi 3ubu# seper3i "ang di%e#enda%i. Organ pengeli#a3an menerima rangsangan
melalui resep3&r di re3ina "ai3u di ma%ula lu3ea. Rangsang 3ersebu3 di3erus%an melalui n. &p3i%us
6 N.II 7 sampai %e %&r3e%s 5isual di l&bus &%sipi3alis. Fungsi pengeli#a3an memberi%an in8&rmasi
3en3ang p&sisi dan gera% 3ubu# ser3a ling%ungan se%i3ar. Organ pr&pri&sep3i8 menerima rangsang
gera% melalui resep3&r mus%ul&s%ele3al 3eru3ama di daera# le#er "ang di salur%an melalui sara8
spinal %emudian medula spinalis, medula &bl&nga3a, 3#alamus dan bera%#ir di %&r3e%s sens&ris
6 p&s3 sen3ralis 7. Organ 5es3ibuler menerima rangsangan gera% dari resep3&r di labirin "ai3u pada
u3ri%ulus, sa%ulus 6 ma%ula 7 dan %analis semisir%ularis 6 %ris3a ampularis 7. Sel-sel pada &rgan
&3&li3 pe%a 3er#adap gera% linear sedang%an sel-sel pada %analis semisir%ularis pe%a 3er#adap
r&3asi %#ususn"a 3er#adap per4epa3an sudu3 6 peruba#an dalam %e4epa3an sudu3 7. emudian
rangsang 3ersebu3 disalur%an melalui n. 5es3ibularis 6 N. AIII 7 %e medula &bl&nga3a dan bera%#ir
di %&r3e%s serebri g"rus 3emp&ralis superi&r de%a3 pusa3 pendengaran. Sebagian rangsangan
disalur%an langsung %e serebelum dan sebagian lagi %e medula spinalis melalui 3ra%3us
5es3ibul&spinal menu@u %e m&3&r neur&n "ang menginer5asi &3&3-&3&3 pr&%simal, %umparan &3&3
le#er dan &3&3 punggung 6 p&s3ural 7. Sis3em ini ber@alan dengan sanga3 4epa3 se#ingga memban3u
memper3a#an%an %eseimbangan 3ubu#.
Rangsang "ang di3erima &le# resep3&r %e3iga sis3em 3ersebu3 disalur%an melalui sara8
peri8ern"a %e sis3em sara8 pusa3 sebagai pusa3 in3egrasi. &&rdinasi an3ara %e3igan"a dan
beberapa pusa3 di &3a% seper3i serebelum, ganglia basalis dan 8&rma3i& re3i%ularis a%an
memper3a#an%an 8ungsi %eseimbangan 3ubu#. Me%anisme %er@asama %e3iga &rgan sens&ri% dan
susunan sara8 pus3 3ersebu3 berlangsung se4ara in5&lun3er. Me%anisme 3ersebu3 dapa3 ber@alan
sadar apabila dalam %eadaan 3er3en3u misaln"a ber@alan di permu%aan "ang 3ida% ra3a, berlari dan
bermain s%i. Dalam %e#idupan se#ari-#ari, me%anisme 3ersebu3 ber@alan se4ara 3erus menerus
un3u% memper3a#an%an 3&nus &3&3-&3&3 3ubu# dan e%s3remi3as agar 3ubu# 3e3ap dalam p&sisi 3ega%
a3au menguba# p&sisi agar 3ida% @a3u# pada %eadaan 3er3en3u. Susunan sara8 pusa3 "ang selalu
memberi perin3a# melalui @aras 5es3ibul&spinal un3u% menga3ur %&n3ra%si &3&3 dan e%s3remi3as
in8eri&r un3u% memper3a#an%an %eseimbangan 3ubu#
6-,>,27
.
BAB IV
PE,A)IT MENIE(E
IV.- DE&INI'I
Pen"a%i3 Meniere adala# sua3u sindr&m "ang 3erdiri dari serangan 5er3ig&, 3ini3us,
ber%urangn"a pendengaran "ang bersi8a3 8lu%3ua3i8 dan perasaan penu# di 3elinga. Pen"a%i3 ini
merupa%an sala# sa3u pen"a%i3 "ang men"ebab%an manusia 3ida% mampu memper3a#an%an
p&sisi dalam berdiri 3ega%. Hal ini disebab%an &le# adan"a #idr&ps 6 pembeng%a%an 7 r&ngga
end&lim8a pada %&%#lea dan 5es3ibulum. Pen"a%i3 ini di3emu%an &le# Meniere pada 3a#un /2-/
dan dia "a%in ba#?a pen"a%i3 i3u berada di dalam 3elinga. Namun para a#li saa3 i3u menduga
ba#?a pen"a%i3 i3u berada di &3a%. Pendapa3 Meniere %emudian dibu%3i%an &le# Hallpi%e dan
9airn 3a#un /:;2, dengan di3emu%ann"a #idr&ps end&lim8a se3ela# memeri%a 3ulang 3emp&ral
pasien dengan dugaan menderi3a pen"a%i3 Meniere
6/7
.
)ambar 2. !abirin pada 3elinga n&rmal
6/7
)ambar :. !abirin "ang berdila3asi 6#idr&ps
end&lim8a7 pada pen"a%i3 Meniere
6/7
Aer3ig& berasal dari ba#asa 'unani "ang berar3i memu3ar. Penger3ian 5er3ig& adala#
sensasi gera%an a3au rasa gera% dari 3ubu# a3au ling%ungan se%i3ar dapa3 diser3ai ge@ala lain,
3eru3ama dari @aringan &3&n&mi% a%iba3 gangguan ala3 %eseimbangan 3ubu#. Aer3ig& mung%in
bu%an #an"a 3erdiri dari sa3u ge@ala pusing sa@a, melain%an %umpulan ge@ala a3au sindr&m "ang
3erdiri dari ge@ala s&ma3i% 6 nis3agmus, unstable 7, ge@ala &3&n&m seper3i pu4a3, %eringa3 dingin,
mual, mun3a# dan pusing.
Tini3us merupa%an gangguan pendengaran dengan %elu#an selalu mendengar bun"i
namun 3anpa ada rangsangan bun"i dari luar. Sumber bun"i 3ersebu3 berasal dari 3ubu#
penderi3a i3u sendiri 6 impuls sendiri 7. Namun 3ini3us #an"a merupa%an ge@ala, bu%an pen"a%i3,
se#ingga #arus di 4ari pen"ebabn"a.
)angguan pendengaran biasan"a ber8lu%3uasi dan pr&gresi8 dengan pendengaran "ang
sema%in memburu% dalam beberapa #ari. )angguan pendengaran pada pen"a%i3 Meniere "ang
para# dapa3 menga%iba3%an %e#ilangan pendengaran permanen
6/,,,27
.
IV.. EPIDEMIOLOGI
Pen"a%i3 Meniere adala# sala# sa3u pen"ebab 3ersering 5er3ig& pada 3elinga dalam.
Sebagian besar %asus bersi8a3 unila3eral dan se%i3ar /.-,.< %asus bersi8a3 bila3eral. Insiden
pen"a%i3 ini men4apai .,=->,= : /... di Inggris dan S?edia.
Pen"a%i3 Meniere @arang di3emu%an pada ana%-ana%. Pada sebagian besar %asus 3imbul
pada la%i-la%i a3au perempuan usia de?asia. Paling ban"a% di3emu%an pada usia ,. -=. 3a#un.
emung%inan ada %&mp&nen gene3i% "ang berperan dalam pen"a%i3 Meniere %arena ada ri?a"a3
%eluarga "ang p&si3i8 se%i3ar ,/ < pada pasien dengan pen"a%i3 Meniere. Pasien "ang dengan
resi%& besar 3er%ena pen"a%i3 Meniere adala# &rang-&rang "ang memili%i ri?a"a3 alergi,
mer&%&%, s3res, %elela#an al%&#&lisme dan pasien "ang ru3in meng%&nsumsi Aspirin.
Pada 3abel di ba?a# ini a%an menggambar%an 3en3ang insidensi pen"a%i3 Meniere di
beberapa negara.
Insiden pen"a%i3 Meniere
Ta#un Negara asus
6per @u3a pendudu%7
/:>; S?edia //0
/:>> +epang /-.
/:>: India ,..
/:2= I3alia 2=
/::. Ameri%a Seri%a3 /=;
Tabel /. Insiden pen"a%i3 Meniere di beberapa negara
6/7
Distribusi pasien dengan penyakit
Meniere berdasarkan usia dan jenis
kelamin di Amerika serikat pada tahun
1990
0
5
10
15
20
20-40 40-50 50-60 60+
sia dan jenis kelamin
!

d
a
r
i

t
"
t
a
l
#ria
$anita
)ra8i% /. )ra8i% dis3ribusi pen"a%i3 Meniere berdasar%an usia dan @enis %elamin
6/7
IV./ ETIOLOGI
Pen"ebab pas3i pen"a%i3 Meniere belum di%e3a#ui. Namun 3erdapa3 berbagai 3e&ri
3ermasu% pengaru# neur&%imia dan #&rm&nal abn&rmal pada aliran dara# "ang menu@u labirin
dan 3er@adi gangguan ele%3r&li3 dalam 4airan labirin, rea%si alergi dan au3&imun.
Pen"a%i3 Meniere masa %ini dianggap sebagai %eadaan dimana 3er@adi %e3ida%seimbangan
4airan 3elinga dalam "ang abn&rmal dan diduga disebab%an &le# 3er@adin"a malabs&prsi dalam
sa%us end&lim8a3i%us. Selain i3u para a#li @uga menga3a%an 3er@adin"a sua3u r&be%an pada
membran di labirin %&%#lea se#ingga men"ebab%an end&lim8a dan perilim8a ber4ampur. Hal ini
menuru3 para a#li dapa3 menimbul%an ge@ala dari pen"a%i3 Meniere. Para peneli3i @uga sedang
mela%u%an pen"elidi%an dan peneli3ian 3er#adap %emung%inan lain pen"ebab pen"a%i3 Meniere
dan masing-masing memili%i %e"a%inan 3ersendiri 3er#adap pen"ebab dari pen"a%i3 ini, 3ermasu%
8a%3&r ling%ungan seper3i suara bising, in8e%si 5irus HSA, pene%anan pembulu# dara# 3er#adap
s"ara8 6microvascular compression syndrome7. Selain i3u ge@ala pen"a%i3 Meniere dapa3
di3imbul%an &le# 3rauma %epala, in8e%si saluran perna8asan a3as, aspirin, mer&%&%, al%&#&l a3au
%&nsumsi garam berlebi#an. Namun pada dasarn"a adala# belum ada "ang 3a#u se4ara pas3i apa
pen"ebab pen"a%i3 Meniere
6:7
.
IV.4 PATO&I'IOLOGI

Pa3&8isi&l&gi Pen"a%i3 Meniere
6:,/.7
)e@ala %linis pen"a%i3 Meniere disebab%an &le# adan"a #idr&ps end&lim8a 6pening%a3an
end&lim8a "ang men"ebab%an labirin membran&sa berdila3asi7 pada %&%#lea dan 5es3ibulum.
Hidr&ps "ang 3er@adi dan #ilang 3imbul diduga disebab%an &le# mening%a3n"a 3e%anan
#idr&s3a3i% pada u@ung ar3eri, menurunn"a 3e%anan &sm&3i% dalam %apiler, mening%a3n"a 3e%anan
&sm&3i% ruang e%s3ra%apiler, @alan %eluar sa%ulus end&lim8a3i%us 3ersumba3 6 a%iba3 @aringan
paru3 a3au %arena de8e% dari se@a% la#ir 7
Hidr&ps end&lim8a ini lama %elamaan men"ebab%an pene%anan "ang bila men4apai
dila3asi ma%simal a%an 3er@adi rup3ur labirin membran dan end&lim8a a%an ber4ampur dengan
Te%anan &sm&3i%
ruang e%s3ra%apiler
Te%anan #idr&s3a3i%
u@ung ar3eri
Te%anan &sm&3i%
dalam %apiler
Sumba3an sa%us
end&lim8a3i%us
eseimbangan 4airan
perilim8e dan
end&lim8e 3erganggu
Te%anan end&lim8a
meninggi
HIDROPS ENDO!IMFA
!abirin membran
menegang
Membran rup3ur
dan 4airan %a"a Na
dan ber4ampur
AERTI)O
Pelebaran
ape%s %&%#lea
Meluas %e 3enga#
dan basal %&%#lea
Tuli sara8 nada
renda# E 3ini3us
Mual
Mun3a#
perilim8a. Per4ampuran ini men"ebab%an p&3ensial a%si di 3elinga dalam se#ingga menimbul%an
ge@ala 5er3ig&, 3ini3us dan gangguan pendengaran ser3a rasa penu# di 3elinga. e3i%a 3e%anan
suda# sama, ma%a membran a%an sembu# dengan sendirin"a dan 4airan perilim8e dan end&lim8e
3ida% ber4ampur %embali namun pen"embu#an ini 3ida% selalu sempurna.
Pen"a%i3 Meniere dapa3 menimbul%an :
/. ema3ian sel rambu3 pada &rgan %&ri di 3elinga dalam
Serangan berulang pen"a%i3 meniere men"ebab%an %ema3ian sel rambu3 &rgan %&r3i. Dalam
se3a#un dapa3 menimbul%am 3uli sens&rineural unila3eral. Sel rambu3 5es3ibuler masi# dapa3
ber8ungsi, namun dengan 3es %al&ri menun@u%%an %emunduran 8ungsi.
,. Peruba#an me%anisme 3elinga
Dimana disebab%an peri&de pembesaran %emudian pen"usu3an u3ri%ulus dan sa%ulus %r&ni%.
Pada pemeri%saan #is3&pa3&l&gi 3ulang 3emp&ral di3emu%an peruba#an m&r8&l&gi pada
membrana Reissner. Terdapa3 pen&n@&lan %e dalam s%ala 5es3ibuli 3eru3ama di daera# ape%s
%&%#lea 6 Heli%&3rema 7. Sa%ulus @uga mengalami pelebaran "ang dapar mene%an u3ri%ulus. Pada
a?aln"a pelebaran s%ala media dimulai dari ape%s %&%#lea %emudian dapa3 meluas mengenai
bagian 3enga# dan basal %&%#lea. Hal ini dapa3 men@elas%an 3er@adin"a 3uli sara8 nada renda#
pada pen"a%i3 ini
6:,/.7
.
IV.# GE0ALA )LINI'
Pen"a%i3 Meniere dimulai dengan sa3u ge@ala lalu se4ara pr&gresi8 ge@ala lain ber3amba#.
)e@ala-ge@ala %linis dari pen"a%i3 Meniere "ang %#as sering disebu3 Trias Meniere "ai3u 5er3ig&,
3ini3us dan 3uli sens&rineural 8lu%3ua3i8 3eru3ama di nada renda#. Serangan per3ama dirasa%an
sanga3 bera3, "ai3u 5er3ig& diser3ai mual dan mun3a#. Se3iap %ali berusa#a un3u% berdiri pasien
a%an merasa berpu3ar, mual 3erus mun3a# lagi. Hal ini berlangsung beberapa #ari sampai
beberapa minggu, %emudian %eadaan a%an berangsur membai%. Pe"a%i3 ini bisa sembu# 3anpa
&ba3 dan ge@ala pen"a%i3 bisa #ilang sama se%ali. Pada serangan %edua dan selan@u3n"a dirasa%an
lebi# ringan 3ida% seper3i serangan per3ama %ali. Pada pen"a%i3 Meniere, 5er3ig&n"a peri&di% dan
ma%in mereda pada serangan-serangan selan@u3n"a.
Pada se3iap serangan biasan"a diser3ai gangguan pendengaran dan dalam %eadaan 3ida%
ada serangan pendengaran dirasa%an bai% %embali. )e@ala lain "ang men"er3ai serangan adala#
3ini3us "ang %adang mene3ap ?alaupun di luar serangan. )e@ala "ang lain men@adi 3anda %#usus
adala# perasaan penu# dalam 3elinga.
Aer3ig& peri&di% biasan"a dirasa%an dalam ,. meni3 #ingga , @am a3au lebi# dalam
peri&de serangan seminggu a3au sebulan "ang diselingi peri&de remisi. Aer3ig& men"ebab%an
nis3agmus, mual, mun3a#. Pada se3iap serangan biasan"a diser3ai gangguan pendengaran dan
%eseimbangan se#ingga 3ida% dapa3 bera%3i5i3as dan dalam %eadaan 3ida% ada serangan
pendengaran a%an puli# %embali. Dari %elu#an 5er3ig&n"a %i3a suda# dapa3 membeda%an dengan
pen"a%i3 "ang lainn"a "ang @uga memili%i ge@ala 5er3ig& seper3i 3um&r N.AIII, s%ler&sis mul3ipel,
neuri3is 5es3ibularis a3au 5er3ig& p&sisi par&%sismal @ina% 6APP+7.
Pada 3um&r N.AIII serangan 5er3ig& peri&di%, mula-mula lema# dan sema%in lama ma%in
%ua3. Pada s%ler&sis mul3ipel 5er3ig& peri&di% dengan in3ensi3as sama pada 3iap serangan. Pada
neuri3is 5es3ibuler serangan 5er3ig& 3ida% peri&di% dan ma%in lama meng#ilang. Pada APP+
%elu#an 5er3ig& da3ang a%iba3 peruba#an p&sisi %epala dan %elu#an "ang dirasa%an sanga3 bera3
%adang diser3ai rasa mual dan mun3a# namun 3ida% berlangsung lama.
Tini3us %adang mene3ap 6 peri&de de3i% #ingga meni3 7, mes%ipun diluar serangan. Tini3us
sering memburu% sebelum 3er@adi serangan 5er3ig&. Tini3us sering dides%ripsi%an pasien sebagai
suara m&3&r, mesin, bergemuru#, berdering, dengung, dan denging dalam 3elinga.
)angguan pendengaran mung%in 3erasa #an"a ber%urang sedi%i3 pada saa3 a?al serangan,
namun seiring ber@alann"a ?a%3u dapa3 3er@adi %e#ilangan pendengaran "ang 3e3ap. Pen"a%i3
Meniere mung%in meliba3%an semua %erusa%an sara8 di semua 8re%uensi suara pendengaran
namun paling umum 3er@adi pada 8re%uensi "ang renda#. Suara "ang %eras mung%in men@adi
3ida% n"aman dan sanga3 mengganggu pada 3elinga "ang 3erpengaru#.
Rasa penu# pada 3elinga dirasa%an seper3i saa3 %i3a mengalami peruba#an 3e%anan udara
6menai%i dan menuruni bu%i3, pesa?a3 3erbang, dan sebagain"a7 namun perbedaann"a rasa penu#
ini 3ida% #ilang dengan perasa3 Aalsa5a dan T&"nbee.
6/,2,//7
IV.1 DIAGNO'I'
&ndisi pen"a%i3 lain dapa3 meng#asil%an ge@ala "ang serupa seper3i pen"a%i3 Meniere,
dengan demi%ian %emung%inan pen"a%i3 lain #arus dising%ir%an dalam rang%a un3u%
menega%%an diagn&sis "ang a%ura3. E5aluasi a?al didasar%an pada anamnesis "ang sanga3 #a3i-
#a3i.
Diagn&sis pen"a%i3 ini dapa3 dipermuda# dengan %ri3eria diagn&sis :
/. Aer3ig& "ang #ilang 3imbul diser3ai 3ini3us dan rasa penu# pada 3elinga
,. Flu%3uasi gangguan pendengaran berupa 3uli sens&rineural
;. Men"ing%ir%an %emung%inan pen"ebab dari sen3ral, misaln"a 3um&r N.AIII
*eberapa diagn&sis banding un3u% pen"a%i3 Meniere adala# 3um&r N.AIII,
s%ler&sis mul3ipel, neuri3is 5es3ibularis a3au 5er3ig& p&sisi par&%sismal @ina% 6APP+7.
Pada 3um&r N.AIII serangan 5er3ig& peri&di%, mula-mula lema# dan sema%in lama ma%in
%ua3. Pada s%ler&sis mul3ipel 5er3ig& peri&di% dengan in3ensi3as sama pada 3iap serangan.
Pada neuri3is 5es3ibuler serangan 5er3ig& 3ida% peri&di% dan ma%in lama meng#ilang.
Pada APP+ %elu#an 5er3ig& da3ang a%iba3 peruba#an p&sisi %epala dan %elu#an "ang
dirasa%an sanga3 bera3 %adang diser3ai rasa mual dan mun3a# namun 3ida% berlangsung
lama
0. Pemeri%saan 8isi% diperlu%an un3u% mengua3%an diagn&sis. *ila dari #asil pemeri%saan
8isi% 3elinga %emung%inan %elainan 3elinga luar dan 3enga# dapa3 dising%ir%an dan
dipas3i%an %elainan berasal dari 3elinga dalam misaln"a dalam anamnesis didapa3%an
%elu#an 3uli sara8 8lu%3ua3i8 dan 3ern"a3a di%ua3%an dengan #asil pemeri%saan ma%a %i3a
suda# dapa3 mendiagn&sis pen"a%i3 meniere, sebab 3ida% ada 3uli sara8 "ang membai%
%e4uali pada pen"a%i3 Meniere.
=. Pemeri%saan penun@ang "ang dapa3 dila%u%an un3u% mendiagn&sis pen"a%i3 Meniere
adala# :
- Pemeri%saan audi&me3ri, menun@u%an 3uli sens&rineural. emampuan pendengaran dalam
membeda%an %a3a-%a3a "ang mirip pengu4apann"a sering meng#ilang. Selain i3u di3emu%an
gambaran penurunan %emampuan pendengaran pada 8re%uensi renda#
)ambar /.. Audi&gram pen"a%i3 Meniere 3elinga %anan s3adium a?al
6/7
)ambar //. Audi&gram pen"a%i3 Meniere 3elinga %anan s3adium menenga#
6/7
)ambar /,. Audi&gram pen"a%i3 Meniere 3elinga %anan s3adium a%#ir
6/7
- Ele%3r&nis3agm&gra8i 6 EN) 7 dan 3es %eseimbangan, un3u% menge3a#ui se4ara &b@e%3i8
%uan3i3as dari gangguan %eseimbangan pada pasien. Pada sebagian besar pasien dengan
pen"a%i3 Meniere mengalami penurunan resp&ns nis3agmus 3er#adap s3imulasi dengan air
panas dan air dingin "ang diguna%an pada 3es ini.
- Ele%3r&%&%le&gra8i 6E9O)7, mengu%ur a%umulasi 4airan di 3elinga dalam dengan 4ara
mere%am p&3ensial a%si neur&n audi3&ris melalui ele%3r&da "ang di3empa3%an de%a3 dengan
%&%#lea. Pada pasien dengan pen"a%i3 Meniere, 3es ini @uga menun@u%%an pening%a3an
3e%anan "ang disebab%an &le# 4airan "ang berlebi# pada 3elinga dalam "ang di3un@u%%an
dengan adan"a pelebaran ben3u% gel&mbang dengan pun4a% "ang mul3ipel
- *rains3em E5&%ed Resp&nse Audi&me3r" 6 *ERA 7, biasan"a n&rmal pada pasien dengan
pen"a%i3 Meniere, ?alaupun %adang 3erdapa3 penurunan pendengaran ringan pada pasien
dengan %elainan pada sis3em sara8 pusa3
- Magne3i4 Res&nan4e Imaging 6 MRI 7 dengan %&n3ras "ang disebu3 gad&linium spesi8i%
mem5isualisasi%an n.AII. +i%a ada bagian serabu3 sara8 "ang 3ida% 3erisi %&n3ras
menun@u%%an adan"a neur&ma a%us3i%. Selain i3u pemeri%saan MRI @uga dapa3
mem5isualisasi%an %&%#lea dan %analis semisir%ularis
6/,:,//7
.
IV.2 PENATALA)'ANAAN
Pasien "ang da3ang dengan %elu#an %#as pen"a%i3 Meniere a?aln"a #an"a diberi%an
peng&ba3an "ang bersi8a3 simp3&ma3i%, seper3i seda3i8 dan bila perlu diberi%an an3i eme3i%.
Peng&ba3an paling bai% adala# sesuai dengan pen"ebabn"a
a. Die3 dan peruba#an ga"a #idup
Die3 renda# garam memili%i e8e% "ang %e4il 3er#adap %&nsen3rasi s&dium pada plasma,
%arena 3ubu# 3ela# memili%i sis3em regulasi dalam gin@al un3u% memper3a#an%an le5el s&dium
dalam plasma. $n3u% memper3a#an%an %eseimbangan %&nsen3rasi s&dium, gin@al men"esuai%an
%apasi3as un3u% %emampuan 3ransp&r3 i&n berdasar%an in3a%e s&dium. Pen"esuaian ini
diperan%an &le# #&rm&n ald&s3er&n "ang ber8ungsi meng&n3r&l @umla# 3ransp&r3 i&n di gin@al
se#ingga a%an mempengaru#i regulasi s&dium di end&lim8e se#ingga mengurangi serangan
pen"a%i3 Meniere.
*an"a% pasien dapa3 meng&n3r&l ge@ala #an"a dengan mema3u#i die3 renda# garam 6,...
mgB#ari7. +umla# s&dium merupa%an sala# sa3u 8a%3&r "ang menga3ur %eseimbangan 4airan
dalamm 3ubu#. Re3ensi na3rium dan 4airan dalam 3ubu# dapa3 merusa% %eseimbangan an3ara
end&lim8e dan perilim8e di dalam 3elinga.
)aram na3rium "ang di3amba#%an %e dalam ma%anan biasan"a berupa i%a3an na3rium
4#l&rida a3au garam dapur, m&n&s&dium glu3ama3 65e3sin7, na3rium bi%arb&na3 6s&da %ue7,
na3rium ben(&a3 6daging %&rne37.
Pema%aian r&%&%, al%&#&l, 4&%la3 #arus di#en3i%an. a8ein dan ni%&3in @uga merupa%an
s3imulan 5as&a%3i8 dan dapa3 men"ebab%an 3er@adin"a 5as&%&ns3ri%si dan penurunan aliran dara#
ar3eri %e4il "ang memberi nu3risi sara8 dari 3elinga 3enga#. Dengan meng#indari %edua (a3
3ersebu3 dapa3 mengurangi ge@ala.
Ola#raga "ang ru3in dapa3 mens3imulasi sir%ulasi aliran dara# se#ingga perlu un3u%
dian@ur%an %e pasien. Pasien @uga #arus meng#indari penggunaan &ba3-&ba3an "ang bersi8a3
&3&3&%si% seper3i aspirin %arena dapa3 memperbera3 3ini3us.
Selama serangan a%u3 dian@ur%an un3u% berbaring di 3empa3 "ang %eras, berusa#a un3u%
3ida% bergera%, pandangan ma3a di8i%sasi pada sa3u &b@e% 3ida% bergera%, @angan men4&ba minum
?alaupun ada perasaan mau mun3a#, se3ela# 5er3ig& meng#ilang pasien dimin3a un3u% bangun
se4ara perla#an %arena biasan"a se3ela# serangan a%an 3er@adi %elela#an dan sebai%n"a pasien
men4ari 3empa3 "ang n"aman un3u% 3idur selama beberapa @am un3u% memuli#%an
%eseimbangan.
b. Farma%&l&gi
$n3u% pen"a%i3 ini diberi%an &ba3-&ba3an 5as&dila3&r peri8er, an3i #is3amin,
an3i%&linergi%, s3er&id dan diure3i% un3u% mengurangi 3e%anan pada end&lim8e. Oba3-&ba3
an3iis%emia dapa3 pula diberi%an sebagai &ba3 al3erna3i8 dan neur&3&ni% un3u% mengua3%an
sara8n"a selain i3u @i%a 3erdapa3 in8e%si 5irus dapa3 diberi%an an3i5irus seper3i a4"4l&5ir.
Tran(Cuili(er seper3i dia(epam 6 5alium 7 dapa3 diguna%an pada %asus a%u3 un3u%
memban3u meng&n3r&l 5er3ig&, namun %arena si8a3 adi%3i8n"a 3ida% diguna%an sebagai
peng&ba3an @ang%a pan@ang. An3i eme3i% seper3i pr&me3a(in 3ida% #an"a mengurangi mual dan
mun3a# 3api @uga 5er3ig&n"a. Diure3i% seper3i 3#ia(ide dapa3 memban3u mengurangi ge@ala
pen"a%i3 Meniere dengan menurun%an 3e%anan dalam sis3em end&lim8e. Pasien #arus diinga3%an
un3u% ma%an ma%anan "ang mengandung %alium seper3i pisang, 3&ma3 dan @eru% %e3i%a
mengguna%an diure3i% "ang men"ebab%an %e#ilangan %alium.
4. !a3i#an
Re#abili3asi pen3ing dila%u%an sebab dengan mela%u%an la3i#an sis3em 5es3ibuler ini
sanga3 men&l&ng. adang-%adang ge@ala 5er3ig& dapa3 dia3asi dengan la3i#an "ang 3era3ur dan
bai%. Orang-&rang "ang %arena pr&8esin"a menderi3a 5er3ig& dapa3 dia3asi dengan la3i#an "ang
in3ensi8 se#ingga ge@ala "ang 3imbul 3ida% lagi mengganggu pe%er@aan se#ari-#ari
6/,:,/,7
.
Ada beberapa la3i#an "ai3u : 9anali3 Rep&si3i&n Trea3men3 69RT7 B Eple" man&u5er dan *rand-
Darr&88 eFer4ise. Dari beberapa la3i#an ini %adang memerlu%an sese&rang un3u% memban3un"a
3api ada @uga "ang dapa3 di%er@a%an sendiri.
Dari beberapa la3i#an, umumn"a "ang dila%u%an per3ama adala# 9RT @i%a masi# 3erasa ada sisa
baru dila%u%an *rand-Darr&88 eFer4ise.
!a3i#an 9RT B Eple" man&u5er :
)ambar /;. 9RTBEple" Manu5er
6/;7
e3erangan )ambar :
Per3ama p&sisi dudu%, %epala men&le# %e %iri 6 pada gangguan %eseimbangan B 5er3ig& 3elinga
%iri 7 6/7, %emudian langsung 3idur sampai %epala menggan3ung di pinggir 3empa3 3idur 6,7,
3unggu @i%a 3erasa berpu3ar B 5er3ig& sampai #ilang, %emudian pu3ar %epala %e ara# %anan
perla#an sampai mu%a meng#adap %e lan3ai 6;7, 3unggu sampai #ilang rasa 5er3ig&, %emudian
dudu% dengan %epala 3e3ap pada p&sisi men&le# %e %anan dan %emudian %e ara# lan3ai 607,
masing-masing gera%an di3unggu lebi# %urang ;. 1 -. de3i%. Dapa3 dila%u%an @uga un3u% sisi
"ang lain berulang %ali sampai 3erasa 5er3ig& #ilang.
!a3i#an *rand-Darr&88 :
)ambar /0. !a3i#an *rand-Darr&88
6/;7
e3erangan )ambar :
Per3ama p&sisi dudu%, ara#%an %epala %e %iri, @a3u#%an badan %e p&sisi %anan, %emudian
bali% p&sisi dudu%, ara#%an %epala %e %anan lalu @a3u#%an badan %e sisi %iri, masing-masing
gera%an di3unggu %ira-%ira / meni3, dapa3 dila%u%an berulang %ali, per3ama 4u%up /-, %ali %iri
%anan, bes&%n"a ma%in ber3amba#. Sebai%n"a @uga #arus diperi%sa%an 3erlebi# da#ulu un3u%
memas3i%an pen"ebab 5er3ig& B gangguan %eseimbangann"a
6/;7
.
d. Pena3ala%sanaan beda#
Operasi "ang dire%&mendasi%an bila serangan 5er3ig& 3ida% 3er%&n3r&l an3ara lain :
- De%&mpresi sa%us end&lim8a3i%us

)ambar /=. De%&mpresi sa%us end&lim8e
6/07
Operasi ini mende%&mpresi%an 4airan berlebi# di 3elinga dalam dan men"ebab%an
%embali n&rmaln"a 3e%anan 3er#adap u@ung sara8 5es3ibul&%&%#learis. Insisi dila%u%an di
bela%ang 3elinga "ang 3erin8e%si dan air 4ell mas3&id diang%a3 agar dapa3 meli#a3 3elinga dalam.
Insisi %e4il dila%u%an pada sa%us end&lim8a3i%us un3u% mengalir%an 4airan %e r&ngga mas3&id.
Se4ara %eseluru#an se%i3ar -. < pasien serangan 5er3ig& men@adi 3er%&n3r&l, ,. < 3ida%
memper&le# penurunan ge@ala, ,. < mengalami serangan "ang lebi# buru%. Fungsi pendengaran
3e3ap s3abil namun @arang "ang membai% dan 3ini3us 3e3ap ada, , < mengalami 3uli 3&3al dan
5er3ig& 3e3ap ada.
- !abirine%3&mi
Operasi ini mengang%a3 %analis semisir%ularis dan sara8 5es3ibul&%&%#lear. Dila%u%an
dengan insisi di 3elinga bela%ang dan air 4ell mas3&id diang%a3, bila 3elinga dalam suda# 3erli#a3,
%eseluru#an labirin 3ulang diang%a3. Se3ela# sa3u a3au dua #ari pas4a &perasi, 3ida% @arang 3er@adi
5er3ig& bera3. Hal ini dapa3 dia3asi dengan pemberian &ba3-&ba3an. Se3ela# seminggu, pasien
mengalami peri&de %e3ida%seimbangan 3ing%a3 sedang 3anpa 5er3ig&, sesuda#n"a 3elinga "ang
n&rmal mengambil ali# seluru# 8ungsi %eseimbangan. Operasi ini meng#ilang%an 8ungsi
pendengaran 3elinga.
- Neure%3&mi 5es3ibuler
)ambar /0. Neure%3&mi 5es3ibuler
6/07
*ila pasien masi# dapa3 mendengar, neure%3&mi 5es3ibuler merupa%an pili#an un3u%
men"embu#%an 5er3ig& dan pendengaran "ang 3ersisa. Dila%u%an insisi di bela%ang 3elinga dan
air 4ell mas3&id di ang%a3, dila%u%an pembu%aan pada 8&ssa durama3er dan n.AIII dan dila%u%an
pem&3&ngan 3er#adap sara8 %eseimbangan. Pemili#an &perasi ini mirip dengan labirine%3&mi.
Namun %arena &perasi ini meliba3%an daera# in3ra%ranial, se#ingga #arus dila%u%an penga?asan
%e3a3 pas4a &perasi. Operasi ini diindi%asi%an pada pasien di ba?a# -. 3a#un "ang se#a3.
Se%i3ar = < mengalami 3uli 3&3al pada 3elinga "ang 3erin8e%si, paralisis ?a@a# semen3ara
dapa3 3er@adi selama beberapa #ari #ingga bulan, se%i3ar 2= < 5er3ig& dapa3 3er%&n3r&l.
- !abirine%3&mi dengan (a3 %imia
Merupa%an &perasi dimana mengguna%an an3ibi&3i% 6s3rep&misin a3au gen3amisin d&sis
%e4il7 "ang dimasu%%an %e 3elinga dalam. Operasi ini ber3u@uan mengurangi pr&ses
peng#an4uran sara8 %eseimbangan dan memper3a#an%an pendengaran "ang masi# ada. Pada
%asus pen"a%i3 Meniere, diberi%an s3rep3&misin in3ramus%ular dapa3 men"embu#%an serangan
5er3ig& dan pendengaran dapa3 diper3a#an%an.
- End&l"mp#e s#un3
Operasi ini masi# %&n3r&5ersi %arena ban"a% peneli3i "ang menganggap &perasi ini
merupa%an plaseb&.
Ada dua 3ipe dari &perasi ini "ai3u :
a. End&l"mp#e subara%#n&id s#un3 : dengan menempa3%an 3uba dian3ara end&l"mp#e dan
%ranium
b. End&l"mp#e mas3&id s#un3 : dengan menempa3%an 3uba an3ara sa%us end&lim8a3i%us dan
r&ngga mas3&id
6/0,/=7
.
IV.3 P(OGNO'I'
Pen"a%i3 Meniere belum dapa3 disembu#%an dan bersi8a3 pr&gresi8, 3api 3ida% 8a3al dan
ban"a% pili#an 3erapi un3u% meng&ba3i ge@alan"a. Pen"a%i3 ini berbeda un3u% 3iap pasien.
*eberapa pasien mengalami remisi sp&n3an dalam @ang%a ?a%3u #ari #ingga 3a#un. Pasien lain
mengalami perburu%an ge@ala se4ara 4epa3. Namun ada @uga pasien "ang per%embangan
pen"a%i3n"a lamba3.
*elum ada 3erapi "ang e8e%3i8 un3u% pen"a%i3 ini namun berbagai 3inda%an dapa3
dila%u%an un3u% men4ega# 3er@adin"a serangan dan pr&gresi5i3as pen"a%i3. Sebai%n"a pasien
dengan 5er3ig& bera3 disaran%an un3u% 3ida% mengendarai m&bil, nai% 3angga dan berenang
6/=7
BAB V
)E'IMPULAN
Pen"a%i3 Meniere disebu3 @uga idi&pa3#i4 end&l"mp#a3i4 #"dr&ps. Pen"a%i3 ini adala#
sua3u %elainan 3elinga dalam dimana 3er@adi gangguan pendengaran, 3ini3us, 5er3ig& peri&di% dan
rasa penu# di 3elinga.
Pen"ebab pas3i pen"a%i3 Meniere belum di%era#ui. Penamba#an end&lim8e diper%ira%an
&le# adan"a gangguan bi&%imia 4airan end&lim8e. )e@ala %linis pen"a%i3 Meniere disebab%an
&le# adan"a #idr&ps end&lim8e 6pening%a3an 3e%anan end&lim8e "ang men"ebab%an labirin
membran&sa berdila3asi7 pada %&%#lea dan 5es3ibulum. Terdapa3 3rias a3au sindr&ma Meniere,
"ai3u 5er3ig&, 3ini3us dan 3uli sarag "ang bersi8a3 8lu%3ua3i8. Serangan per3ama dirasa%an sanga3
bera3 diser3ai dengan mual, mun3a# dan %elela#an se3ela# serangan se#ingga diperlu%an 3idur
dalam ?a%3u lama un3u% mereda%an ge@ala 5er3ig&.
Diagn&sis dipermuda# dengan diba%u%ann"a %ri3eria diagn&sis, "ai3u 3rias Meniere dan
men"ing%ir%an %emung%inan pen"ebab dari sen3ral, misaln"a 3um&r N.AIII. &ndisi pen"a%i3
lain dapa3 meng#asil%an ge@ala "ang serupa seper3i pen"a%i3 Meniere, dengan demi%ian
%emung%inan pen"a%i3 lain #arus dising%ir%an dalam rang%a un3u% menega%%an diagn&sis "ang
a%ura3. E5aluasi a?al didasar%an pada anamnesis "ang sanga3 #a3i-#a3i. Pemeri%saan 8isi%
diperlu%an un3u% %&n8irmasi diagn&sis. Pemeri%saan penun@ang "ang dapa3 dila%u%an un3u%
memban3u diagn&sis adala# Pemeri%saan audi&me3ri, Ele%3r&nis3agm&gra8i 6 EN)7,
Ele%3r&%&%le&gra8i 6E9O)7, *rains3em E5&%ed Resp&nse Audi&me3r" 6 *ERA 7, Magne3i4
Res&nan4e Imaging 6 MRI 7
Pasien "ang da3ang dengan %elu#an %#as pen"a%i3 Meniere a?aln"a #an"a diberi%an
peng&ba3an "ang bersi8a3 simp3&ma3i%, seper3i seda3i8 dan bila perlu diberi%an an3i eme3i%.
Peng&ba3an paling bai% adala# sesuai dengan pen"ebabn"a. Peng&ba3an se4ara %&mpre#ensi8
melipu3i : die3 dan penga3uran ga"a #idup "ai3u dengan die3 renda# garam, 3ida% meng%&nsumsi
r&%&%, al%&#&l, %a8ein, &la#raga ru3in. Re#abili3asi dan la3i#an sis3em 5es3ibuler. Peng&ba3an
medi%a men3&sa dengan memberi%an &ba3 an3i eme3i%, 3ran(Cuili(er dan diure3i%.
Pena3ala%sanaan beda# dila%u%an apabila 5er3ig& bera3 dan 3ida% 3er%&n3r&l.
DA&TA( PU'TA)A
1. Hain T9, 'a4&5in& D. Meniere Disease. ,..;. A5ailable a3 : #33p:BB???.di((iness-and-
balan4e.4&mBdis&rdersBmenieresBmenieresGenglis#.#3ml. A44essed &n +ul" ,-, ,./..
,. Na3i&nal Ins3i3u3 &n Dea8ness and O3#er 9&mmuni4a3i&n Dis&rdera. MeniereHs Disease.
A5ailable a3 : #33p:BB???.nid4d.ni#.g&5B#eal3#in8&Bbalan4eBmenieresdisease.#3 m. A44esed &n
+ul" , > , ,./..
;. Ellis H. T#e Spe4ial Senses : T#e Ear. In : 9lini4al Ana3&m", Applied Ana3&m" 8&r S3uden3s
and +uni&r D&43&r. -
3#
Ed. Massa4#use33s. *la4%?ell Publis#ing. ,..-. ;20-;2>.
0. !is3&n !S, Du5ail A+. Embri&l&gi, Ana3&mi dan Fisi&l&gi Telinga. Dalam : *OIES *u%u
A@ar Pen"a%i3 THT Edisi -. Edi3&r: E88endi H, San3&sa . +a%ar3a: E)9. /::>.,>-;2.
=. S&e3ir3& I, Hendamin H, *as#iruddin +. )angguan Pendengaran. Dalam : *u%u A@ar Ilmu
ese#a3an Telinga Hidung Tengg&r&% epala !e#er. Edisi %e--. Edi3&r: S&epardi EA,
Is%andar N. +a%ar3a: Fa%ul3as ed&%3eran $ni5ersi3as Ind&nesia. ,..>. /.-/-.
-. S#er?&&d !. Telinga : Pendengaran dan eseimbangan. Dalam : Fisi&l&gi Manusia dari Sel
%e Sis3em Edisi ,. +a%ar3a : E9).,..-./>--/2:.
>. Anders&n +H, !e5ine S9. Sis3em Aes3ibularis. Dalam : *OIES *u%u A@ar Pen"a%i3 THT
Edisi -. Edi3&r: E88endi H, San3&sa . +a%ar3a: E)9. /::>.;:-0=.
2. *as#iruddin +, Had@ar E, Al5iandi I. )angguan eseimbangan. Dalam : *u%u A@ar Ilmu
ese#a3an Telinga Hidung Tengg&r&% epala !e#er. Edisi %e--. Edi3&r: S&epardi EA,
Is%andar N. +a%ar3a: Fa%ul3as ed&%3eran $ni5ersi3as Ind&nesia. ,..>. :0-/./.
:. Had@ar E, *as#iruddin +. Pen"a%i3 Meniere. Dalam : *u%u A@ar Ilmu ese#a3an Telinga
Hidung Tengg&r&% epala !e#er. Edisi %e--. Edi3&r: S&epardi EA, Is%andar N. +a%ar3a:
Fa%ul3as ed&%3eran $ni5ersi3as Ind&nesia. ,..>. /.,-/.;.
/.. Paparella MM. Pa3#&genesis and Pa3#&p#"si&l&g" &8 Meniere Disease. A43a O3&lar"ng&l
6S3&4%#7,..-J6Suppl 02=7,-.
//. !e5ine S9. Pen"a%i3 Telinga Dalam. Dalam : *OIES *u%u A@ar Pen"a%i3 THT Edisi -.
Edi3&r: E88endi H, San3&sa . +a%ar3a: E)9. /::>./;--/;>.
/,. Ru3%a +A. E5alua3i&n &8 5er3ig&. In: *li3(er A, Pillsbur" H9, +a#n AF, *inder I+, edi3&rs.
O88i4e based surger" in &3&lar"ng&l&g". Ne? '&r%: T#iemeJ/::2. p. >/1>2.
/;. Di(a M. Peng&ba3an )angguan eseimbangan 6 Aer3ig& 7.,..:. A5ailable a3 :
#33p:BBd/;,a.?&rdpress.4&mB,..2B/,B,-Bpeng&ba3an-gangguan-%eseimbangan-5er3ig&B.
A44essed &n +ul" ,:, ,./..
/0. !e5ens&n, Mar% +. H&me &8 T#e Surger" In8&rma3i&n 9en3re. Meniere S"ndr&me. ,..:.
A5ailable a3 : #33p:BB???.earsurger".&rgBsi3eBpagesB4&ndi3i&nsBmenieres-s"ndr&me.p#p.
A44essed &n +ul" ,>, ,./..
/=. *e4%er I, Naumann HH, P8al8( 9R. A P&4%e3 Re8eren4e Ear, N&se And T#r&a3 Disease .
Se4&nd Re5ised Edi3i&n. Ne? '&r%: T#iemeJ ,..0. /..-/./.