Anda di halaman 1dari 14

KEPANITERAAN KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UPN

STATUS ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN


SMF PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN RSPAD GATOT SOEBROTO
STATUS PEMERIKSAAN PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. TS
Umur : 60 Tahun
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Pegawai
Alamat : Komp. nkopa! "lok #$ %&$6 'T 0$(&0) *+ ,-
No. .M : 0)$%$(
II. ANAMNESA
-iam"il !ari: Autoanamnesa tgl /% #e"ruari /0$/
Keluhan Utama : *er0ak1"er0ak putih !i punggung !an pinggang
Keluhan Tam"ahan : ,atal saat "erkeringat
'iwayat Perjalanan Penyakit :
Keluhan "er0ak1"er0ak pa!a punggung !an pinggang sejak ( "ulan SM'S. Awalnya
pasien ti!ak memper!ulikan "er0ak ini2 tetapi makin lama pasien mengeluhkan
a!anya gatal terutama ketika "erkeringat. ,atal ini makin lama makin he"at
!irasakan !an pasien menggaruk1garuk sehingga terasa perih karena le0et. Pasien
mengaku man!i / kali sehari !an memakai han!uk sen!iri. Selalu mengganti "aju
setelah man!i !an ti!ak pernah menggunakan "aju se0ara "ergantian !engan anggota
keluarga lain maupun orang lain. Namun saat pasien "erkeringat pasien jarang
mengganti "ajunya. *aju pasien !i0u0i "ersama !engan pakaian anggota keluarga
yang lain. Pasien meminum o"at 3.TM4 jika keluhan gatal !irasakan. Pa!a "er0ak
putih ti!ak pernah !isertai kemerahan2 ti!ak a!a rasa "aal2 ti!ak a!a kelemahan otot
saat memegang !an kelemahan otot saat "erjalan. pasien juga ti!ak mengeluh alis
rontok2 a!anya gangguan pen0iuman2 jari1jari tangan !an kaki yang menge0il. Pasien
juga ti!ak pernah kontak !engan pen!erita kusta se"elumnya. Pasien kemu!ian
!atang ke poli Kulit !an Kelamin 'SPA-
'iwayat Penyakit -ahulu : Ti!ak a!a
$
'iwayat Penyakit Keluarga : Ti!ak a!a anggota keluarga yang men!erita penyakit
yang sama !engan pasien
III. STATUS GENERALIS
Kea!aan Umum : *aik
Kesa!aran : .ompos mentis
Kea!aan gi5i : *aik
Tan!a 6ital : T-: $/0&70 mm8g Na!i: 7%9&menit
: '': $79&menit Suhu: A:e"ris
Kepala : Normo0hepali
Mata : Konjungti;a anemis <1&1=2 sklera ikterik <1&1=
8i!ung : "entuk normal2 !e;iasi septum ti!ak a!a2 sekret <1=
Tenggorokan : :aring ti!ak hiperemis2 tonsil T$1T$ tenang
>eher : ti!ak a!a pem"esaran K,*
Toraks : simetris saat statis !an !inamis
Paru : S- ;esikuler2 'h <1=2 ?h <1=
+antung : *+ 1 murni reguler. Murmur <1=2 ,allop <1=
A"!omen : 0em"ung2 supel2 nyeri tekan <1=
@kstremitas : akral hangat2 e!ema<1&1=
IV. STATUS DERMATOLOGIKUS
>okasi : punggung !an pinggang
@:lorosensi : *er0ak 1 "er0ak hipopigmentasi2 ukuran lentikuler sampai numular2
"er"atas tegas2 multiple2 !engan skuama halus. *er0ak1"er0ak hiperpigmentasi
!engan ekskoriasi2 ukuran lentikuler sampai numular2 "er"atas tegas2 !an multiple2.
/
Pinggang Kanan
(
Pinggang Kiri
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1 #inger nail sign <A=
1 >ampu ?oo! <A= !engan :luoresensi kuning keemasan
1 KB8 $0C !iam"il !ari "er0ak hipopigmentasi !i punggung !an pinggang

%
Terlihat hi:a pen!ek !engan spora "erkelompok.
VI. RESUME
Pasien seorang wanita2 usia 60 tahun !atang !engan keluhan "er0ak putih
pa!a punggung !an pinggang sejak ( "ulan SM'S2 gatal !irasakan terutama saat
"erkeringat. Status generalis !alam "atas normal. Pa!a status !ermatologis
!itemukan pa!a punggung !an pinggang ter!apat "er0ak 1 "er0ak hipopigmentasi2
ukuran lentikuler sampai numular2 "er"atas tegas2 multiple2 !engan skuama halus.
*er0ak1"er0ak hiperpigmentasi !engan ekskoriasi2 ukuran lentikuler sampai
numular2 "er"atas tegas2 !an multiple. Pemeriksaan #inger nail sign !i!apatkan
positi:2 pa!a pemeriksaan ?oo! light !i!apatkan :luoresensi kuning keemasan.
-an !engan pemeriksaan KB8 $0 C terlihat hi:a pen!ek !engan spora
"erkelompok.
VII. DIAGNOSIS KERJA
Ptriasis 6ersi0olor
8iperpigmentasi post in:lamasi
VIII. DIAGNOSIS BANDING
Ti!ak a!a
IX. PEMERIKSAAN ANJURAN
Ti!ak a!a
X. PENATALAKSANAAN
$. Non Me!ikamentosa
Menjaga ke"ersihan "a!an
Menggunakan pakaian yang mu!ah menyerap keringat
Menjemur han!uk !i"awah sinar matahari
Mengganti "aju setelah "erkeringat
Mengganti "aju yang "ersih setiap selesai man!i
/. Me!ikamentosa
Sistemik
Ketokona5ol /00 mg $9$ selama $0 hari
.etiri5in $0 mg $9$ jika gatal
)
Topikal
Selenium sul:i!a $27 C2 / 9 sehari setelah man!i selama / minggu
XI. PROGNOSIS
Duo a! ;itam : "onam
Duo a! :un0tionam : "onam
Duo a! sanationam : "onam
TINJAUAN PUSTAKA
PITIRIASIS VERSIKOLOR
A. SINONIM :
$
Tinea 6ersikolor
Kromo:itosis
-ermatomikosis
Liver spots
Tinea :la;a
Pitiriasis ;ersikolor :la;a
Panau
B. DEFINISI
Pityriasis versicolor yang !ise"a"kan Malassezia furfur merupakan penyakit
jamur super:isial yang kronik yang menyerang stratum korneum
/
2 "iasanya ti!ak
mem"erikan keluhan su"yekti:2 "erupa "er0ak "erskuama halus yang "erwarna putih
sampai 0oklat hitam2 terutama meliputi "a!an !an ka!ang1ka!ang !apat menyerang
ketiak2 lipat paha2 lengan2 tungkai atas2 leher2 muka !an kulit kepala "eram"ut.
$
6
C. EPIDEMIOLOGI
(
Tinea ;ersi0olor terja!i !i seluruh !unia !engan pre;alensi !ilaporkan "ahwa
tinea ;ersi0olor le"ih sering terja!i !i !aerah !engan suhu tinggi !an kelem"a"an
relati: yang le"ih tinggi.

-i Amerika Serikat2 tinea ;ersi0olor paling sering terja!i
pa!a orang usia $)1/% tahun2 ketika kelenjar se"a0eous le"ih akti:. Terja!inya tinea
;ersi0olor se"elum pu"ertas atau setelah usia 6) tahun ini jarang terja!i. -i negara1
negara tropis2 :rekuensi usia le"ih "er;ariasiE "anyak kasus meli"atkan orang1orang
"erusia $01$F tahun yang tinggal !i!aerah le"ih hangat2 lem"a"2 seperti >i"eria !an
n!ia.
D. ETIOLOGI
Malasse5ia !ikenal se"agai agen etiologi !ari P6. <sinonym2 tinea
;ersi0olor=.

Tinea ;ersi0olor !ise"a"kan oleh organisme !imor:ik lipo:ilik2 !alam
genus Malassezia, se"elumnya !ikenal se"agai Pityrosporum. Se"elas spesies !iakui
!alam klasi:ikasi jamur ini. Malassezia globosa !an Malassezia furfur a!alah
spesies !ominan terkait !engan tinea ;ersi0olor. Malassezia a!alah sangat sulit ntuk
!ikultur !i la"oratorium !an hanya !apat !ikultur !alam me!ia yang !iperkaya
!engan .$/1untuk ukuran lemak asam1.$%. Malassezia se0ara alami !itemukan
pa!a permukaan kulit "anyak "inatang2 termasuk manusia. Memang2 !apat
!ipisahkan !alam $7C "ayi !an F1$0C !ari orang !ewasa.
(
A!a tujuh spesies
!iusulkan !alam genus Malasse5ia "er!asarkan molekul2 mor:ologi !an pro:il
"iokimia: tergantung jenis lipi! yaitu enam M.:ur:ur2 M.sympo!ialis2 M. glo"osa2
M.o"tusa2 restri0ta M. !an M.sloo::iae !an satu lipi! in!epen!en spesies2
Malasse5ia pa0hy!ermatis. Selain !ari kriteria mor:ologi2 ragi Malasse5ia terutama
!i"e!akan oleh kemampuan mereka untuk menyerap "er"agai ester sor"itan
polyo9yetheylene <Tween= mengikuti meto!ologi ,uillot et al.
%
Meskipun Malasse5ia a!alah komponen :lora normal2 juga "isa menja!i
patogen oportunistik. Brganisme ini !ianggap se"agai :aktor !alam penyakit kulit
lainnya2 termasuk Pityrosporum :olikulitis2 anak sungai !an retikular papillomatosis2
!ermatitis se"oroik2 !an "e"erapa "entuk !ermatitis atopik2 reti0ular papillomatosis2
0apitis pityriasis !an psoriasis serta in:eksi sistemik.
/
Penye"a" pityriasis ;ersi0olor a!alah Malasse5ia :ur:ur2 jamur lipi!1
!epen!ent !imor:ik yang a!a pa!a kulit yang sehat pa!a :ase jamur !an
menye"a"kan lesi klinis hanya ketika pertum"uhan hi:a "esar terja!i. lem"a" !an
G
panas lipidcontaining sekresi se"asea men!orong pertum"uhan "erle"ih 0epat.
)
M.:ur:ur <se"elumnya !ikenal se"agai Pityrosporum o;ale2 P. or"i0ulare= a!alah ragi
lipo:ilik yang "iasanya "era!a !i keratin kulit !an ram"ut in!i;i!u pa!a pu"ertas
!an seterusnya. ni merupakan organisme oportunistik2 menye"a"kan pityriasis
;ersi0olor !an :olli0ulitis.
6
E. PATOFISIOLOGI
Pa!a kulit ter!apat :lora normal yang "erhu"ungan !engan tim"ulnya
pitiriasis ;ersikolor oleh Pityrosporum orbiculare yang "er"entuk "ulat atau
Pityrosporum ovale yang "er"entuk o;ale. Ke!uanya merupakan organism yang
sama2 !apat "eru"ah sesuai !engan lingkungannya2 misalnya suhu2 me!ia2 !an
kelem"a"an.
$
Tinea ;ersi0olor !ise"a"kan oleh organisme !imor:ik lipo:ilik2 !alam
genus Malasse5ia2 se"elumnya !ikenal se"agai Pityrosporum. Se"elas spesies
!iakui !alam klasi:ikas jamur ini2 Malasse5ia glo"osa !an Malasse5ia :ur:ur
a!alah spesies !ominan terisolasi !i tinea ;ersi0olor. Malasse5ia sangat sulit
untuk !ilakukan kultur !i la"oratorium !an hanya !apat !ikultur !alam me!ia
!iperkaya !engan .$/1untuk ukuran lemak asam1.$%. Malasse5ia se0ara alami
!itemukan pa!a permukaan kulit "anyak "inatang2 termasuk manusia. Memang2
!apat !ipisahkan !alam $7C "ayi !an F1$0C !ari orang !ewasa.
(
Brganisme ini !apat !itemukan pa!a kulit yang sehat !an pa!a !aerah
kulit yang menunjukkan penyakit kulit. Pa!a pasien !engan penyakit klinis2
organisme !itemukan !i ke!ua tahap yaitu jamur <spora= !an "entuk "ersera"ut
<hyphal=. #aktor1:aktor yang mengarah pa!a kon;ersi jamur saprophytic ke
"entuk2 mor:ologi parasit miselium termasuk ke0en!erungan genetikE hangat2
lingkungan lem"a"E imunosupresi2 malnutrisi2 !an penyakit .ushing. Human
peptide cathelicidin >>1(G "erperan !alam pertahanan kulit terha!ap organisme
ini. Meskipun Malassezia a!alah komponen :lora normal2 juga "isa menja!i
patogen oportunistik.
Kulit pen!erita tinea ;ersi0olor !apat mengalami hipopigmentasi atau
hiperpigmentasi. Pa!a kasus hipopigmentasi2 inhi"itor tyrosinase Hhasil !ari
aksi&kerja inhi"itor tyrosinase !ari asam dicarboxylic yang ter"entuk melalui
oksi!asi "e"erapa asam lemak tak jenuh <unsaturated fatty acids= pa!a lemak !i
permukaan kulitI se0ara kompetiti: mengham"at en5im yang !iperlukan !ari
pem"entukan pigmen melanocyte. Pa!a kasus panu !engan makula
7
hiperpigmentasi2 organisme memi0u pem"esaran melanosom yang !i"uat oleh
melanosit !i lapisan "asal epi!ermis.
-alam kon!isi yang "elum sepenuhnya !ijelaskan2 jamur mengalami
kon;ersi ke "entuk miselium2 yang kemu!ian !apat menyerang stratum
korneum2 penetrasi "aik antara !an melalui corneocytes. Kerja terkini2
"agaimanapun2 telah !itemukan "ahwa ti!ak semua isolat Malasse5ia !apat
mengalami trans:ormasi yeastmycelium ini.
)
F. PATOGENESIS
Peru"ahan "entuk Malassezia !ari "lastospora menja!i miselium
!ipengaruhi oleh "er"agai :aktor pre!isposisi. Asam !ikar"oksilat2 yang
!i"entuk oleh oksi!asi en5imatis asam lemak pa!a lemak !i permukaan kulit2
mengham"at tyrosinase pa!a melanosit epi!ermis !an !engan !emikian memi0u
hipomelanosis. @n5im ini ter!apat pa!a organisme <Malassezia=.
)
G. GAMBARAN KLINIS
$
Kelainan kulit pitiriasis ;ersikolor sangat super:i0ial !an !itemukan terutama !i
"a!an. Kelainan ini terlihat se"agai "er0ak1"er0ak "erwarna1warni2 "entuk ti!ak
teratur sampai teratur2 "atas jelas sampai !i:us. *er0ak1"er0ak terse"ut
"er:luoresensi "ila !ilihat !engan lampu ?oo!. *entuk papulo1;esikular !apat
terlihat walaupun jarang. Kelainan "iasanya asimtomatik sehingga a!akalanya
pen!erita ti!ak mengetahui "ahwa ia "erpenyakit terse"ut.
Ka!ang1ka!ang pen!erita !apat merasakan gatal ringan2 yang merupakan alasan
"ero"at. Pseu!oakromia2 aki"at ti!ak terkena sinar matahari atau kemungkinan
pengaruh toksin jamur terha!ap pem"entukan pigmen2 sering !ikeluhkan pen!erita.
Penyakit ini sering !ilihat pa!a remaja2 walaupun anak1anak !an orang tua ti!ak
luput !ari in:eksi. Menurut *U'K@<$F6$= a!a "e"erapa :a0tor yang mempengaruhi
in:eksi2 yaitu :a0tor here!iter2 pen!erita yang sakit kronis atau yang men!apat
pengo"atan steroi! !an malnutrisi.
F
,am"ar *er0ak hipopigmentasi pa!a orang kulit "erwarna gelap
,am"ar *er0ak hiperpigmentasi pa!a orang "erkulit putih
H. PEMERIKSAAN PENUNJANG
7
?oo! lamp yang menghasilkan 0ahaya !apat !igunakan untuk menunjukkan
:luoresensi tem"aga1jingga atau juga keemasan <0oppery-orange= pa!a tinea
;ersi0olor. Namun2 !alam "e"erapa kasus2 lesi tampak le"ih gelap !ari kulit
yang ti!ak terpengaruh !i "awah lampu ?oo!2 tetapi mereka ti!ak
"erpen!ar.
-iagnosis "iasanya !ikon:irmasi !engan pemeriksaan kerokan kulit !engan
kalium hi!roksi!a <KB8=2 yang menunjukkan karakteristik pen!ek2 hi:a
0erutu1"ut. 8asil pemeriksaan !engan KB8 tampak spora !engan miselium
pen!ek telah !ise"ut se"agai spaghetti an! meat"alls. Untuk ;isualisasi yang
le"ih "aik !apat !itam"ahkan tinta "iru2 tinta Parker2 methylene blue2 atau 0at
Swart51Me!rik !engan persiapan KB8. Kontras no!a langit yang
$0
mengan!ung $C .hi0ago 6* blue !an KB8 7C <se"agai agen kliring=
men0apai ter"esar sensiti;itas !an spesi:isitas.

,am"aran se!iaan langsung !engan KB8 memperlihatkan hi:a pen!ek1pen!ek !engan
spora yang "ergerom"ol.
Pemeriksaan *iakan.
Pemeriksaan !engan "iakan jamur ti!ak terlalu "ernilai se0ara !iagnostik
karena memerlukan waktu yang lama. Pemeriksaan ini menggunakan me!ia
"iakan agar malt atau sa"orau!Js agar. Koloni yang tum"uh "er"entuk
soliter2 se!ikit meninggi2 "ulat mengkilap !an lama kelamaan akan kering
!an !i"awah mikroskop terlihat yeast 0ell "entuk o;al !engan hi:a pen!ek.
I. DIAGNOSIS BANDING
$2G
-ermatitis se"oroika
@ritrasma
Si:ilis
A0hromia parasiti0 !ari Par!o1.astello !an -ominiKue5
$$
Mor"us 8ansen
6itiligo
Pitiriasis al"a

J. PENATALAKSANAAN
$. Non me!ikamentosa
Selain !engan terapi topi0al !an sistemik2 perlu !i"erikan e!ukasi pa!a
pasien untuk menjaga ke"ersihan kulit !an lingkungan2 memakai pakaian !ari
katun2 ti!ak ketat !an !ianjurkan ti!ak "ertukar pakaian !engan orang lain.
Ke"ersihan pri"a!i !engan man!i teratur menggunakan sa"un ringan !an menjaga
agar kulit yang sakit tetap kering.
%
Menghin!ari :aktor pre!isposisi seperti
"erkeringat meningkat2 "er"agi han!uk !an pakaian2 kekurangan gi5i2 pakaian
sintetis akan mem"antu untuk mengontrol penyakit ini.
6
Pasien harus !i"eritahu "ahwa tinea ;ersi0olor !ise"a"kan oleh jamur
yang "iasanya ter!apat !i permukaan kulit !an karena itu ti!ak !ianggap menular.
Kon!isi ini ti!ak meninggalkan "ekas luka permanen apapun atau peru"ahan
pigmen2 !an peru"ahan warna kulit ke semula !alam waktu $1/ "ulan setelah
pengo"atan telah !imulai. *iasanya terja!i sehingga perlu terapi pro:ilaksis !apat
mem"antu mengurangi tingkat kekam"uhan tinggi.
(
/. Me!ikamentosa
$2(
Pengo"atan !apat !ilakukan se0ara topikal !an sistemik.
Topikal : terutama !itujukan untuk lesi yang minimal
$. Salep ?hit:iel! yang mengan!ung asam salisilat<(16C !an asam
"en5oat <61$/C=
/. Selenium sul:i! /2)C yang !ioleskan pa!a lesi2 lalu !i"iarkan
selama $)1(0 menit kemu!ian !i"ersihkan. -ilakukan /1( kali
seminggu selama /1% minggu. Selenium sul:i! ini memiliki
kekurangan yaitu "au yang kurang seap serta ka!ang "ersi:at iritati:2
sehingga menye"a"kan pasien kurang taat "ero"at.
(. B"at golongan a5ol : klotrima5ol $C2 mikona5ol nitrat /C2
sulkona5ol $C2 ketokona5ol /C2 ekona5ol nitrat $C2 "i:ona5ol /2)C
krim2 tiokona5ol $C2 oksikona5ol $C !an sertakona5ol. -ioleskan
$1/ kali seahri selama /1( minggu.
Sistemik : !igunakan pa!a kon!isi tertentu yaitu a!anya resitensi
terha!ap o"at topikal2 lesi yang luas !an sering kam"uh.
$/
$. Ketokona5ol !engan !osis /00 mg sehari selama G1$0 hari atau %00
mg !osis tunggal.
/. trakona5ol !engan !osis /00 mg per hari se0ara oral selama )1G
hari
trakona5ol "ersi:at keratino:ilik !an lipo:ilik. Merupakan o"at anti
jamur !eri;at tra5ol !engan spektrum luas !an le"ih kuat !ari ketokona5ol
!an !isarankan untuk kasus yang relaps atau ti!ak responsi: terha!ap
pengo"atan lain. Pengo"atan harus !iteruskan / minggu setelah :louresensi
negati: !engan pemeriksaan lampu woo! !an se!iaan langsung negati:.
Pitiriasis ;ersikolor ti!ak mem"eri respon yang "aik terha!ap pengo"atan
!engan griseo:ul;in. Untuk pen0egahan2 !apat !ilakukan !engan selalu
menjaga higienitas perseorangan2 hin!ari kelem"a"an kulit !an menghin!ari
kontak langsung !engan pen!erita.
K. PROGNOSIS
-engan terapi yang "enar2 menjaga ke"ersihan kulit2 pakaian !an
lingkungan2 prognosis tinea ;ersi0olor a!alah "aik. Penting juga untuk
menghilangkan sum"er penularan untuk men0egah rein:eksi !an penye"aran le"ih
lanjut.
%
Meskipun tinea ;ersi0olor a!alah "erulang untuk "e"erapa pasien2 !an karena
itu2 penyakit kronis2 kon!isi masih "isa !io"ati !engan solusi yang terse!ia. +a!i2
prognosisnya sangat "aik.
(
DAFTAR PUSTAKA
$(
1. *u!imulja2 U.2 /00G. Mikosis. -alam: -juana2 A.2 <e!=. Ilmu Penyait !ulit dan
!elamin. +akarta: *alai Pener"it #KU. 8al: $001$0$.
2. A"!ore5a Salahi1Mogha!!am et al2 /00F. "valuation of pityriasis versicolor in
prisoners# $ cross-sectional study. -i un!uh !ari : http:&&www.ij!;l.0om&
a"outus.asp.pa!a tanggal /) :e"ruari 2012
3. Bu!"#$ C#%& G' MD' MPH' 2010. %inea versicolor. -i un!uh !ari:
http:&&eme!i0ine.me!s0ape.0om. Pa!a tanggal /) :e"ruari /0$/
4. Kin!o A+ et al2 /00%. !enti:i0ation o: malassezia spe0ies. -i un!uh !ari E
http:&&www.ij!;l.0om&a"outus.asp. pa!a tanggal /) :e"ruari /0$/
5. Anonym2 /00(. &ummaries of Infectious 'iseases %inea (ersicolor. -i un!uh
!ari http:&&aapre!"ook.aappu"li0ations.org&0gi. Pa!a tanggal /) :e"ruari /0$/
6. ,atha S 'ao et al2 /00$. )linico-epidermiological studies on tinea versicolor. -i
un!uh !ari :http:&&www.ij!;l.0om&a"outus.asp. Pa!a tanggal /) :e"ruari /0$/
7. @li5a"eth2Mary .'2 /006 . Tinea .orporis. -i un!uh !ari:
http:&&www.@mi!i0ine.0om .Pa!a tanggal /) :e"ruari /0$/
$%

Anda mungkin juga menyukai