Anda di halaman 1dari 103

BAB I

PENDAHULUAN
Tablet menurut Farmakope Indonesia Edisi III adalah sediaan padat kompak, dibuat
secara kempa cetak, dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler, kedua permukaannya rata atau
cembung, mengandung satu jenis obat atau lebih, dengan atau tanpa zat tambahan. Zat
tambahan yang digunakan dapat berfungsi sebagai zata pengisi, zat pengembang, zat
pengikat, zat pelicin, zat pembasah atau zat lain yang cocok
Tablet merupakan jenis sediaan yang banyak digunakan sampai sekarang karena :
. !emberikan dosis yang tepat pada pemakaiannya
". !udah pemakaiannya
#. $ara pembuatannya sederhana
%. !udah pengemasannya dan distribusinya
&. 'tabil pada pengemasan dan distribusinya.
(. 'tabilitas kimia dan aktifitas fisiologi dari bahan)bahan obat cukup baik.
Tablet yang dinyatakn baik harus memenuhi syarat berikut ini :
. !emiliki kemampuan atau daya tahan terhadap pengaruh mekanis selama proses
produksi, pengemasan dan distribusi
". *ebas dari kerusakan seperti pecah)pecah, rompal pada permukaan dan sisi)sisinya
#. +apat menjamin kestabilan fisik maupun kimia dari zat berkhasiat yang terkandung di
dalamnya
%. +apat membebaskan zat berkhasiat dengan baik sehingga memberikan efek
pengobatan seperti yang dikehendaki
Bentuk Tablet
*entuk tablet pada umumnya adalah berbentuk slinder dengan sisi yang rata dan permukaan
yang cembung ataupun rata.
,da juga bentuk)bentuk khusus dari tablet misalnya:
) ellips
) segi tiga
) seperti kapsul -caplet.
*entuk khusus ini mempunya tujuan :
) spesifikasi dari pabrik
) untuk menghindari pemalsuan dari pabrik lain
) untuk memperindah bentuk tablet
*entuk tablet ini bergantun pada punch dan die yang digunakan. /unch dan die dengan
diameter kecil menghasilkan tablet yang kecil punch dan die dengan diameter besar
menghasilkan tablet yang besar. 0uga punch dan die bentuk khusus menghasilkan tablet yang
bentuknya khusus.
Ukuran tablet
/enampang atau diameter tablet umumnya berkisar antar # milimeter sampai # milimeter,
tetapi ada juga yang berpenampang "1 mlimeter. !isalnya : tablet hisap, tablet effer2escent.
Tebal tablet
3ecuali dinyatakan lain, diameter tablet tidak lebih dari # kali dan tidak kurang dari

4# tebal
tablet.
Bobot tablet
*obot tablet antar &1 miligram sampai " gram
5mumnya bobot tablet antara 11 mg sampai 611 mg
Berdasarkan pembuatannya tablet dibagi menjadi :
. Tablet cetak -Compressed tablet..
Tablet ini dibuat dengan cara mengempa dan tidak mengandung penyalut yang khusus.
+ibuat dari bahan)bahan berupa serbuk atau kristal dengan atau tanpa mepanmbahan
bahan pengisi pengikat, pengembang, pelicin dan bahan)bahan tambahan lainnya.
". Tablet bersalut -Coated tablet.
a. Tablet bersalut gula -sugar $oated tablet. yaitu tablet yang disalut dengan lapisan yang
terdiri dari gula dengan bahan)bahan yang sesuai dengan atau tanpa pemberian 7arna.
/enyalutan ini berguna untuk menutupi rasa dan bau dari bahan)bahan obat dan
melindungi bahan)bahan obat yang peka terhadap oksidasi
b. Tablet besalut selaput -Film Coated tablet. yaitu tablet yang disalut dengan lapisan
yang dibuat dari bahan)bahan sintetis atau bahan)bahan alam. /enyalut selaput
memberikan sifat)sifat yang sama dengan penyalut gula dan keuntungannya
membutuhkan 7aktu penyalutan yang lebih singkat dibandingkan dengan 7aktu yan
dibutuhkan untuk penyalutan gula. 8apisan selaput umumnya tidak lebih dari 19
berat tablet .
a. Tablet bersalut enteric -Enterik Coated tablet. yaitu tablet yang disalut dengan bahan)
bahan yang tahan terhadap cairan lambung tetapi hancur dalam cairan usus. /enyalut
enteric dapat digunakan untuk tablet)tablet yang mengandung bahan)bahan obat yang
diuraikan4dirusakkan oleh cairan lambung, yang mengiritasi selaput lender lambung
atau untuk tujuan pemakaian depot.
!ultiple $ompressed tablet.
:aitu tablet yang dicetak lebih dari sekali dengan mempergunakan mesin pencetak tablet
yang khusus
a. 8ayered tablet
:aitu tablet dibuat dengan mencetak granul)granul yang telah dicetak lebih dahulu.
/encetakan dapat dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan tablet dengan " atau #
lapisan.
b. /ress $oated tablet -Dry Coated tablet.
+ibuat dengan mengisikan tablet)tablet yang telah dicetak pada mesin pencetak tablet
yang khusus, kemudian dicetakkan granul)granul tambahan di sekeliling tablet. +apat
menutupi rasa dari tablet inti dan dapat juga berfungsi sebagai benteric coated tablet
!ultiple compressed tablet dapat dikerjakan untuk :
) Tablet dengan bahan)bahan obat yang tidak tersatukan
) Tabet dengan tujuan pemakaian depot
*erdasarkan pemakaiannya tablet dibagi menjadi :
. Tablet yang penggunaannya melalui saluran pencernaan makanan -per oral..
Tablet hancur dan larut pada saluran pencernaan makanan dan di absorbsi.
". Tablet yang penggunaannya pada rongga mulut.
a. Tablet bukal
:aitu tablet yang bentuknya kecil, o2al dan pipih.
/ada pemakaiannya disisipkan diantar gusi dan pipi.
$ontoh : tablet)tablet yang mengandung progesteren
b. Tablet sublingual
:aitu tablet yang diletakkan di ba7ah lidah.
Tablet ini melarut dengan cepat dan bahan)bahan obat cepat di absorbsi.
$ontoh : tablet)tablet yang mengandung ;itrogliserin dan Eritritil tetranitrat.
c. Tablet hisap - Troches48ozenges.
+igunakan sebagi antiseptika, adstringent dan local anestesi.
#. Tablet untuk penggunaan di ba7ah kulit
a. Tablet inplantasi -pellet.
+ipakai dengan cara menanamkannya dalam jaringan di ba7ah kulit. Tujuannya
sebagai pemakaian depot.
$ontoh : Tablet)tablet hormone
+oca tablet
b. Tablet hipodermik.
*ila akan dipakai dilarutkan lebih dulu dalam a<ua pro injectionem. 'ekarang tidak
popular lagi disebabkan tidak terjaminnya sterilitas larutan yang diperoleh.
$ontoh : ) tablet ,tropin 'ulfat
) tablet $odein 'ulfat
%. Tablet Effer2escent
:aitu tablet yang dilaruktan terlebih dahulu dalam air, kemudian airnya diminum.
&. Tablet =agina
:aitu tablet yang pemakaiannya melalui 2agina.
*entuknya pipih o2al dengan salah satu ujungnya lebih kecil.
Tablet menurut Formularium ;asional Edisi I= ->?6.
Tablet adalah sediaan padat kompak, dibuat dengan car kempacetak dalam bentuk
umumnya tabung pipih yang kedua permukaannya rata atau cembung, mengandung obat
dengan atau tanpa zat pengisi.
@bat, tunggal atau campuran beberapa jenis obat, diramu dengan zat tambahan yang
cocok, digranulasikan, jika perlu digunakan zat pembasah, kemudian dikempacetak.
Aranulasikan dilakukan dengan cara basah atau kering, tergantung dari sifat obatnya.
Zat tambahan, Zat tambahan yang digunakan untuk pembuatan tablet terdiri dari :
. Zat pengisi, dapat digunakan salah satu zat pengisi berikut ini: 8aktosa, 'akarosa,
Alukosa, 8emak $oklat, susu bubuk, 3aolin, 3alsium +ihidrogen fostat, 3alsium Fosfat,
;atrium 3lorida atau bahan lain yang cocok.
". Zat pengembang, dapat digunakan salah satu zat pengembang berikut ini: /ati terigu,
pectin, agar, 3arboksi metil selulosa dan bahan yang lain yang cocok.
#. Zat pengikat, dapat digunakan salah satu zat pengikat berikut ini : 'akarosa, Alukos, /ati
Terigu, Aelatin, Aomarab atau bahan lain yang cocok.
%. Zat pelican, dapat diguanakan salah satu zat pelican berikut ini : Talk, magnesium stearat,
asam sterarat, kalsium stearat, lemak, /arafin cair atau bahan lain yang cocok.
Zat pembasah, +apat digunakan salah satu zat pembasah berikut ini : ,ir, Etanol kadar
tertenu, isopropanol, musilago Aumarab, musilago /ati Terigu, larutan Alukosa, 'irop
simpleks, larutan Aelatin kadar tertentu atau bahan lain yang cocok.
Cara Granulasi Basah. +igunakan untuk obat yang tahan terhadap air. @bat atau campuran
obat dalam bentuk serbuk halus, jika perlu dicampur dengan zat pengisi, zat pengikat atau zat
tambahan alain yan cocok secukupnya, dibasahi dengan zat pembasah sedemikian rupa
hingga tebentuk massa kempal)hancur, kemudian diayak menggunakan pengayak yang cocok.
*utiran yang telah kering digranulasikan lagi dan diayak menggunakan pengayak yang cocok
untuk menghilangkan sebuk halus dan butiran yang terlalu kecil. *utiran ini kemudian
dicampur dengan zat pelican, jika perlu dapat ditambahkan zat pengembang yang cocok untuk
menghilangkan serbuk halus dan butiran yang terlalu kecil. *utiran ini kemudian dicampur
dengan zat pelican, jika perlu dapat ditambahkan zat pengembang yang cocok secukupnya,
campur hingga merataB massa yang diperoleh siap untuk dikempacetak.
Cara Granulasi Kering, +igunakan untuk obat yang tidak tahan terhasdap air. Aranulasi
kering dilakukan dengan salah satu cara berikut ini :
. @bat berbentuk hablur atau berupa butiran diayak menggunakan pengayak yang cocok
untuk menghilangkan hablur atau butiran besar atau terlalu kecil, jika perlu dapat
ditambahkan zat pengembang dan zat pelicanB massa yang diperoleh siap untuk
dikempacetak
". @bat atau campuran obat dicampur dengan granulat jadi yang dibuat dri zat tambahan
yang cocok, jika perlu ditambahkan zat pengembang, kemudian dicampur merata dengan
zat pelicinB massa yang diperoleh siap dikempacetak.
#. @bat atau campuran obat, terutama jika berupa sebuk halus, dikempacetak dengan
tekanan tinggi, slugging, menjadi tablet)tablet besar, kemudian dihancurkan kembali dan
diayak menggunakan pengayak yang cocok menjadi butiran yang dikehendak dan campur
granulat ini dengan zat pelican, jika perlu dapat ditambahkan zat pengembangB massa
yagn diperoleh siap untuk dikempacetak.
*erdasarkan cara pemakaian dan ujudnya, tablet digolongkan menjadi :
Tablet Bukal adalah tablet yang digunakan dengan cara menyisipkan di sekitar selaput lendir
pipi.
Tablet Sublingual adalah tablet yang digunakan dengan cara menyisipkan di ba7ah lidah.
Tablet Sisip adalah tablet yang digunakan dengan cara menyisipkan ke dalam 2agina.
3arena itu, etiket dan penandaannya harus berbeda dengan etiket dan penandaaan tablet pada
umumnya.
Tablet Lapis adalah tablet yang terdiri dari dua lapisan atau lebih yang dibuat dengan
memisah)misahkan obat dalam lapisan)lapisan sesuai dengan maksudnya.
Tablet Buih -Compressi effersens., adalah tablet menggunakan zat tambahan terdiri dari
asam sitrat, asam tartrat, dan natrium subkarbonat, yang jika dilarutkan dalam air akan
berbuih mengeluarkan karbondioksida. 'elama pembuatan dan pengemasan, kelembaban
udara diatur tidak boleh lebih dari %1 9
Tablet Bersalut adalah tablet yang disalut dengan bahan penyalut untuk maksud tertentu.
*erdasarkan jenis bahan penyalut dan sasaran penggunaannya tablet bersalut dibagi menjadi :
Tablet bersalut gula, umumnya dikenal sebagai tablet bersalut, adalah tablet yang disalut
dengan lapisan tediri dari campuran gula dan bahan lain yang cocok, dengan atau tanpa
penambahan zat 7arna.
Tablet bersalut selaput adalah tablet yang disalut dengan lapisan selofan, motil selulosa,
pro2idan atau bahan lain yang cocok.
Tablet Bersalut Kempa atau Tablet Salut Kering adalah tablet yang disalut dengan massa
granulat terdiri dari laktosa, kalsium fosfat, atau bahan lain yang cocok.
0ika dikehendaki salah satu obat lebih cepat dilepaskan dari obat lainnya, obat ini dapat
dicampurkan dalam massa granulat penyalut.
Tablet Bersalut Enteri adalah tablet yang disalut sedemikian rupa sehingga tidak hancur
dalam lambung, tetapi hancur dalam usus halus
*ahan penyalut yang digunakan adalah bahan yang tahan terhadap pengaruh asam lambung.
5kuran tablet. 3ecuali dinyatakan lain, diameter tablet tidak boleh lebih dari # kali dan tidak
kurang dari

4# kali tebal tablet.


'yarat tablet. !emenuhi syarat yang tertera pada $ompressi Farmakope Indonesia dan
larutannya jernih.
/enyimpanan. +alam 7adah tertutup baik atau 7adah tertutup rapat, jika perlu disertakan
pengering.
. *entuk C bentuk tablet
Tablet adalah sediaan padat kompak, dibuat secara kempa cetak, dalam bentuk tabung
pipih atau sirkuler, kedua permukaan rata atau cembung, mengandung satu jenis obat atau
lebih, dengan atau tanpa zat tambahan -Farmakope Indonesia, >?>.
Tablet paling luas penggunaannya di bidan farmasi karena penggunaaanya mudah,
biay pembuatannya relatif murah dibanding sediaan peroral lain. ,da sejumlah teablet yang
digunakan untuk pemakaian khusus, yaitu :
a. Tablet buccal, dirancang agar pecah secara lambat didalam kantong buccal.
b. Tablet sublingual, dirancang agar cepat pecah diba7ah lidah.
c. Tablet kunyah, tablet yang penggunaannya dikunyah
d. Tablet effer2escent, diformulasi agar mudah pecah dengan menghasilkan gas sebagai
hasil reaksi asam sitrat dengan natrium subkarbonat.
'elain itu, masih ada tablet yang dikempa beberapa kali, yaitu :
a. Tablet berlapis, pada mumnya mempunyai dua lapisan yang dirancang agar dapat
memisah dalam bahan yang incompatible, atau utuk membuat produk sustained)release
b. Tablet salut, antara lain tablet salut gula, tablet salut filem dan tablet salut enterik.
/emakaian tablet salut enterik adalah untuk memperkecil pengaruh panas dan pelarut.
Tablet salut enterik, bila tablet diinginkan tidak larut di lambung, dalam hal ini zat
penyalut tidak larut dalam lingkungan asam tetapi larut dalam usus.
". 'ifat C sifat tablet
!etode apapun yang digunakan, tablet yang dihasilkan harus mempunyai sifat yang
baik, antara lain :
a. Tablet harus cukup kuat dan tahan terhadap goresan agar dapat bertahan selama
pembuatan, pengemasan, pengangkutan sampai kepada pemakaiannya. 'ifat ini ditest dengan
uji kekerasan dan kerapuhan.
b. Tablet harus mempunyai ketersediaan farmasetis yang baik. Dal ini dipengaruhi
oleh banyak faktor, namun sebagai pendekatan untuk mengetahui indeks ketersediaan
farmasetis ini dapat dilakukan uji 7aktu hancur dan uji disolusi.
c. *obot tablet harus seragam, kadar obat dalam sediaan harus tetap. Ini ditest dengan
uji keseragaman bobot dan uji kandungan zat aktif menurut farmakope.
d. /enampilan tablet harus cukup bagus dan harus mempunyai karakteristik 7arna,
bentuk dan tanda lain sebagai identifikasi produk.
BAB II
!"#P"$I$I TABLET
3omposisi umum dari tablet adalah :
E4 Zat berkhasiat
*ahan pengisi
*ahan absorbent -bila perlu.
*ahan pengikat
*ahan penghancur
*ahan pembasah -bila perlu.
*ahan pelincir
3origensia -bila perlu.
A% &AT BE'!HA$IAT
'emua bahan berkhasiat yang dikenal dalam bidang farmasi dapat dicetak
menjadi tablet, baik yang berbentuk serbuk halus, kristal, ekstrak dan tingtur. 5ntuk bahan
yang berkhasiat keras umumnya terdapat dalam dosis yang kecil sehingga perlu penambahan
bahan pengisi.
5ntuk pembuatan tablet biasanya diperlukan bahan)bahan pembantu tetapi beberapa bahan
dapat dicetak langsung tanpa penambahan bahan)bahan pembantu, misalnya : ;a$l, 3!n1%,
3$l, 3l, Deksamin dan lain)lain.
5ntuk mendapatkan formula yang baik dan menetukan metoda pembuatan
yang dipakai harus diperhatikan antara lain :
. 'fat kimia dan fisika dari bahan obat -misalnya kelarutan, kestabilan, ukuran granul,
berat jenis .
". Farmakokinetik dari bahan obat.
#. *io2ailability dari bahan obat
+ata)data tersebut diatas sangat membantu para formulator -penyusu formula
tablet. untuk menentukan metoda pembuatan yang paling praktis dan efisien sehingga tablet
yang dihasilkan nantinya benar)benar memnuhi syarat formulasi.
B% BAHAN PEN(I$I
*ahan pengisi ditambahkan untuk mendapatkan berat yang di inginkan. *ahan
pengisi harus bersifat inert.
!acam C macam bahan pengisi :
)% (olongan (ula
L a k t o s a%
8aktosa disebut juga gula susu atau 'accharum 8actis
+alam perdagangan 8aktosa ada " macam yaitu :
) 8aktosa biasa
) 8aktosa spray dried
8aktosa dibuat sebagai berikut :
'erum susu - susu yang sudah dihilangkan proteinnya . dipekatkan dibirakan hingga
molekul)molekul 8aktosa menghablur.
8aktosa spray dried dibuat dengan menyemprotkan serum susu ke dalam ruangan panas
hingga diperoleh granul)granul yang halus
$ u k r o s a
+isebut juga gula pasir atau 'accharum album
3ristal tak ber7arna atau berupa serbuk 7arna putih, rasa manis tak berbau mudah larut
dalam air " :
'ukrosa diperoleh dari alam yaitu dari tebu dan biet yang banyak tumbuh di daerah tropis
dan subtropis
'ifatnya higroskopis dan cenderung berubah menjadi coklat apabila berhubungan dengan
senya7a yang bersifat asam atau alkalis, jarang dipergunakan sebagai bahan pengisi
pada pembuatan tablet.
# a n i t o l
*erupa kristal dengan rasa manis, larut dalam air : (
!anitol ini mahal harganya, biasa dipakai pada pembuatan tablet kunyah
!anitol tidak mengandung air tapi mampu mengikat air dalam kondisi lembab sehingga
cocok untuk zat berkhasiat yang peka terhadap pengaruh lembab.
$ o r b i t o l
'erbuk mikro kistalin ber7arna putih, tak berbau, rasa manis, larut dalam air : 1,&
+alam perdangangan berupa larutan dalam air -?1 9 b42.
+igunakan dalam proses pembuatan tablet secara cetak langsung. 'orbitol sangat
higroskopis, maka baik untuk membuat tablet dengan zat)zat hidrofob sebab sorbitol dapa
t mempertahankan kadar air dalam granul.
*% (olongan A m y l u m
+isebut juga pati.
'erbuk halus ber7arna putih, tidak berbau, tidak berasa, tidak larut dalam air, bila
dijadikan dengan air & bagian setelah dingin akan membentuk larutan kental yang jernih.
/ati dapat diperoleh dari :
Aandum -,mylum Tritici., /adi -,mylum @ryzae., 0agung - ,mylum !aydis., 3entang
- ,mylum 'olani., 'ingkong - ,mylum !anihot .. /ati dalam pembuatan tablet kecuali
sebagai bahan pengisi juga dapat digunakan sebagai bahan pengikat dan bahan
pengembang. /ati pada umumnya mengandung kadar air " C % 9
% (olongan organik dan anorganik
) *olus alba
) 3alsium sulfat.
) ;atrium sulfat
) ;atrium klorida
) !agnesium kabonat
*ahan)bahan ini dipakai sebagai pengisi terhadap bahan obat yang berupa minyak)
minyak atau larutan minyak, juga tablet untuk penderita penyakit diabetes mellitus,
karena perlu diet karbohidrat dan gula.
3alsium sulfat ada " macam :
) 3alsium sulfat dihidrat
) 3alsium sulfat eksikatus
:ang dipakai dalam pembuatan tablet adalah 3alsium sulfat dihidrat.
+% &at Pengisi Lainnya
A , i - e l%
+ikenal juga dengan nama !ikrokristalin 'elulose
'erbuk ber7arna putih, tidak berbau tidak larut dalam air. Terdiri dari selulose yang
mengalami depolimerisasi, yang dibuat dengan jalan menghidrolisa selulose kayu yang
murni dengan asam.
5ntuk penggunaan dalam bidan farmasi ada " macam :
) :ang dapat membentuk dispersi kolloid dalam air
) :ang tidak terdispersi dalam air
:ang biasa digunakan dalam pembuatan tablet adalah yang tidak terdispersi dalam air.
,2icel kecuali sebagai bahan pengisi dapat juga berfungsi sebagai bahan pengikat, bahan
penghancur maupun sebagai lubrikan, sehingga sering digunakan untuk mencetak tablet
secara langsung
A e r o s i l
*erupa butir)butir halus dengan ukuran partikel lebih kurang "1 milimikron. *ersifat
koloidal.
,erosil mempunyai daya serap cairan yagn besar sekali, maka digunakan sebagai bahan
pengisi padatablet dengan bahan yang tidak tahan lembab
E m d e .
EmdeF adalah hasil hidrolisa pati.
/ada umumnya digunakan pada formulasi tablet kunyah oleh karena mempunyai efek
mendingin di mulut dari sifat panas larutan negatif yang dimiliki.
'ifatnya asam, higroskopis, tak terpengaruh oleh cahaya. /enyimpanan pada suhu %1C&1
o
$ cenderung menyebabkan tablet menjadi keras dan gelap
E n - o m p r e s
!erupakan senya7a 3alsium hidrogen fosfat yang mengandung dua molekul air, yang
diproses dengan cara tertentu sehingga berbentuk kristal.
Encompres tidak berasa, tidak berbau, ber7arna putih. Tidak larut dalam air dan alkohol.
'edikit larut dalam ,sam acetat encer tetapi larut dalam D$l encer dan ;D@# encer
+igunakan sebagai bahan pengisi pada pembuatan tablet secara cetak langsung.
/ada pemilihan bahan pengisi harus diperhatikan pengaruhya terhadap bahan oba
misalnya:
) /emakaian pengisi 3alsium sulfat pada tablet tertacyclin menghambat absorbsi obat
pada saluran pencernaan makanan
) /emakaian pengisi yang bersifat absorbent kuat misalnya :
*entonite, kaolin sebaiknya dihindari pada tablet dengan bahan obat berdosis kecil
seperti glukosida jantung dan estrogen sintetis. 3arena bahan)bahan obat ini akan
diabsorbsi sehingga kurang efektif pada pemakaiannya.
) 3ombinasi senya7a)senya7a amine dengan laktosa atau garam)garam amino dengan
laktosa dengan adanya pelicin yang bersifat alkalis menyebabkan tablet kehilangan
7arna
/% BAHAN PEN(I!AT
Aunanya ditambahkan bahan pengikat dalam formulasi tablet adalah untuk
mengikat komponen)komponen)komponen tablet untuk dijadika ngranul dengan ukuran yang
sama dn bentuk yang spheris setelah dipaksakan menle7atiayakan. +engan adanya bahan
pengikat, komponen tablet akan mudah dibentuk menjadi granulB sehingga akan memudahkan
pencetakan. /emilihan bahan pengikat bergantung kepada sifat fisis dan kimia dari bahan
obat, daya ikat yang diperlukandan tujuan pemakaian obatnya.
,da % macam bentuk bahan pengikat yang dipakai pada pembuatan tablet yaitu :
. *entuk yang larut atau yang terdispersi dalam air
*iasanya dipakai dalam bentuk sirup atau mucilago.
*ahan pengikat ini lebih efektif diberikan dalam bentuk alrutannya dari pada diberikan
dalam bentuk kering kemudian dibasahi
*ahan pengikat ini bersifat mudah mengembang bila didispersikan dalam air atau larut
dalam air
*ahan pengikat ini diberika pada obat yang stabil terhadap lembab dan suhu tinggi.
". *ahan yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik.
+igunakan untuk pembuatatan tablet dengan cara granulasi basah terhadap bahan obat
yang mengalami kerusakan karena pengaruh lembab, misalnya 2itamin $, 2itamin *,
Folia digitalis.
$ontoh bahn pengikat ini :
) Etil sellulosa dalam pelarut alkohol.
) /araffin padat dala menggunakan pelarut trikloretilena
) /oli2inilpirolidon dalam pelarut alkohol atau alkohol air
) Didroksi /ropil !etil 'elulosa dalam pelarut alkohol.
#. *ahan kering.
*ahan pengikat yang digunaka nbiasanya dalam bentuk granul)granul yang telah
disempurnakan. Fungsinya selain sebagai bahan pengikat dapat jufa sebagai bahan
pengisi, pengahancur dan ada kalanya sebagai pelicin dalam suatu formula tablet.
Ini biasanya dipakai pada pembuatan tablet secara pencetakan langsung
$ontohnya :
) ,2icel, EmdeF
%. *entuk $airan
+igunakan tehadap bahan obat yang tidak tahan lembab dan tidak tahan pemanasan yang
cukup tinggi atau untuk membuat granul yang daya kohesinya tidak begitu besar.
!isalnya untuk membuat tablet larut dan tablet effer2escent
+i dalam pengerjaannya karena day ikat yang dimilik tidak terlalu besar maka hendaknya
dihindari penambahan bahan pembantu lain yang mengalami deformasi elastis atau
re2ersibel.
$ontoh :
Isopropanol
*ahan)bahan yagneringdigunakan ebagai bahan pengikat :
. ,mylum - pati .
". Aelatin
#. 'ukroa, glukosa, +ektrosa, laktosa
%. ,casia - Aom ,rab .
&. ;atrium ,lginat
(. $.!.$ - $arboFy !ethyl $elluluose.
?. /oli2inilpirolidon
6. =eegum
+alam keadaan tetentu bahan)bahan diba7ah ini juga bersifat sebagai pengikat :
) /olietilenglikol
) Etilsellulosa
0umlah bahan pengikat yang dipergunakan bergantung kepada sifat dari bahan)bahan yang
akan dicetak.
/emakaian bahan pengikat yang berlebihan menyebabkan tablet menjadi terlalu keras dan
sukar hancur pada pemakaiannya dalam tubuh.
*ahan)bahan yang tidak bersifat kohesif, 2oluminous membutuhkan pengikat yang lebih
banyak
*ahan pengikat dapat digunakan dalam bentuk larutan atau bentuk kering, tergantung
pada cara pembuatan tablet.
/emakaian bahan pengikat dalam bentuk larutan -dalam jumlah yang sama . lebih efektif
dibandingkan dalam bentuk kering dkemudian dibasahi. 'ebab partikel)partikel serbuk
dilapisi udara pada permukaannya, dengan pengikat berbentuk larutan lebih mudah
penetrasinya sehingga lebih mudah membasahi masa.
+engan alasan ini maka untuk mendapatkan day ikat yang efektif dipakai pengikat dalam
bentuk larutan dengan penetrasi yang lebih mudah.
) !ucilago ,myli
*iasanya dipakai dalam konsentrasi & C "19. Darus dibuat baru, dibuat dengan
menambahkan air dingin, dipanaskan diatas ppenangs air atau api bebas sambil diaduk)
aduk sampai menjadi masa yang kental yang trasnparan atau disuspensikan dengan sedikit
air dingan kemudian ditambah air panas, diaduk)aduk sampai menjadi masa yang kental
dan transparan.
!ucilago amyli merupakan pemba7a yalng baik untuk zat)zat 7asrna dimana zat 7arna
dilarutkan lebih dahulu dalam air. !ucilago amyli sering juga dikombinasikan dengan
larutan gelatin ) "9 untuk mendapatkan daya ikat yang lebih kuat.
8arutan gelatin ditambahkan pada mucilago amyli yang telah dingin
) 8arutan Aelatin
*iasa dipakai )%9. +alam hal tertentu dipakai 1 C "1 9. 8arutan gelatin harus dibuat
baru, dan digunakan selagi panas -G %1
o
$elcius. karena kalau dingin akan berbentuk gel
$ara membuatnya :
'erbuk gelatin ditaburkan dalam air dingin, biarkan mengembang, panaskan diatas
penanga air sampai larut, kekurangan berat ditambah dengan air panas.
*ahan pengikat gelatin banyak dipakai pada pembuatan lozenges, karena granulnya biasa
lebih keras dan kelarutannya lambat serta memberikan efek yang menyenangkan di mulut.
) 8arutan Alukosa "& C &1 9
+engan pemakaian larutan glukosa pada proses pengeringan, granul)granul tidak akan
kering sempurna sehingga tidak sesuai dipakai untuk bahan)bahan yang higroskopis
) , k a s i a
+ikenal juga sebagai gom arab. !erupakan serbuk, hampir tidak berbau, ber7arna putih
atau putih kekuningan.
8arut dalam air dengan perbandingan : membentuk mucilago yang sifatnya asam,
tidak larut dalam alcohol. +iperoleh dari getah kering batang dan dahan ,casia 'enegal
atau spesies lainnya.
*ahan pengikat ini sering digunakan apabila granul)granul yang dihasilkan diharapkan
memiliki sifat kohesif yang kuat seperti lozenges dan pastiles dimana sediaan ini
memerlukan 7aktu hancur yang panjang. +ipakai dalam bentuk larutan " C & 9
3ombinasinya dengan Tragacanth akan mempertinggi daya ikatnya.
+ipakai kombinasi gom arab 9 dengan tragacanth 1,& C ",& 9
) Etil 'ellulosa
+ipakai dalam bentuk larutannya dalam alcohol dengan konsentrasi 1,& C " 9. +igunakan
sebagai bahan pengikat tablet yang mengandung bahan berkhasiat yang peka terhadap
pengaruh lembab atau suhu yang terlalu tinggi.
) ;atrium 3arboksi !etil 'ellulosa
'erbuk 7arna putih larut dalam air.
+ipakai dalam konsentrasi C % 9
) ;atrium ,lginat
'erbuk putih tidak berasa. 8arut dalam air membentuk larutan kental. !erupakan senya7a
garam ;atrium dengan asam alginat. +ipakai dengan konsentrasi # C & 9
) /oli2inilpirolidon
'erbuk putih, higroskopis, larut dalam air
'ebagai pengikat dalam konsentrasi 1,& C & 9 dalam air. ,lcohol atau campuran alcohol
air.
'esuai untuk membuat granulasi bahan)bahan yang tidak tahan air atau tidak stabil pada
suhu yang tinggi
+% Ba0an Pengembang
+itambahkan untuk memecahkan tablet menjadi partikel)partikel kecil sehingga luas
permukaan diperbesar dan absorbsi dipermudah. *eberapa mekanisme hancurnya tablet
akibat pengaruh bahan penghancur.
. !engembangnya bahan penghancur
*ahan penghancur dalam air akan mengembang maka akan terjadi tekanan dari dalam
tablet sehingga tablet pecah
$ontoh bahan pengikat ini :
) ,mylum, 'ellulosa, Aom ,rab, ,lginat
". Terbentuknya gas $@"
!ekanisme ini terjadi pada tablet effer2escent yang didalam foumulasinya tedapat
kombinasi asam sitrat atau asam tartrat dengan basa karbonat ataupun basa bikarbonat
3ombinasi asam dan basa ini dalam air akan membentuk gas $@" yang menyebabkan
pecahnya tablet.
Tablet yang mengandung bahan pengembang campuran ini harus disimpan pada
tempat kering.
#. Terbentuknya gas @ksigen
Aas oksigen yang terjadi adalah hasil reaksi dari senya7a !agnesium peroksida
Tablet dengan bahan penghancur ini bukan untuk pengobatan
*ahan)bahan yang digunakan sebagai pengembangan dapat dibagi menjadi & golongan yaitu :
a. ,mylum
,mylum yang banyak dipakai sebagai pengembang adalah ,mylum !anihot, ,mylum
'olam dan ,mylum !aydis, tetapi yang terbanyak digunakan adalah ,mylum !anihot.
,mylum ini dipakai dengan kadar & C & 9
,mylum mempunyai affinitas yang besar terhadap air dan mengembang bila kena air,
yang menyebabkan tablet hancur.
,da pendapat yang lain menyatakan bah7a hancurnya tablet bukan karena
mengembangnya amylum tetapi karena sifatnya kapilernyaB di manabentuk spherical dari
butir)butir amylum meningkatkan porositas dari tablet sehingga meningkatkan daya
absorbsinya tehadap air. $ampuran ;atrium 8auryl 'ulfat dengan amylum merupakan
bahan pengembang yang baik karena ;atrium 8auryl 'ulfat sebagai surfactant
menyebabkan pembasahan tablet menjadi lebih cepat.
b. A o m
*aik gom sintetis maupun Aom alam digunakan sebagai bahan pengembang disebabkan
sifatnya yang mengembang dalam air. Tetapi bahan)bahan ini mempunyai satu sifat yang
kurang baik yaitu cenderung menjadi adhesi2e bila dibasahi. Darus dilakukan penelitian
untuk menentukan jumlah optimum dari Aom yang baik digunakan sebagai bahan
pengembang untuk setiap formulasi.
0umlah yang berlebihan mengurangi sifatnya sebagai bahan pengembang.
:ang biasa diguanakan yaitu B Tragacanth, 3araya, dan Aom ,rab. +ipakai dengan
konsentrasi C 19 dari berat tablet
c. +eri2at 'ellulosa
$ontoh :
) !etil 'ellulosa
) ;a. 3arboksi !etil 'ellulosa
) !ikrokristalin 'ellulosa ,2icel
!erupakan bahan pengembang yang baik dengan konsentrasi "& 9 atau lebih, dapat
ditambahkan dalam bentuk keringnya untuk percetakan secara langsung. Tetapi oleh
karena harganya yang mahal jarang dipergunakan.
d. , l g i n a t
$ontoh :
) asam ,lginat
) ;atrium ,lginat
b. $ l a y s
) *entonite
) =eegum
/ara menamba0kan ba0an pengembang
*ahan pengembang ditambahkan sebelum ditrnulasi yaitu dicampur dengan bahan obat dan
bahan pengisi. Tetapi lebih baik kalau bahan pengembang dibagi menjadi dua bagian masing)
masing bagian setengah dari jumlahnya :
a. 'ebagai pengembang dalam
H bagian ditambahkan sebelum proses granulasi
b. 'ebagai pengembang luar.
H bagian ditambahkan pada grunulat kering bersama)sama dengan bahan pelicin
sebelum dicetak.
'ebagai pengembang luar akan memecahakn tablet menjadi granul)granul dan pengembang
dalam akan memcehakan granul)granul menjadi partikel)partikel yang lebih kecil. +apat juga
bahan pengembang ditambahkan sekaligus pada masa yang akan dicetak.
1% Ba0an Peli-in
+itambahkan dengan maksud :
a. !eningkatkan daya alir granul)granul pada corong pengisi.
b. !encegah melekatnya masa pada punch dan die
c. !engurangi pergesekan antar butir)butir granul
d. !empermudah pengeluaran tablet dari die
*erdasarkan fungsinya pelicin dapat dibagi menjadi :
a. Lubri-ant
!engurangi pergesekan antara butir)butir granul dan mempermudah pengeluaran
tablet dari die. Tidak adanya sifat lubricant ditandiai dengan suara mesin yang kasar
dan tepi tablet yang dihasilkan bergari)garis B juga sukarnya pengeluaran tablet dari
die.
b. (lidant
!eningkatkan daya alir dari corong pengisi ke die.
c. Anti ad0erent
!encegah melekatnya masa pada permukaan punch dan dinding die.
B a 0 a n !adar
$i2at $i2at $i2at
(lidant Anti ad0erent Lubri-ant
!etalik 'tearat 9 'edikit *aik 'angat baik
T a l k C & 9 *aik 'angat baik 'edikit
,sam 'tearat C & 9 Tidak ada 'edikit *aik
'enya7a lilin
dengan titik lebur
tinggi
# C & 9 Tidak ada 'edikit 'angat baik
,mylum !aydis & C 1 9 'angat baik 'angat baik sedikit
!etalik 'tearat yang umum digunakan ialah garam !g atau $a, pada konsentrasi kurang dari
9 meupakan lubricant yang sangat baik, tetapi sedikit sifat glidant. +isamping itu talk
mempunyai sifat lubricant yang sedikit tetapi sifat anti adherent sangat baik dan sifat glidant
yang baik, maka kombinasi kedua bahan ini akan mengatasi masalah pada pembuatan tablet.
*ahan pelicin harus ditambahkan dalam bentuk serbuk yang halus dengan ukuran mesh (1,
supaya semua granul)granul dapat teselubungi. 3adar bahan pelicin yang digunakan berkisar
antara 1, C & 9, kadar yang terlalu tinggi akan memperlambat 7aktu hancur karena bahan
pelicin umumnya bersifat hidrofob.
*ahan pelicin yang larut dalam air yaitu :
) ,sam *orat 9
) ;a. *enzoat
) /olyethylen glycol %111 C %9
) /olyethylen glycol (111 C % 9
/araffin li<uidum sering digunakan pada pembuatan tablet)tablet dengan bahan bekhasiat
yagn ber7arna misalnya : $arbo adsorbens - ;orit ..
/ara penamba0an ba0an peli-in ada * yaitu :
. Internal lubrication.
:aitu ditambahkan pada serbuk sebelum granulasi
$ontohnya :
) ,sam 'tearat yang dilarutkan lebih dahulu dalam pelarut organik misalnya 3loroform
) /olyethylen glycol (111
+ilarutkan dalam air atau alkohol
". EFternal lubrication
+itambahkan pada granul kering yang akan dicetak.
$ontohnya :
) Talkum
) !g C stearat
) dan lain C lain
!ekanisme lubrikasi yaitu :
a. !engisi lekukan)lekukan pada permukaan granul sehingga menjadi lebih licin.
b. +iabsorbsi oleh permukaan granul sehingga mencegah timbulnya kohesi antar granul)
granul.
$ara pencampuran dalam jumlah besar dilakuka ndengan cubiF miFer selama & C 1 menit
jika terlalu lama akan memisah lagi.
3% &at 4arna
+itambahkan dengan maksud :
a. !emperindah tablet.
b. !embedakan dosis
c. 'pesifikasi dari pabrik
d. 5ntuk memudahkan penga7asan misalnya 7arna yang pudar menunjukkan bah7a
tablet tersebut telah rusak
Zat 7arna yang dipakai harus memenuhi persyaratan +irjen /enga7asan @bat dan
!akanan +epartemen 3esehatan Eepublik Indonesia
Ada * -ara penamba0an 5at 6arna yaitu :
. $ara basah
*ahan 7arna dilarutkan dalam larutan bahan pengikat kemudian ditambahkan ke
dalam serbuk yang akan digranulasi.
". $ara kering
*ahan 7arna dicampurkan dalam keadaan kering kedalam campuran serbuk kemudian
baru ditambahkan larutan bahan pengikat.
7% &at Pe6angi dan Pemanis
Fungsi bahan pe7angi :
. !enutupi bau dan rasa yang tidak enak.
". !emberikan bau tertentu
$ara penambahannya :
. *entuk larutan
*erupa larutan minyak yang ditambahkan pada bahan pelicin atau larutan dalam
alkohol yang disemprotkan dalam granulat kering.
". *entuk granul -hasil spray dried dari emulasi minyak)minyak dengan akasia.
Aranul)granul ditambahkan pada masa yang sudah siap akan dicetak.
*ahan pe7angi selalu ditambahkan pada tablet kunyah, tablet isap dan tablet effer2escent.
/emberian bahan pe7angi harus disesuaikan dengan pemberian bahan pe7arna misalnya
rasa jeruk - @leum citri dengan 7arna oranye..
$ontoh bahan pe7angi yang digunakan :
) @leum $itri, @leum !enthaepiperitae
'ebagai bahan pemanis digunakan laktosa, sukrosa, manitol, saccharin dan ;atrium
'iklamat
8% Adju,ants%
+itambahkan antara lain sebagai :
) anti oksidant
!isalnya pada tablet 2itamin $ ditambahkan ;atrium meta bisulfit untuk mencegah
terjadinya oksidasi
) !eniadakan kerja ikutan bahan obat
!isalnya :
) pada tablet ,/$ ditambahkan ,luminium Didroksida 3oloidal untuk meniadakan sifat
asam dari ,setosal.
) /enambahan 3alium 'ulfat dalam tablet +o2eri
) !endayagunakan kerja bahan berkhasiat misalnya : /enicillin A untuk pemakaian oral
diberi 3alsium 3arbonat untk menetralkan asam lambung
9% Absorben
!aksud penggunaan absorben dalam pembuatan tablet adalah :
. !elindungi bahan berkhasiat dari pengaruh lembab dimana bahan ini akan menarik
air dari bahan)bahan pembantu atau dari lembab udara.
". !enghomogenkan distribusi zat berkhasiat
!isalnya pada zat berkhasiat berupa ekstrak dan tingtur dimana sebelum dicampur
dengan bahan)bahan lain, bahan)bahan tersebut dicaikan lebih dahulu dengan
pelarutnya baru dikeringkan dengan absorbens
#. !enghindari kebasah akibat sifat dan kombinasi zat berkhasiat
!isalnya pada zat yang higroskopis atau campuran zat yang menurukan tiik leburnya.
$ontoh absorben
) 'accharum 8actis untuk ekstrak dan tingtur
) !g@ dan !g. 3arbonat
) ,erosil atau 'ilikon dioksida koloidal
) *entonite
) 3aolin
):% Ba0an Pembasa0
Tablet denga nbahan berkhasiat yang sifatnya hidrofob misalnya /henacetin,
/aracetamol yang mempunyai 7aktu hancur yang panjang, untuk mempercepat
hancurnya tablet ditambahkan bahan pembasah misalnya : ;atrium 8auryl 'ulfat,
/olisorbat dan ,erosil dimana bahan ini akan mempercepat penetrasi air kedalam
tablet.
#. Eksipien tablet
Formulasi tablet mengandung sejumlah eksipien yang ditambahkan pada zat aktif.
!asing)masing eksipien mele7ati seleksi agar bisa dicetak dan produknya dapat digunakan.
0enis eksipien yang umum digunakan adalah : bahan pengisi -diluent., bahan pengikat bahan
pengambyar dan bahan pelicin -lubricant.. Eksipien lain yang dibutuhkan untuk tujuan khusus
adalah : bahan pe7arna, bahan pelincir -glident., anti adherent, bahan pemanis dan bahan
penambah rasa.
#.a. *ahan /engisi
*ahan pengisi dimaksudkan untuk menambah bulk dari tablet, sehingga
memungkinkan untuk dikompressi. +isamping itu beberapa bahan pengisi berfungsi juga
untuk memperbaiki daya ikat dan siat alir formula. :ang penting adalah bah7a bahan pengisi
itu harus inert dan stabil. *eberapa bahan pengisi terdapat pada gbr. di ba7ah ini
:ang larut dalam air :ang tidak larut dalam air
8aktosa 3alsium sulfat
'ukrosa +ikalsium fosfat
!annitol Trikalsium sulfat
'orbitol ,milum dan modifikasinya
3alsium karbonat
!ikrokristalin sellulosa
Abr. . *ahan pengisi pada granulasi basah
#.b. *ahan pengikat
*ahan pengikat bertujuan menambah kohesifitas serbuk yang akan dikompressi.
0umlah bahan pengikat dalam suatu formula berpengaruh pada karakteristik tablet yang
dihasilkan. 0ika dipakai terlalu banyak akan menghasilkan tablet yang keras da ntidak mudah
hancur. $ara penggunaaan bahan bahan pengikat bisa dalam bentuk larutan ataupun dalam
bentuk kering, tergantung pada bahan dan metode pembuatannya. *ahan pengikat dalam
jumlah yang sama lebih efektif dalam bentuk larutan dibandingkan bila didispersikan dalam
bentuk kering baru dibasahi dengan pelarut.
/ada metode komperssi direk, bahan)bahannya bukan hanya mempunyai sifat fluiditas
yang baik, tetapi juga kohesifitas yang cukp untuk bekerja sebagai pengikat.
$ontoh bahan pengikat tercantum pada gbr. "
*ahan pengikat 3onsentrasi
,milum & C 19 pasta air
Aelatin " C 1 9 larutan dalam air
/oly2inylpirrolidon & C "1 9 larutan dalam air4alcohol
!etilsellulose " C 1 9 larutan dalam air
;a. karboksi metal sellulose & C 1 9 larutan dalam air
Etil sellulose & C 1 9 larutan dalam alcohol
/oly2inyl alcohol & C "1 9 larutan dalam air
Aambar ". *ahan pengikat yang digunakan pada granulasi basah
#.c *ahan pelican
*ahan pelican berfungsi untuk memperbaiki kecepatan alir serbukB mencegah adhesi
bahan)bahan tablet ke permukaan stempel dan matrisB mengurangi geseran antar partikel dan
memudahkan pengeluaran tablet dari matris. *ahan pelicin dimaksudkan untuk melapisi
granul, mak penambahannya harus dengan pengadukan ringan. 5kuran partikel granul yang
ber2ariasi pada setiap lot bisa mempengaruhi sifat tablet.
/enambah bahan pelican pada granul dapat dikerjakan dengan beberapa cara, yaitu :
. +itambahkan langsung pada granul dalam suatu mikser4blender. $ara ini kurang efisien
karena dispersi bahan pelicin tidak selalu sempurna, artinya pada sebagian bahan telah
tercampur baik sedang pada bahagian lain belum.
". $ara dengan pemisahan fine, yaitu lebih dulu mengayakgranul melalui ayakan (1 mesh,
kemudian bahan pelican dicampurkan kebagian fine yang diperoleh, terakhir campuran
tadi ditambahkan kembali kedalam granul. Ini merupakan metode yang lebih efisien.
#. !encampurkan bahan pelican kedalam larutan granul.
$ara ini digunakan terutama untuk bahan yang abrasi2e, yang sulit dilubrikasi.
$ontoh bahan pengikat tercantum pada Aambar #.
!agnesium stearat /olietilen glikol %111
3alsiu stearat /olietilen glikol (111
'eng stearat Talkum
!inyak nabati yang telah dihidrogenasi
;a. benzoate
;a. laurel sulfat
/olioksietilen mono stearat !inyak mineral rendah
Aambar. #. *ahan pelican tablet
#.d. *ahan pengambyar
*ahan pengambyar bertujuan untuk memudahkan pecahnya tablet dalam lambung.
Fungsi pengambyar adalah meniadakan kerja bahan pengikat dan tenaga fisik yang di
butuhkan pada saat kompressi. +engan demikian dapat melepaskan zat aktif ke saluran
pencernakan. ,da dua metode cara penambahan bahan pengambyar kedalam tablet :
. !etode penambhan eksternal : bahan pengambyar di tambahkan kepada granul sebelum
ditablet. !etode ini lebih seiring digunakan.
". !etode penambahan internal : pengambyar dicampurkan dengan serbuk lainnya beserta
larutan granulasi.
*ahan pengambyar terdiri dari zat yang apabila kontak dengan air akan mengembang,
menarik air, berubah 2olume atau posisinya, atau bereaksi kimia sehingga tablet pecah.
$ontoh bahan pengambyar tercantum pada gambar %.
Ba0an pengambyar !onsentrasi dalam granulasi ; < b=b >
Amilum & C "1
$ta?'. & C &
A,i-el & C "1
$olk?@lo- B4 +: & C &
Asam alginate & C 1
E.plotab & C &
!aolin & C &
Aeegum & C &
Bentonite & C &
Asam?basa # C "1
Abr. %. *ahan pengambyar tablet
#.e *ahan pelincir -glidant.
*ahan pelincir adalah bahan yang dimaksudkan untuk memperbaiki sifat alir
granul4serbuk melalui pengurangan geseran antar partike. Efek yang dihasilkan oleh glidant
tergantung pada : sifat kimia serbuk4granul -misalnya ikatan tak jenuh, ionic atau ikatan
hydrogen yang berada pada permukaan. B factor fisik yang meliputi distribusi ukuran dan
bentuk partikel, kandungan air dan suhu. /ada umumnya pelincir hidrofil cenderung lebih
efektif pada serbuk hidrofil, demikian sebaliknya dengan bahan pelincir hidrofob.
$ontoh bahan pelincir tercantum pada gambar &.
*ahan pelincir
3onsentrasi pada aliran optimum
- 9 b4b .
,milum " C &
Talkum 1.# C 1
!agnesium stearat 1." C "
3alsium stearat 1."& C #
'eng stearat 1." C "
+ihidrokalsium fosfat C #
!agnesium karbonat 1.& C "
!agensium oksida 1.& C ".&
3alsium silikat 1.& C
'ilika aerogels 1. C 1.&
Abr. &. *ahan pelincir pada tablet
#.f. *ahan pe7arna
*ahan pe7arna bertujuan memberikan penampilan estetik pada tablet. +isamping itu
untuk membedakan produk yang satu dengan lainnya selama proses produksi dan identifikasi
bagi konsumen. *ahan pe7arna yang dapat digunakan untuk pe7arna tablet adalah F+ I $.
dyes yang larut dalam air. !etode yang biasa digunakan untuk penambahan pe7arna adalah
dengan melarutkannyadalam larutan bahan aktif, sebelum proses granulasi.
#.g. *ahan penambah rasa
*ahan penambah rasa berfungsi sebagai pemanis, perasa dingin dan menghilangkan
rasa yang tidak enak.
%. !etode pembuatan tablet
,da tiga metode umum dalam pembuatan tablet yaiut granulasi basah, granulasi
kering dan kompressi direk. Eangkaian langkah pada masing)masing proses dapat dilihat pada
schema gbr. ( berikut ini.
Zat aktif G eksipien
+icampur
%.a. Aranulasi basah
!etode yang sudah lama digunakan dan sampai sekarang masih banyak digunakan.
!etode ini mempunyai keuntungan, namun demikian mempunyai kerugian antara lain :
karena banyaknya langkah operasional, 7aktu dan tenaga yang dibutuhkan, terutama pada
skala besar.
*eberapa keuntungan granulasi basah :
. 3ohesifitas dan kompressibilitas serbuk diperbaiki, dengan jalan penggabungan partikel
serbuk, yang kemudian membentuk granul.
". @bat)obat yang berdosis tinggi, yang mempunyai sifat alir dan kompressibilitas yang jelek
harus dibuat dengan granulasi basah, untuk dapat dikompressikan.
#. +istribusi kandungan obat, homogenitas kandungan obat yang berdosis rendah dan
distribusi bahan pe7arna diperoleh baik pada granulasi basah.
%. Aranulasi basah mencegah terjadinya segregasi selama proses berlangsung
&. +apat memperbaiki kecepatan disolusi obat yang hidrofob dengan memilih bahan
pengikat dan pelarut yang sesuai
%.b Aranulasi kering
Aranulasi kering adalah metode pembuatan granul suatu campuran serbuk dengan
proses penekanan tanpa menggunakan pemanasan dan pelarut. !etode ini sedikit digunakan.
$ara granulasi kering digunakan apabila obat tidak bias dibuat secara granulasi basah karena
pertimbangan sifat fisika obat. $ara yang paling banyak digunakan adalah metode slugging,
yaitu mula)mula obat dikenakan penekanan a7al dengan suatu tekanan yang kuat, sehingga
didapat tablet dengan ukuran yang besar, setelah itu dipecah dan diayak.
3euntungan granulasi kering adalah : penggunaan peralatan dan ruangan yang sedikitB
tidak membutuhkan larutan bahan pengikatB menghemat 7aktu dan langkah kerja. !etode ini
digunakan untuk :
. Zat)zat yang sensiti2e terhadap kelembaban
". Zat)zat yang tidak tahan panas
#. !emperbaiki disintegrasi
%. 5ntuk memperbaiki solubilitas, misalnya dengan adanya zat)zat anhidra, yang cenderung
melarut apabila dibasahi.
&. 5ntuk menjaga homogenitas zat aktif, karena tidak ada perpindahan zat aktif selama
pengeringan.
'edangkan beberapa kerugian metode ini adalah seperti berikut :
. +ibutuhkan peralatan pengempa tablet yang khusus untuk membuat slugg.
". Tidak memberikan istribusi 7arna yang seragam, sebagaimana diumpai pada granulasi
basah, dimana zat pe7arna dilarutkan terlebih dulu dalam bahan pengikat.
#. 'elama proses banyak debu yang dihasilkan dan akan menambah kemungkinan terjadinya
kontaminasi silang.
%.c 3ompressi direk -pencetakan langsung .
3ompressi direk didefenisikan sebagai penabletan langsung campuran serbuk, tanpa
mengubah terlebih dulu karakter fisiknya. 3euntungan kompressi direk adalah :
. Ekonomis, terdapat penghematan 7aktu proses, dengan dimikian menghemat upah
pekerja, langkah pembuatan yang lebih sedikit, membutuhkan ruangan, peralatan dan
konsumsi tenaga yang lebih sedikit.
". !enghilangka adanya factor panas dan kelembaban
#. optimasi proses pengahncuran obat dapat tercapai dengan baik, sehingga dapat
memperbaiki kecepatan pelarutan zat aktif.
%. !enghindarkan zat aktif dari tumbukan mekanik berulang -pada granulasi kering., yang
mengakibatkan degradasi tehnik dan modifikasi sifat fisika.
&. 'angat memungkinkan untuk mengadakan otomatisasi.
Jalaupun begitu, sampai sekarang kompressi direk belum dapat menggantika metode
klasik secara keseluruhan, karena untuk realisasinya diperlukan zat aktif dan eksipien yang
memenuhi syarat)syarat pokok, antara lain fluiditas dan kohesifitsas yang baik. Eksipien pada
kompressi direk harganya relati2e masih mahal, sehingga perlu bagi seorang formulator untuk
mengetahui metodologi formulasi dalam kompressi direk. Dal ini memungkinkan untuk
menghindari penggunaan eksipien yang tidak berarti dalam penentuan suatu formulasi yang
bersifat uji coba acak
&. !asalah)masalah dalam pembuatan tablet
Tidak selamanya proses pembuataan tablet dapat dilakukan dengan mudah dan
memperoleh hasil yang memuaskan, tetapi juga sering mengalami hambatan. !asalah dalam
pembuatan tablet yang sering muncul dapat dibagi atas : binding, sticking, capping dan
lamination, serta chipping dan cracking.
&.a *inding
'uatu keadaan dimana terjadi pelekatan antara tablet dengan dindign ruang cetak pada
saat pengeluaran tablet -ejection.. *inding yang berlebihan dapat mengakibatkan tablet pecah
berkeping)keping. /ada umumnya binding disebabkan karena kurangnya bahan pelican.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki binding adalah seperti berikut :
. !enambah bahan pelican, atau memilih bahan pelican yang lebih efisien
". !emperbaiki cara penambahan bahan pelican, misalnya dengan mengayak bahan pelican
dengan ayakan 61 mesh kemudiang dicampurkan terdahulu dengan sebagian serbuk.
#. !enambaha bahan pembasah, atau menggranulasi kembali.
%. !emperkecil ukuran partikel
&. !enambah kedalaman ruang kompressi
(. 3ompressi dilakukan pada suhu yang lebih rendah
&.b 'ticking
'uatu kejadian dimana pada mulanya terjadi pelekatan sebagian kecil
permukaan tablet pada stempel, kemudian seiring dengan jalannya proses pengempaan,
bagian tablet yang menempel akan semakin besar. 'ticking disebabkan oleh pemberian bahan
pelican yang kurang tepat atau campuran yang kurang kering.
$ara penanggulangannya sebagai berikut :
. !engurangi kandungan air granul
". !engganti atau menambah bahan pelican
#. !enambah jumlah bahan pengikat pada granulasi
%. !enambah suatu adsorbent seperti $!$, silica gel, aerogel atau aluminium hidroksida.
&. !embersihkan atau melicinkan permukaan stempel
&.c. $apping dan lamination
$apiing adalah kerusakan dimana bagian atas tablet atau bagian pinggir
sebelah ats tablet retak atau bahkan sudah terpisah dari bagian tablet. Istilah lain untuk
menunjukkan kondisi yang sama, terutama pada kecepatan penabletan yang tinggi, disebut
lamination. $apping terjadi terutama karena telalu banyak fine yang terdapat dalam
campuran4granul. 5ntuk mengatasi kedua hal diatas, maka dicoba pendekatan dengan :
. !erubah ukuran fine menjadi ukuran 11 sampai "11 mesh
". !enambah atau mengganti bahan pelican
#. !engeringkan ataupun melembabkan granul.
%. !enambah bahan pengikat atau membasahi granul
&. !enambah bahan pengikat kering, seperti : /=/, 'ta)EF atau $!$
&.d $hipping dan $racking
$hipping adalah keadaan dimana terjadi penyumbingan pada tablet. ,pabila chipping
terjadi pada pusat bagian atas dari tablet, maka disebut cracking. Dal tersebut biasanya terjadi
karena factor yang ada pada mesin tablet. /enanggulangannya adalah sebagai berikut :
. !engganti atau memperbaiki stempel yang telah aus
". !engatur kembali tekanan tablet
#. !emperbaiki granul dengan menambah bahan pengikat.
%. !elicinkan permukaan stempel
&. !erobah ukuran fine
(. !engurangi ukuran partikel campuran
?. !elakukan feformulasi, untuk menghilangkan pengembangan -ekspansi . tablet.
BAHAN?BAHAN BAN( DI(UNA!AN UNTU! /ETA! LAN($UN(
PENDAHULUAN
$etak langsung adalah proses pembuatan tablet yang dilakukan dengan mencetak
langsung bahan atau campuran serbuk, yang terdiri dari bahan obat dan bahan pembantu yang
dapat mengalir secara seragam ke dalam ruang cetak mesin tablet. *ahan pembantu disebut
juga bahan penambah antara lain bahan pengisi, bahan penghancur -disintegrator., dan bahan
pelicin.
$ara cetak langsung merupakan cara yang paling sederhana dari cara)cara pembuatan tablet
yang ada, sebab tidak memerlukan prosedur pengeringan seperti halnya pada metode lainnya
-terutama granulasi basah.. 'ehingga 7aktu dan peralatan yang diperlukan lebih sedikit
bahkan sering tidak lagi membutuhkan penambahan bahan pembantu lainnya.
,da kalanya dengan cara ini serbuk zat berkhasiat langsung dicetak menjadi tablet sehingga
biaya produksi relati2e lebih murah dibandingkan dengan granulasi basah. ;amun ada
kalanya pada cara cetak langsung ini membutuhkan bahan pembantu lain seperti pengisi,
terutama untuk bahan berkhasiat dosis kecil agar tablet tidak terlalu tipis dan mencegah
terjadinya kerusakan pada permukaan tablet. *eberapa bahan berkhasiat dapat dicetak
menjadi tablet dengan metode cetak langsung disebabkan sifat baha nberkhasiat 3ristal
memiliki sifat free flo7ing, kohesif atau compressible. Tetapi banyak bahan berkhasita tidak
mempunyai sifat)sifat tersebut, sehingga diperlukan bahan pembantu. *ahan pembantu dapat
menanbah kompressibilitas campuran.
'ifat)sifat yang harus dipunyai bahan pemba7a untuk formulasi tablet cetak langsung :
. !ampu mengalir -free flo7ing.
". 3omperssibel
#. Inert secara fisiologis
%. +apat dicetak ulang
&. *isa sebagai pemba7a untuk bahan)bahan yang sukar dicetak
(. 'tabil secara fisika, kimia, tidakdipengaruhi udara, lembab dan panas
?. +istribusi ukuran partikelnya harus eki2alen dengan massa campurannya -bahan
berkhasiat..
3eterbatasan atau kelemahan pemba7a cetak langsung :
. /erbedaan ukuran partikel dan bobot jenis antara pemba7a dan bahan berkhasiat dapat
menyebabkan terjadinya pemisahan dan dapat pula menyebabkan 2ariasi konsentrasi
bahan berkhasiat.
". 3adar pemba7a maksimum #1 9 dari bobot tablet. 0umlah pemba7a dapat dinaikkan
dengan mengurangi konsentrasi zat berkhasiat.
#. @bat dapat berinteraksi dengan pemba7a, mis. 'enya7a amin dengan spray dried lactos
%. !uatan statis yang timbul pada bahan obat yang saling kontak se7aktu pencampuran
dapat menyebabkan distribusi yang tidak merata atau menyebabkan serbuk sukar
dicampur homogen. 5ntuk ini perlu diperhatikan bobot jenis bahan tambahan.
CENI$?CENI$ PE#BA4A /ETA! LAN($UN(
*eberapa bahan pemba7a cetak langsung adalah :
,. ,2icel K mikro kristali sellulose
*!. #(11
/reparat selulose yang diperoleh dari hidrolisa asam atehadap alfa 7ood. 'ellulosa murni
pada tingkat tertentu mengalami depolimerisasi. 'elulose yang terhidrolisa ini akan mengubah
bagian selulosa menjadi partikel mikrokristal yang berbentuk jarum dengan ukuran )1
mikron
!engandung selulose tidak kurang >? 9 dan tidak lebih 1" 9
Eumus bangun :

,da dua tipe :
. ,2icel pD, yang terdiri % jenis :
.a. ,2icel pD C 1
.b ,2icel pD C 1"
.c. ,2icel pD C #1
.d. ,2icel pD ) #1"
Tipe ini umumnya dipakai sebagai pemba7a dalam pembuatan cetak langsung karena
berfungsi sebagai bahan pengikat. +apat juga dipakai untuk metode granulasi basah.
/enggunaan ,2icel pada cetak langsung 1 9 ) &1 9 dari bobot tablet, tergantung sifat bahan
berkhasiat
". ,2icel E$ &>
Tipe ini biasanya digunakan sebagai suspending agent.
*. $ompactrol - 3alsium sulfat dihidrat .
K $a.'@%. " D"@
*erat molekul ?",%
!erupakan senya7a kalsium sulfat yang mengandung dua molekul air. +iperoleh dari
alam dalam bentuk bahan mineral yagn diproses dengan cara tertentu dan mengandung
tidak kurang dari >6 9 dan tidak lebih dari 1" 9 kalsium sulfat yang dihitung dalam
bentuk anhidrat.
3ristal ber7arna putih, tidak berbau dan tidak berasa. *entuk agak kasar, sifat alir cukup
baik. +igunakan %1 9 ) 61 9 dari bobot tablet, tergantung sifat kompresibel campuran .
3arena sifatnya mudah mengalir dan tidak higroskopis maka bisa digunakan untuk zat
non kompresibel, dan tablet yang dihasilkan lebih stabil dalam penyimpanan
$. Emcompress - +ibasic calsium fostat dihidrat .
K $aD/@%. " D"@
*erat molekul ?",1(
!erupakan senya7a kalsium hydrogen fosfat yang mengandung " mol air. 'uatu produk
mineral yang diperoleh dari alam dan diproses dengan cara tertentu. !engandung tidak
kurang dari >",& 9 dan tidak lebih dari 1?,& 9 kalsium dihidrogen fosfat yang dihitung
dalam bentuk anhidrat.
3ristal ber7arna putih, tidak berbau dan tidak berasa. *entuk agak kasar, sifat alir cukup
baik. 5kuran partikel berbeda)beda, mudah sekali dicetak, sifatnya kohesif. 'ifat alir baik,
sehingga ideal untuk pemba7a bagi penggunaan mesin cetak kecepatan tinggi. 'tabilitas
baik, tidak higroskopis pD sedikit basa. Tidak terjadi degradasi zat berkahsiat.
!empunyai sifat ganda yaitu pengisi, pengikat dan pelincir. +alam formulasi cetak
langsung digunakan #1 9 ) 61 9 dari bobot tablet, tergantung sifat kompresibel
campuran.
+. DydroFy propyl methyl cellulose phthalate -D/!$/ .
!erupakan senya7a sellulose, dipasaran ada # jenis :
) D/ &1
) D/ && dan
) D/ &&6
3etiganya dibedaka noleh persentase gugus metoksil dan hidroksil. *erbentuk granul
ber7arna putih, tidak berasa dan hamper tidak berbau. +alam formulasi cetak langsung
digunakan & 9 ) &1 9 dari bobot tablet.
E. 8o7 substituted DydroFy propyl cellulose - 8 C D/$ .
!erupakan turunan sellulosa yang dibuat dengan jalan mereaksikan propilen oksida
dengan alkali sellulosa. !engandung tidak kurang dari & 9 dan tidak lebih dari ( 9
gugus hiroksi propel yang dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.
'erbuk berbentuk granul 7arna putih, sedikit kekuningan tidak berbau dan tidak berasa.
+apat digunakan sebagai bahan pengikat dan pengembang dengan konsentrasi ",& 9 ) &
9
F. 'pray dried lactose
K +$8 D B +$8 1
*entuk sferis -bundar. atau gumplan)gumplan bundar seihingga bentuk ini memperbaiki
sifat alirnya. 3ombinasi laktosa mikrokristal dan amorf akan memberikan hasil yang baik.
'ifat yang kurang baik dari zat ini :
a.*ila terjadi pencetakan ulang , maka sifat mudah mengalir dan mudah dicetak
akan hilang
b. ,kan terjadi reaksi yang menghasilkan 7arna coklat karena adanya senya7a
amin. Eeaksi ini terjadi karena adanya &)hidroksi metal "1fenildehid yang
sensiti2e terhadap pD dan dikatalisis adanya ion tartrat, sitrat dan asetat.
3elembaban juga akan mempercepat terjadinya reaksi ini.
c.*ila air yang dikandung hilang -#9., pada penyimpanan maka akan terjadi
penggumpalan, sehingga rusak sifat alirnya.
A. Aranul manitol
!udah mengalir, dapat memperbaiki sifat alir zat berkhasiat. *iasanya untuk pemba7a
tablet hisap. Tidak bisa digunakan untuk tablet yang mengandung zat berkhasiat L "& 9
D. $rystaline sorbitol
'ebagai pemba7a bisa digunakan tunggal atau dikombinasi dengan zat lain.
3elemahannya adalah higroskopis sehingga dapat menggumpal selama dalam
penyimpanan. +engan penggerusan gumpalan ini akan hancur kembali, namun sifat
alirnya sudah rusak.
I. ,nhydrous lactose
*er7arna putih, berbentuk kristal, stabil di udara. 'ifat alirnya baik, sehingga bisa
digunakan pada tablet cetak langsung.
0. Didroksi propil metil selulosa -/harmacoat.
K D/!$
!erupakan eter propilenglikol dari metal selulosa
/harmacoat mempunyai # tipe yang berbeda 2iskositasnya :
) /harmacoat (1(
) /harmacoat (1#
) /harmacoat (&
'ecara kimia bersifat inert, tidak bereaksi dengan bahan berkhasiat. 'ebagai bahan
tambahan dalam tablet dengan memperbaiki sifat alir serbuk. Tablet yang dihasilkan
sangat keras, tetapi 7aktu hancur relati2e pendek, karena sangat peka terhadap air
Eumus bangun :

UCI P'A@"'#ULA$I
5ji perfoumulasi adalah uji yang dilakukan untuk obat atau eksipien masing)masing tersendiri
atau untuk massa campuran bahan obat dengan eksipien. 8angkah ini gunanya untuk
memperoleh bentuk sediaan obat yang rasional, dan berguna untuk pengembangan formulasi.
5ji preformulasi ini meliputi :
,. 'ifat organoleptik
Jarna, bau dan rasa
*. 3emurnian
$. 5kuran, bentuk dan luas permukaan partikel
+. 3elarutan
E. +isolusi
F. /arameter yang mempengaruhi absorbsi
. 3oefisien partisi
". 3onstanta ionisasi
#. /ermeasi melalui membrane biologic
A. 'ifat kristal dan polimorfi
D. 'tabilitas
I. 'ifat)sifat lain
. +ensitas
". Digroskopisitas
#. Flo7abilitas
%. $ompressibilitas
$I@AT "'(AN"LEPTI!
4arna Bau 'asa
Puti0 Tajam Asam
!uning krim $eperti belerang Pa0it
/oktlat Berbau bua0?bua0an Lunak
Berkilat Aromatis !uat
Tidak berbau #anis
Tidak berasa
Dengan mengeta0ui karakteristik organoleptik obat dapat di-ari alternati,e ba0an atau
metode tamba0an% 4arna yang tidak menarik dipandang atau 6arna yang ber,ariasi
dari bat-0 ke bat-0D dianjurkan untuk mengkontraskan 6arna dengan 6arna tertentuD
atau dilakukan -oating% Bau dan rasa yang tidak enak dapat ditutupi dengan
penamba0an 5at perasa dan pembau yang lebi0 enak%
!E#U'NIAN
#empengaru0i kestabilanD kontaminasi logam dari ppm% Pengaru0 lain dari 5at yang
ber6arna dan se6aktu rekristalisasi%
Dapat toksisD adanya amin aromati- mendorong karsinogenik% Dapat ditest dengan
DTAD HPL/ dan kolorimetri%
U!U'AND BENTU! DAN LUA$ PE'#U!AAN PA'TI!EL
Ukuran akan mempengaru0i :
) $i2at 2isik 5at padatD si2at bio2armsetik% #is% !etersediaan 0ayati gris-o2ul,in dan
p0ena-etin dipengaru0i langsung ole0 distribusi ukuran partikel%
) Homogenitas tablet
) Ukuran dan bentuk mempengaru0i aliran da nproses pen-ampuran serbuk dan
granul
) UkuranD serbuk jika dibandingkan dengan ba0an kasar lebi0 muda0 kena
atmos2ir oksigenD kelembaban dan interaksi eksipien
!ELA'UTAN
"bat peroral yang akti2 sistemik 0arus larut dalam -airan saluran pen-ernaan untuk
segera diabsorbsi% &at yang kelarutannya tinggi diberikan dalam dosis ke-il
meng0asilkan absorbsi yang bagus%
&at yang tidak stabil pada lingkungan asam tinggi di lambung solubilitasnya tinggi dan
disolusi yang -epat meng0asilkan ketersediaan 0ayati yang berkurang%
!elarutannya dari 5at dasar asam dan basa yang bergantung kepada pH dapat diruba0
dengan bentuk garamnya%
!elarutannya garam dari asam kuat kurang dipengaru0i pil dibandingkan asam lema0%
DI$"LU$I
!d !a
Diso? lusi Absorbsi
!dD !aD ke-epatan larutan untuk proses disolusi dan absorpsi% Bila disolusi lebi0
lambatD dimana !d E !aD maka absorbi disebut ke-epatan disolusi terbatas%
A% Disolusi Intrinsik
Disolusi intrinsik adala0 mg yang terlarut per menit per -m*% Baitu karakteristik
masing?masing senya6a padat didalam pelarutD pada kondisi 0idrodinamik% Cumla0 5at
yang terdisolusi di0itung berdasarkan persamaan Noyes 40itney%
Hukum Noyes?40itney : d/ = dt F
v h
) C (C AD O
@bat padat4
'el pencernaan
8arutan obat 4 sal.
pencernaan
@bat 4 sirkulasi
sistematik
d/= dt F ke-epatan disolusi
A F luas permukaan
D F koe2isien di2usi
/ F konsentrasi solute = media bulk
0 F tebal lapisan di2usi
, F ,olume midia disolusi
/o F konsentrasi 5at terlarut pada lapisan di2usi
d/ = dt F !$
konstanta
Hv
AD K
K
1
= =
B% Disolusi parti-ulate
Untuk meli0at pengaru0 ukuranD luas partikel dan jika di-ampurt dengan
eksipien% !e-epatan disolusi akan bertamba0 dengan berkurangnya ukuran
partikel%
PA'A#ETE' BAN( #E#PEN(A'UHI AB$"'B$I
Absorbsi obat padat yang diberikan peroral mengalami * prosesD proses disolusi yang
diikuti dengan transportasi 5at terlarut melalui membrane saluran pen-ernaan ke
dalam sirkulasi sistemik% Untuk senya6a yang relati,e tidak larutD penentunya adala0
ke-epatan permeasi melalui membran%
) !e-epatan permeasi yang tergantung ukuranD kelarutan relati,e dalam airD
dalam lemakD muatan ion dari molekul solute
) Permeabilitas
) !oe2isien partisi
A% !oe2isien partisi
Disebut juga koe2isein distribusi% #embran saluran pen-ernaan sebagian besar
terdiri dari lemak% #akanya kelarutan obat dalam lemak adala0 2a-tor penentu
dalam kekuatan absorbsi% !oe2isien partisi adala0 perbandingan 5at yang
terdistribusi dalam 2ase lemak dan 2ase air%
B% !onstanta ionisasi
"bat?obat yang bersi2at asam atau basa lema0 dalam larutan bergantung pada
nilai pHD karena adanya spesies terionisasi dan tak terionisasi
Ukuran basa : pH F p!a G log ;tak terionisasi = terionisasi>
Untuk basa : pH F p!a G log ;tak terionisasi = terionisasi>
/% Permeasi mele6ati mebran biologi-D mele6ati usus tikus atau kelin-i% Per-obaan
ini ,itro gunanya untuk meli0at konstanta jumla0 5at yang ditrans2er per satuan
6aktu melalui saluran mukosa% Hal inila0 yang disebut transport pasi2%
$I@AT?$I@AT !'I$TAL DA N P"LI#"'@I
/olimorfi adala hzat yang kristalnya sama tapi bentuknya berbeda. +ihasilkan dari proses
rekristalisasi yang melibatkan molekul sol2ent. +ipengaruhi oleh sol2ent -pelarut., suhu dan
kecepatan pendinginan
/olimorfi mempengaruhi kelarutan dan disolusi, dinsitas, bentuk kristal, sifat pengepresan,
sifat alir dan stabilitas dalam fase padat.
,. 3etersediaan hayati
$hloramphenicol palmiatat polimorf. :ang murni lebih mudah larut dari yang polimorf.
$hlortetrasiklin D$I bentuk M lebih besar ketersediaan hayatinya
*. 'tabilitas 3imia
/enisilin A, amitriptilin lebih tidak stabil bentuk amorf disbanding bentuk kristalnya.
!etil prednisolon lebih stabil fase I disbanding fase II
$. 'tabilitas Fisika
*ila terdapat satu atau lebih polimorf, hanya satu saja yang stabil temodinamik dengan
pengaruh suhu dan tekanan
/olimorf yang stabil, titik didihnya tinggi, kelarutan rendah dan stabilitas kimi
maksimum.
Tekhnik penentuan sifat)sifat kristal :
) !ikroskopik
) 'pektrum Infra Eed
) +ifraksi 'inar N kristal tunggal
) +ifraksi 'inar N serbuk
$TABILITA$
'tabilitas menyangkut tanggal kadaluarsa
) 'tabilitas obat sendiri dalam keadaan padat
) 3ompatibilitas dengan adanya eksipien
) 'tabilitas fase cair, dengan cairan saluran pencernaan atau pelarut granuler
$I@AT !A'A!TE'I$TI! BAN( LAIN
'ifat ini menyangkut proses pembuatan dan pertimbangan penting jika zat aktif menyusun
bagian penting dari bentuk sediaan terakhir.
,. *erar jenis -densitas.
'angat kritis untuk obat yang potensinya rendah. +ensitas zat padat mempengaruhi sifat
alirnya. +alam hal campuran fisik serbuk, perbedaan nyata densitas absolute akan
mempengaruhi segregasi.
*. Digroskopisitas
*eberapa obat cenderung untuk mengabsorbsi lembah -uap air.. 0umlah uap air yang
diabsorbis dengan berat tepat sample anhidrat yang eki2alensinya dengan uap air di udara
pada suhu tertentu disebut eki2alensi kandungan uap air.
$. Flo7abilitas
'ifat alir serbuk kritis unuk penabletan yang efisien. ,liran serbuk yang baik dari
granulasi yang akan dikompressi penting untuk menjamin efisiensi campuran dan
keseragaman berat yang bias diterima oleh persyaratan untuk tablet yang dikompressi.
'erbuk yang sifat alirnya lemah dapat dilakukan prakompressi -lkompressi pendahuluan.
atau pragranulasi. 'ifat flo7abilitas obat terutama yang dosis antisipasinya lebar, perlu
diefaluasi sifat preformulasinya. E2aluasi tersebut adalah :
) 'udut diam
) Jaktu alir
) Indeks pengetapan
+. 3ompressibilitas
3esanggupan serbuk untuk membentuk satuan yang kompak tergantung pada sifat
kompressibilitasnya. *isa diketahui dengan uji kompressibilitas, dengan memakai pompa
hidrolik pada tekanan yang ber2ariasi
'HE"L"(I $E'BU!
Eheologi -sifat alir. serbuk adala hstudi tentang deformasi dan aliran serbuk. +eformasi
adalah perobahan bentuk, perpindahan tiik massa dan proses gra2itasi. ,liran adalah keadaan
deformasi yang dipengaruhi oleh 7aktu yang diikuti gerakan pusat gra2itasi.
3arena sebuk meupakan kumpulan partikel terpisah bukan merupakan massa yang kontinu,
maka untuk mempermudah pemahaman rheologi ini diasumsikan bah7a serbuk merupakan
system terdispersi yang tidak kohesif
$I@AT?$I@AT DA$A' $E'BU!
. /ermukaan partikel
,pabila tejadi pecahan seperti perobatan kimia, maka terjadi medan forces yang dapat
mengabsorbi partikel halus akan merubah sifat alir serbuk. /ermukaan licin daya alirnya
baik, adanya moisture content -lembab. akan merusak sifat alir serbuk.
". 3omposisi dan struktur kimia
!akin besar densitasa sebenarnya, mak serbuk makin mudah mengalir. ,danya sifat)sifat
elektrik sebuk mengakibatkan gesekan)gesekan udara antara partikel dengan 7adah,
sehingga terjadi gaya tarik menarik yang akan menghambat 7aktu air.
#. 5kuran partikel
!akin kecil ukuran partikel maka gaya kohesifnya akan kecil. Aaya kohesif ini
dipengaruhi oleh gaya 2an der Jalls dan gra2itasi.
%. *entuk partikel
*entuk partikel yang tidak teratur menyebabkan partikel tidak isometris, ratio antara
panjang dan lebar besar, maka porositas semakin besar. *entuk tidak isometric ini dapat
dirobah menjadi isometric sehingga bentuknya sferis dan mudah mengalir
&. /orositas dan /ola permukaan -tekstur. partikel
/orositas akan mengurangi daya alir serbuk. *erdasarkan obser2asi 2isual geometris
permukaan partikel, dapat dilihat tekstur permukaan partikel, ada yang halus dan kasar.
+ari sini biasa diketahui apakah partikel tersebut poreus atau non poreus.
) /oreus
'mooth -halus. : rongga yang satu dengan yang lain berhubungan
Eough -kasar. : seperti spon -batu karang., merupakan agregat partikel kecil yang
menempel pada substrat
) ;on poreus
'mooth -halus. : kristal, kriptokristal -seperti kaca., kristal lengkung
Eough -kasar. : bergerigi, berkerut dan bergaris.
!akin poreus suatu partikel, maka makin kasar, sehingga friksi -gesekan. antar partikel
akan semakin banyak. ,rtinya sifat alir makin jelek.
(. ,danya partikel halus -fines.
/artikel halus yang ada pada permukaan partikel akan segera teradsorbsi karena adanya
difusi electron, sehingga fines tersebut akan menempel dan menabah gaya friksi antar
partikel. ,tau adanya lapisan tipis pada permukaan partikel.
?. +istribusi ukuran serbuk
'erbuk monosize -ukuran yang sama. dapat dianggap sebagai rheologi non ;e7ton.
'erbuk yang ukuran tidak sama -polisize., rheologinya semakin rumit sehingga
memperjelek sifat air. 3arena se7aktu mengalir akan terjadi pemisahan partikel, yang
bagian kasar dilapisan atas dan bagian halus akan di lapisan ba7ah
6. 8uas permukaan spesifik
Dal ini berhubungan dengan berat jenis serbuk, yang bias diperkirakan dengan mengukur :
) luas permukaan per satuan 2olume -'2.
partikel !olume
partikel permukaan Luas
S"


=
) luas permukaan per satuan berat -'7.
S7 # S2 $ p
0ika perbedaan kedua parameter ini besar, mungkin disebkan karena adanya fines, bentuk
yang tidak teratur, maka bentuk permukaan juga tidak teratur. Dal ini menyebabkan partikel
sukar bergerak, yang cenderung membentuk struktur yang kaku -rigid..
UCI P'E@"'#ULA$I UNTU! #A$$ !"#P'E$$I
5ji preformulasi untuk massa yang akan dilakukan kompressi baik untuk serbuk campuran
granul dengan serbuk ataupun hanya granul, meliputi :
,. /engukuran adanya alir serbuk, uji untuk melihat karakteristik massa se7aktu diisikan
kedalam ruang cetak. !eliputi :
) 8angsung : ) 5ji 7aktu alir
) Tidak langsung : ) 5ji sudut diam >angle of repose.
) 5ji pengetapan -indeks tap.
*. 5ji homogenitas massa
$. /engukuran daya pengepresan B
) 5ji komprimabilitas
) 5ji kompressibilitas
5ji homogenitas mass campuran
5ji ini dilakukan dengan prinsip uji sampling. $ampuran massa diaduk sampai homogen,
kemudian ditempatkan pada sebuah kubus yang ditempatkan pada statif, sedemikian sehingga
terjadi putaran yang non turbulen apabila diputar.
3emudian ditentukan secara empiris & C ? titik pengambila nsampel. 'ejumlah contoh
-cuplikan. kemudian dihitung jumlah masing)masing komponen zat aktif dan eksipien dan
dihitung standard de2iasi masing)masing dalam campuran tersebut.
,da dua metoda sampling serbuk tersebut :
) 'coop sampling
) Thief probe sampling
)% $-oop sampling
Pengambilan sampel dengan sekop atau sendok% /ara ini mempunyai kelema0anD
yaitu :
) $ampel yang mengalami segregasi pada 6aktu diangkatD maka partikel ke-il
akan turun ke ba6a0 melalui -ela0 antara partikel besar%
) $ampel di bagian tenga0 tidak bisa diambil%
*% T0ie2 prbe sampling
Pengambilan sample dengan alat yang bisa menjangkau ketenga0 massaD dan juga
mempunyai kelema0anD yaitu :
) $e6aktu alat ditusukkan pada unggun serbuk terjadi pemadatan dimulut alatD
se0ingga aliran massa terganggu
) $e6aktu alat dituskka nalat ini akan mendorong serbuk yang ada di permukaan
ke ba6a0 dan ke dalam massa -ampuran% $e0ingga sample pada titik tenga0=
dalam akan terkontaminasi dengan sample luar%
UCI 4A!TU ALI'
Pengujian ini berguna untuk meli0at regularitas serbuk% 4aktu alir adala0 6aktu yang
dibutu0kan ole0 sejumla0 serbuk= granul untuk mengalir melalui alat penguji% #enurut
(uyot ;)978>D 6aktu yang diperlukan ):: gram serbuk untuk mengalir 0arus lebi0
singkat dari ): detik%
UCI $UDUT DIA#
Penentuan sudut diam gunanya untuk meli0at besasr ke-ilnya gaya 2riksi yang terjadi
dalam serbukD antar partikelnya sendiri atau antar partikel dengan 6ada0% $udut diam
adala0 sudut yang terbentuk antara tumpukan serbuk dan bidang 0ori5ontal dalam
keadaan diam%
#enurut $andel ;)98*>D granul yang bersi2at 2lo6ing mempunyai sudut diam lebi0 ke-il
dari 1
o
/ara pengujian sudut diam dan 6aktu air
) #elalui -orong yang tela0 stati2 dimasukkan sejumla0 serbukD kemudian
dibiarkan mengalir jatu0 ke dasar penampung%
) Ukur 6aktu yang dibutu0kan dengan memakai stop 6at-0%
) Ukur sudut diam dengan mengukur sudut ;H D yaitu sudut yang tebentuk antara
bidang datar dengan sisi tumpukan%
Tangens H F ' = II
IIIIIIII
H

B J
'
UCI PEN(ETAPAN ; TAPPIN( DEAI/E >
Uji ini dilakukan untuk mengamati penurunan ,olume sejumla0 serbuk=granul akibat
adanya gaya 0entakan% Untuk megeta0ui se-ara tidak langsung perilaku si2at alir
se6aktu kompressi =penabletan%
$erbuk seberat ):: mlD 0arus dapat menunjukkan pengurangan ,olume lebi0 ke-il dari
*: ml sebelum dan sesuda0 pengetapan%
#enurut Cones ;)973>D si2at alir yang baik apabila indeks tapi kurang dari *: <%
!riteria dapat juga diidenti2ikasi dengan ukuran Kratio HaussnerLD yaitu perbandingan
antara densitas sebuk yang tela0 di0entakkan dengan densitas serbuk sebelum diuji%
Nilai ratio yang baik adala0 ) s=d )D*1
Aambar. !odifikasi alat untuk menetapkan sudut diam dan 7aktu alir.
3eterangan :
. $orong
". /lat kaca
#. 'tatif dan klem penjepit
%. 3ertas grafik
Aambar. !odifikasi alat untuk penentuan indeks tap massa granul.
3eterangan :
. Aelas
". /enggerak
/ara pengujian :
) $ebua0 ,olumenometer ):: ml diisikan dengan ):: ml serbukD biasanya berat
3:?7: gram% Dilakukan 0entak ;tapping> melalui tapping de,i-eD yaiut 0entakan
yang digerakkan motor dengan : 0entakan per menit%
) Lakukan 0entakan sampai ,olume stabil% Ukur ,olume terak0ir
) Hitung 0arga indeks tap dengan rumus :
% 100 x
hentakan Sebelum Vol.
hentakan setelah Vol. hentakan Sebelum Vol.
tap indeks

=
UCI !"#P'I#ABILITA$
Uji ini dimaksudkan untuk mengeta0ui kemampuan 5at supaya bias dikompressi%
/ara pengujian :
) Digunakan mesin tablet alternati,e dengan kedalaman ruang kompressi yang
diatur ): mm
) !emudian mesin diatur sedemikian se0ingga bila digunakan untuk mentablet
serbukD akan di0asilkan tablet dengan kekerasan Nol kgD ditandia dengan Harga
@% Apabila Harga @ M +: <D yaitu +:=):: mmD maka dijumpai kesulitan dalam
penabletan%
) $elain 0arga @ bisa juga dili0at alur komprimabilitas dengan meplot kekerasan
tablet sebagai 2ungsi kedalaman ruang kompressi% Cika alur kompirmabilitasnya
naik drastisD yaitu dengan sedikit meruba0 kedalaman ruang kompressi akan
meroba0 drastis kekerasan tabletD maka massa akan muda0 dikompressi%
UCI !"#P'I#ABILITA$
Uji ini tujuannya sama dengan uji kopressibilitasD 0anya -ara pengujiannya yang
berbeda%
/ara pengujian :
) (unakan mesin tablet alternati2D pasang alat starin?gaugeD yaitu alat untuk
mengeta0ui besarnya ,oltase ;0ambatan> yang dialami serbuk se6aktu
dikompessikan% Lakukan dengan tekanan kompressi yang ber,ariasi%
) Plot gra2ik antara ,oltase yang dialami serbuk sebagai 2ungsi tekanan kompressi%
Cika alur kompressibilitas naik drastisD maka serbuk akan muda0 dikompressi
BAB III
/A'A PE#BUATAN TABLET
5mumnya pada pencetakan tablet harus dilakukan pekerjaan pendahuluan, karena
kebanyakan bahan)bahan obat tidak dapat dicetak langsung.
*ahan)bahan yang berbentuk serbuk tidak memnuhi syarat)syarat untuk dapat dicetak
menjadi tablet karena :
. Tidak bersifat free flo7ing
". Tidak mempunyai sifat kohesi sehingga tablet yang dihasilkannya tidak kompak.
#. 'erbuk)serbuk mempunyai lapisan udara yang terserap pada permukaannya, udara
sukar dikompresi sehingga setelah pencetakan, udara akan memuai kembali dan tablet
menjadi pecah atau retak)retak.
3arena itu perlu pekerjaan pendahuluan untuk memperoleh granul)granul yang
mempunyai sifat free flo7ing dan kompak sehingga memungkinkan untuk dicetak.
Aranul)granul yang baik harus :
. !engandung partikel)partikel yang berbentuk bulat sehingga mengurangi pergesekan
sesama granul
". !engandung perbandingan partikel)partikel besar dan kecil yang sesuai. *iasanya
persentase partikel)partikel kecil -serbuk halus K fines. adalah O 1 C "19
Fines adalah partikel)partikel halus yang berasal dari bahan berkhasiat, bahan pelican
ataupun dari proses granulasi yang ukuran partikelnya lebih kecil dari mesh %1.
Fines diperlukan untuk mengisi rongga)rongga diantara partikel)partikel besar, juga
menyebabkan ikatan fisis antara partikel)partikel besar.
Terlalu banyaknya fines akan mempengaruhi daya alir.
#. Terjamin homogenitas semua bahan
%. !embentuk komponen yang mudah dan dapat dicetak.
/erbedaan pokok antara serbuk dan granul
'erbuk Aranul
. ,liran dari corong pengisi ke ruang
cetak kurang baik sehingga
menimbulkan 2ariasi bobot per
tabletnya.
". 5kurannya partikel tidak seragam
sehingga serbuk yang lebih halus
dan yang berat jenisnya besar akan
memisah ke ba7ah.
#. Transmisi gaya tekan pada serbuk
kurang baik akibat kerapatannya
rendah.
%. /ada pencetakan banyak yang
terbang dan masuk ke punch ba7ah
sehingga lengket.
. ,lirannya bagus dan mudah sehingga
2ariasi bobot kecil sekali.
". 5kurannya seragam sehingga tidak
terjadi pemisahan.
#. Transmisi gaya tekan dapat merata
sehingga tablet lebih kompak.
%. 3ecil sekali yang keluar keatas dan
yang masuk ke punch ba7ah.
$ara pembuatan tablet dibagi atas :
I. $ara kering -Aranulasi 3ering.
$ara ini lebih sederhana karena tidak memerlukan proses pengeringan yang
memerlukan alat dan pengerjaan yang lebih banyak. 0uga kehilangan akti2itas
obat karena pengaruh lembab dan panas lebih sedikit
I.. /encetakan langsung
$ara ini hanya dilakukan untuk bahan)bahan tertentu saja, yang berbentuk
3ristal4butir)butir granul yang mempunyai sifat)sifat yang diperlukan
untuk membuat tablet yang baik dan dapat mengalami peristi7a deformasi
plastis pada saat pencetakan.
*ahan Cbahan yang dapat dicetak langsung antara lain :
) 3alium 3lorida ) ;atrium 3lorida
) 3alium *romida ) ;atrium *romida
) 3alium lodida ) 3alium /ermanganat
) ,mmonium 3lorida ) Deksamin
) +ll
*ahan C bahan ini mempunyai sifat free)flo7ing, mudah larut dalam air,
sehingga memungkinkan untuk dicetak langsung. 5ntuk tablet dengan
jumlah bahan obat yang cukup banyak dapat langsung dicetak, tetapi bila
jumlah bahan obat sedikit maka perlu ditambahkan bahan pengisi yang
sesuai untuk mendapatkan bobot yang diinginkan. *ahan pengisi yang
dipakai haruslah juga berbentuk granul)granul43ristal dan mudah larut
dalam air, inert dan dapat sebagai pengikat dalam bentuk kering.
*ahan pengisi yang dipergunakan :
) ,nhyarous laktosa
) 'pray +ried laktosa
) !ikrokristalin sellulosa -,2icel.
) Aranular !annitol . keduanya ini dipakai sebagai
) 3ristalin 'orbitol . pengisi tablet kunyah
) $ompaactrol
) Encompress
Tablet yang dibuat dengan cetak langsung mempunyai 7aktu hancur atau
7aktu larut yang cepat karena taka a koloida pelindung dari bahan
pengikat.
I.". /encetakan tak langsung
+isebut juga 'lugging K /encetakan ganda K /rekompresi. $ara ini
dikerjakan bila bahan)bahan obat tidak tahan lembab atau panas dan
bersifat kohesif sehingga memudahkan 7aktu mencetak. *ila tak
mempunyai sifat kohesif disarankan ditambahkan bahan pengisi yang
mempunyai sifat kohesif yang cukup besar
5rutan pengerjaannya adalah sebagai berikut :
. !enimbang
". !encampur
#. 'lugging
%. !engayak -granulasi.
&. /enambahan bahan pelican dan bahan pengembang
(. !encetak
$aranya :
) *ahan obat ditambah bahan pengisi -jika perlu., dicampur dengan bahan penghancur
dalam ditambah bahan pengikat dalam bentuk kering, aduk sampai homogenya.
) $etak menjadi tablet yang besar dan rata permukaanya yagn disebut P'lugQ biasanya
dengan ukuran 1,? inchi -?,?6 mm. sampai inchi -"&,%1 mm. karena serbuk)serbuk
halus lebih mudah mengalir kedalam die yang besar, proses ini disebut 'lugging.
) 3emudian 'lug dipecah menjadi granul)granul kecil melalui ayakan -granulator.. Aranu)
granul yang dihasilkan mempunyai daya alir yang lebih baik dari pada bentuk serbuk.
3adang)kadang setelah diayak, dislugging kembali, ayak lagi sampai diperoleh granul)
granul yang bentuknya baik. 3adang)kadang dapat juga dengan hopper yang dilengkapi
dengan pengaduk untuk membantu tetap homogennya serbuk. 'erbuk dimasukkan dalam
hopper yang pengaduknya berputar pelan)pelan kemudian masuk ke dalam ruang antara
dua roda bergerigi yang berputar dengan arah yang berla7anan, serbuk tersebut
mengalami pengempaan dengan tekanan tinggi dan hasilnya akan berupa padatan tipis
seperti batu bata.
/encetakan dengan memakai tekanan tinggi dimaksudkan untuk lebih
mengkompakkan ikatan antara partikel serbuk dengan jalan
!engusir udara yang terdapat diantara partikel atau yang terdapat dipermukaan
partikel serbuk sehingga diperoleh granul)granul dengan kohesifitas semakin besar.
) Tambahkan bahan pelican, bahan pengembang luar
) $etak menjadi tablet
*ahan)bahan yang dikerjakan dengan cara ini misalnya : ,cetosal, 2itamin $, $a)
laktat, $a)glukonat.
$ara ini memerlukan 7aktu yang lebih singkat dan alat)alat yagn lebih sederhana
dibandingkan dengan cara basah, tetapi tablet yang dihasilkan lebih rapuh.
$ara basah
. Aranulasi basah
$ara ini paling banyak dan umum digunakan karena menghasilkan granul)granul yang
mempunyai sifat)sifat yang dibutuhkan untuk pencetakan tablet dan tablet yang
dihasilkannya biasanya lebih kompak. /ada cara ini bahan pengikat ditambahkan dalam
bentuk larutan misalnya larutan gelatin, mucilage amyli.
5rutan pengerjaannya adalah sebagai berikut :
. !enimbang
". !encampur -bahan obat, bahan pengisi, bahan pengembang dalam.
#. Aranulasi
%. /engeringan
&. /engayakan granulat kering
(. /enambahan pelicin, bahan pengembang luar
?. !encetak
$aranya :
a. *ahan obat ditambah bahan pengisi -jika perlu. dicampur dengan bahan penghancur
dalam gerus sampai homogeny.
b. Tambahkan bahan pengikat sedikit demi sedikit sampai di peroleh massa yang baik
-massa yang baik yaitu bila dikepal akan bersatu dan bila ditekan akan hancur menjadi
gumpalan)gumpalan kecil..
*ila bahan pengikat terlalu banyak masa menjadi lembab dan granul)granul yang
dihasilkan terlalu keras yang membutuhkan tekanan yang besar untuk mencetak dan tablet
yang dihasilkan terlalu keras, tetapi bila bahan pengikat kurang maka granul)granul terlalu
lunak dan hancur 7aktu penambahan pelican dan sukar dicetak. *ila jumlah bahan sedikit
pencampuran dapat dilakukan dalam lumping. Tetapi bila jumlah bahan banyak maka
pencampuran dengan mesin pengepal.
c. Aranulasi masa melalui ayakan dengan mesh 6 atau 1
*ila jumlah massa sedikit dapat dilakukan dengan tangan, bila jumlah masa banyak dapat
diayak dengan granulator misalnya :
. !esin pengepal dengan poros horizontal
". /oros horizontal dengan baling)baling yang berputar berla7anan arah
#. !esin pengepal dengan poros 2ertikal.
. @scilating granulator
". Eotating granulator
#. @scillating granulator poros 2ertical.
d. Aranulat ditampung pada kertas perkamen atau kain belacu
e. 3eringkan granulat basa pada lemari pengering pada suhu tidak lebih dari (1
1
$
f. Aranulat kering diayak lagi dengan cara sama dengan ayakan yang lebih halus
5ntuk granulat kering, ukuran ayakan yang dipakai bergantung pada diameter dari tablet
yang akan dibuat.
Tablet dengan diameter :
) 'ampai #4( inchi -%,?( mm. dipakai ayakan mesh "1
) ?4#" inchi -%,># mm. sampai &4( inchi -?,># mm. dipakai ayakan mesh (
) 4#" inchi -6, ?# mm. sampai #4#" inchi -1,# mm. dipakai ayakan mesh %
) 8ebih besar dari ?4( inchi -, mm. dipakai ayakan mesh
g. Tambahkan bahan pelican, bahan pengembang luar. *iasanya diayak kedalam granulat
dalam bentuk sehalus mungkin -ayakan mesh (1. untuk meningkatkan daya
penyelubungnya.
h. $etak menjadi tablet
'elama pengeringan selalu dilakukan control terhadap suhu pengeringan dan 7aktu
pengeringan karena akan berpengaruh di dalam menentukan kadar air yang masih terdapat
dalam granul yang kering. 3adar air dalam granul untuk tiap zat adalah berbeda)beda dan
ini berguna untuk mengaktifkan kembali fungsi bahan pengikat dan untuk menekan
kemungkinan timbulnya muatan elektrostatik se7aktu pencetakan.
/emilihan alat pengering sebaiknya didasarkan atas kemampuan pengering tersebut untuk
memberikan harga kadar air yang tepat.
$ara menentukan kadar air dalam granul :
. /erhitungan biasa
a. /erhitungan 8@+ K 8ose @n +rying

N K berat air dalam sampel
: K berat kering sampel
b. /erhitungan !$ K !oisture $ontent
/erhitungan kadar air berdasarkan berat kering sampel.

N K berat air dalam sampel
:K berat kering sampel
3ombinasi keduanya :

". $ara @tomatis
+engan !oisture *alance
'ejumlah tertentu granul diletakkan dalam 7adah 'tainless 'teel yang letaknya tepat
diba7ah lampu IE -Infra Eed., lampu dinyalakan sampai jarum menunjuk angka yang
konstan maka jumlah air yang dikandungnya ditunjukkan oleh jarum -angka. tersebut.
/enentuan dengan cara lain ini hanya untuk granul)granul yang mengandung bahan)bahan
yang tidak menguap.
II. Aranulasi dasar
!erupakan proses granulasi basah tetapi tanpa zat berkhasiat.
Aranulat dasar mengandung :
) *ahan pengisi
) *ahan pengikat
) 'ebagian bahan penghancur -penghancur dalam.
$aranya :
'etelah didapat granulat dasar, tambahkan bahan berkhasiat, bahan penghancur laur, bahan
pelicin, campur homogeny dan dicetak menjadi tablet.
+isini bahan berkhasiat ditambahkan dalam bentuk serbuk4fines. $ara ini dipakai bila bahan
berkhasiat tidak tahan panas, terurai dengan adanya air dan jumlahnya sedikit.
III. $ara Aranulasi 3husus
$ara ini dapat dipakai untuk membuat granul dari zat berkhasiat dengan bahan pembantu
atau bahan pembantu saja.
. 'pheronisasi
Aranul kecil berbentuk spheris hasil dari granulasi basah. Aranulasi ini sifat alirannya
baik dan kohesifitasnya tinggi.
,latnya bernama !arumerizer. /roses seperti granulasi basah, zat berkhasiat dicampur
pengisi -bila perlu. ditambah bahan pengikat masa basah dile7atkan alat EFtrude
!acline untuk membentuk batang)batang silindris dengan diameter antara 1,& C ,"
mm melalui ayakan tertentu baru dimasukkan dalam !arumerizer dimana bentuk
silindris)silindris ini akan berubah menjadi bentuk spheris karena pengaruh gaya gesek
dengan ayakan yang berputar.
Aranul)granul ini dikeringkabn, kemudian dilubrikasi dan dicetak. $ara ini
menghasilkan granul dengan bentuk dan ukuran yang seragam dan jumlah fines
sedikit. $ontoh : ,2icel.
". 'pray +rying.
$ara ini menggunakan larutan4cairan yang disemprotkan untuk membasahi serbuk)
serbuk. $airan bisa berupa larutan, emulsi, gel atau pasta. 'erbuk zat berkhasiat atau
bahan pembantu dalam keadaan halus ditiup dengan angin turbulensi, lalu
disemprotkan bahan penyalut berbentuk larutan secara berkala. 'erbuk yang baru
dibasahi ini dikeringkan dengan udara hangat, kemudian dialirkan ke tempat
penyimpanan udara dihisap bersama lembab yang ada. /roses pengeringannya tidak
memerlukan suhu yang tinggi. $ara ini dilakukan terhadap zat yang tak tahan panas
misalnya : ,sam amino, ,ntibiotika, =itamin $, Ekstrak hati.
$ara ini dapat juga untuk zat berkhasiat berbentuk cairan missal =itamin , dan
=itamin + yang larut dalam minyak, juga bahan pe7angi yang larut dalam minyak
dapat diproses secara spray drying menjadi granul yang disebut Pdry fla2orsQ
*ahan pembantu yang sering dibuat dengan cara ini missal, 8aktosa, /ati, !anitol,
yang biasa digunakan dalam bentuk keringnya.
#. 'pray $oncealing
+isebut juga spray chilling, yaitu seperti spray drying tapi tidak menggunakan panas.
/adatan atau serbuk dalam bentuk yang bisa meleleh, disemprotkan kedalam udara
yang mengalir, udara yang dipakai adalah udara dingin, bergantung pada titik
bekunya. $ontoh : !ono gliserida memerlukan udara dingin sekitar 1
1
$ dengan
system siklus ulang dari udara mengalir. Zat berkhasiat mula)mula dilarutkan dalam
lelehan lilin, hasilnya mempunyai sifat mudah mengalir dan mudah dicetak.
/edoman !enentukan +iameter Tablet
/enampang -. *erat tablet umumnya
( mm 11 C "& mg
> mm "11 C "&1 mg
mm #11 C %11 mg
# mm &11 C ?11 mg
-/erhitungan dalam formulasi tablet.
$ara perhitungan ini khusus membicarakan tablet yang diproses secara granulasi basah
dengan pertimbangan bah7a cara)cara lainnya dapat dimodifikasi dari cara perhitungan ini.
E4
,ntalgin &11 mg
'acch. 8actis <s.
!ucilago ,myli <s.
,mylum !anihot & 9
Talkum 9
!g. 'tearat 9
m.f. tab dtd ;o. !.
*obot per tablet yang diperkirakan dianggap 119.
/ersentas jumlah bahan pembantu tablet diambil dari persentase kelaziman
penggunaannya didalam formula tablet.
/ernyataan P<sQ dimaksudkan adalah jumlah yang cukup dari mucilage amyli untuk
menghasilkan adonan yang tepat.
*iasanya !ucilago ,myli yang dibutuhkan sebanyak 1 C ##,# persen dari bobot total tablet.
5ntuk zat berkhasiat yang bersifat hidrofil jumlah mucilage yang dibutuhkan kira)kira 19
atau lebih sedikit, sedangkan untuk zat berkhasiat yang bersifat hidrofob memerlukan
mucilage yang lebih besar yaitu kira)kira sampai ##,#9
+ari formula diatas ,ntalgin bukan zat hidrofob maka mucilage yang diperlukan O 19 dari
bobot total tablet, sehingga perhitungannya adalah sebagai berikut :
Eencana kerja :
*erat tablet K (11 mg dicetak dengan penampang # mm
*erat 111 tablet K 111 F (11 mg K (11 gram
/erhitungan bahan :
. ,ntalgin K 111 F &11 mg K &11 g
". ,mylum !anihot :
a. /engembang dalam K ",&411 F (11 g K & g
b. /engembang luar K ",&411 F (11 g K & g
#. Talkum K 411 F (11 g K ( g
%. !g 'tearat K 411 F (11 g K ( g
&. !ucilago ,myli 19 K 1 g amylum dalam a<ua ad. 11 ml
!issal : !ucilago yang terpakai K (1 g
Ini mengandung amylum K ( g
(. 'accharum 8actis K (11 C -&11 G & G & G ( G ( G (. g
K &" g
$ara kerja : !etode granulasi basah.
. ,ntalgin G 'accharum 8actis G ,mylum !anihot -pengembang dalam. gerus homogeny
". Tambahkan !ucilago ,myli sedikit demi sedikit sampai diperoleh masa yang baik
#. Aranulasi dengan ayakan mesh.6.
%. 3eringkan pada temperature %1
1
$ C (1
1
$
&. 'etelah kering diayak lagi dengan ayakan mesh "
) *erat massa secara teoritis :
K -&11 G &" G & G (. g
K &?# g RR.. &?#4(11 F 119 K >&,&9
) Tetapi berat ini tidak mungkin diperoleh karena ada sebagian yang hilang pada proses
pencampuran dan susut dari zat pada pengeringan. Ini semua adalah sebanding karena
campuran homogeny.
) Aranulat kering ditimbang ternyata beratnya : &(6 g
!asa tablet seluruhnya K 114>&,& F &(6 g K &>%,?( g
) ,mylum !anihot -pengembang luar. K ",&411 F &>%,?( g K %,6? g
) Talkum
411 F &>%,?( g K &,>& g
) !g. 'tearat
411 F &>%,?( gK &,>& g
(. Tambahkan ,mylum !anthot -pengembang luar., talcum, !g.'tearat aduk sampai
((omogeny
?. $etak menjadi tablet.
) !asa tablet seluruhnya K -&(6 G%,6? G &,>& G &,>&. g
K &>%,??
) *erat tiap tablet K (11 mg
!asalah C masalah dalam pembuatan tablet :
/ada pembuatan tablet dan pengembangan formula ataupun paa proses pencetakan
tablet selalu timbul masalah)masalah yang disebabkan karena kesalahan formula, mesin
pencetak ataupun kedua)duanya.
%& Capping dan lamination
$apping -splitting. ialah retak pada permukaan atas atau ba7ah dari tablet.
8amination ialah terpecahnya tablet menjadi " atau lebih lapisan dengan tebal yang
berbeda.
3eadaan ini dapat terlihat segera sesudah dicetak, tetapi dapat juga terjadi setelah
beberapa jam atau setelah beberapa hari.
+engan mengocok sejumlah tablet dalam tangan atau dalam alat friabilator segera
dapat dilihat keadaan ini.
/enyebabnya :
a& 3urangnya bahan pengikat atau bahan pengikat tidak sesuai.
+apat diatasi dengan menambahkan lagi bahan pengikat, dan di granulasi kembali,
atau mengganti jenis pengikat.
5ntuk bahan)bahan yang hidrofob dipakai bahan pengikat yang kuat misal : Aom
,rab, turunan sellulosa.
b& 3erusakan punh atau die
/ermukaan punch yang cekung lama bertambah cekung yang akan membentuk cakar
yang mana dapat merusakkan permukaan tablet. 3erusakan die selalu terjadi pada
tempat pencetakan yang berbentuk lingkaran. 8ingkaran ini akan bertambah besar,
sehingga tablet akan dikeluarkan melalui lubang yang lebih sempit diatasnya dasn
menyebabkan capping.
& Aranul)granul terlalu kering
3adar air dalam granul kering berguna untuk meningkatkan daya kohesif yang
dibutuhkan untuk kompaknya tablet.
*eberapa persen air kadang)kadang diperlukan untuk mendapatkan tablet yang
kompak bila granul)granul terlalu kering dapat diatasi dengan menyemprotkannya
dengan air atau menambahkan zat)zat yag higroskopis untuk mempertahankan tingkat
kelmbaban yang dikehendaki misalnya : /olyethylen glycol %111, 'orbitol atau !etil
'ellulosa.
d& Tekanan yang berlebihan
'etiap masa cetak memiliki batas tekanan yang tertentu di mana tablet yang dihasilkan
memenuhi persyaratan, apabila batas ini dile7ati maka tablet akan pecah karena
tekanan yang berlebihan akan menyebabkan tablet memuai setelah pencetakan.
!engatasinya dengan cara mengatur besarnya tekanan pada mesin cetak.
e& /engaturan punch yang tidak sesuai
/unch ba7ah naiknya harus rata dengan permukaan die, pada saat tablet akan
dikeluarkan, bila permukaan punch berada diba7ah dari permukaan die, maka dalam
proses pengeluaran tablet sebagian dari tablet akan berada dalam die sehingga pada
saat penyapu tablet menendang tablet keluar sebagian dari tablet tersebut akan
tertinggal dalam die.
f& !assa yang akan dicetak masih lembab karena itu massa tablet lengket pada punch
atas4punch ba7ah, mengatasinya dengan mengeringkannya kembali.
'& (iking dan Stiking
/icking adalah melekatnya masa pada permukaan punh
'ticking4*inding adalah melekatnya masa pada dinding die
/enyebabnya :
a. 3urang keringnya granul)granul
3urang lamanya pengeringan uap air dibebaskan dari granul)granul besar se7aktu
dihaluskan menjadi granul)granul yang lebih kecil atau penyerapan uap air dari udara.
b. 3urangnya bahan pelican
c. /unch dan die yang kotor ataupun kasar.
d. Terdapatnya zat yang bertitik lebur rendah
*ahan)bahan pembantu misal : ,sam sitrat, /olietilenglikol akan meleleh pada 7aktu
pencetakan
)& *umidity relati"e ruang cetak
Dumidity relati2e ruang cetak akan berbeda pada saat pagi, siang maupun sore dimana
jumlah lembab sangat berpengaruh terhadap pencetakan zat berkhasiat yang higroskopis
!engatasi :
+engan menggunakan *umiditifier untuk mempertahankan lembab atau menambahkan
absorben pada formula misal : 8aktosa, /ati.
%. +otling :
,dalah ketidaksamaan distribusi 7arna, sehingga 7arna dari tablet tidak merata.
/enyebabnya :
a. /encampuran yang kurang homogeny -zat berkhasiat tidak sama 7arnanya dengan
bahan pembantu..
b. 'uhu pengeringan yang terlalu tinggi, dimana suhu yang terlalu tinggi menyebabkan
7arna pada permukaan granul tidak sama dengan 7arna pada bagian dalamnya, ini
akan kelihatan setelah tablet dicetak.
5ntuk mengatasi ini suhu pengeringan dikurangi atau granul)granul dipecah menjadi
granul)granul yang lebih halus.
&. /enyimpangan berat
*ila proses granulasi tidak cukup baik, tiap tablet yang dibuat dari padanya mempunyai
berat yang menyimpang dari ketentuan :
/enyebabnya :
a. 5kuran granul)granul tidak sama besar.
!enyebabkan pengisian die yang berbeda)beda, sehingga bobot yang dihasilkan
ber2ariasi. $ara mengatasinya diayak kembali.
b. +aya alir dari granul kurang -tidak free)flo7ing.
,kibatnya pengisian masa cetak kedalam die tidak seragam, ini disebabkan masa
kurang kering, kurang bahan pelicin atau pencampuran dengan bahan pelicin kurang
sempurna.
!engatasinya :
) 3eringkan
) +itambahkan pelicin
) 8engkapi mesin dengan 2ibrator
c. /erbedaan panjang punch)punch
,kibatnya 2olume die berbeda)beda. -ini terjadi pada mesin pencetak Eotary.
d. /encampuran yang tidak baik
+imana penambahan bahan pelicin sebaiknya ditaburkan dalam bentuk serbuk yang
sehalus mungkin.
(. 3ekerasan tablet
3ekerasan tablet bergantung pada ukuran dan tujuan pemakainnya. Tablet yang terlalu
keras tidak akan hancur dalam tubuh untuk jangka 7aktu tertentu, sedangkan tablet yang
terlalu lunak akan hancur pada transportasi dan distribusinya.
3ekerasan tablet dipengaruhi oleh 2olume massa tablet dan jarak antara permukaan punch
atas dengan punch ba7ah pada saat terjadinya pencetakan.
,pabila 2olume bahan ataupun jarak antara permukaan kedua punch tersebut ber2ariasi
maka kekerasan tablet yang dihasilkanpun menjadi ber2ariasi.
/erbedaan kekerasan disebabkan :
a. 5kuran granul)granul tidak sama besar
Aranul)granul yang besar menghasilkan tablet yang kurang padat, sedangkan massa
tablet dengan jumlah fines yang besar menghasilkan tablet yang lebih padat.
b. +aya alir dari granul)granul kurang
=olume yang berbeda)beda mengakibatkan 2ariasi kekerasan
c. /erbedaan panjang punch)punch
'ehingga tekanan berbeda)beda
,. AE,;58,'I *,',D
;o Tahapan 3erja
. /enghalusan bahan obat dan eksipen -bahan tambahan.
". /encampuran serbuk yang telah dihaluskan
#. /embuatan larutan pengikat
%. /encampuran larutan pengikat dengan campuran serbuk sehingga terbentuk
massa yang basah4lembab
&. /engayakan massa basah dengan ayakan mesh ()" granul basah
(. /engeringan granul basah
?. /engayakan granul kering dengan ayakan mesh % C "1 granul kering
6. /encampuran granul dengan lubricant dan disintegran
>. /encetakan tablet
*. AE,;58,'I 3EEI;A
;o Tahapan 3erja
/enghalusan bahan obat dan eksipen -bahan tambahan.
" /encampuran serbuk yang telah dihaluskan
# /encetakan menjadi tablet yang besar dank eras -membuat slug.
% /engayakan slug dengan ayakan mesh % C "1 granul kering
& /encampuran granul dengan lubricant dan disintegran
( /encetakan tablet
$. $ET,3 8,;A'5;A
;o Tahapan 3erja
/enghalusan bahan obat dan eksipien -bahan tambahan.
" /encampuran ingredient -bahan pengisi.
# /encetakan tablet
+. AE,;58,'I +,',E
;@ T,D,/,; 3EE0,
/enghalusan eksipen -bahan tambahan.
" /encampuran serbuk yang telah di haluskan
# /embuatan larutan pengikat
% /encampuran larutan pengikat dengan campuran serbuk sehingga terbentuk
massa yang basah4lembab
& /engayakan massa basah dengan ayakan mesh ()" granul basah
( /engeringan granul basah
? /engayakan granul kering dengan ayakan mesh %)"1 granul kering
6 /encampuran granul dengan bahan obat,lubricant dan disintegran
> /encetakan tabel
3euntungan granulasi basah
. kohesifitas dan kompresibilitas serbuk di perbaiki dengan penambahan pengikat yang
akan menyalut partikel sehingga partikel)partikel saling mengikat -aglomerasi.
". @bat dosis tinggi -high dose L&1 mg. yang mempynyai flo7abilitas dan kompresibitas
jelek akan diperbaiki .
#. +istribusi ,keseragaman kandungan dan untuk obat dosis rendah -lo7 dose S &1mg.
%. mencegah terjadi nya segrasi dari campuran komponen serbuk homogeny selama proses
pembuatan
&. kecepatan disolusi obat hidrofil dapat diperbaiki
3euntungan cetak langsung
. Ekonomis
". Eliminasi panas dan lembab
#. +isosiasi partikel utama
%. 8ebih stabil
&. 5kuran partikel lebih seragam
3euntungan dan kerugian granulasi kering
. Terpakai untuk zat aktif yang tidak tahan air dan panas
". Tablet yang dihasilkan agak rapuh
#. Terpakai untuk zat aktif hablur 4 3ristal
*ahan pengisi -Filler,Binder. cetak langsung
. !empunyai fluiditas dan flo7abilitas yang tingg
". !empunyai kompressibilitas yang tinggi
#. Inert secara fsiologis, compatibel dengan semua zat aktif
%. !empunyai kapasitas yang tinggi, artinya jika diencerkan dengan zat aktif akan
memberikan teknik cetrak langsung yang berhasil
&. Tidak ber7arna dan tidak berasa
(. !enjaga keseragaman 7arna
?. Eelatif tidak mahal harganya
6. !emberikan bioa2ailabilias yang baik terhadap zat aktif.
BAB IA
ALAT?ALAT PE#BUATAN TABLET
/enghalusan partikel
*ahan obat dan bahan tambahan yang akan digranulasi sebaiknya ukuran partikel atau
kehalusannya homogeny. 5ntuk memperkecil ukuran partikel digunakan mill -penggiling..
,da beberapa tipe mill, yaitu :
. Fluid energy mill
". *all mill
#. Damer mill
%. $utting mill
&. @scilating mill
(. EFtruder
?. Dand screnn
!iFing -pencampuran.
/ada proses miFing ada dua proses yaitu proses homogenisasi bahan agar terdistribusi
homogen. 3emudian proses pengikatan, penyatuan bahan yang akan digranulasi dengan
bahan pengikat, se7aktu mengerjakan granulasi basah. ,da dua tipe mikser, tipe batch dan
tipe kontinu.
A% Tipe Bat-0
:ang paling banyak digunakan di industri. /encampuran dilakukan terhadap
ingredient pada ukuran sub)lot dari sejumlah total)lot pada satu periode tertentu.
'etiap selesai pencampuran satu sub lot, bukan keseluruhan batch. 'atu kali
pencampuran 1 s4d &1 ft
#
pada shell atau body mikser.
Tipe ini dibandingkan dengan tipe kontinu ada keuntungan dan kelemahannya.
!euntungannya, antara lain :
. 5ntuk granul yang mudah pecah, maka fragilitas -keausan. bias diminimalkan.
". !udah dibongkar muat
#. !udah dibersihkan
%. !udah pera7atan
&. Tersedia untuk kapasitas besar
!elema0annyaD yaitu :
. +iperlukan ruangan yang agak tinggi
". Ingredient sering mengalami segregasi
#. 3urang cocok untuk partikel yang sangat halus, karena tidak mencukupi shear
-aliran. untuk mencegah terjadinya agglomerasi
%. 5ntuk bahan aktif yang berdosis kecil diperlukan pengenceran
B% Tipe !ontinu
+ipakai untuk produk tunggal yang 2olume produksinya besar. Ingredient secara
kontinu dimasukkan kedalam mikser sampai diperoleh kapasitas tertentu, baru mikser
dimatikan. *esarnya lot biasanya ditentukan dengan lamanya 7aktu pencampuran
misalnya 6 sampai "% jam
Pengeringan
/roses ini dimaksudkan untuk memperoleh massa yang kering, tidak ada lagi partikel
air yang terikat dalam jumlah tertentu. /ada proses pengeringan biasanya digunakan # cara,
yaitu :
. Tray drying, pengeringan dengan talam 4 tampan
". Fluid C bed drying, pengeringan menggunakan cairan
#. =acuum drying, pengeringan dengan 2acuum
,da beberapa jenis, antara lain adalah :
,. Truck drier
*. Tunnel drier
$. Eotary drier
+. Tray drier
E. Fluid)bed drier, dan
F. =acuum drier
Pen-etakan
!esin cetak tablet untuk skala laboratorium digunakan single punch atau triple punch.
'edangkan untuk skala besar pada industry digunakan mesin poli punch, yang bisa
menghasilkan tablet dalam jumlah banyak untuk satu periode pencetakan.
!esin /encetak Tablet
Tablet merupakan salah satu alat pengantar untuk penyerahan obat kepada pasien.
'elain bahan obat, mengandung beberapa bahan)bahan lain yang membuatnya kompak.
*ahan)bahan ini perlu karena tablet dibentuk dengan penenkanan 4 pencetakan. 0adi harus
diperhatikan bahan)bahan dan peralatan yang dipakai untuk memperoleh hasil yang baik.
!esin pencetak tablet
Terdiri dari :
. Dopper -$orong pengisi.
5ntuk mengalirkan masa yang akan dicetak kedalam die
". +ie -ruang cetak.
5ntuk mengatur bentuk dan ukuran tablet
#. /unch -/encetak.
5ntuk memadatkan masa didalam die, juga member bentuk kepada tablet
%. 'ekrup pengatur letak punch dan die
*entuk dan ukuran tablet bergantung pada bentuk dan ukuran dari punch dan die yang
digunakan. 3elengkungan permukaan punch menentukan kecembungan tablet. /ermukaan
punch yang bergaris akan menyebabkan tablet yang dihasilkan juga bergaris, demikian juga
dengan simbol)simbol. Tujuan pemakaian tablet adakalanya menentukan bengtuk dari tablet
misalnya : Tablet Effer2escent biasa bentuknya bulat, besar, pipih dan rata.
Tablet 'ublingual bentuknya bulat dan kecil.
Tablet yang mengandung 2itamin dibuat dalam bentuk kapsul -kaplet. Tablet =agina
bentuknya o2al dan pipih.
Tablet yang dicetak dengan punch yang deep conca2 menghasilkan tablet yang bentuknya
hamper bulat sehingga mudah dilakukannya penyalutan. /unch dan die yang telah dipakai
dicuci dengan air sabun yang hangat, keringkan dan pada penyimpanannya dipolesi minyak
untuk mencegahnya berkarat.
!acam)macam mesin pencetak tablet.
!esin pencetak tablet umumnya dibagi menjadi % jenis yaitu :
. !esin cetak menggunakan tangan
". !esin pencetak single punch.
#. !esin pencetak multi station rotary
%. !esin pencetak ganda
/rinsip kerja dari mesin)mesin ini adalah sama, perbedaannya hanya pada kecepatan
produksinya.
. !esin cetak yang menggunakan tangan
!erupakan mesin cetak tablet yang paling kecil modelnya yang dirancang sedemikian
rupa sehingga cara kerjanya dapat dengan mempergunakan tangan. /rinsip kerjanya sama
seperti mesin cetak single punch. !esin cetak ini mampu juga menghasilkan tablet yang
seragam dengan bentuk yang baik seperti tablet yang dihasilkan dengan mesin cetak
lainnya.
!esin cetak yang menggunakan tangan ini ideal untuk maksud)maksud pembuatan tablet
dalam jumlah sedikit dan juga untuk praktek)praktek di laboratorium sehingga banyak
pabrik)pabrik yang masih menggunakan mesin ini untuk percobaan)percobaan misalnya
dalam membuat suatu formula baru.
!esin cetak ini dapat memproduksi 11 tablet per menit untuk pekerjaan dalam 7aktu
pendek, sedangkan untuk kerjaan yang continue dapat menghasilkan lebih kurang &1
tablet per menit.
+iameter maksimum dari punch dan die yang dapat digunakan dalam emsin cetak model
ini adalah # mm.
". !esin cetak single punch
3eterangan gambar :
, K Dopper
* K die
$ K punch atas
$" K punch ba7ah
+ K 'ekrup pengatur tinggi rendahnya punch ba7ah
E K sekrup pengatur 2olume
F K dasar mesin
A K pengatur tekanan punch atas
+engan mempergunakan tenaga mesin, pencetak tablet yang paling kecil mampu
memproduksi tablet sejumlah (1 C >1 tablet permenit, dengan ukuran diameter punch dan die
yang bermacam)macam. !akin besar ukuran punch dan die yang digunakan akan
menyebabkan berkurangnya kemampuan produkis dari mesin cetak, misalnya untuk
mencaetak tablet dengan diameter "","# mm dapat menghasilkan 61 tablet per menit,
sedangkan untuk mencetak tablet dengan diameter 6,1 mm hanya menghasilkan && tablet per
menit.
Dal ini disebabkan oleh karena makin besar ukuran diameter tablet, makin besar
tekanan yang dibutuhkan untuk mencetak tablet dan kebutuhan ini dapat dipenuhi apabila
daya kerja mesin pada maksimum kecepatan yang paling rendah.
$iklus pen-etakan tablet
!asa 4 granul)granul mengalir dari hopper kedalam die. 0umlah masa yang diisikan
bergantung pada dalamnya kedudukan punch ba7ah dalam die. 'etelah diisi hopper bergerak
kembali kebelakang dan punch atas turun mencetak masa dalam die. /ada saat ini punch
ba7ah tetap4tidak bergerak. 0umlah tekanan yang diberikan ditentukan oleh jarak jauhnya
punch atas masuk kedalam die.
'etelah pencetakan punch atas naik dan punch ba7ah juga naik memba7a tablet
keluar kepermukaan die.
/ada saat ini hopper bergerak kedepan lagi menyapu dan menendang tablet dari
permukaan die, dan die diisi kembali.
#. !esin /encetak Eotary
!esin cetak ini berbeda dengan mesin cetak single punch baik bentuk maupun cara
kerjanya. /ada mesin ini terdapat meja die berbentuk bundar dengan beberapa die
didalamnya dan disertai satu set punch atas dan ba7ah sesuai dengan jumlah die yang ada
pada meja bundar tersebut. /rinsip kerja dari mesin cetak Eotary adalah sebagai berikut :
/engaturan berdasarkan atas kedudukan punch ba7ah.
) /engaturan bobot maupun tekanan dapat dilaksanakan se7aktu mesin sedang berjalan.
) +apat menghasilkan 611 tablet per menit dengan ukuran diameter ",?1 mm dan
ketebalan maksimum ?,61 mm
+iagram mesin dan siklus pencetakannya.
$ara kerja :
. 5 C 56 K /unch atas berada pada posisi dinaikkan
". 8 K /unch ba7ah pada posisi teratas, tablet dikeluarkan
#. 8" C 8? K /unch ba7ah turun sampai posisi terendah dan granul mengisi die.
/engisian berlebihan 8?
%. 86 K /unch ba7ah dinaikkan untuk memperoleh 2olume yang sesuai.
&. 5> C 5" K /unch atas turun, masuk kedalam die pada 5".
(. 8> C 8" K sejalan dengan 5> C 5" punch ba7ah naik sebelum terjadi
/encetakan
?. 8#I5# K /unch atas dan punch ba7ah melalui roller dan tablet dicetak.
6. 5% C D(K /unch atas naik desertai punch ba7ah juga naik mendorong tablet
keluar pada 8(
>. 5 C 8 K 'iklus diulangi
'ebagaimana yang terjadi pada mesin cetak single punch maka untuk mencetak tablet
dengan ukuran diameter yang makin besar akan menyebabkan jumlah produksi per satuan
7aktu akan menurun.
%. !esin $etak Tablet *erganda
!esin cetak ini umumnya merupakan model mesin cetak rotary yang berganda
sehingga mampu menghasilkan " sampai # lapisan tablet. +esainnya sedemikian rupa khusus,
biasanya dilengkapi dengan banyak hopper bergantung kepada jumlah lapisan yang akan
dibuat misalnya, untuk tablet dengan " lapis yang berbeda 7arnanya maka hopper yang
diperlukan juga " buah.

BAB A
EAALUA$I TABLET
Tablet die2aluasi terhadap karakteristik kimia, fisika dan biologic -ketersediaan hayati dan
kinerja obat.. 'ifat)sifat ini menggambarkan mutu total dari formulasi tablet yang diberikan,
sesuai dengan metode pembuatan yang digunakan, pada 7aktu pengemasan atau memasukkan
ke 7adah, dalam penyimpanan. 3etiga karakteristik ini harus bias menunjukkan profil
stabilitas yang nyata dan bisa juga berhubungan antar sesamanya.
+ari sudut pengembangan maka sediaan tablet bias dilihat e2aluasinya dari beberapa fase :
. Fase konsep. !eliputi ukuran dan bentuk, ketebalan, kekerasan, 7arna dan
keseragaman penandaan dan identifikasi.
". Fase kelayakan. !eliputi keseragaman bobot, performance -penampilan umum.,
friabilitas dan disintegrasi.
#. Fase pengembangan. !eliputi 2ariasi bobot, keseragaman ptoentsi dan kandungan,
test khusus tablet salut, disolusi, porositas dan stabilitas fisik
-& Fase finalisasi
&. Fase produksi atau pembebasan.
Ukuran dan bentuk tabet
5kuran dan bentuk tablet dipengaruhi oleh mesin yang digunakan, ukukran partikel granulat.,
ukuran lot produksi, tipe dari prosesing tablet, pekerjaan pengemasan dan cost produksi.
*entuk tablet dipengaruhi oleh mesin yang digunakan, tekanan kompressi yang tidak
seragam, permukaan tablet yang lebih kon2eks, masalah capping, dan kesanggupan
dikompressi. !engkontrol ukuran dan bentuk tablet gunanya untuk tercapainya keseragaman
lot) to) lot, tablet Cto)tablet dan kesalahan faberik.
!etebalan tablet
+iperlukan ketebalan yang seragam untuk memfasilitasi pengemasan terutama untuk unit
dose, yang kedua adalah konsistensi pengisian dengan 7adah yang sama. /ada beban
-tekanan. kompressi dengan berubahnya pengisian die dan berat tablet.
Faktor)faktor yang mempengaruhi ketebalan tablet adalah :
) 'ifat fisika bahan baku, bentuk kristal dan densitasnya.
) /anjang punch atas dan punch ba7ah
) 'ifat granulasi, densitas, ukuran dan distribusi ukuran partikel
3etebalan tablet mempengaruhi bobot, friabilitas, porositas tablet, juga mempengaruhi
pelebpasan dan ketersediaan hayati obat dari tablet.
+iukur dengan menggunakan alat micrometer atau kaliper -sliding caliper side. untuk sample
& C 1 tablet.
4arna tablet
Jarna yang tidak seragam disebut motling. 3etidak seragaman 7arna tidak saja
mempengaruhi penampilan estetiknya, tetapi juga ketidak seragaman isi dan mutu produk.
5ji 7arna secara subjektif tergantung pada kesanggupan seseorang untuk membedakan 7arna
secara 2isual. !ata bukanlah instrument analisa. ,da kelemahan dalam menge2aluasi 7arna
pada permukaan, dan penyimpanan data yang diperoleh sangat sulit. !ata tidak sanggup
melihat perbedaaan yang kecil antar " zat yang bebeda, kapasitas penyimpanan 7arna mata
sangat terbatas.
5ntuk mege2aluasi keseragaman 7arna dengan membuat foto permukaan tablet.
!eseragaman identi2ikasi merek tablet%
!erek tablet dibuat dari huruf timbl untuk tablet biasa, diukir untuk tablet lapis dan dicetak
untuk tablet berlapis. *iasanya yang tercantum pada merek tablet adalah nama dan symbol
fabric, kode produk, kode potensi. Dal ini akan bermasalah untuk tablet yang mengalami
sticking dan picking..
!eseragaman potensi dan kandungan
5ntuk menjamin keseragaman kandungan tablet dari obat yang bedossis rendah, digunakan
uji keseragaman kandugan. +iambil #1 tablet secara acak, dan tidak kurang dari 1 tablet
ditetapkan sendiri)sendiri. 'embilan dari 1 tablet harus mengandung tidak kurang dari 6& 9
atau melebihi & 9 dari yang tertera pada label. 'epuluh tablet harus mengandung tidak
kurang dari ?& 9 atau melebihi "& 9 dari yang tertera pada label. 3alau hal ini tidak
tercapai, maka sisa tablet yang lain dari #1 tablet tadi harus ditetapkan sendiri)sendiri.
,da tiga factor yang berperan pada terjadinya ketdak seragaman potensi dan kandungan, yaitu
:
a. +istribusi yang bagus dari bahan obat se7aktu pencampuran serbuk atau
se7aktu granulasi
b. Terjadinya segregasi campuran serbuk atau granulat
c. =ariasi bobot tablet yang tinggi.
Uji k0usus tablet lapis 2ilem
/engukuran daya adhasi zat polimerik dan pengukuran adhesi permukaan Tenaga adhesi2e
diukur dengan menentukan kekuatan tarikan -tensile strength. tablet. *isa juga diukur dengan
mengukur tegangan permukaan dari larutan penyalut, sudut kontak antara larutan penyalut
dan permukaan tablet, kekasaran permukaan -roughnes. tablet dan porositas tablet.
+isimpulkan bah7a ada hubungan langsung antara porositas dan kekasaran permukaan tablet,
antara porositas dah adhesifitas, dan antara kekasaran dan adhisifitas
Porositas tablet
/arameter paling besar yang bergabung dengan sifat preous padatan adalah 2olume ruang
lobang yang disebut dengan 2olume pori, ukuran pori yang ditandai oleh diameter, dan
distribusi pori. !engukur ukuran pori adalah dengan permeatimetry, adsorspsi isotermis, dan
intrusi merkuri
5ntuk memenuhi syarat)syarat baik syarat teknis maupun syarat biologis4farmakologis makak
tablet yang dihasilkan harus di2ealuasi terhadap beberapa teknik e2aluasi berikut ini.
)% !adar 5at berk0asiat%
3ecuali dinyatakan lain kadar zat berkhasiat tidak kurang dari >1 9 dan tidak lebih
dari 1 9 dari jumlah yang tertera pada etiketB penetapan kadar dilakukan
menggunakan tidak kurang dari "1 tablet.
*% !eseragaman bobot
/engisian die -ruang cetak. menentukan berat dari tablet. /enyimpangan yang kecil
dari setiap tablet tidak dapat dihindari dan batasan)batasan yang diperbolehkan dimuat
dalam Farmakope Indonesia hanya untuk tablet)tablet yang tidak bersalut.
$aranya :
'ejumlah "1 tablet ditimbang, hitung bobot rata)rata tiap tablet. 0ika ditimbang satu
persatu, tidak boleh lebih dari " tablet yang masing)masing bobotnya menyimpang
dari bobot rata)ratanya lebih besar dari harga yang ditetapkan kolom ,, dan tidak satu
tablet pun yang bobotnya menyimpang dari bobot rata)ratanya lebih besar dari harga
yang ditetapkan kolom *. 0ika tidak mencukupi "1 tablet, dapat digunakan 1 tabletB
tidak satu tablet pun yang bobotnya menyimpang lebih besar dari bobot rata)rata yang
ditetapkan kolom , dan tidak satu tablet pun yang bobot nya menyimpan lebih besar
dari bobot rat)rata yang ditetapkan kolom *, yang tertera pada daftar berikut :
Bobot rata? rata Penyimpangan ter0adap bobot rata?rata
A B
"& mg atau kurang & 9 #1 9
"( mg sampai &1 mg 1 9 "1 9
& mg sampai #11 mg ?,& 9 & 9
8ebih dari #11 mg & 9 1 9
$ontoh cara menghitung :
Timbang "1 tablet, misalnya #>(1 miligram
*obot rata)rata >6 miligram. 3emudian tablet)tablet tersesbut ditimbang satu persatu
misalnya bobotnay masing masing :
. "1 miligram . "11 miligram
". ""1 miligram ". >& miligram
#. ""1 miligram #. ""1 miligram
%. ""1 miligram %. "1 miligram
&. "1& miligram &. >& miligram
(. >1 miligram (. 6& miligram
?. 61 miligram ?. 61 miligram
6. >1 miligram 6. 61 miligram
>. "11 miligram >. 61 miligram
1. "1 miligram "1. 6& miligram
3emudian masing)masing tablet dicari selisih bobotnya terhadap bobot rata)ratanya yaitu >6
miligram, sebagai berikut :
. "1 mg C >6 mg K " mg . "11 mg C >6 mg K " mg
". ""1 mg C >6 mg K "" mg ". >& mg C >6 mg K # mg
#. ""1 mg C >6 mg K "" mg #. ""1 mg C >6 mg K "" mg
%. "1& mg C >6 mg K ? mg %. "1 mg ) >6 mg K " mg
&. "1& mg ) >6 mg K ? mg &. >& mg ) >6 mg K # mg
(. >1 mg ) >6 mg K 6 mg (. 6& mg ) >6 mg K # mg
?. 61 mg ) >6 mg K 6 mg ?. 61 mg ) >6 mg K 6 mg
6. >1 mg ) >6 mg K 6 mg 6. 61 mg ) >6 mg K 6 mg
>. "11 mg ) >6 mg K " mg >. 61 mg C >6 mg K 6 mg
1. "1 mg ) >6 mg K " mg "1. 6& mg ) >6 mg K # mg
$ari seleisih)selisih tersebut diambil yang mempunyai selisih dengan bobot rata)rata paling
besar dan kedua besar, yaitu :
. tablet dengan berat ""1 mg yang mempunyai selisih "" miligram
". tablet dengan berat 61 mg, selisihnya 6 mg
3emudian dicari harga , dan * yaitu :

9 , 9 11
>6
>6 ""1

= . /

9 1> , > 9 11
>6
>6 61
"
=

= . /
9 , 9 11
>6
>6 ""1
=

= . B

Darga , dan * ini dibandingakan dengan yang tertera pada Farmakope Indonesia Edisi III
sesuai dengan bobotnya. *ial harga)harga tersebut lebih kecil atau sama dengan
yangditetapkan dalam Farmakope Indonesi Edisi III maka tablet tersebut memenuhi syarat.
4aktu 0an-ur
Jaktu hancur adalah 7aktu yang dibuthkan oleh tablet hancur menjadi partikel)partikel kecil.
Faktor)faktor yang mempengaruhi 7aktu hancur dari tablet adlah sifat kimia dan fisis dari
granulat, kekerasan dan positasnya. Tablet biasanya diformulasi dengan bahan
pengembang4bahan penghancur yang menyebabkan tablet hancur didalam air4carian lambung.
Dancurnya tablet tidak berarti sempurna larutnya bahan obat dalam tablet. 3ebanyakan bahan
pelican bersifat hidrofob, bahan dengan rongga)rongga yang besar akan mudah dimasuki air
sehingga hancur lebih cepat dari pada tablet yang keras dengan rongga)rongga yang kecil
Pemeriksaan 6aktu 0an-ur :
,lat +esintegration tester dengan gambar bahan seperti diba7ah ini :
Tabung gelas panjang 61 mm sampai 11 mm, diameter dalam O "6 mm, diameter dalam #1
mm, hingga # mm, ujung ba7ah dilengkapi kasa ka7at tahan karat, lubang sesuai dengan
pengayak no. %, berbentuk keranjang.
3eranjang disipkan searah ditengah)tengah tabung kaca, diameter %& mm, dicelupkan
kedalam air bersuhu antara #(
o
sampai #6
o
$ sebanyak lebih kurang 111 ml, sedalam tidak
kurang dari & cm sehingga dapat dinaik turunkan dengan teratur. 3edudukan ka7at kasa
pada posisi tertinggi tepat diatas permukaan air dan kedudukan terendah, mulut keranjang
tepat di permukaan air.
/aranya :
!asukkan & tablet kedalam keranjang, kemudian turun naikkan keranjang sebanyak #1 kali
per menit secara teratur.
Tablet dinyatakan hancur, jika tidak ada bagian tablet yang tertinggal diatas kasa, kecuali
fragmen yang berasal dari zat apenyalut. 3eculai dinyakan lain, 7aktu yang dibutuhkan untuk
menghancurkan kelima tablet tidak lebih dari & menit, untuk tablet tidak bersalut gula dan
bersalut selaput tidak lebih dari (1 menit.
0ika dengan cara percobaan diatas 7aktu hancur tidak memenuhi persyaratan ulangi pengujian
menggunakan tablet satu per satu kemudian ulangi lagi percobaan menggunakan & tablet
dengan cakram penuntun yang ditempatka diatas tablet yang diperiksa. +engan cara ini harus
dipenuhi persayaratan 7aktu hancur.
$akram penuntun terdiri dari suatu cakram
yang dibuat dari bahan yang cocok, garis
tengah lebih kurang "( mm, tebal " mm,
permukaan ba7ah rata, permukaan atas
mempunyai # lubang yang jarak satu dengan
yang lain sama dan berjarak 1 mm dari titik
pusat
/ada tiap lubang terdapat ka7at tahan karat, garis tengah 1,%%& mm dipasang tegak lurus pada
permukaan cakram yang dihubunkan dengan cincin penuntun, garis tengah "? mm terbuat
dari ka7at yang sama. 0arak cincin penuntun dari permukaan atas cakram penuntun adalah &
mm. *eda antara garis tengah cakram penuntun dengan garis tengah dala mtabung sebaiknya
mm dan tidak lebih dari " mm. 0umlah boobt cakram penuntun tidak kurang dari ,> g dan
tidak lebih dari ", g
4aktu 0an-ur tablet salut enteri-
8akukan pengujian 7aktu hancur menggunakan alat dan cara tersebut diatas. ,ir diganti
dengan lebih kurang "&1 ml asam klorida 1,1(. /engerjaan dilakukan selama # jam, tablet
tidak larut terkecuali zat penyalut. ,ngka keranjang, cuci segeraa tablet denganair. Aanti
larutan asam dengan larutan dapar pD (,6 atur suhu antara #(
o
dan #6
o
$. $elupkan keranjang
dalam larutan tersebut lanjutkan pengujian selama (1 menit.
/ada akhir pengujian tidak terdapat tablet diatas kasa kecual I fragmen zat penyalut. 0ika tidak
memenuhi syarat ini, ulangi pengujian menggunakan & tablet dengan cakram penuntun.
+engan cara pengujian ini tablet harus memenuhi syarat diatas. !enurut Ekstra F,rmakope
Indonesia, jika perlu seterlah tablet dimasukka nke dlaam tabung, rendam dalam air selama &
menit pada suhu kamar untuk melepaskan lapisan luar tablet yang larut dalam air. Turun
naikkan tablet dalam cairan lambung buatan 8/ pada suhu #?
o
O "
o
selama jam B tablet tidak
boleh hancur atau menunjukkan gejala hancur jelas. 3edalam tabung masukkan cakram
penuntun di atas tablet dan sebagai carian pencelup gunakan cairan usus buatan 8/ bersuhu
#?
o
O "
o
. +alam 7aktu " jam ditambah dengan batas 7aktu yang tertera pada monografi yang
bersangkutan, tablet harus hancur sempurna.
Penetapan 6aktu 0an-ur tablet bukal
3ecuali dinyatakan lain, lakukan penetapan menurut cara yang tertera pada 7aktu hancur
tanpa mengggunakan cakram penuntun. Jaktu hancur tidak lebih dari % jam.
Penetapan 6aktu 0an-ur tablet sublingual%
8akukan penetapan 7aktu hancur menurut cara penetapan 7aktu hancur tablet bukal.
/airan lambung buatan LP
8arutkan " g. ;atrium 3hlorida / dan #," g. /epsin /. dalam ? ml ,sam khlorida /. dan air
secukupnya sehingga 111 ml, pD larutan lebih kurang ,"
/airan usus buatan LP
8arutkan (,6 g. kalium dihidrogen phosfat /. dalam "&1 ml air, campur, tambahkan >1 ml
;atrium Didroksida 1," ; dan %11 ml air. Tambah kan 1," ; hingga pD larutan ?,& O 1,.
Encerkan dengan air hingga 111 ml
+% 4aktu larut
@bat akan diabsorbsi setelah larut penting ditentukan. /ada percobaan in)2itro
diperlakukan kondisi yang menyerupai in)2i2o. :ang diukur ialah jumlah zat berkhasiat
yang larut dalam satu satuan 7aktu dengan alat +issolution tester.
,da dua cara pemeriksaan 7aktu larut yaitu :
Cara I
,lat - +issolution tester .
3ecuali dinyatakan lain, gunakan alat yang tertera pada gambar.
,. 5nit keranjang berputar, berbentuk
seilinder keseluruhan di buat dari baja
tahan karat.
*. 8abu 111 ml yang cocok untuk 7adah
pelarut
$. Tutup labu berlubang empat
+. !otor penggerak yang dilengkapi dengan
alat pengatur kecepatan berputar antara "&
ptm sampai "11 ptm dengan ketelitian O &
9
E. Thermometer
F. 'ampling port -untuk mengambil larutan.
A. 8ubang tempat penambahan pelarut.
8abu dicelupkan kedalam penangas dengan pengatur suhu dan suhu pelarut dipertahankan
pada #?
o
O 1,& o.
3eranjang berputar merupaakn sebuah silinder, tinggi #,( cm, garis tengah ",& cm.,
dinding dan dasar terbuat dari kasa baja tahan karat yang memenuhi syarat pengayak
no.%.

Tempat sambungan kasa dilas, bagian atas da nba7ah silinder dilas, pada cincin bja tahan
karat. 'ebuah batang baja tahan karat panjang #1 cm, garis tengah ( mm, dihubungkan
pada sebuah lempeng bergaris tengah ",& cm, yang mempunyai lubang bergaris tengah "
mm dan # mm penjepit berpegasa untuk memegang keranjang.
*atang baja dimasukkan melalui lubang tengah dari tutup labu dan dengan suatu alat yang
cocok, diusahakan agar letak batang tetap di tengah hingga berputaran berjalan lancar.
'ebuah thermometer dimasukkan melalui lubang kedua dan dua buah lubang lainnya,
digunakan untuk mengambil larutan dan menambah pelarut.
Pelarut
Aunakan pelarut seperti yang tertera pada masing)masing monografi.
Cara perobaan 0
.
3ecuali dinyatakan lain, masukkan >11 ml pelarut ke dalam labu.
".
$elupkan kedalam penangas dengan pengatur suhu dan suhu di pertahankan pada
#?
1
O 1,&
1
#.
!asukkkan tablet kedalam keranjang, pasang alat, celupkan keranjang kedalam
pelarut hingga berjarak ",1 cm O 1," cm dari dasar labu, putar dengang kecepatan
seperti yangtertera pada masing)masing monografi dan lanjutkan menurut cara
yang tetera pada masing)masing monografi.
%.
5langi percobaan & kali, tiap kali menggunakan tablet.
'ediaan memenuhi syarat jika keenam tablet larut menurut syarata yang tertera pada
masing)masing monografi.
0ika atau " tablet tidak larut seperti yang disyaratkan, ulangi percobaan menggunakan (
tablet lainnya. 'ediaan memnuhi syarat jka dari " tablet tersebut, tidak kurang dari 1
tablet menurut persyaratan. 3ecuali dinyatakan lain, usahakan agar 2olume cairan dalam
labu tetap, dengan menambahkan pelarut sejumlah 2olume yang sama dengan cairan yang
diambil untuk pemeriksaan. 0adi dalam 7aktu)7aktu tertentu cairan dalam labu diambil
dengan pipet melalui sampling port, kemudian ditentukan secara k7antitatif jumlah zat
berkhasiat yang larut pda satu)satuan 7aktu tertentu.
Cara 11
,lat terdiri dari unit rak keranjang, labu 111 ml untu k pelarut alat pengatur suhu suntuk
mempertahankan suhu pelarut antara #&1 dan #>1, dan suatu alat untuk menaikkan dan
menurunkan keranjang dalam pelarut dengan kecepatan yang tetap antara "6 dan #"
gerakan tiap menit dengan jarak turun naik tidak kurang dari & cm dan tidak lebih dari (
cm.
=olume pelarut diatur hingga pada kedudukan tertinggi, lempeng kasa berada pada jarak
tidak kurang dari ",& cm diba7ah permukaan pelarut pada kedudukan terendah, lempeng
kasa berada pada jarak tidak kurang dari cm O 1, cm dar dasar labu. 5nit rak keranjang
tediri dari ( tabung kaca atau plastic yang kedua ujungnya terbuka 4panjang ?,?&cm O 1,"&
cm, garis tengah dalam lebih kurang ",& mm, tebal dinding lebih kurang " mm.
Tabung diletakkan 2ertical dengan pertolongan " lempeng plastic masing)masing bergaris
tengah lebih kurang > cm, tebal ( mm, mempunyai ( lubang yang bergaris tengah lebih
kurang "% mm. Tiap lubang berjarak sama dari pusat lempeng dan satu dengan yang lain
berjarak sama. /ada permukaan ba7ah lempeng plastic yang ba7ah, diletakkan sebuah
kasa baja tahan karat yang memenuhi syarat pengayak ;o. %. menggunakan skrup.
8ubang atas tabung terletak tepat dalam lubang lempeng plastic yang atas. /ada bagian
atas lempeng plastic dipasang sebuah lempeng baja tahan karat bergaris tengah lebih
kurang > cm, tebal mm yang mempunyai ( lubang dengan garis tengah "1 mm yang
letaknya sesuai dengan lubang lempeng plastic dan lubang atas tabung. +itengah lempeng
baja terdapat batang, panjang lebih kurang 6 cm, ujung atas berlubang untuk tempat
bergantung.
Tabung dan lempeng dikokohkan dengan tiga baut yang menembus dengan kedua
lempeng plastic dan lempeng baja. 5nit rak keranjang dapat dirubah bentuknya asal
spesifikasi tabung dan ukuran kasa tetap. 5ntuk mencegah tablet keluardari tabung, diatas
lempeng baja boleh dipasang kasa baja tahan karat yang memenuhi syarat pengayak ;o.
%.
Pelarut%
Aunakan pelarut seperti yang tertera pada masing)masing monografi.
/ara per-obaan :
8akukan percobaan menurut cara yang tertera pada masing)masing monografi
1%
!eseragaman kadar
/erbedaan kadr dari tiap)tiap tablet pasti ada, 7alaupun pengerjaan nya telah cukup hati)
hati. Ini disebabkan :
) 3urangnya homogenitas pengisian granul)garanul ke dalam die,
) =ariasi dari berat tablet
,da dua cara pemeriksaan keseragaman kadar yaitu :
/ara I
/ilih #1 tablet, lakukan penetapan kadar 1 tablet satu persatu menurut cara penetapan
kadar yang tertera pada masing)masing monografi. 0ika jumlah zat berkhasiat dalam tiap
tablet kurangdari yagndiperlukan pada penetapan kadar, maka tingkat pengenceran dari
larutan da natau 2olume alikuot harus disesuaikan hingga kadar larutan akhir sesuai
dengang yang diperlukan untuk penetapan. /ada penetapan kadar dengan cara titrasi jika
perlu gunakan larutan titer yang lebih encer. 3ecuali dinyatakan lain, tablet memenuhi
syarat keseragaman kadar, jika 1 tablet yang diperiksa masing)masing memberikan hasil
dalam batas 6& 9 dan & 9 dari persyaratan rata)rata yang tertera pada uraian masing)
masing monografi. 0ika hanya tablet memberikan hasil diluar batas diatas, lakukan
penetapan menggunakan "1 tablet sisa satu
Tablet memenuhi syarat -gak jelas . hanya satu tablet dari "1 tablet diatas memberikan
hasil diluar batas & 9 dan & 9
/ara II
/ilih #1 tablet, lakukan penetapan kadar 1 tablet satu persatu menurut cara percobaan
keseragaman kadar yagn tertera pada masing)masing monografi. 8akukan koreksi
terhadap hasil yang diperoleh dengan cara berikut :
) 8akukan penetapan kadar menurut car /enetapan kadar, yang tertera pada masing)
masing monografi. Ditung bobot rata)rata zat dalam tablet -,.
) 8akukan percobaan keseragaman kadar menurut car yang tertera pada masing)masing
mmonografi, menggunakan sejumlah serbuk yang digunakan pada penetapan kadar,
seberat bobot rat)rata tablet.
) Ditung bobot zat dalam serbuk yang digunakan - *.
) Ditung factor koreksi F dengan rumus : F K * ) ,
) 3urangkanlah harga F dari masing)masing percobaan keseragaman kadar dari 1
tablet
Persyaratan :
Tablet memenuhi syarat keseragaman kadar, jika hasil 1 tablet yang telah dikoreksi
masing)masing terletak dalam batas 6&9 dan &9 dari rata)rata persyartan yang tertera
pada uraian masing)masing monografi. 0ika hanya tablet memberikan hasil diluar batas
diatas, lakukan penetapan menggunakan "1 tablet sisa satu persatu. 8akukan koreksi
menggunakan factor koreksi F. Tablet memnuhi syarat keseragaman kadar, jika hanya
tablet dari #1 tablet di atas memberikan hasil diluar 6&9 dan & 9
3% !ekerasan
3etahan dari tablet terhadap goncangan pada 7aktu pengangkutan, pengemasan dan
peredaran bergantung pada kekerasan tablet. 3ekerasan dinyatakan dalam satuan 3g dari
tenaga yang dibutuhkan untuk memecahkan tablet. 3ekerasan yang umum untuk tablet
adalah % C 6 kg.
5ntuk tablet isap kekerasannya 1 C "1 kg. Tablet kunyah mempunyai kekerasan yang
lebih kecil dari # kg. Jalaupun kekerasan yang lebih tinggi menghasilkan tablet yang
bagus, tidak rapuh tetapi ini mengakibatkan berkurangnya pororsitas dari tablet sehingga
sukar dimasuki cairan yang mengakibatkan lamanya 7aktu hancur. ,lat)alat yang
dipergunakan untuk menguji kekerasan tablet antara lain : 'tokes !onsanto, 'trong $obb
dan /fizer.
$tokes #onsanto
) 'ebuah tablet diletakkan diantara an2il dengan plat datar yang diam
) Tablet dijepit dengan memutar alat penekan sampai tablet pecah.
8ihat skala yang menunjukkan kekerasan tablet tersebut.
5ntuk pengukuran dipakai & - lima . tablet
$tokes #onsanto tablet 0ardness tester
!eterangan gambar :
a F tablet
b F skala
- F per
'trong $obb.
) 'ebuah tablet diletakkan diantara Pan2ilQ dengan punch. Tablet tesebut dijepit dengan
cara memutar sekrup pengatur sampai tanda lampu 'top menyala.
) Tekan knob sampai tablet menjadi retak atau pecah
) /ada saat tersebut angka yang ditunjukkan oleh jarum pada skala dicatat, maka
kekerasan tablet adalah bilangan yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk pada skala
tersebut.
$trong /obbD tablet 0ardness tester
!eterangan gambar :
) F skala
* F lampu stop
F pun-0
+ F tablet
1 F base
3 F sekrup pengatur
P2i5er tablet 0ardness tester
!eterangan gambar :
a F tablet
b F skala
- F per
@riabilitas
Aesekan dan goncangan merupakan hal yang sering menyebabkan tablet capping atau
hancur. 5ntuk menguji friabilitas dipakai alat friabilator misalnya : Eoche Friabilator.
,lata ini menyebabkan tablet terkikis dan mengalami goncangan ketika tablet jatuh
setinggi ( inchi - & cm . se7aktu silinder berputar
(ambar alat%
'o-0e 2riabilator
/aranya :
Timbang "1 tablet, misalnya beratnya a gram. !asukkan kedalam alat friabilator tekan
tombol sehingga alat berputar, sesudah % menit - 11 kali putaran . keluarkan ke "1 tablet
tadi, bersihkan dari debu, timbang beratnya misal : b gram.
% x % 100 x
a
b a
: maka =

3ehilangan berat tidak boleh lebih dari 1,6 9 - F S 1,6 .


) Test ini tidak dapat dilakukan untuk tablet yang pecah pada 7aktu perputaran terjadi,
dalam keadaan demikian test harus diulang kembali
) Friabilitas mempunyai hubungan dengan keutuhan tablet sampai ke tangan konsumen.
Dal ini penting karena selama proses pengemasan maupun transportasi tablet akan
mengalami benturan)benturan sesamanya atau pun benturan tablet dengan dinding
7adahnya, sehingga apabila test friabilitas tidak terpenuhi maka dkha7atirkan
keutuhan tablet, sampai ketangan konsumen tak bias terjamin.
8% !eseragaman ukuran :
3ecuali dinyatakan lain diameter tablet tidak lebih dari tiga kali dan tidak kurang dari
#

, tebal tablet.
!,',8,D +,8,! /E;$ET,3,; T,*8ET
;o !asalah /enyebab $ara mengatasi
$apping4lamination Aranul terlalu kering +itambahkan zat higroskopis, mis, sorbitol,/EA
%11
0umlah fines -serbuk. halus yang berlebihan +ilakukan proses slugging atau proses granulasi
ulang
!assa cetakan basah +ilakukan pengeringan granul
0enis atau jumjlah bahan pengikat tidak sesuai
Aanti dengan jenis bahan pengikat lain
*ahan tambahan dalam jumlah yang tepat
Tekanan yang berlebihan atau tablet terlalu
keras
Tekanan kompressi se7aktu pencetakan diturunkan
3ekerasan tablet dikurangi
/ermukaan punch4dies yang kasar
/oles permukaan punch4dies
Aanti punch4dies
!esin terlalu cepat 3ecepatan mesin dikurangi
" /icking4sticking Aranul4massa cetak yang basah +ilakukan pengeringan granul
8ubrikasi kurang Tambahan lubrikasi dalam jumlah yang tepat
/ermukaan punch4dies yang kasar /oles permukaan punch4dies
3esalahan pemilihan bahan pengikat /enggunaan bahan tambahan yang tepat
Eh atau kelembaban ruang cetak terlalu tinggi /enggunaan humidifier
/enambahan absorben ke dalam formula
# !oting Zat berkhasiat terdegradasi pada saat granulasi /enggunaan zat 7arna yang sesuai dengan
degradasi zat berkahsiat
!igrasi bahan pe7arna Aanti system pelarut dari zat pe7arna
'uhu pengeringan diturunkan
5kuran granul terlalu besar 3urangi ukuran granul
3adar air granul terlalu tinggi Aranul dikeringkan
% Jhiskering /resisi punch dan dies tidak sesuai Aanti punch dan dies yang sesuai
/ermukaan punch sebelah atas kasar /oles permukaan punch4dies
;o !asalah /enyebab $ara mengatasi
& *obot ber2ariasi 5kuran granul tidak homogeny Aranul diayak dengan ayakan yang lebih halus
,liran granul jelek Tambahkan bahan pelincir
Aranul tidak tercampur homogeny !iFing ditambah
Aerakan mesin terlalu cepat 3urangi kecepatan mesin
/ermisahan granul di hopper 5kuran partikel dikurangi
3urangi kecepatan mesin
3urangi kecepatan mesin
3urangi getaran mesin
( 3ekerasan ber2ariasi ,liran granul jelek Tambahkan bahan pelincir
0arak antara permukaan punch atas dan ba7ah
tidak sama
,tur jarak antara permukaan punch atas dan ba7ah
? Tablet rapuh Tekanan4kekerasan tablet terlalu tinggi4rendah ,tur tekanan4kekerasan
*ahan pelincir terlalu banyak 3urangi jumlah bahan pelincir
Aranul terlalu kering *asahi granul dengan air atau alcohol
0umlah bahan pengikat terlalu sedikit *ahan pengikat ditambahkan
6 Tekanan4kekerasan tidak Tekanan mesin kurang ,tur tekanan mesin sampai batas optimum
*ahan pelincir terlalu banyak, miFing terlalu
lama
'lugging atau granulasi kembali
> /inggiran tablet kasar /unch4dies rusak /unch4dies diganti
3ompresi terlalu lemah Tekanan mesin ditambah
Aranul terlalu basah Aranul dikeringkan
1 /ermukaan tablet kasar /unch4dies kasar /unch4dies diganti
3ompresi terlalu lemah Tekanan mesin ditambah
Aranul tidak homogeny Jaktu miFing ditambah
Aranul terlalu basah Aranul dikeringkan
Jaktu hancur lama 3ompresi terlalu kuat 3urangi kekerasan
Aranul jelek 'lugging4granulasi kembali
Tablet terlalu tebal atau tipis Aranul dikeringkan

Anda mungkin juga menyukai