PENDAHULUAN
Tablet menurut Farmakope Indonesia Edisi III adalah sediaan padat kompak, dibuat
secara kempa cetak, dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler, kedua permukaannya rata atau
cembung, mengandung satu jenis obat atau lebih, dengan atau tanpa zat tambahan. Zat
tambahan yang digunakan dapat berfungsi sebagai zata pengisi, zat pengembang, zat
pengikat, zat pelicin, zat pembasah atau zat lain yang cocok
Tablet merupakan jenis sediaan yang banyak digunakan sampai sekarang karena :
. !emberikan dosis yang tepat pada pemakaiannya
". !udah pemakaiannya
#. $ara pembuatannya sederhana
%. !udah pengemasannya dan distribusinya
&. 'tabil pada pengemasan dan distribusinya.
(. 'tabilitas kimia dan aktifitas fisiologi dari bahan)bahan obat cukup baik.
Tablet yang dinyatakn baik harus memenuhi syarat berikut ini :
. !emiliki kemampuan atau daya tahan terhadap pengaruh mekanis selama proses
produksi, pengemasan dan distribusi
". *ebas dari kerusakan seperti pecah)pecah, rompal pada permukaan dan sisi)sisinya
#. +apat menjamin kestabilan fisik maupun kimia dari zat berkhasiat yang terkandung di
dalamnya
%. +apat membebaskan zat berkhasiat dengan baik sehingga memberikan efek
pengobatan seperti yang dikehendaki
Bentuk Tablet
*entuk tablet pada umumnya adalah berbentuk slinder dengan sisi yang rata dan permukaan
yang cembung ataupun rata.
,da juga bentuk)bentuk khusus dari tablet misalnya:
) ellips
) segi tiga
) seperti kapsul -caplet.
*entuk khusus ini mempunya tujuan :
) spesifikasi dari pabrik
) untuk menghindari pemalsuan dari pabrik lain
) untuk memperindah bentuk tablet
*entuk tablet ini bergantun pada punch dan die yang digunakan. /unch dan die dengan
diameter kecil menghasilkan tablet yang kecil punch dan die dengan diameter besar
menghasilkan tablet yang besar. 0uga punch dan die bentuk khusus menghasilkan tablet yang
bentuknya khusus.
Ukuran tablet
/enampang atau diameter tablet umumnya berkisar antar # milimeter sampai # milimeter,
tetapi ada juga yang berpenampang "1 mlimeter. !isalnya : tablet hisap, tablet effer2escent.
Tebal tablet
3ecuali dinyatakan lain, diameter tablet tidak lebih dari # kali dan tidak kurang dari
4# tebal
tablet.
Bobot tablet
*obot tablet antar &1 miligram sampai " gram
5mumnya bobot tablet antara 11 mg sampai 611 mg
Berdasarkan pembuatannya tablet dibagi menjadi :
. Tablet cetak -Compressed tablet..
Tablet ini dibuat dengan cara mengempa dan tidak mengandung penyalut yang khusus.
+ibuat dari bahan)bahan berupa serbuk atau kristal dengan atau tanpa mepanmbahan
bahan pengisi pengikat, pengembang, pelicin dan bahan)bahan tambahan lainnya.
". Tablet bersalut -Coated tablet.
a. Tablet bersalut gula -sugar $oated tablet. yaitu tablet yang disalut dengan lapisan yang
terdiri dari gula dengan bahan)bahan yang sesuai dengan atau tanpa pemberian 7arna.
/enyalutan ini berguna untuk menutupi rasa dan bau dari bahan)bahan obat dan
melindungi bahan)bahan obat yang peka terhadap oksidasi
b. Tablet besalut selaput -Film Coated tablet. yaitu tablet yang disalut dengan lapisan
yang dibuat dari bahan)bahan sintetis atau bahan)bahan alam. /enyalut selaput
memberikan sifat)sifat yang sama dengan penyalut gula dan keuntungannya
membutuhkan 7aktu penyalutan yang lebih singkat dibandingkan dengan 7aktu yan
dibutuhkan untuk penyalutan gula. 8apisan selaput umumnya tidak lebih dari 19
berat tablet .
a. Tablet bersalut enteric -Enterik Coated tablet. yaitu tablet yang disalut dengan bahan)
bahan yang tahan terhadap cairan lambung tetapi hancur dalam cairan usus. /enyalut
enteric dapat digunakan untuk tablet)tablet yang mengandung bahan)bahan obat yang
diuraikan4dirusakkan oleh cairan lambung, yang mengiritasi selaput lender lambung
atau untuk tujuan pemakaian depot.
!ultiple $ompressed tablet.
:aitu tablet yang dicetak lebih dari sekali dengan mempergunakan mesin pencetak tablet
yang khusus
a. 8ayered tablet
:aitu tablet dibuat dengan mencetak granul)granul yang telah dicetak lebih dahulu.
/encetakan dapat dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan tablet dengan " atau #
lapisan.
b. /ress $oated tablet -Dry Coated tablet.
+ibuat dengan mengisikan tablet)tablet yang telah dicetak pada mesin pencetak tablet
yang khusus, kemudian dicetakkan granul)granul tambahan di sekeliling tablet. +apat
menutupi rasa dari tablet inti dan dapat juga berfungsi sebagai benteric coated tablet
!ultiple compressed tablet dapat dikerjakan untuk :
) Tablet dengan bahan)bahan obat yang tidak tersatukan
) Tabet dengan tujuan pemakaian depot
*erdasarkan pemakaiannya tablet dibagi menjadi :
. Tablet yang penggunaannya melalui saluran pencernaan makanan -per oral..
Tablet hancur dan larut pada saluran pencernaan makanan dan di absorbsi.
". Tablet yang penggunaannya pada rongga mulut.
a. Tablet bukal
:aitu tablet yang bentuknya kecil, o2al dan pipih.
/ada pemakaiannya disisipkan diantar gusi dan pipi.
$ontoh : tablet)tablet yang mengandung progesteren
b. Tablet sublingual
:aitu tablet yang diletakkan di ba7ah lidah.
Tablet ini melarut dengan cepat dan bahan)bahan obat cepat di absorbsi.
$ontoh : tablet)tablet yang mengandung ;itrogliserin dan Eritritil tetranitrat.
c. Tablet hisap - Troches48ozenges.
+igunakan sebagi antiseptika, adstringent dan local anestesi.
#. Tablet untuk penggunaan di ba7ah kulit
a. Tablet inplantasi -pellet.
+ipakai dengan cara menanamkannya dalam jaringan di ba7ah kulit. Tujuannya
sebagai pemakaian depot.
$ontoh : Tablet)tablet hormone
+oca tablet
b. Tablet hipodermik.
*ila akan dipakai dilarutkan lebih dulu dalam a<ua pro injectionem. 'ekarang tidak
popular lagi disebabkan tidak terjaminnya sterilitas larutan yang diperoleh.
$ontoh : ) tablet ,tropin 'ulfat
) tablet $odein 'ulfat
%. Tablet Effer2escent
:aitu tablet yang dilaruktan terlebih dahulu dalam air, kemudian airnya diminum.
&. Tablet =agina
:aitu tablet yang pemakaiannya melalui 2agina.
*entuknya pipih o2al dengan salah satu ujungnya lebih kecil.
Tablet menurut Formularium ;asional Edisi I= ->?6.
Tablet adalah sediaan padat kompak, dibuat dengan car kempacetak dalam bentuk
umumnya tabung pipih yang kedua permukaannya rata atau cembung, mengandung obat
dengan atau tanpa zat pengisi.
@bat, tunggal atau campuran beberapa jenis obat, diramu dengan zat tambahan yang
cocok, digranulasikan, jika perlu digunakan zat pembasah, kemudian dikempacetak.
Aranulasikan dilakukan dengan cara basah atau kering, tergantung dari sifat obatnya.
Zat tambahan, Zat tambahan yang digunakan untuk pembuatan tablet terdiri dari :
. Zat pengisi, dapat digunakan salah satu zat pengisi berikut ini: 8aktosa, 'akarosa,
Alukosa, 8emak $oklat, susu bubuk, 3aolin, 3alsium +ihidrogen fostat, 3alsium Fosfat,
;atrium 3lorida atau bahan lain yang cocok.
". Zat pengembang, dapat digunakan salah satu zat pengembang berikut ini: /ati terigu,
pectin, agar, 3arboksi metil selulosa dan bahan yang lain yang cocok.
#. Zat pengikat, dapat digunakan salah satu zat pengikat berikut ini : 'akarosa, Alukos, /ati
Terigu, Aelatin, Aomarab atau bahan lain yang cocok.
%. Zat pelican, dapat diguanakan salah satu zat pelican berikut ini : Talk, magnesium stearat,
asam sterarat, kalsium stearat, lemak, /arafin cair atau bahan lain yang cocok.
Zat pembasah, +apat digunakan salah satu zat pembasah berikut ini : ,ir, Etanol kadar
tertenu, isopropanol, musilago Aumarab, musilago /ati Terigu, larutan Alukosa, 'irop
simpleks, larutan Aelatin kadar tertentu atau bahan lain yang cocok.
Cara Granulasi Basah. +igunakan untuk obat yang tahan terhadap air. @bat atau campuran
obat dalam bentuk serbuk halus, jika perlu dicampur dengan zat pengisi, zat pengikat atau zat
tambahan alain yan cocok secukupnya, dibasahi dengan zat pembasah sedemikian rupa
hingga tebentuk massa kempal)hancur, kemudian diayak menggunakan pengayak yang cocok.
*utiran yang telah kering digranulasikan lagi dan diayak menggunakan pengayak yang cocok
untuk menghilangkan sebuk halus dan butiran yang terlalu kecil. *utiran ini kemudian
dicampur dengan zat pelican, jika perlu dapat ditambahkan zat pengembang yang cocok untuk
menghilangkan serbuk halus dan butiran yang terlalu kecil. *utiran ini kemudian dicampur
dengan zat pelican, jika perlu dapat ditambahkan zat pengembang yang cocok secukupnya,
campur hingga merataB massa yang diperoleh siap untuk dikempacetak.
Cara Granulasi Kering, +igunakan untuk obat yang tidak tahan terhasdap air. Aranulasi
kering dilakukan dengan salah satu cara berikut ini :
. @bat berbentuk hablur atau berupa butiran diayak menggunakan pengayak yang cocok
untuk menghilangkan hablur atau butiran besar atau terlalu kecil, jika perlu dapat
ditambahkan zat pengembang dan zat pelicanB massa yang diperoleh siap untuk
dikempacetak
". @bat atau campuran obat dicampur dengan granulat jadi yang dibuat dri zat tambahan
yang cocok, jika perlu ditambahkan zat pengembang, kemudian dicampur merata dengan
zat pelicinB massa yang diperoleh siap dikempacetak.
#. @bat atau campuran obat, terutama jika berupa sebuk halus, dikempacetak dengan
tekanan tinggi, slugging, menjadi tablet)tablet besar, kemudian dihancurkan kembali dan
diayak menggunakan pengayak yang cocok menjadi butiran yang dikehendak dan campur
granulat ini dengan zat pelican, jika perlu dapat ditambahkan zat pengembangB massa
yagn diperoleh siap untuk dikempacetak.
*erdasarkan cara pemakaian dan ujudnya, tablet digolongkan menjadi :
Tablet Bukal adalah tablet yang digunakan dengan cara menyisipkan di sekitar selaput lendir
pipi.
Tablet Sublingual adalah tablet yang digunakan dengan cara menyisipkan di ba7ah lidah.
Tablet Sisip adalah tablet yang digunakan dengan cara menyisipkan ke dalam 2agina.
3arena itu, etiket dan penandaannya harus berbeda dengan etiket dan penandaaan tablet pada
umumnya.
Tablet Lapis adalah tablet yang terdiri dari dua lapisan atau lebih yang dibuat dengan
memisah)misahkan obat dalam lapisan)lapisan sesuai dengan maksudnya.
Tablet Buih -Compressi effersens., adalah tablet menggunakan zat tambahan terdiri dari
asam sitrat, asam tartrat, dan natrium subkarbonat, yang jika dilarutkan dalam air akan
berbuih mengeluarkan karbondioksida. 'elama pembuatan dan pengemasan, kelembaban
udara diatur tidak boleh lebih dari %1 9
Tablet Bersalut adalah tablet yang disalut dengan bahan penyalut untuk maksud tertentu.
*erdasarkan jenis bahan penyalut dan sasaran penggunaannya tablet bersalut dibagi menjadi :
Tablet bersalut gula, umumnya dikenal sebagai tablet bersalut, adalah tablet yang disalut
dengan lapisan tediri dari campuran gula dan bahan lain yang cocok, dengan atau tanpa
penambahan zat 7arna.
Tablet bersalut selaput adalah tablet yang disalut dengan lapisan selofan, motil selulosa,
pro2idan atau bahan lain yang cocok.
Tablet Bersalut Kempa atau Tablet Salut Kering adalah tablet yang disalut dengan massa
granulat terdiri dari laktosa, kalsium fosfat, atau bahan lain yang cocok.
0ika dikehendaki salah satu obat lebih cepat dilepaskan dari obat lainnya, obat ini dapat
dicampurkan dalam massa granulat penyalut.
Tablet Bersalut Enteri adalah tablet yang disalut sedemikian rupa sehingga tidak hancur
dalam lambung, tetapi hancur dalam usus halus
*ahan penyalut yang digunakan adalah bahan yang tahan terhadap pengaruh asam lambung.
5kuran tablet. 3ecuali dinyatakan lain, diameter tablet tidak boleh lebih dari # kali dan tidak
kurang dari
= . /
9 1> , > 9 11
>6
>6 61
"
=
= . /
9 , 9 11
>6
>6 ""1
=
= . B
Darga , dan * ini dibandingakan dengan yang tertera pada Farmakope Indonesia Edisi III
sesuai dengan bobotnya. *ial harga)harga tersebut lebih kecil atau sama dengan
yangditetapkan dalam Farmakope Indonesi Edisi III maka tablet tersebut memenuhi syarat.
4aktu 0an-ur
Jaktu hancur adalah 7aktu yang dibuthkan oleh tablet hancur menjadi partikel)partikel kecil.
Faktor)faktor yang mempengaruhi 7aktu hancur dari tablet adlah sifat kimia dan fisis dari
granulat, kekerasan dan positasnya. Tablet biasanya diformulasi dengan bahan
pengembang4bahan penghancur yang menyebabkan tablet hancur didalam air4carian lambung.
Dancurnya tablet tidak berarti sempurna larutnya bahan obat dalam tablet. 3ebanyakan bahan
pelican bersifat hidrofob, bahan dengan rongga)rongga yang besar akan mudah dimasuki air
sehingga hancur lebih cepat dari pada tablet yang keras dengan rongga)rongga yang kecil
Pemeriksaan 6aktu 0an-ur :
,lat +esintegration tester dengan gambar bahan seperti diba7ah ini :
Tabung gelas panjang 61 mm sampai 11 mm, diameter dalam O "6 mm, diameter dalam #1
mm, hingga # mm, ujung ba7ah dilengkapi kasa ka7at tahan karat, lubang sesuai dengan
pengayak no. %, berbentuk keranjang.
3eranjang disipkan searah ditengah)tengah tabung kaca, diameter %& mm, dicelupkan
kedalam air bersuhu antara #(
o
sampai #6
o
$ sebanyak lebih kurang 111 ml, sedalam tidak
kurang dari & cm sehingga dapat dinaik turunkan dengan teratur. 3edudukan ka7at kasa
pada posisi tertinggi tepat diatas permukaan air dan kedudukan terendah, mulut keranjang
tepat di permukaan air.
/aranya :
!asukkan & tablet kedalam keranjang, kemudian turun naikkan keranjang sebanyak #1 kali
per menit secara teratur.
Tablet dinyatakan hancur, jika tidak ada bagian tablet yang tertinggal diatas kasa, kecuali
fragmen yang berasal dari zat apenyalut. 3eculai dinyakan lain, 7aktu yang dibutuhkan untuk
menghancurkan kelima tablet tidak lebih dari & menit, untuk tablet tidak bersalut gula dan
bersalut selaput tidak lebih dari (1 menit.
0ika dengan cara percobaan diatas 7aktu hancur tidak memenuhi persyaratan ulangi pengujian
menggunakan tablet satu per satu kemudian ulangi lagi percobaan menggunakan & tablet
dengan cakram penuntun yang ditempatka diatas tablet yang diperiksa. +engan cara ini harus
dipenuhi persayaratan 7aktu hancur.
$akram penuntun terdiri dari suatu cakram
yang dibuat dari bahan yang cocok, garis
tengah lebih kurang "( mm, tebal " mm,
permukaan ba7ah rata, permukaan atas
mempunyai # lubang yang jarak satu dengan
yang lain sama dan berjarak 1 mm dari titik
pusat
/ada tiap lubang terdapat ka7at tahan karat, garis tengah 1,%%& mm dipasang tegak lurus pada
permukaan cakram yang dihubunkan dengan cincin penuntun, garis tengah "? mm terbuat
dari ka7at yang sama. 0arak cincin penuntun dari permukaan atas cakram penuntun adalah &
mm. *eda antara garis tengah cakram penuntun dengan garis tengah dala mtabung sebaiknya
mm dan tidak lebih dari " mm. 0umlah boobt cakram penuntun tidak kurang dari ,> g dan
tidak lebih dari ", g
4aktu 0an-ur tablet salut enteri-
8akukan pengujian 7aktu hancur menggunakan alat dan cara tersebut diatas. ,ir diganti
dengan lebih kurang "&1 ml asam klorida 1,1(. /engerjaan dilakukan selama # jam, tablet
tidak larut terkecuali zat penyalut. ,ngka keranjang, cuci segeraa tablet denganair. Aanti
larutan asam dengan larutan dapar pD (,6 atur suhu antara #(
o
dan #6
o
$. $elupkan keranjang
dalam larutan tersebut lanjutkan pengujian selama (1 menit.
/ada akhir pengujian tidak terdapat tablet diatas kasa kecual I fragmen zat penyalut. 0ika tidak
memenuhi syarat ini, ulangi pengujian menggunakan & tablet dengan cakram penuntun.
+engan cara pengujian ini tablet harus memenuhi syarat diatas. !enurut Ekstra F,rmakope
Indonesia, jika perlu seterlah tablet dimasukka nke dlaam tabung, rendam dalam air selama &
menit pada suhu kamar untuk melepaskan lapisan luar tablet yang larut dalam air. Turun
naikkan tablet dalam cairan lambung buatan 8/ pada suhu #?
o
O "
o
selama jam B tablet tidak
boleh hancur atau menunjukkan gejala hancur jelas. 3edalam tabung masukkan cakram
penuntun di atas tablet dan sebagai carian pencelup gunakan cairan usus buatan 8/ bersuhu
#?
o
O "
o
. +alam 7aktu " jam ditambah dengan batas 7aktu yang tertera pada monografi yang
bersangkutan, tablet harus hancur sempurna.
Penetapan 6aktu 0an-ur tablet bukal
3ecuali dinyatakan lain, lakukan penetapan menurut cara yang tertera pada 7aktu hancur
tanpa mengggunakan cakram penuntun. Jaktu hancur tidak lebih dari % jam.
Penetapan 6aktu 0an-ur tablet sublingual%
8akukan penetapan 7aktu hancur menurut cara penetapan 7aktu hancur tablet bukal.
/airan lambung buatan LP
8arutkan " g. ;atrium 3hlorida / dan #," g. /epsin /. dalam ? ml ,sam khlorida /. dan air
secukupnya sehingga 111 ml, pD larutan lebih kurang ,"
/airan usus buatan LP
8arutkan (,6 g. kalium dihidrogen phosfat /. dalam "&1 ml air, campur, tambahkan >1 ml
;atrium Didroksida 1," ; dan %11 ml air. Tambah kan 1," ; hingga pD larutan ?,& O 1,.
Encerkan dengan air hingga 111 ml
+% 4aktu larut
@bat akan diabsorbsi setelah larut penting ditentukan. /ada percobaan in)2itro
diperlakukan kondisi yang menyerupai in)2i2o. :ang diukur ialah jumlah zat berkhasiat
yang larut dalam satu satuan 7aktu dengan alat +issolution tester.
,da dua cara pemeriksaan 7aktu larut yaitu :
Cara I
,lat - +issolution tester .
3ecuali dinyatakan lain, gunakan alat yang tertera pada gambar.
,. 5nit keranjang berputar, berbentuk
seilinder keseluruhan di buat dari baja
tahan karat.
*. 8abu 111 ml yang cocok untuk 7adah
pelarut
$. Tutup labu berlubang empat
+. !otor penggerak yang dilengkapi dengan
alat pengatur kecepatan berputar antara "&
ptm sampai "11 ptm dengan ketelitian O &
9
E. Thermometer
F. 'ampling port -untuk mengambil larutan.
A. 8ubang tempat penambahan pelarut.
8abu dicelupkan kedalam penangas dengan pengatur suhu dan suhu pelarut dipertahankan
pada #?
o
O 1,& o.
3eranjang berputar merupaakn sebuah silinder, tinggi #,( cm, garis tengah ",& cm.,
dinding dan dasar terbuat dari kasa baja tahan karat yang memenuhi syarat pengayak
no.%.
Tempat sambungan kasa dilas, bagian atas da nba7ah silinder dilas, pada cincin bja tahan
karat. 'ebuah batang baja tahan karat panjang #1 cm, garis tengah ( mm, dihubungkan
pada sebuah lempeng bergaris tengah ",& cm, yang mempunyai lubang bergaris tengah "
mm dan # mm penjepit berpegasa untuk memegang keranjang.
*atang baja dimasukkan melalui lubang tengah dari tutup labu dan dengan suatu alat yang
cocok, diusahakan agar letak batang tetap di tengah hingga berputaran berjalan lancar.
'ebuah thermometer dimasukkan melalui lubang kedua dan dua buah lubang lainnya,
digunakan untuk mengambil larutan dan menambah pelarut.
Pelarut
Aunakan pelarut seperti yang tertera pada masing)masing monografi.
Cara perobaan 0
.
3ecuali dinyatakan lain, masukkan >11 ml pelarut ke dalam labu.
".
$elupkan kedalam penangas dengan pengatur suhu dan suhu di pertahankan pada
#?
1
O 1,&
1
#.
!asukkkan tablet kedalam keranjang, pasang alat, celupkan keranjang kedalam
pelarut hingga berjarak ",1 cm O 1," cm dari dasar labu, putar dengang kecepatan
seperti yangtertera pada masing)masing monografi dan lanjutkan menurut cara
yang tetera pada masing)masing monografi.
%.
5langi percobaan & kali, tiap kali menggunakan tablet.
'ediaan memenuhi syarat jika keenam tablet larut menurut syarata yang tertera pada
masing)masing monografi.
0ika atau " tablet tidak larut seperti yang disyaratkan, ulangi percobaan menggunakan (
tablet lainnya. 'ediaan memnuhi syarat jka dari " tablet tersebut, tidak kurang dari 1
tablet menurut persyaratan. 3ecuali dinyatakan lain, usahakan agar 2olume cairan dalam
labu tetap, dengan menambahkan pelarut sejumlah 2olume yang sama dengan cairan yang
diambil untuk pemeriksaan. 0adi dalam 7aktu)7aktu tertentu cairan dalam labu diambil
dengan pipet melalui sampling port, kemudian ditentukan secara k7antitatif jumlah zat
berkhasiat yang larut pda satu)satuan 7aktu tertentu.
Cara 11
,lat terdiri dari unit rak keranjang, labu 111 ml untu k pelarut alat pengatur suhu suntuk
mempertahankan suhu pelarut antara #&1 dan #>1, dan suatu alat untuk menaikkan dan
menurunkan keranjang dalam pelarut dengan kecepatan yang tetap antara "6 dan #"
gerakan tiap menit dengan jarak turun naik tidak kurang dari & cm dan tidak lebih dari (
cm.
=olume pelarut diatur hingga pada kedudukan tertinggi, lempeng kasa berada pada jarak
tidak kurang dari ",& cm diba7ah permukaan pelarut pada kedudukan terendah, lempeng
kasa berada pada jarak tidak kurang dari cm O 1, cm dar dasar labu. 5nit rak keranjang
tediri dari ( tabung kaca atau plastic yang kedua ujungnya terbuka 4panjang ?,?&cm O 1,"&
cm, garis tengah dalam lebih kurang ",& mm, tebal dinding lebih kurang " mm.
Tabung diletakkan 2ertical dengan pertolongan " lempeng plastic masing)masing bergaris
tengah lebih kurang > cm, tebal ( mm, mempunyai ( lubang yang bergaris tengah lebih
kurang "% mm. Tiap lubang berjarak sama dari pusat lempeng dan satu dengan yang lain
berjarak sama. /ada permukaan ba7ah lempeng plastic yang ba7ah, diletakkan sebuah
kasa baja tahan karat yang memenuhi syarat pengayak ;o. %. menggunakan skrup.
8ubang atas tabung terletak tepat dalam lubang lempeng plastic yang atas. /ada bagian
atas lempeng plastic dipasang sebuah lempeng baja tahan karat bergaris tengah lebih
kurang > cm, tebal mm yang mempunyai ( lubang dengan garis tengah "1 mm yang
letaknya sesuai dengan lubang lempeng plastic dan lubang atas tabung. +itengah lempeng
baja terdapat batang, panjang lebih kurang 6 cm, ujung atas berlubang untuk tempat
bergantung.
Tabung dan lempeng dikokohkan dengan tiga baut yang menembus dengan kedua
lempeng plastic dan lempeng baja. 5nit rak keranjang dapat dirubah bentuknya asal
spesifikasi tabung dan ukuran kasa tetap. 5ntuk mencegah tablet keluardari tabung, diatas
lempeng baja boleh dipasang kasa baja tahan karat yang memenuhi syarat pengayak ;o.
%.
Pelarut%
Aunakan pelarut seperti yang tertera pada masing)masing monografi.
/ara per-obaan :
8akukan percobaan menurut cara yang tertera pada masing)masing monografi
1%
!eseragaman kadar
/erbedaan kadr dari tiap)tiap tablet pasti ada, 7alaupun pengerjaan nya telah cukup hati)
hati. Ini disebabkan :
) 3urangnya homogenitas pengisian granul)garanul ke dalam die,
) =ariasi dari berat tablet
,da dua cara pemeriksaan keseragaman kadar yaitu :
/ara I
/ilih #1 tablet, lakukan penetapan kadar 1 tablet satu persatu menurut cara penetapan
kadar yang tertera pada masing)masing monografi. 0ika jumlah zat berkhasiat dalam tiap
tablet kurangdari yagndiperlukan pada penetapan kadar, maka tingkat pengenceran dari
larutan da natau 2olume alikuot harus disesuaikan hingga kadar larutan akhir sesuai
dengang yang diperlukan untuk penetapan. /ada penetapan kadar dengan cara titrasi jika
perlu gunakan larutan titer yang lebih encer. 3ecuali dinyatakan lain, tablet memenuhi
syarat keseragaman kadar, jika 1 tablet yang diperiksa masing)masing memberikan hasil
dalam batas 6& 9 dan & 9 dari persyaratan rata)rata yang tertera pada uraian masing)
masing monografi. 0ika hanya tablet memberikan hasil diluar batas diatas, lakukan
penetapan menggunakan "1 tablet sisa satu
Tablet memenuhi syarat -gak jelas . hanya satu tablet dari "1 tablet diatas memberikan
hasil diluar batas & 9 dan & 9
/ara II
/ilih #1 tablet, lakukan penetapan kadar 1 tablet satu persatu menurut cara percobaan
keseragaman kadar yagn tertera pada masing)masing monografi. 8akukan koreksi
terhadap hasil yang diperoleh dengan cara berikut :
) 8akukan penetapan kadar menurut car /enetapan kadar, yang tertera pada masing)
masing monografi. Ditung bobot rata)rata zat dalam tablet -,.
) 8akukan percobaan keseragaman kadar menurut car yang tertera pada masing)masing
mmonografi, menggunakan sejumlah serbuk yang digunakan pada penetapan kadar,
seberat bobot rat)rata tablet.
) Ditung bobot zat dalam serbuk yang digunakan - *.
) Ditung factor koreksi F dengan rumus : F K * ) ,
) 3urangkanlah harga F dari masing)masing percobaan keseragaman kadar dari 1
tablet
Persyaratan :
Tablet memenuhi syarat keseragaman kadar, jika hasil 1 tablet yang telah dikoreksi
masing)masing terletak dalam batas 6&9 dan &9 dari rata)rata persyartan yang tertera
pada uraian masing)masing monografi. 0ika hanya tablet memberikan hasil diluar batas
diatas, lakukan penetapan menggunakan "1 tablet sisa satu persatu. 8akukan koreksi
menggunakan factor koreksi F. Tablet memnuhi syarat keseragaman kadar, jika hanya
tablet dari #1 tablet di atas memberikan hasil diluar 6&9 dan & 9
3% !ekerasan
3etahan dari tablet terhadap goncangan pada 7aktu pengangkutan, pengemasan dan
peredaran bergantung pada kekerasan tablet. 3ekerasan dinyatakan dalam satuan 3g dari
tenaga yang dibutuhkan untuk memecahkan tablet. 3ekerasan yang umum untuk tablet
adalah % C 6 kg.
5ntuk tablet isap kekerasannya 1 C "1 kg. Tablet kunyah mempunyai kekerasan yang
lebih kecil dari # kg. Jalaupun kekerasan yang lebih tinggi menghasilkan tablet yang
bagus, tidak rapuh tetapi ini mengakibatkan berkurangnya pororsitas dari tablet sehingga
sukar dimasuki cairan yang mengakibatkan lamanya 7aktu hancur. ,lat)alat yang
dipergunakan untuk menguji kekerasan tablet antara lain : 'tokes !onsanto, 'trong $obb
dan /fizer.
$tokes #onsanto
) 'ebuah tablet diletakkan diantara an2il dengan plat datar yang diam
) Tablet dijepit dengan memutar alat penekan sampai tablet pecah.
8ihat skala yang menunjukkan kekerasan tablet tersebut.
5ntuk pengukuran dipakai & - lima . tablet
$tokes #onsanto tablet 0ardness tester
!eterangan gambar :
a F tablet
b F skala
- F per
'trong $obb.
) 'ebuah tablet diletakkan diantara Pan2ilQ dengan punch. Tablet tesebut dijepit dengan
cara memutar sekrup pengatur sampai tanda lampu 'top menyala.
) Tekan knob sampai tablet menjadi retak atau pecah
) /ada saat tersebut angka yang ditunjukkan oleh jarum pada skala dicatat, maka
kekerasan tablet adalah bilangan yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk pada skala
tersebut.
$trong /obbD tablet 0ardness tester
!eterangan gambar :
) F skala
* F lampu stop
F pun-0
+ F tablet
1 F base
3 F sekrup pengatur
P2i5er tablet 0ardness tester
!eterangan gambar :
a F tablet
b F skala
- F per
@riabilitas
Aesekan dan goncangan merupakan hal yang sering menyebabkan tablet capping atau
hancur. 5ntuk menguji friabilitas dipakai alat friabilator misalnya : Eoche Friabilator.
,lata ini menyebabkan tablet terkikis dan mengalami goncangan ketika tablet jatuh
setinggi ( inchi - & cm . se7aktu silinder berputar
(ambar alat%
'o-0e 2riabilator
/aranya :
Timbang "1 tablet, misalnya beratnya a gram. !asukkan kedalam alat friabilator tekan
tombol sehingga alat berputar, sesudah % menit - 11 kali putaran . keluarkan ke "1 tablet
tadi, bersihkan dari debu, timbang beratnya misal : b gram.
% x % 100 x
a
b a
: maka =
, tebal tablet.
!,',8,D +,8,! /E;$ET,3,; T,*8ET
;o !asalah /enyebab $ara mengatasi
$apping4lamination Aranul terlalu kering +itambahkan zat higroskopis, mis, sorbitol,/EA
%11
0umlah fines -serbuk. halus yang berlebihan +ilakukan proses slugging atau proses granulasi
ulang
!assa cetakan basah +ilakukan pengeringan granul
0enis atau jumjlah bahan pengikat tidak sesuai
Aanti dengan jenis bahan pengikat lain
*ahan tambahan dalam jumlah yang tepat
Tekanan yang berlebihan atau tablet terlalu
keras
Tekanan kompressi se7aktu pencetakan diturunkan
3ekerasan tablet dikurangi
/ermukaan punch4dies yang kasar
/oles permukaan punch4dies
Aanti punch4dies
!esin terlalu cepat 3ecepatan mesin dikurangi
" /icking4sticking Aranul4massa cetak yang basah +ilakukan pengeringan granul
8ubrikasi kurang Tambahan lubrikasi dalam jumlah yang tepat
/ermukaan punch4dies yang kasar /oles permukaan punch4dies
3esalahan pemilihan bahan pengikat /enggunaan bahan tambahan yang tepat
Eh atau kelembaban ruang cetak terlalu tinggi /enggunaan humidifier
/enambahan absorben ke dalam formula
# !oting Zat berkhasiat terdegradasi pada saat granulasi /enggunaan zat 7arna yang sesuai dengan
degradasi zat berkahsiat
!igrasi bahan pe7arna Aanti system pelarut dari zat pe7arna
'uhu pengeringan diturunkan
5kuran granul terlalu besar 3urangi ukuran granul
3adar air granul terlalu tinggi Aranul dikeringkan
% Jhiskering /resisi punch dan dies tidak sesuai Aanti punch dan dies yang sesuai
/ermukaan punch sebelah atas kasar /oles permukaan punch4dies
;o !asalah /enyebab $ara mengatasi
& *obot ber2ariasi 5kuran granul tidak homogeny Aranul diayak dengan ayakan yang lebih halus
,liran granul jelek Tambahkan bahan pelincir
Aranul tidak tercampur homogeny !iFing ditambah
Aerakan mesin terlalu cepat 3urangi kecepatan mesin
/ermisahan granul di hopper 5kuran partikel dikurangi
3urangi kecepatan mesin
3urangi kecepatan mesin
3urangi getaran mesin
( 3ekerasan ber2ariasi ,liran granul jelek Tambahkan bahan pelincir
0arak antara permukaan punch atas dan ba7ah
tidak sama
,tur jarak antara permukaan punch atas dan ba7ah
? Tablet rapuh Tekanan4kekerasan tablet terlalu tinggi4rendah ,tur tekanan4kekerasan
*ahan pelincir terlalu banyak 3urangi jumlah bahan pelincir
Aranul terlalu kering *asahi granul dengan air atau alcohol
0umlah bahan pengikat terlalu sedikit *ahan pengikat ditambahkan
6 Tekanan4kekerasan tidak Tekanan mesin kurang ,tur tekanan mesin sampai batas optimum
*ahan pelincir terlalu banyak, miFing terlalu
lama
'lugging atau granulasi kembali
> /inggiran tablet kasar /unch4dies rusak /unch4dies diganti
3ompresi terlalu lemah Tekanan mesin ditambah
Aranul terlalu basah Aranul dikeringkan
1 /ermukaan tablet kasar /unch4dies kasar /unch4dies diganti
3ompresi terlalu lemah Tekanan mesin ditambah
Aranul tidak homogeny Jaktu miFing ditambah
Aranul terlalu basah Aranul dikeringkan
Jaktu hancur lama 3ompresi terlalu kuat 3urangi kekerasan
Aranul jelek 'lugging4granulasi kembali
Tablet terlalu tebal atau tipis Aranul dikeringkan