Anda di halaman 1dari 11

1 | C u t a n e u s L a r v a M i g r a n s

KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan YME, atas berkat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan reerat dengan
judul !Cutaneus Larva Migrans!" #eerat ini dibuat untuk memenuhi syarat dalam
kepaniteraan klinik di bagian $lmu %edah di #&" Mardi #ahayu, Kudus"
'enulis mengungkapkan banyak terima kasih kepada para d(sen
pembimbing kepaniteraan ilmu penyakit kulit dan kelamin di #&" Mardi #ahayu,
Kudus" Tanpa bimbingan dan sarannya, penulis tidak dapat menyelesaikan
reerat ini tepat pada )aktunya"
'enulis berharap reerat ini dapat menjadi karya yang sangat berguna bagi
para pemba*anya" +engan rendah hati, penulis mengharapkan atas kritik dan
saran yang membangun dari para pemba*a guna menyempurnakan reerat ini"
,khir kata, penulis mengu*apkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam pekerjaan reerat ini, terima kasih"
-akarta, . Maret /011
Kepaniteraan Klinik $lmu 'enyakit Kulit dan Kelamin 1 #& Mardi #ahayu, Kudus
$v(n &eptriyana
/ | C u t a n e u s L a r v a M i g r a n s
BAB I
PENDAHULUAN
Cutaneus Larva Migran 2CLM3 adalah penyakit ineksi kulit parasit yang
sudah dikenal sejak tahun 1.45
1
" ,)alnya ditemukan pada daerah 1 daerah
tr(pikal dan subtr(pikal beriklim hangat, saat ini karena kemudahan transp(rtasi
keseluruh bagian dunia, penyakit ini tidak lagi dikhususkan pada daerah 1
daerah tersebut
/
" Creeping itch atau rasa gatal yang menjalar, merupakan
karakteristik utama dari CLM
6
"
7akt(r resik( utama bagi penyakit ini adalah k(ntak dengan tanah lembab
atau berpasir, yang telah terk(ntaminasi dengan e*es anjing atau ku*ing
1
"
'enyakit ini lebih sering dijumpai pada anak 1 anak dibandingkan pada (rang
de)asa" 'ada (rang de)asa, akt(r resik( nya adalah pada tukang kebun,
petani, dan (rang 1 (rang dengan h(bi atau aktivitas yang berhubungan dengan
tanah lembab dan berpasir
/
"
CLM dapat diterapi dengan beberapa *ara yang berbeda, yaitu8 terapi
sistemik 2(ral3 atau terapi t(pikal" %erdasarkan beberapa penelitian yang ada
terapi sistemik merupakan terapi yang terbaik karena tingkat keberhasilannya
lebih baik daripada terapi t(pi*al"
Kepaniteraan Klinik $lmu 'enyakit Kulit dan Kelamin 1 #& Mardi #ahayu, Kudus
$v(n &eptriyana
6 | C u t a n e u s L a r v a M i g r a n s
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1. DEFINISI DAN ETIOLOGI
Cutaneus larva migrans adalah kelainan kulit khas berupa garis lurus atau
berkel(k 1 kel(k, pr(gresi, akibat larva yang kesasar
1,6
" &edangkan creeping eruption,
istilah ini digunakan pada kelainan kulit yang merupakan peradangan berbentuk linear
atau berkel(k 1 kel(k, menimbul dan pr(gresi, disebabkan (leh invansi larva *a*ing
tambang yang berasal dari anjing dan ku*ing
1
"
Cutaneous larva migrans dapat juga disebut creeping eruption,
dermatosis linearis migrans
4
, sandworm disease (di ,merika &elatan larva sering
ditemukan ditanah pasir atau di pantai3, atau strongyloidiasis (*reeping erupti(n
pada punggung3.
Eti(l(gies umum dan di mana parasit dari kulit larva migrans 2CLM3 yang
paling sering ditemukan adalah sebagai berikut8
braziliense Ancylostoma 2*a*ing tambang dan d(mestik anjing liar dan
ku*ing3 adalah penyebab paling umum" 9al ini dapat ditemukan di
,merika &erikat tengah dan selatan, ,merika Tengah, ,merika &elatan,
dan Karibia"
Ancylostoma caninum 2*a*ing tambang anjing3 ditemukan di ,ustralia"
Uncinaria stenocephala 2*a*ing tambang anjing3 ditemukan di Er(pa"
Bunostomum phlebotomum 2ternak *a*ing tambang3
Eti(l(gies Langka meliputi8

Ancylostoma ceylonicum

Ancylostoma tubaeforme 2*a*ing tambang ku*ing3

ecator americanus 2*a*ing tambang manusia3

!trongyloides papillosus 2parasit d(mba, kambing, dan sapi3


Kepaniteraan Klinik $lmu 'enyakit Kulit dan Kelamin 1 #& Mardi #ahayu, Kudus
$v(n &eptriyana
5 | C u t a n e u s L a r v a M i g r a n s

!trongyloides westeri 2parasit kuda3

Ancylostoma duodenale

"elodera (#habditis$ strongyloides


5
II.2. PATOGENESIS
'enyebab utama adalah larva yang berasal dari *a*ing tambang binatang
anjing dan ku*ing, yaituAncylostom !"#$l$%ns% dan Ancylostom cn$n&m"
&elain itu dapat pula disebabkan (leh larva dari beberapa jenis lalat, seperti
Castr(phillus 2the h(rse b(t :y3 dan *attle :y" %iasanya larva ini merupakan
stadium ketiga siklus hidup" Nemat(da hidup pada h(spes 2anjing, ku*ing atau
babi3, (vum terdapat pada k(t(ran binatang dan karena kelembapan berubah
menjadi larva yang mempu mengadakan penetrasi kekulit" Larva ini tinggal di
kulit berjalan 1 jalan tanpa tujuan sepanjang derm( 1 epidermal, setelah
beberapa jam atau hari, akan timbul gejala di kulit
5
"
#eaksi yang timbul pada kulit, bukan diakibatkan (leh parasit, tetapi
disebabkan (leh reaksi in:ammasi dan alergi (leh sistem immun terhadap larva
dan pr(duknya
6
" 'ada he)an, Larva ini mampu menembus dermis dan
melengkapi siklus hidupnya dengan berkembang biak di (rgan dalam"
&edangkan pada manusia, larva memasuki kulit melalui (likel, ;ssura atau
menembus kulit utuh menggunakan en<im pr(tease, tapi ineksi nya hanya
terbatas pada epidermis karena tidak memiliki en<ym *(llagenase yang
dibutuhkan untuk penetrasi kebagian kulit yang lebih dalam
/
"
II.'. GEJALA KLINIS
Masuknya larva ke kulit biasanya disertai rasa gatal dan panas
5
" Mula 1
mula , pada p(int ( entry, akan timbul papul, kemudian diikuti (leh bentuk yang
khas, yakni lesi berbentuk linear atau berkel(k 1 kel(k 2sna%eli%e appearance 1
bentuk seperti ular3 yang terasa sangat gatal, menimbul dengan lebar / 1 6 mm,
panjang 6 1 5 *m dari p(int ( entry, dan ber)arna kemerahan
/,6,5
" ,danya lesi
papul yang eritemat(sa ini menunjukkan larva tersebut telah berada dikulit
selama beberapa jam atau hari
5
" #asa gatal dapat timbul paling *epat 60 menit
setelah ineksi, meskipun pernah dilap(rkan late (nset dari CLM
/
"
Kepaniteraan Klinik $lmu 'enyakit Kulit dan Kelamin 1 #& Mardi #ahayu, Kudus
$v(n &eptriyana
= | C u t a n e u s L a r v a M i g r a n s
'erkembangan selanjutnya papul merah ini menjalar seperti benang
berkel(k- kel(k, p(lisiklik, serpigin(sa, menimbul dan membentuk ter()(ngan
2burrow3, men*apai panjang beberapa sentimeter dan bertambah panjang
beberapa milimeter atau beberapa sentimeter setiap harinya
5
" >mumnya pasien
hanya memiliki satu atau tiga lintasan dengan panjang / 1 = *m" #asa gatal
biasanya lebih hebat pada malam hari, sehingga pasien sulit tidur" #asa gatal ini
juga dapat berlanjut, meskipun larva telah mati"
Ter()(ngan yang sudah lama, akan mengering dan menjadi krusta, dan
bila pasien sering menggaruk, dapat menimbulkan iritasi yang rentan terhadap
ineksi sekunder" Larva nemat(da dapat ditemukan terperangkap dalam kanal
(likular, stratum k(rneum atau dermis"Tempat predileksi adalah di tempat 1
tempat yang k(ntak langsung dengan tanah, baik saat beraktivitas, duduk,
ataupun berbaring, seperti di tungkai, plantar, tangan, anus, b(k(ng dan paha
juga di bagian tubuh di mana saja yang sering berk(ntak dengan tempat larva
berada
?
"
@ambar 1" 'asien yang berjemur telanjang di sebuah pantai di MartiniAue
disajikan dengan klasik, erythemat(us, saluran serpigin(sa di tumit kiri"
Kepaniteraan Klinik $lmu 'enyakit Kulit dan Kelamin 1 #& Mardi #ahayu, Kudus
$v(n &eptriyana
? | C u t a n e u s L a r v a M i g r a n s
@ambar /" Larva migrans kulit di jemp(l kanan"
@ambar 6" Larva migrans kulit di paha kiri"
Kepaniteraan Klinik $lmu 'enyakit Kulit dan Kelamin 1 #& Mardi #ahayu, Kudus
$v(n &eptriyana
4 | C u t a n e u s L a r v a M i g r a n s
II.(. DIAGNOSIS
%erdasarkan bentuk yang khas, yakni terdapatnya kelainan seperti benang
yang lurus atau berkel(k 1 kel(k, menimbul dan terdapat papul atau vesikel di
atasnya
5
"
II.). DIAGNOSIS BANDING

&kabies8 'ada skabies ter()(ngan yang terbentuk tidak sepanjang seperti


pada penyakit ini

+ermat(;t(sis 8 %entuk p(lisiklik menyerupai dermat(;t(sis

+ermatitis inse*t bite 8 'ada permulaan lesi berupa papul, yang dapat
menyerupai inse*t bite

9erpes <((ster 8 %ila invasi larva yang multipel timbul serentak, papul 1
papul lesi dini dapat menyerupai herpes <((ster stadium permulaan
5
II.*. PROGNOSA
'enyakit ini dapat sembuh sendiri setelah beberapa minggu atau
beberapa bulan" 'eng(batan dimaksudkan untuk memper*epat penyembuhan
dan mengurangi rasa ketidaknyamanan pasien" >mumnya peng(batan selalu
memberikan hasil yang baik
=
"
II.+. ,ORTALITAS
M(rtalitas karena penyakit ini belum pernah dilap(rkan" Kebanyakan kasus
larva migran sembuh sendiri dengan atau tanpa peng(batan, dan tanpa diikuti
eek samping jangka panjang apapun
6
"
II.-. ,ORBIDITAS
M(rbiditas dikaitkan dengan pruritus hebat dan kemungkinan ineksi
bakterial sekunder" &angat jarang sekali, dapat terjadi migrasi ke jaringan dalam,
seperti ke paru dan usus, yang dapat menyebabkan pneum(nitis 2&oe'er(s
!yndrome3, enteritis, my(sitis 2nyeri (t(t3
6
II... PEN/EGAHAN
Kepaniteraan Klinik $lmu 'enyakit Kulit dan Kelamin 1 #& Mardi #ahayu, Kudus
$v(n &eptriyana
. | C u t a n e u s L a r v a M i g r a n s
+i ,merika serikat, telah dilakukan de)worming atau pemberantasan
*a*ing pada anjing dan ku*ing, dan terbukti mengurangi se*ara signi;kan
insiden penyakit ini
=
" Larva *a*ing umumnya mengineksi tubuh melalui kulit kaki
yang tidak terlindungi, karena itu penting sekali memakai alas kaki, dan
menghindari k(ntak langsung bagian tubuh manapun dengan tanah
=,?
"
II.10. PENATALAKSANAAN
M(dalitas t(pikal seperti spray etilkl(rida, nitr(gen *air, en(l, CB/ sn(),
pipera<ine *itrate, dan elektr(kauter umumnya tidak berhasil sempurna, karena
larva sering tidak l(l(s atau tidak mati" +emikian pula kem(terapi dengan
kl(r(kuin, dietikl*arbama<ine dan antim(ny jugatidak berhasil" Terapi pilihan saat
ini adalah dengan preparat antihelmintes baik t(pikal maupun sistemik
/,4,.
"
SISTE,IK 1ORAL2
1" Tiabenda<(l 2*intezol$, antihelmintes spektrum luas" +(sis =0
mgCkg%%Chari, sehari / kali, diberikan berturut 1 turut selama / hari" +(sis
maksimum 6 gram sehari, jika belum sembuh dapat diulangi setelah
beberapa hari" &ulit didapat" Eek sampingnya mual, pusing, dan muntah
5
"
/" &(lusi( t(pikal tiabenda<(l dalam +M&B, atau suspensi tiabenda<(l se*ara
(klusi selama /5 1 5. jam
5
" +apat juga disiapkan pil tiabenda<(l yang
dihan*urkan dan di*ampur dengan vaseline, di (leskan tipis pada lesi, lalu
ditutup dengan band-aidCkasa" Campuran ini memberikan jaringan kadar
antihelmints yang *ukup untuk membunuh parasit, tanpa disertai eek
samping sistemik"
6" ,lbenda<(l 2Albenza3, d(sis 500mg d(sis tunggal, diberikan tiga hari
berturut 1 turut
5
"
5" $verme*tin 2!tromectol3
AGEN PE,BEKU TOPIKAL
1"
Cry(therapy dengan CB
/
sn() 2dry i*e3 dengan penekanan selama 5=
detik sampai 1 menit, selama / hari berturut 1 turut
5
"
Kepaniteraan Klinik $lmu 'enyakit Kulit dan Kelamin 1 #& Mardi #ahayu, Kudus
$v(n &eptriyana
D | C u t a n e u s L a r v a M i g r a n s
/"
Nitr(gen liAuid
5
6"
Kl(retil spray, yang disempr(tkan sepanjang lesi" ,gak sulit karena tidak
diketahui se*ara pasti dimana larva berada, dan bila terlalu lama dapat
merusak jaringan disekitarnya
5
"
5"
+irek(mendasikan pula penggunaan %enadryl atau krim anti gatal
2Calamine l(ti(n atau C(rtis(ne3 untuk mengurangi gatal
5
"
Kepaniteraan Klinik $lmu 'enyakit Kulit dan Kelamin 1 #& Mardi #ahayu, Kudus
$v(n &eptriyana
10 | C u t a n e u s L a r v a M i g r a n s
BAB II
KESI,PULAN
Cutane(us larva migrans 2CLM3 adalah penyakit kulit pada manusia
disebabkan (leh berbagai larva nemat(da parasit, yang paling umum adalah
,n*yl(st(ma bra<iliense dan ,n*yl(st(ma *aninum" CLM dapat diterapi dengan
beberapa *ara yang berbeda, yaitu8 terapi sistemik 2(ral3 atau terapi t(pikal"
%erdasarkan beberapa penelitian yang ada terapi sistemik merupakan terapi
yang terbaik karena tingkat keberhasilannya lebih baik daripada terapi t(pi*al"
Kepaniteraan Klinik $lmu 'enyakit Kulit dan Kelamin 1 #& Mardi #ahayu, Kudus
$v(n &eptriyana
11 | C u t a n e u s L a r v a M i g r a n s
DAFTAR PUSTAKA
1. ,n(nym(us" Cutaneous &arva *igrans+ ,he Creeping -ruption" +iunduh
dari )))"emedi*ine"*(m, N(vember /00D"
2. -usy*h, L," +(uglas MC"Cutaneous &arva *igrans+ .verview, ,reatment
and *edication" +iunduh dari)))"emedi*ine"*(m" Maret /011" >pdate
terakhir /0 N(vember /00D"
'. ,n(nym(us" Clinical "resentation in /umans" +iunduh dari
)))"stan(rd"eduCgr(upCparasitesCparasites/00/C*utane(usElarvaEmigra
nsC*lini*alF/0presentati(n"html, /D +esember /00D"
(. ,isah, &iti" /00." Creeping -ruption, $lmu 'enyakit Kulit dan Kelamin" Edisi ke ="
7akultas Ked(kteran >niversitas $nd(nesia" -akarta 8 %alai 'enerbit 7K >$" 9al
1/= 1 1/?
). +ugdale,+C" Creeping Erupti(n" +iunduh dari
)))"nlm"nih"g(vCmedlineplusCen*yCarti*leC0015=5"htm " >pdate terakhir
1/ Maret /00.
*. ,n(nym(us" Cutaneous &arva *igrans" +iunduh
dari )))"en")ikipedia"(rgC)ikiCCutane(usElarvaEmigrans
+. Emmy dkk" /00=" Creeping -ruption, 'enyakit Kulit yang >mum di
$nd(nesia, &ebuah 'anduan %ergambar" 7akultas Ked(kteran >niversitas
$nd(nesia" -akarta 8 'T Medi*al Multimedia $nd(nesia" 9al 41
-. &iregar, #"&" /005" Creeping -ruption, &aripati 'enyakit Kulit" Edisi ke /"
-akarta 8 'enerbit %uku Ked(kteran, E@C" 9al 14/.
Kepaniteraan Klinik $lmu 'enyakit Kulit dan Kelamin 1 #& Mardi #ahayu, Kudus
$v(n &eptriyana

Anda mungkin juga menyukai