Oleh :
Alwi qatsir
Della astiliana
Fitri annisak
Rauzah
Rossi monisa
Vonalia nurul annisa
Pembimbing :
Dr.Yuziani, M.Si
Dr. Jarita
2
DEFINISI
Gagal jantung merupakan suatu keadaan
dimana jantung tidak dapat lagi memompa
darah ke jaringan untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme tubuh, walaupun
darah balik masih dalam keadaan normal.
3
Etiology of
Heart Failure
KRITERIA FRAMINGHAM
5
Patofisiologi
Blood flow to
Ischemia of heart
heart muscle is
Plaque in coronary muscle can lead
reduced. Heart
artery to myocardial
muscle lacking of
infarction
oxygen
Heart disease
(any) B
Asymptomatic
LV dysfunction
Systolic / Diastolic
C
Dyspnea, Fatigue
Reduced exercise
tolerance
D
Marked symptoms
at rest despite
max. therapy
AHA guidelines 2001
10
Gejala Klinis
11
12
Studi Diagnostik
13
Tatalaksana
14
LAPORAN KASUS
15
IDENTITAS
• Nama : Ny. N
• Umur : 59 th
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Mancang
• Pekerjaan : Petani
• Status Perkawinan : Menikah
• Agama : Islam
• Suku : Aceh
• Tanggal Pemeriksaan : 23 Juli 2015
• No. RM : N/133344/w/15
16
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Sesak napas
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas yang dirasakan
lebih kurang 3 hari sebelumnya dan memberat 5 jam sebelum
masuk rumah sakit. Sesak nafas muncul saat beraktifitas
bahkan saat berjalan dari kamar ke kamar mandi (± 5m).
Sesak juga memberat saat berbaring terutama dimalam hari
sampai pasien terbangun dan lebih nyaman tidur dengan
posisi setengah duduk. Namun sejak ± 3 hari SMRS os
mengeluh sesak napas bertambah meskipun os beristirahat.
Sesak tidak dipengaruhi cuaca, debu dan emosi. Batuk (+),
tidak berdahak, tidak berdarah. Di malam hari os mengeluh
mual (+), muntah (+) sebanyak 3x. Bengkak pada kaki (-).
Demam (-), berkeringat dingin (+), BAK dan BAB biasa.
Riwayat kaki bengkak (+), riwayat hipertensi ± 6 tahun yang
lalu (+), riwayat DM (-).
17
Riwayat Keluarga
Pemeriksaan fisik
• Tekanan Darah : 130/100 mmHg
• Nadi : 100x/menit
• Respirasi Rate : 28 x/menit
• Suhu : 36,2oC
• BB : 50 kg
• TB : 155 cm
• IMT : 20 (normoweight)
21
Pemeriksaan penunjang
• Rontgen (24-6-2015) :
• Cor : CTR > 0,5, elongasi aorta
• Pulmo : dalam batas normal
• Kesan :Kardiomegali
24
Resume
• Pasien datang dengan keluhan sesak nafas yang dirasakan
lebih kurang 3 hari sebelumnya dan memberat 5 jam sebelum
masuk rumah sakit. Sesak muncul saat beraktifitas bahkan
saat berjalan dari kamar ke kamar mandi (± 50m) dan
berkurang dengan istirahat. Sesak juga memberat saat
berbaring terutama dimalam hari sampai pasien terbangun
dan lebih nyaman tidur dengan posisi setengah duduk.
Namun sejak ± 3 hari SMRS os mengeluh sesak napas
bertambah meskipun os beristirahat. Sesak tidak dipangaruhi
cuaca, debu dan emosi. Batuk (+), tidak berdahak, tidak
berdarah. Di malam hari os mengeluh mual (+), muntah (+)
sebanyak 3x. Bengkak pada kaki (-). Demam (-), berkeringat
dingin (+), BAK dan BAB biasa. Riwayat kaki bengkak (+),
riwayat hipertensi ± 6 tahun yang lalu (+), riwayat DM (-).
27
• Diagnosis kerja
CHF Fc NYHA III ec HHD
Dispepsia
• Usulan pemeriksaan
Kimia darah
Urinalisa
Echocardiography
Cor Angiography
28
• Diagnosa banding
CHF
CAD
PPOK
• Terapi :
• Non farmakologi :
▫ Istirahat
▫ Oksigen 2-3 liter
▫ Diet jantung II
29
• Farmakologi :
Carvedilol 6,25mg 1x1 tab
Ramipril 2,5 mg 1x1 tab
Aspirin 80 mg 1x1 tab
Simvastatin 20 mg 1x1 tab
Antasida syr 3x1 cth
• Prognosis
▫ Dubia ad malam
30
Pencegahan
Pencegahan primer
• Ditujukan kepada keluarga pasien yang memiliki resiko
hipertensi, dengan cara melakukan pola hidup sehat seperti
mengurangi asupan garam dan makanan berlemak,
berolahraga secara teratur, menghindari stres dan tidak
merokok.
Pencegahan Sekunder
• Ditujukan untuk mencegah komplikasi dengan cara memberi
pemahaman tentang penyakit yang dideritanya dan
pengetahuan bahwa penyakit ini memerlukan pengobatan
jangka panjang yang dapat dikontrol dengan cara mengatur
pola hidup sehat, diet rendah garam dan makanan berlemak,
batasi aktivitas, minum obat teratur, dan rutin kontrol ke
pelayanan kesehatan.
31
Analisa kasus
• Pada kasus ini diagnosis • Kriteria mayor:
fungsionalnya yaitu CHF. Hal ▫ Paroksisimal nocturnal
ini didasarkan pada kriteria dispneu
framingham minimal satu ▫ Distensi vena leher
kriteria mayor dan 2 kriteria ▫ Ronki paru
minor:
▫ Kardiomegali
• Kriteria minor:
▫ Edema paru akut
▫ Edema ekstremitas
▫ Gallop s3
▫ Batuk malam hari
▫ Peninggian tekanan vena
▫ Dispnea d’effort jugularis
▫ Hepatomegali ▫ Refluks hepatojugular
▫ Efusi pleura
▫ Penurunan kapasitas vital
▫ Takikardi (> 120 x/menit)
34
Saran
Lampiran 1
38
39
Lampiran 2
40