Latar Belakang : Di Indonesia AKI masih tinggi ditandai dengan Angka Kematian Ibu
(AKI) yaitu 228/100.000 KH. Penyebab langsung kematian Ibu adalah perdarahan (28%),
eklampsia (24%) dan infeksi (11%). Penyebab tidak langsung kematian Ibu antara lain
Kurang Energi Kronis/KEK pada kehamilan (37%). Di Indonesia masalah gizi yaitu
Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil masih cukup tinggi yaitu 35%.
Tujuan penelitian : mengetahui Hubungan antara Jarak Kehamilan dan Pengetahuan Ibu
Hamil tentang Kekurangan Energi Kronik (KEK) dengan Kejadian Kekurangan Energi
Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Puskesmas Pasir Mulya Bogor 2014”.
Metode : Jenis penelitian ini analitik dengan desain penelitian Cross Sectional. Cara
pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan teknik total sampling dengan jumlah
sampel dalam Penelitian ini sebanyak 77 Responden dengan menggunakan uji “Chi-
Square”.
Hasil : Berdasarkan hasil pengolahan data, hubungan antara jarak kehamilan dan
pengetahuan ibu hamil tentang kekurangan energi kronik (KEK) dengan kejadian
kekurangan energi kronik (KEK) termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan Jarak
kehamilannya kurang dari 2 tahun yang menderita KEK sebanyak 2,60% dan yang tidak
menderita KEK sebanyak 5,19%. Sedangkan responden yang menderita KEK dengan
jarak kehamilan lebih dari 2 tahun sebanyak 3,90% dan yang tidak menderita KEK
sebanyak 88,31%, dan berdasarkan tingkat pengetahuannya kurang sebanyak 1,30% dan
yang tidak menderita KEK sebanyak 2,60%. Sedangkan responden yang menderita KEK
dengan tingkat pengetahuannya yang tinggi sebanyak 2,60% dan yang tidak menderita
KEK sebanyak 83,11%.
Kesimpulan : Ada Hubungan antara Jarak Kehamilan dan Pengetahuan Ibu Hamil
tentang Kekurangan Energi Kronik (KEK) dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik
(KEK) pada Ibu Hamil di Puskesmas Pasir Mulya Bogor 2014.
Saran : Untuk meningkatkan penyuluhan dan pendidikan kesehatan mengenai bahaya
kekurangan energi kronik (kek) agar ibu mau dan rutin memeriksakan kehamilannya ke
tenaga kesehatan dan mau makan makanan yang bergizi.
1
Judul Penelitian
2
Mahasiswa Akbid Wijaya Husada Bogor
3
Dosen Pembimbing
1
HUBUNGAN ANTARA JARAK KEHAMILAN DAN PENGETAHUAN
IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK)
DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK)
PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PASIR MULYA
BOGOR 20141
Nia Amelia2, Bonita Martha Diana3
ABSTRACT
1
The Research Title
2
Student of DIII Midwifery Wijaya Husada Bogor ( Researcher)
3
Lecturer Preceptor
2
Penyebab langsung kematian
Ibu sebesar 90% terjadi pada saat
PENDAHULUAN
persalinan dan segera setelah
Data World Health persalinan. Penyebab langsung
Organization (WHO) pada tahun kematian Ibu adalah perdarahan
2008 hampir 500.000 ibu hamil dan (28%), eklampsia (24%) dan infeksi
bersalin meninggal dunia akibat (11%). Penyebab tidak langsung
masalah persalinan dan 95% terjadi kematian Ibu antara lain Kurang
dinegara berkembang termasuk Energi Kronis/KEK pada kehamilan
Indonesia.(1) (37%) dan anemia pada kehamilan
Di Indonesia AKI dan AKB (40%). Ibu hamil yang mengalami
2011 masih tinggi ditandai dengan KEK sekitar 27,6 %.
Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu KEK adalah keadaan dimana
228/100.000 KH, Angka Kematian seseorang mengalami kekurangan
Bayi (AKB) yaitu 34/1.000 KH, gizi (kalori dan protein) yang
AKN 19/1.000 KH dan AKBA berlangsung lama atau menahun.
44/1.000 KH.(2) Dengan ditandai berat badan kurang
Di Jawa Barat AKI dan AKB dari 40 kg atau tampak kurus dan
2011 masih tinggi. Sebanyak 3.200 dengan LILA-nya kurang `dari 23,5
ibu meninggal per tahun saat cm. (4)
melahirkan. Dari 1.000 angka Faktor-faktor yang pengaruhi
kelahiran, 28 bayi meninggal. KEK antara lain : jumlah asupan
Berdasarkan catatan Dinas energi, umur, jarak kehamilan,
Kesehatan Kota Bogor, Angka paritas, beban kerja, penyakit/infeksi,
Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2010 pengetahuan ibu tentang gizi, dan
mencapai angka 13 orang. Dan pendapatan keluarga.(5)
Angka Kematian Bayi mencapai Tujuan penelitian ini adalah
angka 72 bayi. Sementara tahun 2011 untuk mengetahui ada tidaknya
terjadi penurunan yang signifikan. Hubungan antara Jarak Kehamilan
AKI menurun menjadi 7 orang dan dan Pengetahuan Ibu Hamil tentang
AKB menurun menjadi 44 bayi.(3) Kekurangan Energi Kronik (KEK)
3
dengan Kejadian Kekurangan Energi HASIL PENELITIAN
Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di
Tabel 1. Distribusi Responden
Puskesmas Pasir Mulya Bogor 2014.
berdasarkan Jarak Kehamilan dengan
METODE PENELITIAN Kejadian kekurangan Energi Kronik
Desain penelitian ini (KEK) pada Ibu Hamil di Puskesmas
menggunakan penelitian cross Pasir Mulya Bogor 2014
sectional yaitu dengan cara
pendekatan, observasi atau Jarak kehamilan
No Responden
pengumpulan data sekaligus pada F %
suatu saat (point time approach) 1 < 2 tahun 5 6,50
Penelitian ini dilakukan di Kota 2 ≥ 2 tahun 72 93,50
Bogor pada bulan Januari-Maret Total 77 100
2014.
diteliti. Populasi dalam penelitian ini mengenai jarak antara kehamilan saat
4
Pengetahuan
tentang kekurangan energi kronik
No Responden KEK
(kek), didapatkan hasil terbesar
F %
bahwa 66 responden (83,11%)
1 Baik 64 83,11
berpengetahuan baik.
2 Cukup 8 10,39
3 Kurang 5 6,50 Tabel 3. Distribusi Responden
Total 77 100 berdasarkan Kejadian Kekurangan
Tabel diatas menunjukkan hasil Energi Kronik (KEK) pada IbuHamil
distribusi frekuensi pengetahuan kek di Puskesmas Pasir Mulya Bogor
mengenai pengetahuan ibu hamil 2014
5
Tabel diatas menunjukan distribusi frekuensi hubungan antara jarak
kehamilan dengan kejadian kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil
dimana presentase terbesar 87,01% dimana responden yang tidak mengalami
kekurangan energi kronik (KEK) jarak kehamilannya lebih dari 2 tahun.
6
Kekurangan Energi Kronik
(KEK)
Jarak Kehamilan Total
No Tidak Pvalue
dan Pengetahuan Mengalami
Mengalami
F % F % F %
< 2 th 0 0 1 1,30 1 1,30
1 Baik
≥ 2 th 2 2,60 61 79,21 63 81,81
< 2 th 1 1,30 1 1,30 2 2,60
2 Cukup
≥ 2 th 1 1,30 5 6,49 6 7,79 0,001
< 2 th 1 1,30 1 1,30 2 2,60
3 Kurang
≥ 2 th 2 2,60 1 1,30 3 3,90
Total 7 9,10 70 90,90 77 100
7
kembali tanpa harus menghasilkan berbagi kasih sayang pada
cadangan zat besi. Selepas masa orangtuanya.
nifas (masa setelah melahirkan),
Pengetahuan adalah hasil tahu
yang rata-rata berdurasi 40 hari,
dari manusia. Pengetahuan
hubungan intim sudah mungkin
merupakan hasil yang dilakukan oleh
dilakukan. Secara fisiologis, kondisi
penginderaan terhadap suatu objek
alat reproduksi wanita sudah pulih.
tertentu. Pengetahuan juga
Tapi semuanya kembali pada
merupakan seluruh pemikiran,
kesiapan fisik dan psikis, terutama
gagasan atau ide dari setiap orang
pada pihak wanita. Tiga bulan
dalam menganalisis suatu kehidupan.
setelah melahirkan, wanita sudah
Dari hasil penilitian Nurlaela
bisa hamil lagi. Wanita yang
Adam (2013) menunjukan bahwa
melahirkan dengan jarak yang sangat
Hubungan antara Pengetahuan
berdekatan (dibawah 2 tahun) akan
dengan Kekurangan Energi Kronik
mengalami peningkatan resiko
pada ibu hamil yaitu responden yang
perdarahan pada trimester ke 3,
menderita KEK, tingkat
placenta previa, anemia, ketuban
pengetahuannya rendah sebanyak 50
pecah dini, endometriosis masa nifas,
% dan yang tidak menderita KEK
dan kematian saat melahirkan.
sebanyak 21,1 %. Sedangkan
penelitian The Demographic and
responden yang menderita KEK
Health Survey, menyebutkan bahwa
dengan tingkat pengetahuannya yang
anak-anak yang dilahirkan 3-5 tahun
tinggi sebanyak 50 % dan yang tidak
setelah kelahiran kakaknya, memiliki
menderita KEK sebanyak 78,9 %.
kemungkinan hidup sehat 3 kali lebih
Hasil penelitian menunjukan
tinggi dari pada yang berjarak
bahwa pengetahuan mempunyai
kelahiran kurang dari 2 tahun. Jarak
hubungan yang bermakna dengan
kelahiran yang berdekatan juga dapat
Kekurangan Energi Kronik pada Ibu
memicu pengabaian pada anak
Hamil di Wilayah Puskesmas
pertama secara fisik maupun psikis,
Ampana Timur dengan nilai p
yang dapat menimbulkan rasa
= 0,045 dan OR = 3,750.
cemburu akibat ketidaksiapan
8
Masih rendahnya pengetahuan pengetahuan ibu tentang gizi, dan
responden juga menyebabkan masih pendapatan keluarga.
banyaknya masyarakat kuhususnya
pada ibu hamil yang kurang atau KESIMPULAN
tidak rutin dalam berkunjung ke 1. Dari 77 responden terdapat 72
tempat-tempat pelayanan Kesehatan responden (93,50%) ibu
(Puskesmas, Pustu, Posyandu dll) hamilyang jarak kehamilannya
untuk memeriksakan kehamilannya, lebih dari 2 tahun.
akibatnya banyak Ibu Hamil yang 2. Dari 77 responden ibu hamil
tidak menyadari kalau dirinya telah terdapat 64 responden (83,11%)
menderita Kekurangan Energi berpengetahuan baik.
Kronik (KEK) pada masa 3. Dari 77 responden ibu hamil
kehamilannya.Tingkat pengetahuan terdapat 70 responden (90,90%)
akan mempengaruhi seseorang dalam tidak mengalami kekurangan
memilih makanan, karena tinggi energi kronik (KEK) dengan
rendahnya pengetahuan Ibu Hamil LILA ≥ 23,5 cm dan BB ≥ 40
akan mempengaruhi kemampuan Ibu kg.
Hamil dalam mengelola sumber daya 4. Dari 77 responden ibu hamil
yang ada untuk mendapatkan bahan didapat presentase terbesar 67
makanan. responden (87,01%) dimana
KEK adalah keadaan dimana responden yang tidak mengalami
seseorang mengalami kekurangan kekurangan energi kronik (KEK)
gizi (kalori dan protein) yang jarak kehamilan lebih dari 2
berlangsung lama atau menahun. tahun.
Dengan ditandai berat badan kurang 5. Dari 77 responden ibu hamil
dari 40 kg atau tampak kurus dan didapat presentase terbesar 62
dengan LILA-nya kurang `dari 23,5 responden 80,51% Dimana
cm.Faktor-faktor yang pengaruhi responden yang tidak mengalami
KEK antara lain : jumlah asupan kekurangan energi kronik (KEK)
energi, umur, jarak kehamilan, berpengetahuan baik.
paritas, beban kerja, penyakit/infeksi,
9
6. Dari 77 responden ibu hamil SARAN
didapat presentase terbesar 61 Bagi Masyarakat khususnya
responden 77,91% dimana pada Ibu Hamil, untuk rutin
responden yang tidak mengalami memeriksakan kesehatan atau
kekurangan energi kronik (KEK) kehamilannya kepada petugas
berpengetahuan baik dengan pelayanan kesehatan dalam upaya
jarak kehamilan lebih dari 2 pencegahan Kekurangan Energi
tahun. Kronik (KEK) pada ibu hamil dan
Ada hubungan yang bermakna mencegah resiko-resiko yang dapat
antara Jarak Kehamilan dengan membahayakan kesehatan ibu dan
Kejadian Kekurangan Energi Kronik bayi. Kepada Pemerintah Dinas
(KEK) pada Ibu Hamil di Puskesmas Kesehatan Kota Bogor untuk lebih
Pasir Mulya, dengan p value = 0,013 proaktif dalam mengevaluasi
< 0,05. program pemberantasan Kekurangan
Ada hubungan yang bermakna Energi Kronik pada Ibu Hamil.
antara Pengetahuan Ibu Hamil Kepada Tenaga Kesehatan di
tentang Kekurangan Energi Kronik Puskesmas Pasir Mulya untuk dapat
(KEK) dengan Kejadian Kekurangan meningkatkan pengetahuan Ibu
Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil melalui peningkatan
Hamil di Puskesmas Pasir Mulya, Sosialisasi atau Penyuluhan tentang
dengan p value = 0,001 < 0,05. Kekurangan Energi Kronik (KEK).
Ada hubungan yang bermakna
antara Jarak Kehamilan dan DAFTAR PUSTAKA
Pengetahuan Ibu Hamil tentang 1. Kemenkes RI. Angka kematian
Kekurangan Energi Kronik (KEK) ibu di dunia menurut WHO
dengan Kejadian Kekurangan Energi tahun 2008.
Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di http://www.KemenkesRI.com/w
Puskesmas Pasir Mulya, pcontent/upload/downloads/200
dengan p value = 0,001 < 0,05. 8/10/analisis-kematian-ibu-di-
dunia-th-2008.pdf. di akses tgl
10
07 Oktober 2013 pukul: 19.00 6. Obstetri Ginekologi
wib internasional. (1993) Ilmu
2. Kemenkes RI. AKI dan AKB di Kebidanan. Edisi ke 4 : PT Bina
Indonesia tahun 2011. Available Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
from : Jakarta, 2010
http://www.KemenkesRI.com/w 7. Maryunani, Anik. & FK
pcontent/upload/downloads/201 UNPAD (1983) Biologi
1/08/AKI-dan-AKB-di- Reproduksi. Jakata : CV. Trans
Indonesia-th-2011.pdf. di akses Info Media, 2010
tgl 07 Oktober 2013 pukul: 8. Maryunani, Anik. & Mochtar
19.00 wib (1998) Biologi Reproduksi.
3. Dinkes kota Bogor. AKI di kab Jakata : CV. Trans Info Media,
Bogor di akibatkan oleh KEK th 2010
2010. 9. Adriaansz, George. & Hanafiah,
http://www.dinkeskotabogor.co T.M. Ilmu Kebidanan. Edisi ke 4
m/2011/12/24/17603/safe- : PT Bina Pustaka Sarwono
motherhood-pemerintah-harus- Prawirohardjo. Jakarta, 2010
menjamin-kesehatan-ibu-dan- 10. Maryunani, Anik. Biologi
anak. di akses tgl 11 Oktober Reproduksi dalam Kebidanan.
2013 pukul: 15.30 wib CV. Trans Info Media, 2010
4. Depkes RI. Direktorat 11. Almatsier, Sunita. Prinsip Dasar
Pembinaan Kesehatan Ilmu Gizi. Jakarta : PT
Masyarakat. 1996. Pedoman Gramedia Pustaka Utama, 2001
Penanggulangan Ibu Hamil 12. Febby, Bunda. Panduan Gizi
Kekurangan Enargi Kronis. Lengkap 9 bulan Kehamilan.
Jakarta. Di akses tglSelasa, 29 Yogyakarta : Indonesia Tera,
oktober 2013 jam 10.00 wib 2013
5. Surasih. Faktor yang 13. Supriasa. (2002) Penilaian Status
mempengaruhi KEK : EGC. Gizi. Jakarta : EGC, 2012 Di
Jakarta.2012 akses tglSelasa, 29 oktober 2013
jam 10.00 wib
11
14. Depkes RI. Direktorat
Pembinaan Kesehatan
Masyarakat. 1996. Pedoman
Penanggulangan Ibu Hamil
Kekurangan Enargi Kronis.
Jakarta. Di akses tglSelasa, 29
oktober 2013 jam 10.00 wib
15. Febby, Bunda. Panduan Gizi
Lengkap 9 bulan Kehamilan.
Yogyakarta : Indonesia Tera,
2013
16. Dunia
Baca,.definisipengetahuanserta
factor-faktor yang
Mempengaruhipengetahuan.
http://duniabaca.com.Diaksestgl
12 Desember 2013 pukul 09.00
WIB
17. Notoatmodjo, Soekidjo.
Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta : PT Rineka
Cipta, 2003 - 2007
12