Anda di halaman 1dari 18

BLIGHTED OVUM

Disusun oleh :
Silvestri, S.Ked

Pembimbing :
dr. Adi, Sp.OG
Definisi
• Seorang wanita dalam keadaan hamil tetapi
tidak ada janin di dalam kandungan.
• Gejala-gejala kehamilan :
– terlambat menstruasi
– mual dan muntah pada awal kehamilan (morning
sickness)
– payudara mengeras
– pembesaran perut
– tes kehamilan, test pack dan laboratorium  positif
Anembryonic Sac
Etiologi
• 60% masalah
kromosom
– pembelahan sel yang
abnormal
– kualitas sperma/ovum
yang buruk.
Etiologi
• Infeksi TORCH dan streptokokus
Etiologi

• Penyakit kencing manis (DM) tidak terkontrol


• Rendahnya kadar beta HCG
• Faktor imunologis (antibodi terhadap janin)
Etiologi
• Usia suami/istri semakin tua  kualitas
sperma/ovum menurun
Patofisiologi

Sperm Ovum Konsepsi


FAKTOR RESIKO

Sperm Ovum Konsepsi

tidak dapat
berkembang
sempurna, dan
hanya terbentuk
plasenta yang
plasenta tersebut tetap tertanam di dalam rahim berisi cairan
Gejala dan Tanda
• Periode menstruasi terlambat
• Kram perut
• Minor vagina atau bercak perdarahan
• Tes kehamilan positif
• Akan tejadi keguguran spontan setelah
muncul keluhan perdarahan
• Hampir sama dengan kehamilan normal
Diagnosis
Pemeriksaan Penunjang (USG)
• Diagnosis pasti  UK memasuki usia 6-7 minggu.
– Diameter kantung kehamilan sudah > 16 mm sehingga
bisa terlihat lebih jelas.
• Tampak adanya kantung kehamilan yang kosong
dan tidak berisi janin.
• Diagnosis kehamilan anembriogenik dapat
ditegakkan
– kantong gestasi yang berdiameter sedikitnya 30 mm
– tidak dijumpai adanya struktur mudigah
Blighted Ovum VS Normal Pregnancy
Pencegahan
• Tes genetika dan konseling jika terjadi
keguguran berulang di awal kehamilan.
• BO sering merupakan kejadian 1 kali dan
jarang terjadi > 1 kali pada wanita.
pemeriksaan TORCH

imunisasi rubella pada wanita yang hendak hamil

bila menderita penyakit disembuhkan dulu

kontrol gula darah

melakukan pemeriksaan kromosom terutama bila usia di atas 35 tahun

menghentikan kebiasaan merokok agar kualitas sperma/ovum baik

memeriksakan kehamilan yang rutin

membiasakan pola hidup sehat.


penatalaksanaan

BO

Mengeluarkan hasil Konsepsi

pemberian preparat misoprostol,

dilatasi serviks

Kuretase
• Hasil kuretase akan dianalis untuk memastikan
apa penyebab BO lalu mengatasi penyebabnya.
• Infeksi  diobati agar tidak terjadi kejadian
berulang
• Antibodi  program imunoterapi
• Tingkat hormon yang rendah  pil hormon
(progesteron)
– Efek samping : sakit kepala, perubahan suasana hati,
dan lain-lain
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai