Anda di halaman 1dari 31

CASE REPORT

CHF

RIRIN ZUMELTI
15-008

PEMBIMBING
DR. LIDIA DEWI SP.PD
Keadaan patofisiologis kelainan fungsi jantung
tidak mampu memompa darah untuk memenuhi
Definisi kebutuhan metabolisme jaringan atau kemampuannya
hanya ada kalau disertai peninggian volume diastolik
secara abnormal


EPIDEMIOLOGI

Kejadian gagal jantung pada orang berusia > 45 tahun


adalah 7,2 kasus setiap 1000 orang laki laki dan 4,7
kasus setiap 1000 orang perempuan

Prevalensi gagal jantung adalah 24 setiap 1000 orang


laki laki dan 25 setiap 1000 orang perempuan
Di Amerika hampir 5 juta orang menderita gagal
jantung.
ETIOLOGI

Kelainan otot jantung

Aterosklerosis koroner

Hipertensi sistemik atau pulmonal

Peradangan dan penyakit miokardium degeneratif

Penyakit jantung lain

Faktor sistemik
New York Heart Association
(NYHA)
Gagal jantung America Heart
Kelas I
sistolik Association / American
Kelas II
Gagal jantung College of cardiologi
Kelas III
diastolik (AHA/ACC)
Kelas IV

KLASIFIKASI
KLASIFIKASI BERDASAKAN AHA
Tingkatan Uraian

A Pasien mempunyai resiko tinggi mengalami gagal jantung karena

menderita penyakit yang merupakan penyebab terjadinya gagal

jantung.
B Pasien dengan penyakit jantung dengan abnormalitas struktur yang

merupakan penyebab terjadinya gagal jantung namun tidak pernah

menunjukan gejala gagal jantung


C Pasien yang pernah / sedang mengalami gejala gagal jantung akibat

adanya abnormalitas struktur jantung


D Pasien dengan abnormalitas struktur jantung yang parah dan

menunjukan gejala gagal jantung pada saat istirahat meskipun

diberikan terapi medik secara maksimal sehingga memerlukan

penanganan khusus
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSA CHF
Anamnesa Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang

Keadaan Umum dan


- Gejala kardinal Tanda-Tanda Vital Pemeriksaan
- Ortopneu dan Pemeriksaan vena Laboratorium
Paroxysmal Nocturnal jugularis Pemeriksaan Foto
Dyspnea Pemeriksaan Paru Thorak
- Edema paru pulmonal Pemeriksaan jantung Elektrokardiogram
akut Pemeriksaan Echocardiography
- Respirasi cheyne Abdomen dan
stokes Ekstremitas
- Gejala lain
Kelainan Penyebab Implikasi Klinis
Kardiomegali Dilatasi Ventrikel Kiri, Ekokhardiografi, doppler
ventrikel kanan, arteria,
efusi perikard
Hipertropi ventrikel Hipertensi, stenosis aorta, Ekhokardiografi, doppler
kardiomiopati hipertropi

Kongesti vena paru Peninggian tekanan Gagal jantung kiri


pengisian ventrikel kiri
Edema intersrisial Peningkatan tekanan Gagal jantung kiri
pengisian ventrikel kiri
Edema paru Gagal jantung dengan Pikirkan diagnosis non
peningkatan pengisian cardiak
tekanan jika ditemukan
bilateral,infeksi paru,
kegansan
- Paroksismal Nokturnal Dispnea -Edema Paru
Kriteria - Distensi vena leher -Gallop S3
Mayor - Ronki paru - refluks Hepatojugular
- Kardiomegali - Peningkatan tekanan Vena
jugularis

-Edema ekstremitas - Efusi Pleura


Kriteria
-Batuk malam hari - Takikardi
minor -Dispneu de Effort - Penurunan kapitas vital 1/3
normal
-Hepatomegali
Major atau minor
Penurunan berat badan >4,5 kg dalam 5 hari pengobatan

Diagnosis gagal jantung ditegakan minimal ada 1 kriteria major dan 2 kriteria

minor
PENATALAKSANAAN

Non
Farmakologi
Farmakologi

Pemberian nutrisi yang Diuretic dosis rendah


adekuat Angiotensin Converting
Mengurangi aktivitas berat
Peningkatan
Enzyme inhibitor
oksigenasi
Angiotensin Receptor
dengan pemberian oksigen
dan menurunkan konsumsi Blockers
oksigen melalui istirahat / Vasodilator
pembatasan aktivitas Digitalis
Penyakit paru: obstruktif kronik
(PPOK), asma, pneumonia,
infeksi paru berat (ARDS), emboli
Diagnosis paru
Banding
Penyakit Hati: sirosis hepatik

www.themegallery.com
Komplikasi

Komplikasi kardiovaskuler umumnya jarang terjadi,


namun ini merupakan jenis komplikasi yang sangat
serius. Komplikasi yang paling serius adalah
kematian tiba-tiba (sudden death). Komplikasi lain
berupa syok kardiogenik dan hydro thoraks.
PROGNOSIS

Penderita Gagal jantung


kongestif ini prognosis masih
tetap buruk angka mortalitas
bervariasi dari 5% pada pasien
stabil dengan gejala ringan
sampai 30-50% pada pasien
dengan gejala berat.
sekitar 40-50% kematian Gagal
jantung kongestif adalah
mendadak
LAPORAN KASUS

Nama : Ny. H
Umur : 58 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Gantung Ciri
Identitas No MR : 101602
Pasien Pekerjaan : IRT / Petani
Tanggal Masuk : 13 oktober 2015
Ruangan : Siti nurbaya 10
DIAGRAM
RPS

sesak nafas sejak 2 hari


Keluhan RPD
Utama yang lalu SMRS, sesak
semakin memberat tadi padi
ketika pasien istirahat.
Dada terasa nyeri dan berat Riwayat hipertensi sejak
Kepala terasa sakit 11 tahun yang lalu
Demam Riwayat penyakit
Sesak nafas sejak
Sakit perut dirasakan jantung sejak 11 tahun
2 hari yang lalu yang lalu
sampai ke ulu hati
SMRS Perut terasa mual tapi tidak Riwayat maag (-)
sampai muntah Riwayat edema paru (-)
Nafsu makan berkurang Riwayat asma (-)
Berat Badan turun Riwayat TB (-)
Riwayat DM (-)
Tidak ada keluarga dengan
riwayat penyakit yang sama
Riwayat hipertensi (+)
Riwayat Riwayat penyakit jantung (-)
penyakit Riwayat DM (-)
keluarga Riwayat asma (-)
Riwayat TB (-)

Ibu rumah tangga dan


juga bekerja sebagai
petani. tidak biasa mengkonsumsi
Ny. H mempunyai 4 kopi, tidak merokok.
orang anak laki laki Riwayat Menyukai makanan
Riwayat
Ny. Hanya tinggal bersantan.
sendiri di rumah.
psikososial kebiasaan
PEMERIKSAAN FISIK

Vital sign
Keadaan umum :sakit sedang
Kesadaran : CMC
Tekanan Darah :140/70 mmHg
Nadi : 88 kali/menit
Nafas : 28 kali/ menit
Suhu : 36, 50 C
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS

Kepala :
Bentuk bulat, ukuran normochepal, rambut hitam, rambut
kuat tidak mudah dicabut.
Mata :
Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor.
Hidung :
Bentuk dan ukuran dalam batas normal, sekret tidak ada
Mulut :
Bibir tidak kering, lidah tidak kotor
Leher :
JVP (5+3), tidak ada pembesaran KGB submandibula,
sepanjang m. Sternocleidomastoideus, supra dan infra
clavicula.
Jantung dan pembuluh darah:
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba jari di RIC 6 linea mid clavicula
sistrra
Perkusi :
Batas kanan jantung : RIC 4 linea sternalis dextra
Batas kiri jantung : RIC 6 linea mid clavicularis sinistra
Batas atas jantung : RIC 2 linea sternalis sinistra
Batas pinggang jantung : RIC 4 linea parasternalis sinistra
Auskultasi : Gallop
Paru-paru:
Inspeksi : Simetris pada keadan stasis
dan dinamis
Palpasi : fremitus kiri dan kanan sama
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler, Rh-/-, wh -/-
Abdomen:
Inspeksi: normal, tidak ada sikatrik, distensi(-)
Palpasi : nyeri tekan (-)
Hepar : Tidak teraba
Lien : Tidak teraba
Ginjal : Normal
Perkusi : Timpani

Auskultasi : Bising usus (+)


Anggota gerak : Edema (-), akral hangat.
laboratorium Pemeriksaan Diagnosis DD
Anjuran

HGB : 13,1 g/dl EKG CHF Fc III LVH PPOK


HCT : 38,5 % Foto thoraks RVH ec pneumonia
MCV : 93,7 fL Echocardiography hipertensi grade
MCH : 31,9 2 www
MCHC : 34,0 g/dL .the
Ureum : 25,0 mg/dl mega
Creatinin : 0,93mg/dl llery.
Adrandom : 84 mg% com
Terapi non farmakologi
Pemberian nutrisi yang adekuat
Bedrest
Diet makanan lunak, rendah garam
Terapi
IVFD Rl 12 jam/kolf

Oksigen 2 3 liter

Injeksi lasix 1 ampul

Injeksi ranitidin 2 x 1

Sucralfat syrup 3 x 1 cth

Amplodipin 1 x 5 mg

Furosemid 40 mg 1x1
FOLLOW UP
Hari/ Subject Objective Assesment Anjuran
tanggal

Sabtu/ 17 Sesak nafas + TD : 120/70 Dx primer/ -Tirah baring


oktober Batuk (+) mmHg CHF fc III -Furosemid 1x
2015 LVH ec
Nafsu Makan (-) Nadi : 78 x/i 40
hipertensi
BAB (+) Nafas : 24 x/i grade 2 -Ambroxol 3 x 1
BAK (+) Suhu : 36,5 -Ranitidin inj
Saki perut - Amplodipin 1 x
sampai ke ulu 5 mg
hati +
Mual (-) muntah
(-)
FOLLOW UP
Hari/ Subject Objective Assesment Anjuran
tanggal
Senin/ -Sesak sudah -Nadi : 80 x/i - CHF fc -Tirah baring
19 III LVH
berkurang -Nafas:22x/i -Furosemid 1x
oktober ec
-Skit perut -Suhu :36,20 C 40
2015 hipertens
-Nafsu makan -TD:140/80 i grade 2 -Ambroxol 3 x 1

sudah mmHg - cardiome -Ranitidin inj


gali
meningkat - Amplodipin

-BAK (n) 1 x 5 mg

-Batuk Kadang-

kadang - Rontgen
Hari/ Subject Objective Assesment Anjuran
tanggal

Selasa/ -sesak napas -Suhu = 35,4 0 C -CHF fc III -Tirah baring


20 LVH ec
sudah tidak ada -TD 130/60 mmHg -Furosemid 1x 40
oktober hipertensi
-nafsu makan + -Nafas =25 kali -Ambroxol 3 x 1
2015 grade 2
permenit -Hasil -Ranitidin inj

-Nadi= 89 rontgen : - Amplodipin 1 x


Cardiomeg
kali/menit 5 mg
ali


RESUME
Dari Anamnesa, pemeiksa fisik dan beberapa
pemeriksaan yang telah dilakukan seperti
pemeriksaan tambahan yaitu, EKG dan foto
thorax maka nyonya H menggambarkan
gambaran gagal jantung kongestive LVH
fungsional III ec Hipertensi grade 2.
Memenuhi kriteria 1 mayor dan 2 minor
KESIMPULAN
Gagal jantung adalah keadaan dimana darah yang
dipompakan dari jantung tidak mencukupi
kebutuhan tubuh. Gagal jantung kongestif adalah
keadaan saat terjadi bendungan sirkulasi akibat
gagal jantung dan mekanisme kompensatoriknya.
Gagal jantung kongestif dapat dimulai dari
kegagalan jantung dari ventrikel kiri akibat
kompensasi dari penyakit hipertensi lama yang
kemudian mengakibatkan gangguan terhadap
atrium kiri,paru-paru dan ventrikel serta atrium
kanan.
Thank You !
www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai