CHF
RIRIN ZUMELTI
15-008
PEMBIMBING
DR. LIDIA DEWI SP.PD
Keadaan patofisiologis kelainan fungsi jantung
tidak mampu memompa darah untuk memenuhi
Definisi kebutuhan metabolisme jaringan atau kemampuannya
hanya ada kalau disertai peninggian volume diastolik
secara abnormal
EPIDEMIOLOGI
Aterosklerosis koroner
Faktor sistemik
New York Heart Association
(NYHA)
Gagal jantung America Heart
Kelas I
sistolik Association / American
Kelas II
Gagal jantung College of cardiologi
Kelas III
diastolik (AHA/ACC)
Kelas IV
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI BERDASAKAN AHA
Tingkatan Uraian
jantung.
B Pasien dengan penyakit jantung dengan abnormalitas struktur yang
penanganan khusus
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSA CHF
Anamnesa Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis gagal jantung ditegakan minimal ada 1 kriteria major dan 2 kriteria
minor
PENATALAKSANAAN
Non
Farmakologi
Farmakologi
www.themegallery.com
Komplikasi
Nama : Ny. H
Umur : 58 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Gantung Ciri
Identitas No MR : 101602
Pasien Pekerjaan : IRT / Petani
Tanggal Masuk : 13 oktober 2015
Ruangan : Siti nurbaya 10
DIAGRAM
RPS
Vital sign
Keadaan umum :sakit sedang
Kesadaran : CMC
Tekanan Darah :140/70 mmHg
Nadi : 88 kali/menit
Nafas : 28 kali/ menit
Suhu : 36, 50 C
PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS
Kepala :
Bentuk bulat, ukuran normochepal, rambut hitam, rambut
kuat tidak mudah dicabut.
Mata :
Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor.
Hidung :
Bentuk dan ukuran dalam batas normal, sekret tidak ada
Mulut :
Bibir tidak kering, lidah tidak kotor
Leher :
JVP (5+3), tidak ada pembesaran KGB submandibula,
sepanjang m. Sternocleidomastoideus, supra dan infra
clavicula.
Jantung dan pembuluh darah:
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba jari di RIC 6 linea mid clavicula
sistrra
Perkusi :
Batas kanan jantung : RIC 4 linea sternalis dextra
Batas kiri jantung : RIC 6 linea mid clavicularis sinistra
Batas atas jantung : RIC 2 linea sternalis sinistra
Batas pinggang jantung : RIC 4 linea parasternalis sinistra
Auskultasi : Gallop
Paru-paru:
Inspeksi : Simetris pada keadan stasis
dan dinamis
Palpasi : fremitus kiri dan kanan sama
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler, Rh-/-, wh -/-
Abdomen:
Inspeksi: normal, tidak ada sikatrik, distensi(-)
Palpasi : nyeri tekan (-)
Hepar : Tidak teraba
Lien : Tidak teraba
Ginjal : Normal
Perkusi : Timpani
Oksigen 2 3 liter
Injeksi ranitidin 2 x 1
Amplodipin 1 x 5 mg
Furosemid 40 mg 1x1
FOLLOW UP
Hari/ Subject Objective Assesment Anjuran
tanggal
-Batuk Kadang-
kadang - Rontgen
Hari/ Subject Objective Assesment Anjuran
tanggal
RESUME
Dari Anamnesa, pemeiksa fisik dan beberapa
pemeriksaan yang telah dilakukan seperti
pemeriksaan tambahan yaitu, EKG dan foto
thorax maka nyonya H menggambarkan
gambaran gagal jantung kongestive LVH
fungsional III ec Hipertensi grade 2.
Memenuhi kriteria 1 mayor dan 2 minor
KESIMPULAN
Gagal jantung adalah keadaan dimana darah yang
dipompakan dari jantung tidak mencukupi
kebutuhan tubuh. Gagal jantung kongestif adalah
keadaan saat terjadi bendungan sirkulasi akibat
gagal jantung dan mekanisme kompensatoriknya.
Gagal jantung kongestif dapat dimulai dari
kegagalan jantung dari ventrikel kiri akibat
kompensasi dari penyakit hipertensi lama yang
kemudian mengakibatkan gangguan terhadap
atrium kiri,paru-paru dan ventrikel serta atrium
kanan.
Thank You !
www.themegallery.com