Anda di halaman 1dari 21

Tata Laksana Thalassemia

secara Komprehensif
Dr. Fajar Subroto, SpAK
RSAB Harapan Kita
PROFIL NARASUMBER
Dr. Fajar Subroto, SpA(K)
Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi Anak

Pendidikan :
1989 : lulus sebagai Dokter Umum, FK Univ. Diponegoro, Semarang
2002 : lulus sebagai Dokter Spesialis Anak, FK Univ. Indonesia, Jakarta
2009 : lulus sebagai Konsultan Hematologi Onkologi, FK Univ. Indonesia, Jakarta
Pengalaman Kerja :
2019-sekarang : Ketua Divisi Hematologi dan Onkologi Dep. Anak di RSAB
Harapan Kita Jakarta
2018-sekarang : Ketua KomiteMedik RS Buah Hati Ciputat Tangerang
Praktek:
1. RSAB Harapan Kita Organisasi :
2. RS Buah Hati Ciputat • Anggota UKK Hematologi Onkologi
3. RSIA Buah Hati • Anggota IDAI
Pamulang • Ikatan Dokter Indonesia
Thalassemia
Kelainan sel darah merah bawaan akibat produksi rantai
globin (protein) pembentuk hemoglobin berkurang atau
bahkan tidak diproduksi

Hemoglobinopati
• Perubahan pada urutan asam amino rantai globin
sehingga terbentuk globin abnormal

Menyebabkan sel darah merah


terbentuk tidak sempurna
→ mudah rusak (hemolisis)

Orkin SH, Nathan DG, et al. Hematology of Infancy and Childhood. Wetheral. William Hematology 9th ed, 2016.
Bentuk Sel Darah Merah
Patogenesis dan Patofisiologi

Hemosiderosis organ:
- Morbiditas
- Mortalitas

Nienhuis AW, Nathan DG. Pathophysiology and clinical manifestations of the β-thalassemias. Cold Spring Harb
Perspect Med. 2012; 2(12)
TIF 3rd ed, 2014
Strachan T, Read A. Human Molecular Genetics 4th Ed. UK: Taylor & Francis Group; 2010.
Mengapa Thalassemia menjadi masalah?

❖ Secara epidemiologi, jumlah


pasien thalassemia terus
bertambah
❖ WHO (tahun 2001):

❖ 7% dari total penduduk


dunia ≈ pembawa sifat
thalassemia
❖ 3000-4000 kelahiran baru
thalassemia/ tahun
❖ Angka kejadian di Indonesia 6 – 10 % : Pembawa sifat / karier
Thalassemia
Thalassemia di Indonesia

(10.555 penyandang)

Registrasi Thalassemia Nasional Unit Kerja Koordinasi (UKK) Hematologi-Onkologi


Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)/ 2019
Indonesia: Situasi Terkini

YTI/POPTI 2020

• Dunia: tidak kurang dari 200 mutasi gen telah terdeteksi


• Indonesia: ditemukan mutasi 30 gen  dan 10 gen 
• Sekitar 4 juta kelahiran/tahun → diperkirakan 3.000–4.000 kasus bayi thalassemia- 
berat
Pola Penurunan
Penyakit Thalassemia diturunkan
menurut Hukum Mendel
kaidah Mendel secara autosomal resessive

➢ 25% sehat
➢ 25% thalassemia
mayor
➢ 50% pembawa sifat

Higgs, Thalassemia Syndrome, 2001


Rund D, Rachmilewitz E. N Eng JMed,2005, Orkin SH, Nathan DG, 2015
Klasifikasi Thalassemia

Jenis Rantai Spektrum Klinis


Molekuler Klinis
yg Terganggu (TIF 2014)

Thalassemia Thalassemia Thalassemia bergantung


Thalassemia transfusi (Dependent
,, Homozigot Mayor
(Berat) Transfusion Thalassemia =
TDT)
Thalassemia → Thalassemia mayor
Thalassemia Thalassemia
, 
Heterozigot Intermedia Thalassemia tidak bergantung
(Sedang)
transfusi (Non Dependent
Transfusion Thalassemia =
Thalassemia
NTDT)
Minor/Trait
(Ringan) → Thalassemia intermedia

Orkin SH, Nathan DG, 2015 TIF 3rd ed. 2014


Kliegman RM, Stanton BMD, Geme JS, Schor NF, Behrman RE. Nelson Textbook of Pediatrics. 20 ed. Philadelphia: Elsevier Health Sciences; 2016.
Thalassemia tidak bergantung transfusi
(Non-transfusion-dependent thalassemia = NTDT)

Jarang Terkadang perlu transfusi Lebih sering Perlu transfusi


memerlukan (contoh: operasi, memerlukan transfusi untuk bertahan
transfusi kehamilan, infeksi) (contoh: gangguan hidup
pertumbuhan)

Kebutuhan transfusi darah

• Thalassemia-α • Thalassemia-β • Thalassemia-β mayor


trait/minor intermedia • Thalassemia-α mayor
• Thalassemia-β • Thalassemia-α (Hb Barts hydrops
trait/minor intermedia fetalis)

Thalassemia bergantung transfusi


(Transfusion-dependent thalassemia = TDT)
Opsi Tata Laksana pada Thalassemia
(Kromosom 16: rantai alfa) Terapi Gen (Kromosom 11: rantai beta)
Alpha 2 Alpha 1 Gamma Delta Beta

β-thalassemia Kelebihan rantai –α


yang menumpuk HbF HbA2 HbA
α

β Meningkatkan HbF Transplantasi


α
Eritropoiesis Antioksidan Kerusakan
Membran Hemolisis
Inefektif
Mengoptimalkan
eritropoiesis
Luspartecept
ANEMIA
Transfusi
Tersedia di Indonesia
Meningkatnya Hematopoiesis
absorpsi Fe di usus ekstramedular Tidak direkomendasikan
Kelasi Tidak efektif untuk
Besi berlebih Besi Splenomegali pasien di Indonesia
Antioksidan Splenektomi Terapi mutahir yang belum
Kerusakan Organ tersedia di Indonesia
Tata Laksana
Medis
Terapi Psikososial

Tim multidisipin:
• Dokter spesialis anak
• Dokter spesialis
1. Transfusi Darah
penyakit dalam (pertahankan Hb 9,5–11g/dL) 2. Obat Kelasi Besi
• Dokter spesialis
patologi klinik
• Perawat
• Psikolog/psikiater
• Ahli genetika
• Dokter spesialis
bedah/bedah anak
• Ulama/rohaniwan
• PMI, bank darah RS
3.Splenektomi 5.Terapi gen 6.Pemantauan
4.Cangkok
komplikasi
Sumsum Tulang
PNPK Thalassemia 2018
Tata Laksana
• Transfusi darah:
PRC leukodepleted 10–15mL/kgBB, umumnya 4–6 minggu/kali
(pertahankan Hb 9,5–11 g/dL)

• Kelasi besi, bila:


- serum feritin 1000 ng/mL, atau
- saturasi transferin ≥70%, atau
- sudah tranfusi 10–20 kali atau sekitar 3–5 liter
➢ Deferoksamin, 30–60 mg/kgbb/kali dengan syringe pump
selama 8–12 jam per hari, 5–7x/minggu
➢ Deferiprone, 75–100 mg/kgbb/hari dibagi 3 dosis, per oral sesudah makan
➢ Deferasirox, 20–40 mg/kgbb/hari, 1x/hari, per oral dilarutkan dalam air

• Splenektomi, indikasi:
– Kebutuhan transfusi meningkat >200–250mL PRC/kg/tahun
– Kondisi hipersplenisme dengan splenomegali, leukopenia atau
trombositopenia persisten

PNPK Thalassemia 2018


Tata Laksana

• Transplantasi sumsum tulang/Hematopoietic


Stem Cell Transplantation (HSCT):
sudah banyak dilakukan sebagai terapi thalassemia di
negara maju,
namun belum tersedia di Indonesia.

• Terapi gen:
menggantikan gen yang rusak pada pasien thalassemia
dengan menggunakan sel punca hematopoetik autolog
dengan bantuan vektor virus → penelitian masih sedang
berlangsung
Luspatercept

• Merupakan obat baru, masih dalam tahap penelitian.


• Disetujui FDA sebagai terapi anemia pada thalassemia beta (Nov 2019).
• Merupakan gabungan protein rekombinan yang meningkatkan maturasi
eritroid sehingga diharapkan mengurangi kebutuhan transfusi.
• Obat injeksi subkutan setiap 3 minggu.

Sebagai agen Memperbaiki Menurunkan Mengurangi


maturasi eritropoiesis frekuensi penumpukan
eritroid transfusi besi

www.fda.gov/drugs/resources-information-approved-drugs/fda-approves-luspatercept-aamt-anemia-patients-beta-thalassemia
Cappellini MD, Viprakasit V, Taher AT, et al. A phase 3 trial of luspatercept in patients with transfusion-dependent β-thalassemia. N Eng J Med. 2020;382: 1219-31
Attie KM, Allison MJ, McClure T, et al. A phase 1 study of ACE-536, a regulator of erythroid differentiation, in healthy volunteers. Am J Hematol. 2014; 89(7): 766-70
Suragani RNV, Cadena SM, Cawley SM, et al. Transforming growth factor- superfamily ligand trap ACE-536 corrects anemia by promoting late-stage erythropoiesis. Nat Med. 2014; 20(4):408-14.
Usia harapan hidup
Thalassemia-β mayor
Perjalanan Thaller Berat

Penyakit K
Katastropik U
A
L
I
Komplikasi
T
Kelebihan Besi A
S
Pemantauan:
Transfusi darah • Medis H
• Non medis: I
- Adherence
- Psikososial: Burned out D
Diagnosis awal - Absen sekolah U
- Biaya P
- dan lain2
Usia <2 tahun
Komplikasi Akibat Kelebihan Besi
Kematian
120
Gagal jantung
100
Hipoparatiroidisme
80
Hipotiroidisme
Besi (gr)

60
Diabetes
40 Hipogonadisme

20 Aritmia jantung
Fibrosis hati→ Sirosis hati
0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19

Usia (tahun) Thalassemia Centre, Dept. ofPediatrics


University of Turin,Italy

Penyebab mortalitas dan mortalitas penyandang thalassemia


Diharapkan
dapat tersedia di
Indonesia,
dengan harga
yang terjangkau

de Dreuzy E, Bhukhai K,
Leboulch P, Payen E. Current
and future alternative
therapies for beta-thalassemia
major. Biomedical Journal.
2016;39(1):24-38.

Anda mungkin juga menyukai