Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA DASAR
MODUL 5
GERAK HARMONIK SEDERHANA
NAMA : NATASHA NADIA RICKY
NPM : 240210100037
TANGGAL/J AM : 11 NOVEMER 2010/15!00"17!00
ASISTEN : DINI KURNIATI
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2010
A I
PENDAHULUAN
1!1 L#$#% &'#(#)*
Pada pokok bahasan Gerak Harmonik Sederhana yaitu suatu
percobaan yang dilakukan model yang sederhana untuk mengetahui
getaran atau gerak osilasi yang akan berguna ketika akan mempelajari
perilaku gelombang dan arus bolak- balik. Setiap sistem yang
memenuhi Hukum Hooke akan bergetar secara unik dan sederhana
sehingga disebut gerak harmonik sederhana. Setiap sistem yang
melengkung terpuntir atau mengalami perubahan bentuk yang elastis
dikatakan memenuhi hukum Hooke.
Gerak hamonik sederhana dapat kita terapkan pada Hukum II
Newton. Percobaan kali ini juga dilakukan untuk mengetahui pengaruh
dari beban yang mengakibatkan pertambahan panjang pada pegas
spiral dan berarti pegas tersebut mengalami elastisitas.
Kita mempelajari gerak sebuah benda bila gaya resultan pada
benda tak konstan tetapi berubah-ubah selama gerak. !entu saja
terdapat sejumlah tak- hingga cara dalam mana sebuah gaya dapat
berubah namun gaya tersebut arahnya selalu menuju titik seimbang
dan besarnya sebanding dengan simpangannya.
1!2 T+,+#)
". #engungkapkan Hukum Hooke.
$. #enyelesaikan soal-soal gerak harmonik sederhana.
%. #enentukan tetapan pegas dan massa e&ekti& pegas dengan melaksanakan
percobaan ayunan pegas yang diberi beban.
'. #enentukan percepatan gra(itasi dengan mengukur perpanjangan pegas
yang dibebani.
A II
TINJAUAN PUSTAKA
1! G&%#( H#%-.)/( S&0&%1#)#
Gamabar $." )andul
Setiap gerak yang terjadi secara berulang dalam selang waktu yang
sama disebut gerak periodik. Karena gerak ini terjadi secara teratur maka
disebut juga sebagai gerak harmonik*harmonis. +pabila suatu partikel
melakukan gerak periodik pada lintasan yang sama maka geraknya disebut
gerak osilasi*getaran. )entuk yang sederhana dari gerak periodik adalah benda
yang berosilasi pada ujung pegas. Karenanya kita menyebutnya gerak harmonis
sederhana. )anyak jenis gerak lain ,osilasi dawai roda keseimbangan arloji
atom dalam molekul dan sebagainya- yang mirip dengan jenis gerakan ini.
.alam kehidupan sehari-hari gerak bolak balik benda yang bergetar
terjadi tidak tepat sama karena pengaruh gaya gesekan. Ketika kita memainkan
gitar senar gitar tersebut akan berhenti bergetar apabila kita menghentikan
petikan. .emikian juga bandul yang berhenti berayun jika tidak digerakan
secara berulang. Hal ini disebabkan karena adanya gaya gesekan. Gaya
gesekan menyebabkan benda-benda tersebut berhenti berosilasi. /enis getaran
seperti ini disebut getaran harmonik teredam.
0alaupun kita tidak dapat menghindari gesekan kita dapat meniadakan
e&ek redaman dengan menambahkan energi ke dalam sistem yang berosilasi
untuk mengisi kembali energi yang hilang akibat gesekan salah satu contohnya
adalah pegas dalam arloji yang sering kita pakai. Pada kesempatan ini kita
hanya membahas gerak harmonik sederhana secara mendetail karena dalam
kehidupan sehari-hari terdapat banyak jenis gerak yang menyerupai sistem ini.
Gerak harmonis sederhana yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
adalah getaran benda pada pegas dan getaran benda pada ayunan sederhana.
Kita akan mempelajarinya satu persatu.
.alam Gerak Harmonis Sederhana benda terbagi menjadi tiga bagian.
.imana tiap benda yang bergerak secara harmonis akan memiliki simpangan
kecepatan dan percepatan. Ketiganya nanti akan dibahas secara lebih lanjut di
halaman berikutnya. !ermasuk pula akan dibahas mengenai sudut &ase &ase
dan beda &ase.
Hukum II Newton pada benda yang mengalami gerak harmonik
sederhana maka diperoleh 1
2! H+(+- H..(& 0#) G&$#%#)
Gambar $.$ Pegas
Setiap sistem yang memenuhi hukum Hooke akan bergetar denan cara
yang unik dan sederhana yang disebut dengan gerak harmonik sederhana.
Setiap sistem yang melengkung terpuntir atau mengalami perubahan bentuk
yang elastis dikatakanmemenuhi hukum Hooke. )esar gaya pemulih 2 ternyata
berbanding lurus dengan negati& simpangan 3 dari pegas yang direntangkan
atau ditekan dari posisi setimbang ,posisi setimbang ketika 3 4 5-. Secara
matematis ditulis 1 2 4 -k3.
Semua benda yang bergetar di mana gaya pemulih 2 berbanding lurus
dengan negati& simpangan ,2 4 -k3- maka benda tersebut dikatakan melakukan
gerak harmonik sederhana ,GHS- alias 6silator Harmonik Sederhana ,6HS-.
3! T&$#2#) P&*#3
/ika suatu bahan dapat meregang atau menyusut karena pengaruh gaya
dari luar dan dapat kembali ke keadaan semula jika gaya yang bekerja padanya
dihilangkan maka keadaan tersebut dikatakan mempunyai si&at elastis
,misalnya pegas-.
Selama batas elastisitasnya belum terlampaui maka perpanjangan pegas
sebanding dengan gaya yang digunakan untuk memperpanjangkannnya yang
menurut Hukum Hooke sebagai berikut 1
4! P&%4&2#$#) G%#5/$#3/
Percepatan gra(itasi suatu obyek yang berada pada permukaan laut
dikatakan eki(alen dengan " g yang dide&inisikan memiliki nilai 78599: m*s
$
.
Percepatan di tempat lain seharusnya dikoreksi dari nilai ini sesuai dengan
ketinggian dan juga pengaruh benda-benda bermassa besar di sekitarnya.
;mumnya digunakan nilai 78" m*s
$
untuk mudahnya.
Nilai g dapat diukur dengan berbagai metoda. )entuk-bentuk paling
sederhana misalnya dengan menggunakan pegas atau bandul yang diketahui
konstanta-konstantanya. .engan melakukan pengukuran dapat ditentukan nilai
percepatan gra(itasi di suatu tempat yang umumnya berbeda dengan tempat
lain.
.alam bidang &isika bumi dikenal pula metoda gra(itasi yaitu suatu
metoda pengukuran perbedaan percepatan gra(itasi suatu tempat untuk
memperkirakan kandungan tanah yang berada di bawah titik pengukuran.
.engan cara ini dapat diduga ,bersama-sama dengan peman&aatan metoda
&isika bumi lainnya- struktur dan juga unsur-unsur pembentuk lapisan tanah
yang tersusun atas elemen yang memiliki rapat massa yang berbeda-beda.
5! P&%/.0&
)enda yang bergerak harmonis sederhana pada ayunan sederhana
memiliki periode. Periode ayunan ,!- adalah waktu yang diperlukan benda
untuk melakukan satu getaran. )enda dikatakan melakukan satu getaran jika
benda bergerak dari titik di mana benda tersebut mulai bergerak dan kembali
lagi ke titik tersebut. Satuan periode adalah sekon atau detik.
6! F%&(+&)3/
2rekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakukan oleh benda selama
satu detik yang dimaksudkan dengan getaran di sini adalah getaran lengkap.
Satuan &rekuensi adalah hert<. .engan demikian selang waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan satu getaran adalah 1
Selang waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran adalah
periode. .engan demikian secara matematis hubungan antara periode dan
&rekuensi adalah sebagai berikut 1
7! A-2'/$+0.
Pada ayunan sederhana selain periode dan &rekuensi terdapat juga
amplitudo. +mplitudo adalah perpindahan maksimum dari titik kesetimbangan.
A III
METODE PEROAAN
3!1 A'#$ 0#) #1#)
"! Stati& ber&ungsi sebagai tumpuan pegas.
$. Skala pelengkap stati& ber&ungsi untuk mengukur jarak pertambahan atau
pengurangan panjang pegas.
%. Pegas spiral untuk dicari konstanta dan massa e&ekti&nya.
'. =mber ber&ungsi untuk menaruh beban.
:. )eban tambahan untuk diukur jarak pertambahan atau pengurangan
panjang pegasnya dan sebagai perbandingan antara pertambahan massa
beban dengan waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getarannya.
9. Stopwatch ber&ungsi untuk menghitung waktu yang diperlukan untuk
melakukan sepuluh getaran.
>. Kertas gra&ik ber&ungsi untuk memudahkan dalam pembuatan gra&ik.
3!2 P%.3&0+%
". #enyiapakan stati& dan alat pelengkap stati&.
$. #eletakkan pegas pada alat pelengkap stati&.
%. #emasang ember tempat beban pada pegas.
'. #enarik ember kebawah kira-kira $ cm kemudian melepaskan.
:. #encatat waktu yang diperlukan untuk "5 getaran.
9. #engulangi pengukuran dengan menambahkan $ keping beban setiap kali
hingga terakhir "5 keping beban.
>. #engatur skala sedemikian rupa hingga jarum menunjuk pada bagian skala
itu. #encatat berturut-turut penunjukan jarum ketika tabung kosong
kemudian menambahkan satu persatu hingga beban ke-"5 lalu mengurangi
satu persatu hingga tabung kosong kembali.
8. #enentukan nilai rata-rata tetapan pegas dan percepatan gra(itasi.
A IV
HASIL DAN PEMAHASAN
4!1 H#3/'
m
pegas
4 ,5.55:9% ? 5.555:- kg m
:
4 ,5.55: ? 5.555:- kg
m
ember
4 ,5.59':> ? 5.555:- kg m
9
4 ,5.55: ? 5.555:- kg
m
"
4 ,5.55: ? 5.555:- kg m
>
4 ,5.55: ? 5.555:- kg
m
$
4 ,5.55: ? 5.555:- kg m
8
4 ,5.55: ? 5.555:- kg
m
%
4 ,5.55: ? 5.555:- kg m
7
4 ,5.55: ? 5.555:- kg
m
'
4 ,5.55: ? 5.555:- kg m
"5
4 ,5.55: ? 5.555:- kg
'."." !abel I Percobaan Pertama
)eban
m
,kg-
t
,s-
! 4 t @ "5
,s-
!
$
,s-
m
ember
5.59':> 9.:' 5.9:' 5.'$>>"9
m
ember
A m
"
A m
$
5.5>':> 9.7% 5.97% 5.'85$'7
m
ember
A m
%
A m
'
5.58':> >.%% 5.>%% 5.:%>$87
m
ember
A m
:
A m
9
5.57':> 8.5> 5.85> 5.9:"$'7
m
ember
A m
>
A m
8
5."5':> 8.%' 5.8%' 5.97:::9
m
ember
A m
7
A m
"5
5.""':> 8.8% 5.88% 5.>>7987
a 4 -5.5'7:'>99'
b 4 >."77$>'$89
r 4 5.77%9%95>9
k 4 'B
$
@ b
4 ' C ,%."'-
$
* >."77$>'$89
4 :.'>8"5>>"' N*m
m pegas 4 a C k @ 'B
$

4 -5.5'7:'>99' C :.'>8"5>>"' @ ,' C %."'
$
-
4 9.88$%"%97% C "5
-%
kg
!eori 4 massa e&ekti& D massa sebenarnya
Hasil praktikum 4 massa e&ekti& D massa sebenarnya
'.$." !abel II Percobaan Kedua
E
,ember-
4 E
5
4 ," ? 5.555:- m
)eban
2 4 m C g
,N-
E
A
,m-
E
-
,m-
DEF
,m-
GE
,m-
5.55: 5.5'87 5.5$ 5.5$$ 5.5$" 5.5""
5.5" 5.57>8 5.5% 5.5%$ 5.5%" 5.5$"
5.5": 5."'9> 5.5' 5.5' 5.5' 5.5%
5.5$ 5."7:9 5.5: 5.5: 5.5: 5.5'
5.5$: 5.$'': 5.59 5.59: 5.59$: 5.5:$:
5.5% 5.$7%' 5.5>% 5.5>: 5.5>' 5.59'
5.5%: 5.%'$% 5.58$ 5.58% 5.58$: 5.5>$:
5.5' 5.%7"$ 5.57% 5.579 5.57': 5.58':
5.5': 5.''5" 5."59 5."59 5."59 5.579
5.5: 5.'87 5.""9 5.""9 5.""9 5."59
a 4 -5.555799999999>
b 4 $."%:":":":
r 4 5.777'7>>8"
g 4 k C b
4 :.'>8"5>>"' C $."%:":":":
4 "".979:8778 m*s
$
4!2 P&-7#1#3#)
Pada percobaan praktikum gerak harmonik sederhana kita dapat
menentukan konstanta pegas massa e&ekti& pegas dan percepatan gra(itasi.
.alam percobaan ini diperlukan stati& yang ber&ungsi sebagai tumpuan pegas
spiral pegas spiral itu sendiri yang akan dicari konstanta dan massa
e&ekti&nya stati& telah dilengkapi skala stati& ini berguna untuk mengukur
jarak pertambahan atau pengurangan panjang pegas sehingga perbandingan
antara massa beban dengan pertambahan panjang pegas dapat diketahui
ember ber&ungsi untuk menaruh beban beban-beban tersebut akan
mempengaruhi panjangnya pegas dan waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan satu getarannya sedangkan waktu yang dibutuhkan dihitung
menggunakan stopwatch.
Semakin banyak massa beban yang ditambahkan pada ember atau
tabung penaruh beban akan semakin banyak pula waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan satu getarannya sehingga banyaknya massa beban akan
berbanding lurus dengan banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
satu getaran maka akan menghasilkan gra&ik ,!
$
- terhadap ,m- berupa garis
lurus dari bawah kiri menuju atas kanan seperti pada gra&ik '.". Seharusnya
setiap pertambahan massa beban yaitu 5.55: kg pertambahan waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan satu getarannya pun akan bertambah secara
konstan namun menurut hasil percobaan pertambahan waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan satu getarannya tidak konstan walaupun
pertambahan massa bebannya konstan ini mungkin disebabkan karena
penghitungan waktu yang kurang tepat maupun massa beban yang berubah.
Semakin banyak massa beban yang ditambahkan pada ember atau
tabung penaruh beban akan semakin panjang pula pegas spiral sehingga
banyaknya massa beban akan berbanding lurus dengan pertambahan panjang
pegas spiral maka akan menghasilkan gra&ik ,E- terhadap ,m- berupa garis
lurus dari bawah kiri menuju atas kanan seperti pada gra&ik '.$. Seharusnya
setiap pertambahan atau pengurangan massa beban yaitu 5.55: kg
pertambahan atau pengurangan panjang pegas spiral pun akan bertambah atau
berkurang secara konstan namun menurut hasil percobaan pertambahan atau
pengurangan panjang pegasnya tidak konstan walaupun pertambahan atau
pengurangan massa bebannya konstan. Selain itu pada massa beban yang
sama jarak pegas pun seharusnya sama saat penambahan maupun
pengurangan namun hasilnya berbeda kesalahan-kesalahan ini mungkin
disebabkan karena pengukuran jarak pertambahan atau pengurangan panjang
pegas yang kurang tepat &ungsi pegas yang sudah kurang optimal maupun
massa beban yang berubah.
.ari hasil percobaan praktikum gerak harmonik sederhana didapat
ketetapan pegas :.'>8"5>>"' N*m sehingga m
pegas
4 9.88$%"%97% C "5
-%
kg
seharusnya pegas yang dipakai dalam percobaan ini memiliki m
pegas
4 :.9% C
"5
-%
kg dan gra(itasi yang didapat dari percobaan "".979:8778 m*s
$

sedangkan sebenarnya bumi memiliki gra(itasi 7.>8 m*s


$
. Ketidaktepatan ini
disebabkan karena beberapa &aktor diatas.
A V
KESIMPULAN DAN SARAN
5!1 K&3/-2+'#)
". Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya dalam bidang
ilmu &isika yang terjadi karena si&at elastisitas dari sebuah pir atau pegas.
)esarnya gaya Hooke ini secara proporsional akan berbanding lurus
dengan jarak pergerakan pegas dari posisi normalnya.
$. .apat menyelesaikan soal-soal gerak harmonik sederhana.
%. #enentukan tetapan pegas yaitu k 4 :.'>8"5>>"' N*m dan massa e&ekti&
pegas yaitu m
pegas
4 9.88$%"%97% C "5
-%
kg.
'. #enentukan percepatan gra(itasi yaitu g 4 "".979:8778 m*s
$
.
5!2 S#%#)
Sebaiknya sebelum melakukan percobaan gerak harmonik sederhana
disarankan agar mahasiswa dapat memahami prinsip dan konsep gerak
harmonik sederhana selain itu mahasiswa disarankan agar dapat mengukur
skala stati& dengan tepat melakukan pemeriksaan terhadap massa beban dan
menguasai perhitungan dengan menggunakan kalkulator scienti&ic.
DAFTAR PUSTAKA
http1**mahasiswasibuk.co.cc*"H8HGerak-Harmonik-Sederhana.html
"$ No(ember $5"5 pukul "7.%"
http1**www.scribd.com*doc*%8%$::9"*Gerak-Harmonik-sederhana
"$ No(ember $5"5 pukul $5."'
http1**www.scribd.com*doc*$58>7">$*!etapan-pegas
"' No(ember $5"5 pukul $$.'>
http1**id.wikipedia.org*wiki*GerakHharmonikHsederhana
"' No(ember $5"5 pukul $$ :"
http1**id.wikipedia.org*wiki*PercepatanHgra(itasi
"' No(ember $5"5 pukul $%.%8
LAMPIRAN
Gra&ik '." Gra&ik percobaan I
Gra&ik '.$ Gra&ik percobaan II

Anda mungkin juga menyukai