Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Imunisasi / pengebalan adalah suatu usaha untuk membuat
seseorang menjadi kebal terhadap penyakit tertentu dengan menyuntikan
vaksin.
Vaksin adalah kuman hidup yang dilemahkan / kuman mati / zat
yang bila dimasukkan ke tubuh menimbulkan kekebalan terhadap penyakit
tertentu.
Imunisasi bertujuan untuk memberikan kekebalan terhadap
penyakit : Poliomyelitis (kelumpuhan), ampak (measles), !i"teri (indrak),
Pertusis (batuk rejan / batuk seratus hari), #etanus, #uber$ulosis (#%),
&epatitis % dan untuk men$egah penyakit dan kematian bayi serta anak yang
disebabkan oleh 'abah yang sering berjangkit.
1.2 Tujuan
(.).( #ujuan umum
*etelah melaksanakan praktek lapangan dipuskesmas diharapkan
mahasis'a dapat memberikan asuhan kebidanan bayi dengan imunisasi
%+.
(.).) #ujuan khusus
(. ,ahasis'a mampu melaksanakan pengkajian data.
). ,ahasis'a mampu memberikan analisa data untuk menentukan
diagnosa.
-. ,ahasis'a mampu mengidenti"ikasi diagnosa potensial.
.. ,ahasis'a mampu mengidenti"ikasi kebutuhan segera.
/. ,ahasis'a mampu menyusun ren$ana askeb berdasarkan diagnosa.
0. ,ahasis'a mampu melaksanakan askeb sesuai ren$ana yang dibuat.
1. ,ahasis'a mampu mengevaluasi hasil askeb yang telah dilaksanakan.
(
1.3 Metode penul!an
(.-.( ,etode pendekatan yang si"atnya mengungkapkan peristi'a yang terjadi.
(.-.) Pengumpulan data dan pengolahan data melalui observasi, 'a'an$ara dan
pemeriksaan "isik.
(.-.- *umber data primer dari klien dan data sekunder dari petugas kesehatan.
(.-.. *umber teori dari literature.
1." #uang lngkup
2aporan asuhan kebidanan ini disusun dalam rangka memenuhi tugas di
Puskesmas ,edokan 3yu pada tanggal / s/d -4 ,aret )441.
1.$ %!te&atka penul!an
%3% I : P56!3&72736
,eliputi : 2atar belakang, #ujuan penulisan, ,etode penulisan,
8uang lingkup, dan *istematika penulisan.
%3% II : #I693736 P7*#3:3
,eliputi : :onsep dasar imunisasi, :onsep dasar asuhan kebidanan.
%3% III : #I693736 :3*7*
,eliputi : Pengkajian, 3nalisa data/ !iagnosa, !ignosa potensial,
Identi"ikasi kebutuhan segera, Intervensi, Implementasi,
dan 5valuasi.
%3% IV : P567#7P
,eliputi : :esimpulan, *aran.
!3;#38 P7*#3:3
)
BAB II
LANDA%AN TE'#I
2.1 (on!ep Da!ar I&un!a!
2.1.1 Pengertan
Imunisasi / pengebalan adalah suatu usaha untuk membuat
seseorang menjadi kebal terhadap penyakit tertentu dengan menyuntikan
vaksin.
Vaksin adalah kuman hidup yang dilemahkan / kuman mati / zat
yang bila dimasukkan ke tubuh menimbulkan kekebalan terhadap penyakit
tertentu.
2.1.2 Tujuan
Imunisasi bertujuan untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit :
a. Poliomyelitis (kelumpuhan).
b. ampak (measles)
$. !i"teri (indrak)
d. Pertusis (batuk rejan / batuk seratus hari)
e. #etanus
". #uber$ulosis (#%)
g. &epatitis %
!an untuk men$egah penyakit dan kematian bayi serta anak yang
disebabkan oleh 'abah yang sering berjangkit.
2.1.3 Man)aat
a. ,an"aat untuk anak
,en$egah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit, dan kemungkinan
$a$at atau kematian.
-
b. ,an"aat untuk keluarga
,enghilangkan ke$emasan dan biaya pengobatan bila anak sakit.
,endorong keluarga ke$il apabila si orang tua yakin bah'a anak<anak
akan menjalani masa kanak<kanak dengan aman.
$. ,an"aat untuk negara
,emperbaiki tingkat kesehatan, men$iptakan bangsa yang kuat dan
berakal untuk melanjutkan pembangunan negara dan memperbaiki $itra
bangsa Indonesia diantara segenap bangsa didunia.
2.1." Ma*a& +a k!n dan ,ara Pe&beran
a. Vaksin Polio
%ibit penyakit yang menyebabkan polio adalah virus, vaksin yang
digunakan oleh banyak negara termasuk Indonesia adalah vaksin hidup
(yang telah diselamatkan) vaksin berbentuk $airan.
:emasan sebanyak ( $$ / ) $$ dalam ( ampul.
b. Vaksin ampak
%ibit penyakit yang menyebabkan $ampak adalah virus. Vaksin yang
digunakan adalah vaksin hidup. :emasan dalam "la$on berbentuk
gumpalan yang beku dan kering untuk dilarutkan dalam / $$ pelarut.
*ebelum menyuntikkan vaksin ini, harus terlebih dahulu dilarutkan
dengan pelarut vaksin (a=ua bidest). !isebut beku kering oleh karena
pabrik pembuatan vaksin ini pertama kali membekukan vaksin tersebut
kemudian mengeringkannya. Vaksin yang telah dilarutkan potensinya
$epat menurun dan hanya bertahan selama > jam.
$. Vaksin %+
Vaksin %+ adalah vaksin hidup yang berasal dari bakteri.
Vaksin %+ adalah vaksin beku kering seperti $ampak berbentuk bubuk.
Vaksin %+ melindungi anak terhadap penyakit tuber$ulosis (#%),
!ibuat dari bibit penyakit hidup yang telah dilemahkan, ditemukan oleh
almett +uerint. *ebelum menyuntikkan %+, vaksin harus lebih dulu
dilarutkan dengan . $$ $airan pelarut (6al 4,?@). Vaksin yang sudah
.
dilarutkan harus digunakan dalam 'aktu - jam. Vaksin akan mudah rusak
bila kena sinar matahari langsung. #empat penyuntikan adalah sepertinya
bagian lengan kanan atas.
d. Vaksin &epatitis %
%ibit penyakit yang menyebabkan hepatitis % adalah virus. Vaksin
hepatitis % dibuat dari bagian virus yaitu lapisan paling luar (mantel
virus) yang telah mengalami proses pemurnian. Vaksin hepatitis % akan
rusak karena pembekuan dan pemanasan. Vaksin hepatitis % paling baik
disimpan pada temperatur ),>A.
e. Vaksin !P#, ##, dan !#
#erdiri toBoid di"teri, baketi pertusis dan tetanus toBoid, kadang disebut
Ctriple vaksinD. Vaksin !P# disimpan pada suhu ),>A kemasan yang
digunakan :
< / $$ untuk !P#
< / $$ untuk ##
< / $$ untuk !#
Pemberian imunisasi !P#, !#, ## dosisnya adalah 4,/ $$.
". Vaksin toBoid di"teri
Vaksin ini merupakan bagian dari !P# atau !#, di"teri disebabkan oleh
bakteri yang memproduksi ra$un, vaksin terbuat dari toBoid yaitu ra$un
di"teri yang telah dilemahkan. Vaksin di"teri akan rusak jika dibekukan
dan juga akan rusak oleh panas.
g. Vaksin pertusis
,erupakan bagian dari vaksin !P#, penyebab penyakit pertusis adalah
bakteri vaksin dibuat dari bakteri yang telah dimatikan, akan mudah
rusak, bila kena panas, sama seperti vaksin %+, dalam vaksin !P#
komponen pertusis merupakan vaksin yang paling mudah rusak.
h. Vaksin tetanus
Vaksin ini merupakan bagian dari vaksin !P#, !# atau sebagai tetanus
toBoid (##). #etanus disebabkan oleh bakteri yang memproduksi toBin.
/
Vaksin terbuat dari toBin tetanus yang telah dilemahkan, tetanus toBoid
akan rusak bila dibekukan dan akan rusak bila kena panas.
2.1.$ Indka! I&un!a!
+izi kurang, alergi terhadap mono vaksin, misalnya makanan dan
obat<obatan.
2.1.- (ontra Indka!
a. %+ : *akit kulit (luka) di tempat suntikan
b. !P# ( : Panas lebih dari ->A, ri'ayat kejang demam
$. !P# ) atau - : 8eaksi berlebihan setelah imunisasi !P# (misalnya
suhu tinggi dengan kejang, penurunan kesadaran,
sho$k).
d. !# : #idak ada
e. ## : #idak ada
". Polio : !iare
g. ampak : 8i'ayat kejang demam, panas lebih dari ->A
h. &epatitis % : #idak ada
2.1.. Pen/&panan +ak!n0 Ma!a %&pan dan %u1u
Vaksin !i Prov dengan
listrik sampai -
bulan
!i prov dengan
listrik sampai )
bulan
!i Puskesmas
dengan listrik sampai
( bln
Polio oral
$ampak
< )4A sampai E )/A F )A sampai F>A
!P#
!#
%+
##
&ep. %
F)A sampai F >A F)A sampai F>A
0
2.1.2 Do!!0 3u&la1 dan 4aktu Pe&beran %erta E)ek %a&png
a. %+
7mur : 4 E (( bln
!osis : 4,4/ $$
ara : Intrakutan, lengan kanan
9umlah suntikan : *atu kali
5"ek samping :
(. 8eaksi normal
%akteri %+ ditubuh bekerja dengan sangat lambat. *etelah ) minggu
akan terjadi pembengkakan ke$il merah di tempat penyuntikan dengan
garis tengah (4 mm.
*etelah ) E - minggu kemudian, pembengkakan menjadi abses ke$il
yang kemudian menjadi luka dengan garis tengah (4 mm, jangan
berikan obat apapun pada luka dan biarkan terbuka atau bila akan
ditutup gunakan kasa kering. 2uka tersebut akan sembuh dan
meninggalkan jaringan parut tengah -<1 mm.
). 8eaksi berat
:adang terjadi peradangan setempat yang agak berat atau abses yang
lebih dalam, kadang juga terjadi pembengkakan di kelenjar lim"e pada
leher / ketiak, hal ini disebabkan kesalahan penyuntikan yang terlalu
dalam dan dosis yang terlalu tinggi.
-. 8eaksi yang lebih $epat
9ika anak sudah mempunyai kekebalan terhadap #%, proses
pembengkakan mungkin terjadi lebih $epat dari ) minggu, ini berarti
anak tersebut sudah mendapat imunisasi %+ atau kemungkinan anak
tersebut telah terin"eksi %+.
b. !P#
7mur : ) E (( bln
!osis : 4,4/ $$
ara : I, / *, jumlah suntikan : - B
*elang pemberian : ,inimal . minggu
1
5"ek samping :
(. Panas
:ebanyakan anak akan menderita panas pada sore hari setelah
mendapat imunisasi !P#, tapi panas ini akan sembuh ( E ) hari.
3njurkan agar jangan dibungkus dengan baju tebal dan dimandikan
dengan $ara melap dengan air yang di$elupkan ke air hangat.
). 8asa sakit di daerah suntikan
*ebagian anak merasa nyeri, sakit, kemerahan, bengkak.
-. Peradangan
%ila pembengkakan terjadi seminggu atau lebih, maka hal ini mungkin
disebabkan peradangan, mungkin disebabkan oleh jarum suntik yang
tidak steril karena :
< 9umlah tersentuh
< *ebelum dipakai menyuntik jarum diletakkan diatas tempat yang
tidak steril.
< *terilisasi kurang lama.
< Pen$emaran oleh kuman.
.. :ejang<kejang
8eaksi yang jarang terjadi sebaliknya diketahui petugas reaksi
disebabkan oleh komponen dari vaksin !P#.
$. Polio
7mur : 4 E (( bln
!osis : ) tetes
ara : ,eneteskan ke dalam mulut
*elang 'aktu : %erikan . B dengan jarak minimal . minggu.
5"ek samping :
%ila anak sedang diare ada kemungkinan vaksin tidak bekerja dengan
baik karena ada gangguan penyerapan vaksin oleh usus akibat diare
berat.
>
d. &epatitis !
7mur : ,ulai umur 4 bulan
!osis : 4, / $$ / pemberian
ara : *untikan I, pada bagian luar
9umlah suntikan : - B
*elang pemberian : - dosis dengan jarak suntikan ( bulan dan /
bulan.
5"ek samping : tidak ada
e. ampak
7mur : ? bln.
!osis : 4, / $$
ara : *untikan se$ara I, di lengan kiri atas
9umlah suntikan : ( B dapat diberikan bersamaan dengan pemberian
vaksin lain tapi tidak di$ampur dalam ( semprit.
5"ek samping vaksin $ampak : panas dan kemerahan.
3nak<anak mungkin panas selama ( E - hari setelah ( minggu
penyuntikan, kadang disertai kemerahan seperti penderita $ampak ringan.
2.1.5 3ad6al Pe&beran I&un!a!
Vaksin
Pemberian
Imunisasi
*elang Gaktu 7mur
%+ ( B 4 E (( bulan
!P# - B ((, ), -) . mgg ) E (( bulan
Polio .B ((, ), -, .) . mgg 4 E (( bulan
ampak ( B ? E (( bulan
&ep. % - B ((, ), -) . mgg 4 E (( bulan
?
2.2 (on!ep Da!ar A!u1an (ebdanan
3dalah aktivitas / intervensi yang dilaksanakan oleh bidan kepada
klien yang mempunyai kebutuhan atau permasalahan khususnya bidang :I3
/ :%.
2.2.1 Pengkajan
,erupakan langkah a'al dan komponen terpenting dalam
memberikan asuhan kebidanan.
3. !ata *ubjekti"
(. Identitas
H %ayi
< 6ama bayi
< #empal, tanggal lahir
< 7mur
< 9enis kelamin
H Irang tua
< 6ama ibu < 6ama ayah
< 7mur < 7mur
< *uku / %angsa < *uku / %angsa
< 3gama < 3gama
< Pendidikan < Pendidikan
< Pekerjaan < Pekerjaan
< 3lamat < 3lamat
). :eluhan utama
-. 8i'ayat penyakit sekarang
.. 8i'ayat penyakit keluarga
/. 8i'ayat kehamilan, persalinan dan ni"as yang lalu.
0. 8i'ayat imunisasi yang lalu
1. Pola akti"itas sehari<hari
a. Pola nutrisi
b. Pola aktivitas
$. Pola eliminasi
d. pola istirahat
(4
e. Personal hygiene
%. !ata Ibyekti"
(. Pemeriksaan umum
a. :eadaan umum
b. *uhu
$. Perna"asan
d. %%
e. 6adi
). Pemeriksaan "isik
a. :epala
b. ,ata
$. #elinga
d. ,ulut
e. &idung
". 2eher
g. !ada
h. 5kstremitas
i. +enetalia
2.2.2 Dagno!a Ma!ala1
Pada langkah ini dilakukan identi"ikasi terhadap diagnosa atau masalah
berdasarkan interpretasi yang benar atas data<data yang telah dikumpulkan.
2.2.3 Mengdent)ka! Ma!ala1 Poten!al
Pada langkah ini kita mengidenti"ikasi masalah potensial atau diagnosa
potensial berdasarkan diagnosa / masalah potensial yang sudah
diidenti"ikasi. 2angkah ini membutuhkan antisipasi, bila memungkinkan
dilakukan pen$egahan.
((
2.2." Tndakan %egera
,engidenti"ikasi perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter dan untuk
dikonsultasikan atau ditangani bersama dengan anggota tim kesehatan yang
lain sesuai dengan kondisi klien.
2.2.$ Inter7en!
!alam rangka ini diren$anakan asuhan menyeluruh ditentukan oleh
langkah<langkah sebelumnya. 2angkah ini merupakan kelanjutan
manajemen terhadap masalah atau diagnosa yang telah diidenti"ikasi /
diantisipasi.
2.2.- I&ple&enta!
Pada langkah keenam ini ren$ana asuhan menyeluruh seperti yang telah
diuraikan pada langkah ke</ dilaksanakan e"isien dan aman.
2.2.. E7alua!
Pada langkah ke<1 ini dilakukan evaluasi kee"ekti"an dan asuhan yang tidak
diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar<benar
telah terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah diidenti"ikasi
dalam diagnosa dan masalah.
()
BAB III
TIN3AUAN (A%U%
3.1 PEN8(A3IAN
3namnesa tanggal : )4 ,aret )441 9am : 4>.44 GI% Ileh : 3ri setiyarini
3. !ata *ubjekti"
(. Identitas
6ama bayi : %y C*D
#empat dan tanggal lahir : *urabaya, 0 ,aret )441
7mur : ) minggu
9enis kelamin : Perempuan
6ama ibu : 6y. C6D 6ama ayah : #n. C2D
7mur : )> th 7mur : -4 th
*uku / %angsa : 9a'a / Indonesia *uku / %angsa : 9a'a / Indonesia
3gama : Islam 3gama : Islam
Pendidikan : *,3 Pendidikan : *,3
Pekerjaan : I8# Pekerjaan : *'asta
3lamat : ,edokan 7tara III 3lamat : ,edokan 7tara III
). :eluhan 7tama
Ibu mengatakan ingin mengimunisasikan bayinya dan pada saat ini
bayinya dalam keadaan sehat.
-. 8i'ayat penyakit sekarang
Ibu klien mengatakan bayinya dalam keadaan sehat
.. 8i'ayat penyakit keluarga
Ibu klien mengatakan bah'a dalam keluarga tidak ada yang
mempunyai penyakit menular dan menurun dan menahun seperti
#%, &epatitis %, 3sma, 9antung, !iabetes ,ilitus, &ipertensi.
(-
/. 8i'ayat kehamilan, persalinan dan ni"as yang lalu
6o. *uami ke
7sia
kehamilan
9enis
Persalinan
Penolong J/ K %%/P%
7mur
*ekarang
,eneteki :%
(
( ? bln
*pontan
%
%idan J
)>44 kg/
.? $m
) minggu ) minggu <
0. 8i'ayat imunisasi yang lalu
Ibu klien mengatakan bayinya sudah mendapatkan imunisasi &epatitis
I, polio I tanggal 41 E 4- E )441.
1. Pola aktivitas sehari<hari
a. Pola nutrisi
Ibu klien mengatakan bayinya minum 3*I dan diberi sesuai dengan
kebutuhan bayi
b. Pola aktivitas
Ibu klien mengatakan bayinya akti", tidak lemah, jika dipanggil
memberi respon, menangis seperti biasa, re"lek normal, dan
pergerakannya banyak.
$. Pola eliminasi
%3% : Ibu klien mengatakan bayinya %3% ( B / hari, lembek,
'arna kuning tengguli.
%3: : Ibu klien mengatakan bayinya %3: / E 0 B / hari, $air,
'arna kuning, lan$ar, bau pesing.
d. Pola istirahat
Ibu klien mengatakan bayinya tidur L (? jam.
e. Personal hygiene
Ibu klien mengatakan bayi mandi ) B / hari, ganti baju dan popok
setiap buang air besar dan ke$il.
%. !ata Ibyekti"
(. Pemeriksaan umum
a. :eadaan umum : %aik
b. *uhu : -0
/
A
(.
$. Perna"asan : -)B / menit.
d. 6adi : (.4 B/menit
e. %% : )?44 gram
). Pemeriksaan ;isik
a. :epala : 8ambut bersih, tipis
b. ,ata : *imetris, tidak ikterus
$. #elinga : *imetris
d. ,ulut : *imetris, tidak ada stomatitis
e. &idung : *imetris
". 2eher : #idak ada pembesaran vena jugularis
g. !ada : *imetris
h. 5kstremitas : 2engkap tidak ada kelainan, simetris
i. +enetalia : #idak ada kelainan.
3.2 INTE#P#ETA%I DATA
!B : bayi dengan imunisasi %+
!* : Ibu mengatakan ingin mengimunisasikan bayinya yang lahir )
minggu lalu pada tanggal 0 ,aret )441 dan pada saat ini bayinya
dalam keadaan sehat.
!I : :eadaan umum baik.
##V : * : -0
/
A
%% : )?44 gr
88 : -) B / menit
P% : /( $m
6 : (.4 B / menit
3.3 ANTI%IPA%I MA%ALAH P'TEN%IAL
#idak ada
3." IDENTI9I(A%I (EBUTUHAN %E8E#A
#idak ada
(/
3.$ INTE#+EN%I
Tgl:ja& Dagno!a Inter7en! #a!onal
)4<4-<41
4>.-4
%ayi dengan
imunisasi %+
#ujuan : *etelah dilakukan
imunisasi L (4
menit diharapkan tidak
terjadi komplikasi pada
bayi.
:riteria : < #imbul benjolan
dengan diameter tidak
lebih dari 4,/ $m.
< :7 : baik
< ##V:
* : -0
/
A
%%: )?44 gr
88: -) B / menit
P% : /( $m
6 : (.4 B / menit
8en$ana tindakan
(. 2akukan pendekatan terapeutik
pada klien dan ibu.
(. ,enjalin kerjasama
antara klien dengan
petugas kesehatan.
). *iapkan imunisasi %+ ). 3gar proses imunisasi
berjalan lan$ar.
-. 2akukan imunisasi %+ dengan
teknik yang benar.
-. #idak terjadi kesalahan
penyuntikan.
.. %erikan &5 tentang : .. 3gar ibu tahu tentang
keberhasilan dari
imunisasi %+
< Pera'atan luka bekas suntikan
< ;isiologis imunisasi %+
< :omplikasi
/. 9elaskan untuk kembali
mendapatkan imunisasi
selanjutnya.
/. Ibu mengetahui bayinya
masih memerlukan
imunisasi yang lain.
0. Ingatkan ibu klien untuk segera
mengikuti :%.
0. 7ntuk menjaga
kelahiran bayi sehingga
memberi perhatian dan
mengasuh se$ara
optimal.
(0
3.- IMPLEMENTA%I
Tgl : ja& Dagno!a I&ple&enta!
)4<4-<41
4>.-4
%ayi dengan
imunisasi %+
(. ,elakukan pendekatan terapeutik pada klien
dengan $ara menyapa pasien dengan ramah,
tanyakan keluhannya.
). ,empersiapkan imunisasi %+
,empersiapkan vaksin %+, *puit ($$, kapas air
!##.
-. ,elakukan imunisasi %+ dengan teknik yang
benar.
#ekniknya :
a. ,en$u$i tangan
b. ,enggedong bayi dengan lengan kanan atas di
buka.
$. ,elakukan desin"eksi pada (/- lengan kanan
atas dengan kapas air !##.
d. ,elakukan penyuntikan se$ara I (Intra
utan).
e. ,emasukkan vaksin dengan dosis 4,4/ ml.
.. ,emberikan &5 tentang
< 2uka bekas imunisasi jangan ditekan.
< ( minggu timbul seperti jera'at dibiarkan
saja.
< :adang terjadi peradangan setempat yang
agak berat atau abses yang lebih dalam.
/. ,enjelaskan untuk kembali ketika bayi berusia )
bulan (> ,ei )441) untuk mendapatkan
imunisasi !P# I, &% II dan Polio.
0. ,engingatkan ibu klien untuk segera mengikuti
:%.
3.. E+ALUA%I
(1
#anggal : )4<4-<)441 9am : 4>..4
* : Ibu klien mengatakan bayinya sudah dilakukan imunisasi %+.
I : :eadaan pasien baik.
* : -0
/
A
6 : (.4B / menit
88 : -) B / menit
%% : )?44 gram
#erdapat gelembung bekas imunisasi pada lengan kanan.
3 : %ayi dengan imunisasi %+
P : (. ,engingatkan ibu &5 tentang
< 2uka bekas imunisasi jangan ditekan.
< ( minggu timbul seperti jera'at dibiarkan saja.
< :adang terjadi peradangan setempat yang agak berat atau abses
yang lebih dalam.
). ,engingatkan untuk kembali ketika bayi berusia ) bulan (> ,ei
)441) untuk mendapatkan imunisasi !P# I, &% II dan Polio.
-. ,engingatkan ibu klien untuk segera mengikuti :% untuk menjaga
jarak kelahiran.
BAB I+
(>
PENUTUP
".1 (e!&pulan
*etelah penulis melakukan asuhan kebidanan pada %y. * dengan
imunisasi %+ di Puskesmas ,edokan 3yu *urabaya, dapat ditarik
kesimpulan :
!alam melakukan pengkajian perlu diperlukan adanya
ketelitian, kepekaan dan diperluakn peran ibu sebagi orang tua sehingga
diperoleh data yang menunjang untuk menerangkan diagnosa kebidanan.
!alam analisa data dan menegakkan diagnosa kebidanan pada
dasarnya menga$u pada tinjauan pustaka. 3danya perubahan dan
kesenjangan dengan tinjauan pustaka tergantung pada kondisi bayi.
Pada dasarnya peren$anaan yang ada pada tinjauan pustaka
tidak semuanya dapat diren$anakan pada kasus nyata. :arena pada
peren$anaan disesuaikan dengan masalah yang ada pada saat itu sehingga
masalah yang ada pada tinjauan kasus tidak diren$anakan.
Pada dasarnya pelaksanaan merupakan per'ujudan dan
peren$anaan, akan tetapi tidak semua ren$ana dapat dilaksanakan. Pada
kasus nyata hanya dilakukan penyuluhan saja sehingga klien akan
melakukan sendiri dirumah sesuai petunjuk.
5valuasi merupakan tahap terakhir dari asuhan kebidanan yang
mana setelah penulis mengadakan evaluasi pada %y. * dengan imunisasi
%+ di Puskesmas ,edokan 3yu *urabaya, maka diharapkan ibu klien
bersedia kontrol jika obat sudah habis tapi bayi belum sembuh atau
se'aktu<'aktu jika ada keluhan sehingga dapat dideteksi lebih dini jika
terjadi komplikasi.

".2 %aran
(?
%agi petugas
,eningkatkan peranan bidan dalam "ungsinya sebagai pelaksana pengajar
kebidanan lebih meningkatkan kemampuan yang dimiliki. %idan
meningkatkan kerjasama yang baik dengan petugas kesehatan yang lain,
klien dan keluarga.
%agi klien
7ntuk keberhasilan dalam asuhan kebidanan diperlukan kerjasama yang
baik dari klien dalam usaha meme$ahkan masalah klien.
%agi pendidikan
*upaya lebih memperhatikan mahasis'a ditempat praktek. %erusaha
membimbing semua kelompok.
%agi rumah sakit
,empertahankan pelayanan yang sudah dan berusaha memberikan
pelayanan yang terbaik bagi klien.
DA9TA# PU%TA(A
)4
(. ,anuaba, I%+. (??>. Ilmu :ebidanan dan :andungan. 9akarta: 5+.
). Ilmu :esehatan 3nak 9ilid I. (?>/. %agian Ilmu :esehatan 3nak ;:7I.
-. 8ustam, ,o$htar. (??>. *inopsis Ibstetri 9ilid I. 9akarta: 5+.
.. Pra'irohardjo, *ar'ono. Ilmu :ebidanan. 9akarta: Mayasan %ina Pustaka.
/. Pra'irohardjo, *ar'ono. )44). 3$uan ,aternal dan 6eonatal. 9akarta:
Mayasan %ina Pustaka.
A%UHAN (EBIDANAN
)(
PADA BA;I <%= DEN8AN IMUNI%A%I B,8
DI PU%(E%MA% MED'(AN A;U
%U#ABA;A
D!u!un 'le1 >
Ar %et/arn
NIM> "3?1$$
%E('LAH TIN88I ILMU (EBIDANAN
A#THA B'DHI I%4A#A
%U#ABA;A
2??.
))
DA9TA# I%I
2embar Pengesahan............................................................................................... i
:ata Pengantar....................................................................................................... ii
!a"tar Isi................................................................................................................ iii
%3% I P56!3&72736................................................................................... (
(.( 2atar %elakang............................................................................... (
(.) #ujuan............................................................................................ (
(.- ,etode Penulisan........................................................................... )
(.. 8uang 2ingkup.............................................................................. )
(./ *istematika Penulisan.................................................................... )
%3% ) #I693736 #5I8I................................................................................ -
).( :onsep !asar................................................................................. -
).(.( Pengertian............................................................................. -
).(.) #ujuan................................................................................... -
).(.- ,an"aat................................................................................. -
).(.. ,an"aat Vaksin dan ara Pemberian................................... .
).(./ Indikasi Imunisasi................................................................. 0
).(.0 :ontra Indikasi..................................................................... 0
).(.1 Penyimpanan Vaksin ,asa simpan dan suhu....................... 0
).(.> !osis, 9umlah dan 'aktu pemberian serta e"ek samping..... 1
).(.? 9ad'al Pemberian Imunisasi................................................ ?
).) :onsep !asar 3suhan :ebidanan.................................................. (4
).).( Pengkajian............................................................................ (4
).).) !iagnosa ,asalah................................................................ ((
).).- ,engidenti"ikasi ,asalah Potensial.................................... ((
).).. #indakan *egera................................................................... ()
).)./ Intervensi.............................................................................. ()
).).0 Implementasi........................................................................ ()
).).1 5valuasi................................................................................ ()
)-
iii
%3% III #I693736 :3*7*............................................................................... (-
-.( Pengkajian...................................................................................... (-
-.) Interpretasi !ata............................................................................. (/
-.- 3ntisipasi ,asalah Potensial......................................................... (/
-.. Identi"ikasi :ebutuhan *egera....................................................... (/
-./ Intervensi....................................................................................... (0
-.0 Implementasi.................................................................................. (1
-.1 5valuasi ......................................................................................... (>
%3% IVP567#7P .............................................................................................. (?
..( :esimpulan.................................................................................... (?
..) *aran ......................................................................................... )4
!a"tar Pustaka
(ATA PEN8ANTA#
).
iv
!engan mengu$ap puji syukur kehadirat 3llah *G# yang telah
melimpahkan rahmat, tau"ik serta hidayah6ya, sehingga saya dapat
menyelesaikan studi kasus dengan judul C3suhan :ebidanan Pada %y. * dengan
imunisasi %+ di Puskesmas ,edokan 3yu *urabaya.
*aya menyadari bah'a dalam penyusunan laporan studi kasus ini tak lepas
dari bimbingan dan petunjuk serta bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu
dalam kesempatan ini penulis mengu$apkan terima kasih yang sebesar<besarnya
kepada:
(. Pro". !r. &.8. *oedibyo &P.dr.!#, selaku :etua *#I:5* 3%I *urabaya.
). drg. ;arida 3riati, ,. :es selaku :epala Puskesmas ,edokan 3yu *urabaya
-. ,amik *:,. ,. :es, selaku pembantu :etua II *#I:5* 3%I *urabaya
.. 2ia &artanti, **#, selaku :etua 9urusan Prodi !III :ebidanan *#I:5* 3%I
*urabaya.
/. Gulan !iana, **#, selaku Pembimbing Pendidikan *#I:5* 3%I *urabaya.
0. 3gustin Indriyani 3md. :eb, selaku :epala %:I3 dan Pembimbing Praktek
Puskesmas ,edokan 3yu *urabaya
1. *emua rekan mahasis'a !III :ebidanan *#I:5* 3%I *urabaya yang turut
membantu dalam penyelesaian 3skeb ini.
>. %ryan yang membantu mengetikkan 3skeb ini
*aya menyadari bah'a penyusunan 3skeb ini masih jauh dari sempurna.
7ntuk itu saya mengharapkan kritik dan saran demi penyempurnaan makalah ini.
*emoga laporan ini berman"aat bagi pemba$a.
*urabaya,
)/
ii

Anda mungkin juga menyukai