1.1 Keadaan Umum Das Schonte Cellular Konter pulsa Das Schonte Cellular berdiri sekitar bulan Mei 2006. Das Schonte Cell berorientasi pada penjualan voucher baik fsik maupun elektronik. Das Schonte Cellular merupakan konter milik keluarga pemilikn!a bernama "ndi !ang berada di Komplek #umi $an!ileukan blok % &' (o &6. Sistem transaksi serta pengolahan data mulai dari arsip pembelanjaan penjualan stok saldo sampai keuangan !ang ada di Das Schonte Cellular masih menggunakan cara manual meskipun sudah menggunakan computer sebagai alat bantu. Sehingga ditemukan selisih keuangan atau stok saldo !ang ada di pembukuan dengan uang atau saldo !ang ada. &.2)andasan *eori .1. Konse! Dasar S"stem In#ormas" .1.1.De$n"s" S"stem Dalam mendefnisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan !aitu pendekatan sistem !ang menekankan pada prosedur !ang digunakan dalam sistem. $endekatan ini mendefnisikan sistem sebagai berikut+ ,Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang berhubungan, berkumpul bersamasama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaika suatu sasaran tertentu- ./ogianto &0001. Pendekatan yang kedua lebih menekankan pada elemen atau komponen penyusun sistem. Pendekatan ini mendefinisikan sistem sebagai berkut: ,Sistem adalah kumpulan dari elemenelemen yang saling berinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu- ./ogianto &0001. .1.1.1. De$n"s" In#ormas" 2n3ormasi didefnisikan sebagai berikut+ ,2n3ormasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan pada saat ini ataupun saat mendatang- .Davis &0041. .1.1.. De$n"s" S"stem "n#ormas" #erdasarkan defnisi sistem dan defnisi in3ormasi !ang telah disebutkan di atas maka sistem in3ormasi dapat didefnisikan sebagai berikut+ ,Sistem in3ormasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan- ./ogianto &0001. Sistem in3ormasi memiliki komponen5komponen sebagai pendukungn!a komponen5komponen tersebut diantaran!a adalah sebagai berikut+ &. Manusia misaln!a operator. 2. Hardware misaln!a komputer peri3eral dan jaringan. '. Software berisi perintah6perintah !ang ditulis dengan aturan tertentu untuk memrintahkan komputer dalam melaksanakan tugas tertentu. 7. Data merupakan komponen dasar dari in3ormasi !ang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan in3ormasi. 4. $rosedur misaln!a proses sistem dan teknis. Selain komponen6komponen !ang terdapat dalam sistem in3ormasi juga sistem in3ormasi memiliki beberapa kegiatan. Gambar 2.1 : Kegiatan-Kegiatan Sistem Informasi, [ Davis, 1993]. a8 2nput menggambarkan suatu kegiatan untuk men!ediakan data !ang akan diproses. b8 $roses menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu in3ormasi !ang bernilai tambah. c8 9utput suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan. d8 Kontrol suatu aktivitas untuk menjamin bah:a sistem in3ormasi tersebut berjalan sesuai dengan !ang diharapkan. .. S"%lus &"du! 'en(em)an(an S"stem ..1.'erencanaan S"stem $erencanaan sistem in3ormasi memiliki tujuan untuk mengidentifkasi sistem in3ormasi !ang akan dikembangkan sasaran !ang ingin dicapai :aktu pelaksanaan juga mempertimbangkan dana !ang tersedia. $erencanaan sistem ini juga mencakup perkiraan dari kebutuhan5kebutuhan fsik tenaga kerja serta dana !ang dibutuhkan. Sebelum mambangun sebuah sistem sebaikn!a perlu dilakukan analisa kela!akan dari sistem tersebut. Kela!akan !ang ditinjau men!angkut kela!akan operasional kela!akan teknis kela!akan ekonomis kela!akan jad:al serta kela!akan hukum. 2nput $roses 9utput Kontrol a8 Kela*a%an O!eras"onal menilai apakah sistem !ang akan dibangun dapat dijalankan jika dikaitkan dengan sumberda!a manusia !ang ada metode pelatihan pela!anan pera:atan serta efsiensi dan e3ektivitas dari sistem tersebut. b8 Kela*a%an Te%n"s+ menilai apakah perangkat keras dan perangkat lunak !ang akan dikembangkan tersebut tersedia serta men!angkut hal5hal teknis !amg lainn!a. c8 Kela*a%an E%onom"s+ men!angkut analisa bia!a pembuatan atau pengembangan sistem !ang baru serta bia!a untuk menjalankan sistem tersebut juga men!angkut keuntungan materil dari sistem tersebut. d8 Kela*a%an ,ad-al+ men!angkut :aktu !ang diperlukan untuk membangun atau mengembangkan sistem !ang baru. e8 Kela*a%an &u%um+ men!angkut apakah sistem !ang baru tidak bertentangan dengan hukum dan undang 5 undang serta peraturan 5 peraturan !ang berlaku di :ila!ah hukum indonesia. ...'en(em)an(an S"stem In#ormas" $engembangan suatu sistem berarti men!usun suatu sistem !ang baru untuk menggantikan sistem !ang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem !ang telah ada. $engembangan sistem ini terdiri atas sederetan kegiatan !ang dapat dikelompokkan menjadi beberapa tahapan !aitu antara lain survei analisis sistem desain sistem pemograman testing dan pemeliharaan ./ogi!anto &0001. ...1. Sur.e" Survei memiliki tujuan untuk mengetahui ruang lingkup pekerjaan. Dan pada tahap ini dilakukan identifkasi terhadap kebutuhan sistem !ang baru. 2dentifkasi tidak han!a didasarkan oleh kebutuhan6kebutuhan baru !ang dikehendaki oleh manajemen tetapi juga memperhatikan kebutuhan pada sistem !ang sudah ada baik sistem manualistik maupun komputerisasi ./ogi!anto &0001. .... Anal"s"s S"stem /Analisis Sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagianbagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifkasi dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan, kesemptankesempatan, hambatanhambatan yang terjadi dan kebutuhankebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan perbaikannya- ./ogi!anto &0001. "lasan !ang melatarbelakangi dilakukann!a analisis sistem+ &. Dikarenakan sistem !ang lama sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan sehingga diperlukan pengembangan sistem !ang baru. ;al ini memerlukan analisis sistem agar sistem !ang baru dapat ber3ungsi sesuai dengan kebutuhan. 2. "dan!a kebutuhan baru dalam lingkungan atau organisasi di tempat sistem berjalan !ang memerlukan modifkasi untuk mendukung organisasi. '. Meningkatkan kemampuan atau per3ormansi sistem. "dapun kegiatan5kegiatan !ang dilakukan dalam analisis sistem adalah sebagai berikut+ &. Manganalisis klasifkasi data proses dan 3ungsi kebutuhan in3ormasi seluruh bagian organisasi !ang merupakan kebutuhan in3ormasi untuk masa !ang akan datang. 2. Menganalisis dokumen5dokumen !ang bisa dijadikan pedoman bagi tahap pengembangan berikutn!a. '. melakukan evaluasi terhadap sistem !ang sedang berjalan. ...0. Desa"n S"stem $engertian desain sistem menurut .<obert /. =er>ello/ohn <euter 222 dalam /ogi!anto &0001: !ahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: pendefnisian dari kebutuhan"kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi# menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk$% "dapun pengertian menurut ./ohn #urch ? %rundnitski dalam /ogi!anto &0001+ Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Pengertian menurut, [George M. Scott dalam Jogiyanto, 1!: &esain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan# tahap ini menyangkut mengkonfgurasi dari komponen"komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar"benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem$% Dengan demikian desain sistem dapat diartikan sebagai berikut suatu proses untuk mndesain sistem !ang baru !ang dapat men!elesaikan masalah !ang dihadapi organisasi. Desain sistem mempun!ai maksud dan tujuan !ang utama !aitu sebagai berikut+ ./ogi!anto &0001. &. @ntuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem. 2. @ntuk memberikan gambaran !ang jelas dan rancang bangun !ang lengkap kepada program komputer dan ahli6ahli teknik lainn!a. .0. 1lo- Ma! 2Ba(an Al"r3 Flowmap atau bagan alir adalah bagan yang menun"ukan aliran di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Flowmap ini berfungsi untuk memodelkan masukan, keluaran, proses maupun transaksi dengan menggunakan simbol#simbol tertentu. Pembuatan flowmap ini harus dapat memudahkan bagi pemakai dalam memahami alur dari sistem atau transaksi. $dapun pedoman#pedoman dalam pembuatan flowmap adalah sebagai berikut: 1. Flowmap sebaiknya digambarkan dari atas ke ba%ah dan mulai dari bagian kiri dari suatu halaman. &. 'egiatan di dalam flowmap harus ditun"ukan dengan "elas. (. )arus ditun"ukan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhir. *. Masing#masing kegiatan didalam flowmap sebaiknya digunakan suatu kata yang me%akili suatu peker"aan. +. Masing#masing kegiatan didalam flo% map harus didalam urutan yang semestinya. ,. 'egiatan yang terpotong dan akan disambung ditempat lain harus ditun"ukan dengan "elas menggunakan simbol penghubung. -. Gunakan simbol simbol flowmap yang standar. $dapun simbol#simbol yang sering digunakan dalam flowmap dapat dilihat pada tabel &.1 berikut ini: Tabel 2.1 : Simbol dan Keterangan Flowmap S"m)ol Des%r"!s" Simbol !ang digunakan untuk menunjukkan a:al atau akhir dari suatu proses Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual mekanik atau komputer Menunjukkan pekerjaan manual Menunjukkan multi dokumen $engarsipan Data Menunjukkan $roses Simbol inputAoutput digunakan untuk me:akili data inputAoutput Sumber+ ./ogi!anto 200&1. .4. Data 1lo- D"a(ram &ata 'low &iagram BDCD8 atau diagram alir data adalah sebuah teknik grafs !ang menggambarkan aliran in3ormasi dan tran3ormasi !ang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output . $ressman 20021. DCD dapat digunakan untuk men!ajikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada setiap tingkat abstraksi. (otasi !ang digunakan untuk membuat suatu DCD diilustrasikan pada tabel 2.2 berikut+ Ta)el .5 S"m)ol dan %eteran(an Data Flow Diagram S"m)ol Des%r"!s" $roses Menggambarkan proses !ang dilakukan oleh sistem Dntitas DEternal Menunjukkan entitas !ang berhubungan dengan sistem 9bjek Data Menunjukkan arah aliran data $en!impanan Data Menunjukkan tempat pen!impanan data Sumber+ 6"ndri, 200'1 .4.1.Le.el"sas" D1D DCD dapat dipartisi ke dalam tingkat5tingkat !ang merepresentasikan aliran in3ormasi !ang bertambah dan 3ungsi ideal. *ingkatan5tingkatan !ang ada pada DCD !aitu+ &. Diagram Konteks Diagram konteks menggambarkan ruang lingkup sistem untuk memberikan pandangan umum sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DCD. 2. Diagram Fero *ingkat !ang lebih va:ah dari diagram konteks adalah diagram >ero atau DCD level 0. diagram >ero menggambarkan proses5proses utama dari sistem. '. Diagram )evel n Diagram level n adalah hasil dekomposisi dari diagram >ero. Diagram level n menjelaskan prosese secara lebih terperinci. Diagram level & merupakan turunan langsung dari diagram >ero artin!a diagram level & berada satu tingkat lebih rendah dari diagram >ero. "pabila diagram level & ini diuraikan lagi maka akan terbentuk diagram level 2 dan seterusn!a. .7. Ent"t* Relat"onalsh"! D"a(ram Entity Relationship Diagram ./#0 1iagram2 adalah suatu model relasi yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. 1iagram /#0 merupakan model /#0 yang berisi komponen#komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing#masing dilengkapi atribut#atribut yang mempersentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tin"au, dan dapat digambarkan dengan lebih sistematis. 3otasi#notasi dalam /#0 1iagram yang dapat digambarkan pada tabel &.(. berikut ini: Tabel 2.3 Simbol dan !eterangan "-# Diagram Simbol Des!ri$si /ntitas Menun"ukkan entitas yang terhubungan dengan sistem $tribut Menun"ukkan atribut yang dimiliki oleh entitas 0elasi Menun"ukkan relasi antar entitas 4ink Menun"ukkan link Sumber+ .Catans!ah &0001. .7.1. Kard"nal"tas 8 Dera9at Relas" 'ardinalitas relasi menun"ukkan "umlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. 5entuk kardinalitas yang ter"adi antara dua himpunan entitas: 1. 0elasi satu menu"u satu .One to One2 Setiap anggota entitas pertama hanya bisa dipetakan kesatu elemen dari entitas kedua dan sebaliknya. 6ontoh satu Mahasis%a mempunyai satu 3im Gambar &.&: 6ontoh Relasi one to one Pasien Mempunyai Resep 1 1 &. 0elasi satu menu"u banyak .One to Many2 Setiap anggota entitas pertama boleh dipetakan pada beberapa elemen dari entitas kedua. Contoh+ Satu jurusan mempun!ai ban!ak mahasis:a memiliki voucher Stok Saldo 1 N Gambar &.(: 6ontoh Relasi one to Many (. 0elasi banyak ke satu .Many to One2 5eberapa anggota entitas pertama boleh dipetakan ke satu elemen yang sama dari entitas kedua. Contoh+ Dalam perundang6undangan 2ndonesia setiap penduduk han!a boleh memeluk satu agama. dimiliki Stok_saldo Voucher N 1 Gambar &.*: 6ontoh Relasi Many to one *. 0elasi banyak ke banyak .Many to Many2 5eberapa anggota entitas pertama boleh dipetakan lebih dari satu pada elemen entitas kedua dan sebaliknya. Contoh+ $ada sistem pengajaran di $erguruan *inggi setiap mahasis:a dapat mengambil mata kuliah lebih dari satu dan setiap mata kuliah dapat diambil oleh lebih dari satu mahasis:a. Gambar &.+: 6ontoh Relasi Many to many .7..Normal"sas" (ormalisasi adalah sebuah teknik untuk mengoptimasi rancangan database relasional dan membebaskan rancangan tersebut dari keganjilan dan persoalan !ang potensial.secara sederhana normalisasi dapat melibatkan pemecahan data dalam tabel ke dalam tabel !ang lebih kecil sampai tiap atribut dalam tiap tabel han!a bergantung pada Bbeberapa8 kunci dalam tabel tersebut. 1alam normalisasi, sebuah basis data dikatakan baik apabila setiap tabel yang men"adi unsur pembentuk basis data "uga telah berada dalam keadan baik atau normal. 7abel dapat dikategorikan baik ataupun normal, "ika telah memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Jika ada penguraian .dekomposisi2 tabel, maka dekomposisinya harus di"amin aman. &. 7erpelihanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data. (. 7idak melanggar oyce!"ode #ormal Form .56382. 'riteria9kriteria di atas merupakan kriteria minimal untuk mendapatkan prediksi efisien:normal bagi sebuah tabel. $dapun bentuk9bentuk normal pada database adalah sebagai berikut: 'riteria tersebut diantaranya: 1. 5entuk 3ormal 7ahap Pertama .1382 5entuk 138 terpenuhi "ika, sebuah table tidak memiliki atribut bernilai banyak atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama. &. 5entuk 3ormal 7ahap 'edua .&382 5entuk &38 terpenuhi "ika pada sebuah table, semua atribut yang tidak termasuk key primer memiliki ketergantungan fungsional pada key primer secara utuh. (. 5entuk 3ormal 7ahap 'etiga .(382 5entuk (38 terpenuhi "ika, untuk setiap '8 dengan notasi ; $, dimana $ me%akili semua atribut tunggal didalam table yang tidak ada dalam dalam ;. maka ; haruslah superkey pada table tersebut atau $ merupakan bagian dari key primer dari table tersebut. *. oyce$"ode #ormal Form .56382 5638 terpenuhi "ika, pada normalisasi sudah menghasilkan table9table yang berkualitas baik. 2.%. &asis Data .:.1.De$n"s" Bas"s Data Menurut Catans!ah basisdata dapat didefnisikan sebagai berikut+ ;impunan kelompok data Barsip8 !ang saling berhubungan !ang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat diman3aatkan dengan mudah e3ekti3 dan efsien. Kumpulan data !ang saling berhubungan !ang diorganisasi sedemikian rupa !ang disimpan secara bersama sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan. Kumpulan fle atau tabel atau arsip !ang saling berhubungan !ang disimpan dalam media pen!impanan elektronis.Catans!ah&0001. 2.%.2. 'eran(angan &asis Data Perancangan basis data untuk sistem informasi pendaftaran pasien ra%at "alan ini menggunakan pemodelan database relasional. Perancangan basis data ini dimaksudkan untuk men"elaskan hubungan antar entity yang ada didalam sistem. /ntity relasional berisi komponen# komponen himpunan entity dan himpunan relasi yang masing9masing dilengkapi dengan atribut9atribut yang merepresentasikan seluruh fakta yang ditin"au. Perancangan basis data diperlukan agar kita bisa memiliki basis data yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian . tambah, ubah, hapus 2 data. 1alam merancang basis data kita dapat melakukannya dengan: 1. Menerapkan normalisasi terhadap struktur tabel yang telah diketahui &. Membuat model entity relasionalship Perancangan basis data seringkali diasosiasikan dengan pembuatan model Entity Relasionalship dimana kelompok#kelompok data dan relasi antar kelompok data tersebut di%u"udkan dalam bentuk diagram. )al itu tidaklah salah karena model memang merupakan representasi nyata dari sebuah perancangan, [8athansyah, 1!. 2.%.3. 'eran(angan )odel Data Model data bisa berbasis ob"ek, record atau lainnya. Perancangan model data ini sudah didukung oleh paket#paket program yang ada dalam Database Management %istem . 15MS 2. 1ukungan yang diberikan adalah Data Definition &anguage . 114 2 untuk mendefinisikan struktur data, dan Data Manipulation &anguage . 1M4 2 untuk pengelolaan data .operator2, [8athansyah, 1!. 2.%.*. Str+(t+red ,+er- .ang+age /S,.0 S<4 merupakan kependekan dari %tructured 'uery &anguage. S<4 merupakan bahasa standar yang digunakan untuk melakukan manipulasi data seperti penyimpanan data ke suatu tabel lalu kemudian mengubahnya atau menghapusnya atau hanya sekedar menampilkannya kembali. Sebuah sistem basis data dalam proses mana"emennya perlu adanya interaksi dengan pemakai baik tingkat administrator sampai ke tingkat operator. )al ini biasanya disediakan oleh user$interface yang mana perintah#perintah dari pemakai diter"emahkan langsung men"adi bahasa mesin dan langsung mengakses pada le=el fisiknya. 'onsep ini masih dipakai pada database kon=ensional seperti 15$S/ dan 8o>pro namun se"ak ditemukannya konsep basis data berrelasi mulailah era basis data dengan relasi yang ditandai dengan munculya 015MS karena fleksibilitas dan kemampuannya yang tangguh muncul sebagai sistem database kelas ser=er. 5asis data relasional ini mempunyai cara ker"a dengan menter"emahkan sebuah perintah yang berbentuk kalimat dalam bahasa tertentu yang kemudian dirubah men"adi bahasa mesin dan digunakan mengakses data pada le=el fisik. 'alimat tersebut secara umum disebut sebagai bahasa database dalam perkembangannya beberapa bahasa database dikembangkan seperti <5/ dan S<4 namun dalam beberapa tahun terakhir S<4 men"adi bahasa standar sebagai bahasa database, [8athansyah, 1!. 2.%.*.1. Str+!t+r S,. 5ahasa basis data ini terdiri dari perintah#perintah yang berupa kata#kata yang mempunyai arti dalam bahasa inggris yang tiap katanya mempuyai arti dan fungsi khusus. Secara umum perintah#perintah tersebut memiliki fungsi mana"emen masing#masing yaitu:, [8athansyah, 1!. # 114 . Data Definition &anguage 2 'elompok perintah yang khusus untuk membentuk struktur database seperti membuat tabel, inde> , menambah field dan sebagainya. # 1M4 . Data Manipulation &anguage 2 'elompok perintah yang khusus untuk melakukan proses manipulasi data record yang secara prinsp tidak merubah struktur database 2.%.*.1.1. 'erinta1 DD. a. 2#"3T" T3&." Perintah ini untuk membuat tabel baru dengan mendefinisikan nama field, ukuran field, batasan null (alue .nilai kosong2 dan nilai default dari field kunci., [S. 'usumo, &??&!. 6ontoh sintak programnya adalah sebgai berikut: 60/$7/ 7$54/ [3ama 7able! . [nama field! [ [tipe field! [ukuran field! ! [null =alue! [opsi field kunci!,@2 60/$7/ 7$54/ M$)$SASB$ . M$)$SASB$CA1 6)$0.+2 3D7 3E44 P0AM$0F '/F, 3$M$CM$)$SASB$ G$06)$0 .&+2 2 b. D#4' T3&." Perintah ini untuk menghilangkan atau menghapus tabel dari database. Jika perintah ini dieksekusi maka kondisi yang ter"adi: [8athansyah, 1! # /ksistensi tabel dihapuskan dari relasi dan beberapa 015MS akan memberikan dialog peringatan sebelum perintah dieksekusi hal ini bertu"uan untuk men"amin integritas relasi antar tabel lainnya. # Semua data ikut terhapus. Sintaksnya sebagai berikut: [10DP 6D4EM3! [ 3ama 8ield ! 10DP 7$54/ M$)$SASB$ 2.%.*.1.2. 'erinta1 D). a. D"."T" Perintah ini berfungsi untuk menghapus suatu data record pada table Sintaknya adalah: 1/4/7/ 80DM [3ama 7able! B)/0/ [3amaC8ield! [@! 1/4/7/ 80DM M$)$SASB$ B)/0/ 3$M$CM$)$SASB$ HI$S0E4I b. I5S"#T Perintah untuk menyisipkan data atau record baru pada table sintaknya adalah: A3S/07 A37D [ 3ama 7abel ! G$4E/S .[1ata 5aru! @2 1ata baru yang di masukan tersebut akan mengurut menempati field yang kita sebutkan pada saat mendefinisikan fieldnya, "ika memasukan data baru dengan data yang berbeda tipenya, maka S<4 akan memberikan pesan /rror. 6ontoh Penggunaan A3S/07 J A3S/07 A37D M$)$SASB$ G$4E/S . K?1?,??L,L$S0E4L2 (. S"."2T %elect menerapkan perintah yang sangat penting di S<4 karena dengan select kita bisa membuat tabel =irtual dari berbagai macam tabel. %elect dapat mengimplementasikan konsep relasi untuk memanipulasi data record Sintaknya adalah: S/4/67 [Dpsi 4ain! [3ama 8ield!, @80DM [3ama 7abel!,@ %here [ opsi lain ![3ama 8ield!['ondisi!, @ S/4/67 3$M$ 80DM M$)$SASB$ B)/0/ 3$M$HL$S0E4L d. 6'D3T" Melakukan perubahan data record atau field pada suatu tabel sintak programnya adalah: EP1$7/ [ 3ama 7able ! S/7 [3$M$ 8ield! H [1ata 5aru!,@ B)/0/ [3ama 8ield!['ondisi![1ata 4ama! 6ontoh: EP1$7/ M$)$SASB$ S/7 3$M$CM$)$SASB$ H K$S0E4K B)/0/ 30P H K?1?,??K .Catans!ah &0001 .;. Konse! 'eran(%at Luna% perangkat lunak lebih merupakan elemen logika dan bukan merupakan elemen fsik. Ciri !ang membedakan perangkat lunak denganperangkat keras !aitu+ perangkat lunak dibangun dan dikembangkan tidak dalam bentuk klasik perangkat lunak tidak pernah <usak dan sebagian besar perangkatlunak dibuat secara custom"built serta tidak dapat dirakit dari komponen !ang sudah ada sebelumn!a. Sebuah komponen perangkat lunak harus didesain dan diimplementasikan sehingga dapat dipakai lagi pada berbagai program !ang berbeda. Komponen perangkat lunak dibangun dengan bahasa pemrograman !ang memiliki kosakata !ang terbatas sebuah tata bahasa !ang dibatasi secara ekspisit serta aturan6 aturan sintaks dan semantic !ang dibentuk secara baik $erangkat lunak dapat diaplikasikan keberbagai situasi dimana serangkaian langkah prosedural Bseperti algoritma8 telah didefnisikan. Kandungan in3ormasi dan determinasi merupakan 3aktor penting dalam menentukan si3at aplikasi perangkat lunak. $erangkat lunak komputer personal telah berkembang selama decade terakhir. $engolahan data multimedia jaringan atau akses basis data han!a merupakan beberapa saja dari ratusan aplikasi !ang ada .2an Sommerville &0G01. .;.1 . Re%a*asa 'eran(%at Luna% <eka!asa merupakan analisis desain konstruksi verifkasi dan manajemen kesatuan teknik Batau sosial8. $erangkat lunak adalah+ B&8 perintah Bprogram computer8 !ang bila dieksekusi memberikan 3ungsi dan unjuk kerja seperti !ang diinginkan B28 struktur data !ang memungkinkan program memanipulasi in3ormasi secara proporsional dan B'8 dokumen !ang menggambarkan operasi dan kegunaan program . ;ar!anto 2007 1. Dengan kata lain perangkat lunak merupakan program komputer struktur data dan dokumen !ang berhubungan dan ber3ungsi untuk mempengaruhi metode logis prosedur dan kontrol !ang dibutuhkan. <eka!asa perangkat lunak adalah sebuah disiplin !ang mengintegrasikan proses metode dan alat6alat #antu bagi pengembangan proses perangkat lunak komputer. @ntuk men!elesaikan suatu program perangkat lunak dibutuhkan suatu gabungan !ang melingkupi lapisan proses metode dan alat6alat #antu. Strategi ini sering diacuhkan sebagai model proses atau paradigma reka!asa perangkat lunak. Model proses untuk reka!asa perangkat lunak dipilih berdasarkan si3at aplikasi dan pro!ekn!a metode dan alat6alat #antu dipakai control serta pen!ampaian !ang dibutuhkan. Model proses untuk perangkat lunak itu sendiri terdiri dari beberapa model oleh karena itulah sebagaimana !ang disebutkan diatas bah:a model harus dipilih atau disesuaikan dengan perangkat lunak !ang akan dibangun. $aradigma !ang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak (Software) adalah paradigma waterfall !ang terdiri dari tahapan analisis design, coding, testing, maintenance% 0eMuirement Sistem $nalisis sistem 1esain sistem Pemograman .6oding2 Pengu"ian .testing2 Pemeliharaan Gambar 2.% : )etode 7ater 8all, [9ogianto, 2::1]. Keterangan+ 13 Re<u"rement S"stem merupakan tahap pengumpulan kebutuhan sistem !ang akan dikembangkan atau dibangun. 3 Anal"s"s "nalisis !aitu menganalisis data apa saja !ang akan dipakai dan dipergunakan dalam pembuatan program aplikasi tersebut. 03 Des"(n 2Desa"n3 &esign !aitu perancangan aplikasi !ang akan dibuat maksudn!a sebelum membuat suatu aplikasi maka seorang programmer terlebih dahulu harus membuat rancangan aplikasi. 43 Cod"n( 2'en(%odean3 *oding dilakukan untuk memberikan perintah kepada objek sesuai !ang diperlukan. 73 Test"n( 2'enco)aan3 !esting dilakukan untuk pengujian program aplikasi !ang telah dibuat. ;al ini dilakukan untuk mengetahui apakah program berjalan sesuai dengan prosedur !ang ada BStudi kela!akan8. :3 Ma"ntenance +aintenance Dilakukan untuk memelihara produk !ang telah jadi sehingga tetap dapat ber3ungsi dengan baik. .;..'andan(an Umum Tentan( Re%a*asa 'eran(%at Luna% @saha !ang berhubungan dengan <$) B<ka!asa $erangkat )unak8 dapat dikategorikan ke dalam ' 3ase umum dengan tanpa mempedulikan area aplikasi ukuran pro!ek atau kompleksitasn!a. Case63ase tersebut adalah sebagai berikut+ &. Case defnisi BDefnition phase8 ber3okus pada ,apa- BHhat8 dimana+ pada defnisi ini pengembang perangkat lunak harus mendefnisikan in3ormasi apa !ang akan diproses 3ungsi dan unjuk kerja apa !ang dibutuhkan tingkah laku s!stem seperti apa !ang diharapkan inter3ace apa !ang akan dibangun batasan desain apa !ang ada dan criteria validasi apa !ang dibutuhkan untuk mendefnisikan s!stem !ang sukses kebutuhan kunci dari s!stem dan perangkat lunak !ang didefnisikan. 2. Case pengembangan BDevelopment phase8 ber3okus pada ,bagaimana- Bho:8 !aitu dimana selama masa pembangunan perangkat lunak teknisi harus mendefnisikan bagaimana data dikontruksikan bagaimana 3ungsi6 3ungsi diimplemantasikan sebuah arsitektur perangkat lunak bagaimana detail prosedur akan di implementasikan bagaimana inter3ace ditandai Bdikarakterisasi8 bagaimana rancangan akan diterjemaahkan kedalam bahasa pemrograman Batau bahasa non procedural8 serta bagaimana pengujian akan dilakukan. '. Case pemeliharaan BMaintenance phase8 ber3okus pada perubahan Bchange8 !ang dihubungkan dengankoreksi kesalahan pen!esuaian !ang dibutuhkan ketika lingkungan perangkat lunak berkenbang serta perubahan sehubungan dengan perkembangan !ang disebabkan kebutuhan pelanggan. "da 7 tipe perubahan !ang terjadi selama masa 3ase pengembangan !aitu koreksi adaptasi pengembangan dan pencegahan. .=. 'emo(raman Pemograman merupakan tahapan pembangunan .pembuatan2 sistem yang berfungsi membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem dan melakukan testing secara akurat. Melakukan instalasi dan testing terhadap perangkat keras dan mengoperasikan perangkat lunak, [Jogiyanto, 1!. 2.;.1. <is+al &asi( %.: $dapun perangkat lunak yang digunakan dalam tahapan pemrograman ini yakni bahasa pemrograman Gisual 5asic ,.?. Gisual 5asic merupakan bahasa pemrograman tercepat dan termudah untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft Bindo%s. 1engan menggunakan metoda )raphikal *ser +nterface .GEA2, Gisual 5asic memudahkan pemrogram untuk berinteraksi langsung dengan elemen#elemen untuk setiap bentuk pemrograman. Gisual 5asic dibuat sebagai langkah pemrograman untuk menyesuaikan 5$SA6 .eginners ,ll$-urpose %ymbolic +nstruction "ode2 yang berbasis 1DS yang tidak mempunyai kemampuan menggunakan metode GEA dalam basis Bindo%s. Sebagai program yang berbasis Bindo%s, Gisual 5asic mempunyai kemampuan untuk berinteraksi dengan seluruh aplikasi Bindo%s, seperti Microsoft Bord, Microsoft e>cel, Microsoft $cces, dan sebagainya. 1engan kemampuan yang hampir tidak terbatas, Gisual 5asic dapat digunakan untuk semua "enis aplikasi pemrograman. 1engan Gisual 5asic , kita dapat membuat aplikasi program seperti Bord, />cel ataupun game, multimedia dan sebagainya.[$lam, J.M $gus,&??1!. Gisual 5asic memiliki beberapa keunggulan diantaranya, yakni: 1. Mengunakan platform pembuatan program yang diberi nama 1e=eloper Studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Gisual 6NN dan Gisual J NN. 1engan begitu kita dapat bermigrasi atau bela"ar bahasa pemrograman lainnya dengan mudah dan cepat, tanpa harus bela"ar dari nol lagi. &. Memiliki compiler handal yang dapat menghasilkan file e>ecutable yang lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya. (. Memiliki beberapa tambahan sarana BiOard yang baru. BiOard adalah sarana yang mempermudah dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi tugas#tugas tertentu. *. 7ambahan kontrol#kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur bahasa Gisual 5asic. +. 'emampuan membuat $cti=e; dan fasilitas internet yang lebih banyak. ,. Serta adanya sarana akses data yang lebih cepat dan handal untuk membuat aplikasi basis data yang berkemampuan tinggi. .=.. 'emo(raman M"croso#t Access >>0 +icrosoft Access ,--. merupakan salah satu program pengolah database !ang canggih !ang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian !ang mudah. Diantaran!a dapat melakukan proses pen!ortiran pengaturan data pembuatan label data serta pembuatan laporan kegiatan sehari6 hari .Madcoms 200'1. +icrosoft Access ,--. memiliki beberapa keunggulan !aitu+ &. Database :indo: toolbar untuk mempercepat proses pembuatan pendataan dan pengolahan objek database. 2. Casilitas grup untuk mengelompokkan objek di dalam database. '. Menampilkan sub data pada objek label /uery dan form. Microso3t access 200' bisa men!impan in3ormasi dalam ban!ak tabel !ang saling berhubungan sehingga disebut dengan database relasional% /ika in3ormasi dalam sebuah database relasional dapat diorganisir dengan cepat kita bisa menganggap tabel tersebut sebagai sebuah area pen!impanan tunggal dan dapat menarik in3ormasi secara elektronik dari tabel berbeda dalam urutan !ang akan diinginkan. Kelebihan6kelebihan dari Microso3t "ccess 200'+ &. #isa membuat database !ang terstruktur. 2. #isa membuat suatu database relasional dengan menggunakan aplikasi pemrograman =isual tertentu. '. #isa untuk menjalankan /uary sesuai dengan tabel6tabel !ang telah ditentukan. 7. #isa untuk membuat report B)aporan8 sesuai dengan in3ormasi !ang diinginkan. 4. #isa untuk memacu dalam merancang sebuah 3orm sesuai dengan bahasa pemrograman tertentu.