Anda di halaman 1dari 24

BAB II

KEADAAN UMUM DAN LANDASAN TEORI


1.1 Keadaan Umum Das Schonte Cellular
Konter pulsa Das Schonte Cellular berdiri sekitar bulan Mei 2006. Das
Schonte Cell berorientasi pada penjualan voucher baik fsik maupun
elektronik.
Das Schonte Cellular merupakan konter milik keluarga pemilikn!a bernama
"ndi !ang berada di Komplek #umi $an!ileukan blok % &' (o &6.
Sistem transaksi serta pengolahan data mulai dari arsip pembelanjaan
penjualan stok saldo sampai keuangan !ang ada di Das Schonte Cellular
masih menggunakan cara manual meskipun sudah menggunakan computer
sebagai alat bantu. Sehingga ditemukan selisih keuangan atau stok saldo
!ang ada di pembukuan dengan uang atau saldo !ang ada.
&.2)andasan *eori
.1. Konse! Dasar S"stem In#ormas"
.1.1.De$n"s" S"stem
Dalam mendefnisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan !aitu
pendekatan sistem !ang menekankan pada prosedur !ang digunakan dalam sistem.
$endekatan ini mendefnisikan sistem sebagai berikut+
,Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang
berhubungan, berkumpul bersamasama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaika suatu sasaran tertentu- ./ogianto &0001.
Pendekatan yang kedua lebih menekankan pada elemen atau komponen penyusun sistem.
Pendekatan ini mendefinisikan sistem sebagai berkut:
,Sistem adalah kumpulan dari elemenelemen yang saling berinteraksi untuk
mencapai satu tujuan tertentu- ./ogianto &0001.
.1.1.1. De$n"s" In#ormas"
2n3ormasi didefnisikan sebagai berikut+
,2n3ormasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti
bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan pada saat
ini ataupun saat mendatang- .Davis &0041.
.1.1.. De$n"s" S"stem "n#ormas"
#erdasarkan defnisi sistem dan defnisi in3ormasi !ang telah disebutkan di
atas maka sistem in3ormasi dapat didefnisikan sebagai berikut+
,Sistem in3ormasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan-
./ogianto &0001.
Sistem in3ormasi memiliki komponen5komponen sebagai pendukungn!a
komponen5komponen tersebut diantaran!a adalah sebagai berikut+
&. Manusia misaln!a operator.
2. Hardware misaln!a komputer peri3eral dan jaringan.
'. Software berisi perintah6perintah !ang ditulis dengan aturan tertentu
untuk memrintahkan komputer dalam melaksanakan tugas tertentu.
7. Data merupakan komponen dasar dari in3ormasi !ang akan diproses lebih
lanjut untuk menghasilkan in3ormasi.
4. $rosedur misaln!a proses sistem dan teknis.
Selain komponen6komponen !ang terdapat dalam sistem in3ormasi juga
sistem in3ormasi memiliki beberapa kegiatan.
Gambar 2.1 : Kegiatan-Kegiatan Sistem Informasi, [ Davis, 1993].
a8 2nput menggambarkan suatu kegiatan untuk men!ediakan data !ang
akan diproses.
b8 $roses menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk
menghasilkan suatu in3ormasi !ang bernilai tambah.
c8 9utput suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan.
d8 Kontrol suatu aktivitas untuk menjamin bah:a sistem in3ormasi
tersebut berjalan sesuai dengan !ang diharapkan.
.. S"%lus &"du! 'en(em)an(an S"stem
..1.'erencanaan S"stem
$erencanaan sistem in3ormasi memiliki tujuan untuk mengidentifkasi sistem
in3ormasi !ang akan dikembangkan sasaran !ang ingin dicapai :aktu
pelaksanaan juga mempertimbangkan dana !ang tersedia. $erencanaan sistem ini
juga mencakup perkiraan dari kebutuhan5kebutuhan fsik tenaga kerja serta dana
!ang dibutuhkan.
Sebelum mambangun sebuah sistem sebaikn!a perlu dilakukan analisa
kela!akan dari sistem tersebut. Kela!akan !ang ditinjau men!angkut kela!akan
operasional kela!akan teknis kela!akan ekonomis kela!akan jad:al serta
kela!akan hukum.
2nput $roses 9utput
Kontrol
a8 Kela*a%an O!eras"onal menilai apakah sistem !ang akan dibangun dapat
dijalankan jika dikaitkan dengan sumberda!a manusia !ang ada metode
pelatihan pela!anan pera:atan serta efsiensi dan e3ektivitas dari sistem
tersebut.
b8 Kela*a%an Te%n"s+ menilai apakah perangkat keras dan perangkat lunak
!ang akan dikembangkan tersebut tersedia serta men!angkut hal5hal teknis
!amg lainn!a.
c8 Kela*a%an E%onom"s+ men!angkut analisa bia!a pembuatan atau
pengembangan sistem !ang baru serta bia!a untuk menjalankan sistem
tersebut juga men!angkut keuntungan materil dari sistem tersebut.
d8 Kela*a%an ,ad-al+ men!angkut :aktu !ang diperlukan untuk membangun
atau mengembangkan sistem !ang baru.
e8 Kela*a%an &u%um+ men!angkut apakah sistem !ang baru tidak
bertentangan dengan hukum dan undang 5 undang serta peraturan 5
peraturan !ang berlaku di :ila!ah hukum indonesia.
...'en(em)an(an S"stem In#ormas"
$engembangan suatu sistem berarti men!usun suatu sistem !ang baru untuk
menggantikan sistem !ang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem !ang
telah ada. $engembangan sistem ini terdiri atas sederetan kegiatan !ang dapat
dikelompokkan menjadi beberapa tahapan !aitu antara lain survei analisis sistem
desain sistem pemograman testing dan pemeliharaan
./ogi!anto &0001.
...1. Sur.e"
Survei memiliki tujuan untuk mengetahui ruang lingkup pekerjaan. Dan pada
tahap ini dilakukan identifkasi terhadap kebutuhan sistem !ang baru. 2dentifkasi
tidak han!a didasarkan oleh kebutuhan6kebutuhan baru !ang dikehendaki oleh
manajemen tetapi juga memperhatikan kebutuhan pada sistem !ang sudah ada
baik sistem manualistik maupun komputerisasi ./ogi!anto &0001.
.... Anal"s"s S"stem
/Analisis Sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke
dalam bagianbagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifkasi
dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan, kesemptankesempatan,
hambatanhambatan yang terjadi dan kebutuhankebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan perbaikannya- ./ogi!anto
&0001.
"lasan !ang melatarbelakangi dilakukann!a analisis sistem+
&. Dikarenakan sistem !ang lama sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan
sehingga diperlukan pengembangan sistem !ang baru. ;al ini
memerlukan analisis sistem agar sistem !ang baru dapat ber3ungsi sesuai
dengan kebutuhan.
2. "dan!a kebutuhan baru dalam lingkungan atau organisasi di tempat
sistem berjalan !ang memerlukan modifkasi untuk mendukung
organisasi.
'. Meningkatkan kemampuan atau per3ormansi sistem.
"dapun kegiatan5kegiatan !ang dilakukan dalam analisis sistem adalah
sebagai berikut+
&. Manganalisis klasifkasi data proses dan 3ungsi kebutuhan in3ormasi
seluruh bagian organisasi !ang merupakan kebutuhan in3ormasi untuk
masa !ang akan datang.
2. Menganalisis dokumen5dokumen !ang bisa dijadikan pedoman bagi tahap
pengembangan berikutn!a.
'. melakukan evaluasi terhadap sistem !ang sedang berjalan.
...0. Desa"n S"stem
$engertian desain sistem menurut .<obert /. =er>ello/ohn <euter 222 dalam
/ogi!anto &0001:
!ahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: pendefnisian dari
kebutuhan"kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun
implementasi# menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk$%
"dapun pengertian menurut ./ohn #urch ? %rundnitski dalam /ogi!anto &0001+
Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu
kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Pengertian menurut, [George M. Scott dalam Jogiyanto, 1!:
&esain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan
apa yang mesti diselesaikan# tahap ini menyangkut mengkonfgurasi dari
komponen"komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu
sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar"benar memuaskan
rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem$%
Dengan demikian desain sistem dapat diartikan sebagai berikut suatu proses
untuk mndesain sistem !ang baru !ang dapat men!elesaikan masalah !ang
dihadapi organisasi.
Desain sistem mempun!ai maksud dan tujuan !ang utama !aitu sebagai
berikut+ ./ogi!anto &0001.
&. @ntuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.
2. @ntuk memberikan gambaran !ang jelas dan rancang bangun !ang
lengkap kepada program komputer dan ahli6ahli teknik lainn!a.
.0. 1lo- Ma! 2Ba(an Al"r3
Flowmap atau bagan alir adalah bagan yang menun"ukan aliran di dalam program atau
prosedur sistem secara logika. Flowmap ini berfungsi untuk memodelkan masukan, keluaran,
proses maupun transaksi dengan menggunakan simbol#simbol tertentu. Pembuatan flowmap ini
harus dapat memudahkan bagi pemakai dalam memahami alur dari sistem atau transaksi. $dapun
pedoman#pedoman dalam pembuatan flowmap adalah sebagai berikut:
1. Flowmap sebaiknya digambarkan dari atas ke ba%ah dan mulai dari bagian kiri dari suatu
halaman.
&. 'egiatan di dalam flowmap harus ditun"ukan dengan "elas.
(. )arus ditun"ukan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhir.
*. Masing#masing kegiatan didalam flowmap sebaiknya digunakan suatu kata yang
me%akili suatu peker"aan.
+. Masing#masing kegiatan didalam flo% map harus didalam urutan yang semestinya.
,. 'egiatan yang terpotong dan akan disambung ditempat lain harus ditun"ukan dengan
"elas menggunakan simbol penghubung.
-. Gunakan simbol simbol flowmap yang standar.
$dapun simbol#simbol yang sering digunakan dalam flowmap dapat dilihat pada tabel &.1
berikut ini:
Tabel 2.1 : Simbol dan Keterangan Flowmap
S"m)ol Des%r"!s"
Simbol !ang digunakan untuk
menunjukkan a:al atau akhir
dari suatu proses
Menunjukkan dokumen input dan
output baik untuk proses manual
mekanik atau komputer
Menunjukkan pekerjaan manual
Menunjukkan multi dokumen
$engarsipan Data
Menunjukkan $roses
Simbol inputAoutput digunakan
untuk me:akili data inputAoutput
Sumber+ ./ogi!anto 200&1.
.4. Data 1lo- D"a(ram
&ata 'low &iagram BDCD8 atau diagram alir data adalah sebuah teknik grafs
!ang menggambarkan aliran in3ormasi dan tran3ormasi !ang diaplikasikan pada
saat data bergerak dari input menjadi output . $ressman 20021. DCD dapat
digunakan untuk men!ajikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada setiap
tingkat abstraksi.
(otasi !ang digunakan untuk membuat suatu DCD diilustrasikan pada tabel
2.2 berikut+
Ta)el .5 S"m)ol dan %eteran(an Data Flow Diagram
S"m)ol Des%r"!s"
$roses
Menggambarkan proses !ang
dilakukan oleh sistem
Dntitas DEternal
Menunjukkan entitas !ang
berhubungan dengan sistem
9bjek Data
Menunjukkan arah aliran data
$en!impanan Data
Menunjukkan tempat
pen!impanan data
Sumber+ 6"ndri, 200'1
.4.1.Le.el"sas" D1D
DCD dapat dipartisi ke dalam tingkat5tingkat !ang merepresentasikan aliran
in3ormasi !ang bertambah dan 3ungsi ideal. *ingkatan5tingkatan !ang ada pada
DCD !aitu+
&. Diagram Konteks
Diagram konteks menggambarkan ruang lingkup sistem untuk
memberikan pandangan umum sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DCD.
2. Diagram Fero
*ingkat !ang lebih va:ah dari diagram konteks adalah diagram >ero atau
DCD level 0. diagram >ero menggambarkan proses5proses utama dari
sistem.
'. Diagram )evel n
Diagram level n adalah hasil dekomposisi dari diagram >ero. Diagram level
n menjelaskan prosese secara lebih terperinci. Diagram level &
merupakan turunan langsung dari diagram >ero artin!a diagram level &
berada satu tingkat lebih rendah dari diagram >ero. "pabila diagram level
& ini diuraikan lagi maka akan terbentuk diagram level 2 dan seterusn!a.
.7. Ent"t* Relat"onalsh"! D"a(ram
Entity Relationship Diagram ./#0 1iagram2 adalah suatu model relasi yang
menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. 1iagram /#0
merupakan model /#0 yang berisi komponen#komponen himpunan entitas dan himpunan relasi
yang masing#masing dilengkapi atribut#atribut yang mempersentasikan seluruh fakta dari dunia
nyata yang kita tin"au, dan dapat digambarkan dengan lebih sistematis.
3otasi#notasi dalam /#0 1iagram yang dapat digambarkan pada tabel &.(. berikut ini:
Tabel 2.3 Simbol dan !eterangan "-# Diagram
Simbol Des!ri$si
/ntitas
Menun"ukkan entitas yang
terhubungan dengan sistem
$tribut
Menun"ukkan atribut yang dimiliki
oleh entitas
0elasi
Menun"ukkan relasi antar entitas
4ink
Menun"ukkan link
Sumber+ .Catans!ah &0001.
.7.1. Kard"nal"tas 8 Dera9at Relas"
'ardinalitas relasi menun"ukkan "umlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan
entitas pada himpunan entitas yang lain.
5entuk kardinalitas yang ter"adi antara dua himpunan entitas:
1. 0elasi satu menu"u satu .One to One2
Setiap anggota entitas pertama hanya bisa dipetakan kesatu elemen dari entitas kedua dan
sebaliknya.
6ontoh satu Mahasis%a mempunyai satu 3im
Gambar &.&: 6ontoh Relasi one to one
Pasien Mempunyai Resep
1
1
&. 0elasi satu menu"u banyak .One to Many2
Setiap anggota entitas pertama boleh dipetakan pada beberapa elemen dari entitas kedua.
Contoh+ Satu jurusan mempun!ai ban!ak mahasis:a
memiliki voucher Stok Saldo
1 N
Gambar &.(: 6ontoh Relasi one to Many
(. 0elasi banyak ke satu .Many to One2
5eberapa anggota entitas pertama boleh dipetakan ke satu elemen yang sama dari entitas
kedua.
Contoh+ Dalam perundang6undangan 2ndonesia setiap penduduk han!a boleh
memeluk satu agama.
dimiliki Stok_saldo Voucher
N 1
Gambar &.*: 6ontoh Relasi Many to one
*. 0elasi banyak ke banyak .Many to Many2
5eberapa anggota entitas pertama boleh dipetakan lebih dari satu pada elemen entitas kedua
dan sebaliknya.
Contoh+ $ada sistem pengajaran di $erguruan *inggi setiap mahasis:a dapat
mengambil mata kuliah lebih dari satu dan setiap mata kuliah dapat diambil
oleh lebih dari satu mahasis:a.
Gambar &.+: 6ontoh Relasi Many to many
.7..Normal"sas"
(ormalisasi adalah sebuah teknik untuk mengoptimasi rancangan database
relasional dan membebaskan rancangan tersebut dari keganjilan dan persoalan
!ang potensial.secara sederhana normalisasi dapat melibatkan pemecahan data
dalam tabel ke dalam tabel !ang lebih kecil sampai tiap atribut dalam tiap tabel
han!a bergantung pada Bbeberapa8 kunci dalam tabel tersebut.
1alam normalisasi, sebuah basis data dikatakan baik apabila setiap tabel yang men"adi
unsur pembentuk basis data "uga telah berada dalam keadan baik atau normal. 7abel dapat
dikategorikan baik ataupun normal, "ika telah memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Jika ada penguraian .dekomposisi2 tabel, maka dekomposisinya harus di"amin aman.
&. 7erpelihanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data.
(. 7idak melanggar oyce!"ode #ormal Form .56382.
'riteria9kriteria di atas merupakan kriteria minimal untuk mendapatkan prediksi
efisien:normal bagi sebuah tabel.
$dapun bentuk9bentuk normal pada database adalah sebagai berikut:
'riteria tersebut diantaranya:
1. 5entuk 3ormal 7ahap Pertama .1382
5entuk 138 terpenuhi "ika, sebuah table tidak memiliki atribut bernilai banyak atau
lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama.
&. 5entuk 3ormal 7ahap 'edua .&382
5entuk &38 terpenuhi "ika pada sebuah table, semua atribut yang tidak termasuk key
primer memiliki ketergantungan fungsional pada key primer secara utuh.
(. 5entuk 3ormal 7ahap 'etiga .(382
5entuk (38 terpenuhi "ika, untuk setiap '8 dengan notasi ; $, dimana $
me%akili semua atribut tunggal didalam table yang tidak ada dalam dalam ;. maka ;
haruslah superkey pada table tersebut atau $ merupakan bagian dari key primer dari
table tersebut.
*. oyce$"ode #ormal Form .56382
5638 terpenuhi "ika, pada normalisasi sudah menghasilkan table9table yang berkualitas
baik.
2.%. &asis Data
.:.1.De$n"s" Bas"s Data
Menurut Catans!ah basisdata dapat didefnisikan sebagai berikut+
;impunan kelompok data Barsip8 !ang saling berhubungan !ang
diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat diman3aatkan dengan
mudah e3ekti3 dan efsien.
Kumpulan data !ang saling berhubungan !ang diorganisasi sedemikian
rupa !ang disimpan secara bersama sedemikian rupa untuk memenuhi
kebutuhan.
Kumpulan fle atau tabel atau arsip !ang saling berhubungan !ang
disimpan dalam media pen!impanan elektronis.Catans!ah&0001.
2.%.2. 'eran(angan &asis Data
Perancangan basis data untuk sistem informasi pendaftaran pasien ra%at "alan ini
menggunakan pemodelan database relasional. Perancangan basis data ini dimaksudkan untuk
men"elaskan hubungan antar entity yang ada didalam sistem. /ntity relasional berisi komponen#
komponen himpunan entity dan himpunan relasi yang masing9masing dilengkapi dengan
atribut9atribut yang merepresentasikan seluruh fakta yang ditin"au.
Perancangan basis data diperlukan agar kita bisa memiliki basis data yang kompak dan
efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam
pemanipulasian . tambah, ubah, hapus 2 data. 1alam merancang basis data kita dapat
melakukannya dengan:
1. Menerapkan normalisasi terhadap struktur tabel yang telah diketahui
&. Membuat model entity relasionalship
Perancangan basis data seringkali diasosiasikan dengan pembuatan model Entity
Relasionalship dimana kelompok#kelompok data dan relasi antar kelompok data tersebut
di%u"udkan dalam bentuk diagram. )al itu tidaklah salah karena model memang merupakan
representasi nyata dari sebuah perancangan, [8athansyah, 1!.
2.%.3. 'eran(angan )odel Data
Model data bisa berbasis ob"ek, record atau lainnya. Perancangan model data ini sudah
didukung oleh paket#paket program yang ada dalam Database Management %istem . 15MS 2.
1ukungan yang diberikan adalah Data Definition &anguage . 114 2 untuk mendefinisikan
struktur data, dan Data Manipulation &anguage . 1M4 2 untuk pengelolaan data .operator2,
[8athansyah, 1!.
2.%.*. Str+(t+red ,+er- .ang+age /S,.0
S<4 merupakan kependekan dari %tructured 'uery &anguage. S<4 merupakan bahasa
standar yang digunakan untuk melakukan manipulasi data seperti penyimpanan data ke suatu
tabel lalu kemudian mengubahnya atau menghapusnya atau hanya sekedar menampilkannya
kembali.
Sebuah sistem basis data dalam proses mana"emennya perlu adanya interaksi dengan
pemakai baik tingkat administrator sampai ke tingkat operator. )al ini biasanya disediakan oleh
user$interface yang mana perintah#perintah dari pemakai diter"emahkan langsung men"adi
bahasa mesin dan langsung mengakses pada le=el fisiknya.
'onsep ini masih dipakai pada database kon=ensional seperti 15$S/ dan 8o>pro
namun se"ak ditemukannya konsep basis data berrelasi mulailah era basis data dengan relasi
yang ditandai dengan munculya 015MS karena fleksibilitas dan kemampuannya yang tangguh
muncul sebagai sistem database kelas ser=er.
5asis data relasional ini mempunyai cara ker"a dengan menter"emahkan sebuah
perintah yang berbentuk kalimat dalam bahasa tertentu yang kemudian dirubah men"adi bahasa
mesin dan digunakan mengakses data pada le=el fisik. 'alimat tersebut secara umum disebut
sebagai bahasa database dalam perkembangannya beberapa bahasa database dikembangkan
seperti <5/ dan S<4 namun dalam beberapa tahun terakhir S<4 men"adi bahasa standar
sebagai bahasa database, [8athansyah, 1!.
2.%.*.1. Str+!t+r S,.
5ahasa basis data ini terdiri dari perintah#perintah yang berupa kata#kata yang
mempunyai arti dalam bahasa inggris yang tiap katanya mempuyai arti dan fungsi khusus. Secara
umum perintah#perintah tersebut memiliki fungsi mana"emen masing#masing yaitu:,
[8athansyah, 1!.
# 114 . Data Definition &anguage 2
'elompok perintah yang khusus untuk membentuk struktur database seperti membuat tabel,
inde> , menambah field dan sebagainya.
# 1M4 . Data Manipulation &anguage 2
'elompok perintah yang khusus untuk melakukan proses manipulasi data record yang
secara prinsp tidak merubah struktur database
2.%.*.1.1. 'erinta1 DD.
a. 2#"3T" T3&."
Perintah ini untuk membuat tabel baru dengan mendefinisikan nama field, ukuran field,
batasan null (alue .nilai kosong2 dan nilai default dari field kunci., [S. 'usumo, &??&!.
6ontoh sintak programnya adalah sebgai berikut:
60/$7/ 7$54/ [3ama 7able!
. [nama field! [ [tipe field! [ukuran field! ! [null =alue! [opsi field kunci!,@2
60/$7/ 7$54/ M$)$SASB$
. M$)$SASB$CA1 6)$0.+2 3D7 3E44 P0AM$0F '/F, 3$M$CM$)$SASB$
G$06)$0 .&+2 2
b. D#4' T3&."
Perintah ini untuk menghilangkan atau menghapus tabel dari database. Jika perintah ini
dieksekusi maka kondisi yang ter"adi: [8athansyah, 1!
# /ksistensi tabel dihapuskan dari relasi dan beberapa 015MS akan memberikan dialog
peringatan sebelum perintah dieksekusi hal ini bertu"uan untuk men"amin integritas
relasi antar tabel lainnya.
# Semua data ikut terhapus.
Sintaksnya sebagai berikut:
[10DP 6D4EM3! [ 3ama 8ield !
10DP 7$54/ M$)$SASB$
2.%.*.1.2. 'erinta1 D).
a. D"."T"
Perintah ini berfungsi untuk menghapus suatu data record pada table Sintaknya adalah:
1/4/7/ 80DM [3ama 7able! B)/0/ [3amaC8ield! [@!
1/4/7/ 80DM M$)$SASB$ B)/0/ 3$M$CM$)$SASB$ HI$S0E4I
b. I5S"#T
Perintah untuk menyisipkan data atau record baru pada table sintaknya adalah:
A3S/07 A37D [ 3ama 7abel ! G$4E/S .[1ata 5aru! @2
1ata baru yang di masukan tersebut akan mengurut menempati field yang kita sebutkan
pada saat mendefinisikan fieldnya, "ika memasukan data baru dengan data yang berbeda
tipenya, maka S<4 akan memberikan pesan /rror.
6ontoh Penggunaan A3S/07 J
A3S/07 A37D M$)$SASB$ G$4E/S . K?1?,??L,L$S0E4L2
(. S"."2T
%elect menerapkan perintah yang sangat penting di S<4 karena dengan select kita bisa
membuat tabel =irtual dari berbagai macam tabel. %elect dapat mengimplementasikan
konsep relasi untuk memanipulasi data record Sintaknya adalah:
S/4/67 [Dpsi 4ain! [3ama 8ield!, @80DM [3ama 7abel!,@ %here [ opsi lain ![3ama
8ield!['ondisi!, @
S/4/67 3$M$ 80DM M$)$SASB$ B)/0/ 3$M$HL$S0E4L
d. 6'D3T"
Melakukan perubahan data record atau field pada suatu tabel sintak programnya adalah:
EP1$7/ [ 3ama 7able !
S/7 [3$M$ 8ield! H [1ata 5aru!,@
B)/0/ [3ama 8ield!['ondisi![1ata 4ama!
6ontoh:
EP1$7/ M$)$SASB$
S/7 3$M$CM$)$SASB$ H K$S0E4K
B)/0/ 30P H K?1?,??K
.Catans!ah &0001
.;. Konse! 'eran(%at Luna%
perangkat lunak lebih merupakan elemen logika dan bukan merupakan
elemen fsik. Ciri !ang membedakan perangkat lunak denganperangkat keras !aitu+
perangkat lunak dibangun dan dikembangkan tidak dalam bentuk klasik perangkat
lunak tidak pernah <usak dan sebagian besar perangkatlunak dibuat secara
custom"built serta tidak dapat dirakit dari komponen !ang sudah ada sebelumn!a.
Sebuah komponen perangkat lunak harus didesain dan diimplementasikan
sehingga dapat dipakai lagi pada berbagai program !ang berbeda. Komponen
perangkat lunak dibangun dengan bahasa pemrograman !ang memiliki kosakata
!ang terbatas sebuah tata bahasa !ang dibatasi secara ekspisit serta aturan6
aturan sintaks dan semantic !ang dibentuk secara baik
$erangkat lunak dapat diaplikasikan keberbagai situasi dimana serangkaian
langkah prosedural Bseperti algoritma8 telah didefnisikan. Kandungan in3ormasi dan
determinasi merupakan 3aktor penting dalam menentukan si3at aplikasi perangkat
lunak.
$erangkat lunak komputer personal telah berkembang selama decade
terakhir. $engolahan data multimedia jaringan atau akses basis data han!a
merupakan beberapa saja dari ratusan aplikasi !ang ada .2an Sommerville &0G01.
.;.1 . Re%a*asa 'eran(%at Luna%
<eka!asa merupakan analisis desain konstruksi verifkasi dan manajemen
kesatuan teknik Batau sosial8.
$erangkat lunak adalah+ B&8 perintah Bprogram computer8 !ang bila
dieksekusi memberikan 3ungsi dan unjuk kerja seperti !ang diinginkan B28 struktur
data !ang memungkinkan program memanipulasi in3ormasi secara proporsional
dan B'8 dokumen !ang menggambarkan operasi dan kegunaan program
. ;ar!anto 2007 1.
Dengan kata lain perangkat lunak merupakan program komputer struktur
data dan dokumen !ang berhubungan dan ber3ungsi untuk mempengaruhi metode
logis prosedur dan kontrol !ang dibutuhkan.
<eka!asa perangkat lunak adalah sebuah disiplin !ang mengintegrasikan
proses metode dan alat6alat #antu bagi pengembangan proses perangkat lunak
komputer.
@ntuk men!elesaikan suatu program perangkat lunak dibutuhkan suatu
gabungan !ang melingkupi lapisan proses metode dan alat6alat #antu. Strategi ini
sering diacuhkan sebagai model proses atau paradigma reka!asa perangkat lunak.
Model proses untuk reka!asa perangkat lunak dipilih berdasarkan si3at aplikasi dan
pro!ekn!a metode dan alat6alat #antu dipakai control serta pen!ampaian !ang
dibutuhkan.
Model proses untuk perangkat lunak itu sendiri terdiri dari beberapa model
oleh karena itulah sebagaimana !ang disebutkan diatas bah:a model harus dipilih
atau disesuaikan dengan perangkat lunak !ang akan dibangun.
$aradigma !ang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak (Software)
adalah paradigma waterfall !ang terdiri dari tahapan analisis design, coding,
testing, maintenance%
0eMuirement
Sistem
$nalisis sistem
1esain sistem
Pemograman
.6oding2
Pengu"ian
.testing2
Pemeliharaan
Gambar 2.% : )etode 7ater 8all, [9ogianto, 2::1].
Keterangan+
13 Re<u"rement S"stem
merupakan tahap pengumpulan kebutuhan sistem !ang akan dikembangkan
atau dibangun.
3 Anal"s"s
"nalisis !aitu menganalisis data apa saja !ang akan dipakai dan
dipergunakan dalam pembuatan program aplikasi tersebut.
03 Des"(n 2Desa"n3
&esign !aitu perancangan aplikasi !ang akan dibuat maksudn!a sebelum
membuat suatu aplikasi maka seorang programmer terlebih dahulu harus
membuat rancangan aplikasi.
43 Cod"n( 2'en(%odean3
*oding dilakukan untuk memberikan perintah kepada objek sesuai !ang
diperlukan.
73 Test"n( 2'enco)aan3
!esting dilakukan untuk pengujian program aplikasi !ang telah dibuat. ;al ini
dilakukan untuk mengetahui apakah program berjalan sesuai dengan
prosedur !ang ada BStudi kela!akan8.
:3 Ma"ntenance
+aintenance Dilakukan untuk memelihara produk !ang telah jadi sehingga
tetap dapat ber3ungsi dengan baik.
.;..'andan(an Umum Tentan( Re%a*asa 'eran(%at Luna%
@saha !ang berhubungan dengan <$) B<ka!asa $erangkat )unak8 dapat
dikategorikan ke dalam ' 3ase umum dengan tanpa mempedulikan area aplikasi
ukuran pro!ek atau kompleksitasn!a. Case63ase tersebut adalah sebagai berikut+
&. Case defnisi BDefnition phase8 ber3okus pada ,apa- BHhat8 dimana+ pada
defnisi ini pengembang perangkat lunak harus mendefnisikan in3ormasi apa
!ang akan diproses 3ungsi dan unjuk kerja apa !ang dibutuhkan tingkah laku
s!stem seperti apa !ang diharapkan inter3ace apa !ang akan dibangun
batasan desain apa !ang ada dan criteria validasi apa !ang dibutuhkan
untuk mendefnisikan s!stem !ang sukses kebutuhan kunci dari s!stem dan
perangkat lunak !ang didefnisikan.
2. Case pengembangan BDevelopment phase8 ber3okus pada ,bagaimana-
Bho:8 !aitu dimana selama masa pembangunan perangkat lunak teknisi
harus mendefnisikan bagaimana data dikontruksikan bagaimana 3ungsi6
3ungsi diimplemantasikan sebuah arsitektur perangkat lunak bagaimana
detail prosedur akan di implementasikan bagaimana inter3ace ditandai
Bdikarakterisasi8 bagaimana rancangan akan diterjemaahkan kedalam
bahasa pemrograman Batau bahasa non procedural8 serta bagaimana
pengujian akan dilakukan.
'. Case pemeliharaan BMaintenance phase8 ber3okus pada perubahan Bchange8
!ang dihubungkan dengankoreksi kesalahan pen!esuaian !ang
dibutuhkan ketika lingkungan perangkat lunak berkenbang serta perubahan
sehubungan dengan perkembangan !ang disebabkan kebutuhan pelanggan.
"da 7 tipe perubahan !ang terjadi selama masa 3ase pengembangan !aitu
koreksi adaptasi pengembangan dan pencegahan.
.=. 'emo(raman
Pemograman merupakan tahapan pembangunan .pembuatan2 sistem yang berfungsi
membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem dan melakukan testing
secara akurat. Melakukan instalasi dan testing terhadap perangkat keras dan mengoperasikan
perangkat lunak, [Jogiyanto, 1!.
2.;.1. <is+al &asi( %.:
$dapun perangkat lunak yang digunakan dalam tahapan pemrograman ini yakni bahasa
pemrograman Gisual 5asic ,.?. Gisual 5asic merupakan bahasa pemrograman tercepat dan
termudah untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft Bindo%s. 1engan menggunakan
metoda )raphikal *ser +nterface .GEA2, Gisual 5asic memudahkan pemrogram untuk
berinteraksi langsung dengan elemen#elemen untuk setiap bentuk pemrograman.
Gisual 5asic dibuat sebagai langkah pemrograman untuk menyesuaikan 5$SA6
.eginners ,ll$-urpose %ymbolic +nstruction "ode2 yang berbasis 1DS yang tidak mempunyai
kemampuan menggunakan metode GEA dalam basis Bindo%s.
Sebagai program yang berbasis Bindo%s, Gisual 5asic mempunyai kemampuan untuk
berinteraksi dengan seluruh aplikasi Bindo%s, seperti Microsoft Bord, Microsoft e>cel,
Microsoft $cces, dan sebagainya.
1engan kemampuan yang hampir tidak terbatas, Gisual 5asic dapat digunakan untuk
semua "enis aplikasi pemrograman. 1engan Gisual 5asic , kita dapat membuat aplikasi program
seperti Bord, />cel ataupun game, multimedia dan sebagainya.[$lam, J.M $gus,&??1!.
Gisual 5asic memiliki beberapa keunggulan diantaranya, yakni:
1. Mengunakan platform pembuatan program yang diberi nama 1e=eloper Studio, yang
memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Gisual 6NN dan Gisual J NN. 1engan
begitu kita dapat bermigrasi atau bela"ar bahasa pemrograman lainnya dengan mudah dan
cepat, tanpa harus bela"ar dari nol lagi.
&. Memiliki compiler handal yang dapat menghasilkan file e>ecutable yang lebih cepat dan
lebih efisien dari sebelumnya.
(. Memiliki beberapa tambahan sarana BiOard yang baru. BiOard adalah sarana yang
mempermudah dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi tugas#tugas tertentu.
*. 7ambahan kontrol#kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur
bahasa Gisual 5asic.
+. 'emampuan membuat $cti=e; dan fasilitas internet yang lebih banyak.
,. Serta adanya sarana akses data yang lebih cepat dan handal untuk membuat aplikasi basis
data yang berkemampuan tinggi.
.=.. 'emo(raman M"croso#t Access >>0
+icrosoft Access ,--. merupakan salah satu program pengolah database
!ang canggih !ang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan
pengoperasian !ang mudah. Diantaran!a dapat melakukan proses pen!ortiran
pengaturan data pembuatan label data serta pembuatan laporan kegiatan sehari6
hari .Madcoms 200'1.
+icrosoft Access ,--. memiliki beberapa keunggulan !aitu+
&. Database :indo: toolbar untuk mempercepat proses pembuatan pendataan
dan pengolahan objek database.
2. Casilitas grup untuk mengelompokkan objek di dalam database.
'. Menampilkan sub data pada objek label /uery dan form.
Microso3t access 200' bisa men!impan in3ormasi dalam ban!ak tabel !ang
saling berhubungan sehingga disebut dengan database relasional% /ika in3ormasi
dalam sebuah database relasional dapat diorganisir dengan cepat kita bisa
menganggap tabel tersebut sebagai sebuah area pen!impanan tunggal dan dapat
menarik in3ormasi secara elektronik dari tabel berbeda dalam urutan !ang akan
diinginkan.
Kelebihan6kelebihan dari Microso3t "ccess 200'+
&. #isa membuat database !ang terstruktur.
2. #isa membuat suatu database relasional dengan menggunakan aplikasi
pemrograman =isual tertentu.
'. #isa untuk menjalankan /uary sesuai dengan tabel6tabel !ang telah
ditentukan.
7. #isa untuk membuat report B)aporan8 sesuai dengan in3ormasi !ang
diinginkan.
4. #isa untuk memacu dalam merancang sebuah 3orm sesuai dengan bahasa
pemrograman tertentu.

Anda mungkin juga menyukai