Anda di halaman 1dari 18

Laporan Ringkasan

Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng



4-1
4
bab
Perencanaan
Geometrik



4.1 Umum
Segmen Ciptasari-Kutalanggeng memiliki jarak 4,00 km. Ruas jalan ini direncanakan akan
dilakukan kegiatan perencanaan geometri jalan. Berdasarkan kegiatan yang direncanakan
tersebut maka telah dilakukan kegiatan pengumpulan data untuk mendukung analisis dan
justifikasi kegiatan perencanaan jalan.
Mengingat perencanaan jalan sangat terhambat dalam hal pendanaan, maka kriteria atau
spesifikasi teknis dapat mengikuti Standar Pelayanan Minimum yang diterbitkan pada
Pedoman SPM Jalan Wilayah (Kepmenkimpraswil No. 534/KPTS/M/2001).
Penetapan spesifikasi jalan dilakukan atas dasar peraturan yang berlaku serta atas hasil
kesepakatan dari Dinas Pekerjaan Umum, sepanjang masih sesuai dengan batasan
spesifikasi perencanaan. Maka ditetapkan spesifikasi jalan sebagai berikut:
Fungsi Jalan : Kolektor
Kecepatan Rencana : 40 km/jam (min 20 km/jam sesuai SPM)
Jenis Jalan : 2/2 Undivided (2 lajur 2 arah tak terpisah)
Lebar perkerasan : 2 x 3,0 meter (sesuai Volume Lalu Lintas Harian)
Median : tidak ada
Bahu jalan : tanah terbuka selebar 1,0 m
ROW jalan : min selebar 25 meter
Jenis Peraturan Perencanaan : Perancangan Geometri Jalan Luar Kota
No. 038/TBM/1997
Superelevasi (emax) : 15 %
e badan jalan : 2 %
e bahu jalan : 4 %
Kelandaian memanjang : max 15 %

Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng

4-2
4.2 Perencanaan Alinyemen Horizontal
Perancangan geometri jalan antara segmen Ciptasari sampai Kutalanggeng merupakan
bagian pekerjaan peningkatan jalan dengan lingkup perencanaan adalah:
Pelebaran jalan menjadi 2 x 3,0 m
Perbaikan geometri sesuai standar perancangan geometri jalan luar kota Bina Marga
1997
Adapun gambar superposisi antara jalan lama dan jalan baru ditunjukkan pada
Gambar 4.1.
Hasil perhitungan alinyemen horizontal untuk tiap Point of Intersection (PI) pada segmen ini
tersaji pada Tabel 4.1 berikut.
Tabel 4.1 Properti Lengkung Horizontal Tiap PI
PI 01 02 03 04 05 06
Jenis S-S S-S S-S S-C-S S-C-S F-C
Sta 0+051,7 0+123,9 0+187,8 0+517,03 0+624,7 0+793,0
X 745.288,40 745.354,16 745.147,14 7.455.672,34 745.708,65 745.845,10
Y 9.284.297,26 9.284.266,59 9.284.286,47 9.284.072,10 9.283.969,21 9.283.867,33
v km/j 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00
(
o
) 18,86 42,53 57,56 30,53 33,82 11,50
R m - - - 100,00 100,00 800,00
Ls m 31,00 31,00 31,00 27,00 27,00 -
qs (
o
) 9,34 21,27 28,78 7,73 7,73 -
T/Ts m 31,19 32,05 33,02 40.87 43,98 80,56
E/Es m 1,70 4,08 5,82 3,97 4,84 4,05
Lc m - - - 26,29 32,02 160,58
e (%) 6,00 6,00 6,00 5,20 5,20 NC
(bersambung)




Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng

4-3
(lanjutan)
PI 07 08 09 10 11 12
Jenis S-C-S S-C-S S-C-S S-S FC S-C-S
Sta 1+446,9 1+723,6 2+089,4 2+216,5 2+526,4 2+802,4
X 746.280,91 746.350,81 746.706,63 746.653,886 746.816,497 747.002,317
Y 9.283.379,12 9.283.109,48 9.282.990,45 9.282.828,94 9.282.561,77 9.282.357,12
v km/j 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00
(
o
) 27,22 56,97 89,95 49,41 10,91 30,72
R m 200,00 100,00 100,00 - 800,00 200,00
Ls m 20,00 27,00 27,00 31,00 - 20,00
qs (
o
) 2,86 7,73 7,73 24,71 - 2,86
T/Ts m 58,44 67,92 113,08 32,45 76,42 64,12
E/Es m 5,86 14,12 41,35 4,84 3,64 7,27
Lc m 75,02 72,43 129,37 - 152,37 85,66
e (%) 3,90 5,20 5,20 6,00 NC 3,90

PI 13 14 15 16 17 18
Jenis S-C-S S-C-S S-C-S S-C-S S-C-S S-S
Sta 3+009,7 3+236,8 3+527,9 3+622,2 3+840,9 3+932,6
X 747.202,557 747.428,336 747.668,580 747.756,021 747.887,342 747.912,180
Y 9.282.294,01 9.282.331,60 9.282.150,66 9.282.114,66 9.281.937,85 9.281.849,02
v km/j 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00
(
o
) 26,94 46,44 14,61 31,02 20,98 49,65
R m 200,00 200,00 200,00 100,00 100,00 -
Ls m 20,00 20,00 20,00 27,00 27,00 31,00
qs (
o
) 2,86 2,86 2,86 7,33 7,33 24,83
T/Ts m 57,93 88,56 52,23 41,33 32,07 32,47
E/Es m 5,74 17,84 1,72 4,09 2,01 4,87
Lc m 74,05 135,04 30,99 27,14 9,62 -
e (%) 3,90 3,90 3,90 5,20 5,20 6,00

Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng

4-4

Gambar 4.1 Perecanaan Alinyemen Horizontal
Titik Awal Proyek
(Ciptasari)
Titik Akhir Proyek
(Kutalanggeng)
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng

4-5
4.3 Perencanaan Alinyemen Vertikal
Perancangan alinyemen vertikal antara segmen Ciptasari sampai Kutalanggeng direncanakan
sedemikan rupa sehingga meminimalkan pekerjaan gali dan timbun.
Adapun gambar alinyemen vertikal hasil perencanaan tersebut tersaji pada
Gambar 4.2 sampai Gambar 4.7.
Hasil perhitungan alinyemen vertikal untuk tiap PPV pada segmen ini tersaji pada Tabel 4.2
berikut.
Tabel 4.2 Properti Lengkung Vertikal Tiap PPV
PPV 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
Tipe CB CK CK CB CB CK CK CB CB CK
STA 0+026,51 0+104,23 0+142,70 0+198,60 0+287,83 0+448,47 0+506,88 0+594,50 0+754,70 0+910,08
q1 (%) 0,00 -12,20 1,97 13,80 0,00 -11,96 0,00 17,00 2,30 -9,55
q2 (%) -12,20 1,97 13,80 0,00 -11,96 0,00 17,00 2,30 -9,55 5,02
Lv m 30,00 35,00 30,00 60,00 60,00 30,00 40,00 40,00 40,00 40,00
Ev m 0,46 0,62 0,44 1,04 0,90 0,45 0,85 0,74 0,59 0,73


PPV 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tipe CB CB CK CK CB CB CK CK CB CB
STA 1+145,15 1+304,51 1+456,49 1+708,55 2+055,52 2+767,38 3+043,14 3+319,71 3+581,37 3+905,94
q1 (%) 5,02 0,00 -8,70 0,00 7,56 1,65 -9,90 0,00 6,80 2,90
q2 (%) 0,00 -8,70 0,00 7,56 1,65 -9,90 0,00 6,80 2,90 -2,50
Lv m 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00
Ev m 0,25 0,44 0,44 0,38 0,30 0,58 0,50 0,34 0,20 0,27




Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng

4-6
Gambar 4.2 Alinyemen Vertikal Segmen 0+000 sampai 0+750
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng

4-7
Gambar 4.3 Alinyemen Vertikal Segmen 0+750 sampai 1+500
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng

4-8
Gambar 4.4 Alinyemen Vertikal Segmen 1+500 sampai 2+250
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng

4-9
Gambar 4.5 Alinyemen Vertikal Segmen 2+250 sampai 3+000
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng

4-10
Gambar 4.6 Alinyemen Vertikal Segmen 3+000 sampai 3+750
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng

4-11
Gambar 4.7 Alinyemen Vertikal Segmen 3+750 sampai 3+395,85
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng

4-12
4.4 Perencanaan Lapisan Perkerasan
Perkerasan yang dipergunakan dalam perencanaan ini adalah perkerasan kaku bersambung
dengan tulangan. Analisisnya diuraikan sebagai berikut :

No Jenis Kendaraan
Jumlah
Total
Sumbu
Beban Sumbu
(ton)
Kendaraan Sumbu Depan Belakang
1 Kendaraan Ringan 476 2 952 1,5 1,5
2
Truck 2 as Micro Truck,
Mobil hantaran (6 Ton)
3.772 2 7.544 2,5 3,5
3 Bus Besar (9 Ton) 1.22 96 2 192 3,5 5,5
4 Truck 2 as (13 Ton ) 1.2 H 1.442 2 2.884 5,0 8,0
5 Truck 3 as (20 Ton) 1.2.2 207 3 621 6,0 7 + 7
Jumlah Kendaraan Niaga Harian 5.993
Jumlah
JSKNH
12.193
A. Data Fungsi Jalan
- Peranan Jalan : Kolektor
- Tipe Jalan : 2 lajur 2 arah tidak terbagi
- Usia Rencana : 20 tahun
B. Mutu Beton Rencana
Akan digunakan beton dengan kuat tekan 28 hari sebesar kg/cm
2
.
Modulus keruntuhan beton normal :
C. Beban Lalu Lintas Rencana
1. Jumlah Sumbu Kendaraan Niaga (Berdasarkan prediksi tahun 2033)
350
f'c =
350
10
= 34,31 > 30 MPa MPa (minimum yang disarankan)
fr = 0,62 34,31 = 3,63 MPa > 3,50 MPa (minimum yang disarankan)
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng

4-13

Konfigurasi
Sumbu
Beban
Sumbu
(ton)
Prosentase Konfigurasi Sumbu
(%)
Jumlah Repetisi
Selama Umur
Rencana
STRT 1,5 476 : 12.193 = 3,9 2.632.230,5
STRT 1,5 476 : 12.193 = 3,9 2.632.230,5
STRT 2,5 3.772 : 12.193 = 30,9 20.858.767,7
STRT 3,5 96 : 12.193 = 0,8 530.870,0
STRT 5,0 1.442 : 12.193 = 11,8 7.974.110,0
STRT 6,0 207 : 12.193 = 1,7 1.144.688,5
STRG 3,5 3.772 : 12.193 = 30,9 20.858.767,7
STRG 5,5 96 : 12.193 = 0,8 530.870,0
STRG 8,0 1.442 : 12.193 = 11,8 7.974.110,0
SGRG 14,0 414 : 12.193 = 3,4 2.289.376,9









JSKN = x x R
dengan :
( 1 + i )
n
- 1 ( 1 + )
20
- 1
e
log (1 + i )
e
log (1 + )
maka :
JSKN = x x
= buah
2. Jumlah Repetisi Beban
365 JSKNH
168.565.055
= 37,88
365 12.193 38
R = =
0
0
* catatan :
Cd =
D. Kekuatan Tanah Dasar
Dalam studi ini tidak dilaksanakan kegiatan survei mekanika tanah, sehingga parameter kekuatan
tanah dasar diasumsikan memiliki CBR = % , sehingga diperoleh k= kPa/mm
E. Kekuatan Pelat Beton
Sebagai langkah awal diperkirakan tebal pelat beton (dengan dowel) = mm > 150 mm
(minimum yang disarankan).
0,4
2,4 22
200
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng

4-14

Konfigurasi
Sumbu
Beban
Sumbu
(ton)
Beban
Rencana
Repetisi
Beban
(x10
5
)
Tegangan
Terjadi
(Mpa)
Perbanding-
an
Tegangan
Repetisi
Beban
Ijin
Prosentase
Fatique
STRT 1,5 1,7 26,3 0,00 0,00 0,00 0,00
STRT 1,5 1,7 26,3 0,00 0,00 0,00 0,00
STRT 2,5 2,8 208,6 0,00 0,00 0,00 0,00
STRT 3,5 3,9 5,3 0,00 0,00 0,00 0,00
STRT 5,0 5,5 79,7 1,42 0,39 ~ 0,00
STRT 6,0 6,6 11,4 1,75 0,48 ~ 0,00
STRG 3,5 3,9 208,6 0,00 0,00 ~ 0,00
STRG 5,5 6,1 5,3 1,45 0,40 ~ 0,00
STRG 8,0 8,8 79,7 1,80 0,50 ~ 0,00
SGRG 14,0 15,4 22,9 1,80 0,50 ~ 0,00
Jumlah 0,00


Gambar 4.8 Tipikal Perkerasan Kaku yang Digunakan
* catatan :
Cd =
D. Kekuatan Tanah Dasar
Dalam studi ini tidak dilaksanakan kegiatan survei mekanika tanah, sehingga parameter kekuatan
tanah dasar diasumsikan memiliki CBR = % , sehingga diperoleh k= kPa/mm
E. Kekuatan Pelat Beton
Sebagai langkah awal diperkirakan tebal pelat beton (dengan dowel) = mm > 150 mm
(minimum yang disarankan).
0,4
2,4 22
200
* catatan :
FK =
untuk perbandingan tegangan 0,50, maka jumlah pengulangan beban adalah tidak terhingga
(Pavement Design, NAASRA 1987)
Berdasarkan perhitungan di atas maka dengan tebal perkerasan = mm, jumlah fatique
= % > 100% sehingga tebal perkerasan dapat digunakan.
F. Skema Perkerasan Kaku
200
0,0
1,1
F. Skema Perkerasan Kaku
Plastic Foil
2,4 %
Campuran Beton Kurus
Tanah Dasar
2
0
0
1
0
0
CBR =
Pelat Beton
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng

4-15
4.5 Perencanaan Jembatan
Pada ruas Ciptasari-Kutalanggeng terdapat 3 (tiga) persilangan jalan dengan sungai. Oleh
karena itu pada tahap perencanaan detail diperlukan analisis yang menyeluruh untuk
menentukan besaran-besaran struktur jembatan pada masing-masing lokasi.
Pada uraian berikut ditunjukkan para desain jembatan pada asing-masing lokasi berdasarkan
Pedoman Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan Bina Marga No. 04/BM/2005.
4.5.1 Sungai Cijambe

Gambar 4.9 Kondisi Eksisting Jembatan Cijambe
Persilangan dengan Sungai Cijambe berada pada sta 0+450. Berdasarkan kondisi eksisting,
saat ini telah terdapat jembatan yang melayani arus lalu-lintas yang ada, namun demikian
pada studi ini, dianggap perlu dibangun jembatan baru yang mampu menerima beban
muatan minimal 70% BM.
Sungai Cijambe memiliki lebar 6-8 meter. Dengan demikian diperlukan jembatan dengan
bentang 10 meter. Jenis jembatan yang digunakan adalah jembatan beton balok T sesuai
tipikal gambar pada Gambar 4.12 sampai Gambar 4.16.
4.5.2 Sungai Cibarengkok

Gambar 4.10 Kondisi Eksisting Sungai Cibarengkok
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng

4-16
Persilangan dengan Sungai Cibarengkok berada pada sta 1+525. Berdasarkan kondisi
eksisting, saat ini belum terdapat jembatan yang melayani arus lalu-lintas yang ada,
sehingga dianggap perlu dibangun jembatan baru yang mampu menerima beban muatan
minimal 70% BM.
Sungai Cibarengkok memiliki lebar 8-12 meter. Dengan demikian diperlukan jembatan
dengan bentang 15 meter. Jenis jembatan yang digunakan adalah jembatan beton
balok T sesuai tipikal gambar pada Gambar 4.12 sampai Gambar 4.16.
4.5.3 Sungai Cacaban

Gambar 4.11 Kondisi Eksisting Sungai Cacaban
Persilangan dengan Sungai Cacaban berada pada sta 3+100. Berdasarkan kondisi eksisting,
saat ini belum terdapat jembatan yang melayani arus lalu-lintas yang ada, sehingga
dianggap perlu dibangun jembatan baru yang mampu menerima beban muatan minimal
70% BM.
Sungai Cacaban memiliki lebar 12-16 meter. Dengan demikian diperlukan jembatan dengan
bentang 20 meter. Jenis jembatan yang digunakan adalah jembatan beton
balok T sesuai tipikal gambar pada Gambar 4.12 sampai Gambar 4.16.
4.5.4 Resume
Berdasarkan kondisi tiap persilangan dengan sungai seperti yang telah diuraikan
sebelumnya, maka dapat diambil resume bahwa Jembatan Balok T (BM 70) dapat digunakan
pada seluruh persilangan tersebut. Hal ini disebabkan beberapa faktor, antara lain :
1. Jenis jembatan konvensional yang telah umum sehingga teknik desain dan
pengerjaannya telah secara luas dipahami oleh Konsultan dan Kontraktor
2. Jembatan tipe Balok T memiliki kemampuan interval bentang antara 5 meter hingga 25
meter, sehingga dapat mencakup seluruh bentang sungai pada persilangan dengan
jalan yang direncanakan.
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng

4-17
3. Penggunaan satu tipe jembatan pada satu ruas jalan akan mempermudah metode
pelaksanaan, karena memiliki keseragaman.
Pada tabel di bawah ini diuraikan resume para desain jembatan pada ruas Ciptasari-
Kutalanggeng.
Tabel 4.3 Resume pra Desain Jembatan
No Nama Sungai Station
Bentang
Sungai
(m)
Bentang
Rencana
Jembatan
(m)
Perkiraan Jenis Fondasi
1. Cijambe 0+450 6 - 8 10
Abutmen dan dinding sayap terbuat dari
pasangan batu kali atau beton bertulang.
Kebutuhan fondasi disesuaikan dengan
hasil penyelidikan geoteknik.
Jenis Perletakan diusulkan menggunakan
elastomeric bearing.
2. Cibarengkok 1+525 8 - 12 15
3. Cacaban 3+100 12-16 20

4.6 Rencana Anggaran Biaya
Rencana anggaran biaya (RAB) dihitung berdasarkan gambar pra desain yang telah
direncanakan. Jenis pekerjaan yang termasuk dalam perhitungan ini adalah :
1. Biaya Perencanaan DED
2. Pembebasan Lahan
3. Tahap Konstruksi :
a) Mobilisasi
b) Pekerjaan Tanah
c) Pekerjaan Drainase
d) Pekerjaan Perkerasan Jalan
e) Pekerjaan Jembatan (3 titik)
Hasil perhitungan RAB tersaji pada tabel berikut :


Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng

4-18
Tabel 4.4 Perkiraan Rencana Anggaran Biaya



Jumlah Harga
No. Divisi Uraian

Pekerjaan


(Rupiah)

A TAHAP PERENCANAAN DETAILED ENGINEERING DESIGN (DED) 1.786.868.366
B TAHAP PEMBEBASAN LAHAN UNTUK DAMIJA 50.000.000.000
C TAHAP KONSTRUKSI
1 Umum 265.685.000
2 Drainase 213.108.900
3 Pekerjaan Tanah 9.375.319.322
4 Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan 8.302.422.864
5 Pekerasan Non Aspal 0
6 Perkerasan Aspal 0
7 Struktur (Jalan dan Jembatan) 34.849.787.690
8 Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor 759.265.788
9 Pekerjaan Harian 7.180.762
10 Pekerjaan Pemeliharaan Rutin 374.755.915

(A) Jumlah Harga Pekerjaan ( termasuk Biaya Umum dan Keuntungan ) 105.934.394.607
(B) Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ) = 10% x (A) 10.593.439.461
(C) JUMLAH TOTAL HARGA PEKERJAAN = (A) + (B) 116.527.834.068

Anda mungkin juga menyukai