Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PENGARUH WAKTU MILLING TERHADAP ABSORBSI GELOMBANG
MIKRO PADA STRONTIUM FERRITE ALAM

BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Khoirul Ikhwan H1E012004 (2012)
Maskhiyatus Shokhib H1E012026 (2012)
Ratna Umi Fatimah H1E013014 (2013)





UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2014
ii

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

Purwokerto, 20 September 2014
Menyetujui
Pembantu Dekan III



( Dr. Ponco Iswanto, S.Si., M.Si )
NIP. 19740101 200003 1 001

Ketua Pelaksana Kegiatan



(Khoirul Ikhwan)
NIM. H1E012004
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni UNSOED




( Dr. Ir. V. Prihananto, M.Si )
NIP. 19640529 198901 1 001
Dosen Pendamping





(Dr.- Ing. R. Wahyu Widanarto)
NIP. 19711129 199802 1 001


1. Judul Kegiatan : Pengaruh Waktu Milling Terhadap
Absorbsi Gelombang Mikro Pada
Stronsium Ferrite Alam
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Khoirul Ikhwan
b. NIM : H1E012004
c. Jurusan : MIPA
d. Universitas/Institut/Politekn
ik
: Universitas Jenderal Soedirman
e. Alamat Rumah dan
No Tel./HP
: Jl.Melati 3 b.65 Perum Margahayu Jaya
Bekasi Timur, Bekasi
No. Hp : (089621590094)
f. Alamat email : khoirulikhwan09@gmail.com
4. Anggota Pelaksana
Kegiatan/Penulis
: 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr.- Ing. R. Wahyu Widanarto
b. NIP : 197111291998021001
c. Alamat Rumah dan No
Tel./HP
: Jl.jati sari no. 23 sumampir purwokerto
No. Hp : (082135353750)
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp.12.487.000,-
b. Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

iii

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ............................................................................................
Halaman Pengesahan ......................................................................................
Daftar Isi .........................................................................................................
Ringkasan .......................................................................................................

BAB 1. Pendahuluan ......................................................................................
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................
B. Perumusan Masalah .............................................................................
C. Tujuan Khusus .....................................................................................
D. Urgensi Penelitian ................................................................................
E. Luaran yang Diharapkan ......................................................................
F. Manfaat Penelitian ..............................................................................

BAB 2. Tinjauan Pustaka ...............................................................................
2.1.Pasir Besi (Fe2O3) ................................................................................
2.2.SrCO3 ...
2.3.Jenis Magnet Permanen..
2.4.Material Penyerap Gelombang Mikro (Material Absorber)

BAB 3. Metode Penelitian ..............................................................................
3.1. Tahapan Penelitian ..............................................................................
3.1.1. Pembuatan Strontium Ferrite .
3.1.2. Karakterisasi Stronsium Ferit .
3.1.3. Menentukan Sifat Magnetik Stronsium Ferit..
3.1.4. Menentukan Nilai Absorbsi Gelombang Mikro dengan
Stronsium Ferrit..
3.2. Luaran Penelitian.............................................................
3.3. Indikator Capaian .......................................
3.4. Teknik Pengumpulan Data .............................................................
3.5. Analisis Data ..
3.6. Penafsiran Data ..
3.7. Penyimpulan Hasil Penelitian

BAB 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan ...............................................................
4.1. Anggaran Biaya ..................................................................................
4.2. Jadwal Kegiatan ..................................................................................

Daftar Pustaka ................................................................................................
Lampiran
1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ..............................
2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................................
3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ...................
4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti .........................................................

i
ii
iii
iv

1
1
2
2
2
2
2

2
2
3
3
3

4
4
4
6


6
6
7
7
7
7
7

8
8
8

9

10
14
17
18

iv

PENGARUH WAKTU MILLING TERHADAT ABSORBSI GELOMBANG
MIKRO PADA STROMSIUM FERRITE ALAM

Ringkasan

Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil pasir besi yang mempunyai
kandungan vanadium yang baik di dunia. Pasir besi adalah salah satu hasil dari
Sumber Daya Alam yang ada di Indonesia dan merupakan salah satu bahan baku
dasar dalam industry besi baja dimana ketersediaannya dapat dijumpai di daerah
pesisir seperti di pesisir pantai Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Kabupaten Lombok
Timur (NTB). Selain sebagai bahan baku industry baja, pasir besi juga dapat
dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan magnet permanen sehingga nilai
ekonomis pasir besi akan naik.. Pasir besi memiliki kandungan Fe2O3 , SiO2 , MgO
yang dapat mengabsorbsi gelombang miko. Produk dari pasir besi yang berupa
magnet permanen dapat digunakan sebagai absorpsi gelombang mikro untuk
mencegah kerusakan pada piranti-piranti elektronik.
Kata Kunci :Pasir Besi Absorbsi, Gelombang Mikrol.





1

BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sejalan dengan perkembangan teknologi elektronik dan informasi yang
begitu pesat diperkirakan ruang disekitar kita akan terpolusi oleh pembawa
gelombang elektroagnetik (EM) dengan frekuensi yang sangat tinggi (GHz).
Hal ini dapat mengancam berbagai sistem peralatan berbasis elektronik seperti
sistem control elektronik dan sistem keamanan peralatan yang sangat vital.
Sebagai contoh berbagai peralatan elektronik dan telekomunikasi seperti
komunikasi nir kabel (wireless communication) dapat terganggu melalui
interferensi gelombang elektromagnetik (elektromagnetic interferensi) berupa
interupsi yang menyebabka tidak berfungsinya suatu sistem, gelombang mikro
dalam rentang frekuensi 1-20 GHz (Cullty, 1972). Untuk mengimbangi
dampak dari perkembangan teknologi informasi yang pesat tersebut,
diperlukan sistem material yang dapat berperan sebagai penyanggah
gelombang mikro termasuk ultra tinggi (UHF) dari radiasi gelombang
elektromagnetik yang di pancarkan. Material keramik magnet telah menjadi
bahan riset yang menarik dan merupakan salah satu senyawa penting yang
masih di teliti selama beberapa dekade belakang ini terutama aplikasi yang
luas dalam bidang industri material elektronik dan magnet (Bertotti, 1998).
Keramik magnet adalah salah satu bahan yang umumnya merupakan
golongan ferrit. Bahan keramik yang bersifat magnetik, mempunyai struktur
kristal tertentu yang sangat tergantung pada komposisinya sehingga
penggunaannya menjadi lebih luas. Endapan pasir besi memiliki mineral-
mineral magnetic seperti magnetit (Fe3O4), hematite (-Fe2O3) dan maghemit
(-Fe2O3). Ketiga mineral tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar
pembuatan magnet permanen (Mufit, 2006).
Dalam penelitian ini akan dilakukan pembuatan magnet permanen
Strontium Ferrite melalui reaksi padatan dengan perbandingan waktu milling
menggunakan bahan Fe2O3 dan SrCO3. Senyawa ini memiliki magnetisasi
total dan medan anisotropik yang relatif tinggi, serta ketahanan korosi dan
stabilitas kimia yang baik. Bahan tersebut digunakan karena dapat
menghasilkan magnet permanen dengan kekuatan magnet yang baik. Pengaruh
waktu milling terhadap stronsium ferrite berfungsi menghaluskan stronsium
ferrite atau membuat ukuran tersebut menjadi lebih kecil menyebabkan nilai
absorbsi gelombang mikro semakin besar.




2

B. Perumusan Masalah
a. Pembuatan magnet permanen dari Fe2O3 dengan doping SrCO3 untuk
absorpsi gelombang mikro.
b. Melakukan analisa struktur Kristal dari magnet permanent berbasis
SrO.6Fe2O3 dengan mengunakan XRD (X-Ray Difraction).
c. Melakukan pengukuran sifat magnetik berdasarkan kurva histerisis B -
H. (BH Curve) menggunakan VNA (Vector Network Analyzer)
d. Menentukan nilai absorbsi gelombang mikro dengan uji VSM
(Vibrating Sample Magnetomete)

C. Tujuan Khusus
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel
strosium ferrit pada pembuatan bahan magnet permanen dengan
memfariasikan waktu milling terhadap absorbsi gelombang mikro pada
stronsium ferrit tersebut.

D. Urgensi Penelitian
Keutamaan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui berapa waktu
miling yang tepat saat pembuatan magnet setrontium ferrit untuik mengabsorsi
gelombang mikro sehingga dapat mengurangi resiko rusaknya sistem peralatan
berbasis elektronik seperti sistem control elektronik dan sistem keamanan peralatan
yang sangat vital.

E. Luaran yang diharapkan
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini berupa artikel ilmiah dengan
judul Pengaruh Waktu Milling Terhadap Absorbsi Gelombang Mikro pada
Stronsium Ferrite Alam yang diterbitkan oleh jurnal nasional.

F. Manfaat
Manfaat dari penelitian ini dapat memberikan informasi ilmiah mengenai
pembuatan magnet permanen Stronsium Ferrite melalui reaksi padatan
dengan perbandingan waktu milling yang berfariansi menggunakan bahan
Fe2O3 dan SrCO3 terhadap absorpsi gelombang mikro.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pasir Besi (Fe2O3)
Pasir besi merupakan bahan tambang yang di dalamnya terkandung
mineral magnetik yang bersifat feromagnetik. Pasir besi termasuk ke dalam
3

golongan oksida besititanium. Secara umum pasir besi terdiri dari mineral
logam yang bercampur dengan butiran-butiran mineral non logam seperti
kuarsa, kalsit, feldspar, ampibol, piroksen, biotit, dan tourmalin. Mineral
tersebut terdiri dari magnetit (Fe3O4), hematit (-Fe2O3), dan maghemit
(-Fe2O3) (Priyono dkk, 2014).
2.2. SrCO3
Stronsium ditemukan tahun 1790 oleh Adair Crawford, seorang
kimiawan Irlandia, saat mempelajari witherite mineral (BaCO3).Witherite
dicampurkan dengan asam klorida (HCl), menjadi strontianite atau
Strontium carbonate(SrCO3). Strontium carbonate dapat digunakan untuk
membuat superkonduktor dan juga material electroluminescent. Serbuk
SrCO3 biasanya berwarna puith atau keabuan, SrCO3 memiliki nilai kerapatan
sebesar 3,74 g/cm
3
, titik lelehnya pada suhu 1494 C, dan memiliki struktur
kristal rhombic (Hemeda, 2003).
2.3.Jenis Magnet Permanen
Magnet Permanen dibagi menjadi dua macam berdasarkan teknik
pembuatannya yaitu magnet permanen isotropik dan magnet permanen
anisotropik.




Magnet permanen isotropik merupakan magnet dimana pada proses
pembentukan arah domain magnet partikel-partikelnya masih acak,
sedangkan anisotropik merupakan magnet yang pada pembentukannya
dilakukan di dalam medan magnet sehingga arah domain magnet partikel-
partikelnya mengarah pada satu arah tertentu. Magnet permanen isotropik
memiliki sifat magnet yang jauh lebih rendah dibandingkan magnet permanen
anisotropic (Chrismant, 1988).
2.4.Material Penyerap Gelombang Mikro (Material Absorber)
Berkembangnya teknologi dan komunikasi memberikan dampak pada
penggunaan frekuensi gelombang mikro pada jangkauan 8.2-12.4 GHz.
Umumnya perangkat komunikasi seperti ponsel (GSM, 3G, HSDPA), jaringan
Gambar 2.5. Arah Partikel pada magnet isotropik dan anisotropik
(a) arah partikel acak (isotropik) (b) Arah partikel
searah (Anisotropik)
4

internet terbatas menggunakan daerah frekuensi ini (13). Hal tersebut
mengakibatkan polusi gelombang mikro yang semakin meningkat setiap saat.
Sehingga para ahli didesak untuk mengembangkan material yang dapat
menyerap radiasi ini. Telah terbukti bahwa gelombang mikro dapat
mengganggu kinerja instrumen-instrumen analisis. Jenis gelombang mikro
dapat dibagi atas 2 yaitu jenis penyerapan gelombang mikro rekayasa teknis
dan rekayasa material.
Rekayasa teknis lebih mengutamakan pada rekayasa geometri diamana
material dengan konduktifitas tinggi dapat menghasilkan interferensi
destruktive antara gelombang datang dan gelombang pantul bidang-bidang
bersesuaian dengan panjang gelombang yang akan diserap.
Rekayasa material lebih fleksibel secara aplikasi karena faktor bentuk
dan ketebalan yang jauh lebih kecil dengan rekayasa teknik. Parameter fisis
yagn digunakan oleh refleksi loss dengan satuan desibel (dB). Besarnya
refleksi loss tergantung pada parameter kekerasan, tebal lapisan, permisivitas,
permeabilitas dan ukuran partikel.



BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Tahapan Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan meliputi pembuatan stronsium ferrite,
karakterisasi menggunakan XRD, sifat magnetik menggunakan VSM dan nilai
absorbsi gelombang mikro menggunakan VNA.
3.1.1. Pembuatan Strontium Ferrite
Pembuatan Strontium ferrite dibagi menjadi beberapa tahap
anantara lain proses milling, annealing, pencampuran, kompaksi,
kalsinasi dan sintering.
Proses penggerusan (milling)
Setelah Ferit Alam diekstrak, kemudian penelitian dilanjutkan
dengan melakukan variasi ukuran partikel dengan cara
menggunakan ball mailing. Masing-masing waktu ball mailing
yang dilakukana dalah 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Karena proses
reduksi ukuran partikel menggunakan ball miling merupakan
proses reduksi ukuran dengan proses basah, maka diperlukan
sebuah pelarut. Pelarut yang digunakan dalam penelitian ini adalah
alkohol 96%. Dalam proses miling ini perbandingan antara bahan
dan pelarut yang digunakan adalah 1:1 yaitu 30 gram serbuk Ferrit
Alam dengan pelarut alkohol 96% sebanyak 30 ml.
5

Proses Annealing
Sampel Fe3O4 yang telah dimilling berbentuk serbuk kemudian
dipanaskan kedalam furnace dengan suhu 850C selama 1 jam dan
didinginkan melalui proses furnace cooling. Fe3O4 yang telah
dipanaskan selama 1 jam dengan suhu 850C akan menjadi Fe2O3.
Proses Pencampuran(mixing)
Sampel Fe2O3 dicampur dengan SrCO3 dengan menggunakan
botol biasa. Keduanya dicampur dengan cara diaduk hingga benar-
benar tercampur merata dengan perbandingan variasi sampel Fe2O3
sebesar 80% dan 20 % SrCO3.
Proses pemadatan (compaction)
Sampel campuran yang berupa serbuk dari proses annealing
dipadatkan berbentuk pellet, karena dalam beberapa karakterisasi
akan dibutuhkan sampel dalam betuk padat. Sampel dimasukkan
kedalam cetakan yang terbuat dari besi. Cetakan tersebut berbentuk
silinder dan untuk proses pemadatan bisa dibantu alat press
mekanik (manual). Dengan ketebalan pellet-an 1 - 2 mm dan
diameter 1 cm, namun untuk uji absorpsi gelombang mikro
dibutuhkan sampel dengan ukuran 2,5 x 1,5 cm dan ketebalan 1
mm.

Proses kalsinasi (calcination)
Proses kalsinasi adalah proses dimana sampel dipanaskan pada
suhu tertentu yang bertujuan untuk menghilangkan impuritas pada
sampel (Setyawan,2012). Kalsinasi juga bertujuan untuk
mengurangi penyusutan bahan atau hasil cetak pada proses
sintering. Pada proses ini berlangsung penyebaran oksigen
sehingga terjadi proses kimia dan terbentuk struktur Kristalografi
yang seragam. Setelah sampel dikompaksi dipadatkan sampel yang
berbentuk pellet, sampel tersebut dimasukkan kedalam furnace
untuk proses kalsinasi. Proses kalsinasi sampel dilakukan pada
suhu 900
o
C yang ditahan selam 1 jam dan kemudian diakhiri
dengan pendinginan sampel.
Proses sintering
Dari proses kalsinasi sampel masih berbentuk pellet kemudian
dihancurkan kembali. Serbuk sampel dipadatkan kembali hingga
berbentuk pellet dan menuju ke proses sintering. Proses sintering
merupakan pemberian perlakuan sampel pada suhu tinggi
(Setyawan, 2012). Sintering yang akan dilakukan dalam penelitian
6

pada suhu 1100
o
C yang ditahan selama 3 jam. Proses sintering
diakhiri dengan pendingan sampel. Setelah proses sintering selesai,
sampel diambil dari furnace dan dimasukan kedalam cawan yang
disiapkan.
3.1.2. Karakterisasi Stronsium Ferit
Karakterisasi X-Ray Diffraction (XRD) dilakukan di Nanotech
Indonesia Serpong, Tangerang Selatan. Alat XRD yang digunakan
yaitu XRD tipe RIGAKU Miniflex 600. Uji XRD bertujuan untuk
mengetahui struktur kristal yang terbentuk pada masing-masing
sampel beserta parameter-parameter yang meliputi sistem kristal,
konstantakisi, bidang difraksi dan grup ruang. Sehingga dapat
diketahui perubahan fase struktur bahan dan mengetahui fase-fase apa
saja yang terbentuk pada sampel.
3.1.3. Menentukan Sifat Magnetik Stronsium Ferrit
Vibrating Sampel Magnetometer (VSM) merupakan perangkat
yang bekerja untuk menganalisis sifat kemagnetan suatu bahan.
Karakterisasi VSM dilakukan di PSTBN BATAN Serpong dan VSM
yang digunakan bertipe OXFORD 1.2 H. Secara umum VSM
digunakan untuk mengukur kerentanan, kejenuhan dan daya
magnetisasi suatu bahan uji untuk menggolongkan sifat
kemagnetannya yaitu diamagnetik, paramagnetik, ferromagnetik, atau
anti feromagnetik .
3.1.4. Menentukan Nilai Absorbsi Gelombang Mikro dengan Stronsium Ferrit
Untuk mengetahui besar daya absorpsi pada sampel dilakukan
pengukuran menggunakan Vector Network Analyzer (VNA). Uji VNA
dilakukan di Laboratorium Pengembangan Elektronika Terapan, Pusat
Penelitian Elektronika Terapan (PPET) LIPI Bandung. Pengukuran
dilakukan pada frekuensi 7 GHz 12,5 GHz. Dari pengukuran ini
didapat data-data berupa S parameter (Scattering parameter) yang
terdiri dari nilai koefisien refleksi kompleks dan koefisien transmisi
kompleks. Dengan melakukan pengolahan data, didapatkan nilai
permitivitas kompleks dan permeabilitas kompleks bahan sehingga
besarnya penyerapan pun bisa diketahui (Chrismant, 1988).

3.2. Luaran Penelitian
Luaran penelitian ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat untuk
mengetahui tentang manfaat pasir besi menjadi bahan pembuatan magnet
permanen yang dapat digunakan sebagai pencegah rusaknya pitanti-piranti
elektronik.

7

3.3. Indikator Capaian
Penelitian ini berjalan sesuai tahapan yang akan dilaksanakan sampai
menghasilkan data yang lengkap berdasarkan jadwal yang telah ditentukan
sehingga membantu kinerja penelitian.

3.4. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan
referensi baik dari buku, jurnal, artikel, survey lokasi, pengambilan sampel
dan hasil penelitian.

3.5. Analisis Data
Penelitian ini dianalisis dengan cara perbandingan referensi dan hasil
penelitian untuk mengetahui keberhasilan hipotesis yang diprakirakan.

3.6. Penafsiran Data
Penafsiran data menyesuaikan tahapan penelitian yang dilakukan berawal
dari hasil survey, pengambilan sampel dan hasil penelitian yang akan
diuraikan dengan pembahasan berdasarkan referensi.

3.7. Penyimpulan Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang akan dilakukan dalam pembahasan
diperoleh simpulan sebagai generalisasi dari pembahasan. Pengambilan
kesimpulan setelah penelitian dilakukan ada beberapa tahap, yaitu:
1. Menganalisis permasalahan dengan mempelajari dan menelaah
literature yang berhubungan dengan permasalahan.
2. Mengidentifikasi permasalahan berdasarkan pada data yang ada
3. Mencari alternatif dalam pemecahan masalah.













8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya


4.2.Jadwal Kegiatan







No. JenisPengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang Rp.2.786.500,-
2 Bahan Habis Pakai Rp.4.374.000,-
3 Perjalanan Rp.1.960.000,-
4 Lain-lain Rp. 3.359.000,-
Jumlah Rp. 12.479.500,-

No

Jenis Kegiatan
Bulan (Minggu)
1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi pustaka dan
Diskusi

2 Persiapan
alat&bahan

3 Pembuatan pasir besi
dengan metalurgi
serbuk



4 Pengujian sampel
5 Penyusunan Laporan
6 Seminar Hasil
9

DAFTAR PUSTAKA
Bertotti, G. 1998. Hysterysis in Magnetism for Physicists, Material Scientist and
Engineers. Academic Press : California USA.
Chrismant, J. R. 1988. Fundamental Of Solid State Physic (John Willey And
Sons, Canada, hal. 369-371).
Cullty, B.D. 1972. Introduction to Magnetic Materials (Addison Wesley Series in
Metalurgy and Materials. University of Notre Dome : .
Hausner, H H., Kumar, M. 1982. Handbook of Powder Metallurgy 2
nd
Edition.
Chemical Publishing Co: New York.
Hemeda, O.M. 2004. IR Spectral Studies Of Co0.6Zn0.4MnxFe2-xO4 Ferrites,
Journal of Magnetism and Magnetic Materials, Elsevler.com.
Setyawan. Dedi. 2003. Pembuatan Magnet Barium Heksa ferrite Anisotrop.
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol.5, No.1, hal 34-38.
Mufit, Fatni., Fadhillah., Amir, Harman., Bijaksana, Satria. 2006. Kajian tentang
Sifat Magnetik Pasir Besi dari Pantai Sunur, Pariaman, Sumatra Barat.
Jurnal Geofisika.
Priyono., Astanto, Y., Traningsih, H., Khuriati, A. 2004. Efek Aditif Al2O3
Terhadap Struktur dan Sifat Fisis Magnet Permanen BaO.6(Fe2O3).
Berkala Fisika Vol.7, No.2, hal 69-73.






10

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
1. Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Khoirul ikhwan
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Fisika
4 NIM H1E012004
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bekasi, 09 Februari 1994
6 E-mail Khoirulikhwan09@gmail.com
7 No HP 089621590094

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN
Margahayu III
SMPN 2 Bekasi SMA Negeri 13
Bekasi
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan lmiah /
Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
- - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah DIKTI.

Purwokerto, 20-09-2014
Pengusul

(Khoirul Ikhwan)
11

2. Anggota 1

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Maskhiyatus Shokhib
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Fisika
4 NIM H1E012026
5 Tempat dan Tanggal Lahir Cilacap, 23 Oktober 1993
6 E-mail mas.shokhib@yahoo.com
7 No HP 087736518944

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN
Tinggarjaya 2
SMP N 2 Sidareja SMA N 1
Sidareja
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktudan
Tempat
- - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah DIKTI.

Purwokerto, 20-09-2014
Pengusul



(Maskhiyatus Shokhib)
12

3. Anggota 3

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ratna Umi Fatimah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Fisika
4 NIM H1E013014
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyumas, 31 Agustus 1995
6 E-mail ratna.uf@gmail.com
7 No HP 085641097407

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1
Bogangin
Mts Maarif NU 1
Sumpiuh
MA N Sumpiuh
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
NamaPertemuanIlmiah /
Seminar
JudulArtikelIlmiah
Waktudan
Tempat
- - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No JenisPenghargaan
InstitusiPemberi
Penghargaan
Tahun
- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah DIKTI.

Purwokerto, 20-09-2014
Pengusul



(Ratna Umi Fatimah)
13

4. Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 No HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
NamaPertemuanIlmiah /
Seminar
JudulArtikelIlmiah
Waktudan
Tempat


D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No JenisPenghargaan
InstitusiPemberi
Penghargaan
Tahun


Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah DIKTI.

Purwokerto, 20-09-2014
Pengusul



(..)

14

Lampiran 2. Justikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
Cetakan
besi
Untuk mencetak
sampel
2buah Rp.90.000,- Rp.180.000,-
Cawan
Porselain
Tempat sampel 3buah Rp.28.500,- Rp.85.500,-
Masker Untuk
menghindari
hidung dari bau
atau reaksi
sampel
6buah Rp.3.000,- Rp.18.000,-
Sarung
tangan
Untuk
menghindari
sampel terkena
kulit
6 buah Rp.3.500,- Rp.21.000,-
Penggaris Untuk
mengukur
diameter
1buah Rp.4.000,- Rp.4.000,-
Alatpres
(CBR)
Alat untuk
menekan sampel
1 set Rp.450.000,- Rp.450.000,-
Mortar Untuk proses
penekanan
2 buah Rp.45.000,- Rp.90.000,-
Lempengan
besi
untuk proses
pemadatan
2 buah Rp.25.000,- Rp.50.000,-
Furnace
termolyne
1300
Alat untuk
pemberian
perlakuan
sampel pada
suhu tinggi
1 buah Rp.1.850.000
,-
Rp.1.850.000,-
Botol Pencampuran
sampel
2 buah Rp.5.000,- Rp.10.000,-
Palu Untuk
membantu
pemadatan
sampel
1 buah Rp.28.000,- Rp.28.000,-
SUB TOTAL Rp. 2.786.500,-




15

2. Bahan Habis Pakai
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantita
s
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
Fe2O3 alam Sampel yang
akan di uji
20 gram Rp.24.000,-
/gr
Rp.480.000,-
MnO2 Sampel yang
akan di uji
20 gram Rp.42.000,-
/gr
Rp.840.000,-
Alkohol 96 %. Sampel yang
akan di uji
20 gram Rp.55.000,-
/gr
Rp.1.100.00,-
Mineral Sampel yang
akan di uji
20 gram Rp.25.000,-
/gr
Rp.500.000,-
Magnetit Sampel yang
akan di uji
15 gram Rp.40.000,-
/gr
Rp.600.000,-
Pelumas (Oli) Penetral sampel
dan sebagai
pembersih dari
bakteri
1 liter Rp.150.000,
-/lt
Rp.150.000,-
Pasir besi Bertujuan untuk
memperjelas
permukaan benda
uji

20 ml Rp.25.000,-
/ml
Rp.500.000,-
Untuk
menghaluskan
permukaan yang
akan diamati
2 lembar Rp.6.500,- Rp.13.000,-
Untuk
menghaluskan
permukaan yang
akan diamati
2 lembar Rp.8.000,- Rp.16.000,-
Untuk
membersihkan
sempel dari
goresan
1 pack Rp.135.000,
-
Rp.175.000,-
Bertujuan untuk
memperkecil
gesekan antara
partikel serbuk
dengan dinding
cetakan dan
memperpanjang
umur pakai dari
cetakan
1 botol Rp.40.000,- Rp.40.000,-
SUB TOTAL Rp.4.374.000
,-

16

3. Perjalanan
Material
Justifikasi
Perjalanan
Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
Pengambilan
sampel
4 kali Rp.70.000,- Rp.280.000,-
Transportasi
pengujian di
puspitek-
Jakarta
Perjalanan dari
purwokerto ke
serpong
Rp.280.000,-
2.000.000,-
Rp.1.680.000,-
SUB TOTAL Rp.1.960.000,-

4. Lain-lain
Material
Justifikasi
Perjalanan
Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
Biaya
pengujian
sampel XRD
Untuk mengetahui
struktur kristal
yang terbentuk dari
masing-masing
sampel beserta
parameter-
parameternya
3 kali
dengan 3
sampel
Rp.200.00
0,-
Rp.600.000,-
Biaya
pengujian
sampel VSM
Untuk mengukur
nilai
magnetisasinya
3 kali
dengan 3
sampel
Rp.300.00
0,-
Rp.900.000,-
Biaya
pengujian
sampel VNA
Alat ini digunakan
untuk melihat
sruktur mikro.

3 kali
dengan 3
sampel
Rp.350.00
0,-
Rp.1.050.000,-
Penyewaan
alat kompaksi
Untuk proses
penekanan
3 x Pake Rp.80.000
,-
Rp.240.000,-
Penggandaan
proposal awal
Proses dari
pembuatan sampai
dengan revisi
6
eksemplar
Rp.6.500,- Rp.39.000,-
Pembuatan
laporan akhir
Pembuatan laporan
akhir
6
eksemplar
Rp.6.500,- Rp.39.000,-
Penjilidan
proposal
Membuat cover
depan
6
eksemplar
Rp.5.000,- Rp.30.000,-
Peminjaman
Laboratorium
Tempat penelitian 2 minggu Rp.150.00
0,-
/minggu
Rp.300.000,-
Teknisi
laboratorium
Yang mengawasi
alat dan bahan
kimia
2 minggu Rp.100.00
0,-
/minggu
Rp.200.000,-
SUB TOTAL (Rp) Rp.3.359.000,-
TOTAL (Rp) Rp.12.479.500,-
17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penelitidan Pembagian Tugas

No Nama/NIM
Program
Studi
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu
(Jam/Minggu)
Uraian
Tugas
1
Khoirul Ikhwan
H1E012004
Fisika Instrumentasi 8 jam/minggu
Pencampu
ran bahan
2
Maskhiyatus
Shokhib
H1E012026
Fisika Geofisika 8 jam/minggu
Pengambil
an sampel
pasir besi
3
Ratna Umi
Fatimah
H1E013014
Fisika Material 6 jam/minggu
Pengujian
dan
analisis























18

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Jl. Prof. Dr. Hr. Boenjamin 708 Grendeng-Purwokerto 53122
Telp. (0281) 638339, 0811298339, Faks. (0281) 627203
Web: unsoed.ac.id, E-Mail: mail@unsoed.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : KHOIRUL IKHWAN
NIM : H1E012004
Program Studi : FISIKA
Fakultas : SAINS DAN TEKNIK

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul:
PENGARUH WAKTU MILLING TERHADAP ABSORPSI GELOMBANG
MIKRO PADA STRONTIUM FERRITE ALAM yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Purwokerto, 20-09-2014
Mengetahui, Yang menyatakan,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni UNSOED



( Dr. Ir. V. Prihananto, M.Si )
NIP. 19640529 198901 1 001





(Khoirul Ikhwan)
NIM. H1E012004

Anda mungkin juga menyukai