Cerita ini pure pengalaman pribadi saya tepatnya di rumah yang sudah saya huni dari tahun

1994-sampai sekarang. Cerita bermula sejak saya mulai duduk di bangku sd. Sekitar umur 7
tahunan, saya senang sekali menonton serial kartun di tv ketika minggu pagi. Saat itu, saya
memutuskan untuk bangun lebih awal supaya tidak ketinggalan serial kartun tersebut. ukul
!4.!! "#$ saya bangun tidur dan pindah tidur di kursi panjang di ruang tv. %da yang aneh saat
itu. $eberapa detik setelah saya mulai tertidur, tanpa sengaja saya memegang tangan bayi. Saya
heran, perasaan boneka Susan-susanan saya nggak disimpan di kursi. Saya men&oba melihat
tangan itu, tapi nggak ada. Saya pegang lagi tangan itu karena penasaran. 'ernyata masih terasa.
'angannya halus, lembut, dan ke&il. ersis seperti tangan bayi. (engan hati-hati, saya men&oba
melihatnya lagi. 'etap nggak adaa. Saya langsung teriak seken&ang-ken&angnya. )amaaaaaaah**
Setelah kejadian itu, saya sering sekali mengalami hal-hal yang tidak masuk di akal lainnya.
$eberapa kali saya sering diganggu oleh makhluk astral. Saya pernah melihat + sosok po&ong
yang melompat-lompat keluar dari kamar orangtua saya. Saya juga pernah melihat samar+ di
balik gorden kamar saya yang tipis, yang berhadapan langsung dengan ruang tamu. Saya melihat
ada sesosok laki-laki yang sedang duduk di kursi. Sewaktu saya membuka gorden, ternyata tidak
ada seorangpun disana. $aru-baru ini saya punya teman yang memiliki kemampuan lebih. %tau
biasa disebut memiliki indera keenam. Saya iseng bertanya soal rumah yang saya tinggali.
'ernyata memang benar, menurutnya rumah saya adalah rumah yang angker. ,ntah karena apa,
tapi banyak sekali penghuni selain saya dan keluarga. %da sesosok perempuan dan anak ke&il
yang ada di kamar saya. )emang benar, kebiasaan saya suka begadang sambil ngedengerin lagu
pakai headset bikin saya kapok. "aktu itu, pukul !+.!! saya belajar untuk ujian sambil
ngedengerin lagu. "aktu lagunya habis, ada jeda beberapa detik untuk pindah ke lagu
selanjutnya dan ada suara anak ke&il ketawa di saat jeda lagu itu. Sontak saya melempar headset
dan langsung ketakutan sambil sembunyi di balik selimut. -ara-gara itu, saya minta ke teman
saya untuk memindahkan aura negati. dari penghuni yang ada di kamar saya itu. 'api gara-gara
teman saya belum bisa mengendalikan kemampuannya itu, ternyata malah berakibat .atal untuk
dia dan untuk saya sendiri. agi-pagi dia udah ngasih tau kalau pas dia baru bangun tidur,
punggung dia terasa perih dan sakit. 'ernyata ada bekas &akaran. (i ka&a jendela kost-an dia
juga penuh &akaran. (i kasur dia juga penuh darah bekas &akaran. $eberapa hari setelah dapat
in.o itu, kaki saya ada bekas &akaran tapi untungnya Cuma beberapa senti saja. /ggak separah
teman saya itu. Sampai beberapa minggu, rasanya hidup saya nggak tenang. )otor saya rasanya
nggak seperti biasanya. Saya hampir ke&elakaan gara-gara motor saya mendadak jadi aneh nggak
seperti biasanya. Setelah itu, saya men&oba untuk lebih mendekatkan diri sama %llah. (an minta
supaya tidak mendapat gangguan lagi. %lhamdulillah, sampai sekarang saya tidak lagi diganggu.
elajaran aja untuk semuanya, kita wajib per&aya makhluk selain manusia itu ada. 'api kita tidak
boleh mengganggu dia, dan dia juga nggak boleh mengganggu kita. Sama halnya kalau kita
diganggu, dia juga akan marah. 0adi, lebih baik jangan ma&am-ma&am seperti bikin ulah dengan
makhluk itu karena nyawamu bisa teran&am.