I. PENDAHULUAN
Dengan
[5]
fe=
.. (4)
kemudian dicari persentase dari porositasnya dengan
persamaan :
....(5)
Perhitungan
Densitas
470.1667
-
Porositas
3
masing masing batu. Didapatkan bahwa nilai densitas
Batu kerikil 470.1667 kg/m3, sedimen 367.5714 kg/m3,
kuarsa 229 kg/m3, koral 241.8571 kg/m3dan batu bata 131.8
kg/m3. Batu kerikil memiliki nilai densitas yang paling besar
dan batu bata memiliki nilai densitas yang paling kecil. Hal
ini dipengaruhi oleh kerapatan atom atom penyusun batu
tersebut. Semakin rapat susunannya, maka akan semakin
besar pula nilai densitasnya. Sedangkan dari tabel 3,
didapatkan nilai porositas dalam persen. Batu kerikil 0.2% ,
sedimen 0.9% , kuarsa 15.4% , koral 14.9% dan batu bata
7.9% Batu kuarsa memiliki nilai porositas yang paling
besar, sedangkan nilai porositas terkecil ada pada batu
kerikil. Nilai porositas suatu bahan dipengaruhi oleh jumlah
poros atau rongga didalam benda tersebut. Semakin banyak
rongga didalam batu, maka nilai porositas batu tersebut juga
semakin besar. Pada perhitungan densitas, digunakan
persamaan yang tidak lain adalah persamaan Archimedes.
Pengukuran densitas dengan menggunakan prinsip
Archimedes dilakukan dengan menghitung besar gaya
angkat keatas, yaitu selisih berat benda terhadap berat benda
ketika dimasukkan kedalam air yang diukur menggunakan
neraca Newton atau neraca pegas
Pada tabel 3, dapat dilihat perbandingan antara nilai
densitas dan porositas batu. Semakin besar nilai densitas,
maka akan semakin kecil nilai porositasnya. Hal ini
dikarenakan jika suatu bahan semakin rapat susunannya,
maka akan semakin sedikit rongga pada bahan tersebut.
Maka dapat dikatakan bahwa hubungan densitas dan
porositas adalah berbanding terbalik.
KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan, didapatkan nilai
porositas didapatkan nilai porositas dalam persen. Batu
kerikil 0.2% , sedimen 0.9% , kuarsa 15.4% , koral 14.9%
dan batu bata 7.9% Sedangkan untuk nilai densitas, Batu
kerikil 470.1667 kg/m3, sedimen 367.5714 kg/m3, kuarsa
229 kg/m3, koral 241.8571 kg/m3dan batu bata 131.8 kg/m3.
Dan dapat disimpulkan bahwa hubungan antara densitas dan
porositas adalah berbanding terbalik
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada asisten yang
telah membantu dalam praktikum ini, Maya Andansari,
Astrid Delia Aisyah yang telah membimbing kami selama
praktikum berlangsung dan juga penulis mengucapkan
terima kasih kepada teman-teman sekelompok praktikum
atas kerjasama dalam melakukan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
[1]
[2]
B. Pembahasan
Percobaan yang berjudul analisis densitas dan porositas
pada material batu. Praktikum ini dilakukan dengan tujuan
untuk mengetahui nilai densitas dan porositas pada material
batu, serta untuk membandingkan nilai densitas dan
porositas. Percobaan ini menggunakan lima jenis batu yang
berbeda yaitu batu kerikil , batu sedimen , batu kuarsa, batu
koral dan batu bata. Hal ini ditujukan untuk membuktikan
bahwa setiap material memiliki nilai densitas dan porositas
yang berbeda beda. Dari tabel 3, didapatkan nilai densitas
[3]
[4]
[5]