A
DENGAN DIAGNOSA MEDIS CHIRROSIS HEPATIS
PENGKAJIAN
1.
Identitas Klien
Nama
: Ny. A
Umur
: 55 Tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Diagnosa Medis : Chirrosis Hepatis
2.
Riwayat kesehatan
a.
Keluhan Utama
Klien mengeluh mual dan muntah darah.
b.
c.
d.
3. Pemeriksaan Fisik
a.
Sistem Penglihatan
Konjungtiva anemis, dan sklera ikterik.
b.
System Pernafasan
Klien tampak sesak nafas , ronchi (+/+), hasil ronsen terbaca terbaca adanya effuse pleura bilateral. HR
100 x/menit terpasang oksigen 4 lt/menit binasal kanul.
c.
Sistem Kardiovaskuler
Konjungtiva anemis,, JVP tak meningkat, BP 110/70 mmHg, HR 100 x/menit. Terdapat edema di
ekstermitas bawah, pitting edema +2.
d.
Sistem Pencernaan
Nafsu makan klien menurun, mual (+), muntah merah kehitaman kuranh lebih 2 gelas, BAB hitam.
Abdomen tampak cembung, ascites,, terdapat hepatomegali, spidernevi (+). Klien di beri diit cair
TKTP.
e.
Sistem Genitorinaris
Urine kuning pekat.
4. Data Penunjang
Hasil laboratorium saat masuk RS
a.
Data Laboratorium
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Jenis
Hemoglobin
Lekosit
PCV
Trombosit
Gula darah sewaktu
SGOT
SGPT
Ureum
Kreatinin
Natrium
Kalium
Albumin
Billirubin total
Billirubin direk
Protein total
Hasil
7g%
10.600
35
360.000
90
135
150
46
5.2
3.0
4.0
1.9
10.5
20
6.0
b.
Hasil USG
Kesan tampak pembesaran hepar e.c Chirrosis Hepatis.
c.
Terapi Obat
1) Vitamin K 2x1 ampul /IV
2) Lasik 2x40 mg /IV
3) Vitazim 3x1 tab p.sonde
4) Vometa 3x1 tab p.sonde
5) Infus RL : Comafusin Hepar : Martos = 2:1:1 = 2000cc per 24 jam
Nilai Rujukan
12-14 gr%
5000-10000
40-60%
150.000-350.000
10-40 unit
5-35 unit
15-25 mg
3.5-5
3.5-5.5 g/dl
7.0-7.5
5.
NO
1
Analisa Data
DATA
DS :
Klien mengatakan bahwa nafsu
makan klien menurun
Klien mengeluh mual muntah
DO :
Klien tampak lemah
Lengan klien tampak kurus
ETIOLOGI
Chirosis Hepatis
Distensi/iritasi lambung
MASALAH
Ketidakseimbangan
nutrisi : kurang dari
kebutuhan berhubungan
dengan intake yang tidak
adekuat (mual muntah dan
anoreksia)
DS :
DO :
Pitting edema +2 di bagian
ekstremitas bawah
Chirosis Hepatis
Hipoalbumin
Retensi Na+ Cl
DS :
Klien mengeluh sesak nafas
DO :
Klien tampak sesak
RR : 28x/menit
Terdapat bunyi Ronchi
Edema
Chirosis Hepatis
Hipoalbumin
Ascites
Penekanan Diafragma
Ekspansi paru tidak optimal
DS :
DO :
Klien tampak lemah
Sesak
Ketidakseimbangan nutrisi
Penurunan metabolisme
Lemah
Aktifitas menurun
Intoleransi Aktifitas
Inteleransi menurun
6.
NO
Rencana Keperawatan
DIAGNOSA
KEPERAWATAN (NANDA)
Ketidakseimbangan nutrisi :
kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan intake
yang tidak
adekuat (mual muntah dan
anoreksia)
TUJUAN
YANG DIHARAPKAN
Nursing outcome classifications
Nutrient intake ( 5 )
Intake kalori
Intake protein
Food Intake ( 5 )
Definisi :
Intake nutrisi tidak cukup untuk
keperluan metabolisme tubuh.
Batasan Karakteristik :
- Dilaporkan adanya intake
makanan yang kurang
- Membrane mukosa dan
konjungtiva pucat
- Keengganan untuk makan
- Kurang berminat untuk
makan
Nutritional Status :
Biochemical Measures
Serum Albumin ( 4 )
Hemoglobin ( 5 )
Kriteria Skor :
5 = Baik
4 = Ringan
3 = Sedang
2 = Cukup
1 = Berat
TINDAKAN
KEPERAWATAN
Nursing interventions
classifications
Nutrition Management
Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrisi sesuai kebutuhan
Meningkatkan intake
protein
Menawarkan makanan
pendamping(buah segar,
juice buah)
Menyediakan makanan
pasien Ttinggi Kalori
Tinggi Protein
Kolaborasi dengan
dokter untuk pemberian
antiemetic
Nutritional Monitoring
Memonitor hasil
albumin, total protein,
hemoglobin dan
hematokrit.
Blood pressure ( 5 )
Radial pulse rate ( 5 )
Ascites ( 5 )
Intake output balance ( 5 )
Peripheral Edema ( 5 )
Kriteria Skor :
5 = Baik
4 = Ringan
3 = Sedang
2 = Cukup
1 = Berat
Fluid Management
Mencatat intake dan
output dengan teliti
Memantau adanya
indikasi kelebihan
cairan atau retensi
(edema dan asites)
Kolaborasi dengan
dokter untuk pemberian
diuretic
Terapi IV
Fluid Monitoring
Memantau BP, HR, dan
Respirasi
Memantau membrane
mukosa, turgor kulit
Memantau urine
Respiratory Monitoring
Monitor
frekuensi,kedalaman
dan upaya pernafasan
Monitor adanya
kebisingan suara nafas (
ronchi )
Auskultasi bunyi
pernafasan
( krekels,mengi,ronchi)
Mengatur posisi untuk
pemberian jalan nafas
Berikan terapi oksigen
sesuai indikasi
Respiratory Status :
Ventilation
Respiratory rate ( 5 )
Ease Breathing ( 5 )
Shortness of breath ( 5 )
Kriteria Skor :
5 = Baik
4 = Ringan
3 = Sedang
2 = Cukup
1 = Berat
Batasan Karakteristik :
- Penurunan tekanan
inspirasi / ekspirasi
- Penuunan pertukaran udara
- Nafas Pendek
- Pernafasan rata-rata /
minimal
Usia > 14 = 11-24 x /
menit
Intoleransi Aktifitas
Activity tolerance
Activity therapy
Definisi :
Ketidak cukupan energy secara
fisiologis maupun psikologis
untuk meneruskan atau
menyelesaikan aktifitas yang
diminta atau aktiftas sehari-hari
Batasan Karakteristik :
- Melaporkan secara verbal
adanya kelelahan atau
kelemahan
- Respon abnormal dari
tekanan darah
- Ketidaknyamanan saat
beraktivitas
Eating ( 5 )
Toileting ( 5 )
Bathing ( 5 )
Hygiene ( 5 )
Walking ( 5 )
Kolaborasi terhadap
perencanaan aktifitas
dan memantaunya
Bantu klien terhadap
apa yang akan
dilakukan
Bantu klien dalam
memilih aktifitas yang
tepat untuk dirinya saat
ini
Bantu klien dan
keluarga untuk dapat
beradaptasi terhadap
lingkungannya saat ini
Bantu klien untuk dapat
termotivasi dalam
pemenuhan aktivitasnya
Kriteria Skor :
5 = Baik
4 = Ringan
3 = Sedang
2 = Cukup
1 = Berat
Fasilitasi semua
keperluan makan klie
Fasilitasi semua
keperluan mandi klien
Monitor kebersihan diri
Fasilitasi semua
keperluan eliminasi
klien
Bantu klien dalam
pemenuhan ADL
Monitor semua yang
dilakukan dalam
pemenuhan ADL