Anda di halaman 1dari 162

BAB II

A.

Bronkopneumonia

B. Masalah Yang lazim muncul pada klien


1. Bersihan Jalan Nafas tidak Efektif
2. Pola Nafas tidak efektif
3. Gangguan Pertukaran gas
4. Kurang Pengetahuan
5. Disfungsi respon penyapihan ventilator
6. Resiko Aspirasi
7. PK : Syok Septik
8. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
9.

Hipertermia

C. Discharge Planning
1. Evaluasi kesiapan untuk pulang. Factor yang dikaji adalah sebagai berikut :
a. Status pernafasan yang stabil
b. Masukan nutrisi dan pertumubuhan yang adekuat
c. Kebutuhan obat yang stabil
d. Rencana pengobatan medis yang realistik untuk di rumah
1) orang tua dan pemberi asuhan lain dapat memberi perawatan yang
diperlukan

2) sarana di rumah dan monitor yang diperlukan disediakan


3) orang tua memiliki dukungan social dan finansial yang dibutuhkan
4) keperluan perawatan di rumah dan istirahat disediakan
2. Beri instruksi pemulangan kepada orang tua seperti berikut :
a. penjelasan tentang penyakit
b. bagaimana memantau tanda tanda distress pernafasan dan masalah medis
lainnya

c. kebutuhan makan perorangan

d. kebutuhan bayi sehat


e. kapan harus memanggil dokter
f. bagaimana melakukan resusitau jantung paru
g. penggunaan peralatan dirumah dan pemantauan
h. bagaimana memberi dan memantau efek pengobatan
i. pencegahan infeksi
j. pentingnya daerah bebas rokok
k. aktivitas perkembangan yang tepat
l. pengenalan isyarat stress dan interaksi pada bayi
m. sumber di komunitas dan sarana pendukung yang ada.
3. Lakukan program tindak lanjut untuk memantau kebutuhan pernafasan, nutrisi,
perkembangan, dan kebutuhan khsus lainnya yang sifatnya terus menerus.

a. Bantu orang tua membuat janji kunjungan pemeriksan tindak lanjut yang
pertama, beri catatan tertulis tentang kapan janji itu harus dilaksanakan

b. Buat rujukan untuk kunjungan keperawatan di rumah sesuai yang


dibutuhkan bayi dan keluarga

No
1

Diagnosa Keperawatan

Tujuan dan criteria Hasil

Bersihan Jalan Nafas tidak Efektif

NOC :
Respiratory status : Ventilation
Definisi : Ketidakmampuan untuk membersihkan
Respiratory status : Airway patency
sekresi atau obstruksi dari saluran pernafasan untuk Aspiration Control
mempertahankan kebersihan jalan nafas.

Dispneu, Penurunan suara nafas


Orthopneu
Cyanosis
Kelainan suara nafas (rales, wheezing)
Kesulitan berbicara
Batuk, tidak efekotif atau tidak ada
Mata melebar
Produksi sputum
Gelisah
Perubahan frekuensi dan irama nafas

mampu bernafas dengan mudah, tidak ada


pursed lips)
Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien
tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi
pernafasan dalam rentang normal, tidak ada
suara nafas abnormal)
Mampu mengidentifikasikan dan mencegah
factor yang dapat menghambat jalan nafas

Faktor-faktor yang berhubungan:

Airway suc

Kriteria Hasil :

Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara

nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan


dyspneu (mampu mengeluarkan sputum,

Batasan Karakteristik :

NIC :

NOC :
Respiratory status : Ventilation

Definisi : Pertukaran udara inspirasi dan/atau

Airway Man

Lingkungan : merokok, menghirup asap rokok,


perokok pasif-POK, infeksi
Fisiologis : disfungsi neuromuskular, hiperplasia
dinding bronkus, alergi jalan nafas, asma.
Obstruksi jalan nafas : spasme jalan nafas,
sekresi tertahan, banyaknya mukus, adanya
jalan nafas buatan, sekresi bronkus, adanya
eksudat di alveolus, adanya benda asing di
jalan nafas.

Pola Nafas tidak efektif

Pastika
Auskul
Informa
Minta k
Berikan
memfas
Gunaka
Anjurka
kateter
Monitor
Ajarkan
Hentika
menunj

Buka ja
bila per
Posisik
Identifik
buatan
Pasang
Lakuka
Keluark
Auskult
Lakuka
Berikan
Berikan
Atur int
Monitor

NIC :

ekspirasi tidak adekuat

Respiratory status : Airway patency


Airway Man
Vital sign Status
Kriteria Hasil :
Buka ja
Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara
bila per
nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan Posisik
dyspneu (mampu mengeluarkan sputum,
Identifik
mampu bernafas dengan mudah, tidak ada

Batasan karakteristik :
- Penurunan tekanan inspirasi/ekspirasi
- Penurunan pertukaran udara per menit
- Menggunakan otot pernafasan tambahan
- Nasal flaring
- Dyspnea
pursed lips)
- Orthopnea
Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien
- Perubahan penyimpangan dada
tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi
- Nafas pendek
pernafasan dalam rentang normal, tidak ada
suara nafas abnormal)
- Assumption of 3-point position
Tanda Tanda vital dalam rentang normal
- Pernafasan pursed-lip
(tekanan darah, nadi, pernafasan)
- Tahap ekspirasi berlangsung sangat lama
- Peningkatan diameter anterior-posterior
- Pernafasan rata-rata/minimal
Bayi : < 25 atau > 60
Usia 1-4 : < 20 atau > 30
Usia 5-14 : < 14 atau > 25
Usia > 14 : < 11 atau > 24
- Kedalaman pernafasan
Dewasa volume tidalnya 500 ml saat istirahat
Bayi volume tidalnya 6-8 ml/Kg
- Timing rasio
- Penurunan kapasitas vital
Faktor yang berhubungan :
- Hiperventilasi
- Deformitas tulang
- Kelainan bentuk dinding dada
- Penurunan energi/kelelahan
- Perusakan/pelemahan muskulo-skeletal
- Obesitas
- Posisi tubuh
- Kelelahan otot pernafasan
- Hipoventilasi sindrom
- Nyeri
- Kecemasan
- Disfungsi Neuromuskuler
- Kerusakan persepsi/kognitif
- Perlukaan pada jaringan syaraf tulang
belakang
- Imaturitas Neurologis

buatan
Pasang
Lakuka
Keluark
Auskult
Lakuka
Berikan
Berikan
Atur int
Monitor

Terapi Oks
Bersihk
Pertaha
Atur pe
Monitor
Pertaha
Onserv
Monitor

Vital sign
Mon
Cat
Mon
Aus
Mon

Gangguan Pertukaran gas

NOC :
Respiratory Status : Gas exchange

NIC :

akti
Mon
Mon
Mon
Mon
Mon
Mon
Mon
mel
Iden

Definisi : Kelebihan atau kekurangan dalam


Respiratory Status : ventilation
oksigenasi dan atau pengeluaran karbondioksida di
Airway Man
Vital Sign Status
dalam membran kapiler alveoli
Kriteria Hasil :
Buka ja
Mendemonstrasikan peningkatan ventilasi
bila per
Batasan karakteristik :
dan
oksigenasi
yang
adekuat
Posisik
Gangguan penglihatan

Memelihara
kebersihan
paru
paru
dan
Penurunan CO2
Identifik
bebas dari tanda tanda distress pernafasan
Takikardi
buatan
Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara
Hiperkapnia
Pasang
nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan
Keletihan
dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, Lakuka
somnolen
mampu bernafas dengan mudah, tidak ada Keluark
Iritabilitas
pursed lips)
Hypoxia
Auskult
Tanda tanda vital dalam rentang normal
kebingungan
Lakuka
Dyspnoe
Berika
nasal faring
Barikan
AGD Normal
sianosis
Atur int
warna kulit abnormal (pucat, kehitaman)
Monitor
Hipoksemia
hiperkarbia
sakit kepala ketika bangun
Respiratory
frekuensi dan kedalaman nafas abnormal
Monitor
Faktor faktor yang berhubungan :
Catat p
ketidakseimbangan perfusi ventilasi
otot t
perubahan membran kapiler-alveolar
intercos
Monitor
Monitor
hiperve
Catat lo
Monitor
Auskult
adanya
Tentuka
crakles
auskult
hasilny

Kurang Pengetahuan
Definisi :
Tidak adanya atau kurangnya informasi kognitif
sehubungan dengan topic spesifik.
Batasan karakteristik : memverbalisasikan adanya
masalah, ketidakakuratan mengikuti instruksi,
perilaku tidak sesuai.
Faktor yang berhubungan : keterbatasan kognitif,

NOC :
Kowlwdge : disease process
Kowledge : health Behavior
Kriteria Hasil :
Pasien dan keluarga menyatakan
pemahaman tentang penyakit, kondisi,
prognosis dan program pengobatan
Pasien dan keluarga mampu melaksanakan
prosedur yang dijelaskan secara benar
Pasien dan keluarga mampu menjelaskan
kembali apa yang dijelaskan perawat/tim

NIC :
Teaching :

1. Berikan

tentang

2. Jelaska

berhub
yang te
3. Gamba
penyak
4. Gamba

interpretasi terhadap informasi yang salah, kurangnya


keinginan untuk mencari informasi, tidak mengetahui
sumber-sumber informasi.

kesehatan lainnya

5. Identifik
tepat

6. Sediaka

cara ya

7. Hindari
8. Sediaka
pasien

9. Diskusi

diperluk
akan da
10. Diskusi
11. Dukung
second
12. Eksplor
cara ya
13. Rujuk p
dengan
14. Instruks
melapo
cara ya

Disfungsi respon penyapihan ventilator

NOC :
NIC :
Respiratory Status : Gas Exchage
Mechanica
Definisi : ketidakmampuan untuk mengatur pada
Monitor
Respiratory Status : Ventilatory
tekanan terendah dukungan ventilasi mekanik saat
Monitor
Vital Sign
menjelang dan memperpanjang proses penyapihan.
Lakuka
Kriteria Hasil :
Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara Monitro
Batasan karakteristik:
nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan
inspiras
1.
Berat
dyspneu
(mampu
mengeluarkan
sputum,
Monitor
a.penurunan gas darah arteri dari batas normal.
mampu
bernafas
dengan
mudah,
tidak
ada
Gunaka
b. Peningkatan frekuensi pernafasan secara
pursed
lips)
significant dari batas normal
Hentika
c. Peningkatan tekanan darah dari batas normal Tanda tanda vital dalam rentang normal
sebelum
(20 mmHg).
Tingkat
d. Peningkatan denyut jantung dari batas
normal (20x/menit)
Mechanica
e. Pernafasan abdomen paradoks
Monitro
f. Adanya bunyi nafas, terdengar sekresi jalan
Pastika
nafas.

g. Sianosis
h. Penurunan tingkat kesadaran
i. Nafas dangkal.
2. Sedang
a. TD sedikit meningkat <20mmHg
b. Peningkatan frekuensi pernafasan<5 x/menit
c. Denyut nadi sedikit meningkat < 20x/menit
d. Pucat, sianosis
e. Kecemasan, diaporesis, mata melebar
3. Ringan
a. hangat
b. kegelisahan, kelelahan
6

dilepas
Monitor
Suktion
Konsulk
Gunaka

Airway man
Buka ja

bila per
Posisik
Identifik
buatan

c. tidak nyaman untuk bernafas


Faktor faktor yang berhubungan:
Psikologi
a. pasien merasa tidak efektif untukpenyapihan
b.
tidak berdaya
c. cemas, putus asa, takut
d.
defisit pengetahuan
e. penurunan motivasi
f. penurunan harga diri
Situasional
a. episode masalah tidak terkontrol
b.
riwayat usaha penyapihan tidak berhasil
c. lingkungan yang ,kurang baikriwayat tergantung
ventilator >4 hari-1 minggu
d.
ketidakcocokan selang untuk mengurangi
bantuan ventilator
e. ketidakadekuatan dukungan sosial
Fisiologi
a. nutrisi yang tidak adekuat
b. gangguan pola tidur
c. ketidaknyamanan atau nyeri tidak terkontrol
d. bersihan jalan nafas tidak efektif

Resiko Aspirasi

PK : Syok Septik

Pasang
Lakuka
Keluark
Auskult
Lakuka
Berikan
Berikan

Atur
keseim
Monito

NOC :
NIC:
Respiratory Status : Ventilation
Definisi : Resiko masuknya sekret sekret
Aspiration
Aspiration control
gastrointestinal , oropharingeal, benda-benda padat,
Swallowing Status
Mon
atau cairan kedalam tracheobronkhial
Kriteria Hasil :
kem
Klien dapat bernafas dengan mudah,
Mon
Faktor-faktor Resiko :
Peli
tidak irama, frekuensi pernafasan normal
- peningkatan tekanan dalam lambung
Pasien mampu menelan, mengunyah
Lak
- selang makanan
- situasi yang menghambat
tanpa terjadi aspirasi, dan
Cek
- elevasi tubuh bagian atas
mampumelakukan oral hygiene
Hin
- penurunan tingkat kesadaran
Jalan nafas paten, mudah bernafas, tidak
Pot
- adanya tracheostomy atau selang
merasa tercekik dan tidak ada suara
Hal
endotracheal
nafas abnormal
Nai
- keperluan pengobatan
- adanya kawat pada rahang
- peningkatan residu lambung
- menurunnya fungsi sfingter esofagus
- gangguan menelan
- NGT
- Operasi/trauma wajah, mulut, leher
- Batuk dan gag reflek
- Penurunan motilitas gastrointestinal
- Lambatnya pengosongan lambung
Tujuan : setelah dilakukan tindakan

a. Pantau

keperawatan diharapkan dapat meminimalkan b. Kolabo


pemerik
terjadinya syok septik

gram, h
sedime

Hipertermia
Definisi : suhu tubuh naik diatas rentang normal
Batasan Karakteristik:
kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal
serangan atau konvulsi (kejang)
kulit kemerahan
pertambahan RR
takikardi
saat disentuh tangan terasa hangat
Faktor faktor yang berhubungan :
- penyakit/ trauma
- peningkatan metabolisme
- aktivitas yang berlebih
- pengaruh medikasi/anastesi
- ketidakmampuan/penurunan kemampuan
untuk berkeringat
- terpapar dilingkungan panas
- dehidrasi
- pakaian yang tidak tepat

NOC : Thermoregulation
Kriteria Hasil :
Suhu tubuh dalam rentang normal
Nadi dan RR dalam rentang normal
Tidak ada perubahan warna kulit dan
tidak ada pusing, merasa nyaman

NIC :
Fever treatm
Moni
Moni
Moni
Moni
Moni
Moni
Moni
Berik
Berik

dema
Selim
Laku
Berik
Komp
Tingk
Berik
meng

Temperatu
Moni
Renc
Moni
Moni
Moni
Tingk
Selim

tubuh
Ajark
pana
Disku
kemu
Berita
pena
Ajark
diper
Berik

Vital sign M
Mon
Cat

Mon
Aus
Mon
akti
Mon
Mon
Mon
Mon
Mon
Mon

Mo
me
Ide

NOC :
NIC :
Nutritional Status : food and Fluid Intake Nutrition M
Kaji ada
Kriteria Hasil :
Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan
Adanya peningkatan berat badan sesuai Kolabo
metabolisme tubuh.
kalori d
dengan tujuan

Anjurka
Berat badan ideal sesuai dengan tinggi
Batasan karakteristik :
Anjurka
badan
- Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal
C
- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang Mampu mengidentifikasi kebutuhan

Berikan
dari RDA (Recomended Daily Allowance)
nutrisi
Yakinka
- Membran mukosa dan konjungtiva pucat
Tidak ada tanda tanda malnutrisi
untuk m
- Kelemahan otot yang digunakan untuk
Tidak terjadi penurunan berat badan yang
Berikan
menelan/mengunyah
berarti
dengan
- Luka, inflamasi pada rongga mulut

Ajarkan
- Mudah merasa kenyang, sesaat setelah
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh

mengunyah makanan

- Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan


makanan

- Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa


- Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah
-

makanan
Miskonsepsi
Kehilangan BB dengan makanan cukup
Keengganan untuk makan
Kram pada abdomen
Tonus otot jelek
Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi
Kurang berminat terhadap makanan
Pembuluh darah kapiler mulai rapuh
Diare dan atau steatorrhea
Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok)
Suara usus hiperaktif

harian.
Monitor
Berikan
Kaji ke
dibutuh

Nutrition M
BB pas
Monitor
Monitor
Monitor
Monitor
Jadwal

makan
Monitor
Monitor
Monitor

- Kurangnya informasi, misinformasi


Faktor-faktor yang berhubungan :
Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna
makanan atau mengabsorpsi zat-zat gizi
berhubungan dengan faktor biologis, psikologis atau
ekonomi.

B.

10

Monitor
Monitor
Monitor
Monitor
Monitor
konjung
Monitor
Catat a
dan cav
Catat ji

C.
D.

BAB II

Dengue Syok Syndrome

a. Masalah Yang lazim muncul pada klien


1. Defisit Volume Cairan
2. Kelebihan Volume Cairan
3. Nyeri
4. Hipertermia
5. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
6. Resiko infeksi
7. Kurang pengetahuan

b. Discharge Planning
1. Jelaskan terapi yang diberikan : Dosis, efek samping
2. Menjelaskan gejala gejala kekambuhan penyakit dan hal yang harus dilakukan
untukmengatasi gejala

3. Tekankan untuk melakukan kontrol sesuai waktu yang ditentukan

No

Diagnosa Keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil

NOC:
NIC :

Fluid
balance
Definisi : Penurunan cairan intravaskuler, interstisial,
Fluid manag
Hydration
dan/atau intrasellular. Ini mengarah ke dehidrasi,
kehilangan cairan dengan pengeluaran sodium
Nutritional Status : Food and Fluid Intake Timbang p
Kriteria Hasil :
Pertahanka
Batasan Karakteristik :
Mempertahankan urine output sesuai Monitor sta
- Kelemahan
dengan usia dan BB, BJ urine normal,
nadi adeku
- Haus
HT normal
Monitor ha
- Penurunan turgor kulit/lidah
Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam
, Hmt , osm
- Membran mukosa/kulit kering
batas normal
Monitor vita
- Peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan
Tidak ada tanda tanda dehidrasi, Monitor m
darah, penurunan volume/tekanan nadi
Elastisitas turgor kulit baik, membran
kalori haria
- Pengisian vena menurun
mukosa
lembab,
tidak
ada
rasa
haus
Kolaborasi
- Perubahan status mental
yang
berlebihan
- Konsentrasi urine meningkat
Monitor sta
- Temperatur tubuh meningkat
Berikan ca
- Hematokrit meninggi
Berikan diu
- Kehilangan berat badan seketika (kecuali pada
Berikan ca
third spacing)
Dorong ma
Faktor-faktor yang berhubungan:
Berikan pe
- Kehilangan volume cairan secara aktif
- Kegagalan mekanisme pengaturan
Dorong kel
Tawarkan s
Kolaborasi
Defisit Volume Cairan

Kelebihan Volume Cairan


Definisi : Retensi cairan isotomik meningkat
Batasan karakteristik :
- Berat badan meningkat pada waktu yang
singkat
- Asupan berlebihan dibanding output
- Tekanan darah berubah, tekanan arteri
pulmonalis berubah, peningkatan CVP
- Distensi vena jugularis
- Perubahan pada pola nafas, dyspnoe/sesak
nafas, orthopnoe, suara nafas abnormal
(Rales atau crakles), kongestikemacetan
paru, pleural effusion
- Hb dan hematokrit menurun, perubahan
elektrolit, khususnya perubahan berat jenis
- Suara jantung SIII

NOC :
Electrolit and acid base balance
Fluid balance
Hydration
Kriteria Hasil:
Terbebas dari edema, efusi, anaskara
Bunyi nafas bersih, tidak ada
dyspneu/ortopneu
Terbebas dari distensi vena jugularis,
reflek hepatojugular (+)
Memelihara tekanan vena sentral,
tekanan kapiler paru, output jantung dan
vital sign dalam batas normal
Terbebas dari kelelahan, kecemasan atau

meburuk
Atur kemun
Persiapan

NIC :
Fluid managem
Timbang p
Pertahanka
Pasang uri
Monitor ha

, Hmt , osm
Monitor sta
dan PCWP
Monitor vita
Monitor ind
edema, dis
Kaji lokasi
Monitor m
kalori haria

Reflek hepatojugular positif


Oliguria, azotemia
Perubahan status mental, kegelisahan,
kecemasan

Faktor-faktor yang berhubungan :


- Mekanisme pengaturan melemah
- Asupan cairan berlebihan
- Asupan natrium berlebihan

kebingungan
Menjelaskanindikator kelebihan cairan

Fluid Monitori
Tentukan

Monitor sta
Berikan diu
Batasi mas
dengan se
Kolaborasi
memburuk

eliminaSi
Tentukan
seimbanga
renal, gaga
Monitor be
Monitor se
Monitor se
Monitor BP
Monitor tek
jantung
Monitor pa
Catat seca
Monitor ad
penambah
Monitor tan
Beri obat y

NOC :
NIC :
Pain Level,
Definisi :
Pain Managem
Pain control,
Sensori yang tidak menyenangkan dan pengalaman
Comfort level
Lakukan p
emosional yang muncul secara aktual atau potensial
Kriteria
Hasil
:
lokasi, kara
kerusakan jaringan atau menggambarkan adanya
presipitasi

Mampu
mengontrol
nyeri
(tahu
kerusakan (Asosiasi Studi Nyeri Internasional):

Observasi
serangan mendadak atau pelan intensitasnya dari
penyebab nyeri, mampu menggunakan
ringan sampai berat yang dapat diantisipasi dengan
tehnik
nonfarmakologi
untuk Gunakan t
akhir yang dapat diprediksi dan dengan durasi kurang
pengalama
mengurangi nyeri, mencari bantuan)
dari 6 bulan.
Melaporkan bahwa nyeri berkurang Kaji kultur
dengan menggunakan manajemen Evaluasi pe
Batasan karakteristik :
Evaluasi b
nyeri
- Laporan secara verbal atau non verbal
ketidakefek
Mampu mengenali nyeri (skala,
- Fakta dari observasi
Bantu pa
intensitas,
frekuensi
dan
tanda
nyeri)
- Posisi antalgic untuk menghindari nyeri
menemuka
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri
- Gerakan melindungi
Kontrol lin
berkurang
- Tingkah laku berhati-hati
seperti suh
Tanda vital dalam rentang normal
- Muka topeng
Kurangi fak
- Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek, sulit
Pilih dan
Nyeri

atau gerakan kacau, menyeringai)


Terfokus pada diri sendiri
Fokus menyempit (penurunan persepsi waktu,

farmakolog
Kaji tipe da

kerusakan proses berpikir, penurunan interaksi


dengan orang dan lingkungan)
Tingkah laku distraksi, contoh : jalan-jalan,
menemui orang lain dan/atau aktivitas, aktivitas
berulang-ulang)
Respon autonom (seperti diaphoresis,
perubahan tekanan darah, perubahan nafas,
nadi dan dilatasi pupil)
Perubahan autonomic dalam tonus otot
(mungkin dalam rentang dari lemah ke kaku)
Tingkah laku ekspresif (contoh : gelisah,
merintih, menangis, waspada, iritabel, nafas
panjang/berkeluh kesah)
Perubahan dalam nafsu makan dan minum

Analgesic Adm
Tentukan l

Faktor yang berhubungan :


Agen injuri (biologi, kimia, fisik, psikologis)

Hipertermia
Definisi : suhu tubuh naik diatas rentang normal
Batasan Karakteristik:
kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal
serangan atau konvulsi (kejang)
kulit kemerahan
pertambahan RR
takikardi
saat disentuh tangan terasa hangat
Faktor faktor yang berhubungan :
- penyakit/ trauma
- peningkatan metabolisme
- aktivitas yang berlebih
- pengaruh medikasi/anastesi
- ketidakmampuan/penurunan kemampuan
untuk berkeringat
- terpapar dilingkungan panas

Ajarkan ten
Berikan an
Evaluasi ke
Tingkatkan
Kolaborasi
tindakan ny
Monitor pe

NOC : Thermoregulation
Kriteria Hasil :
Suhu tubuh dalam rentang normal
Nadi dan RR dalam rentang normal
Tidak ada perubahan warna kulit dan
tidak ada pusing

sebelum pe
Cek instru
frekuensi
Cek riwaya
Pilih analg
analgesik k
Tentukan p
nyeri
Tentukan a
optimal
Pilih rute p
secara tera
Monitor vi
analgesik p
Berikan an
Evaluasi e
samping)

NIC :
Fever treatme
Monitor su
Monitor IW
Monitor wa
Monitor tek
Monitor pe
Monitor WB
Monitor int
Berikan an
Berikan pe
Selimuti pa
Lakukan ta
Kolaborasi
Kompres p
Tingkatkan
Berikan
menggigil

dehidrasi
pakaian yang tidak tepat

Temperature r
Monitor su
Rencanaka
Monitor TD
Monitor wa
Monitor tan
Tingkatkan
Selimuti pa
tubuh

Ajarkan pa
panas

Diskusikan

kemungkin

Beritahuka

penangana
Ajarkan in
diperlukan
Berikan an

Vital sign Mon


Monitor TD
Catat adan
Monitor VS
Auskultasi
Monitor TD

NOC :
Nutritional Status : food and Fluid
Intake
Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan
Nutritional Status : nutrient Intake
metabolisme tubuh.
Weight control
Kriteria Hasil :
Batasan karakteristik :
Adanya peningkatan berat badan
- Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal
sesuai dengan tujuan
- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang
dari RDA (Recomended Daily Allowance)
Berat badan ideal sesuai dengan tinggi
- Membran mukosa dan konjungtiva pucat
badan
- Kelemahan otot yang digunakan untuk
Mampumengidentifikasi kebutuhan
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh

menelan/mengunyah

aktivitas
Monitor ku
Monitor fre
Monitor su
Monitor po
Monitor su
Monitor sia
Monitor ad
bradikardi,
Identifikasi

NIC :
Nutrition Mana
Kaji adany
Kolaborasi

kalori dan n
Anjurkan p
Anjurkan p
C
Berikan su
Yakinkan d
untuk men
Berikan m

- Luka, inflamasi pada rongga mulut


- Mudah merasa kenyang, sesaat setelah
-

mengunyah makanan
Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan
makanan
Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa
Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah
makanan
Miskonsepsi
Kehilangan BB dengan makanan cukup
Keengganan untuk makan
Kram pada abdomen
Tonus otot jelek
Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi
Kurang berminat terhadap makanan
Pembuluh darah kapiler mulai rapuh
Diare dan atau steatorrhea
Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok)
Suara usus hiperaktif
Kurangnya informasi, misinformasi

Faktor-faktor yang berhubungan :


Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna
makanan atau mengabsorpsi zat-zat gizi
berhubungan dengan faktor biologis, psikologis atau
ekonomi.

nutrisi
Tidak ada tanda tanda malnutrisi
Menunjukkan peningkatan fungsi
pengecapan dari menelan
Tidak terjadi penurunan berat badan
yang berarti

Nutrition Mon
BB pasien
Monitor ad
Monitor tip
Monitor int
Monitor ling
Jadwalkan

Resiko infeksi
Definisi : Peningkatan resiko masuknya organisme
patogen
Faktor-faktor resiko :
- Prosedur Infasif
- Ketidakcukupan pengetahuan untuk
menghindari paparan patogen
- Trauma
- Kerusakan jaringan dan peningkatan paparan
lingkungan
- Ruptur membran amnion
- Agen farmasi (imunosupresan)
- Malnutrisi
- Peningkatan paparan lingkungan patogen
- Imonusupresi
- Ketidakadekuatan imum buatan
- Tidak adekuat pertahanan sekunder (penurunan

dengan ah
Ajarkan pa
harian.
Monitor jum
Berikan inf
Kaji kemam
dibutuhkan

makan
Monitor ku
Monitor tur
Monitor ke
Monitor mu
Monitor ka
Monitor ma
Monitor pe
Monitor p
konjungtiva
Monitor ka
Catat adan
dan cavitas
Catat jika l

NOC :
NIC :
Immune Status
Infection Cont
Bersihkan
Knowledge : Infection control
Risk control
Pertahanka
Kriteria Hasil :
Batasi pen
Klien bebas dari tanda dan gejala Instruksika
infeksi
berkunjung
Mendeskripsikan proses penularan Gunakan s
penyakit, factor yang mempengaruhi Cuci tang
penularan serta penatalaksanaannya,
kperawtan
Menunjukkan
kemampuan
untuk Gunakan b
mencegah timbulnya infeksi
Pertahanka
Jumlah leukosit dalam batas normal
Ganti letak
Menunjukkan perilaku hidup sehat
dengan pe

Gunakan
kandung ke
Tingktkan i

Hb, Leukopenia, penekanan respon inflamasi)


Tidak adekuat pertahanan tubuh primer (kulit
tidak utuh, trauma jaringan, penurunan kerja
silia, cairan tubuh statis, perubahan sekresi pH,
perubahan peristaltik)
Penyakit kronik

Infection Prote
Monitor tan
Monitor hit
Monitor ke
Batasi pen
Saring pen
Partahanka
Pertahanka
Berikan pe
Inspeksi ku

NOC :
Kowlwdge : disease process
Definisi :
Kowledge : health Behavior
Tidak adanya atau kurangnya informasi kognitif
Kriteria Hasil :
sehubungan dengan topic spesifik.
Pasien dan keluarga menyatakan
pemahaman tentang penyakit, kondisi,
Batasan karakteristik : memverbalisasikan adanya
prognosis dan program pengobatan
masalah, ketidakakuratan mengikuti instruksi,
Pasien dan keluarga mampu
perilaku tidak sesuai.
melaksanakan prosedur yang
Faktor yang berhubungan : keterbatasan kognitif,
dijelaskan secara benar
interpretasi terhadap informasi yang salah, kurangnya Pasien dan keluarga mampu
keinginan untuk mencari informasi, tidak mengetahui
menjelaskan kembali apa yang
sumber-sumber informasi.
dijelaskan perawat/tim kesehatan
lainnya.
Kurang pengetahuan

Berikan ter

panas, dra
Ispeksi kon
Dorong ma
Dorong ma
Dorong isti
Instruksika
Ajarkan pa
Ajarkan ca
Laporkan k
Laporkan k

NIC :

Teaching : dis

1. Berikan pe

tentang pro
2. Jelaskan p
berhubung
yang tepat
3. Gambarka
penyakit, d
4. Gambarka
5. Identifikasi
tepat
6. Sediakan i
cara yang
7. Hindari jam
8. Sediakan
kemajuan p
9. Diskusikan
diperlukan
akan datan
10. Diskusikan
11. Dukung pa
second opi

12. Eksplorasi
cara yang

13. Rujuk pas


lokal, deng
14. Instruksika

melaporka
cara yang

BAB II
Glomerulonefritis

A. Masalah Yang lazim muncul pada klien


1. Kelebihan volume cairan b/d perubahan mekanisme regulasi, peningkatan
permeabilitas dinding glomerolus

2. Intoleransi aktivitas b/d fatigue


3. Kerusakan intergritas kulit b/d edema dan menurunnya tingkat aktivitas
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d pembatasan cairan,
diit, dan hilangnya protein

5. Kecemasan berhubungan dengan kurang pengetahuan dan hospitalisasi

B. Discharge Planning
1. Bekali keluarga dengan pengetahuan tentang penyakit anak dan rencana
pengobatannya

2. instruksikan tentang pengobatan anak selama di rumah


3. Instruksikan orang tua dan anak tentang bagaimana memantau tekanan darah
dan berat badan, dan mendapatkan urinalisis untukebberapa bulan, pemeriksaan
tindak lanjut harus diatur

4. minta orang tuamenghubungi dokter jika terdapat perubahan kondisi anak seperti
adanya tanda tanda infeksi, edema, perubahan kebiasaan makan, nyeri abdomen,
sakit kepala, perubahan tampilan atau jumlah urin atau letargi

5. jelaskan batasan batasan diet pada orang tua

No
1

Diagnosa Keperawatan

Tujuan Dan Kriteria Hasil

Kelebihan volume cairan b/d perubahanNOC :

NIC :

Electrolit
and
acid
base
balance
Fluid managem
mekanisme
regulasi,
peningkatan
Timbang p
Fluid balance
permeabilitas dinding glomerolus.
Hydration
Pertahanka
Kriteria Hasil:
Pasang uri
Definisi : Retensi cairan isotomik meningkat
Terbebas dari edema, efusi, anaskara Monitor ha
Batasan karakteristik :
Bunyi nafas bersih, tidak ada
, Hmt , osm
- Berat badan meningkat pada waktu yang
dyspneu/ortopneu

Monitor sta
singkat
Terbebas dari distensi vena jugularis,
dan PCWP
- Asupan berlebihan dibanding output
reflek
hepatojugular
(+)
Monitor vita
- Tekanan darah berubah, tekanan arteri
Memelihara tekanan vena sentral,
Monitor ind
pulmonalis berubah, peningkatan CVP
tekanan kapiler paru, output jantung
- Distensi vena jugularis
edema, dis
dan vital sign dalam batas normal
- Perubahan pada pola nafas, dyspnoe/sesak
Kaji lokasi
Terbebas dari kelelahan, kecemasan Monitor m
nafas, orthopnoe, suara nafas abnormal
(Rales atau crakles), kongestikemacetan
atau kebingungan
kalori haria
paru, pleural effusion
Menjelaskanindikator kelebihan
Monitor sta
- Hb dan hematokrit menurun, perubahan
cairan
Kolaborasi
elektrolit, khususnya perubahan berat jenis
Batasi mas
- Suara jantung SIII
dengan se
- Reflek hepatojugular positif

Kolaborasi
- Oliguria, azotemia
memburuk
- Perubahan status mental, kegelisahan,
kecemasan
Faktor-faktor yang berhubungan :
- Mekanisme pengaturan melemah
- Asupan cairan berlebihan
- Asupan natrium berlebihan

Fluid Monitori
Tentukan

eliminaSi
Tentukan
seimbanga
renal, gaga
Monitor be
Monitor se
Monitor se
Monitor BP
Monitor tek
jantung
Monitor pa
Catat seca
Monitor ad
penambah

Monitor ta
Beri obat

Intoleransi aktivitas b/d fatigue


Definisi : Ketidakcukupan energu secara fisiologis
maupun psikologis untuk meneruskan atau
menyelesaikan aktifitas yang diminta atau aktifitas
sehari hari.
Batasan karakteristik :
a. melaporkan secara verbal adanya kelelahan
atau kelemahan.
b. Respon abnormal dari tekanan darah atau nadi
terhadap aktifitas
c. Perubahan EKG yang menunjukkan aritmia
atau iskemia
d. Adanya dyspneu atau ketidaknyamanan saat
beraktivitas.
Faktor factor yang berhubungan :

Tirah Baring atau imobilisasi


Kelemahan menyeluruh
Ketidakseimbangan antara suplei oksigen
dengan kebutuhan
Gaya hidup yang dipertahankan.

NOC :
Energy conservation
Self Care : ADLs
Kriteria Hasil :
Berpartisipasi dalam aktivitas fisik
tanpa disertai peningkatan tekanan
darah, nadi dan RR
Mampu melakukan aktivitas sehari
hari (ADLs) secara mandiri

NIC :

Energy Manag
Observasi

aktivitas
Dorong an
keterbatas
Kaji adany
Monitor nu
Monitor pa
secara ber
Monitor res
Monitor po

Activity Thera
Kolaborasi

dalammere
Bantu klien
dilakukan
Bantu untu
dengan ke
Bantu untu
yang diper
Bantu untu
kursi roda,
Bantu untu
Bantu klien
Bantu pasi
dalam bera
Sediakan p

Bantu pas
dan pengu
Monitor re
3

Kerusakan intergritas kulit b/d edema dan


menurunnya tingkat aktivitas
Definisi : Perubahan pada epidermis dan dermis
Batasan karakteristik :
- Gangguan pada bagian tubuh
- Kerusakan lapisa kulit (dermis)
- Gangguan permukaan kulit (epidermis)
Faktor yang berhubungan :
Eksternal :
- Hipertermia atau hipotermia
- Substansi kimia
- Kelembaban udara

NOC : Tissue Integrity : Skin and MucousNIC : Pressur


Anjurkan
Membranes
Kriteria Hasil :
longgar
Integritas kulit yang baik bisa Hindari ker
dipertahankan (sensasi, elastisitas, Jaga keber
temperatur, hidrasi, pigmentasi)
Mobilisasi
Tidak ada luka/lesi pada kulit
sekali

Monitor ku
Perfusi jaringan baik
Menunjukkan pemahaman dalam Oleskan lo
tertekan
proses perbaikan kulit dan mencegah
Monitor ak
terjadinya sedera berulang
Mampu melindungi kulit dan Monitor sta
mempertahankan kelembaban kulit Memandika

Faktor mekanik (misalnya : alat yang dapat


menimbulkan luka, tekanan, restraint)
- Immobilitas fisik
- Radiasi
- Usia yang ekstrim
- Kelembaban kulit
- Obat-obatan
Internal :
- Perubahan status metabolik
- Tulang menonjol
- Defisit imunologi
- Faktor yang berhubungan dengan
perkembangan
- Perubahan sensasi
- Perubahan status nutrisi (obesitas, kekurusan)
- Perubahan status cairan
- Perubahan pigmentasi
- Perubahan sirkulasi
- Perubahan turgor (elastisitas kulit)
4

dan perawatan alami

NOC :
Nutritional Status : food and Fluid
kebutuhan tubuh b/d pembatasan cairan,
Intake
diit, dan hilangnya protein
Nutritional Status : nutrient Intake
Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan
Weight control
metabolisme tubuh.
Kriteria Hasil :
Adanya peningkatan berat badan
Batasan karakteristik :
sesuai dengan tujuan
- Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal
Beratbadan ideal sesuai dengan
- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang
tinggi badan
dari RDA (Recomended Daily Allowance)
Mampumengidentifikasi kebutuhan
- Membran mukosa dan konjungtiva pucat
nutrisi
- Kelemahan otot yang digunakan untuk
Tidk ada tanda tanda malnutrisi
menelan/mengunyah
Menunjukkan peningkatan fungsi
- Luka, inflamasi pada rongga mulut
- Mudah merasa kenyang, sesaat setelah
pengecapan dari menelan
mengunyah makanan
Tidak terjadi penurunan berat badan
- Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan
yang berarti
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari

makanan

- Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa


- Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah
-

makanan
Miskonsepsi
Kehilangan BB dengan makanan cukup
Keengganan untuk makan
Kram pada abdomen
Tonus otot jelek
Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi
Kurang berminat terhadap makanan
Pembuluh darah kapiler mulai rapuh

NIC :
Nutrition Mana
Kaji adany
Kolaborasi

kalori dan n
Anjurkan p
Anjurkan p
C
Berikan su
Yakinkan d
untuk men
Berikan m
dengan ah
Ajarkan pa
harian.
Monitor jum
Berikan inf
Kaji kemam
dibutuhkan

Nutrition Mon
BB pasien
Monitor ad
Monitor tip
Monitor int
Monitor ling
Jadwalkan

makan
Monitor ku

Diare dan atau steatorrhea


Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok)
Suara usus hiperaktif
Kurangnya informasi, misinformasi

Faktor-faktor yang berhubungan :


Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna
makanan atau mengabsorpsi zat-zat gizi
berhubungan dengan faktor biologis, psikologis atau
ekonomi.

Monitor tur
Monitor ke
Monitor mu
Monitor ka
Monitor ma
Monitor pe
Monitor p
konjungtiva
Monitor ka
Catat adan
dan cavitas
Catat jika l

NOC :
NIC :

Anxiety
control
Anxiety Reduc
pengetahuan dan hospitalisasi
Gunakan p
Coping
Definisi :
Kriteria Hasil :
Nyatakan d
Perasaan
gelisah
yang
tak
jelas
dari

Klien
mampu
mengidentifikasi
dan
Jelaskan
ketidaknyamanan atau ketakutan yang disertai
mengungkapkan gejala cemas
selama pro
respon autonom (sumner tidak spesifik atau tidak

Mengidentifikasi,
mengungkapkan
diketahui oleh individu); perasaan keprihatinan
Temani p
disebabkan dari antisipasi terhadap bahaya. Sinyal ini
dan menunjukkan tehnik untuk
mengurang
merupakan peringatan adanya ancaman yang akan
mengontol cemas
Berikan in
datang dan memungkinkan individu untuk mengambil
Vital sign dalam batas normal
prognosis
langkah untuk menyetujui terhadap tindakan
Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa Dorong kel
Ditandai dengan
tubuh
dan
tingkat
aktivitas Lakukan ba
Gelisah
menunjukkan
berkurangnya Dengarkan
Insomnia
kecemasan
Identifikasi
Resah
Bantu pa
Ketakutan
Kecemasan berhubungan dengan kurang

Sedih
Fokus pada diri
Kekhawatiran
Cemas

kecemasan
Dorong p
ketakutan,
Instruksika
Barikan ob

BAB II
Diabetes Mellitus
A. Masalah Yang lazim muncul pada klien
1. Defisit Volume Cairan
2. Pola Nafas tidak efektif
3. Resiko Infeksi
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
5. Cemas
6. Kurang pengetahuan

C.

B. Discharge Planning

1. Berikan penjelasan secara lisan dan tulisan tentang perawatan dan pengobatan
yang diberikan.

2. Ajarkan dan evaluasi untuk mengenal gejala syok dan asidosis diabetik dan
penanganan kedaruratan

3. Simulasikan cara pemberian terapi insulin mulai dari persiapan alat sampai
penyuntikan dan lokai

4. Ajarkan memonitor atau memeriksa glukosa darah dan glukosa dalam urine
5. Perencanaan diit, buat jadwal
6. Perencanaan latihan, jelaskan dampak latihan dengan diabetik
7. Ajarkan

gabaimana

untukmencegah

hiperglikemi

dan

hipoglikemi

daninfomasikan gejala gejala yang muncul darikeduanya.

8. Jelaskan komplikasi yang muncul


9. Ajarkan mencegah infeksi : keberihan kaki, hindari perlukaan,gunakan sikat gigi
yang halus.

No

Diagnosa Keperawatan

Defisit Volume Cairan

Pola Nafas tidak efektif

Itujuan Dan Kriteria Hasil

NOC:
NIC :

Fluid
balance
Definisi : Penurunan cairan intravaskuler, interstisial,
Fluid manag
Hydration
dan/atau intrasellular. Ini mengarah ke dehidrasi,
kehilangan cairan dengan pengeluaran sodium
Nutritional Status : Food and Fluid Intake Timbang p
Kriteria Hasil :
Pertahanka
Batasan Karakteristik :
Mempertahankan urine output sesuai Monitor sta
- Kelemahan
dengan usia dan BB, BJ urine normal,
nadi adeku
- Haus
HT normal
Monitor vita
- Penurunan turgor kulit/lidah
Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam Monitor m
- Membran mukosa/kulit kering
batas normal
kalori haria
- Peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan
Tidak ada tanda tanda dehidrasi, Kolaborasi
darah, penurunan volume/tekanan nadi
Elastisitas turgor kulit baik, membran Monitor sta
- Pengisian vena menurun
mukosa lembab, tidak ada rasa haus
- Perubahan status mental
Berikan ca
yang berlebihan
- Konsentrasi urine meningkat
Dorong ma
- Temperatur tubuh meningkat
Berikan pe
- Hematokrit meninggi
Dorong kel
- Kehilangan berat badan seketika (kecuali pada
Tawarkan s
third spacing)
Faktor-faktor yang berhubungan:
Kolaborasi
- Kehilangan volume cairan secara aktif
meburuk
- Kegagalan mekanisme pengaturan
Atur kemun
Persiapan

Definisi : Pertukaran udara inspirasi dan/atau


ekspirasi tidak adekuat
Batasan karakteristik :
- Penurunan tekanan inspirasi/ekspirasi
- Penurunan pertukaran udara per menit
- Menggunakan otot pernafasan tambahan
- Nasal flaring
- Dyspnea
- Orthopnea
- Perubahan penyimpangan dada
- Nafas pendek
- Assumption of 3-point position
- Pernafasan pursed-lip
- Tahap ekspirasi berlangsung sangat lama
- Peningkatan diameter anterior-posterior
- Pernafasan rata-rata/minimal

NOC :
NIC :
Respiratory status : Ventilation
Airway Manag
Respiratory status : Airway patency
Vital sign Status
Buka jalan
Kriteria Hasil :
bila perlu
Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara Posisikan p
nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan Identifikasi
dyspneu (mampu mengeluarkan sputum,
mampu bernafas dengan mudah, tidak ada
pursed lips)
Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien
tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi
pernafasan dalam rentang normal, tidak ada
suara nafas abnormal)
Tanda Tanda vital dalam rentang normal
(tekanan darah, nadi, pernafasan)

buatan
Pasang ma
Lakukan fis
Keluarkan
Auskultasi
Lakukan su
Berikan bro
Berikan pe
Atur intake
Monitor res

Bayi : < 25 atau > 60


Usia 1-4 : < 20 atau > 30
Usia 5-14 : < 14 atau > 25
Usia > 14 : < 11 atau > 24
- Kedalaman pernafasan
Dewasa volume tidalnya 500 ml saat istirahat
Bayi volume tidalnya 6-8 ml/Kg
- Timing rasio
- Penurunan kapasitas vital

Faktor yang berhubungan :


- Hiperventilasi
- Deformitas tulang
- Kelainan bentuk dinding dada
- Penurunan energi/kelelahan
- Perusakan/pelemahan muskulo-skeletal
- Obesitas
- Posisi tubuh
- Kelelahan otot pernafasan
- Hipoventilasi sindrom
- Nyeri
- Kecemasan
- Disfungsi Neuromuskuler
- Kerusakan persepsi/kognitif
- Perlukaan pada jaringan syaraf tulang
belakang
- Imaturitas Neurologis

Resiko Infeksi
Definisi : Peningkatan resiko masuknya organisme
patogen
Faktor-faktor resiko :
- Prosedur Infasif
- Ketidakcukupan pengetahuan untuk
menghindari paparan patogen
- Trauma
- Kerusakan jaringan dan peningkatan paparan
lingkungan
- Ruptur membran amnion
- Agen farmasi (imunosupresan)
- Malnutrisi
- Peningkatan paparan lingkungan patogen
- Imonusupresi
- Ketidakadekuatan imum buatan
- Tidak adekuat pertahanan sekunder (penurunan
Hb, Leukopenia, penekanan respon inflamasi)
- Tidak adekuat pertahanan tubuh primer (kulit
tidak utuh, trauma jaringan, penurunan kerja

Terapi oksige
Bersihkan
Pertahanka
Atur perala
Monitor alir
Pertahanka
Onservasi
Monitor ad

Vital sign Mo
Monitor
Catat a
Monitor
Auskult
Monitor

aktivita
Monitor
Monitor
Monitor
Monitor
Monitor
Monitor
Monitor
meleba
Identifik

NOC :
NIC :
Immune Status
Infection Cont
Bersihkan
Knowledge : Infection control
Risk control
Pertahanka
Kriteria Hasil :
Batasi pen
Klien bebas dari tanda dan gejala Instruksika
infeksi
berkunjung
Menunjukkan
kemampuan
untuk Gunakan s
mencegah timbulnya infeksi
Cuci tang
Jumlah leukosit dalam batas normal
kperawtan
Menunjukkan perilaku hidup sehat
Gunakan b

Pertahanka
Ganti letak
dengan pe
Gunakan
kandung ke
Tingktkan i
Berikan ter

Infection Prote

silia, cairan tubuh statis, perubahan sekresi pH,


perubahan peristaltik)
Penyakit kronik

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh
Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan
metabolisme tubuh.

NOC :
Nutritional Status : food and Fluid
Intake
Nutritional Status : nutrient Intake

Monitor tan
Monitor hit
Monitor ke
Batasi pen
Saring pen
Partahanka
Pertahanka
Berikan pe
Inspeksi ku
panas, dra
Ispeksi kon
Dorong ma
Dorong ma
Dorong isti
Instruksika
Ajarkan pa
Ajarkan ca
Laporkan k
Laporkan k

NIC :
Nutrition Mana
Kaji adany
Kolaborasi

kalori dan n
Anjurkan p
Anjurkan p
C
Berikan su
Yakinkan
untuk men
Berikan m
dengan ah
Ajarkan pa
harian.
Monitor jum
Berikan inf
Kaji kemam
dibutuhkan

Kriteria Hasil :
Batasan karakteristik :

Adanya peningkatan berat badan


- Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal
sesuai dengan tujuan
- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang
Beratbadan ideal sesuai dengan tinggi
dari RDA (Recomended Daily Allowance)

- Membran mukosa dan konjungtiva pucat


badan
- Kelemahan otot yang digunakan untuk
Mampumengidentifikasi kebutuhan

menelan/mengunyah
nutrisi
- Luka, inflamasi pada rongga mulut
Tidk ada tanda tanda malnutrisi

- Mudah merasa kenyang, sesaat setelah


Menunjukkan peningkatan fungsi
mengunyah makanan
pengecapan dari menelan

- Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan


Tidak terjadi penurunan berat badan
makanan

yang berarti
- Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa

- Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah


makanan
Nutrition Mon
- Miskonsepsi
BB pasien
- Kehilangan BB dengan makanan cukup
Monitor ad
- Keengganan untuk makan
Monitor tip
- Kram pada abdomen
Monitor int
- Tonus otot jelek
Monitor ling
- Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi

Kurang berminat terhadap makanan


Pembuluh darah kapiler mulai rapuh
Diare dan atau steatorrhea
Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok)
Suara usus hiperaktif
Kurangnya informasi, misinformasi

Faktor-faktor yang berhubungan :


Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna
makanan atau mengabsorpsi zat-zat gizi
berhubungan dengan faktor biologis, psikologis atau
ekonomi.

Cemas

NOC :
NIC :

Anxiety
control
Definisi :
Anxiety Reduc
Perasaan
gelisah
yang
tak
jelas
dari Coping
ketidaknyamanan atau ketakutan yang disertai Impulse control
Gunakan p
respon autonom (sumner tidak spesifik atau tidakKriteria Hasil :
Nyatakan d
diketahui oleh individu); perasaan keprihatinan Klien mampu mengidentifikasi dan
Jelaskan
disebabkan dari antisipasi terhadap bahaya. Sinyal ini
mengungkapkan gejala cemas
selama pro
merupakan peringatan adanya ancaman yang akan
datang dan memungkinkan individu untuk mengambil Mengidentifikasi, mengungkapkan dan Pahami pre
menunjukkan tehnik untuk mengontol Temani p
langkah untuk menyetujui terhadap tindakan
cemas
Ditandai dengan
mengurang
Vital sign dalam batas normal
Gelisah
Berikan in
Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa
Insomnia
prognosis
tubuh dan tingkat aktivitas
Resah
Dorong kel
menunjukkan berkurangnya kecemasan
Ketakutan
Lakukan ba
Sedih
Dengarkan
Fokus pada diri
Identifikasi
Kekhawatiran
Bantu pa
kecemasan
Cemas
Dorong p

Jadwalkan
makan
Monitor ku
Monitor tur
Monitor ke
Monitor mu
Monitor ka
Monitor ma
Monitor pe
Monitor p
konjungtiva
Monitor ka
Catat adan
dan cavitas
Catat jika l

Kurang pengetahuan
Definisi :
Tidak adanya atau kurangnya informasi kognitif
sehubungan dengan topic spesifik.
Batasan karakteristik : memverbalisasikan adanya

NOC :
Kowlwdge : disease process
Kowledge : health Behavior
Kriteria Hasil :
Pasien dan keluarga menyatakan
pemahaman tentang penyakit, kondisi,

ketakutan,
Instruksika
Barikan ob

NIC :

Teaching : dis

1. Berikan pe

tentang pro

2. Jelaskan p

berhubung

masalah, ketidakakuratan mengikuti instruksi,


perilaku tidak sesuai.
Faktor yang berhubungan : keterbatasan kognitif,
interpretasi terhadap informasi yang salah, kurangnya
keinginan untuk mencari informasi, tidak mengetahui
sumber-sumber informasi.

prognosis dan program pengobatan


Pasien dan keluarga mampu
melaksanakan prosedur yang
dijelaskan secara benar
Pasien dan keluarga mampu
menjelaskan kembali apa yang
dijelaskan perawat/tim kesehatan
lainnya.

yang tepat

3. Gambarka

penyakit, d
4. Gambarka
5. Identifikasi
tepat
6. Sediakan i
cara yang
7. Hindari jam
8. Sediakan
kemajuan p
9. Diskusikan
diperlukan
akan datan
10. Diskusikan
11. Dukung pa
second opi
12. Eksplorasi
cara yang
13. Rujuk pasi
dengan ca
14. Instruksika
melaporka
cara yang

BAB II
Gagal Jantung
A. Masalah Yang lazim muncul pada klien
1. Penurunan curah jantung b/d respon fisiologis otot jantung, peningkatan frekuensi,
dilatasi, hipertrofi atau peningkatan isi sekuncup.

2. Perfusi jaringan tidak efektif b/d menurunnya curah jantung, hipoksemia jaringan,
asidosis dan kemungkinan thrombus atau emboli.

3. Gangguan pertukaran gas b/d kongesti paru, hipertensi pulmonal, penurunan


perifer yang mengakibatkan asidosis laktat dan penurunan curah jantung.

4. Kelebihan volume cairan b/d berkurangnya curah jantung, retensi cairan dan
natrium oleh ginjal, hipoperfusi ke jaringan perifer dan hipertensi pulmonal.

5. Cemas b/d penyakit kritis, takut kematian atau kecacatan, perubahan peran dalam
lingkungan social atau ketidakmampuan yang permanen.

6. Intoleransi aktivitas b/d curah jantung yang rendah, ketidakmampuan memenuhi


metabolisme otot rangka, kongesti pulmonal yang menimbulkan hipoksinia,
dyspneu dan status nutrisi yang buruk selama sakit kritis.

7. Kurang pengetahuan b/d keterbatasan pengetahuan penyakitnya, tindakan yang


dilakukan, obat obatan yang diberikan, komplikasi yang mungkin muncul dan
perubahan gaya hidup.

B. Discharge Planning
1. Beri pendidikan tentang kondisi yang spesifik
2. Berikan instruksi spesifik tentang obat dan efek sampingnya
3. Ajarkan tentang tehnik memberi makan dan kebutuhan nutrisi

No
1

Diagnosa Keperawatan
Penurunan curah jantung b/d respon
fisiologis otot jantung, peningkatan
frekuensi, dilatasi, hipertrofi atau
peningkatan isi sekuncup

Tujuan dan Kriteria Hasil

NOC :
NIC :
Cardiac Pump effectiveness
Cardiac Care
Circulation Status
Evaluasi ad
Vital Sign Status
Catat adan
Kriteria Hasil:
Tanda Vital dalam rentang normal (Tekanan Catat adan
darah, Nadi, respirasi)
Monitor sta
Dapat mentoleransi aktivitas, tidak ada
Monitor s
kelelahan

Tidak ada edema paru, perifer, dan tidak


ada asites
Tidak ada penurunan kesadaran

jantung
Monitor ab
Monitor ba
Monitor ad
Monitor r
antiaritmia
Atur perio
kelelahan
Monitor tol
Monitor ad
Anjurkan u

Vital Sign Mon


Monitor TD
Catat adan
Monitor VS
Auskultasi
Monitor TD

Perfusi jaringan tidak efektif b/d


menurunnya curah jantung, hipoksemia

NOC :

aktivitas
Monitor ku
Monitor ad
Monitor ad
Monitor jum
Monitor bu
Monitor fre
Monitor su
Monitor po
Monitor su
Monitor sia
Monitor ad
bradikardi,
Identifikasi

NIC :

Circulation status
Peripheral Sen
sensasi perife
Tissue Prefusion : cerebral
Monitor ad
Kriteria Hasil :
Definisi :
terhadap p
a. mendemonstrasikan status sirkulasi
Penurunan pemberian oksigen dalam kegagalan

Monitor ad
yang ditandai dengan :
memberi makan jaringan pada tingkat kapiler
Tekanan systole dandiastole dalam Instruksika
Batasan karakteristik :
lsi atau las
rentang yang diharapkan
Renal

Gunakan s
Tidak ada ortostatikhipertensi
- Perubahan tekanan darah di luar batas
parameter
Tidak ada tanda tanda peningkatan Batasi gera
- Hematuria
tekanan intrakranial (tidak lebih dari Monitor ke
Kolaborasi
- Oliguri/anuria
15 mmHg)
- Elevasi/penurunan BUN/rasio kreatinin
Monitor ad
b. mendemonstrasikan kemampuan
Gastro Intestinal
Diskusikan
kognitif yang ditandai dengan:
- Secara usus hipoaktif atau tidak ada
berkomunikasi dengan jelas dan
- Nausea
sesuai dengan kemampuan
- Distensi abdomen
menunjukkan perhatian,
- Nyeri abdomen atau tidak terasa lunak
konsentrasi dan orientasi
(tenderness)
memproses informasi
Peripheral
membuat keputusan dengan benar
- Edema
c. menunjukkan fungsi sensori motori
- Tanda Homan positif
cranial yang utuh : tingkat kesadaran
- Perubahan karakteristik kulit (rambut, kuku,
mambaik, tidak ada gerakan gerakan
air/kelembaban)
involunter
- Denyut nadi lemah atau tidak ada
- Diskolorisasi kulit
- Perubahan suhu kulit
- Perubahan sensasi
- Kebiru-biruan
- Perubahan tekanan darah di ekstremitas
- Bruit
- Terlambat sembuh
- Pulsasi arterial berkurang
- Warna kulit pucat pada elevasi, warna tidak
jaringan, asidosis dan kemungkinan
thrombus atau emboli

kembali pada penurunan kaki


Cerebral

Abnormalitas bicara
Kelemahan ekstremitas atau paralis
Perubahan status mental
Perubahan pada respon motorik
Perubahan reaksi pupil
Kesulitan untuk menelan
Perubahan kebiasaan
Kardiopulmonar
- Perubahan frekuensi respirasi di luar batas
parameter
- Penggunaan otot pernafasan tambahan
- Balikkan kapiler > 3 detik (Capillary refill)
- Abnormal gas darah arteri
- Perasaan Impending Doom (Takdir
terancam)

Bronkospasme
Dyspnea
Aritmia
Hidung kemerahan
Retraksi dada
Nyeri dada
Faktor-faktor yang berhubungan :
- Hipovolemia
- Hipervolemia
- Aliran arteri terputus
- Exchange problems
- Aliran vena terputus
- Hipoventilasi
- Reduksi mekanik pada vena dan atau aliran
darah arteri
- Kerusakan transport oksigen melalui
alveolar dan atau membran kapiler
- Tidak sebanding antara ventilasi dengan
aliran darah
- Keracunan enzim
- Perubahan afinitas/ikatan O2 dengan Hb
- Penurunan konsentrasi Hb dalam darah
3

Gangguan pertukaran gas b/d kongestiNOC :


paru, hipertensi pulmonal, penurunan Respiratory Status : Gas exchange
perifer yang mengakibatkan asidosis laktat Respiratory Status : ventilation
dan penurunan curah jantung.
Vital Sign Status

NIC :

Airway Manag

Kriteria
Hasil
:
Definisi : Kelebihan atau kekurangan dalam
Mendemonstrasikan peningkatan ventilasi
oksigenasi dan atau pengeluaran karbondioksida di
dan oksigenasi yang adekuat
dalam membran kapiler alveoli

Memelihara kebersihan paru paru dan


Batasan karakteristik :
Gangguan penglihatan
Penurunan CO2
Takikardi
Hiperkapnia
Keletihan
somnolen
Iritabilitas
Hypoxia
kebingungan
Dyspnoe
nasal faring
AGD Normal
sianosis
warna kulit abnormal (pucat, kehitaman)
Hipoksemia
hiperkarbia
sakit kepala ketika bangun
frekuensi dan kedalaman nafas abnormal

bebas dari tanda tanda distress pernafasan


Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara
nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan
dyspneu (mampu mengeluarkan sputum,
mampu bernafas dengan mudah, tidak ada
pursed lips)
Tanda tanda vital dalam rentang normal

Buka jalan
bila perlu
Posisikan p
Identifikasi
buatan
Pasang ma
Lakukan fis
Keluarkan
Auskultasi
Lakukan su
Berika bron
Barikan pe
Atur intake
Monitor res

Respiratory M

Monitor rat
Catat perg
otot tamb
intercostal

Faktor faktor yang berhubungan :


ketidakseimbangan perfusi ventilasi
perubahan membran kapiler-alveolar

Monitor su
Monitor po
hiperventila
Catat lokas
Monitor ke
Auskultasi
adanya ven
Tentukan
crakles dan
Uskultasi s
hasilnya

AcidBase M

Monitro IV
Pertahanka
Monitor AG
Monitor sta
Monitor ad
Monitor po
Lakukan te
Monitor sta
Tingkatkan

Kelebihan volume cairan b/d berkurangnya NOC :


curah jantung, retensi cairan dan natrium
Electrolit and acid base balance
oleh ginjal, hipoperfusi ke jaringan perifer
Fluid balance
dan hipertensi pulmonal

NIC :
Fluid managem
Timbang p
Pertahanka
Kriteria
Hasil:
Pasang uri
Definisi : Retensi cairan isotomik meningkat

Terbebas
dari
edema,
efusi,
anaskara
Batasan karakteristik :
Monitor ha
Bunyi nafas bersih, tidak ada
- Berat badan meningkat pada waktu yang
, Hmt , osm
singkat
dyspneu/ortopneu
Monitor sta
- Asupan berlebihan dibanding output
Terbebas dari distensi vena jugularis,
dan PCWP
- Tekanan darah berubah, tekanan arteri
reflek hepatojugular (+)
Monitor vita
pulmonalis berubah, peningkatan CVP
Memelihara tekanan vena sentral,
Monitor ind
- Distensi vena jugularis
tekanan kapiler paru, output jantung
edema, dis
- Perubahan pada pola nafas, dyspnoe/sesak
dan vital sign dalam batas normal
Kaji lokasi
nafas, orthopnoe, suara nafas abnormal
Terbebas dari kelelahan, kecemasan
Monitor m
(Rales atau crakles), kongestikemacetan
atau
kebingungan
kalori haria
paru, pleural effusion

Menjelaskanindikator
kelebihan
cairan
Monitor sta
- Hb dan hematokrit menurun, perubahan
-

elektrolit, khususnya perubahan berat jenis


Suara jantung SIII
Reflek hepatojugular positif
Oliguria, azotemia
Perubahan status mental, kegelisahan,
kecemasan

Berikan diu
Batasi mas
dengan se
Kolaborasi
memburuk

Faktor-faktor yang berhubungan :


- Mekanisme pengaturan melemah
- Asupan cairan berlebihan
- Asupan natrium berlebihan

Fluid Monitori
Tentukan

NOC :
Anxiety control
Coping
Impulse control
Kriteria
Hasil :
Definisi :
Perasaan
gelisah
yang
tak
jelas
dari Klien mampu mengidentifikasi dan
ketidaknyamanan atau ketakutan yang disertai
mengungkapkan gejala cemas
respon autonom (sumner tidak spesifik atau tidak Mengidentifikasi, mengungkapkan dan
diketahui oleh individu); perasaan keprihatinan
menunjukkan tehnik untuk mengontol
disebabkan dari antisipasi terhadap bahaya. Sinyal ini
cemas
merupakan peringatan adanya ancaman yang akan
Vital sign dalam batas normal
datang dan memungkinkan individu untuk mengambil
Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa
langkah untuk menyetujui terhadap tindakan
tubuh dan tingkat aktivitas
Ditandai dengan
menunjukkan berkurangnya
Gelisah
kecemasan
Insomnia
Cemas b/d penyakit kritis, takut kematian
atau kecacatan, perubahan peran dalam
lingkungan social atau ketidakmampuan
yang permanen.

Resah
Ketakutan
Sedih
Fokus pada diri
Kekhawatiran
Cemas

NIC :

Anxiety Reduc

Intoleransi aktivitas b/d curah jantung yang NOC :


rendah, ketidakmampuan memenuhi
Energy conservation
metabolisme otot rangka, kongesti pulmonal
Self Care : ADLs
yang menimbulkan hipoksinia, dyspneu dan
Kriteria
Hasil :
status nutrisi yang buruk selama sakit

Berpartisipasi dalam aktivitas fisik

eliminaSi
Tentukan
seimbanga
renal, gaga
Monitor be
Monitor se
Monitor se
Monitor BP
Monitor tek
jantung
Monitor pa
Catat seca
Monitor ad
penambah
Monitor tan

Gunakan p
Nyatakan d
Jelaskan
selama pro
Pahami pre
Temani p
mengurang
Berikan in
prognosis
Dorong kel
Lakukan ba
Dengarkan
Identifikasi
Bantu pa
kecemasan
Dorong p
ketakutan,
Instruksika
Barikan ob

NIC :
Energy Manag
Observasi
aktivitas

Dorong an

Intoleransi aktivitas b/d fatigue


Definisi : Ketidakcukupan energu secara fisiologis
maupun psikologis untuk meneruskan atau
menyelesaikan aktifitas yang diminta atau aktifitas
sehari hari.

tanpa disertai peningkatan tekanan


darah, nadi dan RR
Mampu melakukan aktivitas sehari
hari (ADLs) secara mandiri

Batasan karakteristik :
e. melaporkan secara verbal adanya kelelahan
atau kelemahan.
f. Respon abnormal dari tekanan darah atau nadi
terhadap aktifitas
g. Perubahan EKG yang menunjukkan aritmia
atau iskemia
h. Adanya dyspneu atau ketidaknyamanan saat
beraktivitas.
Faktor factor yang berhubungan :

Tirah Baring atau imobilisasi


Kelemahan menyeluruh
Ketidakseimbangan antara suplei oksigen
dengan kebutuhan
Gaya hidup yang dipertahankan.

keterbatas

Kaji adany
Monitor nu
Monitor pa

secara ber

Monitor res
Monitor po

Activity Thera
Kolaborasi

dalammere

Bantu klien
dilakukan

Bantu untu

dengan ke

Bantu untu

Kurang pengetahuan b/d keterbatasan


pengetahuan penyakitnya, tindakan yang
dilakukan, obat obatan yang diberikan,
komplikasi yang mungkin muncul dan
perubahan gaya hidup

NOC :
Kowlwdge : disease process
Kowledge : health Behavior
Kriteria Hasil :
Pasien dan keluarga menyatakan
pemahaman tentang penyakit, kondisi,
Definisi :
prognosis dan program pengobatan
Tidak adanya atau kurangnya informasi kognitif
sehubungan dengan topic spesifik.
Pasien dan keluarga mampu
melaksanakan prosedur yang
Batasan karakteristik : memverbalisasikan adanya
dijelaskan secara benar
masalah, ketidakakuratan mengikuti instruksi,
Pasien dan keluarga mampu
perilaku tidak sesuai.
menjelaskan kembali apa yang
dijelaskan perawat/tim kesehatan
Faktor yang berhubungan : keterbatasan kognitif,
lainnya.
interpretasi terhadap informasi yang salah, kurangnya
keinginan untuk mencari informasi, tidak mengetahui
sumber-sumber informasi.

yang diper
Bantu untu
kursi roda,
Bantu untu
Bantu klien
Bantu pasi
dalam bera
Sediakan p
Bantu pasi
penguatan
Monitor res

NIC :

Teaching : dis

1. Berikan pe
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

tentang pro
Jelaskan p
berhubung
yang tepat
Gambarka
penyakit, d
Gambarka
Identifikasi
tepat
Sediakan i
cara yang
Hindari har
Sediakan
kemajuan p
Diskusikan
diperlukan
akan datan

10. Diskusikan
11. Dukung pa

second opi
12. Eksplorasi
cara yang
13. Rujuk pasi
dengan ca
14. Instruksika
melaporka
cara yang

BAB II
Anemia

A. Masalah Yang lazim muncul pada klien


1. Perfusi jaringan tidak efektif b/d penurunan konsentrasi Hb dan darah, suplai
oksigen berkurang

2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang kurang,
anoreksia

3. Defisit perawatan diri b/d kelemahan fisik


4. Resiko infeksi
5. Resiko gangguan integritas kulit b/d keterbatasan mobilitas

a. Discharge Planning
1. Berikan instruksi pada orang tua tentang cara cara melindungi anak dari infeksi
b. Batasi kontak dengan agens terinfeksi
c. Identifikasi tanda dan gejala infeksi
2. Berikan instruksi pada orang tua untukmemantau tanda tanda komplikasi
3. Berikan instruksi pada orang tua tentang pemberian obat
a. pantau respon terapeutik anak
b. pantau adanya respon yang tidak menguntungkan
4. Berikan informasi tentang system penunjang masyarakat kepada anak dan
keluarga untuk adaptasi jangka panjang

a. masuk kembali ke sekolah


b. Kelompok orang tua
c. Kelompok anak dansaudara kandungnya
d. Nasehat keuangan

No

Diagnosa Keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil

1 Perfusi jaringan tidak efektif b/d penurunanNOC :


konsentrasi Hb dan darah, suplai oksigen Circulation status
Tissue Prefusion : cerebral
berkurang
Kriteria Hasil :
1. mendemonstrasikan status sirkulasi
yang ditandai dengan :
Tekanan systole dandiastole dalam
rentang yang diharapkan
Tidak ada ortostatikhipertensi
Tidak ada tanda tanda peningkatan
tekanan intrakranial (tidak lebih dari
15 mmHg)
2. mendemonstrasikan kemampuan
kognitif yang ditandai dengan:
berkomunikasi dengan jelas dan
sesuai dengan kemampuan
menunjukkan perhatian,
konsentrasi dan orientasi
memproses informasi
membuat keputusan dengan benar
3. menunjukkan fungsi sensori motori
cranial yang utuh : tingkat kesadaran
mambaik, tidak ada gerakan gerakan
involunter

NIC :
Intrakranial Pr
tekanan intrak
Berikan inf
Set alarm
Monitor tek
Catat respo
Monitor tek

Peripheral Sen
sensasi perife
Monitor ad

terhadap p

Monitor ad
Instruksika

2 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh b/d intake yang kurang,
anoreksia
Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan
metabolisme tubuh.
Batasan karakteristik :
- Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal
- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang

terhadap a
Monitor jum
Monitor int
Restrain pa
Monitor su
Kolaborasi
Posisikan p
Minimalkan

lsi atau las


Gunakan s
Batasi gera
Monitor ke
Kolaborasi
Monitor ad
Diskusikan

NOC :
NIC :
Nutritional Status : food and Fluid Intake Nutrition Mana
Kaji adany
Weight control
Kolaborasi
Kriteria Hasil :
kalori dan n
Adanya peningkatan berat badan
Anjurkan p
sesuai dengan tujuan
Beratbadan ideal sesuai dengan tinggi Anjurkan p
C
badan

Berikan su
Mampumengidentifikasi kebutuhan

dari RDA (Recomended Daily Allowance)

- Membran mukosa dan konjungtiva pucat


- Kelemahan otot yang digunakan untuk
-

menelan/mengunyah
Luka, inflamasi pada rongga mulut
Mudah merasa kenyang, sesaat setelah
mengunyah makanan
Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan
Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa
Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah
makanan
Miskonsepsi
Kehilangan BB dengan makanan cukup
Keengganan untuk makan
Kram pada abdomen
Tonus otot jelek
Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi
Kurang berminat terhadap makanan
Pembuluh darah kapiler mulai rapuh
Diare dan atau steatorrhea
Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok)
Suara usus hiperaktif
Kurangnya informasi, misinformasi

Faktor-faktor yang berhubungan :


Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan
atau mengabsorpsi zat-zat gizi berhubungan dengan
faktor biologis, psikologis atau ekonomi.

nutrisi
Tidk ada tanda tanda malnutrisi
Menunjukkan peningkatan fungsi
pengecapan dari menelan
Tidak terjadi penurunan berat badan
yang berarti

Yakinkan
untuk men
Berikan m
dengan ah
Ajarkan pa
harian.
Monitor jum
Berikan inf
Kaji kemam
dibutuhkan

Nutrition Mon
BB pasien
Monitor ad
Monitor tip
Monitor int
Monitor ling
Jadwalkan

makan
Monitor ku
Monitor tur
Monitor ke
Monitor mu
Monitor ka
Monitor ma
Monitor pe
Monitor p
konjungtiva
Monitor ka
Catat adan
dan cavitas
Catat jika l

NOC :
NIC :
Self care : Activity of Daily Living (ADLs) Self Care assi
Definisi :
Monitor ke
Kriteria Hasil :
Gangguan kemampuan untuk melakukan ADL pada diri
mandiri.
Klien terbebas dari bau badan

Monitor ke
Menyatakan kenyamanan terhadap
Batasan karakteristik : ketidakmampuan untuk mandi,
kebersihan
kemampuan untuk melakukan ADLs
ketidakmampuan untuk berpakaian, ketidakmampuan

Sediakan
Dapat melakukan ADLS dengan
untuk makan, ketidakmampuan untuk toileting
untuk mela
bantuan

Dorong kli
Faktor yang berhubungan : kelemahan, kerusakan

3 Defisit perawatan diri b/d kelemahan fisik

kognitif atau perceptual, kerusakan neuromuskular/


otot-otot saraf

normal ses
Dorong u
bantuan ke
Ajarkan kl
untuk me

mampu un
Berikan ak
Pertimbang
aktivitas se

NIC :
Infection Cont
Definisi : Peningkatan resiko masuknya organisme
Bersihkan
patogen
Pertahanka
Kriteria Hasil :
Batasi pen
Faktor-faktor resiko :

Klien
bebas
dari
tanda
dan
gejala
Instruksika
- Prosedur Infasif
infeksi
berkunjung
- Ketidakcukupan pengetahuan untuk menghindari

Menunjukkan
kemampuan
untuk
paparan patogen
Gunakan s
mencegah timbulnya infeksi
- Trauma
Cuci tang
Jumlah leukosit dalam batas normal
- Kerusakan jaringan dan peningkatan paparan
kperawtan
lingkungan
Menunjukkan perilaku hidup sehat
Gunakan b
- Ruptur membran amnion
Pertahanka
- Agen farmasi (imunosupresan)
Ganti letak
- Malnutrisi
dengan pe
- Peningkatan paparan lingkungan patogen
Gunakan
- Imonusupresi
kandung ke
- Ketidakadekuatan imum buatan
Tingktkan i
- Tidak adekuat pertahanan sekunder (penurunan
Berikan ter
Hb, Leukopenia, penekanan respon inflamasi)
- Tidak adekuat pertahanan tubuh primer (kulit tidak
utuh, trauma jaringan, penurunan kerja silia,
Infection Prote
cairan tubuh statis, perubahan sekresi pH,
Monitor tan
perubahan peristaltik)
Monitor hit
- Penyakit kronik
Monitor ke
Batasi pen
Saring pen
Partahanka
Pertahanka
Berikan pe
Inspeksi

4 Resiko infeksi

NOC :
Immune Status
Risk control

kemerahan
Ispeksi kon
Dorong ma
Dorong ma
Dorong isti
Instruksika
Ajarkan pa
Ajarkan ca
Laporkan k
Laporkan k

5 Resiko gangguan integritas kulit b/d


keterbatasan mobilitas
Definisi : Perubahan pada epidermis dan dermis
Batasan karakteristik :
- Gangguan pada bagian tubuh
- Kerusakan lapisa kulit (dermis)
- Gangguan permukaan kulit (epidermis)
Faktor yang berhubungan :
Eksternal :
- Hipertermia atau hipotermia
- Substansi kimia
- Kelembaban udara
- Faktor mekanik (misalnya : alat yang dapat
menimbulkan luka, tekanan, restraint)
- Immobilitas fisik
- Radiasi
- Usia yang ekstrim
- Kelembaban kulit
- Obat-obatan
Internal :
- Perubahan status metabolik
- Tulang menonjol
- Defisit imunologi
- Faktor yang berhubungan dengan perkembangan
- Perubahan sensasi
- Perubahan status nutrisi (obesitas, kekurusan)
- Perubahan status cairan
- Perubahan pigmentasi
- Perubahan sirkulasi
- Perubahan turgor (elastisitas kulit)

NOC : Tissue Integrity : Skin and Mucous NIC : Pressur


Anjurkan
Membranes
Kriteria Hasil :
longgar
Integritas kulit yang baik bisa Hindari ker
Jaga keber
dipertahankan
Melaporkan adanya gangguan sensasi Mobilisasi
sekali
atau nyeri pada daerah kulit yang

Monitor ku
mengalami gangguan
Menunjukkan pemahaman dalam Oleskan lo
tertekan
proses perbaikan kulit dan mencegah
Monitor ak
terjadinya sedera berulang
Mampumelindungi
kulit
dan Monitor sta
mempertahankan kelembaban kulit dan Memandika
perawatan alami

BAB II
Asma

A. Masalah Yang lazim muncul pada klien


1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d bronkospasme
2. Gangguan pertukaran gas b/d spasme bronkus
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d dyspneu

B. Discharge Planning
1. Jelaskan proses penyakit dengan menggunakan gambar gambar
2. Fokuskan pada perawatan mandiri di rumah
3. Hindari factor pemicu : Kebersihan lantai rumah, debu debu, karpet, bulu
binatang dsb

4. Jelaskan tanda tanda bahaya yang akan muncul


5. Ajarkanpenggunaan nebulizer
6. Keluarga perlumemahami tentang pengobatan, nama obat, dosis, efek samping,
waktu pemberian.

7. Ajarkan strategi kontrol kecemasan, takut, stress


8. Jelaskanpentingnya istirahat danlatihan, termasuk latihan nafas
9. jelaskan pentingnya intake cairan dan nutrisi yang adekuat

No

Diagnosa keperawatan

1 Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d


bronkospasme

Definisi : Ketidakmampuan untuk membersihkan


sekresi atau obstruksi dari saluran pernafasan untuk
mempertahankan kebersihan jalan nafas.
Batasan Karakteristik :

Dispneu, Penurunan suara nafas


Orthopneu
Cyanosis
Kelainan suara nafas (rales, wheezing)
Kesulitan berbicara
Batuk, tidak efekotif atau tidak ada
Mata melebar
Produksi sputum
Gelisah
Perubahan frekuensi dan irama nafas

Tujuan Dan Krietria Hasil


NOC :
Respiratory status : Ventilation
Respiratory status : Airway patency
Aspiration Control

Airway Manag

Kriteria Hasil :

Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara

nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan


dyspneu (mampu mengeluarkan sputum,
mampu bernafas dengan mudah, tidak ada
pursed lips)
Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien
tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi
pernafasan dalam rentang normal, tidak ada
suara nafas abnormal)
Mampu mengidentifikasikan dan mencegah
factor yang dapat menghambat jalan nafas

Faktor-faktor yang berhubungan:

NIC :

Buka jalan
bila perlu
Posisikan p
Identifikasi
buatan
Pasang ma
Lakukan fis
Keluarkan
Auskultasi
Lakukan su
Berikan bro
Berikan pe
Atur intake
Monitor res

Lingkungan : merokok, menghirup asap rokok,


perokok pasif-POK, infeksi
Fisiologis : disfungsi neuromuskular, hiperplasia
dinding bronkus, alergi jalan nafas, asma.
Obstruksi jalan nafas : spasme jalan nafas,
sekresi tertahan, banyaknya mukus, adanya
jalan nafas buatan, sekresi bronkus, adanya
eksudat di alveolus, adanya benda asing di jalan
nafas.

NOC :
NIC :
Respiratory Status : Gas exchange
Airway Manag
Respiratory Status : ventilation
Gangguan pertukaran gas b/d kongesti paru,
Vital Sign Status
Buka jalan
hipertensi pulmonal, penurunan perifer yang
Kriteria
Hasil
:
bila perlu
mengakibatkan
asidosis
laktat
dan
Mendemonstrasikan peningkatan ventilasi Posisikan p
penurunan curah jantung.
dan oksigenasi yang adekuat
Identifikasi

Memelihara kebersihan paru paru dan


Definisi : Kelebihan atau kekurangan dalam oksigenasi
buatan

2 Gangguan pertukaran gas b/d spasme


bronkus

bebas dari tanda tanda distress pernafasan

dan atau pengeluaran karbondioksida di dalam


membran kapiler alveoli

Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara

Batasan karakteristik :
Gangguan penglihatan
Penurunan CO2
Takikardi

Tanda tanda vital dalam rentang normal

nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan


dyspneu (mampu mengeluarkan sputum,
mampu bernafas dengan mudah, tidak ada
pursed lips)

Pasang ma
Lakukan fis
Keluarkan
Auskultasi
Lakukan su

Hiperkapnia
Keletihan
somnolen
Iritabilitas
Hypoxia
kebingungan
Dyspnoe
nasal faring
AGD Normal
sianosis
warna kulit abnormal (pucat, kehitaman)
Hipoksemia
hiperkarbia
sakit kepala ketika bangun
frekuensi dan kedalaman nafas abnormal
Faktor faktor yang berhubungan :
ketidakseimbangan perfusi ventilasi
perubahan membran kapiler-alveolar

Berika bron
Barikan pe
Atur intake
Monitor res

Respiratory M

Monitor rat
Catat perg
otot tamb
intercostal
Monitor su
Monitor po
hiperventila
Catat lokas
Monitor ke
Auskultasi
adanya ve
Tentukan
crakles dan
Auskultasi
hasilnya

NOC :
NIC :
Nutritional Status : food and Fluid Intake Nutrition Man
Kaji adany
Nutritional Status : nutrient Intake
Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan
Kolaborasi
Weight control
metabolisme tubuh.
kalori dan
Kriteria Hasil :
Adanya peningkatan berat badan sesuai Anjurkan p
Batasan karakteristik :
Anjurkan p
dengan tujuan
- Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal
C
Berat badan ideal sesuai dengan tinggi
- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang

Berikan su
dari RDA (Recomended Daily Allowance)
badan
Yakinkan
- Membran mukosa dan konjungtiva pucat
Mampu mengidentifikasi kebutuhan
untuk men
- Kelemahan otot yang digunakan untuk
nutrisi
Berikan m
menelan/mengunyah
Tidk ada tanda tanda malnutrisi
dengan ah
- Luka, inflamasi pada rongga mulut
Menunjukkan peningkatan fungsi
Ajarkan pa
- Mudah merasa kenyang, sesaat setelah
pengecapan dari menelan
harian.
mengunyah makanan
Tidak terjadi penurunan berat badan
Monitor jum
- Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan
yang berarti
- Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa
Berikan inf

3 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh b/d dyspneu

- Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah


-

makanan
Miskonsepsi
Kehilangan BB dengan makanan cukup
Keengganan untuk makan
Kram pada abdomen
Tonus otot jelek

Kaji kemam
dibutuhkan

Nutrition Mon
BB pasien
Monitor ad
Monitor tip

Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi


Kurang berminat terhadap makanan
Pembuluh darah kapiler mulai rapuh
Diare dan atau steatorrhea
Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok)
Suara usus hiperaktif
Kurangnya informasi, misinformasi

Faktor-faktor yang berhubungan :


Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna
makanan atau mengabsorpsi zat-zat gizi berhubungan
dengan faktor biologis, psikologis atau ekonomi.

Monitor int
Monitor lin
Jadwalkan
makan
Monitor ku
Monitor tur
Monitor ke
Monitor mu
Monitor ka
Monitor ma
Monitor pe
Monitor p
konjungtiva
Monitor ka
Catat adan
dan cavitas
Catat jika l

BAB II
Hipertensi
A. Masalah Yang lazim muncul pada klien
1. Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung b/d peningkatan afterload,
vasokonstriksi, hipertrofi/rigiditas ventrikuler, iskemia miokard

2. Intoleransi aktivitas b/d kelemahan, ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan


oksigen.

3. Nyeri akut : sakit kepala b/d peningkatan tekanan vaskuler serebral


4. Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh b/d masukan berlebihan

5. Discharge Planning
1. Ajarkan pada anak dan keluarga tentang penatalaksanaan hipertensi :
a. penjelasan menganai hipertensi
b. pengobatan
c. batasan diet dan pengendalian berat badan
d. masukan garam
e. latihan

No

Diagnosa Keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil

1 Resiko tinggi terhadap penurunan curahNOC :


jantung
b/d
peningkatan
afterload,
Cardiac Pump effectiveness
vasokonstriksi, hipertrofi/rigiditas ventrikuler,
Circulation Status
iskemia miokard

Vital Sign Status

NIC :
Cardiac Care

Evaluasi ad
Catat adan
Catat adan
Monitor sta
Monitor s
jantung
Monitor ab
Monitor ba
Monitor ad
Monitor r
antiaritmia
Atur perio
kelelahan
Monitor tol
Monitor ad
Anjurkan u

Fluid Managem
Timbang p
Pertahanka
Pasang uri
Monitor sta

nadi adeku
Monitor ha
, Hmt , osm
Monitor sta
dan PCWP
Monitor vita
Monitor ind
edema, dis
Monitor be
Kaji lokasi
Monitor m
kalori haria
Kolaborasi
sesuai pro
Monitor sta
Berikan ca
Kolaborasi

Berikan ca
Dorong ma
Berikan pe
Dorong kel
Tawarkan s
Batasi mas
dengan se
Monitor res
Kolaborasi
meburuk
Atur kemun
Persiapan

Fluid Monitori

Tentukan
eliminaSi
Tentukan
seimbanga
renal, gaga
Monitor be
Monitor se
Monitor se
Monitor BP
Monitor tek
jantung
Monitor pa
Catat seca
Monitor m
haus
Catat moni
Monitor ad
penambah
Monitor tan
Beri cairan
Kolaborasi
output urin
Lakukan he

Vital Sign Mon


Monitor TD
Catat adan
Monitor VS
Auskultasi
Monitor TD
aktivitas

2 Intoleransi aktivitas b/d kelemahan,


ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan
oksigen.
Definisi : Ketidakcukupan energu secara fisiologis
maupun psikologis untuk meneruskan atau
menyelesaikan aktifitas yang diminta atau aktifitas
sehari hari.

NOC :
Energy conservation
Activity tolerance
Self Care : ADLs

Kriteria Hasil :
Berpartisipasi dalam aktivitas fisik
tanpa disertai peningkatan tekanan
darah, nadi dan RR
Batasan karakteristik :
Mampu melakukan aktivitas sehari
i. melaporkan secara verbal adanya kelelahan atau
hari (ADLs) secara mandiri

NIC :
Activity Thera
Kolaborasi

kelemahan.

j. Respon abnormal dari tekanan darah atau nadi


terhadap aktifitas
k. Perubahan EKG yang menunjukkan aritmia atau
iskemia
l. Adanya dyspneu atau ketidaknyamanan saat
beraktivitas.
Faktor factor yang berhubungan :

Tirah Baring atau imobilisasi


Kelemahan menyeluruh
Ketidakseimbangan antara suplei oksigen
dengan kebutuhan
Gaya hidup yang dipertahankan.
3 Nyeri
Definisi :
Sensori yang tidak menyenangkan dan pengalaman
emosional yang muncul secara aktual atau potensial
kerusakan jaringan atau menggambarkan adanya
kerusakan (Asosiasi Studi Nyeri Internasional):
serangan mendadak atau pelan intensitasnya dari
ringan sampai berat yang dapat diantisipasi dengan
akhir yang dapat diprediksi dan dengan durasi kurang

Monitor ku
Monitor ad
Monitor ad
Monitor jum
Monitor bu
Monitor fre
Monitor su
Monitor po
Monitor su
Monitor sia
Monitor a
melebar, b
Identifikasi

dalammere
Bantu klien
dilakukan
Bantu untu
dengan ke
Bantu untu
yang diper
Bantu untu
kursi roda,
Bantu untu
Bantu klien
Bantu pasi
dalam bera
Sediakan p
Bantu pasi
penguatan
Monitor res

NOC :
NIC :
Pain Level,
Pain Managem
Pain control,
Comfort level
Lakukan p
Kriteria Hasil :
lokasi, kara
presipitasi
Mampu mengontrol nyeri (tahu

Observasi
penyebab nyeri, mampu menggunakan
tehnik
nonfarmakologi
untuk Gunakan t

dari 6 bulan.
Batasan karakteristik :
- Laporan secara verbal atau non verbal
- Fakta dari observasi
- Posisi antalgic untuk menghindari nyeri
- Gerakan melindungi
- Tingkah laku berhati-hati
- Muka topeng
- Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek, sulit
atau gerakan kacau, menyeringai)
- Terfokus pada diri sendiri
- Fokus menyempit (penurunan persepsi waktu,
kerusakan proses berpikir, penurunan interaksi
dengan orang dan lingkungan)
- Tingkah laku distraksi, contoh : jalan-jalan,
menemui orang lain dan/atau aktivitas, aktivitas
berulang-ulang)
- Respon autonom (seperti diaphoresis, perubahan
tekanan darah, perubahan nafas, nadi dan dilatasi
pupil)
- Perubahan autonomic dalam tonus otot (mungkin
dalam rentang dari lemah ke kaku)
- Tingkah laku ekspresif (contoh : gelisah, merintih,
menangis, waspada, iritabel, nafas
panjang/berkeluh kesah)
- Perubahan dalam nafsu makan dan minum
Faktor yang berhubungan :
Agen injuri (biologi, kimia, fisik, psikologis)

mengurangi nyeri, mencari bantuan)


Melaporkan bahwa nyeri berkurang
dengan menggunakan manajemen
nyeri
Mampu mengenali nyeri (skala,
intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri
berkurang
Tanda vital dalam rentang normal

pengalama
Kaji kultur
Evaluasi pe
Evaluasi b
ketidakefek
Bantu pa
menemuka
Kontrol lin
seperti suh
Kurangi fak
Pilih dan
farmakolog
Kaji tipe da
Ajarkan ten
Berikan an
Evaluasi ke
Tingkatkan
Kolaborasi
tindakan ny
Monitor pe

Analgesic Adm
Tentukan l

sebelum pe
Cek instru
frekuensi
Cek riwaya
Pilih analg
analgesik k
Tentukan p
nyeri
Tentukan
optimal
Pilih rute p
secara tera
Monitor v
analgesik p
Berikan an
Evaluasi e
samping)

NOC :
NIC :
Nutritional Status : food and Fluid Intake Weight Manag
Diskusikan
Nutritional Status : nutrient Intake
Definisi : Intake nutrisi melebihi kebutuhan metabolik
intake mak
Weight control
tubuh
BB
Kriteria Hasil :

Diskusikan
Mengerti factor yang meningkatkan
Batasan karakteristik :
dapat mem
berat badan
- Lipatan kulit tricep > 25 mm untuk wanita dan
Diskusikan

4 Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari


kebutuhan tubuh b/d masukan berlebihan

> 15 mm untuk pria


BB 20 % di atas ideal untuk tinggi dan
kerangka tubuh ideal
Makan dengan respon eksternal (misalnya :
situasi sosial, sepanjang hari)
Dilaporkan atau diobservasi adanya disfungsi
pola makan (misal : memasangkan makanan
dengan aktivitas yang lain)
Tingkat aktivitas yang menetap
Konsentrasi intake makanan pada menjelang
malam

Faktor yang berhubungan :


Intake yang berlebihan dalam hubungannya terhadap
kebutuhan metabolisme tubuh

Mengidentfifikasi tingkah laku dibawah


kontrol klien
Memodifikasi diet dalam waktu yang
lama untuk mengontrol berat badan
Penurunan berat badan 1-2
pounds/mgg
Menggunakan energy untuk aktivitas
sehari hari

hidup dan

Diskusikan

berhubung
Dorong pa
Perkirakan

Nutrition Mana
Kaji adany
Kolaborasi

kalori dan n
Anjurkan p
Anjurkan p
C
Berikan su
Yakinkan
untuk men
Berikan m
dengan ah
Ajarkan pa
harian.
Monitor jum
Berikan inf
Kaji kemam
dibutuhkan

Weight reduct
Fasilitas
Perkirak
Tentukan
Beri pujia
tujuan
Ajarkan

BAB II
Meningoencephalitis

A. Masalah Yang lazim muncul pada klien


1. Perfusi jaringan serebral tidak efektif b/d edema serebral/penyumbatan aliran
darah

6. Nyeri akut b/d proses infeksi


7. Gangguan mobilitas fisik b/d kerusakan neuromuskuler
8. Resiko trauma b/d kejang
9. Resiko infeksi b/d daya tahan tubuh bekurang

2. Discharge Planning
Intervensi yang tercantum pada penatalaksanaan akut juga berlaku untuk perawatan
jangka panjang.

No

Diagnosa Keperawatan

1 Perfusi jaringan serebral tidak efektif b/d

edema serebral/penyumbatan aliran darah

Tujuan Dan Kriteria Hasil

NOC :
Circulation status
Tissue Prefusion : cerebral
Kriteria Hasil :

NIC :
Intrakranial Pr
tekanan intrak
Berikan inf
Set alarm

Monitor tek
1. mendemonstrasikan status sirkulasi
yang ditandai dengan :
Catat respo
Tekanan systole dandiastole
Monitor tek
dalam rentang yang diharapkan
terhadap a
Tidak ada ortostatikhipertensi
Monitor jum
Tidk ada tanda tanda peningkatan Monitor int
tekanan intrakranial (tidak lebih Restrain pa
dari 15 mmHg)
Monitor su
2. mendemonstrasikan kemampuan
Kolaborasi
kognitif yang ditandai dengan:
Posisikan p
berkomunikasi dengan jelas dan Minimalkan
sesuai dengan kemampuan
menunjukkan perhatian,
Peripheral Sen
konsentrasi dan orientasi
sensasi perife
memproses informasi
Monitor ad
membuat keputusan dengan
terhadap p
Monitor ad
benar
3. menunjukkan fungsi sensori motori
Instruksika
cranial yang utuh : tingkat kesadaran
lsi atau las
mambaik, tidak ada gerakan gerakan Gunakan s
involunter
Batasi gera
Monitor ke
Kolaborasi
Monitor ad
Diskusikan

NOC :
NIC :
Pain Level,
Pain Managem
pain control,
Definisi :
comfort level
Lakukan p
Sensori yang tidak menyenangkan dan pengalaman
Kriteria
Hasil
:
lokasi, kara
emosional yang muncul secara aktual atau potensial
presipitasi
Mampu mengontrol nyeri (tahu
kerusakan jaringan atau menggambarkan adanya
kerusakan (Asosiasi Studi Nyeri Internasional):
penyebab nyeri, mampu menggunakan Observasi
serangan mendadak atau pelan intensitasnya dari
tehnik
nonfarmakologi
untuk Gunakan t
ringan sampai berat yang dapat diantisipasi dengan
pengalama
mengurangi nyeri, mencari bantuan)
akhir yang dapat diprediksi dan dengan durasi kurang

Kaji kultur
Melaporkan bahwa nyeri berkurang
dari 6 bulan.
dengan menggunakan manajemen Evaluasi pe
Evaluasi b
nyeri
Batasan karakteristik :
ketidakefek

Mampu
mengenali
nyeri
(skala,
- Laporan secara verbal atau non verbal

Bantu pa
intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)
- Fakta dari observasi
menemuka
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri
- Posisi antalgic untuk menghindari nyeri

Kontrol lin
berkurang
- Gerakan melindungi
seperti suh
Tanda vital dalam rentang normal
- Tingkah laku berhati-hati
Kurangi fak
- Muka topeng
Pilih dan
- Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek, sulit

2 Nyeri akut b/d proses infeksi

atau gerakan kacau, menyeringai)


Terfokus pada diri sendiri

farmakolog
Kaji tipe da

Fokus menyempit (penurunan persepsi waktu,


kerusakan proses berpikir, penurunan interaksi
dengan orang dan lingkungan)
Tingkah laku distraksi, contoh : jalan-jalan,
menemui orang lain dan/atau aktivitas, aktivitas
berulang-ulang)
Respon autonom (seperti diaphoresis, perubahan
tekanan darah, perubahan nafas, nadi dan dilatasi
pupil)
Perubahan autonomic dalam tonus otot (mungkin
dalam rentang dari lemah ke kaku)
Tingkah laku ekspresif (contoh : gelisah, merintih,
menangis, waspada, iritabel, nafas
panjang/berkeluh kesah)
Perubahan dalam nafsu makan dan minum

Faktor yang berhubungan :


Agen injuri (biologi, kimia, fisik, psikologis)

Analgesic Adm
Tentukan l

3 Gangguan mobilitas fisik b/d kerusakan

Ajarkan ten
Berikan an
Evaluasi ke
Tingkatkan
Kolaborasi
tindakan ny
Monitor pe

sebelum pe
Cek instru
frekuensi
Cek riwaya
Pilih analg
analgesik k
Tentukan p
nyeri
Tentukan
optimal
Pilih rute p
secara tera
Monitor v
analgesik p
Berikan an
Evaluasi e
samping)

NOC :
NIC :
Joint Movement : Active
Exercise thera
Monitoring
Mobility Level
Definisi :
respon pas
Self care : ADLs
Keterbatasan dalam kebebasan untuk pergerakan fisik

Konsultasik
Transfer performance
tertentu pada bagian tubuh atau satu atau lebih
ambulasi s
Kriteria Hasil :
ekstremitas

Bantu klie
Batasan karakteristik :
Klien meningkat dalam aktivitas fisik
dan cegah
- Postur tubuh yang tidak stabil selama
Mengerti tujuan dari peningkatan

Ajarkan pa
melakukan kegiatan rutin harian
mobilitas
ambulasi
- Keterbatasan kemampuan untuk melakukan
Memverbalisasikan perasaan dalam Kaji kemam
keterampilan motorik kasar
meningkatkan kekuatan dan
Latih pasie
- Keterbatasan kemampuan untuk melakukan
kemampuan berpindah
mandiri ses
keterampilan motorik halus
Memperagakan penggunaan alat
Dampingi
- Tidak ada koordinasi atau pergerakan yang
Bantu untuk mobilisasi (walker)
penuhi keb
tersentak-sentak

Berikan ala
- Keterbatasan ROM
- Kesulitan berbalik (belok)
Ajarkan pa
- Perubahan gaya berjalan (Misal : penurunan
bantuan jik
neuromuskuler

kecepatan berjalan, kesulitan memulai jalan,


langkah sempit, kaki diseret, goyangan yang
berlebihan pada posisi lateral)

Penurunan waktu reaksi


Bergerak menyebabkan nafas menjadi
pendek
- Usaha yang kuat untuk perubahan gerak
(peningkatan perhatian untuk aktivitas lain,
mengontrol perilaku, fokus dalam anggapan
ketidakmampuan aktivitas)
- Pergerakan yang lambat
- Bergerak menyebabkan tremor
Faktor yang berhubungan :
- Pengobatan
- Terapi pembatasan gerak
- Kurang pengetahuan tentang kegunaan
pergerakan fisik
- Indeks massa tubuh diatas 75 tahun percentil
sesuai dengan usia
- Kerusakan persepsi sensori
- Tidak nyaman, nyeri
- Kerusakan muskuloskeletal dan
neuromuskuler
- Intoleransi aktivitas/penurunan kekuatan dan
stamina
- Depresi mood atau cemas
- Kerusakan kognitif
- Penurunan kekuatan otot, kontrol dan atau
masa
- Keengganan untuk memulai gerak
- Gaya hidup yang menetap, tidak digunakan,
deconditioning
- Malnutrisi selektif atau umum
4 Resiko trauma b/d kejang
NOC :

Knowledge : Personal Safety


Safety Behavior : Faal Prevention
Safety Behavior : Falls occurance
Safety Behavior : Physical Injury

NIC :

Environmenta

Sediakan l
Identifikasi
kondisi fis
penyakit te
Menghinda
memindah
Memasang
Menyediak
Menempat
dijangkau p
Membatas
Memberika
Menganjur
Mengontro
Memindah
membahay

5 Resiko infeksi b/d daya tahan tubuh

Berikan p
pengunjun
penyebab

NIC :
Infection Cont
Bersihkan
Definisi : Peningkatan resiko masuknya organisme
Pertahanka
patogen
Kriteria Hasil :
Batasi pen

Klien
bebas
dari
tanda
dan
gejala
Faktor-faktor resiko :
Instruksika
infeksi
- Prosedur Infasif
berkunjung
kemampuan
untuk Gunakan s
- Ketidakcukupan pengetahuan untuk menghindari Menunjukkan
paparan patogen
mencegah timbulnya infeksi
Cuci tang
- Trauma
Jumlah leukosit dalam batas normal
kperawtan
- Kerusakan jaringan dan peningkatan paparan
Menunjukkan perilaku hidup sehat
Gunakan b
bekurang.

lingkungan
Ruptur membran amnion
Agen farmasi (imunosupresan)
Malnutrisi
Peningkatan paparan lingkungan patogen
Imonusupresi
Ketidakadekuatan imum buatan
Tidak adekuat pertahanan sekunder (penurunan
Hb, Leukopenia, penekanan respon inflamasi)
Tidak adekuat pertahanan tubuh primer (kulit tidak
utuh, trauma jaringan, penurunan kerja silia,
cairan tubuh statis, perubahan sekresi pH,
perubahan peristaltik)
Penyakit kronik

NOC :
Immune Status
Risk control

Pertahanka
Ganti letak
dengan pe
Gunakan
kandung ke
Tingktkan i
Berikan ter

Infection Prote
Monitor tan
Monitor hit
Monitor ke
Batasi pen
Saring pen
Partahanka
Pertahanka
Berikan pe
Inspeksi

kemerahan
Ispeksi kon
Dorong ma
Dorong ma
Dorong isti
Instruksika
Ajarkan pa
Ajarkan ca
Laporkan k
Laporkan k

BAB II
Penurunan Kesadaran
1. Masalah Yang lazim muncul pada klien
2. Resiko Aspirasi b/d tidak efektifnya kebersihan jalan nafas dan tidak adanya reflek
muntah

3. Resiko Injury b/d immobilisasi, penekanan sensorik patologi intrakranial dan


ketidaksadaran

4. Defisit perawatan diri b/d immobilisasi diri, kerusakan persepsi dan kognitif
5. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d ketidakmampuan untuk
memakan makanan sekunder dan ketidaksadaran

No

Diagnosa keperawatan

1 Resiko Aspirasi b/d tidak efektifnya

kebersihan jalan nafas dan tidak adanya


reflek muntah
Definisi : Risiko masuknya secret secret
gastrointestinal, secret secret oropharingeal, benda
benda padat atai cairan kedalam tracheobronkhial.
Faktor factor resiko :
Peningkatan tekanan dalam lambung
Selang makanan
Situasi yang menghambat
Elevasi bagian tubuh atas
Penurunan tingkat kesadaran
Adanya tracheostomy atau selang
endotrakheal
Keperluan pengobatan
Adanya kawat rahang
Peningkatan residu lambung
Menurunnya fungsi spingter esophagus
Gangguan menelan
NGT
Operasi, trauma wajah, mulut, leher
Batuk, gag reflek
Penurunan motilitas gastrointestinal
Lambatnya pengosongan lambung

Tujuan dan Kriteria Hasil

NOC :
Respiratory Status : Ventilation
Aspiration control
Kriteria Hasil :
Pasien mampumenelan tanpa terjadi
aspirasi
Jalan nafas paten dan suara nafas
bersih

NIC:
Aspiration preca
Monitor tingka

menelan
Monitor status
Pelihara jalan
Lakukan suctio
Cek nasogastr
Hindari makan
Potong makan
Haluskan obat
Naikkan kepal

2 Resiko Injury b/d immobilisasi, penekananNOC : Risk Kontrol


NIC : Enviro
sensorik
patologi
intrakranial
danKriteria Hasil :
lingkungan)
ketidaksadaran
Sediakan lingk
Klien terbebas dari cedera
Klien mampu menjelaskan cara/metode Identifikasi ke
Definsi :
kondisi fisik
untukmencegah injury/cedera
Dalam risiko cedera sebagai hasil dari interaksi kondisi
penyakit terda
lingkungan dengan respon adaptif indifidu dan sumber Klien mampu menjelaskan factor resiko
Menghindarka
dari lingkungan/perilaku personal
pertahanan.
memindahkan
Mampumemodifikasi
gaya
hidup
Memasang sid
Faktor resiko :
untukmencegah injury
Eksternal
Menggunakan fasilitas kesehatan yang Menyediakan
Menempatkan
- Mode transpor atau cara perpindahan
ada
- Manusia atau penyedia pelayanan kesehatan Mampu mengenali perubahan status
dijangkau pasi

(contoh : agen nosokomial)


Pola kepegawaian : kognitif, afektif, dan faktor
psikomotor
Fisik (contoh : rancangan struktur dan arahan
masyarakat, bangunan dan atau
perlengkapan)
Nutrisi (contoh : vitamin dan tipe makanan)
Biologikal ( contoh : tingkat imunisasi dalam
masyarakat, mikroorganisme)
Kimia (polutan, racun, obat, agen farmasi,
alkohol, kafein nikotin, bahan pengawet,
kosmetik, celupan (zat warna kain))

kesehatan

Membatasi pe
Memberikan p
Menganjurkan
Mengontrol lin
Memindahkan
membahayaka
Berikan penje
pengunjung a
penyebab pen

Internal

Psikolgik (orientasi afektif)


Mal nutrisi
Bentuk darah abnormal, contoh :
leukositosis/leukopenia, perubahan faktor
pembekuan, trombositopeni, sickle cell,
thalassemia, penurunan Hb, Imun-autoimum
tidak berfungsi.
Biokimia, fungsi regulasi (contoh : tidak
berfungsinya sensoris)
Disfugsi gabungan
Disfungsi efektor
Hipoksia jaringan
Perkembangan usia (fisiologik, psikososial)
Fisik (contoh : kerusakan kulit/tidak utuh,
berhubungan dengan mobilitas)

NOC :
NIC :
Self care : Activity of Daily Living (ADLs)
Self Care assistan
Kriteria Hasil :
Definisi :
Klien terbebas dari bau badan
Monitor keme
Gangguan kemampuan untuk melakukan ADL pada diri
Menyatakan kenyamanan terhadap
mandiri.

Monitor kebu
kemampuan
untuk
melakukan
ADLs
Batasan karakteristik : ketidakmampuan untuk mandi,
kebersihan dir
Dapat melakukan ADLS dengan
ketidakmampuan untuk berpakaian, ketidakmampuan
Sediakan ban
untuk makan, ketidakmampuan untuk toileting
bantuan

3 Defisit perawatan diri b/d immobilisasi diri,


kerusakan persepsi dan kognitif

Faktor yang berhubungan : kelemahan, kerusakan


kognitif atau perceptual, kerusakan neuromuskular/
otot-otot saraf

4 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari

NOC :

untuk melakuk
Dorong klien
normal sesuai
Dorong untuk
bantuan ketika
Ajarkan klien/
untuk membe
mampu untuk
Berikan aktivit
Pertimbangkan
aktivitas sehar

NIC :

Nutritional Status :
Nutrition Manage
Nutritional Status : food and Fluid Intake Kaji adanya al
Kolaborasi de
Nutritional Status : nutrient Intake
kalori dan nutr
Weight control
Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan
Anjurkan pasie
Kriteria Hasil :
metabolisme tubuh.
Anjurkan pasie
Adanya peningkatan berat badan
Batasan karakteristik :
C
- Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal
sesuai dengan tujuan

Berikan substa
- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang
Beratbadan ideal sesuai dengan tinggi
Yakinkan diet
dari RDA (Recomended Daily Allowance)
badan
untuk menceg
- Membran mukosa dan konjungtiva pucat
Mampumengidentifikasi kebutuhan
Berikan maka
- Kelemahan otot yang digunakan untuk
nutrisi
dengan ahli gi
menelan/mengunyah
Tidk ada tanda tanda malnutrisi
Ajarkan pasie
- Luka, inflamasi pada rongga mulut
Menunjukkan peningkatan fungsi
harian.
- Mudah merasa kenyang, sesaat setelah
pengecapan
dari
menelan

Monitor jumlah
mengunyah makanan

Tidak
terjadi
penurunan
berat
badan
- Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan
Berikan inform
yang
berarti
- Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa
Kaji kemampu
- Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah
dibutuhkan
makanan
Nutrition Monitor
- Miskonsepsi
BB pasien dala
- Kehilangan BB dengan makanan cukup
Monitor adany
- Keengganan untuk makan
Monitor tipe da
- Kram pada abdomen
Monitor interak
- Tonus otot jelek
Monitor lingku
- Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi
Jadwalkan pe
- Kurang berminat terhadap makanan
makan
- Pembuluh darah kapiler mulai rapuh
Monitor kulit ke
- Diare dan atau steatorrhea
Monitor turgor
- Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok)
Monitor kekeri
- Suara usus hiperaktif
Monitor mual d
- Kurangnya informasi, misinformasi
Monitor kadar
Monitor makan
Faktor-faktor yang berhubungan :
Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan
Monitor pertum
atau mengabsorpsi zat-zat gizi berhubungan dengan
Monitor puca
kebutuhan tubuh b/d ketidakmampuan untuk
memakan makanan sekunder dan
ketidaksadaran

faktor biologis, psikologis atau ekonomi.

konjungtiva
Monitor kalori
Catat adanya
dan cavitas or
Catat jika lidah

BAB II
BBLR
A. Masalah Yang lazim muncul pada klien
1

Pola nafas tidak efektif b/d imaturitas organ pernafasan

2. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d obstruksi jalan nafas oleh penumpukan
lendir, reflek batuk

3. Risiko ketidakseimbangan temperatur tubuh b/d BBLR, usia kehamilan kurang,


paparan lingkungan dingin/panas.

4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d ketidakmampuan


ingest/digest/absorb

5. Ketidakefektifan pola minum bayi b/d prematuritas


6. Hipotermi b/d paparan lingkungan dingin
7. Resiko infeksi b/d ketidakadekuatan system kekebalan tubuh
8. PK : Hipoglikemia

No

Diagnosa keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil

1 Pola nafas tidak efektif b/d imaturitas organ NOC :


NIC :
pernafasan
Respiratory status : Ventilation
Airway Manag
Respiratory status : Airway patency
Definisi : Pertukaran udara inspirasi dan/atau ekspirasi
Vital sign Status
Buka jalan
tidak adekuat
Kriteria Hasil :
bila perlu
Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara Posisikan p
Batasan karakteristik :
nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan Identifikasi
- Penurunan tekanan inspirasi/ekspirasi
dyspneu (mampu mengeluarkan sputum,
- Penurunan pertukaran udara per menit
buatan
mampu bernafas dengan mudah, tidak ada
- Menggunakan otot pernafasan tambahan

Pasang ma
pursed lips)
- Nasal flaring
Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien Lakukan fis
- Dyspnea
tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi Keluarkan
- Orthopnea
pernafasan dalam rentang normal, tidak ada Auskultasi
- Perubahan penyimpangan dada
suara nafas abnormal)
Lakukan su
- Nafas pendek
Tanda Tanda vital dalam rentang normal
Berikan bro
- Assumption of 3-point position
(tekanan darah, nadi, pernafasan)
Berikan pe
- Pernafasan pursed-lip
- Tahap ekspirasi berlangsung sangat lama
Atur intake
- Peningkatan diameter anterior-posterior
Monitor res
- Pernafasan rata-rata/minimal
Bayi : < 25 atau > 60
Oxygen Ther
Usia 1-4 : < 20 atau > 30
Bersihkan
Usia 5-14 : < 14 atau > 25
Pertahanka
Usia > 14 : < 11 atau > 24
Atur perala
- Kedalaman pernafasan
Monitor alir
Dewasa volume tidalnya 500 ml saat istirahat
Pertahanka
Bayi volume tidalnya 6-8 ml/Kg
Onservasi
- Timing rasio
Monitor ad
- Penurunan kapasitas vital
Faktor yang berhubungan :
- Hiperventilasi
- Deformitas tulang
- Kelainan bentuk dinding dada
- Penurunan energi/kelelahan
- Perusakan/pelemahan muskulo-skeletal
- Obesitas
- Posisi tubuh
- Kelelahan otot pernafasan
- Hipoventilasi sindrom
- Nyeri
- Kecemasan
- Disfungsi Neuromuskuler

Vital sign Mon


Monitor
Catat a
Monitor
Auskult
Monitor

aktivita
Monitor
Monitor
Monitor
Monitor
Monitor
Monitor

Kerusakan persepsi/kognitif
Perlukaan pada jaringan syaraf tulang
belakang
Imaturitas Neurologis

2 Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d

obstruksi jalan nafas oleh penumpukan


lendir, reflek batuk.
Definisi : Ketidakmampuan untuk membersihkan
sekresi atau obstruksi dari saluran pernafasan untuk
mempertahankan kebersihan jalan nafas.
Batasan Karakteristik :

Dispneu, Penurunan suara nafas


Orthopneu
Cyanosis
Kelainan suara nafas (rales, wheezing)
Kesulitan berbicara
Batuk, tidak efekotif atau tidak ada
Mata melebar
Produksi sputum
Gelisah
Perubahan frekuensi dan irama nafas

NOC :
Respiratory status : Ventilation
Respiratory status : Airway patency
Aspiration Control

Faktor-faktor yang berhubungan:

NIC :

Airway suct

Kriteria Hasil :

Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara

nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan


dyspneu (mampu mengeluarkan sputum,
mampu bernafas dengan mudah, tidak ada
pursed lips)
Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien
tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi
pernafasan dalam rentang normal, tidak ada
suara nafas abnormal)
Mampu mengidentifikasikan dan mencegah
factor yang dapat menghambat jalan nafas

Lingkungan : merokok, menghirup asap rokok,


perokok pasif-POK, infeksi
Fisiologis : disfungsi neuromuskular, hiperplasia
dinding bronkus, alergi jalan nafas, asma.
Obstruksi jalan nafas : spasme jalan nafas,
sekresi tertahan, banyaknya mukus, adanya jalan
nafas buatan, sekresi bronkus, adanya eksudat di
alveolus, adanya benda asing di jalan nafas.

3 Risiko ketidakseimbangan temperatur tubuh NOC :


b/d BBLR, usia kehamilan kurang, paparan
Hydration
lingkungan dingin/panas
Adherence Behavior
Immune Status
Definisi : Risiko kegagalan mempertahankan suhu
Infection status
tubuh dalam batas normal.
Risk control
Faktor factor resiko:
Risk detection
Perubahan metabolisme dasar

Monitor
meleba
Identifik

Auskultasi
Informasika
Minta klien
Berikan
memfasilita
Gunakan a
Anjurkan p
kateter dike
Monitor sta
Ajarkan ke
Hentikan s
menunjukk

Airway Manag

Buka jalan
bila perlu
Posisikan p
Identifikasi
buatan
Pasang ma
Lakukan fis
Keluarkan
Auskultasi
Lakukan su
Kolaborasi
Berikan pe
Atur intake
Monitor res

NIC :
Temperature R
Monitor su
Rencanaka
Monitor TD
Monitor wa
Monitor tan

Penyakit atau trauma yang mempengaruhi


pengaturan suhu
Pengobatan pengobatan yang menyebabkan
vasokonstriksi dan vasodilatasi
Pakaian yang tidak sesuai dengan suhu
lingkungan
Ketidakaktifan atau aktivitas berat
Dehidrasi
Pemberian obat penenang
Paparan dingin atau hangat/lingkungan yang
panas

Tingkatkan
Selimuti p
tubuh

Ajarkan pa
panas

Diskusikan

kemungkin

Beritahuka

penangana
Ajarkan in
diperlukan
Berikan an

NOC :
NIC :
Nutritional Status :
Nutrition Mana
Nutritional Status : food and Fluid Intake Kaji adany
Kolaborasi
Nutritional Status : nutrient Intake
Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan
kalori dan n
Weight control
metabolisme tubuh.

Anjurkan p
Kriteria Hasil :
Anjurkan p
Batasan karakteristik :
Adanya peningkatan berat badan
C
- Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal
sesuai dengan tujuan

Berikan su
- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang
Beratbadan ideal sesuai dengan tinggi
Yakinkan
dari RDA (Recomended Daily Allowance)
badan
untuk men
- Membran mukosa dan konjungtiva pucat
Mampumengidentifikasi kebutuhan

Berikan m
- Kelemahan otot yang digunakan untuk
nutrisi
dengan ah
menelan/mengunyah
Tidk ada tanda tanda malnutrisi
Ajarkan pa
- Luka, inflamasi pada rongga mulut
Menunjukkan peningkatan fungsi
harian.
- Mudah merasa kenyang, sesaat setelah
pengecapan dari menelan
mengunyah makanan
Monitor jum
- Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan Tidak terjadi penurunan berat badan
Berikan inf
yang berarti
- Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa
Kaji kemam
- Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah
dibutuhkan

4 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh b/d ketidakmampuan


ingest/digest/absorb

makanan
Miskonsepsi
Kehilangan BB dengan makanan cukup
Keengganan untuk makan
Kram pada abdomen
Tonus otot jelek
Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi
Kurang berminat terhadap makanan
Pembuluh darah kapiler mulai rapuh
Diare dan atau steatorrhea
Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok)
Suara usus hiperaktif
Kurangnya informasi, misinformasi

Faktor-faktor yang berhubungan :


Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan
atau mengabsorpsi zat-zat gizi berhubungan dengan

Nutrition Mon
BB pasien
Monitor ad
Monitor tip
Monitor int
Monitor ling
Jadwalkan

makan
Monitor ku
Monitor tur
Monitor ke
Monitor mu
Monitor ka
Monitor ma
Monitor pe

faktor biologis, psikologis atau ekonomi.

5 Ketidakefektifan pola minum bayi b/d


prematuritas

NOC :
Breastfeeding Estabilshment : infant
Knowledge : breastfeeding
Breastfeeding Maintenance
Kriteria Hasil :
Klien dapat menyusui dengan efektif
Memverbalisasikan tehnik untk
mengatasi masalah menyusui
Bayi menandakan kepuasan menyusu
Ibu menunjukkan harga diri yang positif
dengan menyusui

NIC :
Breastfeeding
Fasilitasi k
(maksimal

Monitor ke
Dorong ora

6 Hipotermi b/d paparan lingkungan dingin

NOC :
Thermoregulation
Thermoregulation : neonate
Kriteria Hasil :
Suhu tubuh dalam rentang normal
Nadi dan RR dalam rentang normal

Monitor p
konjungtiva
Monitor ka
Catat adan
dan cavitas
Catat jika l

menemani
Sediakan
Monitor ke
Dorong ibu
Monitor int
Instruksika
Diskusikan
tidakmamp
Monitor pe
Jelaskan p
Instruksika
menyusui
Dorong ibu
Dorong ibu
KB selama
Anjurkan ib
dari cootn
Dorong ibu
bekerja/sek

NIC :
Temperature r
Monitor su
Rencanaka
Monitor TD
Monitor wa
Monitor tan
Tingkatkan
Selimuti p
tubuh

Ajarkan pa

panas
Diskusikan
kemungkin
Beritahuka

penangana

Ajarkan in

diperlukan
Berikan an

Vital sign Mon


Monitor
Catat a
Monitor
Auskult
Monitor

aktivita
Monitor
Monitor
Monitor
Monitor
Monitor
Monitor
Monitor
meleba
Identifik

7 Resiko infeksi b/d ketidakadekuatan system NOC :


NIC :
kekebalan tubuh.
Immune Status
Infection Cont
Bersihkan
Knowledge : Infection control
Definisi : Peningkatan resiko masuknya organisme
Risk control
Pertahanka
patogen
Kriteria Hasil :
Batasi pen

Klien
bebas
dari
tanda
dan
gejala
Faktor-faktor resiko :
Instruksika
infeksi
- Prosedur Infasif
berkunjung
kemampuan
untuk Gunakan s
- Ketidakcukupan pengetahuan untuk menghindari Menunjukkan
paparan patogen
mencegah timbulnya infeksi
Cuci tang
- Trauma
Jumlah leukosit dalam batas normal
kperawtan
- Kerusakan jaringan dan peningkatan paparan
Menunjukkan perilaku hidup sehat
Gunakan b
-

lingkungan
Ruptur membran amnion
Agen farmasi (imunosupresan)
Malnutrisi
Peningkatan paparan lingkungan patogen
Imonusupresi
Ketidakadekuatan imum buatan
Tidak adekuat pertahanan sekunder (penurunan
Hb, Leukopenia, penekanan respon inflamasi)
Tidak adekuat pertahanan tubuh primer (kulit tidak
utuh, trauma jaringan, penurunan kerja silia,
cairan tubuh statis, perubahan sekresi pH,
perubahan peristaltik)
Penyakit kronik

Pertahanka
Ganti letak
dengan pe
Gunakan
kandung ke
Tingktkan i
Berikan ter

Infection Prote
Monitor tan
Monitor hit
Monitor ke
Batasi pen

8 PK : Hipoglikemia

Tujuan : perawat dapat menangani dan


meminimalkan episode hipoglikemi

Saring pen
Partahanka
Pertahanka
Berikan pe
Inspeksi
kemerahan
Ispeksi kon
Dorong ma
Dorong ma
Dorong isti
Instruksika
Ajarkan pa
Ajarkan ca
Laporkan k
Laporkan k

Pantau kad

hipoglikem
sebelum tid
Pantau tan
kurang dar
takikardi,pe
terkoordina
Jika klien d
jeruk, cola
sampai kad
mg/dl
Jika klien t
hidroklorida
sesuai prot

BAB II
Hiperbilirubinemia

1. Masalah Yang lazim muncul pada klien


2. Defisit Volume cairan b/d kehilangan aktif volume cairan (evaporasi), diare.
3. Hipertermi b/d paparan lingkungan panas (efek fototerapi), dehidrasi
4. Diare b/d efek fototerapi
5. Resiko kerusakan integritas kulit b/d pigmentasi (jaundice), hipertermi, perubahan
turgor kulit, eritema.

6. PK : Asidosis

7. Discharge Planning
8. Ajarkan orang tua cara merawat bayi agar tidak terjadi infeksi dan jelaskan
tentang daya tahan tubuh

9. Jelaskan pada orang tua pentingnya pemberian ASI apabila sudah tidak ikterik.
Namunbila penyebabnya bukan dari jaundice ASI tetap diteruskan pemberiannya.

10. jelaskan pada orang tua tentang komplikasi yang mungkin terjadi dan segera
lapor dokter/perawat

11. jelaskan untukpemberian imunisasi


12. Jelaskan tentang pengobatan yang diberikan

No

Diagnosa keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil

NOC:
NIC :
Fluid balance
Fluid managem
Hydration
Definisi : Penurunan cairan intravaskuler, interstisial,
Nutritional Status : Food and Fluid Intake Timbang popo
dan/atau intrasellular. Ini mengarah ke dehidrasi,
Kriteria
Hasil :
Pertahankan c
kehilangan cairan dengan pengeluaran sodium
Mempertahankan urine output sesuai Monitor status
Batasan Karakteristik :
dengan usia dan BB, BJ urine normal,
nadi adekuat,
- Kelemahan
HT normal
Monitor vital si
- Haus
Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam Monitor masu
- Penurunan turgor kulit/lidah
batas normal
kalori harian
- Membran mukosa/kulit kering
Tidak ada tanda tanda dehidrasi, Kolaborasikan
- Peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan
Elastisitas turgor kulit baik, membran Monitor status
darah, penurunan volume/tekanan nadi
mukosa lembab, tidak ada rasa haus
Berikan cairan
- Pengisian vena menurun
yang berlebihan
Dorong masuk
- Perubahan status mental
- Konsentrasi urine meningkat
Berikan pengg
- Temperatur tubuh meningkat
Dorong keluar
- Hematokrit meninggi
Tawarkan snac
- Kehilangan berat badan seketika (kecuali pada third
Kolaborasi do

1 Defisit Volume cairan b/d kehilangan aktif


volume cairan (evaporasi), diare.

spacing)
Faktor-faktor yang berhubungan:
- Kehilangan volume cairan secara aktif
- Kegagalan mekanisme pengaturan

meburuk

Atur kemungki
Persiapan untu
Hypovolemia Ma
Monitor status
Pelihara IV line
Monitor tingka
Monitor tanda
Monitor respon
Monitor berat b
Dorong pasien
Pemberian ca

kelebihanvolum

2 Hipertermi b/d paparan lingkungan panasNOC : Thermoregulation


(efek fototerapi), dehidrasi
Kriteria Hasil :
Suhu tubuh dalam rentang normal
Definisi : suhu tubuh naik diatas rentang normal
Nadi dan RR dalam rentang normal
Tidak ada perubahan warna kulit dan
Batasan Karakteristik:
tidak ada pusing
kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal

serangan atau konvulsi (kejang)


kulit kemerahan
pertambahan RR

Monitor adany
NIC :
Fever treatment
Monitor suh
Monitor IWL
Monitor war
Monitor teka
Monitor pen
Monitor WB
Monitor inta

Faktor faktor yang berhubungan :


- penyakit/ trauma
- peningkatan metabolisme
- aktivitas yang berlebih
- pengaruh medikasi/anastesi
- ketidakmampuan/penurunan kemampuan
untuk berkeringat
- terpapar dilingkungan panas

Berikan anti
Berikan pe
demam
Selimuti pas
Lakukan tap
Berikan cair
Kompres pa
Tingkatkan s
Berikan pe
menggigil

takikardi
saat disentuh tangan terasa hangat

dehidrasi
pakaian yang tidak tepat

Temperature regu
Monitor suhu m
Rencanakan m
Monitor TD, na
Monitor warna
Monitor tanda Tingkatkan int
Selimuti pasie
tubuh

Ajarkan pada
panas

Diskusikan te

kemungkinan
Beritahukan t
penanganan e
Ajarkan indika
diperlukan
Berikan anti pi

Vital sign Moni


Monitor TD, na
Catat adanya
Monitor VS sa
Auskultasi TD
Monitor TD, n

3 Diare b/d efek fototerapi

NOC:

aktivitas
Monitor kualita
Monitor frekue
Monitor suara
Monitor pola p
Monitor suhu,
Monitor sianos
Monitor adan
melebar, bradi
Identifikasi pen

NIC :

Bowel elimination
Diarhea Managem
Evaluasi efek
Fluid Balance
gastrointestina
Hydration

Ajarkan pasien
Electrolyte and Acid base Balance
Instruksikan pa
Kriteria Hasil :
jumlah, frekue
Feses berbentuk, BAB sehari sekali Evaluasi intake
tiga hari
Menjaga daerah sekitar rectal dari iritasi Identifikasi fac
Monitor tanda
Tidak mengalami diare
Menjelaskan penyebab diare dan Observasi turg
Ukur diare/kelu
rasional tendakan
Hubungi dokte
Mempertahankan turgor kulit
Instruksikan pa

protein dan tin


Instruksikan un
Ajarkan tehnik
Monitor persia

kerusakan integritas kulit b/dNOC : Tissue Integrity : Skin and Mucous NIC : Pressure M
pigmentasi (jaundice), hipertermi, perubahanMembranes
Anjurkan pas
turgor kulit, eritema.
Kriteria Hasil :
longgar

4 Resiko

Integritas kulit yang baik bisa


dipertahankan (sensasi, elastisitas,
temperatur, hidrasi, pigmentasi)
Tidak ada luka/lesi pada kulit
Perfusi jaringan baik
Menunjukkan pemahaman dalam
proses perbaikan kulit dan mencegah
terjadinya sedera berulang
Mampu melindungi kulit dan
mempertahankan kelembaban kulit
dan perawatan alami
5 PK : Asidosis

Hindari keruta
Jaga kebersih
Mobilisasi pas
sekali
Monitor kulit a
Oleskan lotion
tertekan
Monitor aktivita
Monitor status
Memandikan p

Asidosis Meta

1. Pantau tanda d
a. pe
b. sa
c. m
d. bi

re
pe
ka
kl
pe
2. Untuk klien klie
a. m
pr

e.
f.
g.
h.

b. Ji

hi

c. K

hi
as
d. La
ke
pr
e. P

Untuk asidosis Re

1. Pantau tanda d
a. ta
b. di
c. be
d. m
e. ge
f. dy
g. pe
h. pe
i. pe
j. pe
k. pe
2. untuk klien klien
a. pe

pa
b. ko
m
c. be
de
d. tin

BAB II
Asfiksia Neonatorum

1. Masalah Yang lazim muncul pada klien


2. Pola nafas tidak efektif b/d kelemahan otot pernafasan
3. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d obstruksi lendir
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dar ikebutuhan tubuh b/d kelemahan
5. Hipotermi b/d paparan lingkungan dingin, BBL

No

Diagnosa keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil

NOC :
Airway Manage
Respiratory status : Ventilation
Respiratory status : Airway patency
Buka jalan
Definisi : Pertukaran udara inspirasi dan/atau ekspirasi
Vital sign Status
thrust bila pe
tidak adekuat
Kriteria Hasil :
Posisikan pa
Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara Identifikasi
Batasan karakteristik :
nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan
- Penurunan tekanan inspirasi/ekspirasi
nafas buata
dyspneu (mampu mengeluarkan sputum,
- Penurunan pertukaran udara per menit
Pasang may
mampu bernafas dengan mudah, tidak ada
- Menggunakan otot pernafasan tambahan
Lakukan fisi
pursed lips)
- Nasal flaring
Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien tidak Keluarkan s
- Dyspnea
merasa tercekik, irama nafas, frekuensi Auskultasi s
- Orthopnea
pernafasan dalam rentang normal, tidak ada Lakukan suc
- Perubahan penyimpangan dada
suara nafas abnormal)
Berikan bron
- Nafas pendek
Tanda Tanda vital dalam rentang normal
- Assumption of 3-point position
Berikan pele
(tekanan darah, nadi, pernafasan
- Pernafasan pursed-lip
Atur inta
- Tahap ekspirasi berlangsung sangat lama
keseimbang
- Peningkatan diameter anterior-posterior
Monitor resp
- Pernafasan rata-rata/minimal
Bayi : < 25 atau > 60
Oxygen Thera
Usia 1-4 : < 20 atau > 30
Bersihkan m
Usia 5-14 : < 14 atau > 25
Pertahankan
Usia > 14 : < 11 atau > 24
Atur peralata
- Kedalaman pernafasan
Monitor alira
Dewasa volume tidalnya 500 ml saat istirahat
Pertahankan
Bayi volume tidalnya 6-8 ml/Kg
Onservasi a
- Timing rasio
Monitor ada
- Penurunan kapasitas vital

1 Pola nafas tidak efektif b/d kelemahan otot


pernafasan

Faktor yang berhubungan :


- Hiperventilasi
- Deformitas tulang
- Kelainan bentuk dinding dada
- Penurunan energi/kelelahan
- Perusakan/pelemahan muskulo-skeletal
- Obesitas
- Posisi tubuh
- Kelelahan otot pernafasan
- Hipoventilasi sindrom
- Nyeri
- Kecemasan
- Disfungsi Neuromuskuler
- Kerusakan persepsi/kognitif
- Perlukaan pada jaringan syaraf tulang
belakang

Vital sign Mon


Monitor T
Catat ad
Monitor

berdiri
Auskulta
Monitor
setelah a
Monitor
Monitor
Monitor
Monitor
Monitor
Monitor
Monitor
melebar,

Imaturitas Neurologis

2 Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d


obstruksi lendir

Definisi : Ketidakmampuan untuk


membersihkan sekresi atau obstruksi dari
saluran pernafasan untuk mempertahankan
kebersihan jalan nafas.
Batasan Karakteristik :

Dispneu, Penurunan suara nafas


Orthopneu
Cyanosis
Kelainan suara nafas (rales, wheezing)
Kesulitan berbicara
Batuk, tidak efekotif atau tidak ada
Mata melebar
Produksi sputum
Gelisah
Perubahan frekuensi dan irama nafas

Faktor-faktor yang berhubungan:

Lingkungan : merokok, menghirup asap


rokok, perokok pasif-POK, infeksi
Fisiologis : disfungsi neuromuskular,
hiperplasia dinding bronkus, alergi jalan
nafas, asma.
Obstruksi jalan nafas : spasme jalan
nafas, sekresi tertahan, banyaknya
mukus, adanya jalan nafas buatan,
sekresi bronkus, adanya eksudat di
alveolus, adanya benda asing di jalan
nafas.

NOC :
Respiratory status : Ventilation
Respiratory status : Airway patency

Airway suction

Kriteria Hasil :
Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara
nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan
dyspneu (mampu mengeluarkan sputum,
mampu bernafas dengan mudah, tidak ada
pursed lips)
Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien tidak
merasa tercekik, irama nafas, frekuensi
pernafasan dalam rentang normal, tidak ada
suara nafas abnormal)
Mampu mengidentifikasikan dan mencegah
factor yang dapat menghambat jalan nafas

kebutuhan tubuh b/d kelemahan

Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan


metabolisme tubuh.
Batasan karakteristik :
- Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal

Pastikan keb
Auskultas
suctioning.
Informasikan
suctioning
Minta klien n
Berikan O
memfasilitas
Gunakan ala
Anjurkan p
setelah kate
Monitor statu
Ajarkan kelu
Hentikan su
menunjukka

Airway Manage

3 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari

Identifika

Buka jalan
thrust bila pe
Posisikan pa
Identifikasi
nafas buata
Pasang may
Lakukan fisi
Keluarkan s
Auskultasi s
Lakukan suc
Berikan bron
Berikan pele
Atur
inta
keseimbang
Monitor resp

NOC :
Nutrition Mana
Kaji adanya
Nutritional Status :
Nutritional Status : food and Fluid Intake Kolaborasi d
kalori dan nu
Nutritional Status : nutrient Intake

Anjurkan pa
Weight control
Anjurkan p
Kriteria Hasil :
vitamin C
Adanya peningkatan berat badan sesuai
Berikan sub

- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang


-

dari RDA (Recomended Daily Allowance)


Membran mukosa dan konjungtiva pucat
Kelemahan otot yang digunakan untuk
menelan/mengunyah
Luka, inflamasi pada rongga mulut
Mudah merasa kenyang, sesaat setelah
mengunyah makanan
Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan
Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa
Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah
makanan
Miskonsepsi
Kehilangan BB dengan makanan cukup
Keengganan untuk makan
Kram pada abdomen
Tonus otot jelek
Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi
Kurang berminat terhadap makanan
Pembuluh darah kapiler mulai rapuh
Diare dan atau steatorrhea
Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok)
Suara usus hiperaktif
Kurangnya informasi, misinformasi

dengan tujuan
Beratbadan ideal sesuai dengan tinggi
badan
Mampumengidentifikasi kebutuhan nutrisi
Tidk ada tanda tanda malnutrisi
Menunjukkan peningkatan fungsi
pengecapan dari menelan
Tidak terjadi penurunan berat badan yang
berarti

Nutrition Monit
BB pasien d
Monitor ada
Monitor tipe
Monitor inte
Monitor lingk
Jadwalkan p

Faktor-faktor yang berhubungan :


Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan
atau mengabsorpsi zat-zat gizi berhubungan dengan
faktor biologis, psikologis atau ekonomi.

4 Hipotermi b/d paparan lingkungan dingin,


BBL

Yakinkan di
untuk mence
Berikan mak
dengan ahli
Ajarkan pas
harian.
Monitor jum
Berikan info
Kaji kemam
yang dibutuh

NOC :
Thermoregulation
Thermoregulation : neonate
Kriteria Hasil :
Suhu tubuh dalam rentang normal
Nadi dan RR dalam rentang normal

makan
Monitor kulit
Monitor turg
Monitor keke
Monitor mua
Monitor kad
Monitor mak
Monitor pert
Monitor puc
konjungtiva
Monitor kalo
Catat adany
dan cavitas
Catat jika lid

NIC :
Temperature re
Monitor suh
Rencanakan
Monitor TD,
Monitor war
Monitor tand
Tingkatkan i
Selimuti pas
tubuh

Ajarkan pad
panas

Diskusikan

kemungkina
Beritahukan

penanganan

Ajarkan indi

diperlukan
Berikan anti

Vital sign Moni


Monitor TD,
Catat adany
Monitor VS
Auskultasi T
Monitor TD,

aktivitas
Monitor kua
Monitor frek
Monitor sua
Monitor pola
Monitor suh
Monitor sian

Monitor ad
melebar, br

Identifikasi p

BAB II
AIDS

1. Masalah Yang lazim muncul pada klien


2. Kelelahan b/d status penyakit, anemia, malnutrisi
3. Nyeri akut/kronis b/d infeksi, nyeri abdomen
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d gangguan pencernaan
5. Diare b/d proses pemyakit

6. Discharge Planning
7. Ajarkan pada anak dan keluarga untuk menghubungi tim kesehatan bila terdapat tanda
tanda atau gejala infeksi
8. Ajarkan pada anak dan keluarga untuk mengamati respon terhadap pengobatan dan
memberitahu dokter tentangadanya efek samping
9. Ajarkan pada anak dan keluarga tentang penjadwalan pemeriksaan lebih lanjut.

No

Diagnosa keperawatan

1 Kelelahan b/d status penyakit, anemia,


malnutrisi

Tujuan dan Kriteria Hasil

NOC :
Endurance
Concentration
Energy conservation
Nutritional status : energy
Kriteria Hasil :
Memverbalisasikan peningkatan energi
dan merasa lebih baik
Menjelaskan penggunaan energi untuk
mengatasi kelelahan

NIC :

Energy Managem

Observasi ada

aktivitas
Dorong anal u
keterbatasan
Kaji adanya fa
Monitor nutrisi
Monitor pasien
secara berlebi
Monitor respon
Monitor pola ti

2 Nyeri akut/kronis b/d infeksi, nyeri abdomen NOC :


Pain Managemen
Pain Level,
Definisi :
Pain control,
Lakukan peng
Sensori yang tidak menyenangkan dan pengalaman

Comfort
level
lokasi, karakte
emosional yang muncul secara aktual atau potensial
presipitasi
Kriteria
Hasil
:
kerusakan jaringan atau menggambarkan adanya

Observasi rea
Mampu mengontrol nyeri (tahu
kerusakan (Asosiasi Studi Nyeri Internasional):
serangan mendadak atau pelan intensitasnya dari
penyebab nyeri, mampu menggunakan Gunakan tekn
ringan sampai berat yang dapat diantisipasi dengan
pengalaman n
tehnik
nonfarmakologi
untuk
akhir yang dapat diprediksi dan dengan durasi kurang
Kaji kultur yan
mengurangi nyeri, mencari bantuan)
dari 6 bulan.
Melaporkan bahwa nyeri berkurang Evaluasi peng
dengan menggunakan manajemen Evaluasi bersa
Batasan karakteristik :
ketidakefektifa
nyeri
- Laporan secara verbal atau non verbal
Mampu mengenali nyeri (skala, Bantu pasien
- Fakta dari observasi
menemukan d
intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)
- Posisi antalgic untuk menghindari nyeri

Kontrol lingku
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri
- Gerakan melindungi
seperti suhu ru
berkurang
- Tingkah laku berhati-hati

Kurangi faktor
Tanda vital dalam rentang normal
- Muka topeng
Pilih dan laku
- Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek, sulit
-

atau gerakan kacau, menyeringai)


Terfokus pada diri sendiri
Fokus menyempit (penurunan persepsi waktu,
kerusakan proses berpikir, penurunan interaksi
dengan orang dan lingkungan)
Tingkah laku distraksi, contoh : jalan-jalan,
menemui orang lain dan/atau aktivitas, aktivitas
berulang-ulang)
Respon autonom (seperti diaphoresis, perubahan
tekanan darah, perubahan nafas, nadi dan dilatasi
pupil)
Perubahan autonomic dalam tonus otot (mungkin

farmakologi da
Kaji tipe dan s
Ajarkan tentan
Berikan analge
Evaluasi keefe
Tingkatkan isti
Kolaborasikan
tindakan nyeri
Monitor peneri

Analgesic Admin
Tentukan loka

dalam rentang dari lemah ke kaku)


Tingkah laku ekspresif (contoh : gelisah, merintih,
menangis, waspada, iritabel, nafas
panjang/berkeluh kesah)
Perubahan dalam nafsu makan dan minum

Faktor yang berhubungan :


Agen injuri (biologi, kimia, fisik, psikologis)

sebelum pemb
Cek instruksi
frekuensi
Cek riwayat al
Pilih analgesi
analgesik ketik
Tentukan pilih
nyeri
Tentukan ana
optimal
Pilih rute pemb
secara teratur
Monitor vital
analgesik pert
Berikan analge
Evaluasi efek
samping)

NOC :
Nutrition Manage
Kaji adanya al

Nutritional
Status
:
kebutuhan tubuh b/d gangguan pencernaan
Nutritional Status : food and Fluid Intake Kolaborasi de
kalori dan nutr
Nutritional Status : nutrient Intake
Anjurkan pasie
Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan
Weight control
metabolisme tubuh.
Anjurkan pasie
C
Kriteria Hasil :
Batasan karakteristik :

Berikan substa
Adanya peningkatan berat badan
- Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal
Yakinkan diet
sesuai dengan tujuan
- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang
untuk menceg
Beratbadan ideal sesuai dengan tinggi
dari RDA (Recomended Daily Allowance)

Berikan maka
badan
- Membran mukosa dan konjungtiva pucat
dengan ahli gi
Mampumengidentifikasi kebutuhan
- Kelemahan otot yang digunakan untuk
Ajarkan pasie
nutrisi
menelan/mengunyah
harian.
Tidk ada tanda tanda malnutrisi
- Luka, inflamasi pada rongga mulut
Monitor jumlah
- Mudah merasa kenyang, sesaat setelah
Menunjukkan peningkatan fungsi
Berikan inform
mengunyah makanan
pengecapan dari menelan
Kaji kemampu
- Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan Tidak terjadi penurunan berat badan
dibutuhkan
- Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa
yang berarti
- Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah
Nutrition Monitor
makanan
BB pasien dala
- Miskonsepsi
Monitor adany
- Kehilangan BB dengan makanan cukup
Monitor tipe da
- Keengganan untuk makan
Monitor interak
- Kram pada abdomen
- Tonus otot jelek
Monitor lingku
- Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi
Jadwalkan pe
- Kurang berminat terhadap makanan
makan
- Pembuluh darah kapiler mulai rapuh
Monitor kulit ke
- Diare dan atau steatorrhea
Monitor turgor
- Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok)
Monitor kekeri
- Suara usus hiperaktif

3 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari

- Kurangnya informasi, misinformasi


Faktor-faktor yang berhubungan :
Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan
atau mengabsorpsi zat-zat gizi berhubungan dengan
faktor biologis, psikologis atau ekonomi.

4 Diare b/d proses pemyakit

Monitor mual d
Monitor kadar
Monitor makan
Monitor pertum
Monitor puca
konjungtiva
Monitor kalori
Catat adanya
dan cavitas or
Catat jika lidah

NOC:
NIC :
Bowel elimination
Diarhea Managem
Evaluasi efek
Fluid Balance
gastrointestina
Hydration

Ajarkan pasien
Electrolyte and Acid base Balance
Instruksikan pa
Kriteria Hasil :
jumlah, frekue
Feses berbentuk, BAB sehari sekali
Evaluasi intake
tiga hari
Menjaga daerah sekitar rectal dari iritasi Identifikasi fac
Monitor tanda
Tidak mengalami diare
Menjelaskan penyebab diare dan Observasi turg
Ukur diare/kelu
rasional tendakan
Hubungi dokte
Mempertahankan turgor kulit
Instruksikan pa

protein dan tin

Instruksikan un
Ajarkan tehnik
Monitor persia

BAB II
Diare
1. Masalah Yang lazim muncul pada klien
2. Defisit volume cairan b/d kehilangan cairan aktif
3. Risiko kerusakan integritas kulit b/d ekskresi/BAB sering
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d penurunan intake
makanan

5. Cemas b/d perubahan status kesehatan

6. Discharge Planning
7. Ajarkan pada orang tua mengenai perawatan anak, pemberian makanan dan
minuman (missal oralit).
8. Ajarkan mengenai tanda tanda dehidrasi, ubun ubundan mata cekung, turgor
kulit tidak elastis, membran mukosa kering
9. Jelaskan obat obatan yang diberikan, efek samping dan kegunaannya.

No

Diagnosa keperawatan

1 Defisit volume cairan b/d kehilangan cairan aktif


Definisi : Penurunan cairan intravaskuler, interstisial,
dan/atau intrasellular. Ini mengarah ke dehidrasi,
kehilangan cairan dengan pengeluaran sodium

Tujuan dan Kriteria Hasil

NOC:
NIC :
Fluid balance
Fluid manag
Hydration
Nutritional Status : Food and Fluid Intake Timbang p
Kriteria Hasil :
Pertahanka

Mempertahankan urine output sesuai

Batasan Karakteristik :
dengan usia dan BB, BJ urine normal,
- Kelemahan
HT normal
- Haus
Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam
- Penurunan turgor kulit/lidah
batas normal
- Membran mukosa/kulit kering
Tidak ada tanda tanda dehidrasi,
- Peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan
Elastisitas turgor kulit baik, membran
darah, penurunan volume/tekanan nadi
mukosa lembab, tidak ada rasa haus
- Pengisian vena menurun
yang berlebihan
- Perubahan status mental
- Konsentrasi urine meningkat
- Temperatur tubuh meningkat
- Hematokrit meninggi
- Kehilangan berat badan seketika (kecuali pada third
spacing)
Faktor-faktor yang berhubungan:
- Kehilangan volume cairan secara aktif
- Kegagalan mekanisme pengaturan

Monitor sta
nadi adeku
Monitor vita
Monitor m
kalori haria
Kolaborasi
Monitor sta
Dorong ma
Berikan pe
Dorong kel
Tawarkan s
Kolaborasi
meburuk
Atur kemun
Persiapan

Hypovolemia
Monitor sta
Pelihara IV
Monitor tin
Monitor tan
Monitor res
Monitor be
Dorong pa
Pemberian

kelebihanv
Monitor ad

2 Risiko kerusakan integritas kulit b/d ekskresi/BAB NOC : Tissue Integrity : Skin and MucousNIC : Pressur
Anjurkan
sering
Membranes
Kriteria Hasil :
longgar
Definisi : Perubahan pada epidermis dan dermis
Integritas kulit yang baik bisa Hindari ker
dipertahankan (sensasi, elastisitas, Jaga keber
Batasan karakteristik :
temperatur, hidrasi, pigmentasi)
Mobilisasi
- Gangguan pada bagian tubuh
Tidak ada luka/lesi pada kulit
sekali
- Kerusakan lapisa kulit (dermis)
Monitor ku
Perfusi jaringan baik
- Gangguan permukaan kulit (epidermis)
Menunjukkan pemahaman dalam Oleskan lo
Faktor yang berhubungan :
tertekan
proses perbaikan kulit dan mencegah
Eksternal :
Monitor ak
terjadinya sedera berulang
- Hipertermia atau hipotermia
Mampu melindungi kulit dan Monitor sta
- Substansi kimia
mempertahankan kelembaban kulit Memandika
- Kelembaban udara
dan perawatan alami
- Faktor mekanik (misalnya : alat yang dapat
-

menimbulkan luka, tekanan, restraint)


Immobilitas fisik
Radiasi
Usia yang ekstrim
Kelembaban kulit
Obat-obatan

Internal :
- Perubahan status metabolik
- Tulang menonjol
- Defisit imunologi
- Faktor yang berhubungan dengan perkembangan
- Perubahan sensasi
- Perubahan status nutrisi (obesitas, kekurusan)
- Perubahan status cairan
- Perubahan pigmentasi
- Perubahan sirkulasi
- Perubahan turgor (elastisitas kulit)

3 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan NOC :


Nutrition Mana
Kaji adany
tubuh b/d penurunan intake makanan
Nutritional Status :
Nutritional Status : food and Fluid Intake Kolaborasi
Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan
kalori dan n
Nutritional Status : nutrient Intake
metabolisme tubuh.

Anjurkan p
Weight control
Anjurkan p
Kriteria Hasil :
Batasan karakteristik :
C
Adanya peningkatan berat badan
- Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal
Berikan su
sesuai dengan tujuan
- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang
Beratbadan ideal sesuai dengan tinggi Yakinkan
dari RDA (Recomended Daily Allowance)
untuk men
badan
- Membran mukosa dan konjungtiva pucat

Berikan m
Mampumengidentifikasi kebutuhan
- Kelemahan otot yang digunakan untuk
dengan ah
menelan/mengunyah
nutrisi

Ajarkan pa
- Luka, inflamasi pada rongga mulut
Tidk ada tanda tanda malnutrisi
harian.
- Mudah merasa kenyang, sesaat setelah
Menunjukkan peningkatan fungsi
Monitor jum
mengunyah makanan
pengecapan dari menelan
Berikan inf
- Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan Tidak terjadi penurunan berat badan
Kaji kemam
- Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa
yang berarti
dibutuhkan
- Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah
-

makanan
Miskonsepsi
Kehilangan BB dengan makanan cukup
Keengganan untuk makan
Kram pada abdomen
Tonus otot jelek
Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi
Kurang berminat terhadap makanan
Pembuluh darah kapiler mulai rapuh
Diare dan atau steatorrhea
Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok)
Suara usus hiperaktif
Kurangnya informasi, misinformasi

Faktor-faktor yang berhubungan :


Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan
atau mengabsorpsi zat-zat gizi berhubungan dengan
faktor biologis, psikologis atau ekonomi.

Nutrition Mon
BB pasien
Monitor ad
Monitor tip
Monitor int
Monitor ling
Jadwalkan

makan
Monitor ku
Monitor tur
Monitor ke
Monitor mu
Monitor ka
Monitor ma
Monitor pe
Monitor p

konjungtiva
Monitor ka
Catat adan
dan cavitas
Catat jika l

4 Cemas b/d perubahan status kesehatan

NOC :
NIC :
Anxiety control
Anxiety Reduc
Definisi :
Coping
Perasaan gelisah yang tak jelas dari ketidaknyamanan Impulse control
Gunakan p
atau ketakutan yang disertai respon autonom (sumner
Kriteria Hasil :
Nyatakan d
tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu);

Klien
mampu
mengidentifikasi
dan
perasaan keprihatinan disebabkan dari antisipasi
Jelaskan
mengungkapkan gejala cemas
terhadap bahaya. Sinyal ini merupakan peringatan
selama pro
adanya ancaman yang akan datang dan Mengidentifikasi, mengungkapkan dan Pahami pre
memungkinkan individu untuk mengambil langkah
menunjukkan tehnik untuk mengontol Temani p
untuk menyetujui terhadap tindakan
cemas
mengurang
Ditandai dengan
Vital sign dalam batas normal

Berikan in
Gelisah
Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa
prognosis
Insomnia
tubuh dan tingkat aktivitas
Dorong kel
Resah
menunjukkan berkurangnya kecemasan
Lakukan ba
Ketakutan
Dengarkan
Sedih
Identifikasi
Fokus pada diri
Bantu pa
Kekhawatiran
kecemasan
Cemas
Dorong p

ketakutan,
Instruksika
Barikan ob

BAB II
Febris/demam
1. Masalah Yang lazim muncul pada klien
2. Hipertemia b/d proses penyakit
3. Resiko injury b/d infeksi mikroorganisme
4. Resiko defisit volume cairan b/d intake yang kurang dan diaporesis

5. Discharge Planning
6. Ajarkan pada orang tua mengenal tanda tanda kekambuhan dan laporkan
dokter /perawat

7. Instruksikan untuk memberikan pengobatan sesuai denga dosis dan waktu


8. Ajarkan bagaimana mengukur suhu tubuh dan intervensi
9. Instruksikan untuk kontrol ulang
10. Jelaskan factor penyebab demam dan menghindari factor pencetus

No

Diagnosa keperawatan

1 Hipertemia b/d proses penyakit


Definisi : suhu tubuh naik diatas rentang normal
Batasan Karakteristik:
kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal
serangan atau konvulsi (kejang)
kulit kemerahan
pertambahan RR
takikardi
saat disentuh tangan terasa hangat
Faktor faktor yang berhubungan :
- penyakit/ trauma
- peningkatan metabolisme
- aktivitas yang berlebih
- pengaruh medikasi/anastesi
- ketidakmampuan/penurunan kemampuan
untuk berkeringat
- terpapar dilingkungan panas
- dehidrasi
- pakaian yang tidak tepat

Tujuan dan Kriteria Hasil

NOC : Thermoregulation
Kriteria Hasil :
Suhu tubuh dalam rentang normal
Nadi dan RR dalam rentang normal
Tidak ada perubahan warna kulit dan
tidak ada pusing

NIC :
Fever treatmen
Monitor su
Monitor IW
Monitor wa
Monitor tek
Monitor pe
Monitor WB
Monitor int
Kolaborasi
Berikan pe
Selimuti pa
Lakukan ta
Berikan ca
Kompres p
Tingkatkan
Berikan
menggigil

Temperature r
Monitor su
Rencanaka
Monitor TD
Monitor wa
Monitor tan
Tingkatkan
Selimuti p

tubuh
Ajarkan pa
panas
Diskusikan
kemungkin
Beritahuka
penangana
Ajarkan in
diperlukan
Berikan an

Vital sign Mon


Monitor TD
Catat adan
Monitor VS

2 Resiko injury b/d infeksi mikroorganisme

Auskultasi
Monitor TD
aktivitas
Monitor ku
Monitor fre
Monitor su
Monitor po
Monitor su
Monitor sia
Monitor a
melebar, b
Identifikasi

NOC : Risk Kontrol


NIC : Env
Kriteria Hasil :
lingkungan)
Sediakan l
Klien terbebas dari cedera
Klien mampu menjelaskan cara/metode Identifikasi
kondisi fis
untukmencegah injury/cedera
penyakit te
Klien mampu menjelaskan factor resiko

Menghinda
dari lingkungan/perilaku personal
memindah
Mampumemodifikasi
gaya
hidup

Memasang
untukmencegah injury
Menggunakan fasilitas kesehatan yang Menyediak
Menempat
ada
dijangkau p
Mampu mengenali perubahan status
Membatas
kesehatan
Memberika
Menganjur
Mengontro
Memindah

membahay
Berikan p
pengunjun
penyebab

3 Resiko defisit volume cairan b/d intake yangNOC:


Fluid manag
Fluid balance
kurang dan diaporesis
Hydration
Timbang p
Nutritional Status : Food and Fluid Intake Pertahanka
Definisi : Penurunan cairan intravaskuler, interstisial, Kriteria Hasil :
Monitor sta
dan/atau intrasellular. Ini mengarah ke dehidrasi,
Mempertahankan urine output sesuai
nadi adeku
kehilangan cairan dengan pengeluaran sodium
dengan usia dan BB, BJ urine normal, Monitor vita
HT normal
Batasan Karakteristik :
Monitor m

Tekanan
darah,
nadi,
suhu
tubuh
dalam
- Kelemahan
kalori haria
batas normal
- Haus
Lakukan te
Tidak ada tanda tanda dehidrasi,
- Penurunan turgor kulit/lidah
Monitor sta
Elastisitas turgor kulit baik, membran
- Membran mukosa/kulit kering
Berikan ca
mukosa lembab, tidak ada rasa haus
- Peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan

darah, penurunan volume/tekanan nadi


Pengisian vena menurun
Perubahan status mental
Konsentrasi urine meningkat
Temperatur tubuh meningkat
Hematokrit meninggi
Kehilangan berat badan seketika (kecuali pada third
spacing)
Faktor-faktor yang berhubungan:
- Kehilangan volume cairan secara aktif
- Kegagalan mekanisme pengaturan

yang berlebihan

Berikan ca
Dorong ma
Berikan pe
Dorong kel
Tawarkan s
Kolaborasi
meburuk
Atur kemun
Persiapan

BAB II
Vomitus
1. Masalah Yang lazim muncul pada klien
2. Defisit volume cairan b/d kehilangan cairan aktif
3. Ketidakseimbangn nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d gangguan absorbsi
4. Ketidakefektifan perfusi jaringan b/d hipovolemia
5. Resiko kerusakan integritas kulit b/d gangguan status metabolic
6. Cemas b/d perubahan status kesehatan

No

Diagnosa keperawatan

1 Defisit volume cairan b/d kehilangan cairan


aktif

Definisi : Penurunan cairan intravaskuler, interstisial,


dan/atau intrasellular. Ini mengarah ke dehidrasi,
kehilangan cairan dengan pengeluaran sodium
Batasan Karakteristik :
- Kelemahan
- Haus
- Penurunan turgor kulit/lidah
- Membran mukosa/kulit kering
- Peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan
darah, penurunan volume/tekanan nadi
- Pengisian vena menurun
- Perubahan status mental
- Konsentrasi urine meningkat
- Temperatur tubuh meningkat
- Hematokrit meninggi
- Kehilangan berat badan seketika (kecuali pada third
spacing)
Faktor-faktor yang berhubungan:
- Kehilangan volume cairan secara aktif
- Kegagalan mekanisme pengaturan

2 Ketidakseimbangn nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh b/d gangguan absorbsi


Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan
metabolisme tubuh.
Batasan karakteristik :
- Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal
- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang
dari RDA (Recomended Daily Allowance)
- Membran mukosa dan konjungtiva pucat
- Kelemahan otot yang digunakan untuk
menelan/mengunyah
- Luka, inflamasi pada rongga mulut
- Mudah merasa kenyang, sesaat setelah
mengunyah makanan
- Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan
- Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa
- Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah
makanan
- Miskonsepsi

Tujuan dan Kriteria Hasil

NOC:
Fluid manag
Fluid balance
Hydration
Timbang p
Nutritional Status : Food and Fluid Intake Pertahanka
Kriteria Hasil :
Monitor sta
Mempertahankan urine output sesuai
nadi adeku
dengan usia dan BB, BJ urine normal, Monitor vita
HT normal
Monitor m
Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam
kalori haria
batas normal
Kolaborasi
Tidak ada tanda tanda dehidrasi,
Monitor sta
Elastisitas turgor kulit baik, membran
Dorong ma
mukosa lembab, tidak ada rasa haus
Berikan pe
yang berlebihan
Dorong kel
Tawarkan s
Kolaborasi

meburuk
Atur kemun
Persiapan

NOC :
Nutrition Mana
Nutritional Status : food and Fluid Intake Kaji adany
Kolaborasi
Kriteria Hasil :
kalori dan n
Adanya peningkatan berat badan sesuai
Anjurkan p
dengan tujuan
Berat badan ideal sesuai dengan tinggi Anjurkan p
C
badan

Berikan su
Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
Yakinkan
Tidak ada tanda tanda malnutrisi
untuk men
Tidak terjadi penurunan berat badan yang

Berikan m
berarti

dengan ah
Ajarkan pa
harian.
Monitor jum
Berikan inf
Kaji kemam
dibutuhkan

Nutrition Mon

Kehilangan BB dengan makanan cukup


Keengganan untuk makan
Kram pada abdomen
Tonus otot jelek
Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi
Kurang berminat terhadap makanan
Pembuluh darah kapiler mulai rapuh
Diare dan atau steatorrhea
Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok)
Suara usus hiperaktif
Kurangnya informasi, misinformasi

Faktor-faktor yang berhubungan :


Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan
atau mengabsorpsi zat-zat gizi berhubungan dengan
faktor biologis, psikologis atau ekonomi.

3 Ketidakefektifan perfusi jaringan b/d


hipovolemia

NOC :
Circulation status
Tissue Prefusion : cerebral
Kriteria Hasil :
mendemonstrasikan status sirkulasi yang
ditandai dengan :
Tekanan systole dandiastole
dalam rentang yang diharapkan
Tidak ada ortostatikhipertensi
Tidk ada tanda tanda peningkatan
tekanan intrakranial (tidak lebih
dari 15 mmHg)
mendemonstrasikan kemampuan kognitif yang
ditandai dengan:
berkomunikasi dengan jelas dan
sesuai dengan kemampuan
menunjukkan perhatian,
konsentrasi dan orientasi
memproses informasi
membuat keputusan dengan
benar
menunjukkan fungsi sensori motori cranial

BB pasien
Monitor ad
Monitor tip
Monitor int
Monitor ling
Jadwalkan
makan
Monitor ku
Monitor tur
Monitor ke
Monitor mu
Monitor ka
Monitor ma
Monitor pe
Monitor p
konjungtiva
Monitor ka
Catat adan
dan cavitas
Catat jika l

NIC :
Peripheral Sen
sensasi perife
Monitor ad

terhadap p
Monitor ad
Instruksika
lsi atau las
Gunakan s
Batasi gera
Monitor ke
Kolaborasi
Monitor ad
Diskusikan

yang utuh : tingkat kesadaran mambaik, tidak


ada gerakan gerakan involunter
4 Resiko kerusakan integritas kulit b/d
gangguan status metabolic

Definisi : Perubahan pada epidermis dan dermis


Batasan karakteristik :
- Gangguan pada bagian tubuh
- Kerusakan lapisa kulit (dermis)
- Gangguan permukaan kulit (epidermis)
Faktor yang berhubungan :
Eksternal :
- Hipertermia atau hipotermia
- Substansi kimia
- Kelembaban udara
- Faktor mekanik (misalnya : alat yang dapat
menimbulkan luka, tekanan, restraint)
- Immobilitas fisik
- Radiasi
- Usia yang ekstrim
- Kelembaban kulit
- Obat-obatan
Internal :
- Perubahan status metabolik
- Tulang menonjol
- Defisit imunologi
- Faktor yang berhubungan dengan perkembangan
- Perubahan sensasi
- Perubahan status nutrisi (obesitas, kekurusan)
- Perubahan status cairan
- Perubahan pigmentasi
- Perubahan sirkulasi
- Perubahan turgor (elastisitas kulit)

5 Cemas b/d perubahan status kesehatan

NOC : Tissue Integrity : Skin and MucousNIC : Pressur


Anjurkan
Membranes
Kriteria Hasil :
longgar
Integritas kulit yang baik bisa Hindari ker
dipertahankan (sensasi, elastisitas, Jaga keber
temperatur, hidrasi, pigmentasi)
Mobilisasi
Tidak ada luka/lesi pada kulit
sekali
Monitor ku
Perfusi jaringan baik
Menunjukkan pemahaman dalam Oleskan lo
tertekan
proses perbaikan kulit dan mencegah

Monitor ak
terjadinya sedera berulang
Mampu melindungi kulit dan Monitor sta
mempertahankan kelembaban kulit Memandika
dan perawatan alami

NOC :
Anxiety control
Definisi :
Coping
Perasaan gelisah yang tak jelas dari ketidaknyamanan
Impulse control
atau ketakutan yang disertai respon autonom (sumner
tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu);Kriteria Hasil :
perasaan keprihatinan disebabkan dari antisipasi Klien mampu mengidentifikasi dan
terhadap bahaya. Sinyal ini merupakan peringatan
mengungkapkan gejala cemas
adanya ancaman yang akan datang dan Mengidentifikasi, mengungkapkan dan
memungkinkan individu untuk mengambil langkah
menunjukkan tehnik untuk mengontol
untuk menyetujui terhadap tindakan
cemas
Ditandai dengan
Vital sign dalam batas normal
Gelisah
Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa
Insomnia
tubuh dan tingkat aktivitas

NIC :

Anxiety Reduc

Gunakan p
Nyatakan d
Jelaskan
selama pro
Pahami pre
Temani p
mengurang
Berikan in
prognosis
Dorong kel

Resah
Ketakutan
Sedih
Fokus pada diri
Kekhawatiran
Cemas

menunjukkan berkurangnya kecemasan

Lakukan ba
Dengarkan
Identifikasi
Bantu pa
kecemasan
Dorong p
ketakutan,
Instruksika
Kolaborasi
kecemasan

BAB II
CytoMegaloVirus
1. Masalah Yang lazim muncul pada klien
2. Resiko penyebaran infeksi b/d penurunan system imun, aspek kronis penyakit
3. Resiko pola nafas tidak afektif b/d penurunan energi dalam bernafas
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake tidak adekuat,
stomatitis, gangguan absorbsi, kelemahan, kehilangan nafsu makan.

5. Nyeri akut b/d proses penyakit


6. Kurang pengetahuan mengenai penularan, penanganan dan perjalanan penyakit

7. Discharge Planning
8. Ajarkan pada orang tua tentang cara cara pencegahan penyebaran infeksi
Nasehati orang tua tentang kemungkinan bahwa virus tetap disekresikan
selama lebih dari satu tahun

Teman yang sedang hamil tidak boleh merawat anak tersebut (mis :
mengganti popok anak)

Cuci tangan dengan baik setelah mengganti popok dan jangan mambuang
popok di sembarang tempat

9. Ajarkan pada orang tua tentang penatalaksanaan jangka panjang


Kuatkan informasi tentang virus
Jika ada sekuele neurologik, kognitif atau perkembangan rujuklah ke lembaga
berbasis masyarakat

Tekankan pentingnya pemantauan medis setelah periode akut

No

Diagnosa keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil

Interve

1 Resiko penyebaran infeksi b/dNOC :


NIC :
penurunan system imun, aspek Immune Status
Infection Control (Kontrol infeksi)
kronis penyakit.
Knowledge : Infection Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
control
Pertahankan teknik isolasi
Definisi : Peningkatan resiko
Risk control
Batasi pengunjung bila perlu
masuknya organisme patogen
Kriteria Hasil :
Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci
Klien bebas dari tanda
Faktor-faktor resiko :
meninggalkan pasien
- Prosedur Infasif
dan gejala infeksi
Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan
- Ketidakcukupan pengetahuan
Mendeskripsikan proses Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindak
untuk menghindari paparan
penularan
penyakit, Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelin
patogen
factor
yang
Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasa
- Trauma
mempengaruhi
- Kerusakan jaringan dan
penularan
serta Ganti letak IV perifer dan line central dan dressi
peningkatan paparan lingkungan
Gunakan kateter intermiten untuk menurunkan i
penatalaksanaannya,
- Ruptur membran amnion
Tingktkan intake nutrisi
Menunjukkan
- Agen farmasi (imunosupresan)
kemampuan
untuk Berikan terapi antibiotik bila perlu
- Malnutrisi
mencegah
timbulnya
- Peningkatan paparan lingkungan
infeksi
Infection Protection (proteksi terhadap infeks
patogen
Jumlah leukosit dalam Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lok
- Imonusupresi
batas normal
Monitor hitung granulosit, WBC
- Ketidakadekuatan imum buatan

Menunjukkan
perilaku
Monitor kerentanan terhadap infeksi
- Tidak adekuat pertahanan
hidup
sehat
sekunder (penurunan Hb,
Batasi pengunjung
Leukopenia, penekanan respon
Saring pengunjung terhadap penyakit menular
inflamasi)
Partahankan teknik aspesis pada pasien yang b
- Tidak adekuat pertahanan tubuh
Pertahankan teknik isolasi k/p
primer (kulit tidak utuh, trauma
Berikan perawatan kuliat pada area epidema
jaringan, penurunan kerja silia,
cairan tubuh statis, perubahan
Inspeksi kulit dan membran mukosa terhadap ke
sekresi pH, perubahan
Ispeksi kondisi luka / insisi bedah
peristaltik)
Dorong masukkan nutrisi yang cukup
- Penyakit kronik
Dorong masukan cairan
Dorong istirahat
Instruksikan pasien untuk minum antibiotik sesu
Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala in
Ajarkan cara menghindari infeksi
Laporkan kecurigaan infeksi
Laporkan kultur positif
2 Resiko pola nafas tidak afektif NOC :
b/d penurunan energi dalam
Respiratory status :

NIC :

bernafas.
Definisi : Pertukaran udara inspirasi
dan/atau ekspirasi tidak adekuat

Ventilation

Respiratory status : AirwayAirway Management


patency
Vital sign Status

Kriteria Hasil :
Batasan karakteristik :
Mendemonstrasikan batuk
- Penurunan tekanan
efektif dan suara nafas yang
inspirasi/ekspirasi
bersih, tidak ada sianosis
- Penurunan pertukaran udara per
dan
dyspneu
(mampu
menit
mengeluarkan
sputum,

- Menggunakan otot pernafasan


mampu bernafas dengan
tambahan
mudah, tidak ada pursed
- Nasal flaring

lips)
- Dyspnea
Menunjukkan jalan nafas
- Orthopnea
yang paten (klien tidak
- Perubahan penyimpangan dada
merasa tercekik, irama

- Nafas pendek
- Assumption of 3-point position
- Pernafasan pursed-lip
- Tahap ekspirasi berlangsung
sangat lama

- Peningkatan diameter anteriorposterior

- Pernafasan rata-rata/minimal
Bayi : < 25 atau > 60
Usia 1-4 : < 20 atau > 30
Usia 5-14 : < 14 atau > 25
Usia > 14 : < 11 atau > 24
- Kedalaman pernafasan
Dewasa volume tidalnya 500
ml saat istirahat
Bayi volume tidalnya 6-8
ml/Kg
- Timing rasio
- Penurunan kapasitas vital

Faktor yang berhubungan :


- Hiperventilasi
- Deformitas tulang
- Kelainan bentuk dinding
dada
- Penurunan energi/kelelahan
- Perusakan/pelemahan
muskulo-skeletal
- Obesitas
- Posisi tubuh
- Kelelahan otot pernafasan
- Hipoventilasi sindrom
- Nyeri
- Kecemasan

Buka jalan nafas, guanakan teknik chin lift atau


Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilas
Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat ja
Pasang mayo bila perlu
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tam
Lakukan suction pada mayo
Berikan bronkodilator bila perlu
Berikan pelembab udara Kassa basah NaCl Lem
Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseim
Monitor respirasi dan status O2

nafas, frekuensi pernafasan


dalam rentang normal, tidak
ada suara nafas abnormal)
Tanda Tanda vital dalam Oxygen Therapy
rentang normal (tekanan Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea
Pertahankan jalan nafas yang paten
darah, nadi, pernafasan)
Atur peralatan oksigenasi
Monitor aliran oksigen
Pertahankan posisi pasien
Onservasi adanya tanda tanda hipoventilasi
Monitor adanya kecemasan pasien terhadap ok

Vital sign Monitoring


Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
Catat adanya fluktuasi tekanan darah
Monitor VS saat pasien berbaring, duduk, at
Auskultasi TD pada kedua lengan dan bandi
Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan
Monitor kualitas dari nadi
Monitor frekuensi dan irama pernapasan
Monitor suara paru
Monitor pola pernapasan abnormal
Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
Monitor sianosis perifer
Monitor adanya cushing triad (tekanan nadi
Identifikasi penyebab dari perubahan vital si

Disfungsi Neuromuskuler
Kerusakan persepsi/kognitif
Perlukaan pada jaringan
syaraf tulang belakang
Imaturitas Neurologis

3 Ketidakseimbangan nutrisi

Nutrition Management
Kaji adanya alergi makanan
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan ju
Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe
Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein da
badan sesuai dengan
Berikan substansi gula
tujuan
Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi
Berat badan ideal sesuai Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsult
dengan tinggi badan
Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan ma
Mampu mengidentifikasi Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
kebutuhan nutrisi
Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
Tidak ada tanda tanda
Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nu
malnutrisi
Tidak terjadi penurunan Nutrition Monitoring
berat badan yang berarti BB pasien dalam batas normal
Monitor adanya penurunan berat badan
Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dila

NOC :

kurang dari kebutuhan tubuh


Nutritional Status : food
b/d intake tidak adekuat,
and Fluid Intake
stomatitis, gangguan absorbsi,
Kriteria Hasil :
kelemahan, kehilangan nafsu
Adanya peningkatan berat
makan.
Definisi : Intake nutrisi tidak cukup
untuk keperluan metabolisme tubuh.

Batasan karakteristik :

- Berat badan 20 % atau lebih di


bawah ideal

- Dilaporkan adanya intake


makanan yang kurang dari RDA

(Recomended Daily Allowance)


- Membran mukosa dan konjungtiva
pucat
- Kelemahan otot yang digunakan
untuk menelan/mengunyah
- Luka, inflamasi pada rongga mulut
- Mudah merasa kenyang, sesaat
setelah mengunyah makanan
- Dilaporkan atau fakta adanya
kekurangan makanan
- Dilaporkan adanya perubahan
sensasi rasa
- Perasaan ketidakmampuan untuk
mengunyah makanan
- Miskonsepsi
- Kehilangan BB dengan makanan
cukup
- Keengganan untuk makan
- Kram pada abdomen
- Tonus otot jelek
- Nyeri abdominal dengan atau
tanpa patologi
- Kurang berminat terhadap
makanan
- Pembuluh darah kapiler mulai
rapuh
- Diare dan atau steatorrhea
- Kehilangan rambut yang cukup
banyak (rontok)
- Suara usus hiperaktif

selama makan
Monitor lingkungan selama makan
Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak sela
Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi
Monitor turgor kulit
Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah
Monitor mual dan muntah
Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan ka
Monitor makanan kesukaan
Monitor pertumbuhan dan perkembangan
Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jarin
Monitor kalori dan intake nuntrisi
Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papi
Catat jika lidah berwarna magenta, scarlet

- Kurangnya informasi, misinformasi


Faktor-faktor yang berhubungan :
Ketidakmampuan pemasukan atau
mencerna makanan atau
mengabsorpsi zat-zat gizi
berhubungan dengan faktor biologis,
psikologis atau ekonomi.

4 Nyeri akut b/d proses penyakit NOC :


Pain Management
Pain Level,
Definisi :
Pain control,
Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
Sensori yang tidak menyenangkan
Comfort level
kualitas dan faktor presipitasi
dan pengalaman emosional yang
Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyaman
muncul secara aktual atau potensial Kriteria Hasil :

Mampu
mengontrol
Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk me
kerusakan jaringan atau
nyeri (tahu penyebab Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri
menggambarkan adanya kerusakan
(Asosiasi Studi Nyeri Internasional):
nyeri,
mampu Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
serangan mendadak atau pelan
menggunakan
tehnik Evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan
intensitasnya dari ringan sampai berat
nonfarmakologi untuk
lampau
yang dapat diantisipasi dengan akhir
mengurangi
nyeri, Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan m
yang dapat diprediksi dan dengan
mencari bantuan)
Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi
durasi kurang dari 6 bulan.
Melaporkan bahwa nyeri
kebisingan
berkurang
dengan Kurangi faktor presipitasi nyeri
Batasan karakteristik :
menggunakan
Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakolog
- Laporan secara verbal atau non
manajemen nyeri
verbal
Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan in
Mampu mengenali nyeri Ajarkan tentang teknik non farmakologi
- Fakta dari observasi
(skala,
intensitas, Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
- Posisi antalgic untuk
frekuensi dan tanda Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
menghindari nyeri
nyeri)
- Gerakan melindungi
Tingkatkan istirahat
Menyatakan
rasa
- Tingkah laku berhati-hati
Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan d
- Muka topeng
nyaman setelah nyeri
Monitor penerimaan pasien tentang manajemen
- Gangguan tidur (mata sayu,
berkurang
tampak capek, sulit atau gerakan Tanda
vital
dalam
Analgesic Administration
kacau, menyeringai)
rentang normal
Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan dera
- Terfokus pada diri sendiri
Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, da
- Fokus menyempit (penurunan
Cek riwayat alergi
persepsi waktu, kerusakan
proses berpikir, penurunan
Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi d
interaksi dengan orang dan
Tentukan pilihan analgesik tergantung tipe dan b
lingkungan)
Tentukan analgesik pilihan, rute pemberian, dan
- Tingkah laku distraksi, contoh :
Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk pengob
jalan-jalan, menemui orang lain
Monitor vital sign sebelum dan sesudah pember
dan/atau aktivitas, aktivitas
Berikan analgesik tepat waktu terutama saat nye
berulang-ulang)
- Respon autonom (seperti
Evaluasi efektivitas analgesik, tanda dan gejala

diaphoresis, perubahan tekanan


darah, perubahan nafas, nadi
dan dilatasi pupil)
Perubahan autonomic dalam
tonus otot (mungkin dalam

rentang dari lemah ke kaku)


Tingkah laku ekspresif (contoh :
gelisah, merintih, menangis,
waspada, iritabel, nafas
panjang/berkeluh kesah)
Perubahan dalam nafsu makan
dan minum

Faktor yang berhubungan :


Agen injuri (biologi, kimia, fisik,
psikologis)

5 Kurang

mengenai
penanganan
penyakit.

pengetahuanNOC :
penularan, Kowlwdge : disease
dan perjalanan
process

Kowledge : health
Behavior
Definisi :
Kriteria Hasil :
Tidak adanya atau kurangnya
informasi kognitif sehubungan dengan Pasien dan keluarga

menyatakan pemahaman
tentang penyakit, kondisi,
prognosis dan program
Batasan karakteristik :
pengobatan
memverbalisasikan adanya masalah,
ketidakakuratan mengikuti instruksi, Pasien dan keluarga mampu
perilaku tidak sesuai.
melaksanakan prosedur
yang dijelaskan secara benar
Faktor
yang
berhubungan
: Pasien dan keluarga mampu
keterbatasan kognitif, interpretasi
menjelaskan kembali apa
terhadap informasi yang salah,
yang dijelaskan perawat/tim
kurangnya keinginan untuk mencari
kesehatan lainnya
informasi, tidak mengetahui sumbersumber informasi.
topic spesifik.

NIC :
Teaching : disease Process

Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan p


Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaim

fisiologi, dengan cara yang tepat.


Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncu
Gambarkan proses penyakit, dengan cara yang
Identifikasi kemungkinan penyebab, dengna car
Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi
Hindari harapan yang kosong
Sediakan bagi keluarga atau SO informasi tenta
Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungki
yang akan datang dan atau proses pengontrolan
Diskusikan pilihan terapi atau penanganan
Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau men
atau diindikasikan
Eksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan
Rujuk pasien pada grup atau agensi di komunita
Instruksikan pasien mengenai tanda dan geja
kesehatan, dengan cara yang tepat

BAB II
Thypoid

A. Masalah Yang lazim muncul pada klien


1. Hipertemia b/d proses infeksi salmonella thyposa
2. Resiko

defisit

volume

cairan

b/d

pemasukan

yang

kurang,

mual,

muntah/pengeluaran yang berlebihan, diare, panas tubuh

3. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake


kurang akibat mual, muntah, anoreksia, atau output yang berlebihan akibat
diare.

4. Gangguan pola defeksi : diare b/d proses peradangan pada dinding usus halus
5. Perubahan pola defeksi : konstipasi b/d proses peradangan pada dinding usus
halus,

6. Resiko tinggi trauma fisik b/d gangguan mental, delirium/psikosis

7. Discharge Planning
8. Berikan informasi tentang kebutuhan melakukan aktivitas sesuai dengan tngkat
perkembangan dan kondisi fisik anak

9. Jelaskan terapi yang diberikan : dosis, efek samping


10. Menjelaskan gejala gejela kekambuhan penyakit dan hal yang harus dilakukan
untuk mengatasi hal tersebut

11. Tekankan untukmelakukan kontrol sesuai waktu yang ditentukan

No

Diagnosa keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil

1 Hipertemia b/d proses infeksi salmonellaNOC : Thermoregulation


thyposa
Kriteria Hasil :
Suhu tubuh dalam rentang normal
Definisi : suhu tubuh naik diatas rentang normal
Nadi dan RR dalam rentang normal
Tidak ada perubahan warna kulit dan
Batasan Karakteristik:
tidak ada pusing, merasa nyaman
kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal

serangan atau konvulsi (kejang)


kulit kemerahan
pertambahan RR
takikardi
saat disentuh tangan terasa hangat

Faktor faktor yang berhubungan :


- penyakit/ trauma
- peningkatan metabolisme
- aktivitas yang berlebih
- pengaruh medikasi/anastesi
- ketidakmampuan/penurunan kemampuan
untuk berkeringat
- terpapar dilingkungan panas
- dehidrasi
- pakaian yang tidak tepat

NIC :
Fever treatme
Monitor su
Monitor IW
Monitor wa
Monitor tek
Monitor pe
Monitor WB
Monitor int
Kolaborasi
Berikan pe
Selimuti pa
Lakukan ta
Kolaboraik

intravena s

Kompres p
Tingkatkan
Berikan
menggigil

Temperature r
Monitor su
Rencanaka
Monitor TD
Monitor wa
Monitor tan
Tingkatkan
Selimuti p
tubuh

Ajarkan pa
panas

Diskusikan

kemungkin
Beritahuka
penangana
Ajarkan in
diperlukan

Berikan a

Vital sign Mon


Monitor TD
Catat adan
Monitor VS

Auskultasi
Monitor TD
aktivitas
Monitor ku
Monitor fre
Monitor su
Monitor po
Monitor su
Monitor sia
Monitor a
melebar, b
Identifikasi

2 Resiko defisit volume cairan b/d pemasukan NOC:


Fluid manag
yang kurang, mual, muntah/pengeluaran
Fluid balance
yang berlebihan, diare, panas tubuh
Hydration
Timbang p

Nutritional
Status
:
Food
and
Fluid
Intake
Pertahanka
Definisi : Penurunan cairan intravaskuler, interstisial,
Kriteria
Hasil
:
dan/atau intrasellular. Ini mengarah ke dehidrasi,
Monitor sta
Mempertahankan urine output sesuai
kehilangan cairan dengan pengeluaran sodium
nadi adeku
dengan usia dan BB, BJ urine normal, Monitor vita
Batasan Karakteristik :
HT normal
Monitor m
- Kelemahan
Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam
kalori haria
- Haus
batas normal
Lakukan te
- Penurunan turgor kulit/lidah
Tidak ada tanda tanda dehidrasi,
Monitor sta
- Membran mukosa/kulit kering
Elastisitas turgor kulit baik, membran
Berikan ca
- Peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan
mukosa lembab, tidak ada rasa haus
darah, penurunan volume/tekanan nadi
Berikan ca
yang berlebihan
- Pengisian vena menurun
Dorong ma
- Perubahan status mental
Berikan pe
- Konsentrasi urine meningkat
Dorong kel
- Temperatur tubuh meningkat
Tawarkan s
- Hematokrit meninggi
Kolaborasi
- Kehilangan berat badan seketika (kecuali pada third
spacing)
Faktor-faktor yang berhubungan:
- Kehilangan volume cairan secara aktif
- Kegagalan mekanisme pengaturan

meburuk
Atur kemun
Persiapan

3 Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurangNOC :


Nutrition Mana
dari kebutuhan tubuh b/d intake kurang Nutritional Status : food and Fluid Intake Kaji adany
akibat mual, muntah, anoreksia, atau outputKriteria Hasil :
Kolaborasi
yang berlebihan akibat diare.
kalori dan n
Adanya peningkatan berat badan sesuai
Anjurkan p
dengan
tujuan
Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan
Berat badan ideal sesuai dengan tinggi Anjurkan p
metabolisme tubuh.
C
badan
Batasan karakteristik :
Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi Berikan su
Yakinkan
- Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal
Tidak ada tanda tanda malnutrisi
untuk men
- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang Tidak terjadi penurunan berat badan yang

dari RDA (Recomended Daily Allowance)

- Membran mukosa dan konjungtiva pucat


- Kelemahan otot yang digunakan untuk
-

menelan/mengunyah
Luka, inflamasi pada rongga mulut
Mudah merasa kenyang, sesaat setelah
mengunyah makanan
Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan
Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa
Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah
makanan
Miskonsepsi
Kehilangan BB dengan makanan cukup
Keengganan untuk makan
Kram pada abdomen
Tonus otot jelek
Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi
Kurang berminat terhadap makanan
Pembuluh darah kapiler mulai rapuh
Diare dan atau steatorrhea
Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok)
Suara usus hiperaktif
Kurangnya informasi, misinformasi

Faktor-faktor yang berhubungan :


Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan
atau mengabsorpsi zat-zat gizi berhubungan dengan
faktor biologis, psikologis atau ekonomi.

berarti

Berikan m
dengan ah
Ajarkan pa
harian.
Monitor jum
Berikan inf
Kaji kemam
dibutuhkan

Nutrition Mon
BB pasien
Monitor ad
Monitor tip
Monitor int
Monitor ling
Jadwalkan

makan
Monitor ku
Monitor tur
Monitor ke
Monitor mu
Monitor ka
Monitor ma
Monitor pe
Monitor p
konjungtiva
Monitor ka
Catat adan
dan cavitas
Catat jika l

4 Gangguan pola defeksi : diare b/d proses NOC:


NIC :
peradangan pada dinding usus halus
Bowel elimination
Diarhea Mana
Evaluasi ef
Fluid Balance
gastrointes
Hydration
Ajarkan pa
Electrolyte and Acid base Balance
Instruksika
Kriteria Hasil :
jumlah, fre
Feses berbentuk, BAB sehari sekali
Evaluasi in
tiga hari
Menjaga daerah sekitar rectal dari iritasi Identifikasi
Monitor tan
Tidak mengalami diare
Menjelaskan penyebab diare dan Observasi
Ukur diare/
rasional tendakan
Hubungi do
Mempertahankan turgor kulit
Instruksika

protein dan

Instruksika

Ajarkan teh
Monitor pe
5 Resiko tinggi trauma fisik b/d gangguan
mental, delirium/psikosis

NOC:
Knowlwdge : personel safety
Safety behavior : falls Prevention
Safety Behavior : Falls Occurance
Safety behavior : Physical injury

NIC :
Environmenta
Sediak
Identifik

dengan
riwayat
Mengh
memind
Memas
Menyed
Menem
dijangk
Memba
Membe
Menga
Mengo
Memind
memba
Berikan
pengun
penyeb

6 Perubahan pola defeksi : konstipasi b/dNOC:


NIC: Constip
proses peradangan pada dinding usus halus, Bowel elimination
Monitor tan
Monior bisi
Hydration
Monitor fes
Kriteria Hasil :
Mempertahankan bentuk feses lunak Konsultasi
setiap 1-3 hari
peningkata
Bebas dari ketidaknyamanan dan Mitor tanda
Jelaskan
konstipasi
Mengidentifikasi
indicator
untuk
pasien

Identifikasi
mencegah konstipasi
Dukung int
Kolaborasi

BAB II
Pneumonia

1. Masalah Yang lazim muncul pada klien


2. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d inflamasi dan obstruksi jalan nafas
3. Defisit Volume cairan b/d intake oral tidak adekuat, takipneu, demam
4. Intoleransi aktivitas b/d isolasi respiratory
5. Defisit pengetahuan b/d perawatan anak pulang

6. Discharge Planning
7. Ajarkan pada orang tua tentang pemberian obat
a. dosis, rute dan waktu yang cocok danmenyelesaikan dosis seluruhnya
b. efek samping
c. respon anak
8. Berikan informasi pada orang tau tentang cara cara pengendalian infeki derta
cara pencegahannya

a. hindari pemajanan kontak infeksius


b. ikuti jadwal imunisasi

No

Diagnosa keperawatan

1 Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d inflamasi dan


obstruksi jalan nafas
Definisi : Ketidakmampuan untuk membersihkan
sekresi atau obstruksi dari saluran pernafasan untuk
mempertahankan kebersihan jalan nafas.
Batasan Karakteristik :

Dispneu, Penurunan suara nafas


Orthopneu
Cyanosis
Kelainan suara nafas (rales, wheezing)
Kesulitan berbicara
Batuk, tidak efekotif atau tidak ada
Mata melebar
Produksi sputum
Gelisah
Perubahan frekuensi dan irama nafas

Faktor-faktor yang berhubungan:

Lingkungan : merokok, menghirup asap rokok,


perokok pasif-POK, infeksi
Fisiologis : disfungsi neuromuskular, hiperplasia
dinding bronkus, alergi jalan nafas, asma.
Obstruksi jalan nafas : spasme jalan nafas,
sekresi tertahan, banyaknya mukus, adanya jalan
nafas buatan, sekresi bronkus, adanya eksudat di
alveolus, adanya benda asing di jalan nafas.

2 Defisit Volume cairan b/d intake oral tidak


adekuat, takipneu, demam

Definisi : Penurunan cairan intravaskuler, interstisial,


dan/atau intrasellular. Ini mengarah ke dehidrasi,
kehilangan cairan dengan pengeluaran sodium
Batasan Karakteristik :
- Kelemahan

Tujuan dan Kriteria Hasil


NOC :
Respiratory status : Ventilation
Respiratory status : Airway patency

NIC :

Airway suctio

Kriteria Hasil :

Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara

nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan


dyspneu (mampu bernafas dengan mudah,

tidak ada pursed lips)


Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien
tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi
pernafasan dalam rentang normal, tidak ada
suara nafas abnormal)

Mampu mengidentifikasikan dan mencegah


factor yang dapat menghambat jalan nafas

Pastikan ke
Auskultasi
Informasika
Minta klien
Berikan
memfasilita
Gunakan a
Anjurkan p
kateter dike
Monitor sta
Ajarkan ke
Hentikan s
menunjukk

Airway Manag

Buka jalan
bila perlu
Posisikan p
Identifikasi
buatan
Pasang ma
Lakukan fis
Keluarkan
Auskultasi
Lakukan su
Kolaborasi
Berikan pe
Atur intake
Monitor res

NOC:
Fluid manag
Fluid balance
Hydration
Timbang p
Nutritional Status : Food and Fluid Intake Pertahanka
Kriteria Hasil :
Monitor sta
Mempertahankan urine output sesuai
nadi adeku
dengan usia dan BB, BJ urine normal, Monitor vita
HT normal

Haus
Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam
Penurunan turgor kulit/lidah
batas normal
Membran mukosa/kulit kering
Tidak ada tanda tanda dehidrasi,
Peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan
Elastisitas turgor kulit baik, membran
darah, penurunan volume/tekanan nadi
mukosa lembab, tidak ada rasa haus
- Pengisian vena menurun
yang berlebihan
- Perubahan status mental
- Konsentrasi urine meningkat
- Temperatur tubuh meningkat
- Hematokrit meninggi
- Kehilangan berat badan seketika (kecuali pada third
spacing)
Faktor-faktor yang berhubungan:
- Kehilangan volume cairan secara aktif
- Kegagalan mekanisme pengaturan

NOC :
Energy conservation
Intoleransi aktivitas b/d fatigue
Self Care : ADLs
Definisi : Ketidakcukupan energu secara fisiologis
Kriteria
Hasil :
maupun psikologis untuk meneruskan atau
Berpartisipasi dalam aktivitas fisik
menyelesaikan aktifitas yang diminta atau aktifitas
tanpa disertai peningkatan tekanan
sehari hari.
darah, nadi dan RR
Mampu melakukan aktivitas sehari
Batasan karakteristik :
hari (ADLs) secara mandiri
m. melaporkan secara verbal adanya kelelahan atau

3 Intoleransi aktivitas b/d isolasi respiratory

kelemahan.
n. Respon abnormal dari tekanan darah atau nadi
terhadap aktifitas
o. Perubahan EKG yang menunjukkan aritmia atau
iskemia
p. Adanya dyspneu atau ketidaknyamanan saat
beraktivitas.
Faktor factor yang berhubungan :

Tirah Baring atau imobilisasi


Kelemahan menyeluruh
Ketidakseimbangan antara suplei oksigen
dengan kebutuhan
Gaya hidup yang dipertahankan.

Monitor m
kalori haria
Lakukan te
Monitor sta
Berikan ca
Berikan ca
Dorong ma
Berikan pe
Dorong kel
Tawarkan s
Kolaborasi
meburuk
Atur kemun
Persiapan

NIC :
Activity Thera
Kolaborasi

dalammere

Bantu klien
dilakukan

Bantu untu

dengan ke

Bantu untu

yang diper
Bantu untu
kursi roda,
Bantu untu
Bantu klien
Bantu pasi
dalam bera
Sediakan p
Bantu pasi
penguatan
Monitor res

Energy Manag
Observasi
aktivitas

Dorong an

keterbatas

Kaji adany
Monitor nu
Monitor pa

secara ber

Monitor res

Monitor po
4 Defisit pengetahuan b/d perawatan anak
pulang

NOC :
Kowlwdge : disease process
Kowledge : health Behavior
Kriteria Hasil :
Pasien dan keluarga menyatakan
pemahaman tentang penyakit, kondisi,
prognosis dan program pengobatan
Pasien dan keluarga mampu melaksanakan
prosedur yang dijelaskan secara benar
Pasien dan keluarga mampu menjelaskan
kembali apa yang dijelaskan perawat/tim
kesehatan lainnya

NIC :

Teaching : dis

Berikan pe

tentang pro

Jelaskan p

berhubung
yang tepat
Gambarka
penyakit, d
Gambarka
Identifikasi
tepat
Sediakan i
cara yang
Hindari har
Sediakan
kemajuan p
Diskusikan
diperlukan
akan datan
Diskusikan
Dukung pa
second o
diindikasika
Eksplorasi
cara yang
Rujuk pasi
dengan ca
Instruksika
melaporka
cara yang

BAB II
Idiopatik Trombo Purpura (ITP)

1. Masalah Yang lazim muncul pada klien


2. Resiko Injury b/d kecenderungan perdarahan sekunder
2. Resiko infeksi b/d imunosupresi
3. Resiko ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh b/d peningkatan
nafsu makan.

4. PK : Anemia

3. Discharge Planning
4. Berikan pada orang tua dan anak instruksi instruksi pemberian obat
a. waktu dan rute pemberian
b. pemantauan adanya efek yang tidak diinginkan
5. Instruksikan pada orang tua dan anak untuk memantau adanya tanda tanda dan gejala
trombositopenia dan melaporkannya dengan segera missal petekia, ekimosis, darah dalam urine
atau feses dan sakit kepala

6. Minta orang tua untuk memantau aktivitas anak


a. anjurkan aktivita yang tenang, anak tidak boleh mengikuti olahraga kontak fisik sampai
jumlah trombositnya normal

b. seimbangkan waktu istirahat dan aktivitas, tingkatkan aktivitas sesuai toleransi


c. Instruksikan orang tua untuk menghindari kontak anak dengan orang yang sedang
terinfeksi terutama ISPA

No

Diagnosa keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil

1 Resiko Injury b/d kecenderungan perdarahan NOC : Risk Kontrol


NIC : Env
sekunder
Kriteria Hasil :
lingkungan)
Sediakan l
Klien terbebas dari cedera
Klien mampu menjelaskan cara/metode Identifikasi
kondisi fis
untukmencegah injury/cedera
penyakit te
Klien mampu menjelaskan factor resiko
Menghinda
dari lingkungan/perilaku personal
memindah
Mampumemodifikasi
gaya
hidup

Memasang
untukmencegah injury
Menggunakan fasilitas kesehatan yang Menyediak
Menempat
ada
dijangkau p
Mampu mengenali perubahan status
Membatas
kesehatan
Memberika
Menganjur
Mengontro
Memindah

2 Resiko infeksi b/d imunosupresi

membahay
Berikan p
pengunjun
penyebab

NOC :
NIC :
Immune Status
Infection Cont
Definisi : Peningkatan resiko masuknya organisme
Bersihkan
Knowledge : Infection control
patogen
Risk control
Pertahanka
Kriteria Hasil :
Batasi pen
Faktor-faktor resiko :

Klien
bebas
dari
tanda
dan
gejala
Instruksika
- Prosedur Infasif
infeksi
berkunjung
- Ketidakcukupan pengetahuan untuk menghindari

Mendeskripsikan
proses
penularan
paparan patogen
Gunakan s
- Trauma
penyakit, factor yang mempengaruhi Cuci tang
- Kerusakan jaringan dan peningkatan paparan
penularan serta penatalaksanaannya,
kperawtan
lingkungan
Menunjukkan
kemampuan
untuk Gunakan b
- Ruptur membran amnion
mencegah timbulnya infeksi
Pertahanka
- Agen farmasi (imunosupresan)
Jumlah leukosit dalam batas normal
Ganti letak
- Malnutrisi
Menunjukkan perilaku hidup sehat
dengan pe
- Peningkatan paparan lingkungan patogen
Gunakan
- Imonusupresi
kandung ke
- Ketidakadekuatan imum buatan
Tingktkan i
- Tidak adekuat pertahanan sekunder (penurunan
Berikan ter
Hb, Leukopenia, penekanan respon inflamasi)
- Tidak adekuat pertahanan tubuh primer (kulit tidak
Infection Prote
utuh, trauma jaringan, penurunan kerja silia,
Monitor tan
cairan tubuh statis, perubahan sekresi pH,
Monitor hit
perubahan peristaltik)
Monitor ke
- Penyakit kronik

Batasi pen
Saring pen
Partahanka
Pertahanka
Berikan pe
Inspeksi
kemerahan
Ispeksi kon
Dorong ma
Dorong ma
Dorong isti
Instruksika
Ajarkan pa
Ajarkan ca
Laporkan k
Laporkan k

3 Resiko ketidakseimbangan nutrisi lebih dari NOC :


Nutrition Mana
kebutuhan tubuh b/d peningkatan nafsu
Nutritional Status : food and Fluid Intake Kaji adany
makan
Kolaborasi
Kriteria Hasil :
kalori dan n
Adanya peningkatan berat badan sesuai
Anjurkan p
dengan tujuan
Berat badan ideal sesuai dengan tinggi Anjurkan p
C
badan

Berikan su
Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
Yakinkan

untuk men
Berikan m
dengan ah
Ajarkan pa
harian.
Monitor jum
Berikan inf
Kaji kemam
dibutuhkan

Nutrition Mon
BB pasien
Monitor ad
Monitor tip
Monitor int
Monitor ling
Jadwalkan

makan
Monitor ku
Monitor tur
Monitor ke

4 PK : Anemia

Monitor mu
Monitor ka
Monitor ma
Monitor pe
Monitor p
konjungtiva
Monitor ka
Catat adan
dan cavitas
Catat jika l

Perawat dapat melakukan pencegahan untuk 1. Pantau tan


Ada
meminimalkan terjadinya anemia
berkelanjutan
Ada
Kele
Pen
Dys
2. Monitor ka
3. Kolaborasi

BAB II
Morbili

A. Masalah yang lazim muncul pada klien

1. Resiko penyebaran infeksi b/d organisme purulen


2. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d penumpukan secret
3. Kerusakan integritas kulit b/d penurunan imunitas
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake tidak adekuat
5. Kurang pengetahuan b/d kurangnya informasi
6. Nyeri akut b/d agen injury

B. Discharge Planning
1. Jelaskan terapi yang diberikan : dosis, efek samping.
2. Anjurkan orang tua untukmelengkapi imunisasi jika belum lengkap
3. Menekankan pentingnya kontrol ulang sesuai jadwalInformasikan jika terjadi
tanda tanda kekambuhan (demam, batuk)

No

Diagnosa keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil

NOC :
NIC :
Immune Status
Infection Control
Bersihkan lingk
Knowledge : Infection control
Definisi : Peningkatan resiko masuknya organisme
Risk control
Pertahankan te
patogen
Kriteria Hasil :
Batasi pengunj

Klien
bebas
dari
tanda
dan
gejala
Faktor-faktor resiko :
Instruksikan pa
infeksi
- Prosedur Infasif
berkunjung dan
Mendeskripsikan proses penularan Gunakan sabun
- Ketidakcukupan pengetahuan untuk menghindari
paparan patogen
penyakit,
factor
yang Cuci tangan se
- Trauma
mempengaruhi penularan serta Gunakan baju,
- Kerusakan jaringan dan peningkatan paparan
penatalaksanaannya,
Pertahankan lin
lingkungan
Menunjukkan kemampuan untuk
Ganti letak IV
- Ruptur membran amnion
mencegah timbulnya infeksi
dengan petunju
- Agen farmasi (imunosupresan)
Jumlah leukosit dalam batas

Gunakan kate
- Malnutrisi
normal
kandung kencin
- Peningkatan paparan lingkungan patogen
Menunjukkan perilaku hidup sehat
Tingktkan intak
- Imonusupresi
- Ketidakadekuatan imum buatan
Berikan terapi a
- Tidak adekuat pertahanan sekunder (penurunan
Hb, Leukopenia, penekanan respon inflamasi)
Infection Protectio
- Tidak adekuat pertahanan tubuh primer (kulit tidak
Monitor tanda d
utuh, trauma jaringan, penurunan kerja silia,
Monitor hitung
cairan tubuh statis, perubahan sekresi pH,
Monitor kerenta
perubahan peristaltik)
Batasi pengunj
- Penyakit kronik
Saring pengunj
Partahankan te
Pertahankan te
Berikan perawa
Inspeksi kulit

1 Resiko penyebaran infeksi b/d organisme


purulen

2 Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d


penumpukan secret.

NOC :
Respiratory status : Ventilation

panas, drainase
Ispeksi kondisi
Dorong masukk
Dorong masuka
Dorong istiraha
Instruksikan pa
Ajarkan pasien
Ajarkan cara m
Laporkan kecur
Laporkan kultur

NIC :

Definisi : Ketidakmampuan untuk membersihkan


sekresi atau obstruksi dari saluran pernafasan untuk
mempertahankan kebersihan jalan nafas.
Batasan Karakteristik :

Dispneu, Penurunan suara nafas


Orthopneu
Cyanosis
Kelainan suara nafas (rales, wheezing)
Kesulitan berbicara
Batuk, tidak efekotif atau tidak ada
Mata melebar
Produksi sputum
Gelisah
Perubahan frekuensi dan irama nafas

Faktor-faktor yang berhubungan:

Lingkungan : merokok, menghirup asap rokok,


perokok pasif-POK, infeksi
Fisiologis : disfungsi neuromuskular, hiperplasia
dinding bronkus, alergi jalan nafas, asma.
Obstruksi jalan nafas : spasme jalan nafas,
sekresi tertahan, banyaknya mukus, adanya jalan
nafas buatan, sekresi bronkus, adanya eksudat di
alveolus, adanya benda asing di jalan nafas.

3 Kerusakan integritas kulit b/d penurunan


imunitas

Respiratory status : Airway patency

Airway suction

Kriteria Hasil :

Mendemonstrasikan batuk efektif dan


suara nafas yang bersih, tidak ada

sianosis dan dyspneu (mampu bernafas

dengan mudah, tidak ada pursed lips)


Menunjukkan jalan nafas yang paten
(klien tidak merasa tercekik, irama nafas,
frekuensi pernafasan dalam rentang
normal, tidak ada suara nafas abnormal)
Mampu
mengidentifikasikan
dan
mencegah
factor
yang
dapat
menghambat jalan nafas

Pastikan kebutu
Auskultasi sua
Informasikan pa
Minta klien nafa
Berikan O2 de
suksion nasotra
Gunakan alat y
Anjurkan pasie
kateter dikeluar
Monitor status o
Ajarkan keluarg
Hentikan suks
menunjukkan b

Airway Manageme

Buka jalan nafa


perlu
Posisikan pasie
Identifikasi pas
buatan
Pasang mayo b
Lakukan fisiote
Keluarkan sekr
Auskultasi suar
Lakukan suctio
Kolaborasi pem
Berikan pelemb
Atur intake untu
Monitor respira

NOC : Tissue Integrity : Skin and MucousNIC : Pressure M


Anjurkan p
Membranes
Kriteria Hasil :
longgar
Hindari keru
Integritas kulit yang baik bisa
Jaga kebers
dipertahankan
(sensasi,
elastisitas, temperatur, hidrasi,
Mobilisasi
pigmentasi)
sekali
Tidak ada luka/lesi pada kulit
Monitor kuli
Oleskan lo
Perfusi jaringan baik
tertekan
Menunjukkan pemahaman dalam

Monitor akti
proses perbaikan kulit dan
Monitor stat
mencegah terjadinya sedera
berulang

4 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari

kebutuhan tubuh b/d intake tidak adekuat


Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan
metabolisme tubuh.
Batasan karakteristik :
- Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal
- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang
dari RDA (Recomended Daily Allowance)
- Membran mukosa dan konjungtiva pucat
- Kelemahan otot yang digunakan untuk
menelan/mengunyah
- Luka, inflamasi pada rongga mulut
- Mudah merasa kenyang, sesaat setelah
mengunyah makanan
- Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan
- Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa
- Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah
makanan
- Miskonsepsi
- Kehilangan BB dengan makanan cukup
- Keengganan untuk makan
- Kram pada abdomen
- Tonus otot jelek
- Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi
- Kurang berminat terhadap makanan
- Pembuluh darah kapiler mulai rapuh
- Diare dan atau steatorrhea
- Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok)
- Suara usus hiperaktif
- Kurangnya informasi, misinformasi

Mampu melindungi kulit dan


mempertahankan kelembaban
kulit dan perawatan alami
NOC :
Nutrition Managem
Kaji adanya ale
Nutritional Status : food and Fluid
Kolaborasi den
Intake
dan nutrisi yang
Kriteria Hasil :
Anjurkan pasien
Adanya peningkatan berat badan
Anjurkan pasien
sesuai dengan tujuan
Berat badan ideal sesuai dengan
Berikan substan
Yakinkan diet y
tinggi badan
Mampu mengidentifikasi kebutuhan
mencegah kons

Berikan maka
nutrisi
dengan ahli giz
Tidak ada tanda tanda malnutrisi

Ajarkan pasien
Tidak terjadi penurunan berat badan
Monitor jumlah
yang berarti
Berikan informa
Kaji kemampu
dibutuhkan

Nutrition Monitori
BB pasien dala
Monitor adanya
Monitor tipe dan
Monitor interaks
Monitor lingkun
Jadwalkan pen
Monitor kulit ke
Monitor turgor k
Monitor kekerin
Monitor mual da
Monitor kadar a
Monitor makana
Monitor pertum
Monitor puca

Faktor-faktor yang berhubungan :


Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan
atau mengabsorpsi zat-zat gizi berhubungan dengan
faktor biologis, psikologis atau ekonomi.

5 Kurang pengetahuan b/d kurangnya


informasi
Definisi :

NOC :
Kowlwdge : disease process
Kowledge : health Behavior

konjungtiva
Monitor kalori d
Catat adanya e
cavitas oral.
Catat jika lidah

NIC :

Teaching : diseas

Tidak adanya atau kurangnya informasi kognitif


sehubungan dengan topic spesifik.

Kriteria Hasil :
Pasien dan keluarga menyatakan

pemahaman tentang penyakit, kondisi,


Batasan karakteristik : memverbalisasikan adanya
prognosis dan program pengobatan
masalah, ketidakakuratan mengikuti instruksi, perilaku Pasien dan keluarga mampu
tidak sesuai.
melaksanakan prosedur yang dijelaskan
secara benar
Faktor yang berhubungan : keterbatasan kognitif,
Pasien dan keluarga mampu
interpretasi terhadap informasi yang salah, kurangnya
menjelaskan kembali apa yang
keinginan untuk mencari informasi, tidak mengetahui
dijelaskan perawat/tim kesehatan lainnya
sumber-sumber informasi.

Berikan penilaia

proses penyaki
Jelaskan patof
berhubungan d
tepat.
Gambarkan ta
penyakit, denga
Gambarkan pro
Identifikasi kem
Sediakan inform
yang tepat
Hindari harapan
Sediakan bagi
pasien dengan
Diskusikan per
untuk mencega
atau proses pe
Diskusikan pilih
Dukung pasien
second opinion
Eksplorasi kem
yang tepat
Instruksikan p
melaporkan pa
yang tepat

NOC :
Pain Management
Pain Level,
Definisi :
Pain control,
Lakukan peng
Sensori yang tidak menyenangkan dan pengalaman
Comfort level
lokasi, karakte
emosional yang muncul secara aktual atau potensial
presipitasi
Kriteria
Hasil
:
kerusakan jaringan atau menggambarkan adanya

Observasi reak
Mampu mengontrol nyeri (tahu
kerusakan (Asosiasi Studi Nyeri Internasional):
serangan mendadak atau pelan intensitasnya dari
penyebab
nyeri,
mampu Gunakan tekn
ringan sampai berat yang dapat diantisipasi dengan
pengalaman ny
menggunakan
tehnik
akhir yang dapat diprediksi dan dengan durasi kurang
nonfarmakologi untuk mengurangi Kaji kultur yang
dari 6 bulan.
Evaluasi penga
nyeri, mencari bantuan)
Melaporkan bahwa nyeri berkurang Evaluasi bersa
Batasan karakteristik :
ketidakefektifan
dengan menggunakan manajemen
- Laporan secara verbal atau non verbal
Bantu pasien d
nyeri
- Fakta dari observasi
dukungan
Mampu mengenali nyeri (skala,
- Posisi antalgic untuk menghindari nyeri

Kontrol lingkun
intensitas, frekuensi dan tanda
- Gerakan melindungi
suhu ruangan,
nyeri)
- Tingkah laku berhati-hati

Kurangi faktor p
Menyatakan rasa nyaman setelah
- Muka topeng

6 Nyeri akut b/d agen injury

Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek, sulit


atau gerakan kacau, menyeringai)
Terfokus pada diri sendiri
Fokus menyempit (penurunan persepsi waktu,
kerusakan proses berpikir, penurunan interaksi
dengan orang dan lingkungan)
Tingkah laku distraksi, contoh : jalan-jalan,
menemui orang lain dan/atau aktivitas, aktivitas
berulang-ulang)
Respon autonom (seperti diaphoresis, perubahan
tekanan darah, perubahan nafas, nadi dan dilatasi
pupil)
Perubahan autonomic dalam tonus otot (mungkin
dalam rentang dari lemah ke kaku)
Tingkah laku ekspresif (contoh : gelisah, merintih,
menangis, waspada, iritabel, nafas
panjang/berkeluh kesah)
Perubahan dalam nafsu makan dan minum

Faktor yang berhubungan :


Agen injuri (biologi, kimia, fisik, psikologis)

nyeri berkurang

Pilih dan lak


farmakologi dan
Kaji tipe dan su
Ajarkan tentang
Berikan analge
Evaluasi keefek
Tingkatkan istir
Kolaborasikan
nyeri tidak berh
Monitor penerim

Analgesic Admini
Tentukan loka

sebelum pembe
Cek instruksi do
Cek riwayat ale
Pilih analgesik
ketika pemberia
Tentukan piliha
Tentukan analg
Pilih rute pemb
secara teratur
Monitor vital sig
pertama kali
Berikan analge
Evaluasi efek
samping)

BAB II
Atresia Anii

A. Masalah yang lazim muncul pada klien

1. Cemas b/d pembedahan dan mempunyai anak yang tidak sempurna


2. Inkontinensia Bowel b/d struktur anus yang tidak komplit
3. Kerusakan integritas kulit b/d kolostomi
4. Kurang pengetahuan b/d perawatan di rumah dan pembedahan
5. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d ketidakmampuan
mencerna makanan

6. Resiko infeksi b/d pembedahan


7. Resiko defisit volume cairan b/d pengurangan intake cairan

B. Discharge Planning
Berikan puian saat melakukan perawatan dan jawab pertanyaan secara jujur
apa yang dibutuhkan keluarga

Ajarkan mengenai tanda dan gejala infeksi (demam, kemerahan di daerah luka,
terasa panas)

Ajarkan bagaimana menganai pengamanan pada bayi dan melakukan dilatasi


anal

Berikan instruksi secara tertulis dan verbal tentang alat alat yang dibutuhkan
untu perawatan di rumah

Tekankan tetap mengadakan stimulasi pada bayi untuk mensupport tumbuh


kembang

No

Diagnosa keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil

1 Cemas b/d pembedahan dan mempunyaiNOC :


NIC :
anak yang tidak sempurna
Anxiety control
Anxiety Reduc
Coping
Definisi :
Impulse control
Gunakan p
Perasaan gelisah yang tak jelas dari ketidaknyamanan
Kriteria
Hasil
:
Nyatakan d
atau ketakutan yang disertai respon autonom (sumner
tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu); Klien mampu mengidentifikasi dan
Jelaskan
perasaan keprihatinan disebabkan dari antisipasi
mengungkapkan gejala cemas
selama pro
terhadap bahaya. Sinyal ini merupakan peringatan Mengidentifikasi, mengungkapkan dan
Pahami pre
adanya ancaman yang akan datang dan
menunjukkan tehnik untuk mengontol Temani p
memungkinkan individu untuk mengambil langkah
cemas
mengurang
untuk menyetujui terhadap tindakan
Vital sign dalam batas normal
Berikan in
Ditandai dengan
Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa
prognosis
Gelisah
tubuh dan tingkat aktivitas
Dorong kel
Insomnia
menunjukkan berkurangnya kecemasan
Lakukan ba
Resah
Dengarkan
Ketakutan
Identifikasi
Sedih
Bantu pa
Fokus pada diri
Kekhawatiran
Cemas

kecemasan
Dorong p
ketakutan,
Instruksika
Barikan ob

2 Inkontinensia Bowel b/d struktur anus yangNOC:


NIC :
tidak komplit
Bowel Continence
Bowel Inkonti
Perkirakan
Bowel Elimination
inkontimem
Kriteria Hasil :

Jelaskan p
BAB teratur, mulai dari setiap hari
Jelaskan tu
sampai 3-5 hari
pasien/kelu
Defekasi lunak, feses berbentuk
Diskusikan
Penurunan insiden inkontinensia usus

bersama p
Instruksika
feses
Cuci area p
Jaga keber
Lakukan pr
Monitor efe

Bowel Trainin

Rencanaka

3 Kerusakan integritas kulit b/d kolostomi


Definisi : Perubahan pada epidermis dan dermis
Batasan karakteristik :
- Gangguan pada bagian tubuh
- Kerusakan lapisa kulit (dermis)
- Gangguan permukaan kulit (epidermis)
Faktor yang berhubungan :
Eksternal :
- Hipertermia atau hipotermia
- Substansi kimia
- Kelembaban udara
- Faktor mekanik (misalnya : alat yang dapat
menimbulkan luka, tekanan, restraint)
- Immobilitas fisik
- Radiasi
- Usia yang ekstrim
- Kelembaban kulit
- Obat-obatan
Internal :
- Perubahan status metabolik
- Tulang menonjol
- Defisit imunologi
- Faktor yang berhubungan dengan perkembangan
- Perubahan sensasi
- Perubahan status nutrisi (obesitas, kekurusan)
- Perubahan status cairan
- Perubahan pigmentasi
- Perubahan sirkulasi
Perubahan turgor (elastisitas kulit)

yang lain
Konsul ke
Ajarkan ke
Anjurkan p
Dorong pa
Jaga privas
Kolaborasi
Evaluasi st
Modifikasi

NOC : Tissue Integrity : Skin and MucousNIC : Pressur


Anjurka
Membranes
Kriteria Hasil :
longgar
Hindari
Integritas kulit yang baik bisa
Jaga ke
dipertahankan (sensasi, elastisitas,
temperatur, hidrasi, pigmentasi)
Mobilis
Tidak ada luka/lesi pada kulit
sekali
Monitor
Perfusi jaringan baik
Oleska
Menunjukkan pemahaman dalam
terteka
proses perbaikan kulit dan mencegah
Monitor
terjadinya sedera berulang
Monitor
Mampu melindungi kulit dan
pasien
mempertahankan kelembaban kulit
dan perawatan alami

4 Kurang pengetahuan b/d perawatan di rumahNOC :


dan pembedahan.
Kowlwdge : disease process
Kowledge : health Behavior
Definisi :
Kriteria Hasil :

NIC :

Teaching : dis

Berikan pe

Tidak adanya atau kurangnya informasi kognitif


sehubungan dengan topic spesifik.

tentang pro

Pasien dan keluarga menyatakan

pemahaman tentang penyakit, kondisi,


prognosis dan program pengobatan
Batasan karakteristik : memverbalisasikan adanya
Pasien dan keluarga mampu melaksanakan
masalah, ketidakakuratan mengikuti instruksi, perilaku
prosedur yang dijelaskan secara benar
tidak sesuai.
Pasien dan keluarga mampu menjelaskan
kembali apa yang dijelaskan perawat/tim
Faktor yang berhubungan : keterbatasan kognitif,
kesehatan lainnya
interpretasi terhadap informasi yang salah, kurangnya
keinginan untuk mencari informasi, tidak mengetahui
sumber-sumber informasi.

Jelaskan p

berhubung
yang tepat
Gambarka
penyakit, d
Gambarka
identifikasi
tepat
Sediakan i
cara yang
Hindari jam
Sediakan
kemajuan p
Diskusikan
diperlukan
akan datan
Diskusikan
Dukung pa
second o
diindikasika
Eksplorasi
cara yang
Rujuk pasi
dengan ca
Instruksika
melaporka
cara yang

nutrisi kurang dariNOC :


Nutrition Mana
kebutuhan tubuh b/d ketidakmampuan Nutritional Status : food and Fluid Intake Kaji adany
mencerna makanan
Kolaborasi
Kriteria Hasil :
kalori dan n
Adanya peningkatan berat badan sesuai
Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan
Anjurkan p
dengan
tujuan
metabolisme tubuh.
Berat badan ideal sesuai dengan tinggi Anjurkan p
C
badan
Batasan karakteristik :

Berikan su
Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
- Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal
Yakinkan
- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang Tidak ada tanda tanda malnutrisi
untuk men
dari RDA (Recomended Daily Allowance)
Tidak terjadi penurunan berat badan yang

Berikan m
- Membran mukosa dan konjungtiva pucat
berarti
dengan ah
- Kelemahan otot yang digunakan untuk
Ajarkan pa
menelan/mengunyah
harian.
- Luka, inflamasi pada rongga mulut
Monitor jum
- Mudah merasa kenyang, sesaat setelah
mengunyah makanan
Berikan inf
- Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan
Kaji kemam
- Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa
dibutuhkan

5 Ketidakseimbangan

- Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah


-

makanan
Miskonsepsi
Kehilangan BB dengan makanan cukup
Keengganan untuk makan
Kram pada abdomen
Tonus otot jelek
Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi
Kurang berminat terhadap makanan
Pembuluh darah kapiler mulai rapuh
Diare dan atau steatorrhea
Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok)
Suara usus hiperaktif
Kurangnya informasi, misinformasi

Faktor-faktor yang berhubungan :


Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan
atau mengabsorpsi zat-zat gizi berhubungan dengan
faktor biologis, psikologis atau ekonomi.

Nutrition Mon
BB pasien
Monitor ad
Monitor tip
Monitor int
Monitor ling
Jadwalkan

makan
Monitor ku
Monitor tur
Monitor ke
Monitor mu
Monitor ka
Monitor ma
Monitor pe
Monitor p
konjungtiva
Monitor ka
Catat adan
dan cavitas
Catat jika l

NOC :
NIC :
Immune Status
Infection Cont
Definisi : Peningkatan resiko masuknya organisme
Bersihkan
Knowledge : Infection control
patogen
Risk control
Pertahanka
Kriteria
Hasil
:
Batasi pen
Faktor-faktor resiko :
Klien bebas dari tanda dan gejala Instruksika
- Prosedur Infasif
infeksi
berkunjung
- Ketidakcukupan pengetahuan untuk menghindari
Mendeskripsikan proses penularan Gunakan s
paparan patogen
- Trauma
penyakit, factor yang mempengaruhi Cuci tang
- Kerusakan jaringan dan peningkatan paparan
penularan serta penatalaksanaannya,
kperawtan
lingkungan
Menunjukkan
kemampuan
untuk Gunakan b
- Ruptur membran amnion
mencegah timbulnya infeksi
Pertahanka
- Agen farmasi (imunosupresan)
Jumlah leukosit dalam batas normal
Ganti letak
- Malnutrisi
Menunjukkan perilaku hidup sehat
dengan pe
- Peningkatan paparan lingkungan patogen

Gunakan
- Imonusupresi
kandung ke
- Ketidakadekuatan imum buatan

Tingktkan i
- Tidak adekuat pertahanan sekunder (penurunan
Berikan ter
Hb, Leukopenia, penekanan respon inflamasi)
- Tidak adekuat pertahanan tubuh primer (kulit tidak
utuh, trauma jaringan, penurunan kerja silia,
Infection Prote
cairan tubuh statis, perubahan sekresi pH,
Monitor tan
perubahan peristaltik)
Monitor hit
- Penyakit kronik
Monitor ke

6 Resiko infeksi b/d pembedahan

Batasi pen
Saring pen
Partahanka
Pertahanka
Berikan pe
Inspeksi
kemerahan
Ispeksi kon
Dorong ma
Dorong ma
Dorong isti
Instruksika
Ajarkan pa
Ajarkan ca
Laporkan k
Laporkan k

NOC:
Fluid balance
Fluid manag
Hydration
Definisi : Penurunan cairan intravaskuler, interstisial,
Nutritional Status : Food and Fluid Intake Timbang p
dan/atau intrasellular. Ini mengarah ke dehidrasi,
Kriteria Hasil :
Pertahanka
kehilangan cairan dengan pengeluaran sodium
Mempertahankan urine output sesuai Monitor sta
dengan usia dan BB, BJ urine normal,
Batasan Karakteristik :
nadi adeku
HT normal
- Kelemahan
Monitor vita
Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam Monitor m
- Haus
- Penurunan turgor kulit/lidah
batas normal
kalori haria
- Membran mukosa/kulit kering
Tidak ada tanda tanda dehidrasi, Kolaborasi
- Peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan
Elastisitas turgor kulit baik, membran Monitor sta
darah, penurunan volume/tekanan nadi
mukosa lembab, tidak ada rasa haus
Kolaborasi
- Pengisian vena menurun
yang berlebihan
Berikan ca
- Perubahan status mental
Dorong ma
- Konsentrasi urine meningkat
- Temperatur tubuh meningkat
Berikan pe
- Hematokrit meninggi
Dorong kel
- Kehilangan berat badan seketika (kecuali pada third
Tawarkan s
spacing)
Kolaborasi
Faktor-faktor yang berhubungan:
meburuk
- Kehilangan volume cairan secara aktif
Atur kemun
- Kegagalan mekanisme pengaturan
Persiapan

7 Resiko defisit volume cairan b/d


pengurangan intake cairan

BAB II
Megakolon Kongenital
A. Masalah yang lazim muncul pada klien
Pra Bedah
1. Cemas b/d krisis situasional
2. Resiko injuri b/d penurunan motilitas usus
Pasca Bedah
1. Resiko Infeksi b/d tindakan invasive
2. Nyeri akut b/d cidera fisik akibat pembedahan

3. Defisit Volume cairan


4. Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis,kebutuhan pengobatan b/d
keterbatasan kognitif
B. Discharge Planning

1. Ajarkan pada orang tua memantau adanya tanda dan gejala komplikasi jangka
panjang berikut ini:

Stenosis dan konstriksi


Inkontinensia
Pengosongan usus yang tidak adekuat
2. Ajarkan tentang perawatan kolostomi pada orang tua dan anak
Persiapan kulit
Penggunaan, perawatan dan pembersihan alat kolostomi
Komplikasi stoma (perdarahan, gagal defekasi, diare meningkat, prolaps,
feses seperti pita)

Irigasi kolostomi
3. Beri dan kuatkan informasi informasi tentang penatalaksanaan diet
Makanan rendah sisa
Masukan cairan tanpa batas
Tanda tanda ketidakseimbangan elektrolit atau dehidrasi
4. Dorong orang tua dan anak mengekspresikan perasaannya tentang kolostomi
Tampilan
Bau

Ketidaksesuaian antara anak mereka dengan anak ideal


5. Terapi obat obatan, meliputi penggunaan resep dan analgesik yang dijual bebas
6. Rujuk ke prosedur institusi spesifik untuk informasi yang dapat diberikan pada
orang tua tentang perawatan di rumah
No

Diagnosa keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil

NOC :
NIC :
Anxiety control
Anxiety Reductio
Coping
Definisi :
Impulse control
Gunakan pend
Perasaan gelisah yang tak jelas dari ketidaknyamanan
Kriteria
Hasil
:
Nyatakan deng
atau ketakutan yang disertai respon autonom (sumner

Klien
mampu
mengidentifikasi
dan
tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu);
Jelaskan sem
mengungkapkan gejala cemas
perasaan keprihatinan disebabkan dari antisipasi
selama prosed
terhadap bahaya. Sinyal ini merupakan peringatan Mengidentifikasi, mengungkapkan dan Pahami prespe
adanya ancaman yang akan datang dan
menunjukkan tehnik untuk mengontol Temani pasie
memungkinkan individu untuk mengambil langkah
cemas
mengurangi ta
untuk menyetujui terhadap tindakan
Vital sign dalam batas normal

Berikan inform
Ditandai dengan
Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa
prognosis
Gelisah
tubuh dan tingkat aktivitas

Dorong keluar
Insomnia
menunjukkan berkurangnya kecemasan
Lakukan back
Resah
Dengarkan de
Ketakutan
Identifikasi ting
Sedih
Bantu pasien
Fokus pada diri
kecemasan
Kekhawatiran
Dorong pasi
Cemas

Pra Bedah
1 Cemas b/d krisis situasional

2 Resiko injuri b/d penurunan motilitas usus

ketakutan, per
Instruksikan pa
Barikan obat u

NOC : Risk Kontrol


NIC : Enviro
Kriteria Hasil :
lingkungan)
Sediakan lingk
Klien terbebas dari cedera
Klien mampu menjelaskan cara/metode Identifikasi ke
kondisi fisik
untukmencegah injury/cedera
penyakit terda
Klien mampu menjelaskan factor resiko

Menghindarka
dari lingkungan/perilaku personal
memindahkan
Mampumemodifikasi
gaya
hidup
Memasang sid
untukmencegah injury
Menggunakan fasilitas kesehatan yang Menyediakan
Menempatkan
ada
dijangkau pasi
Mampu mengenali perubahan status
Membatasi pe
kesehatan
Memberikan p
Menganjurkan
Mengontrol lin

Memindahkan
membahayaka
Berikan penje
pengunjung a
penyebab pen

Pasca Bedah
3 Resiko Infeksi b/d tindakan invasive Resiko
Infeksi b/d tindakan invasive

NOC :
NIC :
Immune Status
Infection Control
Bersihkan ling
Knowledge : Infection control
Risk control
Pertahankan t
Definisi : Peningkatan resiko masuknya organisme
Kriteria Hasil :
Batasi pengun
patogen
Klien bebas dari tanda dan gejala Instruksikan pa
Faktor-faktor resiko :
infeksi
berkunjung da
- Prosedur Infasif
Mendeskripsikan proses penularan Gunakan sabu
- Ketidakcukupan pengetahuan untuk menghindari
penyakit, factor yang mempengaruhi Cuci tangan
paparan patogen
penularan serta penatalaksanaannya,
kperawtan
- Trauma
Menunjukkan
kemampuan
untuk Gunakan baju
- Kerusakan jaringan dan peningkatan paparan
mencegah timbulnya infeksi
Pertahankan li
lingkungan
Jumlah leukosit dalam batas normal
Ganti letak IV
- Ruptur membran amnion
Menunjukkan perilaku hidup sehat
dengan petunj
- Agen farmasi (imunosupresan)
Gunakan kate
- Malnutrisi
kandung kenc
- Peningkatan paparan lingkungan patogen
Tingktkan inta
- Imonusupresi
- Ketidakadekuatan imum buatan
Berikan terapi
- Tidak adekuat pertahanan sekunder (penurunan
Hb, Leukopenia, penekanan respon inflamasi)
Infection Protecti
- Tidak adekuat pertahanan tubuh primer (kulit tidak
Monitor tanda
utuh, trauma jaringan, penurunan kerja silia,
Monitor hitung
cairan tubuh statis, perubahan sekresi pH,
Monitor kerent
perubahan peristaltik)
Batasi pengun
- Penyakit kronik
Saring pengun
Partahankan t
Pertahankan t
Berikan peraw
Inspeksi kul

kemerahan, pa
Ispeksi kondis
Dorong masuk
Dorong masuk
Dorong istirah
Instruksikan pa
Ajarkan pasien
Ajarkan cara m
Laporkan kecu
Laporkan kultu

4 Nyeri akut b/d cidera fisik akibat

NOC :
Pain Managemen
Pain Level,
Pain control,
Lakukan peng
Definisi :

Comfort
level
lokasi, karakte
Sensori yang tidak menyenangkan dan pengalaman
presipitasi
Kriteria
Hasil
:
emosional yang muncul secara aktual atau potensial
Mampu mengontrol nyeri (tahu Observasi rea
kerusakan jaringan atau menggambarkan adanya
kerusakan (Asosiasi Studi Nyeri Internasional):
penyebab nyeri, mampu menggunakan Gunakan tekn
serangan mendadak atau pelan intensitasnya dari
pengalaman n
tehnik
nonfarmakologi
untuk
ringan sampai berat yang dapat diantisipasi dengan

Kaji kultur yan


mengurangi nyeri, mencari bantuan)
akhir yang dapat diprediksi dan dengan durasi kurang
Melaporkan bahwa nyeri berkurang Evaluasi peng
dari 6 bulan.
dengan menggunakan manajemen Evaluasi bersa
ketidakefektifa
nyeri
Batasan karakteristik :

Bantu pasien
Mampu mengenali nyeri (skala,
- Laporan secara verbal atau non verbal
menemukan d
intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)
- Fakta dari observasi

Kontrol lingku
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri
- Posisi antalgic untuk menghindari nyeri
seperti suhu ru
berkurang
- Gerakan melindungi

Kurangi faktor
Tanda vital dalam rentang normal
- Tingkah laku berhati-hati
Pilih dan laku
- Muka topeng
pembedahan

Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek, sulit


atau gerakan kacau, menyeringai)
Terfokus pada diri sendiri
Fokus menyempit (penurunan persepsi waktu,
kerusakan proses berpikir, penurunan interaksi
dengan orang dan lingkungan)
Tingkah laku distraksi, contoh : jalan-jalan,
menemui orang lain dan/atau aktivitas, aktivitas
berulang-ulang)
Respon autonom (seperti diaphoresis, perubahan
tekanan darah, perubahan nafas, nadi dan dilatasi
pupil)
Perubahan autonomic dalam tonus otot (mungkin
dalam rentang dari lemah ke kaku)
Tingkah laku ekspresif (contoh : gelisah, merintih,
menangis, waspada, iritabel, nafas
panjang/berkeluh kesah)
Perubahan dalam nafsu makan dan minum

Faktor yang berhubungan :


Agen injuri (biologi, kimia, fisik, psikologis)

farmakologi da
Kaji tipe dan s
Ajarkan tentan
Berikan analge
Evaluasi keefe
Tingkatkan isti
Kolaborasikan
tindakan nyeri
Monitor peneri

Analgesic Admin
Tentukan loka

sebelum pemb
Cek instruksi
frekuensi
Cek riwayat al
Pilih analgesi
analgesik ketik
Tentukan pilih
nyeri
Tentukan ana
optimal
Pilih rute pemb
secara teratur
Monitor vital
analgesik pert
Berikan analge
Evaluasi efek
samping)

NOC:
Fluid managem
Fluid balance
Definisi : Penurunan cairan intravaskuler, interstisial,
Hydration
Timbang popo
dan/atau intrasellular. Ini mengarah ke dehidrasi,

Nutritional
Status
:
Food
and
Fluid
Intake
Pertahankan c
kehilangan cairan dengan pengeluaran sodium
Kriteria Hasil :
Monitor status
Mempertahankan urine output sesuai
Batasan Karakteristik :
nadi adekuat,
dengan usia dan BB, BJ urine normal, Monitor vital si
- Kelemahan
HT normal
- Haus
Monitor masu
Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam
- Penurunan turgor kulit/lidah
kalori harian
- Membran mukosa/kulit kering
batas normal
Lakukan terap
- Peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan
Tidak ada tanda tanda dehidrasi,
Monitor status
darah, penurunan volume/tekanan nadi
Elastisitas turgor kulit baik, membran
Berikan cairan
- Pengisian vena menurun
mukosa lembab, tidak ada rasa haus
Berikan cairan
- Perubahan status mental
yang berlebihan
Dorong masuk
- Konsentrasi urine meningkat
- Temperatur tubuh meningkat
Berikan pengg
- Hematokrit meninggi
Dorong keluar
- Kehilangan berat badan seketika (kecuali pada third
Tawarkan snac
spacing)
Kolaborasi do
Faktor-faktor yang berhubungan:
meburuk
- Kehilangan volume cairan secara aktif
Atur kemungki
- Kegagalan mekanisme pengaturan
Persiapan untu

5 Defisit Volume cairan

6 Kurang

pengetahuan tentang kondisi,NOC :


prognosis,kebutuhan
pengobatan
b/d Kowlwdge : disease process
keterbatasan kognitif.
Kowledge : health Behavior
Definisi :
Tidak adanya atau kurangnya informasi kognitif
sehubungan dengan topic spesifik.

Kriteria Hasil :
Pasien dan keluarga menyatakan

pemahaman tentang penyakit, kondisi,


prognosis dan program pengobatan

Pasien dan keluarga mampu melaksanakan


Batasan karakteristik : memverbalisasikan adanya
prosedur yang dijelaskan secara benar
masalah, ketidakakuratan mengikuti instruksi, perilaku
Pasien dan keluarga mampu menjelaskan
tidak sesuai.
kembali apa yang dijelaskan perawat/tim
Faktor yang berhubungan : keterbatasan kognitif,
kesehatan lainnya
interpretasi terhadap informasi yang salah, kurangnya
keinginan untuk mencari informasi, tidak mengetahui
sumber-sumber informasi.

NIC :

Teaching : diseas

Berikan penila

tentang proses

Jelaskan pato

berhubungan
yang tepat.
Gambarkan ta
penyakit, deng
Gambarkan pr
identifikasi ke
tepat
Sediakan infor
cara yang tepa
Hindari harapa
Sediakan bag
pasien dengan
Diskusikan p
diperlukan un
akan datang d
Diskusikan pili
Dukung pasie
second opin

diindikasikan

Eksplorasi kem

cara yang tepa


Instruksikan p
melaporkan pa
cara yang tepa

BAB II
Meningitis
A. Masalah yang lazim muncul pada klien
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d disfungsi neuromuskuler
2. Pola nafas tidak efektif b/d disfungsi neuromuskuler
3. Ketidakefektifan perfusi jaringan b/d penurunan aliran darah vena arteri
4. Hipertermi b/d proses penyakit
5. Defisit volume cairan b/d kehilangan cairan secara aktif, kurangnya intake cairan
6. Kelebihan volume cairan b/d sekresi ADH yang tidak proporsional
7. Resiko injury b/d kejang tonik klonik, disorientasi
8. Ketidakseimbangan nutrisi kurang darikebutuhan tubuh b/d mual, muntah,
anoreksia

9. Kurang pengetahuan b/d proses penyakit, prosedur perawatan, pengobatan


10. Kerusakan integritas kulit b/d immobilitas fisik, status nutrisi
11. Cemas b/d perubahan status kesehatan
12. PK : Peningkatan Tekanan IntraKranial
13. PK : Hipertermia
B. Discharge Planning
1. Ajarkan pada orang tua tentang pemberian obat dan pemantauan efek
samping

2. Ajarkan pada orang tua untuk emmantau komplikasi jangka panjang serta
tanda dan gejalanya

No

Diagnosa keperawatan

1 Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d


disfungsi neuromuskuler.

Definisi : Ketidakmampuan untuk membersihkan


sekresi atau obstruksi dari saluran pernafasan untuk
mempertahankan kebersihan jalan nafas.
Batasan Karakteristik :

Dispneu, Penurunan suara nafas


Orthopneu
Cyanosis
Kelainan suara nafas (rales, wheezing)
Kesulitan berbicara
Batuk, tidak efekotif atau tidak ada
Mata melebar
Produksi sputum
Gelisah
Perubahan frekuensi dan irama nafas

Tujuan dan Kriteria Hasil


NOC :
Respiratory status : Ventilation
Respiratory status : Airway patency
Aspiration Control

mampu bernafas dengan mudah, tidak ada


pursed lips)
Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien
tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi
pernafasan dalam rentang normal, tidak ada
suara nafas abnormal)
Mampu mengidentifikasikan dan mencegah
factor yang dapat menghambat jalan nafas

neuromuskuler

Pastikan ke
Auskultasi
Informasika
Minta klien
Berikan
memfasilita
Gunakan a
Anjurkan p
kateter dik
Monitor sta
Ajarkan ke
Hentikan s
menunjukk

Airway Manag

Lingkungan : merokok, menghirup asap rokok,


perokok pasif-POK, infeksi
Fisiologis : disfungsi neuromuskular, hiperplasia
dinding bronkus, alergi jalan nafas, asma.
Obstruksi jalan nafas : spasme jalan nafas,
sekresi tertahan, banyaknya mukus, adanya jalan
nafas buatan, sekresi bronkus, adanya eksudat di
alveolus, adanya benda asing di jalan nafas.

2 Pola nafas tidak efektif b/d disfungsi

Airway suctio

Kriteria Hasil :

Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara

nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan


dyspneu (mampu mengeluarkan sputum,

Faktor-faktor yang berhubungan:

NIC :

Buka jalan
bila perlu
Posisikan p
Identifikasi
buatan
Pasang ma
Lakukan fis
Keluarkan
Auskultasi
Lakukan su
Berikan bro
Berikan pe
Atur intake
Monitor res

NOC :
NIC :
Respiratory status : Ventilation
Airway Manag
Respiratory status : Airway patency
Vital sign Status
Buka jalan
Kriteria Hasil :
bila perlu
Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara Posisikan p
nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan Identifikasi
dyspneu (mampu mengeluarkan sputum,

mampu bernafas dengan mudah, tidak ada


pursed lips)
Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien
tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi
pernafasan dalam rentang normal, tidak ada
suara nafas abnormal)
Tanda Tanda vital dalam rentang normal
(tekanan darah, nadi, pernafasan)

buatan
Pasang ma
Lakukan fis
Keluarkan
Auskultasi
Lakukan su
Kolaborasi
Berikan pe
Atur intake
Monitor res

Oxygen Ther
Bersihkan
Pertahanka
Atur perala
Monitor ali
Pertahanka
Onservasi
Monitor ad

Vital sign Mo
Monitor
Catat a
Monitor
Auskult
Monitor

3 Ketidakefektifan

perfusi
jaringan
penurunan aliran darah vena arteri

b/dNOC :

Circulation status
Tissue Prefusion : cerebral

aktivita
Monitor
Monitor
Monitor
Monitor
Monitor
Monitor
Monitor
meleba
Identifik

Peripheral Sen
sensasi perife
Monitor ad

terhadap p

Kriteria Hasil :
mendemonstrasikan status sirkulasi yang
ditandai dengan :
Tekanan systole dandiastole
dalam rentang yang diharapkan
Tidak ada ortostatikhipertensi

Monitor ad
Instruksika

lsi atau las

Gunakan s
Batasi gera

Tidk ada tanda tanda peningkatan


tekanan intrakranial (tidak lebih
dari 15 mmHg)
mendemonstrasikan kemampuan kognitif yang
ditandai dengan:
berkomunikasi dengan jelas dan
sesuai dengan kemampuan
menunjukkan perhatian,
konsentrasi dan orientasi
memproses informasi
membuat keputusan dengan
benar
menunjukkan fungsi sensori motori cranial
yang utuh : tingkat kesadaran mambaik, tidak
ada gerakan gerakan involunter
4 Hipertermi b/d proses penyakit
Definisi : suhu tubuh naik diatas rentang normal
Batasan Karakteristik:
kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal
serangan atau konvulsi (kejang)
kulit kemerahan
pertambahan RR
takikardi
saat disentuh tangan terasa hangat
Faktor faktor yang berhubungan :
- penyakit/ trauma
- peningkatan metabolisme
- aktivitas yang berlebih
- pengaruh medikasi/anastesi
- ketidakmampuan/penurunan kemampuan
untuk berkeringat
- terpapar dilingkungan panas
- dehidrasi
- pakaian yang tidak tepat

NOC : Thermoregulation
Kriteria Hasil :
Suhu tubuh dalam rentang normal
Nadi dan RR dalam rentang normal
Tidak ada perubahan warna kulit dan
tidak ada pusing, merasa nyaman

Monitor ke
Kolaborasi
Monitor ad
Diskusikan

NIC :
Fever treatme
Monitor su
Monitor IW
Monitor wa
Monitor tek
Monitor pe
Monitor WB
Monitor int
Berikan an
Berikan pe
Selimuti pa
Lakukan ta
Berikan ca
Kompres p
Tingkatkan
Berikan
menggigil

Temperature r
Monitor su
Rencanaka
Monitor TD
Monitor wa
Monitor tan
Tingkatkan
Selimuti p
tubuh

Ajarkan pa

panas
Diskusikan

kemungkin

Beritahuka

penangana
Ajarkan in
diperlukan

Berikan an

Vital sign Mon


Monitor TD
Catat adan
Monitor VS
Auskultasi
Monitor TD

aktivitas
Monitor ku
Monitor fre
Monitor su
Monitor po
Monitor su
Monitor sia
Monitor a
melebar, b
Identifikasi

NOC:
Fluid manag
Fluid balance
Hydration
Timbang p
Definisi : Penurunan cairan intravaskuler, interstisial,
Nutritional Status : Food and Fluid Intake Pertahanka
dan/atau intrasellular. Ini mengarah ke dehidrasi,
Kriteria Hasil :
Monitor sta
kehilangan cairan dengan pengeluaran sodium
Mempertahankan urine output sesuai
nadi adeku
dengan usia dan BB, BJ urine normal, Monitor vit
Batasan Karakteristik :
HT normal
- Kelemahan
Monitor m
Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam
- Haus
kalori haria
- Penurunan turgor kulit/lidah
batas normal
Lakukan te
- Membran mukosa/kulit kering
Tidak ada tanda tanda dehidrasi,
Monitor sta
- Peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan
Elastisitas turgor kulit baik, membran
Berikan ca
darah, penurunan volume/tekanan nadi
mukosa lembab, tidak ada rasa haus
Berikan ca
- Pengisian vena menurun
yang berlebihan
Dorong ma
- Perubahan status mental
- Konsentrasi urine meningkat
Berikan pe
- Temperatur tubuh meningkat
Dorong ke
- Hematokrit meninggi
Tawarkan s
- Kehilangan berat badan seketika (kecuali pada third
Kolaborasi
spacing)

5 Defisit volume cairan b/d kehilangan cairan


secara aktif, kurangnya intake cairan

Faktor-faktor yang berhubungan:


- Kehilangan volume cairan secara aktif

meburuk
Atur kemun

- Kegagalan mekanisme pengaturan


6 Kelebihan volume cairan b/d sekresi ADH
yang tidak proporsional

Persiapan

NOC :
NIC :
Electrolit and acid base balance
Fluid manage
Timbang p
Fluid balance
Hydration
Pertahanka
Kriteria Hasil:
Pasang uri
Terbebas dari edema, efusi, anaskara
Monitor ha
Bunyi nafas bersih, tidak ada
, Hmt , osm
dyspneu/ortopneu
Monitor st
Terbebas dari distensi vena jugularis,
dan PCWP
reflek hepatojugular (+)
Monitor vit
Memelihara tekanan vena sentral, Monitor ind
tekanan kapiler paru, output jantung dan
edema, dis
vital sign dalam batas normal
Kaji lokasi
Terbebas dari kelelahan, kecemasan atau Monitor m
kebingungan
kalori haria
Menjelaskanindikator kelebihan cairan
Monitor sta
Berikan diu
Batasi mas

dengan se
Kolaborasi
memburuk

Fluid Monitori
Tentukan

7 Risiko injury b/d kejang tonik klonik,


disorientasi

NOC : Risk Kontrol


Kriteria Hasil :

eliminaSi
Tentukan
seimbanga
renal, gaga
Monitor be
Monitor se
Monitor se
Monitor BP
Monitor tek
jantung
Monitor pa
Catat seca
Monitor ad
penambah
Monitor tan

NIC : Env
lingkungan)

Klien terbebas dari cedera


Klien mampu menjelaskan cara/metode
untukmencegah injury/cedera
Klien mampu menjelaskan factor resiko
dari lingkungan/perilaku personal
Mampumemodifikasi
gaya
hidup
untukmencegah injury
Menggunakan fasilitas kesehatan yang
ada
Mampu mengenali perubahan status
kesehatan

Sediakan l
Identifikasi
kondisi fis
penyakit te
Menghinda
memindah
Memasang
Menyediak
Menempat
dijangkau p
Membatas
Memberika
Menganjur
Mengontro
Memindah
membahay
Berikan p
pengunjun
penyebab

nutrisi kurang dariNOC :


Nutrition Man
b/d mual, muntah, Nutritional Status : food and Fluid Intake Kaji adany
Kolaborasi
Kriteria Hasil :
kalori dan
Adanya peningkatan berat badan sesuai
Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan

Anjurkan p
dengan tujuan
metabolisme tubuh.
Berat badan ideal sesuai dengan tinggi Anjurkan p
C
badan
Batasan karakteristik :
Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi Berikan su
- Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal
Yakinkan
- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang Tidak ada tanda tanda malnutrisi
untuk men
dari RDA (Recomended Daily Allowance)
Tidak terjadi penurunan berat badan yang

Berikan m
- Membran mukosa dan konjungtiva pucat
berarti
dengan ah
- Kelemahan otot yang digunakan untuk
Ajarkan pa
menelan/mengunyah
harian.
- Luka, inflamasi pada rongga mulut
Monitor jum
- Mudah merasa kenyang, sesaat setelah
mengunyah makanan
Berikan inf
- Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan
Kaji kemam
- Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa
dibutuhkan
- Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah
makanan
Nutrition Mon
- Miskonsepsi
BB pasien
- Kehilangan BB dengan makanan cukup
Monitor ad
- Keengganan untuk makan
Monitor tip
- Kram pada abdomen
Monitor int
- Tonus otot jelek
Monitor lin
- Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi
Jadwalkan
- Kurang berminat terhadap makanan
makan
- Pembuluh darah kapiler mulai rapuh

8 Ketidakseimbangan
kebutuhan
anoreksia

tubuh

Diare dan atau steatorrhea


Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok)
Suara usus hiperaktif
Kurangnya informasi, misinformasi

Faktor-faktor yang berhubungan :


Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan
atau mengabsorpsi zat-zat gizi berhubungan dengan
faktor biologis, psikologis atau ekonomi.

9 Kurang pengetahuan b/d proses penyakit,


prosedur perawatan, pengobatan

Definisi :
Tidak adanya atau kurangnya informasi kognitif
sehubungan dengan topic spesifik.

NOC :
Kowlwdge : disease process
Kowledge : health Behavior
Kriteria Hasil :
Pasien dan keluarga menyatakan

pemahaman tentang penyakit, kondisi,


prognosis dan program pengobatan
Batasan karakteristik : memverbalisasikan adanya

Pasien dan keluarga mampu melaksanakan


masalah, ketidakakuratan mengikuti instruksi, perilaku
prosedur yang dijelaskan secara benar
tidak sesuai.
Pasien dan keluarga mampu menjelaskan
Faktor yang berhubungan : keterbatasan kognitif,
kembali apa yang dijelaskan perawat/tim
interpretasi terhadap informasi yang salah, kurangnya
kesehatan lainnya
keinginan untuk mencari informasi, tidak mengetahui
sumber-sumber informasi.

NIC :

Teaching : dis

Berikan pe

tentang pro

Jelaskan p

10 Kerusakan integritas kulit b/d immobilitas

Monitor ku
Monitor tur
Monitor ke
Monitor mu
Monitor ka
Monitor ma
Monitor pe
Monitor p
konjungtiva
Monitor ka
Catat adan
dan cavitas
Catat jika l

berhubung
yang tepat
Gambarka
penyakit, d
Gambarka
identifikasi
tepat
Sediakan i
cara yang
Hindari har
Sediakan
kemajuan
Diskusikan
diperlukan
akan datan
Diskusikan
Dukung pa
second o
diindikasik
Eksplorasi
cara yang
Instruksika
melaporka
cara yang

NOC : Tissue Integrity : Skin and MucousNIC : Pressur

fisik, status nutrisi


Definisi : Perubahan pada epidermis dan dermis
Batasan karakteristik :
- Gangguan pada bagian tubuh
- Kerusakan lapisa kulit (dermis)
- Gangguan permukaan kulit (epidermis)
Faktor yang berhubungan :
Eksternal :
- Hipertermia atau hipotermia
- Substansi kimia
- Kelembaban udara
- Faktor mekanik (misalnya : alat yang dapat
menimbulkan luka, tekanan, restraint)
- Immobilitas fisik
- Radiasi
- Usia yang ekstrim
- Kelembaban kulit
- Obat-obatan
Internal :
- Perubahan status metabolik
- Tulang menonjol
- Defisit imunologi
- Faktor yang berhubungan dengan perkembangan
- Perubahan sensasi
- Perubahan status nutrisi (obesitas, kekurusan)
- Perubahan status cairan
- Perubahan pigmentasi
- Perubahan sirkulasi
- Perubahan turgor (elastisitas kulit)

11 Cemas b/d perubahan status kesehatan

Membranes
Kriteria Hasil :
Integritas kulit yang baik bisa
dipertahankan (sensasi, elastisitas,
temperatur, hidrasi, pigmentasi)
Tidak ada luka/lesi pada kulit
Perfusi jaringan baik
Menunjukkan pemahaman dalam
proses perbaikan kulit dan mencegah
terjadinya sedera berulang
Mampu melindungi kulit dan
mempertahankan kelembaban kulit
dan perawatan alami

Anjurkan
longgar
Hindari ker
Jaga kebe
Mobilisasi
sekali
Monitor ku
Oleskan lo
tertekan
Monitor ak
Monitor sta
Memandik

NOC :
NIC :
Anxiety control
Definisi :
Anxiety Reduc
Coping
Perasaan gelisah yang tak jelas dari ketidaknyamanan
Impulse control
Gunakan p
atau ketakutan yang disertai respon autonom (sumner
Kriteria
Hasil
:
Nyatakan d
tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu);

Klien
mampu
mengidentifikasi
dan
perasaan keprihatinan disebabkan dari antisipasi
Jelaskan
mengungkapkan gejala cemas
terhadap bahaya. Sinyal ini merupakan peringatan
selama pro
adanya ancaman yang akan datang dan Mengidentifikasi, mengungkapkan dan Pahami pre
memungkinkan individu untuk mengambil langkah
menunjukkan tehnik untuk mengontol Temani p
untuk menyetujui terhadap tindakan
cemas
mengurang
Ditandai dengan
Vital sign dalam batas normal

Berikan in
Gelisah
Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa
prognosis
Insomnia
tubuh dan tingkat aktivitas
Dorong ke
Resah
menunjukkan berkurangnya kecemasan
Lakukan b
Ketakutan
Dengarkan
Sedih
Identifikasi
Fokus pada diri

Kekhawatiran
Cemas

Bantu pa
kecemasan
Dorong p
ketakutan,
Instruksika
Barikan ob

BAB II
Nefrotik Syndrome
A. Masalah yang lazim muncul pada klien
1. Kelebihan volume cairan
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3. Resiko infeksi
4. Kerusakan integritas kulit
5. Nyeri
6. PK : Hipoalbuminemi
7. PK : sepsis
8. PK : Efusi Pleura
9. PK : Asites
B. Discharge Planning
Berikan pada anak dan orang tua instruksi lisan dan tulisan yang sesuai dengan
perkembangan mengenai penatalaksaan di rumah tentang hal hal berikut ini :
1. Proses penyakit (termasuk perkiraan perkembangan dan gejala kekambuhan
2. pengobatan (dosis, rute, jadwal, efek samping dan komplikasi)
3. perawatan kulit
4. nutrisi
5. pencegahan infeksi
6. penatalaksanaan nyeri
7. pembatasan aktivitas
8. pemeriksaan lebih lanjut

No

Diagnosa keperawatan

1 Kelebihan volume cairan

Tujuan dan Kriteria Hasil

NOC :
NIC :
Electrolit and acid base balance
Fluid manage
Timbang p
Fluid balance
Hydration
Pertahanka
Kriteria Hasil:
Pasang uri
Terbebas dari edema, efusi, anaskara
Monitor ha
Bunyi nafas bersih, tidak ada
, Hmt , osm
dyspneu/ortopneu
Monitor st
Terbebas dari distensi vena jugularis,
dan PCWP
reflek hepatojugular (+)
Monitor vit
Memelihara tekanan vena sentral, Monitor ind
tekanan kapiler paru, output jantung dan
edema, dis
vital sign dalam batas normal
Kaji lokasi
Terbebas dari kelelahan, kecemasan atau Monitor m
kebingungan
kalori haria
Menjelaskanindikator kelebihan cairan
Monitor sta
Kolaborasi
Batasi mas

dengan se
Kolaborasi
memburuk

Fluid Monitori
Tentukan

2 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh

Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan

eliminaSi
Tentukan
seimbanga
renal, gaga
Monitor be
Monitor se
Monitor se
Monitor BP
Monitor tek
jantung
Monitor pa
Catat seca
Monitor ad
penambah
Monitor tan

NOC :
Nutrition Man
Nutritional Status : food and Fluid Intake Kaji adany
Kolaborasi
Kriteria Hasil :

metabolisme tubuh.
Batasan karakteristik :
- Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal
- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang
dari RDA (Recomended Daily Allowance)
- Membran mukosa dan konjungtiva pucat
- Kelemahan otot yang digunakan untuk
menelan/mengunyah
- Luka, inflamasi pada rongga mulut
- Mudah merasa kenyang, sesaat setelah
mengunyah makanan
- Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan
- Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa
- Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah
makanan
- Miskonsepsi
- Kehilangan BB dengan makanan cukup
- Keengganan untuk makan
- Kram pada abdomen
- Tonus otot jelek
- Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi
- Kurang berminat terhadap makanan
- Pembuluh darah kapiler mulai rapuh
- Diare dan atau steatorrhea
- Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok)
- Suara usus hiperaktif
- Kurangnya informasi, misinformasi
Faktor-faktor yang berhubungan :
Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan
atau mengabsorpsi zat-zat gizi berhubungan dengan
faktor biologis, psikologis atau ekonomi.

Adanya peningkatan berat badan sesuai


dengan tujuan
Berat badan ideal sesuai dengan tinggi
badan
Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
Tidak ada tanda tanda malnutrisi
Tidak terjadi penurunan berat badan yang
berarti

Nutrition Mon
BB pasien
Monitor ad
Monitor tip
Monitor int
Monitor lin
Jadwalkan

3 Resiko infeksi

kalori dan
Anjurkan p
Anjurkan p
C
Berikan su
Yakinkan
untuk men
Berikan m
dengan ah
Ajarkan pa
harian.
Monitor jum
Berikan inf
Kaji kemam
dibutuhkan

makan
Monitor ku
Monitor tur
Monitor ke
Monitor mu
Monitor ka
Monitor ma
Monitor pe
Monitor p
konjungtiva
Monitor ka
Catat adan
dan cavitas
Catat jika l

NOC :
NIC :
Immune Status
Infection Cont
Definisi : Peningkatan resiko masuknya organisme
Bersihkan
Knowledge : Infection control
patogen
Risk control
Pertahanka
Kriteria
Hasil
:
Batasi pen
Faktor-faktor resiko :

Klien
bebas
dari
tanda
dan
gejala
Instruksika
- Prosedur Infasif
infeksi
berkunjung
- Ketidakcukupan pengetahuan untuk menghindari
Mendeskripsikan proses penularan Gunakan s
paparan patogen
- Trauma
penyakit, factor yang mempengaruhi Cuci tang
- Kerusakan jaringan dan peningkatan paparan
penularan serta penatalaksanaannya,

lingkungan
Ruptur membran amnion
Agen farmasi (imunosupresan)
Malnutrisi
Peningkatan paparan lingkungan patogen
Imonusupresi
Ketidakadekuatan imum buatan
Tidak adekuat pertahanan sekunder (penurunan
Hb, Leukopenia, penekanan respon inflamasi)
Tidak adekuat pertahanan tubuh primer (kulit tidak
utuh, trauma jaringan, penurunan kerja silia,
cairan tubuh statis, perubahan sekresi pH,
perubahan peristaltik)
Penyakit kronik

Menunjukkan
kemampuan
untuk

mencegah timbulnya infeksi


Jumlah leukosit dalam batas normal

Menunjukkan perilaku hidup sehat

Infection Prot
Monitor tan
Monitor hit
Monitor ke
Batasi pen
Saring pen
Partahanka
Pertahanka
Berikan pe
Inspeksi

4 Kerusakan integritas kulit


Definisi : Perubahan pada epidermis dan dermis
Batasan karakteristik :
- Gangguan pada bagian tubuh
- Kerusakan lapisa kulit (dermis)
- Gangguan permukaan kulit (epidermis)
Faktor yang berhubungan :
Eksternal :
- Hipertermia atau hipotermia
- Substansi kimia
- Kelembaban udara
- Faktor mekanik (misalnya : alat yang dapat
menimbulkan luka, tekanan, restraint)
- Immobilitas fisik

kperawtan
Gunakan b
Pertahanka
Ganti letak
dengan pe
Gunakan
kandung k
Tingktkan i
Berikan ter

kemerahan
Ispeksi kon
Dorong ma
Dorong ma
Dorong isti
Instruksika
Ajarkan pa
Ajarkan ca
Laporkan k
Laporkan k

NOC : Tissue Integrity : Skin and Mucous NIC : Pressur


Anjurkan
Membranes
Kriteria Hasil :
longgar
Integritas kulit yang baik bisa Hindari ker
dipertahankan (sensasi, elastisitas, Jaga kebe
temperatur, hidrasi, pigmentasi)
Mobilisasi
Tidak ada luka/lesi pada kulit
sekali

Monitor ku
Perfusi jaringan baik
Menunjukkan pemahaman dalam Oleskan lo
tertekan
proses perbaikan kulit dan mencegah

Monitor ak
terjadinya sedera berulang
Mampu melindungi kulit dan Monitor sta
mempertahankan kelembaban kulit Memandik
dan perawatan alami

Radiasi
Usia yang ekstrim
Kelembaban kulit
Obat-obatan
Internal :
- Perubahan status metabolik
- Tulang menonjol
- Defisit imunologi
- Faktor yang berhubungan dengan perkembangan
- Perubahan sensasi
- Perubahan status nutrisi (obesitas, kekurusan)
- Perubahan status cairan
- Perubahan pigmentasi
- Perubahan sirkulasi
Perubahan turgor (elastisitas kulit)
5 Nyeri
NOC :

Pain Level,

Definisi :
Pain control,
Sensori yang tidak menyenangkan dan pengalaman
Comfort level
emosional yang muncul secara aktual atau potensial
Kriteria Hasil :
kerusakan jaringan atau menggambarkan adanya
Mampu mengontrol nyeri (tahu
kerusakan (Asosiasi Studi Nyeri Internasional):
serangan mendadak atau pelan intensitasnya dari
penyebab nyeri, mampu menggunakan
ringan sampai berat yang dapat diantisipasi dengan
tehnik
nonfarmakologi
untuk
akhir yang dapat diprediksi dan dengan durasi kurang
mengurangi nyeri, mencari bantuan)
dari 6 bulan.
Melaporkan bahwa nyeri berkurang
Batasan karakteristik :
- Laporan secara verbal atau non verbal
- Fakta dari observasi
- Posisi antalgic untuk menghindari nyeri
- Gerakan melindungi
- Tingkah laku berhati-hati
- Muka topeng
- Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek, sulit
atau gerakan kacau, menyeringai)
- Terfokus pada diri sendiri
- Fokus menyempit (penurunan persepsi waktu,
kerusakan proses berpikir, penurunan interaksi
dengan orang dan lingkungan)
- Tingkah laku distraksi, contoh : jalan-jalan,
menemui orang lain dan/atau aktivitas, aktivitas
berulang-ulang)
- Respon autonom (seperti diaphoresis, perubahan
tekanan darah, perubahan nafas, nadi dan dilatasi
pupil)
- Perubahan autonomic dalam tonus otot (mungkin
dalam rentang dari lemah ke kaku)
- Tingkah laku ekspresif (contoh : gelisah, merintih,
menangis, waspada, iritabel, nafas
panjang/berkeluh kesah)

Pain Managem

manajemen

dengan menggunakan
nyeri
Mampu mengenali nyeri (skala,
intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri
berkurang

Tanda vital dalam rentang normal

Lakukan p
lokasi, kara
presipitasi
Observasi
Gunakan t
pengalama
Kaji kultur
Evaluasi p
Evaluasi b
ketidakefek
Bantu pa
menemuka
Kontrol lin
seperti suh
Kurangi fak
Pilih dan
farmakolog
Kaji tipe da
Ajarkan ten
Berikan an
Evaluasi ke
Tingkatkan
Kolaborasi
tindakan n
Monitor pe

Analgesic Adm
Tentukan l

sebelum p
Cek instru
frekuensi
Cek riwaya

Perubahan dalam nafsu makan dan minum

Faktor yang berhubungan :


Agen injuri (biologi, kimia, fisik, psikologis)

7 PK : sepsis

Tujuan :
Perawatan akan menangani dan
memantau komplikasi yaitu septikemi

1.

2.
3.

4.

Pilih analg
analgesik k
Tentukan p
nyeri
Tentukan
optimal
Pilih rute p
secara tera
Monitor v
analgesik p
Berikan an
Evaluasi e
samping)
Pantau ta
Suhu > 3
Frekuens
Frekuens
PaCO2 <
SDP > 12
atau lebih
Pantau la
mental, k
hiperterm
Sesuai d
berikan o
pemberia
imunomo
Jika ada
Hipovole

BAB II
Heart disease
A. Masalah yang lazim muncul pada klien
1. Perubahan cardiac output : turun b/d struktur jantung abnormal
2. Kelebihan volume cairan b/d akumulasi cairan (edema)
3. Intoleransi aktivitas b/d imbalance suplai oksigen dengan kebutuhan
B. Discharge Planning
1. Beri pendidikan tentang kondisi yang spesifik
2. Berikan instruksi spesifik mengenai obat dan efek sampingnya
3. Ajarkan tentang tehnik memberi makan dan kebutuhan nutrisi
4. Rujuk sesuai indikasi untuk program stimulasi bayi atau kelompok
pendukung orang tua

No

Diagnosa keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil

1 Perubahan cardiac output : turun b/d struktur NOC :


NIC :
jantung abnormal
Cardiac Pump Effectiveness
Cardiac Care
Circulatory status
Tissue perfusion : peripheral
Evaluasi ad
Vital Sign Status
Catat adan
Kriteria Hasil :
Catat adan
Menunjukkan keadekuatan output jantung Monitor sta
ditunjukkan dengan tekanan darah dan Monitor s
nadi normal, nadi perifer kuat,
jantung
kemampuan untuk mentoleransi aktivitas Monitor ab
tanpa dispneu, sinkope dan nyeri dada
Monitor ba
Bebas dari efek samping pengobatan Monitor ad
yang digunakan untuk mencapai Monitor r
keadekuatan output jantung
antiaritmia
Menjelaskan tindakan dan peringatan Atur perio
penyakit jantung
kelelahan
Monitor tol
Monitor ad
Anjurkan u

Fluid Managem
Timbang p
Pertahanka
Pasang uri
Monitor sta

nadi adeku
Monitor ha
, Hmt , osm
Monitor sta
dan PCWP
Monitor vita
Monitor ind
edema, dis
Monitor be
Kaji lokasi
Monitor m
kalori haria
Kolaborasi
sesuai pro
Monitor sta
Kolaborasi
Kolaborasi

Berikan ca
Dorong ma
Berikan pe
Dorong kel
Tawarkan s
Batasi mas
dengan se
Monitor res
Kolaborasi
meburuk
Atur kemun
Persiapan

Fluid Monitori

Tentukan
eliminaSi
Tentukan
seimbanga
renal, gaga
Monitor be
Monitor se
Monitor se
Monitor BP
Monitor tek
jantung
Monitor pa
Catat seca
Monitor m
haus
Catat moni
Monitor ad
penambah
Monitor tan
Beri cairan
Kolaborasi
output urin
Lakukan he

Vital Sign Mon


Monitor TD
Catat adan
Monitor VS
Auskultasi
Monitor TD
aktivitas

2 Kelebihan volume cairan b/d akumulasi


cairan (edema)

Monitor ku
Monitor ad
Monitor ad
Monitor jum
Monitor bu
Monitor fre
Monitor su
Monitor po
Monitor su
Monitor sia
Monitor a
melebar, b
Identifikasi

NOC :
NIC :
Electrolit and acid base balance
Fluid manage
Timbang p
Fluid balance
Hydration
Pertahanka
Kriteria Hasil:
Pasang uri
Terbebas dari edema, efusi, anaskara
Monitor ha
Bunyi nafas bersih, tidak ada
, Hmt , osm
dyspneu/ortopneu
Monitor sta
Terbebas dari distensi vena jugularis,
dan PCWP
reflek hepatojugular (+)
Monitor vita
Memelihara tekanan vena sentral, Monitor ind
tekanan kapiler paru, output jantung dan
edema, dis
vital sign dalam batas normal
Kaji lokasi
Terbebas dari kelelahan, kecemasan atau Monitor m
kebingungan
kalori haria
Menjelaskanindikator kelebihan cairan
Monitor sta
Berikan diu
Batasi mas

dengan se
Kolaborasi
memburuk

Fluid Monitori
Tentukan

eliminaSi
Tentukan
seimbanga
renal, gaga
Monitor be
Monitor se
Monitor se
Monitor BP

3 Intoleransi aktivitas b/d imbalance suplai


oksigen dengan kebutuhan

NOC :
Energy conservation
Self Care : ADLs
Kriteria Hasil :
Berpartisipasi dalam aktivitas fisik
tanpa disertai peningkatan tekanan
darah, nadi dan RR
Mampu melakukan aktivitas sehari
hari (ADLs) secara mandiri

Monitor tek
jantung
Monitor pa
Catat seca
Monitor ad
penambah
Monitor tan

NIC :
Energy Man
Activity Thera
Kolaborasi

dalammere

Bantu klien
dilakukan

Bantu untu

dengan ke

Bantu untu

yang diper

Bantu untu

kursi roda,

Bantu untu
Bantu klien
Bantu pasi

dalam bera

Sediakan p
Bantu pasi

penguatan
Monitor res

BAB II
Varicella
A. Masalah yang lazim muncul pada klien
1. Kerusakan integritas kulit
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3. Nyeri akut
4. Hipertermi
5. Resiko infeksi

No

Diagnosa keperawatan
Kerusakan integritas kulit
Definisi : Perubahan pada epidermis dan dermis

N
K

Batasan karakteristik :
- Gangguan pada bagian tubuh
- Kerusakan lapisa kulit (dermis)
- Gangguan permukaan kulit (epidermis)
Faktor yang berhubungan :
Eksternal :
- Hipertermia atau hipotermia
- Substansi kimia
- Kelembaban udara
- Faktor mekanik (misalnya : alat yang dapat menimbulkan luka, tekanan, restraint)
- Immobilitas fisik
- Radiasi
- Usia yang ekstrim
- Kelembaban kulit
- Obat-obatan
Internal :
- Perubahan status metabolik
- Tulang menonjol
- Defisit imunologi
- Faktor yang berhubungan dengan perkembangan
- Perubahan sensasi
- Perubahan status nutrisi (obesitas, kekurusan)
- Perubahan status cairan
- Perubahan pigmentasi
- Perubahan sirkulasi
- Perubahan turgor (elastisitas kulit)
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan metabolisme tubuh.

Batasan karakteristik :
- Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal
- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang dari RDA (Recomended Daily Allowance)
- Membran mukosa dan konjungtiva pucat
- Kelemahan otot yang digunakan untuk menelan/mengunyah
- Luka, inflamasi pada rongga mulut
- Mudah merasa kenyang, sesaat setelah mengunyah makanan
- Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan
- Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa
- Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah makanan
- Miskonsepsi
- Kehilangan BB dengan makanan cukup
- Keengganan untuk makan

Kram pada abdomen


Tonus otot jelek
Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi
Kurang berminat terhadap makanan
Pembuluh darah kapiler mulai rapuh
Diare dan atau steatorrhea
Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok)
Suara usus hiperaktif
Kurangnya informasi, misinformasi

Faktor-faktor yang berhubungan :


Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan atau mengabsorpsi zat-zat gizi berhubungan dengan faktor
biologis, psikologis atau ekonomi.

Nyeri akut
Definisi :
Sensori yang tidak menyenangkan dan pengalaman emosional yang muncul secara aktual atau potensial
kerusakan jaringan atau menggambarkan adanya kerusakan (Asosiasi Studi Nyeri Internasional): serangan
mendadak atau pelan intensitasnya dari ringan sampai berat yang dapat diantisipasi dengan akhir yang dapat
diprediksi dan dengan durasi kurang dari 6 bulan.
Batasan karakteristik :
- Laporan secara verbal atau non verbal
- Fakta dari observasi
- Posisi antalgic untuk menghindari nyeri
- Gerakan melindungi
- Tingkah laku berhati-hati
- Muka topeng
- Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek, sulit atau gerakan kacau, menyeringai)
- Terfokus pada diri sendiri
- Fokus menyempit (penurunan persepsi waktu, kerusakan proses berpikir, penurunan interaksi dengan orang
dan lingkungan)
- Tingkah laku distraksi, contoh : jalan-jalan, menemui orang lain dan/atau aktivitas, aktivitas berulang-ulang)
- Respon autonom (seperti diaphoresis, perubahan tekanan darah, perubahan nafas, nadi dan dilatasi pupil)
- Perubahan autonomic dalam tonus otot (mungkin dalam rentang dari lemah ke kaku)
- Tingkah laku ekspresif (contoh : gelisah, merintih, menangis, waspada, iritabel, nafas panjang/berkeluh kesah)
- Perubahan dalam nafsu makan dan minum
Faktor yang berhubungan :
Agen injuri (biologi, kimia, fisik, psikologis)

4 Hipertermia

NOC : Thermoregulation

NIC :

Definisi : suhu tubuh naik diatas rentang normal


Batasan Karakteristik:
kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal
serangan atau konvulsi (kejang)
kulit kemerahan
pertambahan RR
takikardi
saat disentuh tangan terasa hangat
Faktor faktor yang berhubungan :
- penyakit/ trauma
- peningkatan metabolisme
- aktivitas yang berlebih
- pengaruh medikasi/anastesi
- ketidakmampuan/penurunan kemampuan
untuk berkeringat
- terpapar dilingkungan panas
- dehidrasi
- pakaian yang tidak tepat

Kriteria Hasil :
Suhu tubuh dalam rentang normal
Nadi dan RR dalam rentang normal
Tidak ada perubahan warna kulit dan
tidak ada pusing, merasa nyaman

Fever treatmen
Monitor su
Monitor IW
Monitor wa
Monitor te
Monitor pe
Monitor W
Monitor in
Berikan an
Berikan pe
Selimuti pa
Lakukan ta
Berikan ca
Kompres p
Tingkatkan
Berikan pe

Temperature
Monitor su
Rencanak
Monitor TD
Monitor wa
Monitor ta
Tingkatkan
Selimuti p
tubuh

Ajarkan p
panas

Diskusikan

kemungkin
Beritahuka
penangan
Ajarkan in
diperlukan

Berikan a

Vital sign Mon


Monitor TD
Catat adan
Monitor VS
Auskultasi
Monitor T

aktivitas
Monitor ku
Monitor fre
Monitor su
Monitor po

Resiko Infeksi

Monitor su
Monitor sia
Monitor ad
bradikardi,
dentifikasi

NOC :
Immune Status
Definisi : Peningkatan resiko masuknya organisme
Knowledge : In
patogen
Risk control
Kriteria Hasil :
Faktor-faktor resiko :
Klien bebas da
- Prosedur Infasif
Mendeskripsika
- Ketidakcukupan pengetahuan untuk
menghindari paparan patogen
penyakit, fact
- Trauma
penularan serta
- Kerusakan jaringan dan peningkatan paparan
Menunjukkan
lingkungan
mencegah timb
- Ruptur membran amnion
Jumlah leukosi
- Agen farmasi (imunosupresan)
Menunjukkan p
- Malnutrisi
- Peningkatan paparan lingkungan patogen
- Imonusupresi
- Ketidakadekuatan imum buatan
- Tidak adekuat pertahanan sekunder
-

(penurunan Hb, Leukopenia, penekanan


respon inflamasi)
Tidak adekuat pertahanan tubuh primer (kulit
tidak utuh, trauma jaringan, penurunan kerja
silia, cairan tubuh statis, perubahan sekresi pH,
perubahan peristaltik)
Penyakit kronik

Anda mungkin juga menyukai