TIU : Dapat menjlaskan aspek klinis dan bbratds perawatan rstorasi mahkdta
pasak.
Definsi : - mahkota yang mempunyai pasak sebagai retainer yang merupakan tipe
radikuler retainer untuk menambah retensi dan resistensi pada gigi
(Ewing).
- mahkota tiruan yang retensi dan resistensinya menggunakan pasak msuk
dlm saIurn akar (Baum, 1981).
Pasak/dowel/post: bangunan untuk menambah retensi dan resistensi mahkota yang
berbentuk pasak, disebut retainer tipe radikuler (Baum,
1981).
MAHKOTA PASAK
Mahkota Pasak = dowel crown, post crown atau stift-tand (Belanda)
Pokok bahasan : Mahkota Pasak
TIU : Dapat menjelaskan aspek klinis dan laboratoris
perawatan restorasi mahkota pasak.
Definsi : - Mahkota yang mempunyai pasak dengan retainer berupa tipe radikuler
utk menambah resistensi gigi (Ewing, 1954)
- Mahkota tiruan yang retensi dan resistensinya menggunakan pasak/
dowel/post/stift yang masuk ke dalam saluran akar (Baum, I 981).
Pasak/dowel/post/stift : adalah bangunan utk menambah retensi dan resistensi
mahkota berbentuk pasak disebut retensi tipe radikuler (Baum, 1981).
INDIKASI MAHKOTA PASAK:
1. Mahkota gigi yang sudah rusak dan tidak dapat direstorasi dengan intel; Mahkota .
Mahkota jaket.
2. Sebagal single restoration utk memperbaiki posisi gigi yang terlalu Ekstrem.
3. Sebagal abutment GTC.
KONTRA INDIKASI:
1. Posisi gigi dgn. Gigitan tertutup.
2. Penderita dgn bad habit.
3. Gigi berakar pendek dan tipis.
4. Kesehatan umum penderita tidak balk.
SYARAT:
1. Pada gigi antenor pasca perawatan saluran akar (PSA) dengan pengisian Saluran
akar secara sectional pada 1/3 apikal dengan balk.
2. Pengisian akar lenkap sampai ujung akar dan harus hermitis.
3. Jaringan pendukung sehat, tidak ada resobsi tulang, sehingga akar tidak goyah,
perkusi (-).
gigi rapuh
3. Keadaan oklusi
Pada keadaan oklusi posisi gigi antagonis harus menyediakan tempat bagi inti
(core) dan ketebalan mahkota cukup.
Bila terdapat keadaan sbb.:
a. Tekanan gigitan kuat pada gingival permukaan palatinal gigi anterior atas.
b. Fungsi yang tetlalu berat selama gerakan protrusif dan ke lateral.
c. Ketebalan Iabio-lingual kurang.
2. RICHMOND CROWN
Adalah mahkota pasak yang dibuat pada kasus yang memerlukan kekuatan yang
besar.
PASAK/POST/DOWEL/STIFT
Adalah bangunan yang masuk ke dalam saluran akar yang berfungsi mendistribusikan
tekanan melalui jaringan gigi yang tersisa.
CORE/INTI : Merupakan eksistensi pasak yang ada di daerah mahkota bisa berupa
logam, amalgam, dengan pin retainer, resin komposit atau semen
ionomer kaca.
DOWEL-CORE/IPOST-CORE/INTI PASAK:
Gunanya utk fondasi restorasi akhir dimana bagian ini merupakan bagian
yang tidak terpisah dengan janngan gigi.
COPING/KOPING:
Pengikat logam yang mengelilingi tepi akar gigi, gunanya untuk
mencegah FERRUCE - EFFECT (fraktur akar arah vertikal).
Richmond crown ini pada baigan palatinal dibuat bangunan backing yang terbuat dari
logam yang menjadi satu dengan postnya, bagian fasial dibuat faci8ng yang terbuat
dari porselin
Indikasi : a. pada kasus GTC dimana keempat gigi insisivus atas hilang dan sebagai
abutment gigi C kanan-kiri.
b. Pada kasus close bite dan edge to edge bite
Keterangan
Bahan Referensi