Anda di halaman 1dari 2

Chapter 2 Measure And Congruence

CHAPTER 2 MEASURE AND


CONGRUENCE (Ukuran dan Kongruensi)
DEFINISI
Sudutt lancip adalah sudut yang besarnya kurang dari 90,
90 , namun le
lebih dari 0 .
Sudut siku-siku
siku adalah sudut berbentuk huruf L dan besarnya 90 .
Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya lebih dari 90 ,, namun kurang dari 180 .

Titik P berada di antara titik A dan B jika kedua kondisi berikut terpenuhi :
1. Titik A, P, dan B adalah titik yang berbeda yang segaris (collinear
( ollinear)
2. AB = AP + PB

Garis (ataupun sudut) dikatakan kongruen


kongru jika ukurannya sama.
Notasi : AB RS, baca Ruas garis AB kongruen dengan ruas garis RS.
Titik M adalah midpoint (titik tengah) dari AB jika :
1. M berada
rada di antara A dan B
2. AM = MB
Dari definisi di atas, maka :
* AM = MB
* AM = AB atau AB = 2AM

* MB = AB atau AB = 2MB

Segment bisector (garis bagi) ruas garis adalah garis, sinar garis, atau ruas gar
garis yang
melintas melalui midpoint (titik tengah) suatu garis. Garis bagi ini membagi ruas garis
menjadi dua ruas garis yang kongruen.
Angle bisector (garis bagi sudut) adalah garis yang berada di interior sudut da
dan
membagi sudut tersebut menjadi dua sudut yang kongruen.

POSTULAT
Postulat Penjumlahan Sudut
Jika sinar garis OP berada di interior sudut AOB, maka
mAOB = mAOP + mPOB
PROPERTI PERSAMAAN DAN KONGRUENSI
Properti
Contoh Persamaan
Reflexive
1. 9 = 9
Suatu kuantitas sama/kongruen
terhadap kuantitas itu sendiri

2. AB = AB

www.faridatulmasadah.com | Leff, Lawrence S. E-Z


E Geometry

Contoh Kongruensi
ABC
ABC ABC

Chapter 2 Measure And Congruence

(reverse / dibalik)

1. Jika 4 = x, maka x = 4
2. Jika AB = CD, maka CD = AB

Transitive

1.

Symmetric
Dua kuantitas sama/kongruen
terhadap satu kuantitas yang
sama.

Subtitution
Properti
Addition (+)

Substraction (-)

Multiplication ()

Jika AB = CD
dan CD = PQ,
maka AB = PQ

Jika ABC XYZ,


maka XYZ ABC
Jika X Y
dan Y Z,
maka X Z

1. m1 + m2 = 90
m2 = m3
m1 + m3 = 90
Contoh Aljabar
x - 3 = 12
x 3 + 3 = 12 + 3
x = 15
x + 5 = 12
x + 5 - 5 = 12 - 5
x = 7
= 7
(3)
y

7(3)

21

Keterangan
Jika persamaan ditambahkan
dengan
bilangan/kuantitas
yang sama, maka hasilnya
akan sama.
Jika persamaan dikurangi
dengan bilangan/kuantitas
yang sama, maka hasilnya
akan sama.
Jika persamaan dikalikan
dengan bilangan/kuantitas
yang sama, maka hasilnya
akan sama.

Pembuktian Format Dua Kolom


Untuk membuktikan suatu bukti geometri, biasanya diperlukan empat elemen berikut :
1. Given
: Fakta-fakta yang dapat digunakan.
(yang diketahui)
2. Prove
: Apa-apa yang akan dibuktikan.
Labeled Diagram
(yang akan dibuktikan)
Gambar
3. Proof
: Langkah demi langkah yang akan
mengarahkan dari yang diketahui
hingga apa yang akan dibuktikan.

Pernyataan
Dimulai dengan Given (yang
diketahui) atau fakta-fakta yang juga
dapat diperoleh dari gambar yang
menyertai. Beri nomor 1 pada
pernyataan pertama, dan berlanjut ke
pernyataan-pernyataan
selanjutnya
dengan menggunakan nomor secara
urut.
Kembangkan
alasan-alasan
matematis,
tuliskan
pernyataan
deduktifnya.
Lanjutkan
hingga
diperoleh
pernyataan yang sesuai dengan yang
akan dibuktikan.

www.faridatulmasadah.com | Leff, Lawrence S. E-Z Geometry

Alasan
Gunakan penomoran yang sama
dengan pernyataan, tulis alasan-alasan
yang sesuai dengan masing-masing
pernyataan.
Batasan/yang boleh digunakan untuk
Alasan adalah
1. Given (diketahui)
2. Definisi
3. Postulat
4. Teorema
5. Properti

Anda mungkin juga menyukai